EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN.

(1)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO

DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Jenjang Strata Satu Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh

Ansar Zamzami Triansah

NIM 0902626

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI


(2)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO

DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN

VERBA BAHASA JERMAN

Oleh

Ansar Zamzami Triansah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Ansar Zamzami Triansah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA

BAHASA JERMAN

Disetujui dan disahkan oleh: PEMBIMBING I,

Dr. Lucky Herliawan Y A, M.Pd. NIP 196401041989031001

PEMBIMBINGII,

Dra. Lersianna H.Saragih, M.Pd NIP 195212091982032001

Mengetahui

Ketua Jurusan Bahasa Jerman FPBS UPI Bandung,


(4)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

ABSTRAKSI

Triansah, Ansar Zamzami. 2014. “Efektivitas Penggunaan Media Permainan Domino dalam Meningkatkan Kemampuan Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman”. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.

Materi Grammatik merupakan bagian dari pembelajaran bahasa yang harus dipelajari oleh pembelajar, salah satunya adalah konjugasi verba. konjugasi verba tergolong materi Grammatik yang sulit untuk dipelajari oleh pembelajar pemula. Hal tersebut dikarenakan pembelajar tidak mengenal konjugasi verba pada bahasa ibu mereka. Oleh karena itu, penulis dalam penelitian ini tertarik untuk menggunakan media permainan domino dalam pembelajaran konjugasikan verba sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai: 1) kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan permainan domino serta 2) mengetahui efektivitas penggunaan permainan domino dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian quasi experiment tanpa kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA PGII 2 Bandung yang belajar bahasa Jerman dan sampel penelitian ini adalah pembelajar kelas XI MIA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang terdiri dari 43 soal diambil dari beberapa bahan ajar yang memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan tingkatan yang dipelajari di kelas XI SMA atau sederajat. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media permainan domino dalam meningkatkan kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba dilakukan uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba sebelum perlakuan menggunakan permainan domino terlihat dari hasil pretest berada dengan nilai rata-rata 60,03; 2) Setelah diberikan perlakuan menggunakan permainan domino kemampuan mengonjugasikan verba pembelajar menjadi sangat baik terlihat dari hasil posttest dengan nilai rata-rata 83,27; 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Hal tersebut berdasarkan hasil penghitungan uji-t (Thitung= 10,140 > Ttabel = 1,699). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan media permainan domino efektif dalam meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba pembelajar. Berdasarkan hasil penelitian disarankan, pengajar atau guru dapat menggunakan media permainan domino sebagai alternatif untuk mengajarkan konjugasi verba bahasa Jerman. Karena media permainan domino sudah terbukti efektif dalam mengajarkan konjugasi verba.


(5)

ABSTRAKT

Triansah, Ansar Zamzami. 2014. Die Effektivität des Gebrauchs des Spielmediums “Domino zur Steigerung der Fähigkeit zum Konjugieren der Verben. Zulassungsarbeit. Bandung: Deutschabteilung FPBS UPI

Grammatik gehört zu den Lernstoffen, die von den Lernenden gelernt werden muss. Die Konjugation der Verben ist ein Teil von Grammatik. Es fällt den Lernenden schwierig, die Verben zu konjugieren. Das Problem ist es, dass indonesische Verben keine Konjugation haben. Basierend auf dem obengenannten Problem wurde in dieser Untersuchung das Spielmedium “Domino” beim Unterrichten der Konjugation der Verben als eine Alternative verwendet, um die Fähigkeit der Lernenden beim Konjugieren der Verben zu steigern. Die Ziele dieser Untersuchung sind: 1) die Beschreibung über die Fähigkeit der Lernenden zum Konjugieren der Verben vor und nach der Behandlung durch das Spielmedium “Domino” zu bekommen. 2) die Effektivität des Spielmediums “Domino” zur Steigerung der Konjugation der Verben zu erfahren. In dieser Untersuchung wurde die “Quasi Experimentsmethode” ohne Kontrollklasse verwendet. Die Population in dieser Untersuchung waren alle Deutschlernenden der SMA PGII 2 Bandung. Die Probanden dieser Untersuchung waren die Lernenden in der Klasse XI MIA. Verwendetes Instrument in dieser Untersuchung war schriftlicher Test, der aus 43 Aufgaben besteht. Der Test wurde aus einigen Lehrstoffen gemäß der Stufe der Klasse XI genommen. Die Daten wurden dem Vortest und dem Nachtest entnommen. Um die Effektivität des Gebrauchs des Spielmediums “Domino” zur Steigerung der Fähigkeit der Lernenden bei der Konjugation der Verben zu wissen, wird T-Probe verwendet. Die Ergebnisse dieser Untersuchung werden folgendes dargestellt: 1) vor der Behandlung war die Fahigkeit der Lernenden bei der Konjugation der Verben im Mittelwert von 60,03; 2) Aus dem Ergebnis des Nachtests mit dem Mittelwert 83,27 kann man sehen, dass es Verbesserung bei der Fahigkeit der Lernenden bei der Konjugation der Verben gibt: 3) Es gibt einen signifikanten Unterschied zwischen dem Ergebnis des Vortests und dem Ergebnis des Nachtests. Das wurde durch das Ergebnis der Berechnung mit T-Probe (TRechnung= 10,140 > TTabelle = 1,699) bewiesen. Das bedeutet, dass der Gebrauch des Spielmediums “Domino” zur Steigerung der Fähigkeit der Lernenden beim Konjugieren der Verben effektiv ist. Ausgehend von den obigen Ergebnissen ist es vorzuschlagen, dass die Deutschlehrenden das Spielmedium “Domino” als Alternative bei dem Unterricht der Verbkonjugation verwenden sollten, weil es schon bewiesen wurde, dass das Spielmedium “Domino” zum Konjugieren der Verben effektiv ist.


