PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI BIDANG SOSIAL TERHADAP PENANGANAN KRISIS IDENTITAS PADA SISWA KELAS XII SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM T.A 2014/2015.

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI
BIDANG SOSIAL TERHADAP PENANGANAN
KRISIS IDENTITAS PADA SISWA KELAS
XII SMA RK SERDANG MURNI
LUBUK PAKAM
T.A. 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh:
LEDYANA DWI MEI SITUNGKIR
NIM 1103151034

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


LEMBAR PERSETUJUAN

Sk:ripsi Yang Diajukan Oleh:

LEDYANA DWI MEl SITUNGKIR
NIM.l103151034

Progr-d.ID Studi S-1 Bimbingan dan Konseling

Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui untuk Diajukan dan
Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, 03 September 2014
Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Zulhaini S
NIP. 19550818198003 2 001


Disetujui Oleh :
Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

~v_
Prof.Dr.

Z

.
M.Pd

. NIP. 19590324 198601 1 001

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh:

LEDYANA DWI MEl SITUNGKIR
NIM.1103151034


Program Studi Bimbingan Dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 02 September 2013

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan

Medan, 03 September 2014
Panitia Ujian

Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan

u Pendidikan UNIMED

/

Drs. Nasrun, MS
NIP. 19570514 198403 1 001


Pr~,M.d

NIP. 19590324 1986011001

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh:

LEDYANA DWI MEl SITUNGKIR
NIM.1103151034

Telah dipertahankan di depan tim Penguji pada tanggal 02 September 2014

TIMPENGUn

1. Dra. Zulhaioi S
Pembimbing Skripsi

2. Dra. Nur Arjaoi, M.Pd
Penguji Skripsi


3. Dra. Kemali Syarif, M.Pd
Peoguji Skripsi

4. Dra. Rahmulyani. M.Pd. Kons
Penguji Skripsi

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal, 02 September 2014
Medan, 03 September 2014
Panitia Ujian
Ketua Jurusan Psiko1ogi
u Pendidikan UNIMED

Drs.Nasruo, MS
NIP. 19570514 198403 1 001

Pendidikan dan Bmbingan,

Prof. D
ul Muoir M.Pd

NIP. 19590324 198601 1 001

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuahn Yesus Kristus yang penuh kasih dan rahmat.
Dia-lah yang menyelidiki segala hati dan niat serta cita-cita yang diingini hambanNya dan mampu menguatkan setiap hati yang lemah. Ia selalu mengasihi hambaNya yang selalu mau berusaha dalam kebenaran.Yang member damai sejahtera
pada setiap umat-Nya. Atas kasih-Nya itulah penulis mampu menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Bidang Sosial
Terhadap Penanganan Krisis Identitas Pada Siswa Kelas XII SMA RK
Serdang Murni Lubuk Pakam T.A. 2014/2015
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr.
Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan I, Pembantu dekan II, dan Pembantu
dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris
Jurusan ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.
4. Ibu Dra. Zuhaini S. Kons selaku dosen pembimbing skripsi dan juga

selaku dosen pembimbing akademik yang telah mencurahkan segala kasih
dan sayangnya serta rela meluangkan waktu untuk membimbing penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini

5. Ibu Nurarjani, M.Pd, Ibu Dra. Kemaly Syarif, M.Pd. Dra. Rahmulyani,
M.Pd, Konsselaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan masukan
dan saran kepada penulis guna menjadikan skripsi ini lebih baik lagi
6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan, saran
dan motivasi kepada penulis selama berada di dalam maupun di luar
perkuliahan.
7. Teristimewa kepada kedua orang tua yang terkasih yaitu Konter Situngkir,
S.Pd dan Rohima Sinaga yang telah merawat dan membesarkan penulis
hingga dewasa. Terima kasih untuk seluruh cinta dan kasih sayang yang
telah diberikan dalam setiap detik kehidupan penulis, mulai dari terlahir
hingga bertumbuh menjadi gadis dewasa kebanggaan Ayah dan Ibu.
Terima kasih untuk setiap doa indah yang dengan tulus diucapkan di
setiap suzud kepada-Nya serta motivasi dan nasehat yang diberikan kepada
penulis
8. Saudaraku yang terkasih Abang tersayang Firdaus Situngkir,SP, Adikadik ku Astriani Situngkir, Grace Fine Situngkir dan Hari Dear Mansyah

