HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PEND1DIKAN DASAR UMUM Di PGAN DAN MAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATAKULIAH DASAR UMUM Di FAKULTAS TARBIYAH: Studi Deskriptif-Analitik terhadap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PEND1DIKAN DASAR UMUM
Dl PGAN DAN MAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATAKULIAH
DASAR UMUM Dl FAKULTAS TARBIYAH
( Studi Deskriptif-Analitik terhadap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah )
IAIN " Sunan Ampel " Malang Angkatan 1984 / 1985
T
E
S
I
S
Oiajukan kepada Panitia Ujian Tesis
lnstitut Kcguruan dan llmu Pendidikan Bandung
untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Program
Pasca Sarjana Bidang Studi Pendidikan Umum
0
I e
h
S JAMSUPDIN
485/ G/ XVI. 8
FAKULTAS
PASCA
INSTITUT KEGURUAN DAN
SARJANA
ILMU PENDIDIKAN
BANDUNG
19 8 7
DISBTUJUI
DAN
DISAHKAN
OLEH
( Prof. Dr. H. A. SANUSI., S.H )
PEMBTJOING I
( Dr. H. M.I. SOELABMAN )
PEMBIMBING I I
FAKULTAS
INSTITUT
KEGUBUAN
PASCA
DAN
SARJANA
ILMU
BANDUNG
1987
PENDIDIKAN
DAFTAR
ISI
halaman
JUDUL
PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB
I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah...
1
B. Rumusan
9
Masalah
C. Definisi Operasional Beberapa Istilah
13
Asumsi
15
E. Hipotesis
16
F. Tujuan Penelitian
17
G. Kegunaan Penelitian
17
LANDASAN TBORITIS
20
D.
BAB
II
A. Hubungan antara program
Pendidikan dasar umum di
PGAN dan MAN dengan Matakuliah dasar umum di Fa-
kultas Tarbiyah
20
B. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran
23
C. Prestasi Belajar
26
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
BAB
III
31
MBT0D0L0GI PENELITIAN
37
A. Tempat dan Waktu Penelitian
37
B. Metode Penelitian
37
C. Populasi dan Sampel
38
D. Teknik Pengumpulan Data..
38
E. Teknik Analisa Data
38
iv
halaman
BAB
IV
PENGOLAHAN DATA DAN PENGUJIAN HI-
, POTESIS
BAB
V
39
A. Deskripsi Data
39
B.
51
Pengujian Hipotesis
PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARAN
-
SARAN
54
A. Pembahasan
54
B. Kesimpulan
57
C. Saran-saran
59
DAFTAR PUSTAKA
60
LAMPIRAN _ LAMPIRAN
62
RIWAYAT HIDUP
88
DAFTAR TABEL
halanan
TABEL IV.
1. DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PEN
DIDIKAN DA3A-{ UMUM DI PGAN
TA^EL IV.
39
2. DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PEN
DIDIKAN DASAR UMUM DI MAN
TA3EL IV.
41
3. DISTRI3USI FREKUENSI NILAI TOTAL
PENDIDIKAN DASAR UMUM DI PGAN
DAN MAN
TABEL IV.
4.
„.,
43
DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS PRES
TASI MKDU MAHASISWA FAKULTAS
BIYAH ASAL PGAN
TABEL IV.
..
45
5. DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS "PRES-
.
TABEL IV.
TAR-
6.
TASI MKDU MAHASISWA FAKULTAS
TAR-
BIYAH ASAL MAN
...
47
DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS PRES
TASI
TOTAL MKDU LAHASI3WA FAKUL
TAS TARBIYAH ASAL PGAN DAN MAN..
VI
49
DAFTAR GAMBAR
halaman
GAMBAR
I.
GAK3AR IV.
1. BAG AN PERMASALAHAN
1.
DASAR UMUM DI PGAN
GAM3AR IV.
2.
DASAR UMUM DI
PGAN DAN MAN
46
5. 'HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
MKDtT MAHASISWA ASAL MAN.. .
GAM3AR IV.
44
4. HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
MKDU MAHASISWA ASAL PGAN..
GAMBAR IV.
42
3. HISTOGRAM NILAI TOTAL PEN
DIDIKAN
GAMBAR IV.
40
HISTOGRAM NILAI PENDIDIKAN
DASAR UMUM DI MAN
GAMBAR IV.
