Analisis hubungan biaya distribusi dan volume penjualan studi kasus pada Perusahaan Tali 57 Klaten
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME
PENJUALAN
Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57 Klaten.
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Brian Bayu Aji
NIM: 082214077
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME
PENJUALAN
Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57 Klaten.
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Brian Bayu Aji
NIM: 082214077
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit
kembali setiap kali kita jatuh.
( Confusius )
Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya
yang tidak diketahui orang lain.
( William Wordsworth )
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
( Heather Pryor )
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
x
x
x
x
x
Bapak dan Ibuku yang telah memberikan
dukungan moral, material, dan spiritual.
Dosen-dosen Fakultas Ekonomi Sanata
Dharma.
Teman-teman manajemen angkatan 2008.
Teman-teman dari Magelang.
Teman-teman kos Anggajaya.
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME
PENJUALAN
Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57
Klaten
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
biaya distribusi dan volume penjualan, serta mengetahui seberapa besar tingkat
efisiensi perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi product moment
dan penghitungan efisiensi.
Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara biaya distribusi dan volume penjualan yang kuat dengan hasil sebesar
0,991 dan tingkat efisiensi perusahaan sudah sangat baik. Hal tersebut terlihat
dari rata-rata biaya distribusi di atas 90%.
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN THE COST OF
DISTRIBUTION AND SALES VOLUME
A case study at 57 Rope Company
Klaten
The purpose of this study were to determine whether there is a
relationship between the cost of distribution and sales volume, and to know how
big the company's efficiency. This research was a case study. Data collection
techniques used were interview and documentation. Data analysis technique used
were the analysis of product moment correlation and the efficiency calculation.
The results showed that the distribution of costs relates strongly to sales
volume with the yield at 0,991 and the level of efficiency of the company is very
good. It could be seen from the average cost of distribution that is more than
90%.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Agustus 2013
Penulis
Brian Bayu Aji
NIM : 082214077
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
: Brian Bayu Aji
Nomor Mahasiswa
: 082214077
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul :
ANALISIS
HUBUNGAN
BIAYA
DISTRIBUSI
DAN
VOLUME
PENJUALAN : Studi Kasus Pada Perusahaan Tali 57 Klaten.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 Agustus 2013
Yang menyatakan,
Brian Bayu Aji
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Hubungan
Biaya Distribusi dan Volume Penjualan: Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57
Klaten”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. T. Handono Eko Prabowo, M. B. A., Ph. D., selaku dosen
pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati.
4. Ibu MT. Ernawati , SE, MA., selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini lebih
sempurna.
5. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M. M., selaku anggota tim penguji yang telah
memberi masukan yang sangat berguna.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. Bapak Suranto, selaku Pimpinan perusahaan Tali 57 yang telah
memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
8. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa,
dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang
layak bagiku. Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan
tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapi hidup.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 Agustus 2013
Penulis
Brian Bayu Aji
NIM: 082214077
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................
v
ABSTRAK.........................................................................................................
vi
ABSTRACT.......................................................................................................
vii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKSI .................................
ix
HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................
x
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................
xii
HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................
xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
4
C. Pembatasan Masalah ..........................................................................
4
D. Tujuan Penelitian ...............................................................................
5
E. Manfaat Penelitian..............................................................................
5
F. Sistematika Penulisan .........................................................................
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................
8
A. Definisi Pemasaran ............................................................................
8
B. Konsep Pemasaran .............................................................................
8
C. Definisi Saluran Pemasaran ................................................................
11
D. Biaya Distribusi .................................................................................
11
E. Jenis Biaya Distribusi .........................................................................
12
F. Pendekatan Biaya Distribusi ...............................................................
13
G. Saluran Langsung dan Saluran Perantara Pemasaran ..........................
14
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
H. Fungsi Saluran Distribusi ...................................................................
14
I. Tingkatan Saluran Pemasaran ..............................................................
16
J. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi .........
17
K. Intensitas Distribusi atau Banyaknya Perantara ..................................
18
L. Peranan Perantara dalam Pemasaran ...................................................
19
M. Pengertian Usaha ...............................................................................
21
N. Efisiensi .............................................................................................
21
O. Volume Penjualan ..............................................................................
22
P. Hubungan antara Biaya Distribusi dengan Volume Penjualan .............
22
Q. Penelitian Sebelumnya .......................................................................
24
R. Ringkasan Literatur Terdahulu ...........................................................
26
S. Kerangka Konseptual Penelitian .........................................................
33
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................
34
A. Jenis Penelitian ..................................................................................
34
B. Subjek dan Obyek Penelitian ..............................................................
34
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ..............................................................
34
D. Variabel Penelitian .............................................................................
35
E. Jenis Data ...........................................................................................
35
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................
35
G. Teknik Analisis Data ..........................................................................
36
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................
39
A. Latar Belakang Perusahaan ................................................................
39
B. Visi dan Misi Perusahaan ...................................................................
41
C. Lokasi Perusahaan..............................................................................
42
D. Struktur Organisasi ............................................................................
42
E. Tugas dan Wewenang Masing-masing Bagian ....................................
43
F. Pemasaran ..........................................................................................
45
G. Proses Produksi ..................................................................................
46
H. Sumber Daya Manusia .......................................................................
47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..........................................
