SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN SUMEDANG.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI
KABUPATEN SUMEDANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh:
GILANG PERMANA 0700409
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERITAS PENDIDIKAN IDONESIA
BANDUNG 2013
(2)
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI
KABUPATEN SUMEDANG
Oleh Gilang Permana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Gilang Permana 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
November 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI
KABUPATEN SUMEDANG
GILANG PERMANA 0700409
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING: Pembimbing I,
Budi Laksono Putro, M.T NIP. 197607102010121002
Pembimbing II,
Novi Sofia Fitriasari, M.T NIP. 197811042010122001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komputer
Rasim, M.T.
(4)
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Kebutuhan informasi yang cepat, mudah, dan akurat menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi suatu instansi. Dinas pendidikan kabupaten Sumedang sebagai instansi yang bertugas di bidang pendidikan membutuhkan SIG (Sistem Informasi Geografis / Geographic Information System) sebagai teknologi yang memiliki kemampuan dalam memvisualisasi data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna, simbol, dan dapat di kolaborasikan dengan data non spasial sebagai fitur dari SIG.
Penulisan ini akan membahas pembuatan Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang yang berbasis web dengan menggunakan data-data yang didapatkan dari Diknas Kabupaten Sumedang dan Pusat Geologi Bandung serta terjun langsun ke lapangan untuk menntukan titik koordinat SMA Negeri. Aplikasi WebGIS ini dibuat dengan menggunakan aplikasi ArcGIS, MapServer, dan Code Ightniter (CI) sebagai frameworknya serta MYSQL sebagai database. Sedangkan bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP, HTML, dan CSS
Dengan adanya aplikasi ini, pengguna diharapkan menjadi lebih mudah dalam mendapatkan informasi mengenai sarana pendidikan khususnya SMA Negeri di kabupaen Sumedang, serta menjadi bahan perumusan kebijakan bagi sekolah yang bersangkutan, pemangku jabatan dan masyarakat.
Kata kunci : Sistem Informasi Geografis Pendidikan, Sistem Informasi, Digitasi On-Screen, Penginderaan Jarak Jauh, Akreditasi
(5)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... i DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR TABEL ... v BAB I
PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. I.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.
I.2. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
I.3. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
I.4. Tujuan ... Error! Bookmark not defined.
I.5. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1. Peran SIG Dalam Pendidikan ...Error! Bookmark not defined.
2.2. Sistem Informasi Geografis (SIG) ...Error! Bookmark not defined. 2.3. Karakteristik SIG ...Error! Bookmark not defined. 2.4. Tahapan Kerja Dan Subsistem SIG ...Error! Bookmark not defined. 2.4.1. Masukan Data (Data Input) ... Error! Bookmark not defined. 2.4.2. Pengelolaan Data (Manajemen Data) ... Error! Bookmark not defined. 2.4.3. Analisis Data dan Simulasi ... Error! Bookmark not defined. 2.4.4. Keluaran Data (Data Output) ... Error! Bookmark not defined.
(6)
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang 2.5. Penginderaan Jarak Jauh...Error! Bookmark not defined.
2.5.1. Citra Dijital ... Error! Bookmark not defined. 2.5.2. Metode On-Screen Digitizing ... Error! Bookmark not defined. 2.6. Peta ...Error! Bookmark not defined.
2.6.1. Fungsi Peta ... Error! Bookmark not defined. 2.6.2. Tujuan Pembuatan Peta ... Error! Bookmark not defined. 2.7. Jenis Peta ...Error! Bookmark not defined.
2.7.1. Peta Dasar ... Error! Bookmark not defined. 2.7.2. Peta Topografi ... Error! Bookmark not defined. 2.7.3. Peta Tematik ... Error! Bookmark not defined. 2.8. Unsur-unsur Peta ...Error! Bookmark not defined. 2.9. Akreditasi ...Error! Bookmark not defined. BAB II
METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1. Desain Penelitian ...Error! Bookmark not defined. 3.2. Model Proses ...Error! Bookmark not defined. 3.3. Alat dan Bahan Penelitian ...Error! Bookmark not defined. 3.3.1. Alat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3,2, Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1. Hasil Penelitian ...Error! Bookmark not defined.