12
HISTOGRAI1.: NILAI PENDIDIKAN
48
6. HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
TOTAL MKDU MAHASISWA ASAL
PGAN DAN MAN
Vll
50
BAB I
PBNDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel"1
Malang
merupakan cabang dari IAIN "Sunan Ampel" Surabaya.
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" Malang ini
menjadi induk dari seluruh Fakultas Tarbiyah di
lingkungan IAIN "Sunan Ampel".
Fakultas Tarbiyah ini mempunyai empat mac am
jurusan yaitu : (IAIN "Sunan Ampel", 1984/1985,
h. 18 ).
1. Jurusan Pendidikan Agama, bertujuan untuk
menyiapkan tenaga pendidik yang msmpu mengajar pengetahuan agama pada perguruan aga
ma atau perguruan umum.
2. Jurusan Bahasa Arab, bertujuan untuk me
nyiapkan tenaga pendidik yang mampu mengajar Bahasa Arab pada perguruan agama dan
perguruan umum.
3. Jurusan Matematika dan Bahasa Inggris,
bertujuan membentuk sarjana Tarbiyah Iai>...
lamiyah yang ahli dalam bidang keguruan
yang berkewenangan mengajar pada Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dalam bidang
studi pengetahuan umum terutama matematika
dan Bahasa Inggris.
Sistem penerimaan mahasiswa Fakultas Tarbiyah
ini tidak berbeda dengan fakultas-fakultas lain yang
ada di IAIN "Sunan Ampel" Surabaya.
Mahasiswa yang dapat diterima di Fakultas
Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" Malang berasal dari lu-
lusan Pendidikan Guru Agama Negeri ( PGAN ), Madra
sah Al.iyah Negeri(MAN) dan Sekolah Menengah Atas(SMA)
atau sekolah lain yang sederajat. Penerimaan maha.siswa dari sekolah-sekolah tersebut dilakukan le-
wat seleksi atau ujian saringan dan ini dilakukan
pada setiap tahun ajaran baru.
Seleksi atau ujian saringan tersebut, sela
in memiliki makaud untuk membatasi jumlah mahasiswa
yang dapat diterima disesuaikan dengan daya tampung
juga dimaksudkan untuk memperoleh calon mahasiswa
yang meiiiliki kemampuan akademik yang memadai.
Bertitik tolak dari hasil seleksi ataxr ujian
saringan tersebut, maka mahasiswa Fakultas Tarbiyah
IAIN ini ternyata banyak yang berasal dari PGAN ,
MAN dan sedikit dari SMA serta sekolah lain yang
sederajat. Hal ini memberikan kemungkinan presta
si belajar mereka satu sama lain cenderung bervariasi. Namun permasalahan yang lebih penting di
sini adalah adakah korelasi atau hubungan antara
prestasi belajar pendidikan dasar umum ( PDU )
di PGAN dan MAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar umum
Ampel" Malang.
di Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan
3
Kurikulum IAIN "Sunan Ampel" dikelompokkan
menjadi tiga komponen. ( IAIN "Sunan Ampel", 1984/
1985, h. 24 ).
1. Komponen Institut, diberikan ( sama )
pada seluruh Fakultas IAIN "Sunan Ampel".
2. Komponen Fakultas, diberikan (berbedabeda ) pada masing-masing Fakultas.
3. Komponen Jurusan, diberikan pada tiaptiap Jurusan pada masing-masing Fakultas.
Komponen Institut yang dikenal dengan matakuliah dasar umum ini adalah suatu program pendi
dikan umum yang diberikan sama pada semua fakultas.
Matakuliah dasar umum dimaksud adalah :
1. Pengantar Ilmu Agama
2.
Tauhid
3. Pengantar Ilmu Tafsir
4. Pengantar Ilmu Hadits
5. Pengantar Ilmu Fiqih
6. Pendidikan Moral Pancasila
7. Kewiraan
8. Filsafat Umum'
9. Sosiologi
10. Metode Penelitian
Maitakuliah dasar umum tersebut adalah meru
pakan suatu program pendidikan yang dikembangkan
untuk membentuk sikap dan tingkah laku sehingga
mahasiswa dapat menyesuaikan dengan kehidupan di
masyarakat dengan tidak meninggalkan prinsip-prin-
sip ilmu pengetahuan dan dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan individual dalam minat, motivasi
dan nilai-nilai untuk kepentingan bersama.