48
A. Deskripsi Data ...................................................................................
48
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
B. Analisis Data dan Pembahasan ...........................................................
52
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................
56
A. Kesimpulan ........................................................................................
56
B. Saran ..................................................................................................
56
C. Keterbatasan ......................................................................................
57
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
58
LAMPIRAN.......................................................................................................
59
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
Halaman
II.1Ringkasan Literatur Terdahulu ......................................................................
25
V.1 Data Biaya Distribusi Penjualan Tali Pramuka Perusahaan Tali 57 ..............
48
V.2 Data Nilai Penjualan Tali Pramuka Perusahaan Tali 57 ................................
49
V.3 Tingkat Efisiensi Perusahaan per bulan ........................................................
50
V.4 Tingkat Efisiensi Perusahaan per tahun ........................................................
52
V.5 Output Korelasi ...........................................................................................
53
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
II.1 Tingkat Saluran Distribusi ...........................................................................
16
II.2 Kesenjangan Antara Produsen dan Konsumen .............................................
20
II.3 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................................
32
IV.1 Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................................
41
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan dalam dunia bisnis
sangatlah ketat. Persaingan yang sangat ketat tersebut menyebabkan peran
pemasaran semakin penting bagi perusahaan dalam menghadapi para
pesaingnya. Pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar
produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar. Oleh
karena itu, perkembangan jaman yang semakin dinamis menuntut perusahaan
untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada dan harus dapat
memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai tujuannya.
Perusahaan sebagai suatu bisnis mempunyai tujuan yaitu untuk
memperoleh laba. Laba dapat diperoleh perusahaan apabila kegiatan
penjualan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk melakukan
penjualan yang efektif dan efisien, maka diperlukan kemampuan manajemen
dalam menganalisis dan memanfaatkan berbagai kekuatan yang dimiliki
perusahaan supaya tujuan yang ditetapkan dapat berhasil. Manajemen
bertugas untuk merancang strategi-strategi yang akan digunakan dalam
menghadapi lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perusahaan.
Saluran distribusi merupakan salah satu pilar utama dalam pemasaran.
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
menyalurkan barang dari produsen sampai ke konsumen. Saluran distribusi
merupakan suatu kegiatan yang mesti dilakukan untuk menyebarkan dan
menjamin persediaan produk di pasar, sehingga memudahkan konsumen
dalam mendapatkan produk yang diharapkan.
Menurut Kotler dan Keller (2009: 106) saluran pemasaran (marketing
channels) adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat
dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan
atau dikonsumsi. Jadi, saluran pemasaran merupakan seperangkat alur yang
diikuti produk atau jasa setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan
digunakan oleh pengguna akhir.
Kesalahan dalam penentuan dan penggunaan saluran distribusi dapat
berakibat fatal terhadap perusahaan. Banyak akibat dari penentuan dan
penggunaan saluran distribusi yang kurang tepat terhadap perusahaan. Salah
satunya dapat terlihat dari penurunan volume penjualan produk karena
dengan penentuan dan penggunaan saluran distribusi yang kurang tepat dan
efisien menyebabkan pengadaan dari perputaran barang dari produsen kepada
konsumen menjadi terhambat dan akhirnya jumlah produk yang akan dijual
menjadi berkurang atau tidak maksimal. Hal ini akan berpengaruh langsung
terhadap pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan.
Pemilihan saluran distribusi sebagai salah satu unsur dari bauran
distribusi dianggap sebagai salah satu kegiatan yang penting dihadapi
manajemen, karena dapat mempengaruhi seluruh keputusan-keputusan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
pemasaran, seperti keputusan mengenai produk, harga, promosi, dan lain-lain.
Selain itu dengan pemilihan saluran distribusi yang tepat, maka biaya
distribusi yang dikeluarkan dapat ditekan menjadi lebih kecil.
Biaya distribusi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam
memasarkan atau menyampaikan produk yang dihasilkan kepada konsumen
akhir. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi bermanfaat
untuk memperlancar kegiatan distribusi, seperti perluasan wilayah penjualan,
penambahan tenaga penjual, penambahan agen atau distributor ke daerah
yang berbeda untuk menjual produk dan pengiriman produk tepat waktu ke
pasar yang dituju, sehingga konsumen semakin mudah dalam mendapatkan
produk yang diinginkan, dan volume penjualan meningkat.
Memilih saluran distribusi yang tepat sangatlah penting dilakukan oleh
perusahaan untuk memperluas pasar dalam rangka mencapai tingkat
keuntungan tertentu. Dalam penelitian ini peneliti hanya akan meneliti satu
produk yaitu benang pramuka yang dihasilkan oleh perusahaan Tali 57
Klaten. Jaringan saluran distribusinya mencakup wilayah Jakarta, Denpasar,
Purwokerto, Kalimantan dan Palembang. Perusahaan menyerahkan sebagian
tugas penjualannya kepada pihak lain, dikarenakan ada alasan yang
menguntungkan seperti produsen mendapatkan keuntungan tertentu dengan
menggunakan jasa perantara, produsen kekurangan sumber keuangan untuk
melaksanakan pemasaran langsung, dan penggunaan perantara akan sangat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
mengurangi pekerjaan perusahaan sehingga bisa mencapai efisiensi sangat
tinggi dalam menyalurkan barang (Laksana, 2008: 123).