Situngkir, terima kasih buat segala bentuk bantuan yang bermanfaat
kepada penulis
9. Teman-teman tersayang Sordabi, Solali, Cepawo, edak Sari , Desy dan
Erlinda terima kasih telah membantu penulis dalam mengerjakan skripsi
ini

10. Teman-teman BK Reg A’10 Anas, Ruby,Nur Asia, Dwi, Kartika, Dwi
Putri, Dewi, Mery serta seluh teman-teman jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan
11. Penulis juga mengucapkna terima kasih kepada semua orang yang telah
banyak membantu penulis dalam perkuliahan maupun pembuatan skripsi
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca
terutama dalam dunia pendidikan khususnya dalam bidang bimbingan dan
konseling.


Medan, July 2014
Penulis

Ledyana Dwi Mei Situngkir
NIM. 1103151034

ABSTRAK

LEDYANA DWI MEI SITUNGKIR. NIM. 1103151034. “Pengaruh
Pemberian Layanan Informasi Bidang Sosial Terhadap Penanganan
Krisis Identitas Pada Siswa Kelas XII SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam T.A 2014/2015”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan. 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh pemberian
layanan informasi bidang sosial terhadap penanganan krisis identitas pada siswa
kelas XII SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A 2014/2015? Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi bidang sosial
terhadap penanganan krisis identitas pada siswa kelas XII SMA RK Serdang
Murni Lubuk Pakam T.A 2014/2015.
Subjek penelitian adalah peneliti meneliti 25% siswa dari setiap kelas.

Jadi dari 160 siswa diambil 25% subjek penelitian yang berjumlah 40 siswa yang
berasal dari empat kelas. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk
menjaring data tentang krisis identitas pada siswa yang sebelumnya diuji cobakan
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum
dan sesudah pelaksanaan layanan informasi bidang sosial. Teknik analisis data
menggunakan uji beda (uji t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan informasi
bidang sosial diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 65.52 dan Standart Deviasi (SD)
=267.12 sedangkan sesudah dilaksanakan layanan informasi bidang sosial
diperoleh nilai rata-rata post-test Xb = 60.15 dan Standart Deviasi (SD) = 200.43.
Dengan demikian Pemberian layanan informasi bidang sosial terhadap penangan
krisis identitas pada siswa kelas XII SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A
2014/2015 Hal ini teruji dengan menggunakan uji t dengan hasil t hitung > ttabel
yaitu 7,772 > 1,684 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari Pemberian
layanan informasi bidang sosial terhadap penangan krisis identitas pada siswa
kelas XII SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A 2014/2015, dapat diterima.

DAFTAR ISI

Abstrak ....................................................................................................... i

Kata Pengantar .......................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................... v
Daftar Tabel ............................................................................................... vii
Daftar Lampiran ......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2 dentifikasi Masalah .................................................................... 4
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................. 5
1.4 Rumusan Masalah ...................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
1. Manfaat Praktis ..................................................................... 6
2. Manfaat Konseptual .............................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 8
2.1 Kerangka Teori ........................................................................... 8
2.1.1 Krisis Identitas ................................................................. 8
2.1.1.1 Pengertian Krisis ......................................................... 8
2.1.1.2 Pengertian Identitas .................................................... 9
2.1.1.3 Pengertian Krisis Identitas ........................................... 10
2.1.2 Status identitas ................................................................... 11
2.1.2.1 Karakteristik Individu yang Memiliki Identitas Diri ..... 11
2.1.2.2 Macam macam Status Identitas .................................... 12
2.1.2.3Model Perkembangan Status Identitas ........................... 16
2.1.2.4 faktor-faktor yang Mempengaruhi pembentukan
Identitas ................................................................................. 17
2.1.3 Layanan Informasi ............................................................ 17
2.1.3.1 layanan Informasi ...................................................... 17
2.1.3.2 Tujuan Layanan Informasi ......................................... 18