4.1.1. Analisis Kebutuhan Pengguna ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Analisis Kebutuhan Geografis ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3. Analisis Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.2. Perancangan ...Error! Bookmark not defined.
4.2.1. Klasifikasi Pengguna ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2. Antar Muka ... Error! Bookmark not defined.
(7)
4.2.3. Desain Data ... Error! Bookmark not defined. 4.2.4. Model Hubungan Luar ... Error! Bookmark not defined. 4.2.5. Model Alur Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3. Pembahasan ...Error! Bookmark not defined.
4.3.1. Metode Digitasi Pada Penginderaan Jarak Jauh .. Error! Bookmark not defined.
4.3.2. Simulasi Akreditasi menggunakan Teknik Penskoran dan
Pemeringkatan Hasil Akreditasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3. Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3.4. Batasan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.3.5. Implementasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3.6. Analisis Hasil Pengembangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.3.7. Pengujian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.8. Hasil Pengujian ... Error! Bookmark not defined. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1. Kesimpulan ...Error! Bookmark not defined. 5.2. Saran ...Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
(8)
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1 Halaman Profil Sekolah SIGPen ... 29
Gambar 4.2 Halaman Detail Profil Sekolah SIGPen ... 30
Gambar 4.3 Halaman Akreditasi ... 30
Gambar 4.4 Halaman Bantuan ... 31
Gambar 4.5 Halaman Beasiswa ... 31
Gambar 4.6 Halaman Fasilitas ... 31
Gambar 4.7 Halaman Detail Fasilitas ... 32
Gambar 4.8 Halaman Ketenagaan... 33
Gambar 4.9 Halaman Kurikulum ... 33
Gambar 4.10 Halaman Siswa ... 33
Gambar 4.12 Halaman Detail Siswa ... 34
Gambar 4.13 Halaman Tambah, Edit Profil Sekolah ... 35
Gambar 4.14 Halaman Tambah, Edit Bantuan ... 36
Gambar 4.15 Halaman Tambah, Edit Beasiswa... 36
Gambar 4.16 Halaman Tambah, Edit Fasilitas ... 37
Gambar 4.17Halaman Tambah, Edit Ketenagaan ... 38
Gambar 4.18 Halaman Tambah, Edit Kurikulum ... 38
Gambar 4.19 Halaman Tambah, Edit Siswa ... 39 Gambar 4.20 DFD Level 1 SIGPen ... Error! Bookmark not defined.6 Gambar 4.21 Structure Chart SIGPen ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.22 Flow chart Sistem Informasi Geografis Pendidikan SIGPen ... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.23 Deskripsi Sistem SIGPen ... Error! Bookmark not defined.
(9)
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Survey Koordinat SMA ... 26
Tabel 4.2 Contoh jawaban Butir Pernyataan Instrumen pada komponen 1 (Standar Isi) ... 53
Tabel 4.3 Perhitungan Nilai Akhir Akreditasi SMA/MA ... 55
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Nilai Komponen, Nilai Akhir, dan Peringkat Akreditasi SMA/MA ... 57
Tabel 4.5 Implementasi modul program ... 61
Tabel 4.6 Pelaksanaan Pengujian ... 63
(10)
1
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kunci kesuksesan bagi setiap orang. Dengan adanya pendidikan manusia mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk mewujudkan cita-citanya. Sekolah tingkat menengah merupakan tingkat pendidikan yang mempunyai keunggulan masing mulai dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliah (MA).
Seiring dengan perkembangan teknologi, pada saat ini banyak bermunculan sekolah menengah baru, terutama SMK. Kebutuhan tenaga kerja saat ini banyak di butuhkan lulusan sekolah menengah sebagai prasyarat minimal bagi pihak yang membutuhkan tenaga kerja, hal ini di sebabkan karena lulusan sekolah tingkat menengah mempunyai pengetahuan yang lebih serta memiliki keahlian tertentu dibandingkan dengan lulusan SMP dan SD. Oleh karena itu, kualitas sekolah menengah dapat menentukan kualitas kemampuan siswanya.
Kebutuhan informasi yang cepat, mudah, dan akurat menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi suatu instansi. Dinas pendidikan kabupaten Sumedang sebagai instansi yang bertugas di bidang pendidikan membutuhkan SIG (Sistem Informasi Geografis / Geographic Information System) sebagai teknologi yang memiliki kemampuan dalam memvisualisasi data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna, simbol, dan dapat di kolaborasikan dengan data non spasial sebagai fitur dari SIG.