Berdasarkan uraian tersebut di atas mengenai pentingnya hubungan
biaya distribusi terhadap volume penjualan, maka penulis tertarik untuk
mengadakan
penelitian
dengan
mengambil
judul:
“ANALISIS
HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME PENJUALAN”.
Studi kasus pada perusahaan Tali 57 di Krawingan RT.03/RW.02, Jombor,
Ceper, Klaten.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah ada hubungan antara biaya distribusi dan volume penjualan pada
perusahaan Tali 57?
2. Seberapa besar tingkat efisiensi biaya distribusi pada perusahaan Tali 57?
C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dalam penelitian, maka perlu dibuat batasanbatasan masalah sebagai berikut ini:
1. Usaha yang menjadi obyek penelitian adalah perusahaan Tali 57 di
Krawingan RT.03/RW.02, Jombor, Ceper, Klaten.
2. Data biaya distribusi dan volume penjualan yang digunakan adalah data
perusahaan Tali 57 dalam periode waktu 3 tahun terakhir terhitung dari
tahun 2010-2012 dan dihitung dalam bulan.
3. Penjualan yang dimaksud di sini adalah penjualan tali pramuka.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara biaya distribusi dan
volume penjualan.
2. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi biaya distribusi pada
perusahaan Tali 57.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Tali 57
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi, saran,
masukan, dan pengetahuan bagi pemilik perusahaan tentang hubungan
biaya distribusi dan volume penjualan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pada
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang pemasaran yang terkait
dengan hubungan biaya distribusi dan volume penjualan.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan penerapan teori-teori yang telah diperoleh
penulis selama mengikuti perkuliahan di Sanata Dharma dan juga dapat
menambah wawasan penulis dibidang pemasaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
F. Sistematika Penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II : KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai landasan teori yang diambil dari literatur
yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
Bab III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, subjek dan obyek
penelitian, waktu dan lokasi penelitian, variabel penelitian, sumber
data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang berdirinya perusahaan, visi
dan misi perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi, tugas
dan
wewenang masing-masing bagian,
pemasaran,
proses
produksi, dan sumberdaya manusia.
Bab V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi mengenai deskripsi data, analisis data dan
pembahasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Bab VI : KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan.
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Definisi Pemasaran
Menurut American Marketing Association (dalam Kotler dan Keller,
2009: 5) pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada
pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan
organisasi
dan
pemangku
kepentingan.
Menurut
Gitosudarmo (2006 : 1) pemasaran dapat diartikan suatu kegiatan yang
mengusahakan agar produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan
disenangi oleh pasar. Dari kedua definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan dalam rangka menawarkan suatu produk kepada konsumen
dengan tujuan memperoleh keuntungan.
2. Konsep Pemasaran
Menurut Kotler, 1997 (dalam Usi Usmara, 2008: 17) konsep dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran ada empat yaitu:
a. Konsep produksi
Konsep
produksi
berpendapat
bahwa
konsumen
akan
menyukai produk yang tersedia di mana-mana dan harganya murah.
Para manajer dalam organisasi yang berorientasi pada produksi
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
memusatkan upayanya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi
dan liputan distribusi yang luas.
b. Konsep produk
Konsep produk menjelaskan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang
terbaik. Para manajer dalam organisasi yang berorientasi pada produk
ini memusatkan usaha untuk menghasilkan produk yang baik dan
terus menerus menyempurnakannya.
c. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen jangan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan
dan promosi yang agresif.
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran bersandar pada empat tiang utama:
1). Fokus pasar
Perusahaan akan berhasil baik jika mereka menetapkan
pasarnya secara cermat. Perusahaan akan berhasil baik bilamana
mereka mempersiapkan program pemasaran yang sesuai untuk
masing-masing pasar sasaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10
2). Orientasi kepada pelanggan
Pemikiran yang berorientasi pada pelanggan mengharuskan
perusahaan untuk secara cermat menentukan kebutuhan pelanggan
dari sudut pandang pelanggan bukan dari sudut pandangnya
sendiri.
3). Pemasaran yang terkoordinasi, bermakna dua hal:
a) Berbagai fungsi pemasaran-armada penjualan, periklanan, riset
pemasaran dan lain-lain harus terkoordinasi.
b) Pemasaran harus terkoordinasi secara baik dengan bagianbagian lain perusahaan. Pemasaran akan berhasil bila seluruh
karyawan menyadari bagaimana dampak pelayanan terhadap
kepuasan pelanggan.