2.1.3.3.jenis- Jenis layanan Informasi ..................................... 19
2.1.3.4 Teknik Layanan Informasi .......................................... 21
2.1.3.5 Kegiatan Pendukung layanan Informasi ...................... 22
2.1.3.6 Pelaksanaan layanan Informasi .................................... 23
2.1.4 Bidang Bimbingan Sosial .................................................. 23
2.2 Hipotesis ..................................................................................... 27

BAB III METODELOGI PENELITIAN ...................................................... 24
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 28
3.2 Populasi dan sampel ......................................................................... 28
3.2.1 Populasi Penelitian ................................................................ 28
3.2.2 Subjek Penelitian .................................................................. 28
3.2.3 Teknik Sampling ................................................................... 28
3.3 Overasionalisasi Variabel Peneitian .................................................. 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data............................................................... 30
3.5 Prosedur penelitian .......................................................................... 34
3.6 Rancangan penelitian ....................................................................... 34
3.7 Teknik Analisis Data ........................................................................ 35
3.8Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 37
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................. 37
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ....................................................... 39
4.3 Analisis Data Penelitian ................................................................. 37
4.4 Pengujian Hipotesis ........................................................................ 45
4.5 Pembahasan Penelitian .................................................................... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 46
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 46
4.2 Saran ............................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 48
LAMPIRAN ................................................................................................ 50

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Status Identitas ............................................................................. 15
Tabel 3.1 Pemberian Skor Berdasarkan skala Likert

............................. 29

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Sebelum Uji coba .............................................. 32
Tabel 3.3 Kisi- kisi Angket sesudah uji coba......................................................33
Tabel 4.1 Kategori Interval pre-test .............................................................. 41
Tabel 4.2 Hasil pre-test ............................................................................... 42
Tabel 4.3 Hasil post-test ............................................................................... 43
Tabel 4.1 Kategori Interval post-test ............................................................. 44
Tabel 4.5 Perbandingan Data pre-test dan post-test....................................... 45

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uji Coba Angket..................................................................... 50
Lampiran 2. Hasil Validitas angket ............................................................. 53
Lampiran 3. Perhitungan Uji Coba Validitas .............................................. 54
Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas .......................................................... 57
Lampiran 5. Angket ................................................................................... 61
Lampiran 6. Hasil pre-test .......................................................................... 63
Lampiran 7. Hasil post-test ......................................................................... 64
Lampiran 8. Perhitungan M,SD pre-test ..................................................... 65
Lampiran 9. Perhitungan M,SD post-test .................................................... 67
Lampiran 10. Uji Normalitas ....................................................................... 70
Lampiran 11. Uji T ...................................................................................... 74
Lampiran 12. Perhitungan Peningkatan Rasa Percaya Diri........................... 76
Lampiran 13. RPLBK ................................................................................. 77
Lampiran 15. RPLBK ................................................................................. 93
Lampiran 17. Tabel T .................................................................................. 106
Lampiran 19. Tabel r ................................................................................... 110
Absen
Foto Dokumentasi
Lampiran Surat Penelitian
Lampiran Surat Balasan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam perkembanganya seorang idividu mengalami banyak perubahan di
dalam dirinya . Perubahan itu mencakup perubahan fisik, psikis dan sosial yang
harus dilalui oleh setiap individu sesuai dengan tahap perkembanganya. Dalam
Setiap perkembangan selain mengalami perubahan fisik , psikis dan sosial
individu juga memiliki tugas perkembangan yang harus ia lalui.
Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas perkembangan tersebut akan
berdampak

pada

pembentukan

dan

perkembangan

kepribadian

yang

menghasilkan identitas diri . Idientitas diri menurut Erikson (Valentini,2006:3)
adalah “suatu perasaan tentang menjadi seseorang yang sama, perasaan tersebut
melibatkan sensasi fisik dari tubuh, body image, memori, tujuan, nilai – nilai, dan
pengalaman yang dimiliki seseorang, suatu perasaan yang berhubungan dengan
rasa keunikan dan kemandirian.” Seseorang yang telah