(6)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ... PERNYATAAN ...

ABSTRAKSI ... i

ABSTRAKT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Konjugasi Verba ... 7

1. Pengertian Verba ... 7

2. Konjugasi Verba... 9


(7)

B. Media Pembelajaran ... 18

1. Pengertian Media ... 18

2. Pengertian Media Pembelajaran ... 19

3. Fungsi Media Pembelajaran ... 23

4. Jenis Media Pembelajaran ... 24

5. Manfaat Media Pembelajaran ... 26

6. Pemilihan Media Pembelajaran... 28

C. Permainan dalam Pembelajaran Bahasa ... 30

1. Kriteria Permainan dalam Pembelajaran ... 34

2. Permainan Domino... 35

a. Kelebihan Permainan Domino ... 38

b. Aturan Permainan Domino ... 39

c. Cara Bermain Permainan Domino ... 39

d. Penelitian Sebelumnya mengenai Permainan Domino ... 40

e. Permainan Domino dalam Pembelajaran Konjugasi Verba ... 40

D. Kerangka Berpikir ... 42

E. Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

A. Metode Penelitian ... 44

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 45

C. Populasi dan Sampel ... 45

D. Variabel Penelitian ... 46

E. Instrumen Penelitian ... 46

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 47

G. Teknik Pengolahan Data ... 47


(8)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 50

B. Uji Persyaratan Analisis ... 53

1. Uji Normalitas Data ... 53

2. Uji Homogenitas Variansi Data Pretest dan Posttest ... 54

C. Uji Signifikansi Data Pretest dan Posttest ... 54

D. Pengujian Hipotesis ... 55

E. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran ... 55

1. Pretest ... 55

2. Perlakuan Pertama ... 55

3. Perlakuan Kedua ... 57

4. Perlakuan Ketiga ... 58

5. Posttest ... 59

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN ... 66


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Unsur Verba 8

Tabel 2.2 Perubahan Verba Berdasarkan Subjek 10 Tabel 2.3 Konjugasi Verba Schwache Verben 12

Tabel 2.4 Konjugasi Verba Starke Verben 14 Tabel 2.5 Konjugasi Verba Mischverben 15

Tabel 2.6 Die Gegenwart zu modifizieren 16 Tabel 3.1 Desain Penelitian 44

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Skor Pretest dan Posttest 51 Tabel 4.2 Kriteria Interpretasi Skor 52


(10)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan antara Permainan dan Pembelajaran 32 Gambar 2.2 Contoh Kartu Domino 36

Gambar 2.3 Contoh Kartu Domino untuk Pembelajaran Konjugasi Verba 41 Gambar 4.1 Garis Kontinum Kriteria Rata-rata Skor Pretest dan Posttest 52