4). Kemampulabaan
Untuk perusahaan swasta tujuan utama adalah laba, bagi
organisasi nirlaba atau organisasi masyarakat tujuannya adalah
mempertahankan
dan
menarik
cukup
dana
guna
menyelenggarakan kegiatannya. Perusahaan menghasilkan uang
dengan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang
dapat dilakukan pesaing.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11
3. Definisi Saluran Pemasaran
Saluran pemasaran (saluran distribusi) adalah sekelompok
organisasi saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa
tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna
bisnis (Kotler dan Armstrong, 2008: 40).
Saluran Pemasaran atau saluran distribusi adalah serangkaian
organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk
menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen
(Laksana, 2008: 123).
Dari kedua definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa saluran
distribusi
merupakan
sekelompok
organisasi
yang
membantu
menyebarkan produk dari produsen kepada konsumen akhir untuk
dikonsumsi.
4. Biaya distribusi
Dalam menjalankan kegiatan, pasti suatu organisasi membutuhkan
biaya. Begitu pula dengan kegiatan pendistribusian produk yang dikenal
dengan sebutan biaya distribusi. Menurut Mulyadi 2005: 488 dalam
Bashofi, (2013: 5) biaya distribusi merupakan bagian dari keseluruhan
biaya pemasaran meliputi: biaya transportasi (biaya transportasi ini
meliputi biaya angkutan umum dan kontrak seperti biaya kereta api, biaya
sewa truk, biaya perawatan armada, biaya angkutan udara, biaya angkutan
laut, dan biaya administrasi distribusi). Biaya administrasi distribusi
meliputi: biaya gaji karyawan maupun upah tenaga kerja fisik
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12
5. Jenis Biaya Distribusi
Biaya distribusi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memasarkan barang atau menyampaikan barang ke
pasar. Menurut Poerwanto dalam (http://site google.com/site/
penganggaranperusahaan/anggaran-biayadistribusi) membagi jenis biaya
distribusi meliputi:
a. Biaya tenaga kerja bagian penjualan.
1) Pengawas penjualan (supervisor).
2) Tenaga penjual ( salesman).
3) Pegawai kantor penjualan.
b. Biaya angkut (Freight): dalam hal ini biaya pengangkutan barang jadi
dari pabrik ke pasar.
c. Biaya perjalanan yang terdiri dari:
1) Biaya transport petugas penjualan.
2) Biaya penginapan petugas penjualan.
3) Biaya konsumsi petugas penjualan.
d. Biaya telepon: dalam hal ini biaya telepon yang dikeluarkan untuk
kepentingan penjualan barang.
e. Komisi yaitu uang yang diberikan kepada orang-orang tertentu yang
telah ikut berjasa dalam transaksi jual beli barang, mungkin juga para
salesman sendiri dan pihak-pihak lain.
f. Penyusutan alat-alat kantor bagian penjualan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13
g. Biaya administrasi penjualan.
h. Biaya asuransi.
i. Pajak.
j. Biaya advertensi dan promosi.
6. Pendekatan Biaya Distribusi
Menurut Poerwanto dalam (http://site google.com/site/penganggaran
perusahaan/anggaran-biayadistribusi) pendekatan dalam merencanakan
besarnya biaya distribusi dapat menggunakan berbagai cara sebagai
berikut:
a. Diperkirakan secara langsung. Cara ini sangat subyektif sifatnya
sehingga banyak sekali kelemahan-kelemahannya.
b. Dengan mempertimbangkan keadaan persaingan. Pada dasarnya
apabila tingkat persaingan dirasakan semakin ketat, maka biaya
distribusi terpaksa diperbesar, terutama untuk biaya advertensi dan
promosi.
c. Dengan menentukan persentase tertentu dari penjualan. Umpamanya
ditetapkan biaya distribusi per bulan selama tahun tersebut dari
penerimaan penjualan bulan-bulan yang bersangkutan.
d. Dengan menentukan jumlah tertentu untuk setiap unit barang yang
terjual.
e. Dengan memperhatikan tingkat keuntungan tahun yang lalu. Apabila
keuntungan tahun lalu besar, maka biaya distribusi untuk tahun
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14
berikutnya juga besar, karena pesaing-pesaing yang dihadapi akan
lebih banyak.
f. Berdasarkan Return on Invesment: yaitu imbalan antara tingkat
keuntungan dengan investasi.
g. Task Method: dalam metode ini kegiatan promosi yang akan
dijalankan diperinci. Tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan ini
ditentukan. Sehingga apabila digunakan pendekatan ini budget biaya
advertensi harus disusun secara sempurna terlebih dahulu. Perlu
diperhatikan bahwa tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya
kegiatan advertensi dan promosi adalah tingkat keuntungan yang
maksimal, bukan tingkat penjualan yang maksimal.
7. Saluran Langsung dan Saluran Perantara Pemasaran
Menurut Madura (2007: 216) saluran distribusi dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu:
a. Saluran langsung yaitu ketika produsen suatu produk melakukan
transaksi secara langsung dengan pelanggan, maka tidak akan ada
pihak perantara pemasaran.
b. Saluran perantara pemasaran yaitu perusahaan yang ikut berpartisipasi
dalam perpindahan produk dari produsen ke konsumen.
