Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Selan bawak - Kecamatan Marga - Kabupaten Telan bawak.
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN -PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : DESA SELANBAWAK
KECAMATAN : MARGA
KABUPATEN/KOTA : TABANAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASAYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
(2)
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : I Made Bagus Andika Putra
No. Mahasiswa : 1303005007
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM saya selama di lokasi Desa Selanbawak, Kabupaten Tabanan
Selanbawak 27 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
(Sri Rahayu Santi,S.Si., Msi) (I Nyoman Suara) DPL Desa Selanbawak KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui
(I Made Merta) Kepala Desa Selanbawak
(3)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas WaranugrahaNya penulis mampu menyelesaikan laporan keluarga dampingan KKN Unud Desa Selanbawak tahun 2016 yang
berjudul “LAPORAN KK DAMPINGAN” dengan baik dan lancar.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada orang tua penulis karena telah memberikan dukungan moral dan doa, dosenp embimbing lapangan yang
telah membimbing dan memberikan ilmunya, rekan – rekan mahasiswa yang telah
memberikan saran dan semangat serta semua pihak yang telah membantu mendoakan dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis sadar dalam penyusunan laporan ini baik dari segi bahan acuan, isi serta format penulisan masih banyak kekurangan, sehingga penulis sangat berharap
saran yang membangun dari dosen, rekan – rekan mahasiswa, dan para pembaca
sekalian demi kesempurnaan pembuatan laporan kedepannya.
Akhirnya penulis berharap semogal aporan ini dapat memberikan bahanacuan dan manfaat pada pembaca sekalian , serta penulis mengucapkan
mohon maaf yang sebesar – besarnya apa bila ada kekurang sempurnanya dalam
laporan ini.
(4)
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN ...ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI...iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1
1.1 Profil KK Dampingan...1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ...3
1.2.1 Pendapatan Keluarga...3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ...4
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari ...4
1.2.2.2 Listrik dan Air...4
1.2.2.3 Pendidikan ...4
1.2.2.4 Kesehatan ...5
1.2.2.5 Rohani dan Sosial ...5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ...6
2.1 Permasalahan Keluarga...6
2.1.1 Permasalahan Ekonomi ...6
(5)
2.2 Masalah Prioritas...7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH...8
3.1 Program...8
3.1.1 Solusi Masalah Ekonomi ...8
3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan ...8
3.2 Jadwal Kegiatan ...9
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ...12
4.1 Waktu Pelaksanaan ...12
4.2 Lokasi KK Dampingan ...12
4.3 Pelaksanaan ...12
4.4 Permasalahan ...12
4.5 Dampak...13
BAB V PENUTUP ...14
5.1 Kesimpulan ...14
5.2 Saran...14
(6)
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu mengenai pengabdian kepada masyarakat yang kegiatannya dilaksanakan secara bersama-sama atau terpadu antara perguruan tinggi, pemerintah juga masyarakat desa untuk kemajuan desa tersebut . Segala kegiatan yang berlangsung di dalamnya dimaksudkan guna meningkatkan sensitivitas mahasiswa terhadap realita yang ada di lapangan serta menumbuhkan jiwa sosial masing-masing peserta.
Salah satu program khusus KKN PPM Universitas Udayana adalah Program KK Dampingan. Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
Maksud serta tujuan dari Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan dari disiplin ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB, dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Selain itu, dengan pelaksanaan PPK diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa menemukan, mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada di desa.
Sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan. Selama kurun waktu 1 bulan, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut.
Desa Selanbawak yang terletak di Kabupaten Tabanan terbagi menjadi 5 Banjar Adat dan 5 Banjar Dinas, yang terdiri dari Banjar Pekilen, Banjar Kekeran, Banjar Manik Gunung, Banjar Selanbawak Kelod, dan Banjar Selanbawak Kaje. Dari kelima banjar ini masih terdapat keluarga yang tergolong dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan yang dapat dijadikan sasaran program PPK ini.