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 66

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 74

Lampiran 3 Nilai Data Pretest dan Posttest ... 105

Lampiran 4 Uji Normalitas Data Pretest (X) dan Posttest (Y) ... 106

Lampiran 5 Uji Homogenitas Varians Data X dan Y ... 111

Lampiran 6 Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest ... 112

Lampiran 7 Analisis Pengujian Hipotesis ... 116

Lampiran 8 Kurve Normal 0 s/d Z ... 117

Lampiran 9 Nilai Kritis L untuk Uji Lilifors ... 119

Lampiran 10 Tabel Distribusi F ... 120

Lampiran 11 Nilai-nilai Dalam Distribusi-t ... 123

Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian ... 124

Lampiran 13 Surat Keputusan Skripsi ... 125

Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian ... 127


(12)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mempelajari bahasa asing dan mampu menguasainya merupakan nilai lebih dalam bersosialisasi di dunia kerja maupun pergaulan. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari oleh pembelajar setingkat Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia. Secara umum dalam pembelajaran bahasa dikenal empat keterampilan, yaitu keterampilan hören (mendengar), sprechen (berbicara), lesen (membaca), schreiben (menulis). Untuk dapat menguasai keempat keterampilan tersebut, pembelajar haruslah memahami dasar-dasar bahasa, salah satunya adalah kalimat yang di dalamnya terdapat aturan berupa bentuk dan struktur yang harus diikuti agar menjadi sebuah kalimat yang benar.

Penguasaan keterampilan tersebut bertujuan agar pembelajar dapat menggunakan bahasa yang dipelajari untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa dalam membuat kalimat, pembelajar harus mampu mengenali beberapa unsur, antaranya yaitu subjek, predikat, objek, keterangan berupa waktu maupun tempat. Predikat merupakan salah satu unsur inti pada kalimat yang berfungsi untuk menerangkan subjek, di dalamnya berupa kata kerja atau kata sifat.


(13)

2

Dalam membuat kalimat, pembelajar harus mengenal verba atau kata kerja. Verba bahasa Jerman dalam bentuk Infinitiv ditandai dengan akhiran –en, seperti pada hören (mendengar), sprechen (berbicara), lesen (membaca), schreiben (menulis) dan akhiran –n, seperti pada sammeln (mengumpulkan), feiern (merayakan), handeln (bertidak), lächeln (tersenyum), wandern (mendaki).

Setiap verba dalam suatu kalimat di dalam bahasa Jerman mengalami perubahan bentuk sesuai die Person (subjek) yang disebut konjugasi verba, sedangkan dalam bahasa Indonesia, verba tidak dikonjugasikan. Hal tersebut merupakan perbedaan antara bahasa Jerman dan bahasa Indonesia yang menyebabkan pembelajar mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jerman, terlebih dalam membuat kalimat.

Pada umumnya pembelajar bahasa Jerman pemula dalam mempelajari bahasa Jerman hanya mengetahui bahwa verba dalam suatu kalimat bahasa Jerman diletakkan pada posisi kedua, seperti contoh;

1. Ich lernen Deutsch in der Schule.

Contoh kalimat di atas tidak tepat, meskipun verba berada pada posisi kedua tetapi verba dalam kalimat tersebut belum dikonjugasikan. Seharusnya verba terlebih dahulu dikonjugasikan sesuai subjeknya, seperti contoh:

1. Ich lerne Deutsch in der Schule.

Contoh kalimat diatas sudah tepat, terlihat dari verba yang sudah dikonjugasikan sesuai dengan subjeknya.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis, pembelajar seringkali mengalami kesulitan dalam pengajaran konjugasi verba di sekolah mulai dari kesulitan dalam menulis sampai berbicara. Hal tersebut diasumsikan karena metode


(14)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

3

yang tidak menarik bagi pembelajar atau berbedanya tingkat ketertarikan setiap pembelajar dalam belajar.

Hal ini biasanya membuat pembelajar sering merasa bosan atau jenuh, sehingga akan berakibat pada materi yang tidak tersampaikan. Pada akhirnya berdampak pada turunnya prestasi belajar. Dengan demikian dibutuhkan media yang tepat untuk menyampaikan materi konjugasi verba, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kembali minat dan motivasi bagi pembelajar dalam mempelajari materi tersebut.

Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Selain itu dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar pembelajar. Salah satu media yang tepat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman setingkat Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah Menengah Kejuruan adalah permainan. Salah satunya yaitu permainan domino. Permainan domino adalah permainan menggunakan kartu yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia yang dikenal juga dengan nama gaple dan dimainkan dalam kelompok serta bersifat kompetitif.

