MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI SMK N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/201
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSISMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Diajukan Oleh :
SRI PUJIATI
A 210 080 197
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PERSETUJUAN
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSISMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
Dipersiapkan dan disusun oleh:
SRI PUJIATI
A 210080197
Naskah Publikasi
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PENGESAHAN
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSI SMK N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
diajukan oleh:
SRI PUJIATI
A 210 080 197
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : ____________
Surakarta,
Oktober 2012
Universitas Muhammadiyah Surakarta
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirohmanirrohim
Yang bertandatangan di bawah ini, saya :
Nama
: SRI PUJIATI
NIM/NIK/NIP
: A 210 080 197
Fakultas / Jurusan
: FKIP / Pendidikan Akuntansi
Jenis
: Skripsi
Judul
:MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU
DARI KREATIVITAS DAN PERSEPSI
PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI
JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1
BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan
hak
menyimpan,
mengalihmediakan/mengalihformatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya
serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
Pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul
atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Oktober 2012
Yang menyerahkan
SRIPUJIATI
A.210080197
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh:
Sri Pujiati, A 210 080 197 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012
Prof. Dr. Yetty Sarjono, M.Si., Staf Pengajar Program Studi Akuntansi
Dra. Wafoturrohmah, SE. MM. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara
kreativitas terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. 2) Pengaruh antara persepsi peluang
kerja terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. 3) Pengaruh antara kreativitas dan
pesepsi peluang kerja secara bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha pada
siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
penarikan kesimpulan melalui analisis statistik.Populasi dalam penelitian ini
adalah kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran
2012/2013.Sampel diambil sebanyak 85 orang siswa dengan teknik random
sampling.Data diperoleh melalui angket dan dokumentasi.Angket sebelumnya
diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas.Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R 2, dan
sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 32,580 +
0, 279 X1+ 0, 219 X2. Persamaan menunjukkan bahwa motivasi berwirausaha
dipengaruhi oleh kreativitas dan pesepsi peluang kerja.Kesimpulan yang diambil
adalah: 1)” Ada pengaruh antara kreativitas terhadap motivasi berwirausaha pada
siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013”
dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui
bahwa thitung> ttabel, yaitu 2,333>2,000 dan nilai signifikansi< 0,05, yaitu 0,022
dengan sumbangan efektif sebesar 21,1%. 2) “Ada pengaruh antara persepsi
peluang kerja terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan
Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013” dapat teruji. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu
2,351>2,000 dan nilai signifikansi< 0,05, yaitu 0,021 dengan sumbangan efektif
sebesar 19,9%. 3)“pengaruh antara kreativitas dan pesepsi peluang kerja secara
bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan
Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 ” dapat teruji. Hal ini
berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung>
Ftabel, yaitu 5,075>3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,410 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
kreativitas dan pesepsi peluang kerjasecara bersama-sama terhadap motivasi
berwirausahaadalah sebesar 41%, sedangkan 59% sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Kreativitas, Pesepsi peluang kerja, Motivasi berwirausaha.
Pendahuluan
Perkembangan masyarakat Indonesia berjalan kian hari kian cepat. Salah
satu usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah dalam bidang
pendidikan sebagai pembentukan generasi muda yang tangguh dilaksanakan
dalam keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Pendidikan merupakan wahana
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, pemerintah telah berupaya membangun sektor pendidikan secara terarah,
bertahap dan terpadu.
Jenjang pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan menengah terdiri dari pendidikan
kejuruan, pendiidikan luar biasa, pendidikan kedinasan dan pendidikan agama.
Salah satu bentuk pendidikan menengah adalah sekolah menengah kejuruan
(SMK).Tujuan sekolah menengah kejuruan (SMK) yaitu menciptakan tenaga
kerja tingkat menengah.
Masalah kerja tidak dapat dipisahkan dengan dunia pendidikan karena
tenaga kerja merupakan lulusan dri lembaga-lembaga pendidikan. Kesempatan
kerja merupakan hubungan antara angkatan kerja dengan kemampuan
penyerapan tenaga kerja. Peluang dapat diartikan sebagai kesempatan.
Sedangkan kerja menurut As’ad (2001:45) mendefinisikan “kerja adalah
melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati
oleh manusia yang bersangkutan”. Persepsi peluang kerja adalah pengetahuan,
kemampuan berfikir, pemahaman yang memungkinkan individu sadar dan
mengerti akan kondisi lapangan pekerjaan pada saat ini.