(7)
Pada KKN PPM XIII ini pembagian KK dampingan di Desa Selanbawak dibagi merata ke seluruh Banjar yang ada di Desa Selanbawak, Salah satu keluarga kurang mampu yang penulis dapat dampingi kegiatannya selama 1 bulan adalah keluarga I Nyoman Suara yang bertempat tinggal di Banjar Selanbawak Kaje, Desa Selanbawak
Dalam Kesempatan ini penulis mendapat kesempatan untuk melakukan pendampingan selama 1 bulan penuh dengan keluarga Bapak I Nyoman Suara atau yang lebih akrab dipanggil Pak Rus yang bertempat tinggal di Br. Selanbawak Kaje, Desa Selanbawak,
pekerjaan sehari – hari beliau adalah sebagai buruh bangunan, dengan dua orang anak
perempuan, dimana anak pertama beliau sudah bekerja sebagai pegawai swasta, dan anak kedua beliau masih duduk di kelas 1 SMP, namun beliau sudah tidak ditemani sang istri yang meninggal pada tahun 2009 karena sakit.
Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
1 I Nyoman Suara Duda 47 th Tamat SMA Wiraswast
a
Kepala Keluarga
2 Ni Luh Wayan
Rustiani
Belum
Kawin 20 th Tamat SMA
Karyawan
Swasta Anak
3 Ni Luh Made
Rismayani
Belum
kawin 13 th SMP
Belum
Bekerja Anak
4 Ni Made Catru Kawin Belum 50 th Tamat SD Wiraswasta Famili
Keluarga Bapak Nyoman tinggal di rumah seluas ± 6 are lahan tersebut merupakan lahan milik pribadi warisan dari ayah kandung dari Bapak Nyoman. Rumah dari Bapak Nyoman terdiri dari satu dapur, satu ruang keluarga, satu jineng, tiga kamar tidur, dan satu kamar mandi yang terpisah dari bangunan utama yang keadaannya cukup memprihatinkan. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Keadaan perekonomian dari Bapak Nyoman Suara dapat dkatakan pra-sejahtera,
untuk membiayai kehidupan sehari – hari Bapak Nyoman Suara bekerja sebagai buruh
bangunan yang bekerja bila ada proyek yang diambil. Bapak Nyoman Suara memiliki 2 orang anak perempuan, dimana anak pertama sudah bekerja sebagai terapis di salah satu spa di
(8)
Kuta yang penghasilannya sebagain diberikan ke keluarga dan anak kedua duduk di kelas 1 SMP di Marga.
Pak Nyoman Suara sudah tidak di dampingi sang istri, istri beliau meninggal karena sakit pada tahun 2006, selain itu kakak kandung beliau yang belum menikah Bu Made Catru tetap membantu menopang ekonomi keluarga dengan menjadi buruh panggul pengangkut pasir.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak Nyoman Suara tidak memiliki penghasilan tetap karena pekerjaanya sebagai buruh bangunan yang hanya mendapat upah apabila ada proyek yang dikerjakan, sebagai buruh bangunan beliau dibayar dengan kisaran harga Rp. 150.000,00 per harinya. Penghasilan keluarga juga ditopang oleh anak pertama beliau yang menjadi terapis di salah satu Spa di daerah Kuta dengan penghasilan Rp. 1.500.000,00 per bulannyaiya membantu ekonomi keluarga dengan memberikan sebagian gajinya untuk keperluan rumah tangga dan
biaya adiknya sekolah, selain itu untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari kakak kandung
beliau juga membantu dengan bekerja sebagai buruh panggul dengan kisaran pendapatan Rp.80.000,00 per hari
Selain dari pekerjaan sebagai buruh, pak yoman suara juga memiliki lahan pertanian seluas 17 are yang terletak di Br. Selanbawak Kaje, komoditas yang ditanam di lahan pertanian tersebut adalah padi, akan tetapi hasil dari pertanian tersebut tidak untuk dijual melainkan konsumsi untuk keluarganya sendiri
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
1.2.2.1 Pengeluaran Sehari-hari
Pengeluaran dari keluarga Bapak Nyoman Suara sehari – harinya untuk kurang
lebih Rp 70.000,00, pengeluaran tersebut termasuk makan satu hari untuk 3 orang, bensin untuk bekerja dan sekolah, dan bekal anak kedua beliau yang masih duduk di kelas 1 SMP, tapi terkadang terdapat juga keperluan yang tidak terduga yang membuat Pak Nyoman Suara harus menyisikan uangnya atau berhutang disana sini 1.2.2.2 Listrik dan Air