Melalui penggunaan permainan domino, diharapkan pembelajar akan berperan aktif di dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajar dapat dengan mudah memahami dan mengingat materi yang telah dipelajari khususnya materi tentang konjugasi verba, karena pada umumnya permainan memberikan efek menyenangkan bagi pembelajar. Selain itu permainan dalam pembelajaran mampu merangsang kreativitas pembelajar.

Penelitian yang relevan tentang penggunaan kartu domino dalam pembelajaran bahasa Jerman pernah dilakukan oleh Aprianingsih (2013) dengan judul “Keefektifan Penggunaan Media Kartu Domino dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman di

SMA Negeri 5 Yogyakarta“. Hasil penelitian tersebut menunjukan media kartu domino efektif dalam meningkatkan memampuan pembelajar dalam pembelajaran kosakata.


(15)

4

Oleh karena itu peneliti mencoba untuk menggunakan permainan Domino. Latar belakang penggunaan kartu domino terhadap meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba karena peneliti berfikiran bahwa dalam satu kartu domino memiliki dua kolom yang dapat diisi dengan subjek dan yang satunya lagi diisi dengan verba. Hal tersebut sangat cocok untuk dipakai dalam pembelajaran mengonjugasikan verba. Oleh karena itu penulis mencoba untuk meneliti hal tersebut dan akan dituangkan dalam Skripsi yang berjudul Efektivitas Penggunaan Media Permainan Domino dalam Meningkatkan Kemampuan Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Apakah kesulitan pembelajar dalam mempelajari konjugasi verba bahasa Jerman disebabkan oleh kurangnya minat pembelajar?

2. Apakah media yang tidak tepat mempengaruhi kesulitan pembelajar dalam mempelajari konjugasi verba bahasa Jerman?

3. Apakah kesulitan pembelajar dalam mempelajari konjugasi verba bahasa Jerman disebabkan oleh teknik yang digunakan pengajar dalam pembelajaran?

4. Apakah banyaknya perubahan dalam mengonjugasikan verba menyulitkan pembelajar dalam memahami konjugasi verba bahasa Jerman?

5. Apakah permainan domino dapat meningkatkan minat pembelajar dalam mempelajari konjugasi verba bahasa Jerman?

6. Apakah permainan domino tepat digunakan untuk pembelajaran konjugasi verba bahasa Jerman?


(16)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

5

C. Batasan Masalah

Karena keterbatasan penulis dari segi kemampuan, dana dan waktu, maka penulis mencoba untuk membatasinya. Penulis hanya meneliti efektivitas penggunaan permainan domino dalam meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba bahasa Jerman pada tingkat A1 dalam kalimat Präsens di kelas XI SMA PGII 2 Bandung.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah di atas, maka penulis akan memaparkan rumusan masalah dalam pertanyaan - pertanyaan berikut ini:

1. Bagaimanakah kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman sebelum menggunakan permainan domino?

2. Bagaimanakah kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman setelah menggunakan permainan domino?

3. Apakah penggunaan permainan domino efektif dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian memiliki tujuan, begitu pula dengan penelitian ini. Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah:

1. Mengetahui kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba sebelum menggunakan permainan domino.

2. Mengetahui tingkat kemampuan pembelajar dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman setelah menggunakan permainan domino.


(17)

6

3. Mengetahui efektivitas penggunaan permainan domino dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, serta dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi penulis

a. Bagi penulis ini merupakan pengalaman dan pembelajaran tersendiri, serta menjadi bekal peneliti pada nantinya di dalam dunia mengajar.

b. Melatih kembali kemampuan penulis dalam penghafalan perubahan bentuk verba bahasa Jerman yang telah dikonjugasikan.

2. Bagi pengajar

a. Penulis berharap agar permainan domino dapat membantu pengajar dalam proses pembelajaran.

b. Memberikan salah satu alternatif bagi pengajar dalam menyampaikan materi konjugasi verba menggunakan permainan domino.

3. Bagi pembelajar bahasa Jerman

a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sebuah pengalaman berbeda bagi pembelajar dalam mempelajari konjugasi verba bahasa Jerman berupa permainan domino.

b. Melalui penelitian ini, diharapkan pengajar dapat meningkatkan semangat pembelajar dalam belajar bahasa Jerman, khususnya dalam mengonjugasikan verba.