8. Fungsi Saluran Distribusi
Menurut Laksana (2008: 124) dari sudut pandangan ekonomi,
peranan dasar perantara pemasaran adalah mengubah bentuk permintaan
yang heterogen menjadi berbagai barang yang diinginkan oleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15
masyarakat. Berdasarkan alasan yang menguntungkan tersebut, maka
saluran distribusi memiliki fungsi, yaitu:
a. Informasi: mengumpulkan dan mendistribusikan informasi riset
pemasaran dan informasi intelijen mengenai para pelaku dan berbagai
kekuatan dalam lingkungan pemasaran yang diperlukan untuk
merencanakan dan membantu pertukaran.
b. Promosi: mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif
mengenai suatu tawaran.
c. Kontak: bertemu dan berkomunikasi dengan calon pembeli.
d. Penyesuaian: membentuk dan menyesuaikan tawaran tertentu dengan
kebutuhan pembeli, yang meliputi aktivitas-aktivitas seperti pabrikasi,
penggolongan tawaran, perakitan, dan pengemasan.
e. Negosiasi: mencapai persetujuan mengenai harga dan syarat lainnya
mengenai tawaran sehingga pemindahan kepemilikan dapat dilakukan.
Anggota saluran distribusi lainnya membantu menyelesaikan
transaksi-transaksi:
a. Distribusi fisik: pengiriman barang dan penyimpanan barang.
b. Pembiayaan: memperoleh dan menggunakan dana untuk menutup
biaya kegiatan penyaluran.
c. Pengambilan resiko: mengambil resiko yang timbul dalam kegiatan
penyaluran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16
9. Tingkatan Saluran Pemasaran
Menurut Laksana, (2008: 124) tingkatan dalam saluran pemasaran
terdiri dari:
a. Saluran nol tingkat atau saluran pemasaran langsung (A Zero level
Channel).
Produsen menjual langsung kepada kosumen.
b. Saluran satu tingkat (A one-level channel)
Produsen yang mempunyai satu perantara penjualan. Di dalam pasar
konsumen, perantara itu sekaligus merupakan pengecer (retailer),
sedangkan dalam pasar industri merupakan sebuah penyalur tunggal
dan penyalur industri.
c. Saluran dua tingkat (A two-level channel)
Produsen yang mempunyai dua perantara penjualan. Di dalam pasar
konsumen
mereka
merupakan
grosir
a ta u
pedagang
besar
(wholesaler), dan sekaligus pengecer (retailer), sedang dalam pasar
industri mereka mungkin merupakan sebuah penyalur tunggal dan
penyalur industri.
d. Saluran tiga tingkat (A three-level channel)
Produsen yang mempunyai tiga perantara penjualan, yaitu grosir,
pemborong (jobber), dan pengecer, seorang pemborong biasanya ada
di tengah antara grosir dengan pengecer.
Untuk jelasnya tingkat saluran pemasaran di atas dapat
digambarkan secara visual, sebagai berikut:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17
Produsen
Konsumen
Produsen
Produsen
Grosir
Produsen
Grosir
Pengecer
Konsumen
Pengecer
Konsumen
Pemborong
Pengecer
Konsumen
Gambar 2.1 Tingkat Saluran Distribusi
10. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi
Menurut Laksana (2008: 125) pemilihan saluran pemasaran
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
a. Ciri-ciri Konsumen (Consumer characteristics):
1) Pola pembelian
2) Jumlah konsumen atau langganan
3) Penyebaran geografis
4) Metode penjualan berbeda-beda
b. Ciri-ciri produk (Product characteristics)
1) Cepat dan tidak rusak
2) Produk yang tidak distandarisasi
3) Nilainya tinggi
4) Tidak tahan lama
5) Memerlukan jasa-jasa instalasi dan pelayanan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18
c. Sifat perantara (Middlemen characteristics)
1) Perlu diketahui kekuatan dan kelemahan perantara
2) Kemampuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi seperti promosi,
negosiasi, penyimpanan dan lain-lain
d. Sifat pesaing (Competitive characteristics)
Melihat perantara yang dipergunakan pesaing
e. Sifat Perusahaan (Company Characteristics)
1) Kekuatan financial
2) Ukuran perusahaan
3) Kemampuan dan kejujuran perusahaan
f. Sifat lingkungan (Environment Characteristics)
1) Kondisi perekonomian
2) Legalitas dan perlindungan-perlindungan hukum
11. Intensitas Distribusi atau Banyaknya Perantara
Menurut Laksana (2008: 126) intensitas distribusi terdiri dari:
a. Distribusi Intensif (Intensive Distribution), yaitu cara penyaluran
dengan menggunakan sebanyak mungkin outlet (toko-toko), dan
biasanya dilaksanakan oleh produsen yang menghasilkan barang
convenience, seperti: rokok, korek api, teh, kopi, dan lain-lain. Barang
ini harus mempunyai guna tempat (place utility).
b. Distribusi Selektif (Selective Distribution), yaitu cara penyaluran
dengan menggunakan lebih dari satu perantara untuk suatu daerah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19
penjualan dan lebih selektif. Biasanya berlaku untuk penyaluran
barang-barang yang memerlukan pelayanan khusus (speciality goods).