Selain pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, penghasilan yang didapatkan oleh keluarga Bapak I Nyoman Suara juga digunakan untuk membayar tagihan listrik dan air tiap bulannya. Tiap bulannya, keluarga Bapak Nyoman membayar listrik sebesar Rp 23.000,00 sampai dengan Rp 30.000,- tergantung dari pemakaian. Sedangkan untuk biaya air keluarga Bapak Nyoman Suara membayar Rp. 30.000,00 sampai Rp.35.000,00 sesuai dengan pemakaian,
(9)
1.2.2.3 Pendidikan
Pendidikan terakhir Bapak Nyoman Suara adalah STM dan almarhum Istrinya
SMA, dan anak – anak beliau keduanya sudah mengenyam pendidikan yang pertama
sudah lulus SMA dan yang kedua masih duduk di kelas 1 SMP, jadi dapat dikatakan kesadaran keluarga Pak Nyoman sudah tinggi akan pentingnya pendidikan guna meningkatkan taraf hidup kedepannya, dalam pemenuhan keperluan pendidikan
anak – anaknya Pak Nyoman Suara rajin mencarikan beasiswa untuk anak –
anaknya agar meringankan beban dalam membayar biaya pendidikan 1.2.2.4 Kesehatan
Di bidang kesehatan pengeluaran Bapak Nyoman Suara sudah dibantu oleh pemerintah dengan memiliki Askes warisan dari ayah beliau yang merupakan veteran dan kartu Indonesia Sehat yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, progam pemerintah di bidang kesehatan ini sangat membantu keluarga Bapak Nyoman Suara dalam menutupi keperluan keluarga dalam bidang kesehatan. Pengeluaran lain di bidang kesehatan tidak terlalu rutin tiap bulannya, jadi hal ini tidak terlalu memberatkan perekonomian dari k eluarga Bapak Nyoman Suara 1.2.2.5 Rohani dan Sosial
Pengeluaran Bapak I Nyoman Suara kesehariannya untuk sarana
persembahyangan kira-kira kurang lebih sebesar Rp 10.000,00 pengeluarannya ini digunakan untuk membeli bunga untuk canang, dupa, serta sarana
persembahyangan lainnya. Namun terkadang juga bisa lebih dari nominal tersebut apalagi jika pada saat tertentu seperti Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon dan
Rahinan lainnya. Sedangkan untuk keperluan Odalan dirumah biaya yang dikeluarkannya adalah setiap bulan atau ada iuran untuk odalan di pura - pura tidaklah menentu dimana kisarannya dari Rp 100.000,00 hingga Rp 250.000,00. Untuk biaya dimasyarakat untuk keperluan sosialnya Bapak Nyoman membayar iuran Rp 10.000,00 per bulannya yang dibayarkan pada saat rapat banjar
(10)
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan hasil pendampingan serta pendekatan yang telah dilakukan selama 1 bulan penuh melalui pendekatan secara langsung, yaitu melalui kunjungan-kunjungan kerumah Bapak I Nyoman Suara, permasalahan yang dihadapi oleh keluarga adalah permasalahan perekonomian, dan permasalahan kesehatan terutama keadaan MCK yang kurang layak.
2.1.1 Permasalahan Ekonomi
Jika dilihat dari segi ekonomi, penghasilan Bapak I Nyoman Suara yang tidak menentu karena pekerjaaan beliau menjadi buruh dengan penghasialan harian dan hanya mandapat gaji apabila ada proyek yang diambil, begitu juga dengan penghasilan adik beliau yang juga
menjadi buruh panggul penghasilannya harian jadi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari
baik makan, transportasi, dan rohani masih terpenuhi, namun terkadang Bapak Nyoman
mengalami kesulitan jika terjadi pengeluaran – pengeluaran mendadak yang tidak terduga
sehingga terkadang memengaruhi keperluan lainnya. Ini juga di perparah karena Bapak Nyoman Suara tidak memiliki tabungan dan sekala prioritas dalam memanajemen keuangan beliau, jadi ketika ada dana berlebih maka pengeluaran akan ikut berlebihan juga.