(18)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) yaitu, sebuah metode penelitian dengan satu kelas penelitian tanpa kelas pembanding atau kelas kontrol. Dalam penelitian ini digunakan permainan domino sebagai treatment sebanyak 3 kali. Namun sebelumnya siswa diberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa. Kemudian dilakukan tes akhir (posttest) pada tahap akhir untuk melihat sejauh mana pencapaian siswa setelah diberikan perlakuan (treatment). Metode ini digunakan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media permainan domino dalam meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) dengan satu kelas eksperimen.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelas

Eksperimen

Pretest Treatment Posttest


(19)

45

Keterangan:

O1: Tes awal (pretest) dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba sebelum diberikan perlakuan.

X: perlakuan (treatment) berupa pembelajaran konjugasi verba dengan menggunakan media permainan domino.

O2: Tes akhir (posttest) dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba setelah diberikan perlakuan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tentang efektivitas penggunaan media permainan domino dalam meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba bahasa Jerman. dilaksanakan di SMA PGII 2 Bandung pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.

C. Populasi dan Sampel

Dalam metode eksperimen semu yang akan digunakan dalam penelitian ini, tidak dilakukan pengacakan pada subjek kelompok berdasarkan kelas yang sudah ada. Subjek penelitan ini adalah siswa.

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA PGII 2 Bandung

yang belajar bahasa Jerman.

2. Sampel

Penentuan sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan Probabily

sampling dengan pengambilan sample secara simple random sampling, setiap


(20)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

46

itu, sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA SMA PGII 2 Bandung pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah sebanya 30 orang.

D. Variabel Penelitian

Variabel atau objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen/bebas (X), yaitu penggunaan media permainan domino. 2. Variabel dependen/terikat (Y), yaitu pembelajaran konjugasi verba.

E. Instrumen Penelitian

Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah membuat instrumen penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran.

2. Instrumen evaluasi berupa tes tertulis yang diujikan pada saat tes awal dan tes akhir. Soal yang diberikan pada pembelajar saat tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) merupakan soal yang sama. Tes awal (pretest) diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal pembelajar dalam mengonjugasikan verba sebelum dilakukan perlakuan (treatment) dengan media permainan domino. Tes akhir (posttest) diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan akhir pembelajar dalam mengonjugasikan verba setelah penggunaan media permainan domino.

Bahan soal diambil dari beberapa bahan ajar yang memiliki pemahaman yang sesuai dengan tingkatan yang dipelajari di kelas XI SMA atau sederajat.


(21)

47

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan sebagai berikut:

1. Kajian pustaka dilakukan untuk mengumpulkan berbagai materi dan teori yang relevan dengan masalah penelitian. Hasil kajian digunakan untuk landasan atau bahan dasar acuan dalam melakukan penelitian.

2. Tes awal (pretest) diberikan sebelum perlakuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam mengonjugasikan verba.

3. Pemberian perlakuan (treatment) yang bertujuan untuk mengujicobakan penggunaan media permainan domino dalam pembelajaran mengonjugasikan verba bahasa Jerman.

4. Tes akhir (posttest) diberikan setelah perlakuan, untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba.

5. Membandingkan nilai rata-rata hasil pretest dan posttest dengan menggunakan uji-t.

6. Membuat kesimpulan. 7. Membuat laporan penelitian.

G. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mengonjugasikan verba setelah menggunakan media permainan domino melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Memeriksa tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) kemudian menganalisis untuk mengetahui nilai rata-rata pembelajar, standar deviasi dan varian kelas yang dijadikan sampel.


(22)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

48

2. Menentukan uji statistik. Sebelum menentukan uji statistik yang akan digunakan, dilakukan uji persyaratan analisis di antaranya: uji normalitas dan uji homogenitas data.

3. Menguji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji-t melalui rumus sebagai berikut:

keterangan:

Md : Mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir xd : Deviasi masing-masing subjek (d-Md)

: Jumlah kuadrat deviasi N : Subjek

4. Perumusan hipotesis statistik.

Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho : μ SsP = μ SbP

Hi : μ SsP > μ SbP Keterangan:

μ SsP merupakan hasil belajar setelah perlakuan diberikan tes akhir. μ SbP merupakan hasil belajar sebelum perlakuan diberikan tes awal.


(23)

49

H. Prosedur Penelitian

Langkah–langkah yang ditempuh pada penelitian ini meliputi:

1. Melakukan studi pendahuluan ke sekolah, untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan permasalahan dalam pembelajaran bahasa Jerman.