Menghadapi peluang kerja yang semakin sempit, mengharuskan individu
untuk mampu berfikir kreatif. Menurut Tony Buzan (2002 : 04) “kecerdasan
kreatif adalah kemampuan kita untuk memunculkan ide-ide baru, menyelesaikan
masalah dengan cara yang khas, dan untuk lebih meningkatkan imajinasi,
perilaku, dan produktivitas kita”. Kreativitas sangat diperlukan agar mampu
mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi tanpa menggantungkan pada orang
lain. Pemikiran yang kreatif tidak akan takut mencoba hal-hal baru dan
mengembangkannya, dan akhirnya bermanfaat pada orang lain.
Kreativitas yang dimiliki siswa dapat memotivasi untuk berwirausaha.
Menurut Sutanto (2002 : 11) “Kewirausahaan sering diartikan sebagai seseorang
yang mengerti dan dapat membedakan antara tantangan dan peluang lalu
memanfaatkannya untuk keuntungan mereka”. Sedangkan motivasi Menurut
Poerwadarminta (2001:705) motivasi diartikan sebagai : 1) Dorongan yang
timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu. 2) Usaha-usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atu kelompok orang tergerak untuk melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dihendaki. Berdasarkan uraian diatas dapat diambil
kesimpulan motivasi berwirausaha adalah dorongan untuk bekerja atau dorongan
untuk mendirikan usaha sendiri untuk mendapatkan keuntungan.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena
penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang akan diteliti dengan
menggambarkan suatu objek penelitian yaitu mencari data-data yang
berhubungan motivasi berwirausaha, kreativitas dan persepsi peluang kerja. dan
pada penyajian datanya melibatkan perhitungan atau angka. Subjek penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMK NEGERI 1 Boyolali.
sedangkan objek penelitian ini dilaksanakan SMK NEGERI 1 Boyolali. Waktu
penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli tahun 2012. Populasi dalam penelitian
ini adalah kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran
2011/2012. Sampel diambil sebanyak adalah 85 orang siswa dengan teknik
random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan
dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji
reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Uji Validitas Angket kreativitas
Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus
korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS for
windows versi 15 dengan menu correlation bivariate. Nilai korelasi (r)
dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi. Untuk menguji koefisien
korelasi ini digunakan level of significant = 5% jika r
hitung>
r
tabel,
maka
pernyataan tersebut valid sehingga dapat digunakan untuk mengambil data
penelitian. Dan angket dinyatakan valid semua.
2. Uji Validitas Angket Persepsi Peluang Kerja
Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus
korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS for
windows versi 15 dengan menu correlation bivariate. Nilai korelasi (r)
dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi. Untuk menguji koefisien
korelasi ini digunakan level of significant = 5% jika r
hitung>
r
tabel,
maka
pernyataan tersebut valid sehingga dapat digunakan untuk mengambil data
penelitian. Dan angket dinyatakan valid semua.
3.
Uji Validitas Angket Motivasi Berwirausaha.
Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus
korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS for
windows versi 15 dengan menu correlation bivariate. Nilai korelasi (r)
dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi. Untuk menguji koefisien
korelasi ini digunakan level of significant = 5% jika r
hitung>
r
tabel,
maka
pernyataan tersebut valid sehingga dapat digunakan untuk mengambil data
penelitian. Dan angket dinyatakan valid semua.
4. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat keandalan angket. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan rumus Croboach
Alpha , perhitungannya dilakukan dengan program SPSS for Windows versi 15.
Adapun hasil uji reliabilitas angket adalah sebagai berikut:
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Angket
Variabel rxy
r(0,05;20)
Kesimpulan
Kategori
Y
0, 912
0, 444
Reliabel
Sangat tinggi
X1
0, 836
0, 444
Reliabel
Sangat tinggi
X2
0, 845
0, 444
Reliabel
Sangat tinggi
Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa angket motivasi berwirausaha (Y), angket
kreativitas (X1) dan angket pesepsi peluang kerja (X2) sudah layak
digunakan sebagai instrumen penelitian.Karena item pertanyaan yang
digunakan adalah valid dan reliabel.
5. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Data
Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Variabel
Haga L0
Sig.
