Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil terhadap 7T Antenatal Care di Puskesmas Cimahi Tengah Periode Oktober Tahun 2016.
ABSTRAK
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP
7T ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS CIMAHI TENGAH PERIODE OKTOBER TAHUN 2016
Risky Putra Christianta, 2016
Pembimbing Utama : Rimonta F. Gunanegara, dr.,Sp.OG. M.Pd.Ked
Pembimbing Pendamping : Stella Tinia Hasianna, dr., M Kes.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan. Untuk menurunkan AKI maka dibuat kebijakan oleh Departemen Kesehatan yaitu program Safe Motherhood. Salah satu pilar dalam program tersebut adalah Antenatal Care.
Tujuan penelitian adalah mampu menggambarkan pengetahuan, sikap, perilaku bumil terhadap 7T Antenatal care sehingga pengakaran ANC pada ibu hamil dapat ditingkatkan dan akan berdampak positif pada penurunan AKI dan peningkatan angka kesehatan bayi.
Metode penelitian survei deskriptif dengan rancangan penelitian
cross sectional
dari data hasil pengisian kuesioner.
Penyajian data didapatkan dari pengumpulan data sampel menggunakan kuesioner lalu disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian didapatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku bumil terhadap 7T ANC di Puskesmas Cimahi Tengah tahun 2016 menggambarkan pengetahuan bumil yang sudah baik terhadap pemeriksaan 7T ANC dengan persentase sebesar 65%. Sikap bumil yang sudah baik terhadap pemeriksaan 7T ANC dengan persentase sebesar 100%. Perilaku bumil yang sudah baik terhadap pemeriksaan 7T ANC dengan persentase sebesar 77%. Simpulan penelitian adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku bumil terhadap 7T ANC di Puskesmas Cimahi Tengah Tahun 2016 didapatkan hasil gambaran pengetahuan dikategorikan baik, gambaran sikap dikategorikan baik, gambaran perilaku dikategorikan baik.
(2)
ii
ABSTRACT
THE DESCRIPTION OF PREGNANT WOMENS’S KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR OF ANTENATAL CARE “7T”AT CENTRAL CIMAHI PUBLIC
HEALTH CENTER IN OCTOBER 2016
Risky Putra Christianta, 2016
1st Tutor : Rimonta F. Gunanegara, dr.,Sp.OG. M.Pd.Ked 2nd Tutor : Stella Tinia Hasianna, dr., M Kes.
Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still a major problem in the
health field. To decrease MMR then made policy by the Ministry of Health is Safe
Motherhood program. One of the pillars of the program are Antenatal Care
The aims of the research is to describe the knowledge, attitude, and behavior of
pregnant women of ANC “7T”, then they can be improved and will have a positive
impact on reducing maternal mortality and increased rates of infant health.
The research method is using survey descriptive research by cross sectional from
the questioner data.
The result showed the pregnant women’s knowledge, attitude, and behavior of
antenatal care “7T”, describe the pregnant women who had a good knowledge
about the exa
mination antenatal care “7T” with a percentage of 65%, then a good
attitude with a percentage of 100% and a good behavior with a percentage of 77%.
The conclusions of this research is the description of pregnant women’s
knowledge, attitude, and behav
ior of antenatal care “7T”at Central Cimahi Public
Health Center in 2016 showed good knowledge,good attitude,and good behavior.