2. Membuat proposal penelitian.

3. Mengajukan surat ijin penelitian ke SMA PGII 2 Bandung.

4. Membuat rancangan proses pembelajaran (RPP). 5. Menyusun instrument penelitian.

6. Memberikan Tes awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal pembelajar. 7. Memberikan perlakuan (treatment) sebanyak tiga kali pertemuan dengan

menggunakan media permainan domino.

8. Memberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui kemampuan pembelajar setelah diberikan perlakuan (treatment).

9. Mengolah data penelitian dan mengujinya dengan menggunakan perhitungan uji-t.

10. Menarik kesimpulan.


(24)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam bab ini penulis akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan hasil penelitian.

1. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada analisis deskriptif data penelitian skor pretest, maka dapat diambil kesimpulan bahwa skor pretest dengan nilai rata-rata (60,03) termasuk ke dalam kategori baik namun masih di bawah rata-rata KKM (Kriteria ketuntasan minimal).

2. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada analisis deskriptif data penelitian skor posttest dengan nilai rata-rata (83,27), maka dapat diambil kesimpulan bahwa skor posttest termasuk ke dalam kategori sangat baik dan di atas rata-rata KKM (Kriteria ketuntasan minimal).

3. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada pengujian hipotesis dengan penghitungan uji-t (Thitung= 10,140 > Ttabel = 1,699). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan permainan domino terbukti efektif dan mampu meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba bahasa Jerman.


(25)

62

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat disampaikan beberapa saran, yakni sebagai berikut:

1. Sebaiknya pengajar mencoba menggunakan media permainan domino ini dalam pembelajaran konjugasi verba, sehingga pembelajar berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut membuat pembelajar tidak merasa jenuh saat pembelajaran berlangsung.

2. Media permainan domino dapat dijadikan salah satu alternatif bagi peneliti lain yang akan meneliti di bidang yang lain. Peneliti lain dapat meneliti penggunaan media permainan domino dalam mempelajari unsur-unsur bahasa yang lain seperti nomina atau artikel.


(26)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

63

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Aprianingsih, V. (2013). Keefektifan Penggunaan Media Kartu Domino dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FBS UNY: tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Balcik, I. dan Röhe, K. (2011). PONS Deutsche Grammatik und Rechtschreibung. Stuttgart: Pons GmbH.

Barsch, A. (2006). Mediendidaktik Deutsch. Paderborn: Verlag Ferdinand Schöningh GmbH.

Busse. (2013). Spiele im Unterricht [online]. Tersedia: https://www.freire.de/node/69. [30 Juni 2014].

Dauviller, C. dan Hillerich, D. L. (2004). Spiele im Deutschunterricht. Berlin: Langenscheidt.

Dreyer, H. dan Schmitt, R. (2000). Lehr und Übungsbuch der deutschen Grammatik Neubearbeitung. Ismaning: Max Hueber Verlag.

Engel, U. (2009). Deutsche Grammatik-Neubearbeitung. München: ludicium Verlag GmbH.

Frederking, V., Krommer, A. dan Maiwald, K. (2008) Mediendidaktik Deutsch. Berlin: Erich Schmidt Verlag (ESV).

Funk, H. et al. (2011). Verblexikon Deutsch als Fremdsprache. Berlin: Cornelsen Verlag.


(27)

64

Ginnis, P. (2008). The Teacher’s Toolkit. Wales: Crown House Publishing Ltd. Hamalik, O. (1994). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi angkasa.

Helbig, G dan Buscha, J. (2000). Leitfaden der deutschen Grammatik. Berlin: Langenscheidt KG.

Hentschel, E. dan Weydt, H. (2003). Handbuch der deutschen Grammatik 3. Berlin: Walter de Gruyter Gmbh & Co.

Hintz, D., Pöppel, G. dan Rekus, J. (1993). Neues schulpädagogisches Wörterbuch

[pdf]. Tersedia:

https://www.uni-leipzig.de/mortag/lehre/unterricht_und_internet/material/volltexte/hintz_medi en_unterricht.pdf. [30 Juni 2014].

Hyed, G. (1990). Deutsch Lehrer. Frankfurt am Main: Verlag Moritz Diesterweg.

Levie, W.H. dan Lentz, R. (1982). “Effects of text illustrations: A review of research. Educational Communication and Technology” journal. 30, 195-232.

Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Mittler, A. (2010). Unterricht Medien [pdf]. Tersedia: https://www.gseb-school.org/gasanc/files/A_Mittler_Grammatik_Kinderspiel.pdf. [30 Juni 2014].

