PENDAHULUAN Kemampuan Keterampilan Bertanya Guru Biologi SMA Muhammadiyah Berdasarkan Kurikulum 2013 Di Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengajar bukan merupakan hal mudah yang dilakukan seorang guru.
Kegiatan tersebut pada dasarnya merupakan kegiatan akademik yang berupa
interaksi komunikasi antara pendidik dan peserta didik (Suhardan, 2006).
Didalam mengajar dibutuhkan seorang guru yang benar-benar profesional,
guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus
dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya
sebagai guru dengan kemampuan maksimal, yang mana seorang guru tidak
hanya dituntut untuk bisa mengajar saja, dan juga menguasai kelas, namun
jauh dari itu seorang guru harus memiliki ilmu pengetahuan dan skill yang
banyak, sehingga dapat menyampaikan ilmu yang diajarkannya kepada peserta
didik (Nasution, 2010).
Pada pelaksanaan kegiatan pendidikan, guru profesional menitik beratkan
pada salah satu komponen yang sangat penting yaitu komponen pedagogik.
Menurut Badan Standart Nasional Pendidikan (2006), yang dimaksud dengan
kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam pengelolaan pesera didik
yang meliputi 1) pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, 2)
pemahaman tentang peserta didik, 3) pengembangan kurikulum/silabus, 4)

perancangan pembelajaran, 5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
dialogis, 6) evaluasi hasil belajar dan 7) pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Tugas guru bukan hanya

mengajar untuk menyampaikan atau

menstransformasikan pengetahuan kepada siswa di sekolah, melainkan guru
mengemban tugas untuk mengembangkan kepribadian peserta didiknya secara
terpadu baik mengembangkan mental maupun mengembangkan keterampilan
hidup sehingga siswa mampu menghadapi segala permasalahan hidupnya di
lingkungan masyarakat (Sadulloh, 2010).

1

2

Banyak ditemui seorang guru hanya asal-asalan didalam mengajar dan
tidak mempunyai keterampilan, sehingga hasilnya tidak maksimal, oleh
karena itu perlu keterampilan khusus yang dimiliki oleh seorang guru.

Keterampilan mengajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam
kegiatan pembelajaran untuk menciptakan kondisi belajar murid agar minat
dan perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya (Sa’ud, 2011).
Salah satu keterampilan mengajar yaitu keterampilan bertanya. Menurut
Marno (2008), keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang
digunakan untuk mendapatkan jawaban dari orang lain.
Keterampilan bertanya sangat penting dimiliki seorang guru, karena dapat
meningkatkan partisipasi siswa dalam kegitan pembelajaran, membangkitkan
minat dan rasa ingin tahu, mengembangkan pola berpikir dan cara belajar
aktif, dan memusatkan perhatian siswa (Hasibun, 2008). Hal tersebut
dipengaruhi oleh teknik bertanya, antara lain: kejelasan pertanyaan, pemberian
acuan, pemindahan giliran, penyebaran, pemberian waktu berpikir, pemberian
tuntutan (Saud, 2009). Untuk memudahkan menganalisis pertanyaan,
pertanyaan biasanya diklasifikasikan berdasarkan pertimbangan tertentu.
Dalam literatur tentang pertanyaan terdapat bermacam klasifikasi pertanyaan,
diantaranya: pertanyaan akademik dan non akademik, pertanyaan tertutup dan
terbuka, serta pertanyaan terkait proses kognitif (Widodo, 2006).
Pertanyaan yang terkait proses kognitif merupakan taksonomi Bloom.
Dimensi proses kognitif mencakup menghafal (remember), memahami
(understand), menerapkan (apply), menganalisis (analyse), mengevaluasi

(evaluate), dan membuat (create) (Widodo, 2005).
Hasil penelitian relevan untuk memperkuat penelitian ini, yaitu penelitian
yang dilakukan oleh Erni (2009), tentang kompetensi pedagogik dan
professional bagi guru geografi di SMA Negeri di Kabupaten Pati, dilaporkan
bahwa di sekolah dengan akreditasi A kemampuan bertanya guru termasuk
kriteria baik (78,8%), sedangkan guru di sekolah akreditasi B diperoleh hasil
45,8% (kriteria kurang baik), hal tersebut disebabkan karena guru kurang
mampu dalam membuat pertanyaan berdasarkan analisis butir soal yang masih

3

dibuat berdasar reliabilitas dan tingkat kesulitan saja. Sekolah dengan
akreditasi A kemampuan bertanya diperoleh data guru termasuk kriteria baik
(78,8%), sedangkan guru di sekolah akreditasi B diperoleh hasil 45,8%
(kriteria kurang baik), hal tersebut disebabkan karena guru kurang mampu
dalam membuat pertanyaan, sedangkan berdasarkan penelitian Wibowo
(2006), tentang profil pertanyaan guru dan siswa dalam pelajaran sains
dilaporkan sebagian besar pertanyaan yang ditanyakan guru merupakan
pertanyaan kognitif dan pada jenjang mengingat (C1) dan memahami (C2).
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dilakukan penelitian

tentang,

kemampuan

keterampilan

bertanya

guru

biologi

SMA

Muhammadiyah yang menggunakan kurikulum 2013 di Kabupaten Klaten
tahun ajaran 2014/2015.