Kesimpulan
0, 096
0, 072
Normal
0, 069
0, 096
0, 200
Normal
0, 088
0, 096
0, 136
Normal
L0
L(0, 05; 85)
Y
0, 092
X1
X2
Dari Tabel di atas diketahui harga Lhitung < Ltabel dan nilai
signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari
masing-masing variabel berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Rangkuman Hasil Uji Linieritas
Variabel
Harga F
yang diukur
Fhitung
Ftabel
X1Y
0,865
X2Y
1,423
Sig.
Kesimpulan
F(0, 05; 13, 70) = 1,92
0, 592
Linier
F(0, 05; 15, 68) = 1,84
0, 162
Linier
Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa harga Fhitung masingmasing variabel yang diukur lebih kecil dari Ftabel dan nilai probabilitas
signifikansi > 0, 05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk linier.
6. Analisis Regresi Linier Ganda
Rangkuman Hasil Uji Regresi Linier Ganda
Variabel
Koefisien
thitung
Sig.
Regresi
Konstanta
32,580
7,387
0, 000
kreativitas
0, 279
2,333
0, 022
pesepsi peluang kerja
0, 219
3,351
0, 021
Fhitung
0, 5,075
R
2
0, 410
Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut: Y = 32,580 + 0,279X1 + 0,219X2. Persamaan
tersebut berarti bahwa motivasi berwirausaha dipengaruhi oleh kreativitas
dan persepsi peluang kerja.
Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dan pesepsi peluang
kerja secara bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha. Hal ini dapat
dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 32,580 + 0, 279 X1 +
0, 219 X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi
dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel
kreativitas dan pesepsi peluang kerja secara bersama-sama secara bersamasama berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha.
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel kreativitas (b1) adalah sebesar 0,279 atau positif, sehingga dapat
dikatakan bahwa variabel kreativitas berpengaruh positif terhadap motivasi
berwirausaha. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk
variabel kreativitas (b1) diperoleh thitung> ttabel, yaitu 2,333>2,000 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,022dengan sumbangan relatif sebesar 51,44% dan
sumbangan efektif 21,1%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan
bahwa semakin baik kreativitas akan semakin tinggi motivasi berwirausaha.
Sebaliknya semakin rendah kreativitas, maka semakin rendah pula motivasi
berwirausaha.
Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari
variabel pesepsi peluang kerja (b2) adalah sebesar 0,219 atau bernilai positif,
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pesepsi peluang kerja berpengaruh
positif terhadap motivasi berwirausaha.
Berdasarkan uji t untuk variabel
pesepsi peluang kerja (b2) diperoleh thitung> ttabel, yaitu 2,351>2,000 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,021 dengan sumbangan relatif sebesar 48,56%dan
sumbangan efektif 19,9%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan
bahwa semakin baik pesepsi peluang kerja akan semakin tinggi motivasi
berwirausaha, demikian pula sebaliknya semakin rendah pesepsi peluang
kerja.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kreativitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi
berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali
Tahun Ajaran 2012/2013. Berdasarkan uji t diperoleh thitung> ttabel, yaitu
2,333>2,000 dan nilai probabilitas< 0,05, yaitu 0,022 dengan sumbangan
efektif sebesar 21,1%.
2. Persepsi peluang kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1
Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel,
yaitu 2,351> 2,000 dan nilai probabilitas< 0,05, yaitu 0,02 dengan
sumbangan efektif sebesar 19,9%.