Peningkatkan mutu pendidikan nasional secara bertahap, terencana, dan terukur sesuai amanat undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB XVI Bagian Kedua Pasal 60 tentang Akreditasi, Pemerintah melakukan akreditasi untuk menilai kelayakan program dan/atau satuan pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menetapkan
(11)
2
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) dengan Peraturan Mendiknas Nomor 29 Tahun 2005. BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Sebagai institusi yang bersifat mandiri di bawah dan bertanggung jawab kepada Mendiknas, BAN-S/M bertugas merumuskan kebijakan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan, dan melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah. Dalam melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah, BAN-S/M dibantu oleh Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) yang dibentuk oleh Gubernur, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya Pasal 87 ayat 2.
Sumedang adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat yang mempunyai berbagai macam informasi (data non-spasial) yang berhubungan dengan letak geografisnya (data spasial), yang di butuhkan oleh berbagai pihak untuk kepentingannya masing-masing terutama dinas pendidikan. Dalam hal ini diperlukan Sistem Informasi Geografis untuk analisis persebaran fasilitas pendidikan dan perkembangan akreditasi pendidikan sekolah menengah melalui peta digital dengan maksud agar dapat memonitor titik lokasi pendidikan menengah atas dan untuk pemerataan pendidikan di kabupaten Sumedang. Dengan adanya SIG ini di harapkan dapat memberikan informasi yang lebih cepat mengenai lokasi pendidikan sekolah menengah di kabupaten Sumedang lengkap dengan informasi terkait dalam hal pendidikan tingkat menengah.
I.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang menjadi fokus dalam skripsi ini adalah:
1. Bagaimana cara menampilkan informasi titik lokasi pendidikan formal untuk tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri di kabupaten Sumedang dengan peta digital?
(12)
3
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang
2. Bagaimana cara merancang Sistem Informasi Geografis Pendidikan di kabupaten Sumedang dalam bentuk peta digital yang dapat di akses melalui internet?
3. Bagaimana menerapkan simulasi akreditasi SMA segabai fitur pada SIG?
I.3. Batasan Masalah
Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh selama melaksanakan skripsi. Karena luasnya bidang yang dihadapi, maka dalam penyusunan skripsi ini dibatasi berdasarkan ruang lingkup kegiatan dari proses pembangunan aplikasi Sistem Informasi Gegorafis pendidikan dengan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Membangun Sistem Informasi Geografis pendidikan tingkat menengah khususnya Sekolah Menengah Atas Negeri di kabupaten Sumedang dengan menggunakan metode Digitasi On-Screen pada Penginderaan Jarak Jauh, serta fitur akreditasi sebagai simulasi mengggunakan Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi.
2. Menampilkan data profil sekolah menengah sesuai dengan data yang diperoleh dari dinas pendidikan kabupaten Sumedang.
I.4. Tujuan
Tujuan akhir dari skripsi ini adalah membuat perangkat lunak untuk mempermudah mendapatkan informasi pendidikan di kabupaten Sumedang. Diantara rincian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan titik lokasi pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri dengan Sistem Informasi Geografis yang dapat menggantikan peran peta manual ke peta digital.
2. Membuat Sistem Informasi Geografis yang sederhana, dinamis, dan user
friendly dengan mengkolaborasikan data spasial dan non spasial serta
menerapkan metode Digitasi dalam Penginderaan Jarak Jauh, serta fitur akreditasi sebagai simulasi menggunakan Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi.
(13)
4
3. Mengimplementasikan data profil sekolah menengah di kabupaten Sumedang dengan SIG sebagai alat bantu analisis pendidikan Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang.
I.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang perangkat lunak yang akan dibuat. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan beberapa hal yaitu landasan teori seperti pengertian sistem informasi geografis, peran SIG dalam pendidikan, karakteriatik SIG, digitasi, penginderaan jarak jauh, peta, akreditasi, Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi, dan sebagainya.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini memaparkan tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional, perancangan sistem, perancangan antar muka dan sebagainya.
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan tentang lingkungan implementasi, implementasi antar muka, pengujian perangkat lunak yang menggunakan pengujian alpha dan betha.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan.