2.1.2 Permasalahan Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Suara beberapa bulan terakhir ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, selain itu karena pekerjaan keluarga beliau yang pekerja kasar dan berat yang sering kali membuat Bapak Nyoman mengalami flu dan batuk sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada pendapatan keluarganya karena akan menghambat aktivitas beliau. Meskipun sudah ada bantuan kesehatan dari pemerintah, tetapi tetap saja terkadang Bapak Nyoman menemui kesulitan dalam pengurusannya. Permasalahan kesehatan lainnya yang saat ini dihadapi Bapak Nyoman, yakni masalah MCK yang bisa dikatakan kurang layak karena keadaannya yang kotor dan kurang terawat.
2.2 Masalah Prioritas
Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada jam tertentu yaitu pada pagi sebelum Bapak I Nyoman Suara berangkat bekerja dan juga
(11)
di sore hari ketika Bapak Nyoman pulang kerja. Penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu secara tidak langsung menanyakan masalah yang ada dan secara langsung tetapi secara bertahap menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga. Hal ini dilakukan agar keluarga dampingan tidak terkejut karena penulis menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi dan intern. Dari hasil pendampingan tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan permasalahan yang menjadi prioritas yang dihadapi Bapak Nyoman yaitu yang pertama tentang perekonomian dari keluarga Bapak Nyoman, sebab pendapatan yang diterima sebenarnya sudah dapat menutupi kebutuhan, namun Bapak Nyoman belum dapat menyusun skala prioritas dan belum dapat melakukan manajemen keuangan dengan baik . Dan permasalahan dari segi kesehatan terutama masalah MCK yang kurang layak.
(12)
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program
Beberapa masalah yang telah diidentifikasi oleh penulis diatas, sebagai mahasiswa pendamping, penulis mencoba mencarikan solusi atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan. Pemecahan masalah dan motivasi yang diajukan disesuaikan dengan kemampuan dari KK dampingan sehingga diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan secara berkelanjutan, dengan memberikan motivasi dan bantuan sesuai kemampuan. Permasalahan yang dikemukanan diatas antaranya masalah perekonomian, dan juga masalah kesehatan dari keluarga dampingan diharapkan dapat diselesaikan dan mendapatkan solusi terbaik setelah dilakukan pendampingan oleh penulis.
3.1.1 Solusi Masalah Perekonomian
Pendapatan keluarga Bapak Nyoman Suara yang berasal dari penghasilan sebagai buruh dan anak serta kakak beliau juga membantu perekonomian keluarga sebagai pegawai
swasta dan buruh sebenarnya sudah mencukupi untuk keperluan sehari – hari maupun
kebutuhan perbulannya. Namun karena belum terbiasa membuat sekala prioritas dan melakukan manjemen keuangan keluarga maka jika terdapat keperluan yang mendadak dan mendesak terkadang Bapak Nyoman akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu penulis menyarankan untuk mulai membuat sekala prioritas dan manajemen keuangan serta menyarankan Pak Nyoman untuk membuat tabungan agar ketika terdapat rejeki lebih dapat
ditabung guna untuk keperluan – keperluan yang sifatnya mendadak di kemudian hari,
3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan
Perilaku hidup bersih dan sehat perlu diperhatikan oleh keluarga Bapak I Nyoman Suara karena berdasarkan pengamatan, sanitasi dan MCK di lingkungan rumah dari keluarga Bapak Nyoman kurang dirawat dan kurang diperhatikan. Penulis menyarankan dan membantu membersihkan rumah keluarga Bapak I Nyoman Suara. Setelah menyarankan dan membantu membersihkan lingkungan rumah Bapak I Nyoman Suara, penulis menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
3.2 Jadwal Kegaiatan
Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Nyoman Suara yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM
(13)
UNUD 2016 Periode XIII di Desa Selanbawak, Kabupaten Tabanan, yaitu kunjungan sudah memenuhi syarat kunjungan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.
Terlampir
Nama KK Dampingan : I Nyoman Suara
Desa : Br. Selanbawak Kaje, Desa Selanbawak
Nama Mahasiswa : I Made Bagus Andika Putra
NIM : 1303005007
No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan
1 Sabtu, 23 Juli 2016 Bertemu Bapak Kelian Br. Selanbawak Kaje untuk
pembagian KK dampingan dan berkunjung ke KK dampingan ditemani Bapak Kelian
2 Selasa, 26 Juli 2016 Berkunjung ke KK dampingan ditemani Bapak Kelian
sekaligus perkenalan awal dengan keluarga Bapak I Nyoman Suara serta pemahaman mengenai program KK Dampingan.