Pemilihan
terhadap
penyalur
dapat
dilakukan
dengan
pertimbangan:
1) Pertimbangan modal yang dimiliki oleh para penyalur.
2) Letak toko yang strategis.
3) Cukup atau tidaknya jumlah karyawannya.
4) Pengalaman penyalur dalam memasarkan barang tersebut.
c. Distribusi eksklusif (exclusive distribution), yaitu cara penyaluran
dengan menggunakan satu outlet saja atau dalam jumlah tertentu.
Maksudnya agar perantara tidak saling bersaing.
12. Peranan Perantara dalam Pemasaran
Menurut Stanton, et al., 1990 (dalam Tjiptono, Fandy: 2008)
perantara adalah orang atau perusahaan yang menghubungkan aliran
barang dari produsen ke konsumen akhir dan konsumen industrial. Dalam
hal ini produsen dan konsumen dihubungkan dalam kegiatan pembelian
dan penjualan kembali barang yang dihasilkan produsen kepada
konsumen.
Secara umum perantara terbagi atas merchant middleman atau
wholesaler (disebut juga distributor atau jobber) dan retailer (dealer).
Merchant middleman adalah perantara yang memiliki barang (dengan
membeli dari produsen) untuk kemudian dijual kembali. Sedangkan yang
dimaksud dengan agent middlemen (disebut juga broker atau pedagang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20
perantara)
adalah
perantara
yang
hanya
mencarikan
pembeli,
menegosiasikan dan melakukan transaksi atas nama produsen. Jadi Ia
tidak memiliki sendiri barang yang dinegosiasikan.
Perantara dibutuhkan terutama karena adanya beberapa kesenjangan
di antara produsen dan konsumen. Kesenjangan (gap) tersebut adalah
(lihat gambar 2. 2):
a. Geographical gap, yaitu gap yang disebabkan oleh tempat pemusatan
produksi dan lokasi konsumen yang tersebar di mana-mana.
b. Time gap, yaitu kesenjangan yang terjadi karena adanya kenyataan
bahwa pembelian atau konsumsi dilakukan hanya pada waktu-waktu
tertentu sementara produksi (agar efisien) berlangsung terus menerus
sepanjang waktu.
c. Quantity gap, yaitu gap yang terjadi karena jumlah barang yang dapat
diproduksi secara ekonomis oleh produsen berbeda dengan kuantitas
normal yang diinginkan konsumen.
d. Assortment gap, yaitu situasi di mana produsen umumnya
berspesialisasi
pada
produk
tertentu,
sedangkan
konsumen
menginginkan produk yang beraneka ragam.
e. Communication and information gap, yaitu gap yang timbul karena
konsumen tidak tahu di mana sumber-sumber produksi yang
menghasilkan produk yang diinginkan atau dibutuhkannya, sementara
di lain pihak produsen tidak tahu siapa dan di mana pembeli potensial
berada.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21
PRODUSEN
KONSUMEN
Geographical gap; time gap; quantity gap; assortment gap; communication
and information gap
Gambar 2.2 Kesenjangan Antara Produsen dan Konsumen
13. Pengertian Usaha
Pengertian usaha dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 3 tahun
1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (dalam Ismail Solihin, 2006: 27) ,
adalah “setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang
perekonomian yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan
memperoleh keuntungan atau laba”.
14. Efisiensi
Menurut Wibisono (2010), efisiensi merupakan sesuatu yang
penting bagi perusahaan dalam mencapai tujuan. Efisiensi menganggap
bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk
mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian
relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Jadi
efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang
dijalankan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 22
15. Volume Penjualan
Volume penjualan adalah total penjualan yang dicapai selama
periode tertentu. Prastowo dan Juliaty (2002:148) mengungkapkan bahwa,
total penjualan sama dengan harga jual per unit dikalikan dengan total
unit yang dijual. Volume penjualan digunakan untuk mengukur efektifitas
penjualan perusahaan, menilai biaya, kontribusi keuntungan, tingkat
pengembalian modal, dan sisa hasil keuntungan. Selain itu juga volume
penjualan dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan terutama
manajemen pemasarannya dalam hal pemasaran dalam memasarkan
produk-produknya.
Oleh
karena
itu,
perusahaan
harus
selalu
meningkatkan kualitas dan inovasi secara kontinyu supaya perusahaan
tidak kehilangan konsumen akibat kejenuhan.
16. Hubungan Antara Biaya Distribusi Dengan Volume Penjualan
Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting
dalam perusahaan karena hasil dari penjualan merupakan sumber
kelangsungan usaha. Keberhasilan kegiatan penjualan sangat dipengaruhi
oleh kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi perusahaan tercermin dalam
besarnya biaya distribusi yang dilakukan oleh perusahaan.
Biaya distribusi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memasarkan barang atau menyampaikan barang ke
pasar. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi bermanfaat
untuk memperlancar kegiatan distribusi, seperti perluasan wilayah
penjualan, penambahan tenaga penjual, penambahan agen atau distributor
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 23
di daerah yang berbeda untuk menjual produk dan pengiriman produk
tepat waktu ke pasar yang dituju, sehingga konsumen semakin mudah
dalam mendapatkan produk yang diinginkan, dan volume penjualan
meningkat (Kotler, 2001: 25).