(14)
5
Gilang Permana, 2013
(15)
20
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan:
(16)
21
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang
Penjelasan gambar :
1. Studi Literatur dilakukan dengan mempelajari dan memahami teori-teori yang digunakan, yaitu mencari faktor-faktor yang menjadi syarat Sistem
Informasi Geografis (SIG), teori metode penginderaan jarak jauh, teknik penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi. Data-data tersebut dicari
dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook atau paper. 2. Observasi dilakukan dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang diambil untuk mendapatkan data yang akurat mengenai data laporan individu sekolah menengah di kabupaten Sumedang, peta kabupaten Sumedang, titik koordinat SMA Negeri dan wawancara kebutuhan dinas pendidikan terhadap SIG serta keterkaitan akreditasi dengan SIG.
3. Hasil dari studi literatur dan observasi ditemukan data yang dibutuhkan untuk SIG, data laporan inividu SMA, data rekap supervisi 2011, peta RBI kab.Sumedang dan penerapan metode penginderaan jarak jauh, Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi dengan SIG. Selanjutnya pengembangan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis pendidikan menengah berbasis web di kabupaten Sumedang dengan model Sequential
Linear dengan atribut dari data profil individu sekolah menengah atas yang
didapat dari dinas pendidikan kabupaten Sumedang, serta menerapkan Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi sebagai perhitungan akreditasi yg hasilnya ditampilkan pada SIG. Yang pada akhirnya akan menjadi Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Berbasis Web Kabupaten Sumedang
4. Tahap selanjutnya hasil dari pengembangan perangkat lunak dilakukan pengujian SIG Pendidikan Sekolah Menengah Berbasis Web kabupaten Sumedang dengan cara mengoperasikan sistem secara berulang-ulang.
(17)
22
5. Tahap selanjutnya hasil pengujian sistem akan di gunakan di dinas pendidikan kabupaten Sumedang.
3.2. Model Proses
Model proses yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah model sekuensial linier. Model sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial mulai dari system
level dan terus maju ke analisis, desain, implementasi, pengujian. Model
sekuensial linier melingkupi aktivitas sebagai berikut.
Gambar 3.2 Model Sekensial Linier (Pressman : 2002)
Model sekuensial linier memiliki beberapa aktivitas, yaitu sebagai berikut.
a. Sistem / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.
b. Analysis
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem (fungsional dan non fungsional), kebutuhan pengguna, kebutuhan informasi, dan kebutuhan antarmuka eksternal.
c. Design
Tahap desain berfungsi untuk menerjemahkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis, menjelaskan bagaimana perangkat lunak dapat berfungsi, dan menjelaskan bagaimana spesifikasi perangkat lunak
(18)
23
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang
diimplementasikan. Tahap desain meliputi perancangan data, perancangan arsitektur, perancangan antarmuka, dan perancangan prosedur.
d. Coding
Coding atau implementasi merupakan penerjemahan hasil desain ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh mesin. Jika desain dilakukan dalam cara yang detail, pembuatan kode dapat dikerjakan secara mekanistik. Dalam penelitian ini digunakan PHP MySQL untuk pembuatan sistemnya.
e. Test
Setelah coding, pengujian/testing program mulai dilaksanakan. Proses testing sendiri difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, memastikan bahwa semua statement telah diuji, dan pada eksternal fungsional; test tingkah laku untuk error yang tidak tertangani dan memastikan bahwa pendefinisian masukan akan memberikan hasil yang aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
3.3. Alat dan Bahan Penelitian
3.3.1. Alat Penelitian
1. Penelitian ini dilakukan menggunakan laptop dengan spesifikasi:
Procesor Intel Atom N550 Dual Core CPU 1,50 GHz
RAM 1 GB
Harddisk 250 GB
Koneksi internet up to 256kbps
2. Sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau Linux atau sistem operasi Microsoft Windows versi yang lebih tinggi dan mendukung aplikasi XAMPP 1.7.3.
3. Perangkat lunak untuk perancangan sistem informasi:
XAMPP tools versi 1.7.3 (PhpMyAdmin, MySQL, Apache).
Text editor. (Macromedia Dreamweaver 8, Notepad ++).
