Tatalaksana Farmakologi Terapi Hipertensi.

Tatalaksana Farmakologi Terapi Hipertensi
Dr. dr. Yenny Kandarini, SpPD-KGH, FINASIM
Divisi Ginjal dan Hipertensi
Bagian / SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud / RSUP Sanglah Denpasar

Pendahuluan
Hipertensi merupakan masalah kesehatan dunia, prevalensi hipertensi yang meningkat,
disertai dengan penyakit lain yang menyertainya akan meningkatkan risiko kejadian
kardiovaskuler dan penyakit ginjal.
Hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga menyebabkan
banyak penderita hipertensi yang tidak diobati, dari pasien hipertensi yang mendapat
pengobatan, hanya sekitar 10-20% yang mencapai target kontrol tekanan darah. Diperkirakan
prevalensi hipertensi akan semakin meningkat sehingga memberikan dampak pada kesehatan
masyarakat.1,2
Intervensi hipertensi berupa modifikasi gaya hidup dapat menghambat progresivitas
hipertensi. Namun, sebagian besar pasien memerlukan obat anti hipertensi seumur hidup dengan
kombinasi lebih dari satu obat. Kondisi ini mendasari begitu banyak jenis obat anti hipertensi
yang beredar di pasaran. Di lain pihak hal ini menimbulkan kompleksitas bagi klinisi dalam
pemilihan obat anti hipertensi mana yang paling efektif dan tepat diberikan berdasarkan kondisi
spesifik pasien yang dihadapi. Klinisi dituntut memiliki


kemampuan dalam menentukan

indikasi memulai terapi farmakologi, target kendali tekanan darah (TD), dan jenis anti hipertensi
yang harus dipilih. Pedoman penatalaksanaan hipertensi sangat diperlukan oleh para dokter
untuk mencegah terjadinya komplikasi kardio-serebrovaskuler. Perubahan gaya hidup dan obatobatan terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan komplikasi kardiovaskuler pada penderita
hipertensi. Berikut akan dibahas mengenai strategi terapi farmakologis pada hipertensi.3,4

Klasifikasi Hipertensi
Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi yang dipakai antara lain:
Tabel 1. Klasifikasi Tekanan Darah (ESH/ESC, 20013)3
Kategori
Optimal
Normal
Normal Tinggi
Hipertensi Tingkat 1
Hipertensi Tingkat 2
Hipertensi Tingkat 3
Hipertensi Isolated Systolic

TD Sistolik

(mmHg)
< 120
120-129
130-139
140-159
160-179
≥ 180
≥ 140

dan
dan/atau
dan/atau
dan/atau
dan/atau
dan/atau
dan

TD Diastolik
(mmHg)
< 80

80-84
85-89
90-99
100-109
≥110
< 90

Tabel 2. Klasifikasi Tekanan Darah (TD) pada Dewasa (JNC-7)5
Klasifikasi TD
Normal
Prehipertensi
Hipertensi Stadium 1
Hipertensi Stadium 2

SBP (mm Hg)
140/90 mmHg khususnya pada pasien yang
berisiko tinggi sangat bermanfaat. Hal yang berbeda didapat pada JNC-8 yang menyatakan
bahwa batas inisiasi terapi adalah 140/90 mmHg untuk dewasa umur 60 tahun.9

Target Terapi Hipertensi

Target ideal dari terapi tekanan darah tergantung dari populasi pasien, tetapi guideline
harus merekomendasikan terhadap populasi secara umum. Sampai saat ini target tekanan darah
adalah < 140/90 mmHg untuk hipertensi uncomplicated dan target yang lebih rendah