3 Sabtu, 30 Juli 2016 Diskusi ringan mengenai profil KK Dampingan
4 Minggu, 31 Juli
2016
Diskusi ringan dan sosialisai program KKN UNUD
5 Senin, 1 Agustus
2016
Mengunjungi KK dampingan dan mendampingi keseharian keluarga.
6 Selasa, 2 Agustus
2016
Berkunjung ke rumah KK dampingan.
7 Kamis, 4 Agustus
2016
Berkunjung dan membantu mengerjakan kegiatan keseharian KK dampingan.
8 Jumat, 5 Agustus
2016
Berkunjung dan membantu mengerjakan kegiatan keseharian KK dampingan
9 Minggu, 7 Agustus
2016
Berkunjung dan mendiskusikan mengenai profil KK dampingan yang belum terlengkapi
10 Senin 8 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai pengeluaran dari KK dampingan
11 Selasa, 9 Agustus
2016
(14)
12 Rabu, 10 Agustus 2016
Berkunjung ke rumah KK dampingan
13 Kamis 11 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan dan kendala dalam pendidikan anak
14 Sabtu, 13 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan ekonomi yang dialami KK dampingan
15 Selasa, 16 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai kelengkapan administrasi kependudukan dari KK dampingan
16 Kamis, 18 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan kesehatan dari KK dampingan
17 Jumat, 19 Agustus
2016
Memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan dan membantu membersihkan lingkungan rumah KK Dampingan
18 Sabtu, 20 Agustus
2016
Melakukan abatenisasi di rumah KK dampingan
19 Minggu, 21 Agustus
2016
Sosialisasi wirausaha jamur krispi Kepada KK dampingan
20 Senin, 22 Agustus
2016
Diskusi ringan dan sosialisasi pentingnya menabung dan membuat sekala prioritas serta manajemen keuangan
21 Selasa 23 Agustus
2016
Memberikan bantuan berupa alat pertukangan guna membantu kerja KK dampingan dan sembako
22 Kamis 25 Agustus
2016
Perpisahan dengan KK dampingan
No Jenis Kegiatan Tempat Tim Jam Volume
1 Bertemu Bapak Kelian Br.
Selanbawak Kaje untuk
pembagian KK dampingan dan
Rumah Kelian Br. Selanbawak Kaje
(15)
berkunjung ke KK dampingan ditemani Bapak Kelian.
2 Perkenalan dengan keluarga KK
dampingan sekaligus memberikan pemahaman terhadap program KK dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 15 jam 15 jam
3 Mengidentifikasi
masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 20 jam 20 jam
4 Mendampingi keluarga dan
mebantu pekerjaan sehari-hari
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 26 jam 26 jam
5 Pemecahan masalah dan
pendampingan pemberian solusi yang dihadapi keluarga
dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 26 jam 26 jam
6 Perpisahan dengan KK
dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 4 jam 4 jam
(16)
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program
Beberapa masalah yang telah diidentifikasi oleh penulis diatas, sebagai mahasiswa pendamping, penulis mencoba mencarikan solusi atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan. Pemecahan masalah dan motivasi yang diajukan disesuaikan dengan kemampuan dari KK dampingan sehingga diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan secara berkelanjutan, dengan memberikan motivasi dan bantuan sesuai kemampuan. Permasalahan yang dikemukanan diatas antaranya masalah perekonomian, dan juga masalah kesehatan dari keluarga dampingan diharapkan dapat diselesaikan dan mendapatkan solusi terbaik setelah dilakukan pendampingan oleh penulis.