Neubold, J. (2008). PONS Grammatik kurz & bündig Deutsch: Mit Leicht-Merk-System. Stuttgart: Pons GmbH.

Rahadi, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: DEPDIKNAS Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.

Rivai, A. dan Sudjana, N. (2007). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.


(28)

Ansar Zamzami Triansah, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN

65

Sadiman, A.S. et al. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Salen, K. dan Zimmerman, E. (2003). Rules of Play: Game Design Fundamentals.

Cambridge: The MIT Press.

Seels, B.B. dan Glasgow, Z. (1990). Exercises in Instructionals Design. Columbus: Merril Publishing Company.

Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Surkamp, C. (2010). Metzler Lexikon Fremdsprachendidaktik. Stuttgart: Verlag J.B Metzler.

Tietz, H. (1998). Basis-Grammatik Deutsch Plus mit Hindweisen auf das Englische. Berlin: Cornelsen Verlag.

Warningsih, N. (2012). “Permainan dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman”.

Allemania Jurnal Bahasa dan Sastra Jerman. 2, (1), 1-12.

______. (2010). Aturan Permainan Domino [online]. Tersedia: https://www.afandriadya.com/2010/04/20/697/. [30 Juni 2014].

______. (2012). Starke Verben [online]. Tersedia: https://www. mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id=29#ie-konjugation. [23 Juni 2014].

______. (2013). Das Verb [online]. Tersedia:

http://www.duden.de/rechtschreibung/Verb. [22 Juni 2014].

______. (_____). Mischverben [pdf]. Tersedia:

https://www.ccbuchner.de/musterseiten/detail/m3667_1.pdf. [25 Juni 2014]. ______. (_____). Definition Medien [online]. Tersedia:

https://www.gruppe2.twoday.net/stories/1297725/. [30 Juni 2014].

______. (_____). Kartu Domino [online]. Tersedia:


(1)

H. Prosedur Penelitian

Langkah–langkah yang ditempuh pada penelitian ini meliputi:

1. Melakukan studi pendahuluan ke sekolah, untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan permasalahan dalam pembelajaran bahasa Jerman.

2. Membuat proposal penelitian.

3. Mengajukan surat ijin penelitian ke SMA PGII 2 Bandung.

4. Membuat rancangan proses pembelajaran (RPP). 5. Menyusun instrument penelitian.

6. Memberikan Tes awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal pembelajar. 7. Memberikan perlakuan (treatment) sebanyak tiga kali pertemuan dengan

menggunakan media permainan domino.

8. Memberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui kemampuan pembelajar setelah diberikan perlakuan (treatment).

9. Mengolah data penelitian dan mengujinya dengan menggunakan perhitungan uji-t.

10. Menarik kesimpulan.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam bab ini penulis akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan hasil penelitian.

1. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada analisis deskriptif data penelitian skor pretest, maka dapat diambil kesimpulan bahwa skor pretest dengan nilai rata-rata (60,03) termasuk ke dalam kategori baik namun masih di bawah rata-rata KKM (Kriteria ketuntasan minimal).

2. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada analisis deskriptif data penelitian skor posttest dengan nilai rata-rata (83,27), maka dapat diambil kesimpulan bahwa skor posttest termasuk ke dalam kategori sangat baik dan di atas rata-rata KKM (Kriteria ketuntasan minimal).

3. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada pengujian hipotesis dengan penghitungan uji-t (Thitung= 10,140 > Ttabel = 1,699). Maka dapat

diambil kesimpulan bahwa penggunaan permainan domino terbukti efektif dan mampu meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba bahasa Jerman.


(3)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat disampaikan beberapa saran, yakni sebagai berikut:

1. Sebaiknya pengajar mencoba menggunakan media permainan domino ini dalam pembelajaran konjugasi verba, sehingga pembelajar berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut membuat pembelajar tidak merasa jenuh saat pembelajaran berlangsung.

2. Media permainan domino dapat dijadikan salah satu alternatif bagi peneliti lain yang akan meneliti di bidang yang lain. Peneliti lain dapat meneliti penggunaan media permainan domino dalam mempelajari unsur-unsur bahasa yang lain seperti nomina atau artikel.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Aprianingsih, V. (2013). Keefektifan Penggunaan Media Kartu Domino dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FBS UNY: tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Balcik, I. dan Röhe, K. (2011). PONS Deutsche Grammatik und Rechtschreibung. Stuttgart: Pons GmbH.