Keywords : antenatal care, knowledge, behavior, attitude, “7T”(3)
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL...i
LEMBAR PERSETUJUAN...ii
SURAT PERNYATAAN... iii
ABSTRAK...iv
ABSTRACT...v
KATA PENGANTAR ...vi
DAFTAR ISI...viii
DAFTAR GAMBAR...xi
DAFTAR TABEL...xii
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Indentifikasi masalah...3
1.3 Maksud dan Tujuan...3
1.4 Manfaat Penelitian...4
1.5 Landasan Teori...4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...6
2.1 Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku...6
2.1.1 Definisi Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku...6
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku...9
2.2 Anatomi...12
2.2.1 Anatomi Organ Reproduksi Wanita...12
2.2.2 Organ Genitalia Feminina Externa...13
2.2.3 Organ Genitalia Feminina Interna...15
2.3 Angka Kematian Ibu di Indonesia...19
2.4 Antenatal care...21
2.4.1 Definisi...21
2.4.2 Kegunaan... ... 22
2.5 “7T’ Antenatal Care... ...22
(4)
iv
3.1 Bahan Penelitian... ... ... ... 26
3.2 Lokasi dan waktu... ... ... ... 26
3.2.1 Lokasi Penelitian... ... ... ...26
3.2.2 Waktu Penelitian... ... ... ...26
3.3 Metode Penelitian... ... ... ... 27
3.3.1 Rancangan penelitian... ... ... ...27
3.3.2 Kriterian Pemilihan Subjek... ... ...27
3.3.3 Definisi Operasional... ... ... ...27
3.4 Prosedur Penelitian... ... ... ...28
3.5 Populasi dan Sampel... ... ... ...28
3.6 Teknik analisis data... ... ... ...29
3.6.1 Identitas... ... ... ... ... 29
3.6.2 Pengetahuan... ... ... ...29
3.6.3 Sikap... ... ...29
3.6.4 Perilaku... ... ...30
3.7 Aspek Etik Penelitian... ... ...30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... ...31
4.1 Hasil Penelitian... ... ...31
4.1.1 Pengetahuan... ... ...31
4.1.2 Sikap... ... ...40
4.1.3 Perilaku... ... ...43
4.1.4 Distribusi Responden Secara Umum... ...46
4.2 Pembahasan... ... ...47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... ... ...50
5.1 Simpulan... ... ... ...50
5.2 Saran... ... ... ...50
DAFTAR PUSTAKA... ... ...51
(5)
v
Lampiran 1. Komisi Etik Penelitian... ... ...52
Lampiran 2. Informed Consent... ... ...53
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian... ...55
Lampiran 4. Dokumentasi... ... ...61
(6)
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Alat Reproduksi Wanita…...12
Gambar 2.2 Potongan Sagital Anatomi Alat Reproduksi Wanita…...12
Gambar 2.3 Organ Genitalia Eksterna…...13
Gambar 2.4 Potongan Transversal Anatomi Organ Reproduksi Wanita…...15
Gambar 2.5 Organ Genitalia Interna…...16
Gambar 2.6 Tuba uterine...17
Gambar 2.7 Organ Reproduksi Wanita…...18
Gambar 2.8 Angka Kematian Ibu Tahun 1991 – 2012...20
Gambar 2.9 Gambar Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil K1, K4, dan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Indonesia Tahun 2004 – 2013...21
(7)
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Prosedur Pemeriksaan Timbang Berat dan Ukur Tinggi Badan yang Benar...31
Tabel 4.2 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap BBLR...32 Tabel 4.3 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Ibu Hamil...33
Tabel 4.4 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Penyakit
Pre-eklamsi/Eklamsi...33 Tabel 4.5 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Fungsi Pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri...34
Tabel 4.6 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Hasil Pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri...35 Tabel 4.7 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Imunisasi untuk Mencegah Penyakit Tetanus pada Ibu Hamil...35
Tabel 4.8 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Jumlah Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid...36
Tabel 4.9 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Jumlah Minimal Tablet Besi Untuk Ibu Hamil...36
Tabel 4.10 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Fungsi Pemberian Tablet Tambah Darah...37
Tabel 4.11 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Penyakit Menular Seksual...37 Tabel 4.12 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Tujuan Rujuk Pada Kasus Gawat Darurat...38
(8)
viii
Tabel 4.13 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pemeriksaan Timbang Berat dan Ukur Tinggi Badan...39
Tabel 4.14 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pemeriksaan Ukur Tekanan Darah...39 Tabel 4.15 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pemeriksaan Tinggi atau Besar Perut Ibu...40
Tabel 4.16 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pemberian Imunisasi Tetanus Pada Ibu Hamil... 40
Tabel 4.17 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil...41
Tabel 4.18 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pemeriksaan atau Tes Penyakit Menular Seksual...41 Tabel 4.19 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pemeriksaan Temu Wicara Dalam Rangka Persiapan Rujukan...42
Tabel 4.20 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pemeriksaan Timbang Berat dan Ukur Tinggi Badan...43
Tabel 4.21 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pemeriksaan Ukur Tekanan Darah...43 Tabel 4.22 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pemeriksaan Tinggi atau Besar Perut Ibu...43
Tabel 4.23 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pemberian Imunisasi Tetanus Pada Ibu Hamil...44
Tabel 4.24 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil...44
(9)
ix
Tabel 4.25 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pemeriksaan atau Tes Penyakit
Menular Seksual...45
Tabel 4.26 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pemeriksaan Temu Wicara Dalam Rangka Persiapan Rujukan...45
Tabel 4.27 Distribusi Data Pengetahuan Responden ...46
Tabel 4.28 Distribusi Data Sikap Responden ...46
(10)
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia kematian ibu melahirkan masih merupakan masalah utama dalam
bidang kesehatan. Sampai saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia
menempati teratas di Negara-negara ASEAN, yaitu 228 per 100.000 kelahiran
hidup (Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), 2007). Tingginya AKI di
Indonesia terkait dengan banyak faktor, di antaranya kualitas perilaku ibu hamil
yang tidak memanfaatkan
Antenatal Care
(ANC) pada pelayanan kesehatan,
sehingga kehamilannya berisiko tinggi (SDKI, 2007).