B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah maka perlu dibatasi permasalahannya
sebagai berikut :

1. Subyek dalam penelitian ini adalah guru biologi SMA Muhammadiyah di
Kabupaten Klaten.
2. Obyek dalam penelitian ini adalah kemampuan keterampilan bertanya
guru mata pelajaran biologi SMA Muhammadiyah pada kurikulum 2013.
3. Parameter dalam penelitian ini adalah kemampuan keterampilan bertanya
guru pada kegiatan belajar mengajar ditinjau dari:
a. Teknik dalam keterampilan bertanya meliputi kejelasan pertanyaan,
kesesuaian pertanyaan, penyebaran pertanyaan, pemberian waktu
berpikir, antusias jawaban siswa, urutan pertanyaan, penggunaan
pertanyaan pelacak, dan keterlibatan siswa.
b. Jenis-jenis pertanyaan berdasarkan maksud (pertanyaan permintaan,
pertanyaan retoris, pertanyaan penuntun, dan pertanyaan menggali),
taksonomi

Bloom

(pertanyaan

pengetahuan


(C1),

pertanyaan

pemahaman (C2), pertanyaan aplikatif (C3), pertanyaan analisis (C4),

4

pertanyaan evaluasi (C5), dan pertanyaan mencipta (C6)), dan luas
sempitnya sasaran (pertanyaan sempit dan pertanyaan luas) .
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan masalahnya yaitu:
1. Bagaimanakah teknik bertanya guru biologi SMA Muhammadiyah yang
menggunakan kurikulum 2013 di Kabupaten Klaten tahun ajaran
2014/2015 dalam mengajukan pertanyaan?
2. Jenis-jenis pertanyaan apa saja yang diajukan guru biologi SMA
Muhammadiyah yang menggunakan kurikulum 2013 di Kabupaten Klaten
tahun ajaran 2014/2015 dalam mengajukan pertanyaan?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini
bertujuan:
1. Mengetahui teknik guru biologi SMA Muhammadiyah yang menggunakan
kurikulum 2013 di Kabupaten Klaten tahun ajaran 2014/2015 dalam
mengajukan pertanyaan.
2. Mengetahui jenis-jenis pertanyaan apa saja yang diajukan guru biologi
SMA Muhammadiyah yang menggunakan kurikulum 2013 di Kabupaten
Klaten tahun ajaran 2014/2015 dalam mengajukan pertanyaan.

E. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Dalam penelitian ini memiliki manfaat secara teoritis yaitu diharapkan
dapat menambah pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan
bertanya guru berdasarkan tingkat kesulitan pertanyaan, serta sebagai
rujukan peneliti selanjutnya.

5


2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pendidik
Memberikan masukan kepada para pendidik khususnya guru
biologi untuk dapat mengembangkan keterampilan bertanya dalam
mengajar dan menambah pengetahuan pemahaman materi yang akan
diajarkan.
b. Bagi Peneliti
Mengetahui kemampuan keterampilan bertanya berdasarkan
tingkat kesulitan pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa.
F. Daftar Istilah
1. Kemampuan Mengajar adalah mengkaji keterampilan-keterampilan yang
merupakan perangkat kemampuan dasar mengajar dengan suatu sistem
yang komplek dan integrative dari sejumlah keterampilan untuk
menyampaikan pesan terhadap seseorang atau peserta didik (Darmadi,
2012).
2. Keterampilan Mengajar merupakan kemampuan atau kegiatan yang
dilakukan dan harus dimiliki oleh pendidik dalam proses belajar mengajar
agar dapat menarik perhatian dan motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran di kelas (Sa’ud, 2011).
3. Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajarmengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya

manusia yang potensial dibidang pembangunan (Sardiman, 2011).
4. Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang,
respon yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai hal-hal yang
merupakan hasil pertimbangan (Simamora, 2009).
5. Keterampilan

bertanya

yaitu

usaha

yang

dilakukan

guru

untuk


mengoptimalisasi kemampuan menjelaskan melalui pemberian pertanyaan
kepada siswa (Kunandar, 2007).
6. Biologi adalah ilmu alam tentang makhluk hidup atau kajian saintifik
tentang kehidupan (Campbell, 2003).