3. Kreativitas dan persepsi peluang kerja secara bersama-sama terhadap
motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1
Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.Berdasarkan hasil uji keberartian
regresi linear ganda (uji F) diketahui Fhitung> Ftabel, yaitu 5,075>3,150 dan
nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
4. Berdasarkan analisis regresi linear ganda diperoleh persamaan Y = 32,580
+ 0, 279
X1 + 0, 219 X2, menunjukan bahwa motivasi berwirausaha
dipengaruhi oleh kreativitas dan persepsi peluang kerja,
5. Determinasi (R2) sebesar 0,410 menunjukan bahwa besarnya pengaruh
kreativitas dan persepsi peluang kerja secara bersama-sama terhadap
motivasi berwirausaha adalah sebesar 41% sedangkan 59% lainnya
dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
As’ad, M. 2001. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Buzan, Tony. 2002. The Power Of Creative Intelligence. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Poerwadarminto, W. J. S. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sutanto, Adi. 2002. Kewiraswastaan. Jakarta: Ghalia Indonesia
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSISMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Diajukan Oleh :
SRI PUJIATI
A 210 080 197
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PERSETUJUAN
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSISMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
Dipersiapkan dan disusun oleh:
SRI PUJIATI
A 210080197
Naskah Publikasi
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PENGESAHAN
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSI SMK N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
diajukan oleh:
SRI PUJIATI
A 210 080 197
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : ____________
Surakarta,
Oktober 2012
Universitas Muhammadiyah Surakarta
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirohmanirrohim
Yang bertandatangan di bawah ini, saya :
Nama
: SRI PUJIATI
NIM/NIK/NIP
: A 210 080 197
Fakultas / Jurusan
: FKIP / Pendidikan Akuntansi
Jenis
: Skripsi
Judul
:MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU
DARI KREATIVITAS DAN PERSEPSI
PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI
JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1
BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan
hak
menyimpan,
mengalihmediakan/mengalihformatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya
serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
Pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul
atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Oktober 2012
Yang menyerahkan
SRIPUJIATI
A.210080197
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN
PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN
AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh:
Sri Pujiati, A 210 080 197 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012
Prof. Dr. Yetty Sarjono, M.Si., Staf Pengajar Program Studi Akuntansi
Dra. Wafoturrohmah, SE. MM. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara
kreativitas terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. 2) Pengaruh antara persepsi peluang
kerja terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. 3) Pengaruh antara kreativitas dan
pesepsi peluang kerja secara bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha pada
siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
penarikan kesimpulan melalui analisis statistik.Populasi dalam penelitian ini
adalah kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran
2012/2013.Sampel diambil sebanyak 85 orang siswa dengan teknik random
sampling.Data diperoleh melalui angket dan dokumentasi.Angket sebelumnya
diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas.Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R 2, dan
sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 32,580 +
0, 279 X1+ 0, 219 X2. Persamaan menunjukkan bahwa motivasi berwirausaha
dipengaruhi oleh kreativitas dan pesepsi peluang kerja.Kesimpulan yang diambil
adalah: 1)” Ada pengaruh antara kreativitas terhadap motivasi berwirausaha pada
siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013”
dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui
bahwa thitung> ttabel, yaitu 2,333>2,000 dan nilai signifikansi< 0,05, yaitu 0,022
dengan sumbangan efektif sebesar 21,1%. 2) “Ada pengaruh antara persepsi
peluang kerja terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan
Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013” dapat teruji. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu
2,351>2,000 dan nilai signifikansi< 0,05, yaitu 0,021 dengan sumbangan efektif
sebesar 19,9%. 3)“pengaruh antara kreativitas dan pesepsi peluang kerja secara
bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan
Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 ” dapat teruji. Hal ini
berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung>
Ftabel, yaitu 5,075>3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,410 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
kreativitas dan pesepsi peluang kerjasecara bersama-sama terhadap motivasi
berwirausahaadalah sebesar 41%, sedangkan 59% sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Kreativitas, Pesepsi peluang kerja, Motivasi berwirausaha.
Pendahuluan
Perkembangan masyarakat Indonesia berjalan kian hari kian cepat. Salah
satu usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah dalam bidang
pendidikan sebagai pembentukan generasi muda yang tangguh dilaksanakan
dalam keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Pendidikan merupakan wahana
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, pemerintah telah berupaya membangun sektor pendidikan secara terarah,
bertahap dan terpadu.
Jenjang pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan menengah terdiri dari pendidikan
kejuruan, pendiidikan luar biasa, pendidikan kedinasan dan pendidikan agama.
Salah satu bentuk pendidikan menengah adalah sekolah menengah kejuruan
(SMK).Tujuan sekolah menengah kejuruan (SMK) yaitu menciptakan tenaga
kerja tingkat menengah.
Masalah kerja tidak dapat dipisahkan dengan dunia pendidikan karena
tenaga kerja merupakan lulusan dri lembaga-lembaga pendidikan. Kesempatan
kerja merupakan hubungan antara angkatan kerja dengan kemampuan
penyerapan tenaga kerja. Peluang dapat diartikan sebagai kesempatan.
Sedangkan kerja menurut As’ad (2001:45) mendefinisikan “kerja adalah
melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati
oleh manusia yang bersangkutan”. Persepsi peluang kerja adalah pengetahuan,
kemampuan berfikir, pemahaman yang memungkinkan individu sadar dan
mengerti akan kondisi lapangan pekerjaan pada saat ini.