Penurunan angka tersebut merupakan salah satu tujuan dari program
“Safe
Motherhood“
yang merupakan kebijakan Depertemen Kesehatan dalam upaya
mempercepat penurunan AKI, dan angka Kematian Bayi (AKB) pada dasarnya
mengacu kepada intervensi strategi “ Empat
Pilar
Safe Motherhood
“ yaitu meliputi
keluarga berencana,
Antenatal Care
(ANC), Persalinan bersih dan aman, dan
pelayanan Obstetri Essensial. Dalam menerapkan upaya
“Safe Motherhood”
diperlukan pelayanan pemeriksaan kehamilan yang berkualitas dan sesuai dengan
kuantitasnya. Pelayanan pemeriksaan kehamilan yang berkualitas diberikan selama
kehamilan secara berkala sesuai dengan pedoman antenatal yang telah ditentukan
untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan ibu selama hamil.
Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu
hamil maupun bayi yang dikandungnya. Upaya pelayanan tersebut merupakan salah
satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu
hamil. Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Adapun kondisi
paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian. Jika
standar pelayanan dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur diharapkan dapat
(11)
Universitas Kristen Maranatha
2
mendeteksi risiko tinggi pada ibu hamil lebih awal dan dapat dilakukan rujukan
sesegera mungkin (Titis, 2014).
Antenatal Care merupakan suatu pemriksaan yang harus dilakukan secara
berkala dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan, yang bertujuan untuk
memonitor kesehatan ibu dan janin agar persalinan dapat berjalan aman
(Hutahaean,2013).
Tetanus pada maternal dan neonatal merupakan penyebab kematian paling
sering terjadi akibat persalinan dan penanganan tali pusat tidak bersih. Tetanus
ditandai dengan kaku otot yang nyeri yang disebabkan oleh
neurotoxin
yang
dihasilkan oleh
Clostridium tetani
pada luka
anaerob
(tertutup). Tetanus
neonatorum (TN) adalah tetanus pada bayi usia hari ke 3 dan 28 setelah lahir dan
Tetanus maternal (TM) adalah tetanus pada kehamilan dan dalam 6 minggu
setelah melahirkan. Bila tetanus terjadi angka kematian sangatlah tinggi, terutama
ketika perawatan kesehatan yang tepat tidak tersedia. Saat ini kematian akibat
tetanus pada maternal dan neonatal dapat dengan mudah dicegah dengan
persalinan dan penanganan tali pusat yang higienis, dan / atau dengan imunisasi
ibu dengan vaksin tetanus (KEMENKES RI, 2012)
Upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang berkualitas, di antaranya adalah dengan meningkatkan akses terhadap
pelayanan kesehatan dasar. Peran Puskesmas dan jaringannya sebagai institusi
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat
langsung
dengan
masyarakat
menjadi
sangat
penting.
Puskesmas
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. (DepkesRI, 2013)
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat
2017.