3.1.1 Solusi Masalah Perekonomian
Pendapatan keluarga Bapak Nyoman Suara yang berasal dari penghasilan sebagai buruh dan anak serta kakak beliau juga membantu perekonomian keluarga sebagai pegawai
swasta dan buruh sebenarnya sudah mencukupi untuk keperluan sehari – hari maupun
kebutuhan perbulannya. Namun karena belum terbiasa membuat sekala prioritas dan melakukan manjemen keuangan keluarga maka jika terdapat keperluan yang mendadak dan mendesak terkadang Bapak Nyoman akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu penulis menyarankan untuk mulai membuat sekala prioritas dan manajemen keuangan serta menyarankan Pak Nyoman untuk membuat tabungan agar ketika terdapat rejeki lebih dapat
ditabung guna untuk keperluan – keperluan yang sifatnya mendadak di kemudian hari,
3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan
Perilaku hidup bersih dan sehat perlu diperhatikan oleh keluarga Bapak I Nyoman Suara karena berdasarkan pengamatan, sanitasi dan MCK di lingkungan rumah dari keluarga Bapak Nyoman kurang dirawat dan kurang diperhatikan. Penulis menyarankan dan membantu membersihkan rumah keluarga Bapak I Nyoman Suara. Setelah menyarankan dan membantu membersihkan lingkungan rumah Bapak I Nyoman Suara, penulis menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
3.2 Jadwal Kegaiatan
Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Nyoman Suara yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM
(17)
UNUD 2016 Periode XIII di Desa Selanbawak, Kabupaten Tabanan, yaitu kunjungan sudah memenuhi syarat kunjungan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.
Terlampir
Nama KK Dampingan : I Nyoman Suara
Desa : Br. Selanbawak Kaje, Desa Selanbawak
Nama Mahasiswa : I Made Bagus Andika Putra
NIM : 1303005007
No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan
1 Sabtu, 23 Juli 2016 Bertemu Bapak Kelian Br. Selanbawak Kaje untuk
pembagian KK dampingan dan berkunjung ke KK dampingan ditemani Bapak Kelian
2 Selasa, 26 Juli 2016 Berkunjung ke KK dampingan ditemani Bapak Kelian
sekaligus perkenalan awal dengan keluarga Bapak I Nyoman Suara serta pemahaman mengenai program KK Dampingan.
3 Sabtu, 30 Juli 2016 Diskusi ringan mengenai profil KK Dampingan
4 Minggu, 31 Juli
2016
Diskusi ringan dan sosialisai program KKN UNUD
5 Senin, 1 Agustus
2016
Mengunjungi KK dampingan dan mendampingi keseharian keluarga.
6 Selasa, 2 Agustus
2016
Berkunjung ke rumah KK dampingan.
7 Kamis, 4 Agustus
2016
Berkunjung dan membantu mengerjakan kegiatan keseharian KK dampingan.
8 Jumat, 5 Agustus
2016
Berkunjung dan membantu mengerjakan kegiatan keseharian KK dampingan
9 Minggu, 7 Agustus
2016
Berkunjung dan mendiskusikan mengenai profil KK dampingan yang belum terlengkapi
10 Senin 8 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai pengeluaran dari KK dampingan
11 Selasa, 9 Agustus
2016
(18)
12 Rabu, 10 Agustus 2016
Berkunjung ke rumah KK dampingan
13 Kamis 11 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan dan kendala dalam pendidikan anak
14 Sabtu, 13 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan ekonomi yang dialami KK dampingan
15 Selasa, 16 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai kelengkapan administrasi kependudukan dari KK dampingan
16 Kamis, 18 Agustus
2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan kesehatan dari KK dampingan
17 Jumat, 19 Agustus
2016
Memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan dan membantu membersihkan lingkungan rumah KK Dampingan
18 Sabtu, 20 Agustus
2016
Melakukan abatenisasi di rumah KK dampingan
19 Minggu, 21 Agustus
2016
Sosialisasi wirausaha jamur krispi Kepada KK dampingan
20 Senin, 22 Agustus
2016
Diskusi ringan dan sosialisasi pentingnya menabung dan membuat sekala prioritas serta manajemen keuangan
21 Selasa 23 Agustus
2016
Memberikan bantuan berupa alat pertukangan guna membantu kerja KK dampingan dan sembako
22 Kamis 25 Agustus
2016
Perpisahan dengan KK dampingan
No Jenis Kegiatan Tempat Tim Jam Volume
1 Bertemu Bapak Kelian Br.
Selanbawak Kaje untuk
pembagian KK dampingan dan
Rumah Kelian Br. Selanbawak Kaje
(19)
berkunjung ke KK dampingan ditemani Bapak Kelian.