Dengan demikian, matakuliah dasar umum di IAIN
"Sunan Ampel" ini adalah suatu program pendidikan
yang ditujukan untuk pembinaan manusia seutuhnya.
Di Indonesia konsep pendidikan umum termasuk di dalamnya pendidikan dasar umum dan mata
kuliah dasar umum
adalah suatu program pendidikan
yang ditujukan untuk pembinaan manusia seutuhnya,
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan Negara In
donesia, terangkum dalam Dasar dan Tujuan Pendi
dikan Nasional :
" Pendidikan nasional berdaearkan atas Pan-
casila dan bertujuan untuk meningkatkan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi
budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal semangat kebangsaan,
]/{*&,*-wfifizs-itvy
BAB V
PBKBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARAN- SARAN
A.
Pembahasan
Berdasar hasil penelitian dengan memberikan
bukti pengujian terhadap variabel permasalahan, beri.kut ini diketengahkan pembahasan lebih lanjut un
tuk memberikan dasar dalam penarikan kesimpulan
dan saran-saran,
Pembahasan dimaksud adalah : pengolahan data pene
litian dengan pengujian statistik koefisien kore
l a s i dan koefisien variasi.
a. Hasil pengujian statistik koefisien korelasi an
tara prestasi belajar pendidikan dasar umum (PDU)
di PGAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar
umum (MKDU) di Fakultas Tarbiyah menunjukkan adanya
hubungan yang kuat/positip. Hal ini memberikan arti
bahwa bagi siswa PGAN yang memperoleh prestasi bel
ajar PDU di PGAN dengan skor nilai yang sangat memu-
askan, akan memperoleh prestasi belajar MKDU di Fa
kultas Tarbiyah dengan skor nilai yang sangat memuaskan pula. Sedang mereka yang memperoleh prestasi
belajar PDU di PGAN dengan skor nilai yang kurang
memuaskan akan memperoleh prestasi belajar MKDU di
54
55
i
Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang kurang memuaskan pula.
Di samping hal tersebut berarti pula bahwa program
PDU di PGAN mempunyai fungsi yang besar untuk pro
gram MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statisti-
ka variasi menunjukkan bahwa koefisien variasi (KV)
PDU di PGAN lebih kecil daripada KV MKDU di Fakul
tas Tarbiyah, menunjukkan bahwa prestasi belajar
PDU yang diperoleh di PGAN lebih kecil daripada
prestasi belajar
MKDU yang diperoleh di Fakultas
Tarbiyah. Hal ini menguatkan lagi hasil pengolahan
statistika korelasi bahwa terdapatnya hubungan fung
sional antara program PDU di PGAN dengan program
MKDU
di Fakultas Tarbiyah.
b. Hasil pengujian statistika koefisien korelasi
antara prestasi belajar PDU di MAN dengan prestasi
belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah menunjukkan juga
adanya hubungan yang kuat. Hal irii juga memberikan
arti bahwa siswa MAN yang memperoleh prestasi bel
ajar PDU di MAN dengan skor nilai yang sangat memuaskan, mereka memperoleh prestasi belajar MKDU
di Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang sangat
56
memuaskan juga. Sedang mereka yang memperoleh pres
tasi belajar PDU di MAN dengan skor nilai yang ku
rang memuaskan juga memperoleh prestasi belajar
MKDU di Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang
kurang memuaskan juga.
Di samping hal tersebut berarti pula bahwa program
PDU di MAN mempunyai fungsi yang besar untuk pro
gram MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statistika
variasi menunjukkan bahwa KV PDU di MAN lebih kecil
daripada KV
MKDU di Fakultas Tarbiyah, menunjukan
juga behwa prestasi belajar PDU yang diperoleh di
MAN lebih kecil daripada prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah. Hal ini juga menguatkan lagi ha^
•
sil pengolahan statistika korelasi bahwa terdapatnya
hubungan fungsional antara program PDU di MAN dengan
program MKDU di Fakultas Tarbiyah.
c. Hasil pengujian statistika koefisien korelasi
antara prestasi belajar PDU di PGAN dan di MAN se
cara keseluruhan dengan prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah juga menunjukkan adanya hubungan
yang kuat. Hal ini berarti pula bahwa mereka yang
memperoleh prestasi belajar PDU di PGAN dan MAN de
ngan skor nilai yang sangat memuaskan, mereka juga
memperoleh prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbi
yah dengan skor nilai yang sangat memuaskan,
57
demikian juga sebaliknya.