(19)
24
4. Perangkat keras penyimpan data berupa flashdisk, harddisk eksternal, cd dan dvd.
3.3,2, Bahan Penelitian
1. Data laporan individu sekolah menengah kabupaten Sumedang yang diperoleh dari dinas pendidikan kabupaten Sumedang.
2. Indikator akreditasi SMA diperoleh dari dinas pendidikan kabupaten Sumedang.
3. Peta kabupaten Sumedang beserta atribut yang akan dikembangkan. 4. Metode penginderaan jarak jauh.
Bahan penelitian yang digunakan berupa textbook, dan dokumentasi lainnya yang didapat dari hasil studi literatur dan observasi
(20)
(21)
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini diantaranya, yaitu;
1. Dengan menggunakan metode digitasi on-screen data peta RBI dapat dijadikan sebagai peta digital kemudian dipadukan dengan mapserver sebagai
database peta digital serta MYSQL sebagai database non spasial dan PHP
sebagai bahasa pemograman maka hasil dari pengolahan beberapa aplikasi tersebut dapat menampilkan titik lokasi pendidikan formal untuk tingkat SMA Negeri di kabupaten Sumedang dengan peta digital dalam Sistem Informasi Georafis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang.
2. Dalam perancangan Sistem Informasi Geografis Pendidikan ini dirancang berbasis web dengan menggunakan Code Ightniter (CI) sebagai framework, MYSQL sebagai database, serta PHP, HTML, CSS sebagai bahasa pemograman.
3. Dalam penerapan simulasi akreditasi pada SIGPen yaitu dengan dengan memasukan data instrumen akreditasi dan petunjuk teknis pengisian akreditasi pada database kemudian data tersebut diolah menggunakan teknik penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi yang outputnya berupa nilai tiap butir akreditasi dan peringkat akreditasi untuk tiap sekolah.
1.2. Saran
Beberapa saran yang bisa penulis sampaikan berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, diantaranya.
1. Pengembangan selanjutnya diharapkan sistem ini dapat di implementasikan pada jaringan yang lebih besar dan luas lagi.
(22)
69
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang
2. Pengembangan selanjutnya diharapkan tidak hanya SMA Negeri saja dan wilayah yang lebih luas.
3. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dilakukan perbandingan antara metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode-metode untuk pembuatan peta digital lainnya.
4. Sistem yang dibangun diharapkan dapat membantu masyarakat, SMA Negeri terkait, Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang serta pemerintah terhadap memberikan pendekatan dan pelayanan pendidikan di kabupaten Sumedang.
(23)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul Kadir, (2000), Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta.
[2] Faisol, Arif dan Indarto, (2013), Tutorial Ringkas ArcGIS -10, Andi, Yogyakarta.
[3] Fathansyah, (2007), Basis Data, Informatika, Bandung.
[4] Kadir, Abdul, (2002), Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan
PHP, Andi, Yogyakarta.
[5] Prahasta. Eddy, (2009), Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar
(Perspektif Geodesi dan Geomatika),Informatika, Bandung.
[6] Prahasta. Eddy, (2007), Membangun Aplikasi Web-based GIS dengan Map
Server,Informatika, Bandung.
[7] Suyanto, (2007), Artificial Intelligence searching, Reasoning, Plianning, dan Learning, Informatika, Bandung.
[8] Ulfiah, (2009), Sistem Informasi Geografi Pendidikan Kota Bogor Berbasis
Web Dengan menggunakan Quantum GIS, Jurnal Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma, Depok
[9] Wahyudin, Asep, Handout Sistem Informasi Geografis, Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
(1)
diimplementasikan. Tahap desain meliputi perancangan data, perancangan arsitektur, perancangan antarmuka, dan perancangan prosedur.
d. Coding
Coding atau implementasi merupakan penerjemahan hasil desain ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh mesin. Jika desain dilakukan dalam cara yang detail, pembuatan kode dapat dikerjakan secara mekanistik. Dalam penelitian ini digunakan PHP MySQL untuk pembuatan sistemnya.
e. Test
Setelah coding, pengujian/testing program mulai dilaksanakan. Proses testing sendiri difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, memastikan bahwa semua statement telah diuji, dan pada eksternal fungsional; test tingkah laku untuk error yang tidak tertangani dan memastikan bahwa pendefinisian masukan akan memberikan hasil yang aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
3.3. Alat dan Bahan Penelitian 3.3.1. Alat Penelitian
1. Penelitian ini dilakukan menggunakan laptop dengan spesifikasi: Procesor Intel Atom N550 Dual Core CPU 1,50 GHz
RAM 1 GB
Harddisk 250 GB
Koneksi internet up to 256kbps
2. Sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau Linux atau sistem operasi Microsoft Windows versi yang lebih tinggi dan mendukung aplikasi XAMPP 1.7.3.