(12)
Universitas Kristen Maranatha
3
Puskesmas Cimahi tengah merupakan salah satu dari unit pelaksanaan teknik
Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang beranggung jawab menyelenggarakan sebagian
tugas pembangunan kesehatan kota di wilayah Puskesmas Cimahi Tengah yang
berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Berdasarkan laporan Puskesmas Cimani Tengah tahun 2015 (Laporan Tahunan)
didapatkan cakupan untuk kegiatan
antenatal care
K1 yang sangat baik yaitu
+11%, dengan besar target 95% dan hasil yang didapatkan dengan rata rata 106%.
Namun didapatkan penurunan drasti pada program
antenatal care
K4 yang hanya
mendapatkan nilai cakupan sebesar +1%, dengan besar target 95% dan hasil yang
didapatkan hanya 96%.
1.2 Identifikasi Masalah
Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil di
ruang lingkup Puskesmas Cimahi Tengah terhadap 7T
Antenatal Care.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan
perilaku ibu hamil mengenai 7T
Antenatal Care
secara garis besar dalam ruang
lingkup Puskesmas Cimahi Tengah.
Tujuan penelitian ini adalah mampu menggambarkan :
Pengetahuan
Sikap
(13)
Universitas Kristen Maranatha
4
bumil terhadap 7T ANC dan sehingga pengakaran ANC pada ibu hamil dapat lebih
ditingkatkan dan akan berdampak positif pada penurunan AKI dan peningkatan
angka kesehatan bayi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat akademik dari karya tulis ini adalah meningkatkan pengetahuan bidang
ilmu kesehatan masyarakat mengenai
antenatal care
pada ibu hamil di Indonesia
sehingga pelayan kesehatan lebih aktif lagi dalam mengupayakan pengakaran
mengenai
antenatal care
.
Manfaat praktis dari karya tulis ini dalah meningkatkan keingintahuan dan
wawasan masyarakat mengenai pentingnya
antenatal care
demi keselamatan ibu
dan masa depan bayi baik dalam segi kesehatan maupun dalam segi sosial.
1.5 Landasan Teori
Pemeriksaan
antenatal care
(ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu
menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan Air Susu Ibu (ASI) dan
kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 1998). Pelayanan/asuhan
standar minimal termasuk “7 T”:
a. (Timbang) berat badan
b. Ukur (Tekanan) darah
c. Ukur (Tinggi)
fundus uteri
d. Pemberian imunisasi (
Tetanus Toxoid
)
e. Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama kehamilan
f. Tes terhadap penyakit menular seksual
(14)
Universitas Kristen Maranatha
5
Baru dalam setengah abad ini diadakan pengawasan wanita hamil secara teratur
dan tertentu. Dengan usaha itu ternyata angka mortalitas serta morbiditas ibu dan
bayi jelas menurun.
Tujuan pengawasan wanita hamil ialah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan
mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa
nifas, sehingga keadaan mereka
postpartum
sehat dan normal, tidak hanya fisik
akan tetapi juga mental.
Ini berarti dalam
antenatal care
harus diusahakan agar :
a.
Wanita hamil sampai akhir kehamilan sekurang kurangnya harus sama sehatnya
atau lebih sehat;
b. Adanya kelainan fisik atau psikologi harus ditemukan dini dan diobati,
c. Wanita melahirkan tanpa kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat pula fisik dan
metal (Wiknjosastro, 2005)
Tujuan Asuhan Antenatal yaitu :
a.
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan tumbuh
kembang bayi;
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan
bayi,
c. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan
pembedahan,
d.Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin,
e. Mempersiapkan peran Ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara normal (Saifuddin, dkk., 2002).
(15)
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Pada percobaan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap 7T
antenatal care
di Puskesmas Cimahi Tengah Tahun 2016 didapatkan hasil
gambaran Pengetahuan : dikategorikan baik, gambaran sikap : dikategorikan baik,
gambaran perilaku : dikategorikan baik.
5.2 Saran
1.
Dilakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu
hamil terhadap 7T
antenatal care
2. Dilakukan penelitian faktor faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan,
sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap 7T
antenatal care
3. Dilakukan penelitian sekurang kurangnya pada 2 lokasi penelitian, dengan
periode, kuesioner yang sama.
4. Penentuan kriteria inklusi eksklusi yang lebih mendetil
5. Menjaga dan mempertahankan tingkatan pelayanan kesehatan, terutama pada
bidang penyuluhan agar tingkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil
terhadap 7T
antenatal care
tetap baik.