Hal tersebut berarti pula bahwa program PDU di PGAN
dan di MAN sama-sama berfungsi besar untuk program
MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statistika
variasi juga menunjukkan bahwa
KV PDU di PGAN dan
di MAN lebih kecil daripada KV MKDU di Fakultas Tar
biyah, menunjukkan bahwa prestasi belajar PDU di
PGAN dan di MAN secara keseluruhan lebih kecil da
ripada
prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Hal ini juga menguatkan
lagi hasil pengolahan sta
tistika korelasi bahwa terdapatnya
hubungan fung
sional antara program PDU di PGAN dan di MAN seca
ra keseluruhan dengan program MKDU di Fakultas Tar
biyah.
B. Kesimpulan
Berdasarkan kepada analisis data dan pemba
hasan hasil pengujian tersebut di atas, maka dalam
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positip/kuat
antara prestasi belajar PDU di PGAN dengan MKDU
di Fakultas Tarbiyah ( r„, =.572
riasi menunjukkan bahwa antara
). Koefisien va
KV PDU
di PGAN
58
dengan KV MKDU FGAN di Fakultas Tarbiyah lebih ke
cil, ini menunjukkan bahwa prestasi belajar PDU di
PGAN lebih kecil daripada prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah, berarti program PDU di PGAN ber
kesinambungan dengan program MKDU di Fakultas Tarbiyah.
u Fak.iar. - 10-7lZ • 13-0^
2. Terdapat hubungan yang positip antara
prestasi belajar PDU di MAN dengan MKDU di Fakul
tas Tarbiyah ( r^ = .508). Koefisien variasi menun
jukkan bahwa antara
Fakultas
KV PDU di MAN dengan KV MKDU di
Tarbiyah lebih kecil, menunjukkan bahwa
prestasi belajar PDU di MAN lebih kecil daripada
prestasi belajar
MKDU di Fakultas Tarbiyah, berar
ti program PDU di MAN berkesinambungan dengan program
MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dl PGAN DAN MAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATAKULIAH
DASAR UMUM Dl FAKULTAS TARBIYAH
( Studi Deskriptif-Analitik terhadap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah )
IAIN " Sunan Ampel " Malang Angkatan 1984 / 1985
T
E
S
I
S
Oiajukan kepada Panitia Ujian Tesis
lnstitut Kcguruan dan llmu Pendidikan Bandung
untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Program
Pasca Sarjana Bidang Studi Pendidikan Umum
0
I e
h
S JAMSUPDIN
485/ G/ XVI. 8
FAKULTAS
PASCA
INSTITUT KEGURUAN DAN
SARJANA
ILMU PENDIDIKAN
BANDUNG
19 8 7
DISBTUJUI
DAN
DISAHKAN
OLEH
( Prof. Dr. H. A. SANUSI., S.H )
PEMBTJOING I
( Dr. H. M.I. SOELABMAN )
PEMBIMBING I I
FAKULTAS
INSTITUT
KEGUBUAN
PASCA
DAN
SARJANA
ILMU
BANDUNG
1987
PENDIDIKAN
DAFTAR
ISI
halaman
JUDUL
PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB
I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah...
1
B. Rumusan
9
Masalah
C. Definisi Operasional Beberapa Istilah
13
Asumsi
15
E. Hipotesis
16
F. Tujuan Penelitian
17
G. Kegunaan Penelitian
17
LANDASAN TBORITIS
20
D.
BAB
II
A. Hubungan antara program
Pendidikan dasar umum di
PGAN dan MAN dengan Matakuliah dasar umum di Fa-
kultas Tarbiyah
20
B. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran
23
C. Prestasi Belajar
26
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
BAB
III
31
MBT0D0L0GI PENELITIAN
37
A. Tempat dan Waktu Penelitian
37
B. Metode Penelitian
37
C. Populasi dan Sampel
38
D. Teknik Pengumpulan Data..
38
E. Teknik Analisa Data
38
iv
halaman
BAB
IV
PENGOLAHAN DATA DAN PENGUJIAN HI-
, POTESIS
BAB
V
39
A. Deskripsi Data
39
B.