Unsur-unsur biaya distribusi fisik adalah pengangkutan dan
pergudangan atau penyimpanan, penerimaan pengiriman, pengemasan.
Selain sebagai unsur biaya, distribusi fisik merupakan sarana potensial
dalam menciptakan permintaan (Irawan, 2001: 144). Perusahaan dapat
menarik pelanggan tambahan dengan menawarkan pelayanan yang lebih
baik, yang berarti peningkatan biaya distribusi. Pelayanan tersebut seperti
penyerahan barang yang tepat, pada tempat yang tepat, dan pada saat yang
tepat. Pelayanan kepada pelanggan yang maksimal, berarti persediaan
yang besar, transportasi yang mahal, dan gudang yang banyak, yang
semuanya ini meningkatkan biaya distribusi (Kotler, 2003: 30-31).
Dengan adanya kenaikan biaya pelayanan saluran distribusi maka
pelayanan saluran distribusi akan bertambah baik sehingga barang yang
disalurkan dari produsen ke konsumen akan sesuai dengan sasarannya,
pada tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat serta jumlah atau
volume penjualan yang dapat dicapai perusahaan akan meningkat.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 24
B. Penelitian Sebelumnya
Adapun penelitian-penelitian sebelumnya yang menjadi rujukan penulis
dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Yohanes, 2003. Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, Analisis Efisiensi Biaya Saluran Distribusi (Studi Kasus
Pada Perusahaan Keripik Pohong “Tani Jaya” Magelang).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
biaya distribusi terhadap volume penjualan, hubungan antara biaya
produksi dengan volume penjualan, dan seberapa besar tingkat efisiensi
saluran distribusi pada perusahaan. Peneliti sebelumnya menggunakan
teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan
kepustakaan. Analisis data yang digunakan penulis adalah analisis regresi
linear sederhana. Berdasarkan pada variabel-variabel yang ada dalam
penelitian tersebut dapat disusun suatu persamaan regresi dengan metode
kuadrat terkecil (Least-Square Method). Dari analisis data tersebut dapat
diketahui secara statistik biaya distribusi berpengaruh terhadap hasil
penjualan.
2. Handayani, Sri. 2006. Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, Analisis Hubungan Biaya Dengan Volume
Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Jasatama Polamedia (JPM), Jakarta).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan biaya
distribusi dengan volume penjualan. Peneliti sebelumnya menggunakan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 25
teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis koefisien
korelasi product moment. Dari analisis data tersebut dapat diketahui
bahwa ada hubungan antara biaya distribusi dengan volume penjualan
yang kuat dan positif.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
C. Ringkasan Literatur Terdahulu
No
1
Judul Penelitian
Variabel
Metode Penelitian
Hasil penelitian
“Manajemen Rantai Nilai
Variabel-variabel
Metode pengumpulan data
Dalam penelitian ini hasil yang
Pengaruh Kompetensi
kontruk (laten) adalah
yang digunakan dalam
dapat dikemukakan adalah
Strategis Terhadap Kinerja
sebagai berikut
penelitian ini adalah metode
Manajemen rantai Pasokan”
1. Kompetensi
oleh Rudyanto Tahun 2006
strategis
Dinamika Bisnis
Vol. 1 No.1, 247, 26-53
2. Integrasi
pemasok
1. Persepsi status fungsi
kuesioner. Dalam penentuan
memiliki pengaruh positif
sampel, penulis
tidak langsung terhadap
menggunakan skala Linkert.
kinerja manajemen rantai
Tujuan dari penelitian ini
pemasaran
3. Persepsi status
adalah untuk memperluas
4. Kinerja
penelitian terdahulu dan
dengan para pemasok,
memberikan hubungan
profesional manajemen
antara kompetensi khusus
pasokan lebih tertarik
(kompetensi strategis
menetapkan pesanan pada
manajemen rantai pasokan
tingkat harga yang
melalui analisis kuantitatif
menarik
dengan tujuan
2. Mengelola hubungan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27
mengembangkan model
kinerja rantai pasokan.
Adapun kriteria dalam
menentukan sampel yaitu
berdasarkan klasifikasi
industri besar dan sedang
menurut KLBI 2 digit (BPS,
2005:5).
2
“Formulasi Strategi
Lingkungan internal dan
Metode yang digunakan
Dalam penelitian ini hasil yang
Pengembangan Jaringan
lingkungan eksternal
dalam penelitian ini adalah
dapat dikemukakan adalah
Distribusi Terhadap Tingkat
perusahaan yang
metode analisis SWOT.
Volume Penjualan” oleh
mempengaruhi
Dalam penentuan sampel,
misi, dan tujuan PT. Hero
Sujana et al Tahun 2006
perusahaan.
penulis menggunakanmetode
Supermarket memilki
Jurnal Ilmiah Ranggagading
Matrik IE (Internal-
kesiapan dalam
Vol. 6 No.2, 2006, 104-109
Eksternal). Tujuan penelitian
menjalankan strategi
ini adalah untuk
dengan meningkatkan
merumuskan strategi
volume penjualan melalui
perusahaan untuk tingkat
distribusi yang baik.