(16)
Universitas Kristen Maranatha
1
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN
PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP 7T ANTENATAL
CARE DI PUSKESMAS CIMAHI TENGAH
PERIODE OKTOBER TAHUN 2016
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
RISKY PUTRA CHRISTIANTHA
1310218
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2016
(17)
Universitas Kristen Maranatha
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Bumil Terhadap 7T Antenatal Care di Puskesmas Cimahi Tengah Periode Oktober Tahun 2016 ” ini.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Rimonta F. Gunanegara, dr.,Sp.OG. M.Pd.Ked sebagai Pembimbing Utama yang dengan penuh kesabaran memberikan dorongan, perhatian, bimbingan, pengarahan, saran, waktu dan tempat dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini mulai dari awal sampai akhir.
2. Stella Tinia Hasianna, dr., M Kes. sebagai Pembimbing Pendamping yang dengan penuh ketekunan mencurahkan perhatian, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.
3. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu administrasi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Seluruh staf tata usaha, tenaga kesehatan, dan pegawai Puskesmas Cimahi Tengah yang telah bersedia serta membantu terlaksananya penelitian di Puskesmas tersebut.
5. Subjek Penelitian yang telah rela meluangkan waktu dan mengerahkan seluruh tenaga untuk membantu menyelesaikan penelitian ini.
6. Keluarga tercinta atas dukungan dan doa yang selalu diberikan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
7. Abraham, Dandy, Andrew yang turut membantu dalam terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Keluarga Gudang Dusta beserta jajarannya yang selalu membawa Karya Tulis Ilmiah ini dalam doa.
9. Risya, Ariesta, Victor, Gregorious Louis, Frederica Mutiara sebagai teman satu bimbingan dr. Rimonta yang telah berjuang bersama, memberikan bantuan dan semangat hingga Karya Tulis Ilmiah ini terselesaikan dengan baik.
(18)
Universitas Kristen Maranatha
3
10. Melvi, Cristika, Kartika, Janice, Elizabeth, Benediktus Kevin, Helen, sebagai teman satu bimbingan dr. Stela yang telah berjuang bersama, memberikan bantuan dan semangat hingga Karya Tulis Ilmiah ini terselesaikan dengan baik.
11. Teman-teman Antidote 2013 atas perhatiannya, semoga Antidote tetap menjalin kekeluargaan diantara kita semua.
12. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam penelitian. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki penulis. Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat.
Bandung, November 2016
(19)
Universitas Kristen Maranatha
1
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2008.
Profil Kesehatan Indonesia 2007
. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
Depkes
RI.
2014.
Infodatin.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/
infodatin-ibu.pdf 13 Januari 2016.
Drake, R. L. 2012.
Gray's Anatomy for Students.
Indonesia: ELSEVIER.
Eprints.undip.ac.id/28546/18/rigoan_1.pdf 29 november 2016
Hutahaean, S. 2013.
Perawatan Antenataj.
Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes RI. 2012. Buletin Jendela Data dan Kesehatan Indonesia.
http://bpk.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/2065/0
13
Januari 2016
Lockhart, A. 2014.
Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis & Patologis.
Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
PT. Rineka cipta
Paulsen, F. 2010.
Sobotta Atlas Anatomi Manusia.
Vol 3. Jakarta : EGC.
Sulistyawati, A. (2009).
Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.
Jakarta:
Salemba Medica.
Titis Purboningsih, 2014, Hubungan Pengetahuan Ibu hamil Tentang ANC
Terhadap Perilaku Kunjungan ANC
Tortora, G. J. 2012.
Principles of Human Anatomy.
Jefferson: John Wiley & Son,
Inc.
(1)
Baru dalam setengah abad ini diadakan pengawasan wanita hamil secara teratur dan tertentu. Dengan usaha itu ternyata angka mortalitas serta morbiditas ibu dan bayi jelas menurun.
Tujuan pengawasan wanita hamil ialah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka postpartum sehat dan normal, tidak hanya fisik akan tetapi juga mental.