51
Pengujian Hipotesis
PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARAN
-
SARAN
54
A. Pembahasan
54
B. Kesimpulan
57
C. Saran-saran
59
DAFTAR PUSTAKA
60
LAMPIRAN _ LAMPIRAN
62
RIWAYAT HIDUP
88
DAFTAR TABEL
halanan
TABEL IV.
1. DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PEN
DIDIKAN DA3A-{ UMUM DI PGAN
TA^EL IV.
39
2. DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PEN
DIDIKAN DASAR UMUM DI MAN
TA3EL IV.
41
3. DISTRI3USI FREKUENSI NILAI TOTAL
PENDIDIKAN DASAR UMUM DI PGAN
DAN MAN
TABEL IV.
4.
„.,
43
DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS PRES
TASI MKDU MAHASISWA FAKULTAS
BIYAH ASAL PGAN
TABEL IV.
..
45
5. DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS "PRES-
.
TABEL IV.
TAR-
6.
TASI MKDU MAHASISWA FAKULTAS
TAR-
BIYAH ASAL MAN
...
47
DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS PRES
TASI
TOTAL MKDU LAHASI3WA FAKUL
TAS TARBIYAH ASAL PGAN DAN MAN..
VI
49
DAFTAR GAMBAR
halaman
GAMBAR
I.
GAK3AR IV.
1. BAG AN PERMASALAHAN
1.
DASAR UMUM DI PGAN
GAM3AR IV.
2.
DASAR UMUM DI
PGAN DAN MAN
46
5. 'HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
MKDtT MAHASISWA ASAL MAN.. .
GAM3AR IV.
44
4. HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
MKDU MAHASISWA ASAL PGAN..
GAMBAR IV.
42
3. HISTOGRAM NILAI TOTAL PEN
DIDIKAN
GAMBAR IV.
40
HISTOGRAM NILAI PENDIDIKAN
DASAR UMUM DI MAN
GAMBAR IV.
12
HISTOGRAI1.: NILAI PENDIDIKAN
48
6. HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
TOTAL MKDU MAHASISWA ASAL
PGAN DAN MAN
Vll
50
BAB I
PBNDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel"1
Malang
merupakan cabang dari IAIN "Sunan Ampel" Surabaya.
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" Malang ini
menjadi induk dari seluruh Fakultas Tarbiyah di
lingkungan IAIN "Sunan Ampel".
Fakultas Tarbiyah ini mempunyai empat mac am
jurusan yaitu : (IAIN "Sunan Ampel", 1984/1985,
h. 18 ).
1. Jurusan Pendidikan Agama, bertujuan untuk
menyiapkan tenaga pendidik yang msmpu mengajar pengetahuan agama pada perguruan aga
ma atau perguruan umum.
2. Jurusan Bahasa Arab, bertujuan untuk me
nyiapkan tenaga pendidik yang mampu mengajar Bahasa Arab pada perguruan agama dan
perguruan umum.
3. Jurusan Matematika dan Bahasa Inggris,
bertujuan membentuk sarjana Tarbiyah Iai>...
lamiyah yang ahli dalam bidang keguruan
yang berkewenangan mengajar pada Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dalam bidang
studi pengetahuan umum terutama matematika
dan Bahasa Inggris.
Sistem penerimaan mahasiswa Fakultas Tarbiyah
ini tidak berbeda dengan fakultas-fakultas lain yang
ada di IAIN "Sunan Ampel" Surabaya.
Mahasiswa yang dapat diterima di Fakultas
Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" Malang berasal dari lu-
lusan Pendidikan Guru Agama Negeri ( PGAN ), Madra
sah Al.iyah Negeri(MAN) dan Sekolah Menengah Atas(SMA)
atau sekolah lain yang sederajat. Penerimaan maha.siswa dari sekolah-sekolah tersebut dilakukan le-
wat seleksi atau ujian saringan dan ini dilakukan
pada setiap tahun ajaran baru.
Seleksi atau ujian saringan tersebut, sela
in memiliki makaud untuk membatasi jumlah mahasiswa
yang dapat diterima disesuaikan dengan daya tampung
juga dimaksudkan untuk memperoleh calon mahasiswa
yang meiiiliki kemampuan akademik yang memadai.