Barsch, A. (2006). Mediendidaktik Deutsch. Paderborn: Verlag Ferdinand Schöningh GmbH.

Busse. (2013). Spiele im Unterricht [online]. Tersedia: https://www.freire.de/node/69. [30 Juni 2014].

Dauviller, C. dan Hillerich, D. L. (2004). Spiele im Deutschunterricht. Berlin: Langenscheidt.

Dreyer, H. dan Schmitt, R. (2000). Lehr und Übungsbuch der deutschen Grammatik Neubearbeitung. Ismaning: Max Hueber Verlag.

Engel, U. (2009). Deutsche Grammatik-Neubearbeitung. München: ludicium Verlag GmbH.

Frederking, V., Krommer, A. dan Maiwald, K. (2008) Mediendidaktik Deutsch. Berlin: Erich Schmidt Verlag (ESV).

Funk, H. et al. (2011). Verblexikon Deutsch als Fremdsprache. Berlin: Cornelsen Verlag.


(5)

Ginnis, P. (2008). The Teacher’s Toolkit. Wales: Crown House Publishing Ltd. Hamalik, O. (1994). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi angkasa.

Helbig, G dan Buscha, J. (2000). Leitfaden der deutschen Grammatik. Berlin: Langenscheidt KG.

Hentschel, E. dan Weydt, H. (2003). Handbuch der deutschen Grammatik 3. Berlin: Walter de Gruyter Gmbh & Co.

Hintz, D., Pöppel, G. dan Rekus, J. (1993). Neues schulpädagogisches Wörterbuch

[pdf]. Tersedia:

https://www.uni-leipzig.de/mortag/lehre/unterricht_und_internet/material/volltexte/hintz_medi en_unterricht.pdf. [30 Juni 2014].

Hyed, G. (1990). Deutsch Lehrer. Frankfurt am Main: Verlag Moritz Diesterweg. Levie, W.H. dan Lentz, R. (1982). “Effects of text illustrations: A review of research.

Educational Communication and Technology” journal. 30, 195-232. Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Mittler, A. (2010). Unterricht Medien [pdf]. Tersedia: https://www.gseb-school.org/gasanc/files/A_Mittler_Grammatik_Kinderspiel.pdf. [30 Juni 2014].

Neubold, J. (2008). PONS Grammatik kurz & bündig Deutsch: Mit Leicht-Merk-System. Stuttgart: Pons GmbH.

Rahadi, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: DEPDIKNAS Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.

Rivai, A. dan Sudjana, N. (2007). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Rösler, D. (2012). Deutsch als Fremdsprache. Stuttgart: Metzler sche Verlagsbuchhandlung und Carl Ernst Poeschel Verlag GmbH.


(6)

Sadiman, A.S. et al. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Salen, K. dan Zimmerman, E. (2003). Rules of Play: Game Design Fundamentals.

Cambridge: The MIT Press.

Seels, B.B. dan Glasgow, Z. (1990). Exercises in Instructionals Design. Columbus: Merril Publishing Company.

Sugiyono. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Surkamp, C. (2010). Metzler Lexikon Fremdsprachendidaktik. Stuttgart: Verlag J.B Metzler.

Tietz, H. (1998). Basis-Grammatik Deutsch Plus mit Hindweisen auf das Englische. Berlin: Cornelsen Verlag.

Warningsih, N. (2012). “Permainan dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman”. Allemania Jurnal Bahasa dan Sastra Jerman. 2, (1), 1-12.

______. (2010). Aturan Permainan Domino [online]. Tersedia: https://www.afandriadya.com/2010/04/20/697/. [30 Juni 2014].

______. (2012). Starke Verben [online]. Tersedia: https://www. mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id=29#ie-konjugation. [23 Juni 2014]. ______. (2013). Das Verb [online]. Tersedia:

http://www.duden.de/rechtschreibung/Verb. [22 Juni 2014].

______. (_____). Mischverben [pdf]. Tersedia: https://www.ccbuchner.de/musterseiten/detail/m3667_1.pdf. [25 Juni 2014]. ______. (_____). Definition Medien [online]. Tersedia:

https://www.gruppe2.twoday.net/stories/1297725/. [30 Juni 2014].

______. (_____). Kartu Domino [online]. Tersedia: https://www.kamusbesar.com/52535/kartu-domino. [10 Juli 2014].