Ini berarti dalam antenatal care harus diusahakan agar :
a. Wanita hamil sampai akhir kehamilan sekurang kurangnya harus sama sehatnya atau lebih sehat;
b. Adanya kelainan fisik atau psikologi harus ditemukan dini dan diobati,
c. Wanita melahirkan tanpa kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat pula fisik dan metal (Wiknjosastro, 2005)
Tujuan Asuhan Antenatal yaitu :
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan tumbuh kembang bayi;
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi,
c. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan,
d.Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin,
e. Mempersiapkan peran Ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal (Saifuddin, dkk., 2002).
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Pada percobaan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap 7T
antenatal care di Puskesmas Cimahi Tengah Tahun 2016 didapatkan hasil gambaran Pengetahuan : dikategorikan baik, gambaran sikap : dikategorikan baik, gambaran perilaku : dikategorikan baik.
5.2 Saran
1.Dilakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil terhadap 7T antenatal care
2. Dilakukan penelitian faktor faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap 7T antenatal care
3. Dilakukan penelitian sekurang kurangnya pada 2 lokasi penelitian, dengan periode, kuesioner yang sama.
4. Penentuan kriteria inklusi eksklusi yang lebih mendetil
5. Menjaga dan mempertahankan tingkatan pelayanan kesehatan, terutama pada bidang penyuluhan agar tingkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap 7T antenatal care tetap baik.
(3)
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN
PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP 7T ANTENATAL
CARE DI PUSKESMAS CIMAHI TENGAH
PERIODE OKTOBER TAHUN 2016
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
RISKY PUTRA CHRISTIANTHA
1310218
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2016
(4)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Bumil Terhadap 7T Antenatal Care
di Puskesmas Cimahi Tengah Periode Oktober Tahun 2016” ini.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Rimonta F. Gunanegara, dr.,Sp.OG. M.Pd.Ked sebagai Pembimbing Utama yang dengan penuh kesabaran memberikan dorongan, perhatian, bimbingan, pengarahan, saran, waktu dan tempat dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini mulai dari awal sampai akhir.
2. Stella Tinia Hasianna, dr., M Kes. sebagai Pembimbing Pendamping yang dengan penuh ketekunan mencurahkan perhatian, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.
3. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu administrasi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Seluruh staf tata usaha, tenaga kesehatan, dan pegawai Puskesmas Cimahi Tengah yang telah bersedia serta membantu terlaksananya penelitian di Puskesmas tersebut.
5. Subjek Penelitian yang telah rela meluangkan waktu dan mengerahkan seluruh tenaga untuk membantu menyelesaikan penelitian ini.
6. Keluarga tercinta atas dukungan dan doa yang selalu diberikan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
7. Abraham, Dandy, Andrew yang turut membantu dalam terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Keluarga Gudang Dusta beserta jajarannya yang selalu membawa Karya Tulis Ilmiah ini dalam doa.
9. Risya, Ariesta, Victor, Gregorious Louis, Frederica Mutiara sebagai teman satu bimbingan dr. Rimonta yang telah berjuang bersama, memberikan bantuan dan
(5)
10. Melvi, Cristika, Kartika, Janice, Elizabeth, Benediktus Kevin, Helen, sebagai teman satu bimbingan dr. Stela yang telah berjuang bersama, memberikan bantuan dan semangat hingga Karya Tulis Ilmiah ini terselesaikan dengan baik.
11. Teman-teman Antidote 2013 atas perhatiannya, semoga Antidote tetap menjalin kekeluargaan diantara kita semua.
12. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam penelitian. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki penulis. Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat.
Bandung, November 2016
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Depkes RI. 2014. Infodatin.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/ infodatin-ibu.pdf 13 Januari 2016.
Drake, R. L. 2012. Gray's Anatomy for Students. Indonesia: ELSEVIER.
Eprints.undip.ac.id/28546/18/rigoan_1.pdf 29 november 2016
Hutahaean, S. 2013. Perawatan Antenataj. Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes RI. 2012. Buletin Jendela Data dan Kesehatan Indonesia. http://bpk.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/2065/0 13 Januari 2016
Lockhart, A. 2014. Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis & Patologis.
Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka cipta
Paulsen, F. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Vol 3. Jakarta : EGC.
Sulistyawati, A. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medica.
Titis Purboningsih, 2014, Hubungan Pengetahuan Ibu hamil Tentang ANC Terhadap Perilaku Kunjungan ANC
Tortora, G. J. 2012. Principles of Human Anatomy. Jefferson: John Wiley & Son, Inc.