2 Perkenalan dengan keluarga KK
dampingan sekaligus memberikan pemahaman terhadap program KK dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 15 jam 15 jam
3 Mengidentifikasi
masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 20 jam 20 jam
4 Mendampingi keluarga dan
mebantu pekerjaan sehari-hari
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 26 jam 26 jam
5 Pemecahan masalah dan
pendampingan pemberian solusi yang dihadapi keluarga
dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 26 jam 26 jam
6 Perpisahan dengan KK
dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 4 jam 4 jam
(20)
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:
4.1 Waktu
Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XII di Desa Selanbawak, Kabupaten Tabanan yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan ini dilakukan selama 22 kali kunjungan yang dimulai dari tanggal 26 Juli 2016 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak I Nyoman Suara di Br. Selanbawak Kaje, Desa Selanbawak, dan lahan pertanian Bapak I Nyoman Suara di Br. Selanbawak Kaje
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Desa Selanbawak, Kabupaten Tabanan yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Pelaksanaan dari kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 22 kali kunjungan dan total pertemuan 94 jam.
4.4 Permasalahan
Identifikasi kendala yang dihadapi saat mendampingi keluarga Bapak I Nyoman Suara adalah sebagai berikut :
1. Susahnya bertemu dengan Bapak I Nyoman Suara karena pekerjaan beliau sehingga
hanya dapat bertemu pada pagi dan sore harinya sepulangnya beliau dari tempat kerja
2. Kurangnya kesadaran akan peningnya membuat sekala prioritas dan pentingnya
menabung serta keinginan untuk berwirausaha dari KK dampingan
3. Kebersihan sanitasi dan MCK yang kurang diperhatikan oleh Bapak I Nyoman Suara
Secara garis besar tidak ada permasalahan yang terlalu serius yang dihadapi oleh penulis karena keramahan dari keluarga Bapak I Nyoman Suara dan juga kendala waktu
(21)
sudah dapat diatasi dengan melakukan janji sebelumnya agar tidak mengganggu aktivitas dari keluarga Bapak I Nyoman Suara.
4.5 Dampak
Secara umum dampak yang diinginkan oleh penulis adalah adanya perubahan sikap dan perilaku keluarga dampingan sehingga mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri dan tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan keluarganya. Terutama dengan menganjurkan pentingnya menabung dan membuat sekala prioritas dalam memanajemen keuangan dan pentingnya menjaga kesehatan karena dari tubuh yang sehat akan dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan taraf hidup sesuai dengan keahlian dari keluarga Pak Nyoman Suara
(22)
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Dari segi ekonomi Keluarga Bapak Bapak I Nyoman Suara sebenarnya sudah
mencukupi untuk keperluan sehari-harinya maupun perbulannya yang berasal dari penghasilan harian sebagai buruh dan ditambah dengan penghasilan anak pertama beliau sebagai pegawai swasta.
2. Dari segi kesehatan dan kebersihan rumah Bapak I Nyoman Suara tergolong kurang
bersih sehingga rentan menjadi penyebab penyakit. Kondisi sanitasi dan MCKnya pun dapat dikatakan kurang terawat dan tidak layak. Solusi yang ditawarkan adalah memberi saran kepada Bapak I Nyoman Suara untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat setiap harinya.
5.2 Saran
1. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar dapat mengatur pendapatan keluarga
dengan sebaik-baiknya dan mulai menyisihkan pendapatannya untuk ditabung.
2. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar menjaga kondisi lingkungan rumah
dan MCK agar tetap bersih sehingga anggota keluarga dapat bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhannya
(23)
LAMPIRAN
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA (PPK) Gambar 1. Kondisi Kediaman Bapak Nyoman
(1)
12 Rabu, 10 Agustus 2016
Berkunjung ke rumah KK dampingan
13 Kamis 11 Agustus 2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan dan kendala dalam pendidikan anak
14 Sabtu, 13 Agustus 2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan ekonomi yang dialami KK dampingan
15 Selasa, 16 Agustus 2016
Diskusi ringan mengenai kelengkapan administrasi kependudukan dari KK dampingan
16 Kamis, 18 Agustus 2016
Diskusi ringan mengenai permasalahan kesehatan dari KK dampingan
17 Jumat, 19 Agustus 2016
Memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan dan membantu membersihkan lingkungan rumah KK Dampingan
18 Sabtu, 20 Agustus 2016
Melakukan abatenisasi di rumah KK dampingan
19 Minggu, 21 Agustus 2016
Sosialisasi wirausaha jamur krispi Kepada KK dampingan
20 Senin, 22 Agustus 2016
Diskusi ringan dan sosialisasi pentingnya menabung dan membuat sekala prioritas serta manajemen keuangan
21 Selasa 23 Agustus 2016
Memberikan bantuan berupa alat pertukangan guna membantu kerja KK dampingan dan sembako 22 Kamis 25 Agustus
2016
Perpisahan dengan KK dampingan
No Jenis Kegiatan Tempat Tim Jam Volume
1 Bertemu Bapak Kelian Br. Selanbawak Kaje untuk pembagian KK dampingan dan
Rumah Kelian Br. Selanbawak Kaje
(2)
ditemani Bapak Kelian.