Bertitik tolak dari hasil seleksi ataxr ujian
saringan tersebut, maka mahasiswa Fakultas Tarbiyah
IAIN ini ternyata banyak yang berasal dari PGAN ,
MAN dan sedikit dari SMA serta sekolah lain yang
sederajat. Hal ini memberikan kemungkinan presta
si belajar mereka satu sama lain cenderung bervariasi. Namun permasalahan yang lebih penting di
sini adalah adakah korelasi atau hubungan antara
prestasi belajar pendidikan dasar umum ( PDU )
di PGAN dan MAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar umum
Ampel" Malang.
di Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan
3
Kurikulum IAIN "Sunan Ampel" dikelompokkan
menjadi tiga komponen. ( IAIN "Sunan Ampel", 1984/
1985, h. 24 ).
1. Komponen Institut, diberikan ( sama )
pada seluruh Fakultas IAIN "Sunan Ampel".
2. Komponen Fakultas, diberikan (berbedabeda ) pada masing-masing Fakultas.
3. Komponen Jurusan, diberikan pada tiaptiap Jurusan pada masing-masing Fakultas.
Komponen Institut yang dikenal dengan matakuliah dasar umum ini adalah suatu program pendi
dikan umum yang diberikan sama pada semua fakultas.
Matakuliah dasar umum dimaksud adalah :
1. Pengantar Ilmu Agama
2.
Tauhid
3. Pengantar Ilmu Tafsir
4. Pengantar Ilmu Hadits
5. Pengantar Ilmu Fiqih
6. Pendidikan Moral Pancasila
7. Kewiraan
8. Filsafat Umum'
9. Sosiologi
10. Metode Penelitian
Maitakuliah dasar umum tersebut adalah meru
pakan suatu program pendidikan yang dikembangkan
untuk membentuk sikap dan tingkah laku sehingga
mahasiswa dapat menyesuaikan dengan kehidupan di
masyarakat dengan tidak meninggalkan prinsip-prin-
sip ilmu pengetahuan dan dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan individual dalam minat, motivasi
dan nilai-nilai untuk kepentingan bersama.
Dengan demikian, matakuliah dasar umum di IAIN
"Sunan Ampel" ini adalah suatu program pendidikan
yang ditujukan untuk pembinaan manusia seutuhnya.
Di Indonesia konsep pendidikan umum termasuk di dalamnya pendidikan dasar umum dan mata
kuliah dasar umum
adalah suatu program pendidikan
yang ditujukan untuk pembinaan manusia seutuhnya,
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan Negara In
donesia, terangkum dalam Dasar dan Tujuan Pendi
dikan Nasional :
" Pendidikan nasional berdaearkan atas Pan-
casila dan bertujuan untuk meningkatkan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi
budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal semangat kebangsaan,
]/{*&,*-wfifizs-itvy
BAB V
PBKBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARAN- SARAN
A.
Pembahasan
Berdasar hasil penelitian dengan memberikan
bukti pengujian terhadap variabel permasalahan, beri.kut ini diketengahkan pembahasan lebih lanjut un
tuk memberikan dasar dalam penarikan kesimpulan
dan saran-saran,
Pembahasan dimaksud adalah : pengolahan data pene
litian dengan pengujian statistik koefisien kore
l a s i dan koefisien variasi.
a. Hasil pengujian statistik koefisien korelasi an
tara prestasi belajar pendidikan dasar umum (PDU)
di PGAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar
umum (MKDU) di Fakultas Tarbiyah menunjukkan adanya
hubungan yang kuat/positip. Hal ini memberikan arti
bahwa bagi siswa PGAN yang memperoleh prestasi bel
ajar PDU di PGAN dengan skor nilai yang sangat memu-
askan, akan memperoleh prestasi belajar MKDU di Fa
kultas Tarbiyah dengan skor nilai yang sangat memuaskan pula. Sedang mereka yang memperoleh prestasi
belajar PDU di PGAN dengan skor nilai yang kurang
memuaskan akan memperoleh prestasi belajar MKDU di
54
55
i
Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang kurang memuaskan pula.