berhasil memperoleh

identitas, maka akan menyadari ciri-ciri kepribadiannya, seperti kesukaannya atau
ketidaksukaannya, aspirasi, tujuan masa depan yang diantisipasi, perasaan bahwa
ia dapat dan harus mengatur orientasi hidupnya.
Pencarian akan identitas diri dilakukan oleh setiap idividu terutama pada
masa perkemabangan remaja. Masa remaja merupakan masa pencarian identitas
diri. seperti yang dinyatakan oleh Dariyo(2004:14) bahwa “remaja adalah masa
transissi/peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai
dengan adanya perubahan asepek fisik, psikis, dan psikososial .Secara kronologis
yang tergolong remaja ini berkisar antara usia 12/13-21 tahun.” Siswa SMA yang

berusia sekitar 15-19 tahun berda pada perkembangan masa remaja. Hal ini
berarti siswa SMA pada usianya merupakan masa pencarian identitas dimana
remaja dihadapkan pada suatu krisis yang harus ia lalui. Keberhasilan menghadapi
krisis akan membawa mereka menemukan jati diri (self identity). Namun faktanya
siwa- siswi mengalami kesulitan dalam menemukan identitas dirinya . Hal ini
diakibatkan oleh ketidak mampuan mereka dalam menghadapi krisis identitas.
Siswa- siswi kelas XII ( berusia sekitar 18 tahun ) dimasukkan dalam
periode perkembangan remaja akhir ( late adolescen) yang ditandai oleh persiapan
akhir

untuk memasuki peran orang dewasa. Agustiai(2006:29) menyatakan “

Selama periode ini remaja berusaha memantapkan

tujuan vokasional dan

mengembangkan sense of personal identity. Keinginan yang kuat untuk menjadi
matang dan diterima dalam kelompok teman sebaya dan orang dewasa, juga
menjadi ciri dari tahap ini.” Oleh karena itu siswa kelas XII berada pada masa
paling kritis dibandingkan dengan kelas dibawahnya yakni berada pada garis
ambang antara periode anak anak dan dewasa. Mereka berusaha mempersapkan
diri dan mengambil keputusan yang akan berpengaruh terhadap masa
depannya,apakah peranan merka dalam masyarakat, apakah ia akan melajutkan
pendidikan tinggi, bekerja , kemudian jrusan apa yang harus ia ambil ,ideology
yang ia pegang dalam dirinya dan sebagaianya. Keputusan keputusan ini dibuat
mulai membentuk suatu inti dari dalam diri individu yakni sebagai identitas
dirinya.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada
siswa kelas XII di SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam dengan guru BK serta
beberapa siswa diketahui bahwa siswa dalam perkembangannya mengalami krisis

identitas. Siswa mengalami kebingungan megenai karir dan studi dimasa yang
akan datang . Siswa mengalami kebingungan akan konsepsi diri, dalam penentuan
tujuan hidup serta kebingungan akan keyakinan yang dipegangnya.