2 Perkenalan dengan keluarga KK dampingan sekaligus memberikan pemahaman terhadap program KK dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 15 jam 15 jam
3 Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 20 jam 20 jam
4 Mendampingi keluarga dan mebantu pekerjaan sehari-hari
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 26 jam 26 jam
5 Pemecahan masalah dan
pendampingan pemberian solusi yang dihadapi keluarga
dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 26 jam 26 jam
6 Perpisahan dengan KK dampingan
Rumah Bapak I Nyoman Suara
1 orang 4 jam 4 jam
(3)
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:
4.1 Waktu
Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XII di Desa Selanbawak, Kabupaten Tabanan yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan ini dilakukan selama 22 kali kunjungan yang dimulai dari tanggal 26 Juli 2016 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak I Nyoman Suara di Br. Selanbawak Kaje, Desa Selanbawak, dan lahan pertanian Bapak I Nyoman Suara di Br. Selanbawak Kaje
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Desa Selanbawak, Kabupaten Tabanan yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Pelaksanaan dari kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 22 kali kunjungan dan total pertemuan 94 jam.
4.4 Permasalahan
Identifikasi kendala yang dihadapi saat mendampingi keluarga Bapak I Nyoman Suara adalah sebagai berikut :
1. Susahnya bertemu dengan Bapak I Nyoman Suara karena pekerjaan beliau sehingga hanya dapat bertemu pada pagi dan sore harinya sepulangnya beliau dari tempat kerja
2. Kurangnya kesadaran akan peningnya membuat sekala prioritas dan pentingnya menabung serta keinginan untuk berwirausaha dari KK dampingan
3. Kebersihan sanitasi dan MCK yang kurang diperhatikan oleh Bapak I Nyoman Suara Secara garis besar tidak ada permasalahan yang terlalu serius yang dihadapi oleh penulis karena keramahan dari keluarga Bapak I Nyoman Suara dan juga kendala waktu
(4)
keluarga Bapak I Nyoman Suara. 4.5 Dampak
Secara umum dampak yang diinginkan oleh penulis adalah adanya perubahan sikap dan perilaku keluarga dampingan sehingga mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri dan tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan keluarganya. Terutama dengan menganjurkan pentingnya menabung dan membuat sekala prioritas dalam memanajemen keuangan dan pentingnya menjaga kesehatan karena dari tubuh yang sehat akan dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan taraf hidup sesuai dengan keahlian dari keluarga Pak Nyoman Suara
(5)
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Dari segi ekonomi Keluarga Bapak Bapak I Nyoman Suara sebenarnya sudah mencukupi untuk keperluan sehari-harinya maupun perbulannya yang berasal dari penghasilan harian sebagai buruh dan ditambah dengan penghasilan anak pertama beliau sebagai pegawai swasta.
2. Dari segi kesehatan dan kebersihan rumah Bapak I Nyoman Suara tergolong kurang bersih sehingga rentan menjadi penyebab penyakit. Kondisi sanitasi dan MCKnya pun dapat dikatakan kurang terawat dan tidak layak. Solusi yang ditawarkan adalah memberi saran kepada Bapak I Nyoman Suara untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat setiap harinya.
5.2 Saran
1. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar dapat mengatur pendapatan keluarga dengan sebaik-baiknya dan mulai menyisihkan pendapatannya untuk ditabung. 2. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar menjaga kondisi lingkungan rumah
dan MCK agar tetap bersih sehingga anggota keluarga dapat bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhannya
(6)
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA (PPK) Gambar 1. Kondisi Kediaman Bapak Nyoman