3. Perangkat lunak untuk perancangan sistem informasi:
XAMPP tools versi 1.7.3 (PhpMyAdmin, MySQL, Apache). Text editor. (Macromedia Dreamweaver 8, Notepad ++).
(2)
24
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4. Perangkat keras penyimpan data berupa flashdisk, harddisk eksternal, cd dan dvd.
3.3,2, Bahan Penelitian
1. Data laporan individu sekolah menengah kabupaten Sumedang yang diperoleh dari dinas pendidikan kabupaten Sumedang.
2. Indikator akreditasi SMA diperoleh dari dinas pendidikan kabupaten Sumedang.
3. Peta kabupaten Sumedang beserta atribut yang akan dikembangkan. 4. Metode penginderaan jarak jauh.
Bahan penelitian yang digunakan berupa textbook, dan dokumentasi lainnya yang didapat dari hasil studi literatur dan observasi
(3)
(4)
68
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini diantaranya, yaitu;
1. Dengan menggunakan metode digitasi on-screen data peta RBI dapat dijadikan sebagai peta digital kemudian dipadukan dengan mapserver sebagai
database peta digital serta MYSQL sebagai database non spasial dan PHP
sebagai bahasa pemograman maka hasil dari pengolahan beberapa aplikasi tersebut dapat menampilkan titik lokasi pendidikan formal untuk tingkat SMA Negeri di kabupaten Sumedang dengan peta digital dalam Sistem Informasi Georafis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang.
2. Dalam perancangan Sistem Informasi Geografis Pendidikan ini dirancang berbasis web dengan menggunakan Code Ightniter (CI) sebagai framework, MYSQL sebagai database, serta PHP, HTML, CSS sebagai bahasa pemograman.
3. Dalam penerapan simulasi akreditasi pada SIGPen yaitu dengan dengan memasukan data instrumen akreditasi dan petunjuk teknis pengisian akreditasi pada database kemudian data tersebut diolah menggunakan teknik penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi yang outputnya berupa nilai tiap butir akreditasi dan peringkat akreditasi untuk tiap sekolah.
1.2. Saran
Beberapa saran yang bisa penulis sampaikan berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, diantaranya.
1. Pengembangan selanjutnya diharapkan sistem ini dapat di implementasikan pada jaringan yang lebih besar dan luas lagi.
(5)
2. Pengembangan selanjutnya diharapkan tidak hanya SMA Negeri saja dan wilayah yang lebih luas.
3. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dilakukan perbandingan antara metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode-metode untuk pembuatan peta digital lainnya.
4. Sistem yang dibangun diharapkan dapat membantu masyarakat, SMA Negeri terkait, Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang serta pemerintah terhadap memberikan pendekatan dan pelayanan pendidikan di kabupaten Sumedang.
(6)
Gilang Permana, 2013
Sistem Informasi Geografis Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul Kadir, (2000), Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta.
[2] Faisol, Arif dan Indarto, (2013), Tutorial Ringkas ArcGIS -10, Andi, Yogyakarta.
[3] Fathansyah, (2007), Basis Data, Informatika, Bandung.
[4] Kadir, Abdul, (2002), Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan
PHP, Andi, Yogyakarta.
[5] Prahasta. Eddy, (2009), Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar
(Perspektif Geodesi dan Geomatika),Informatika, Bandung.
[6] Prahasta. Eddy, (2007), Membangun Aplikasi Web-based GIS dengan Map
Server,Informatika, Bandung.
[7] Suyanto, (2007), Artificial Intelligence searching, Reasoning, Plianning, dan Learning, Informatika, Bandung.
[8] Ulfiah, (2009), Sistem Informasi Geografi Pendidikan Kota Bogor Berbasis
Web Dengan menggunakan Quantum GIS, Jurnal Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma, Depok
[9] Wahyudin, Asep, Handout Sistem Informasi Geografis, Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.