Menghadapi peluang kerja yang semakin sempit, mengharuskan individu
untuk mampu berfikir kreatif. Menurut Tony Buzan (2002 : 04) “kecerdasan
kreatif adalah kemampuan kita untuk memunculkan ide-ide baru, menyelesaikan
masalah dengan cara yang khas, dan untuk lebih meningkatkan imajinasi,
perilaku, dan produktivitas kita”. Kreativitas sangat diperlukan agar mampu
mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi tanpa menggantungkan pada orang
lain. Pemikiran yang kreatif tidak akan takut mencoba hal-hal baru dan
mengembangkannya, dan akhirnya bermanfaat pada orang lain.
Kreativitas yang dimiliki siswa dapat memotivasi untuk berwirausaha.
Menurut Sutanto (2002 : 11) “Kewirausahaan sering diartikan sebagai seseorang
yang mengerti dan dapat membedakan antara tantangan dan peluang lalu
memanfaatkannya untuk keuntungan mereka”. Sedangkan motivasi Menurut
Poerwadarminta (2001:705) motivasi diartikan sebagai : 1) Dorongan yang
timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu. 2) Usaha-usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atu kelompok orang tergerak untuk melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dihendaki. Berdasarkan uraian diatas dapat diambil
kesimpulan motivasi berwirausaha adalah dorongan untuk bekerja atau dorongan
untuk mendirikan usaha sendiri untuk mendapatkan keuntungan.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena
penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang akan diteliti dengan
menggambarkan suatu objek penelitian yaitu mencari data-data yang
berhubungan motivasi berwirausaha, kreativitas dan persepsi peluang kerja. dan
pada penyajian datanya melibatkan perhitungan atau angka. Subjek penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMK NEGERI 1 Boyolali.
sedangkan objek penelitian ini dilaksanakan SMK NEGERI 1 Boyolali. Waktu
penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli tahun 2012. Populasi dalam penelitian
ini adalah kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali Tahun Ajaran
2011/2012. Sampel diambil sebanyak adalah 85 orang siswa dengan teknik
random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan
dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji
reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Uji Validitas Angket kreativitas
Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus
korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS for
windows versi 15 dengan menu correlation bivariate. Nilai korelasi (r)
dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi. Untuk menguji koefisien
korelasi ini digunakan level of significant = 5% jika r
hitung>
r
tabel,
maka
pernyataan tersebut valid sehingga dapat digunakan untuk mengambil data
penelitian. Dan angket dinyatakan valid semua.
2. Uji Validitas Angket Persepsi Peluang Kerja
Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus
korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS for
windows versi 15 dengan menu correlation bivariate. Nilai korelasi (r)
dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi. Untuk menguji koefisien
korelasi ini digunakan level of significant = 5% jika r
hitung>
r
tabel,
maka
pernyataan tersebut valid sehingga dapat digunakan untuk mengambil data
penelitian. Dan angket dinyatakan valid semua.
3.
Uji Validitas Angket Motivasi Berwirausaha.
Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus
korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS for
windows versi 15 dengan menu correlation bivariate. Nilai korelasi (r)
dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi. Untuk menguji koefisien
korelasi ini digunakan level of significant = 5% jika r
hitung>
r
tabel,
maka
pernyataan tersebut valid sehingga dapat digunakan untuk mengambil data
penelitian. Dan angket dinyatakan valid semua.
4. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat keandalan angket. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan rumus Croboach
Alpha , perhitungannya dilakukan dengan program SPSS for Windows versi 15.
Adapun hasil uji reliabilitas angket adalah sebagai berikut:
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Angket
Variabel rxy
r(0,05;20)
Kesimpulan
Kategori
Y
0, 912
0, 444
Reliabel
Sangat tinggi
X1
0, 836
0, 444
Reliabel
Sangat tinggi
X2
0, 845
0, 444
Reliabel
Sangat tinggi
Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa angket motivasi berwirausaha (Y), angket
kreativitas (X1) dan angket pesepsi peluang kerja (X2) sudah layak
digunakan sebagai instrumen penelitian.Karena item pertanyaan yang
digunakan adalah valid dan reliabel.
5. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Data
Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Variabel
Haga L0
Sig.