Di samping hal tersebut berarti pula bahwa program
PDU di PGAN mempunyai fungsi yang besar untuk pro
gram MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statisti-
ka variasi menunjukkan bahwa koefisien variasi (KV)
PDU di PGAN lebih kecil daripada KV MKDU di Fakul
tas Tarbiyah, menunjukkan bahwa prestasi belajar
PDU yang diperoleh di PGAN lebih kecil daripada
prestasi belajar
MKDU yang diperoleh di Fakultas
Tarbiyah. Hal ini menguatkan lagi hasil pengolahan
statistika korelasi bahwa terdapatnya hubungan fung
sional antara program PDU di PGAN dengan program
MKDU
di Fakultas Tarbiyah.
b. Hasil pengujian statistika koefisien korelasi
antara prestasi belajar PDU di MAN dengan prestasi
belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah menunjukkan juga
adanya hubungan yang kuat. Hal irii juga memberikan
arti bahwa siswa MAN yang memperoleh prestasi bel
ajar PDU di MAN dengan skor nilai yang sangat memuaskan, mereka memperoleh prestasi belajar MKDU
di Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang sangat
56
memuaskan juga. Sedang mereka yang memperoleh pres
tasi belajar PDU di MAN dengan skor nilai yang ku
rang memuaskan juga memperoleh prestasi belajar
MKDU di Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang
kurang memuaskan juga.
Di samping hal tersebut berarti pula bahwa program
PDU di MAN mempunyai fungsi yang besar untuk pro
gram MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statistika
variasi menunjukkan bahwa KV PDU di MAN lebih kecil
daripada KV
MKDU di Fakultas Tarbiyah, menunjukan
juga behwa prestasi belajar PDU yang diperoleh di
MAN lebih kecil daripada prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah. Hal ini juga menguatkan lagi ha^
•
sil pengolahan statistika korelasi bahwa terdapatnya
hubungan fungsional antara program PDU di MAN dengan
program MKDU di Fakultas Tarbiyah.
c. Hasil pengujian statistika koefisien korelasi
antara prestasi belajar PDU di PGAN dan di MAN se
cara keseluruhan dengan prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah juga menunjukkan adanya hubungan
yang kuat. Hal ini berarti pula bahwa mereka yang
memperoleh prestasi belajar PDU di PGAN dan MAN de
ngan skor nilai yang sangat memuaskan, mereka juga
memperoleh prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbi
yah dengan skor nilai yang sangat memuaskan,
57
demikian juga sebaliknya.
Hal tersebut berarti pula bahwa program PDU di PGAN
dan di MAN sama-sama berfungsi besar untuk program
MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statistika
variasi juga menunjukkan bahwa
KV PDU di PGAN dan
di MAN lebih kecil daripada KV MKDU di Fakultas Tar
biyah, menunjukkan bahwa prestasi belajar PDU di
PGAN dan di MAN secara keseluruhan lebih kecil da
ripada
prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Hal ini juga menguatkan
lagi hasil pengolahan sta
tistika korelasi bahwa terdapatnya
hubungan fung
sional antara program PDU di PGAN dan di MAN seca
ra keseluruhan dengan program MKDU di Fakultas Tar
biyah.
B. Kesimpulan
Berdasarkan kepada analisis data dan pemba
hasan hasil pengujian tersebut di atas, maka dalam
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positip/kuat
antara prestasi belajar PDU di PGAN dengan MKDU
di Fakultas Tarbiyah ( r„, =.572
riasi menunjukkan bahwa antara
). Koefisien va
KV PDU
di PGAN
58
dengan KV MKDU FGAN di Fakultas Tarbiyah lebih ke
cil, ini menunjukkan bahwa prestasi belajar PDU di
PGAN lebih kecil daripada prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah, berarti program PDU di PGAN ber
kesinambungan dengan program MKDU di Fakultas Tarbiyah.
u Fak.iar. - 10-7lZ • 13-0^
2. Terdapat hubungan yang positip antara
prestasi belajar PDU di MAN dengan MKDU di Fakul
tas Tarbiyah ( r^ = .508). Koefisien variasi menun
jukkan bahwa antara
Fakultas
KV PDU di MAN dengan KV MKDU di
Tarbiyah lebih kecil, menunjukkan bahwa
prestasi belajar PDU di MAN lebih kecil daripada
prestasi belajar
MKDU di Fakultas Tarbiyah, berar
ti program PDU di MAN berkesinambungan dengan program
MKDU di Fakultas Tarbiyah.