Siswa

mengalami kesulitan peranan yakni mereka dengan karakter individu yang belum
matang dan belum mandiri baik secara emosional , intelektual maupun social
berusa mencapai karakteristik masa dewasa yang bertentangan yakni menunjukan
kematangan dan kemandirian baik secara emosional , intelektual daan social
Terdapat keingin menampilkan dirinya sebagai sosok individu mandiri yang tidak
mau ada campur tangan orang lain dalam pelaksanaan tugas sehari- hari,
semantara disaat lain masih ingin mendapat perhatian dan bantuan penuh dari
teman sebaya di sekitarnya. Kadang bersikap dan berperilaku kekanakkanakan,
manja, tidak suka diatur. Pada saat lain bersikap dan berperilaku seolah-olah
seperti orang dewasa, ingin menunjukan tanggung jawab, membuat keputusan
sendiri tanpa ada campur tangan orang lain baik guru ataupun teman sebayanya.
Disekolah juga ditemukan siswa yang melakukan penarikan diri dari teman
sebayanya dan selalu menyendiri yang menunjukan ketidak berdayananya dalam
lingkungan sosial . Adanya siswa yang memiliki masalah dengan kepercayaan diri
dan tidak mamu menyadari dan menerima serta mempertanggungjawabkan
bakatnya . Contohnya saja siswa yang memiliki bakat menyanyi seharusnya ia
mau menampilkan bakatnya tersebut sebagai bentuk kesadaran akan kemamuan
serta tanggung jawab atas bakatnya namun ia menolak untuk menunjukannya.
Siswa yang tidak memiliki komitmen dalam memertahankan pendapatnya dalam
diskusi atau hanya ikut – ikutan dengan pendapat teman.

Untuk menghindarkan dan menanggulangi berbagai bentuk gangguan
psikologis atau problem prilaku yang dialami siswa sehingga siswa dapat belajar
dengan baik, mencapai setiap tujuan belajar yang dicanangkan dan berkembang
secara optimal dan tuntutan peran sosial dalam masyarakat sesuai dengan seluruh
potensi yang dimilikinya maka program bimbingan dan konseling sangat
berperan, secara khusus pemberian layanan informasi disekolah.
Pemberian layanan informasi dirancang dan dikembangkan pada problem
prilaku yang dapat diamati dan tampak pada siswa dengan tujuan memberi
pemahaman kepada siswa tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani
tugas perkembangannya secara khusus perkembangan psikososial mengenai
identitas dirinya.
Berangkat dari uraian diatas dalam penelitian ini akan meneliti Pengaruh
Pemberian Layanan Informasi Bidang Sosial terhadap Penanganan Krisis
Identitas pada siswa kelas XII SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A
2014/2015.

1.2 Identifikasi Masalah
Sebagai upaya untuk mengetahui fokus permasalahan agar bisa tepat
sasaran dan berkualitas maka mengidentifikasi masalah sebagai tolok ukur
perumusan masalah menjadi fokus pikiran penulis, agar didapat sebuah
rumusan yang baik, efisien dan efektif. Dalam konteks kajian ini beberapa
masalah yang dapat diidentifikasikan peneliti diantaranya sebagai berikut:
a. Siswa mengalami kebingungan megenai karir dan studi dimasa yang akan
datang.

b. Siswa kebingungan akan konsepsi diri, dalam penentuan tujuan hidup serta
kebingungan akan keyakinan yang dipegangnya.
c. Siswa mengalami kesulitan peranan .
d. Disekolah juga ditemukan siswa yang melakukan penarikan diri dari teman
sebayanya dan selalu menyendiri yang menunjukan ketidak berdayananya
dalam lingkungan social
e. Adanya siswa yang memiliki masalah dengan kepercayaan diri dan tidak
mamu menyadari dan menerima serta memertanggungjawabkan bakatnya
f. Siswa yang tidak memiliki komitmen dalam memertahankan pendapatnya
dalam diskusi atau hanya ikut – ikutan dengan pendapat teman.
g. Siswa tidak percaya diri dan mengalami kekacauan peran dalam lingkungan
sosialnya bahkan melalukan penarikan diri dari teman sebayanya.

1.3 Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, pikiran dan teori-teori maka
perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini supaya penelitian
dapat dilakukan secara mendalam dan mendetail. Adapun pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian layanan informasi
pada ruang lingkup bidang Sosial. Pengaruh Pemberian layanan informasi
bidang sosial terhadap Penanganan Krisis Identitas dibatasi pada siswa siswa
kelas XII di SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah,
identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam
penelitian

ini

dapat

dirumuskan

sebagai

berikut:

“Adakah

pengaruhpPemberian layanan informasi bidang sosial terhadap penanganan
krisis identitas pada siswa kelas XII SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam
T.A 2014/2015?”
1.4 Tujuan Penelitian
Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan
tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut.
Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan
informasi bidang sosial terhadap penanganan krisisi identitas pada siswa kelas
XII SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A 2014/2015
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat
dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian
selanjutnya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Menambah referensi di bidang bimbingan dan konseling mengenai
layanan informasi terhadap penanganan krisis identitas ada siswa .
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti dapat menambah pengalaman dan ketrampilan dalam
penanganan krisis identitas melalui pemberian layanan informasi

b. Bagi guru pembimbing sebagai masukan pemberian layanan informasi dalam
melakukan bimbingan dan pembinaan layanan kepada siswa serta menambah
model-model pemberian layanan.
c. Sebagai bahan informasi pada SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam
tentang pengaruh layanan informasi terhadap penanganan krisis identitas pada
siswa.
d. Bagi peserta didik setelah mengikuti layanan dan memperoleh informasi yang
tepat tentang mengatasi krisis identitas yang terjadi ada remaja.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa
pemberian layanan informasi bidang sosial ini dapat mengatasi krisis
identitas siswa kelas XII SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2014/2015. Hal ini teruji melalui uji t yang diperoleh dari
perhitungan dengan hasil thitung = 2,79 > ttabel =1,684, artinya hipotesis
yang diajukan berbunyi “Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian
layanan informasi bidang sosial untuk mengatasi krisis identitas siswa XII
SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015”, dapat
diterima.

B. Saran
Melalui hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan di
atas

maka dapat diajukan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi

pengembangan pelaksanaan bimbingan dan konseling sebagai berikut:
1. Siswa
Siswa diharapkan mampu mengatasi krisis identitasya, serta selalu
menerapkan pemahaman mengenai diri mereka sehingga mampu
mengatasi

krisis

identitas

dan

mampu

memenuhi

tugas

perkembanganya dengan baik yang tentunya sangat menentukan bagi
masa depannya dikemudian

2. Guru pembimbing (BK)
Guru pembimbing hendaknya mampu memberikan layanan informasi
yang mencakup materi penanganan krisis identitas secara optimal
sesuai dengan keadaan siswa, sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
3. Sekolah
Sekolah atau lembaga pendidikan perlu adanya kerja sama yang baik
dengan anggota keluarga sekolah (Kepala sekolah, guru, dan
karyawan) sehingga mampu membantu siswa untuk mengatasi krisis
identitasnya.
4. Orang Tua Siswa
Orang

tua

hendaknya

tidak

lepas

tangan

dalam

membina,

membimbing, serta mengawasi siswa terutama orang tua adalah yang
paling utama dalam membentuk identitas diri pada siswa.

Daftar Pustaka
Agustiani, Dr Hendrianti . 2006.Psikologi Perkembangan.Bandung:
Refika Aditama
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian.. Jakarta:Rineka Cipta
Dariyo, Agoes . 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan:Ghalia
Indonesia.
Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan : Jakarta: Rosda Karya
(https://id.wikipedia.org). Diakses February 2014
Hallen, Dra A.M.Pd. 2005.Bimbingan dan Konseling.Jakarta:Quantum Teaching
Nova ,Firsan. 2009. Crisis public relation. Jakarta :Grasindo.
Valentini ,Veronica .Dkk . 2006. Jurnal provitae . Jakarta: Yayasan Obor
Idonesia.
Papalia, Diane E. Dkk. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan)
edisi ke 9. Jakarta:Kencana
Prayitno.H & Erman Amti..2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Rineka Cipta
Rahman, Hibana.S. 2003. Bimbingan & Konseling Pola 17.Yogyakarta:
UCY Press Yogyakarta
Santrock,Jhon W.2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
CV.Alfabeta
Tohirin 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasis
integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Yusuf LN, Syamsu. 2009. Mental Hygiene terapi psikospiritual untuk hidup sehat
berkualitas .Jakarta:Maestro
www. dictionary.com (Diakses February 2014)
.Winkel, W.s & Sri Hastuti.2006.Bimbingan dan Konseling Di Intstitusi
Pendidikan. Yogyakarta:Media Abadi