Kesimpulan
0, 096
0, 072
Normal
0, 069
0, 096
0, 200
Normal
0, 088
0, 096
0, 136
Normal
L0
L(0, 05; 85)
Y
0, 092
X1
X2
Dari Tabel di atas diketahui harga Lhitung < Ltabel dan nilai
signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari
masing-masing variabel berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Rangkuman Hasil Uji Linieritas
Variabel
Harga F
yang diukur
Fhitung
Ftabel
X1Y
0,865
X2Y
1,423
Sig.
Kesimpulan
F(0, 05; 13, 70) = 1,92
0, 592
Linier
F(0, 05; 15, 68) = 1,84
0, 162
Linier
Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa harga Fhitung masingmasing variabel yang diukur lebih kecil dari Ftabel dan nilai probabilitas
signifikansi > 0, 05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk linier.
6. Analisis Regresi Linier Ganda
Rangkuman Hasil Uji Regresi Linier Ganda
Variabel
Koefisien
thitung
Sig.
Regresi
Konstanta
32,580
7,387
0, 000
kreativitas
0, 279
2,333
0, 022
pesepsi peluang kerja
0, 219
3,351
0, 021
Fhitung
0, 5,075
R
2
0, 410
Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut: Y = 32,580 + 0,279X1 + 0,219X2. Persamaan
tersebut berarti bahwa motivasi berwirausaha dipengaruhi oleh kreativitas
dan persepsi peluang kerja.
Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dan pesepsi peluang
kerja secara bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha. Hal ini dapat
dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 32,580 + 0, 279 X1 +
0, 219 X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi
dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel
kreativitas dan pesepsi peluang kerja secara bersama-sama secara bersamasama berpengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha.
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel kreativitas (b1) adalah sebesar 0,279 atau positif, sehingga dapat
dikatakan bahwa variabel kreativitas berpengaruh positif terhadap motivasi
berwirausaha. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk
variabel kreativitas (b1) diperoleh thitung> ttabel, yaitu 2,333>2,000 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,022dengan sumbangan relatif sebesar 51,44% dan
sumbangan efektif 21,1%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan
bahwa semakin baik kreativitas akan semakin tinggi motivasi berwirausaha.
Sebaliknya semakin rendah kreativitas, maka semakin rendah pula motivasi
berwirausaha.
Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari
variabel pesepsi peluang kerja (b2) adalah sebesar 0,219 atau bernilai positif,
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pesepsi peluang kerja berpengaruh
positif terhadap motivasi berwirausaha.
Berdasarkan uji t untuk variabel
pesepsi peluang kerja (b2) diperoleh thitung> ttabel, yaitu 2,351>2,000 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,021 dengan sumbangan relatif sebesar 48,56%dan
sumbangan efektif 19,9%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan
bahwa semakin baik pesepsi peluang kerja akan semakin tinggi motivasi
berwirausaha, demikian pula sebaliknya semakin rendah pesepsi peluang
kerja.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kreativitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi
berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 Boyolali
Tahun Ajaran 2012/2013. Berdasarkan uji t diperoleh thitung> ttabel, yaitu
2,333>2,000 dan nilai probabilitas< 0,05, yaitu 0,022 dengan sumbangan
efektif sebesar 21,1%.
2. Persepsi peluang kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1
Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel,
yaitu 2,351> 2,000 dan nilai probabilitas< 0,05, yaitu 0,02 dengan
sumbangan efektif sebesar 19,9%.
3. Kreativitas dan persepsi peluang kerja secara bersama-sama terhadap
motivasi berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1
Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.Berdasarkan hasil uji keberartian
regresi linear ganda (uji F) diketahui Fhitung> Ftabel, yaitu 5,075>3,150 dan
nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
4. Berdasarkan analisis regresi linear ganda diperoleh persamaan Y = 32,580
+ 0, 279
X1 + 0, 219 X2, menunjukan bahwa motivasi berwirausaha
dipengaruhi oleh kreativitas dan persepsi peluang kerja,
5. Determinasi (R2) sebesar 0,410 menunjukan bahwa besarnya pengaruh
kreativitas dan persepsi peluang kerja secara bersama-sama terhadap
motivasi berwirausaha adalah sebesar 41% sedangkan 59% lainnya
dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
As’ad, M. 2001. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Buzan, Tony. 2002. The Power Of Creative Intelligence. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Poerwadarminto, W. J. S. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sutanto, Adi. 2002. Kewiraswastaan. Jakarta: Ghalia Indonesia