1. Dengan penetapan visi,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
perusahaan untuk lebih
detail. Kriteria dalam
pada kuadran V di matrix
pengambilan sampel yaitu
IE yang berarti
menggunakan data kualitatif
perusahaan pada posisi
dan kuantitatif yang berasal
pertumbuhan yang stabil
dari dalam perusahaan
3
2. Posisi perusahaan berada
3. Untuk meningkatkan
(internal) dan dari luar
volume penjualan PT.
perusahaan (eksternal) yang
Hero Supermarket
diperoleh dari wawancara
menerapkan strategi
dan pengamatan langsung
pemasaran dengan
pada perusahaan.
kombinasi.
“Pengaruh Biaya Saluran
Variabel-variabel dalam
Metode yang digunakan
Dalam penelitian ini hasil yang
Distribusi terhadap Tingkat
penelitian ini adalah
dalam penelitian ini adalah
dapat dikemukakan adalah
Volume Penjualan pada PT.
sebagai berikut:
metode analisis regresi.
Winner Garments” oleh
1. Biaya saluran
Aang dan Bintang Tahun
distribusi
2008
Jurnal Ilmiah Kesatuan
2. Volume
penjualan
1. Ada pengaruh antara
Dalam penentuan
biaya saluran distribusi
sampel,penulis menggunakan
dengan volume penjualan.
metode purposive sampel.
Tujuan dari penelitian ini
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
Nomor 1 Volume 10
adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh antara
biaya distribusi dengan
penjualan. Metode
pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan
deskriptif dan induktif.
4
“Formulasi Strategi
Variabel-variabel dalam
Metode yang digunakan
Dalam penelitian ini hasil yang
Pengembangan Jaringan
penelitianini adalah
dalam penelitian ini adalah
dapat dikemukakan adalah
Distribusi” oleh Rosita dan
sebagai berikut:
metode analisis strategi 5 P
Sutarti Tahun 2005.
Lingkungan internal
dari Michael Porter. Dalam
misi, dan tujuan PT. Hero
penentuan sampel, penulis
Supermarket, perusahaan
Jurnal Ilmiah Ranggagading
1. Persaingan
1. Dengan penetapan visi,
Vol. 5 No. 2, 2005, 140-
antara anggota
menggunakan metode
memiliki tingkat kesiapan
145.
industri
kepustakaan dan penelitian
dalam menjalankan
2. Pendatang baru
lapangan. Tujuan dari
strategi dengan
3. Pemasok
penelitian ini adalah untuk
meningkatkan penjualan
4. Pembeli
megetahui strategi yang tepat
melalui distribusi yang
5. Produk
dalam pengembangan
baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
30
pengganti
Lingkungan eksternal
saluran distribusi pada PT.
2. Hasil yang diperoleh dari
Hero Supermarket. Kriteria
nilai sektor untuk EFAS
1. Faktor ekonomi
dalam pengambilan sampel
dan meningkatkan
2. Faktor politik
yaitu pihak-pihak yang
permintaan pasar
berwenang di bagian yang
merupakan peluang yang
ada hubungannya dengan
paling besar diraih oleh
masalah yang akan diteliti.
perusahaan.
dan hukum
3. Faktor sosial dan
budaya
4. Faktor teknologi
3. Strategi tingkat
perusahaan yang dapat
dikembangkan adalah
strategi mempertahankan
dan mengembangkan
strategi yang selama ini
telah dilaksanakan untuk
mempertahankan
penjualan da
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME
PENJUALAN
Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57 Klaten.
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Brian Bayu Aji
NIM: 082214077
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME
PENJUALAN
Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57 Klaten.
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Brian Bayu Aji
NIM: 082214077
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit
kembali setiap kali kita jatuh.
( Confusius )
Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya
yang tidak diketahui orang lain.
( William Wordsworth )
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
( Heather Pryor )
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
x
x
x
x
x
Bapak dan Ibuku yang telah memberikan
dukungan moral, material, dan spiritual.
Dosen-dosen Fakultas Ekonomi Sanata
Dharma.
Teman-teman manajemen angkatan 2008.
Teman-teman dari Magelang.
Teman-teman kos Anggajaya.
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME
PENJUALAN
Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57
Klaten
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
biaya distribusi dan volume penjualan, serta mengetahui seberapa besar tingkat
efisiensi perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi product moment
dan penghitungan efisiensi.
Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara biaya distribusi dan volume penjualan yang kuat dengan hasil sebesar
0,991 dan tingkat efisiensi perusahaan sudah sangat baik. Hal tersebut terlihat
dari rata-rata biaya distribusi di atas 90%.
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN THE COST OF
DISTRIBUTION AND SALES VOLUME
A case study at 57 Rope Company
Klaten
The purpose of this study were to determine whether there is a
relationship between the cost of distribution and sales volume, and to know how
big the company's efficiency. This research was a case study. Data collection
techniques used were interview and documentation. Data analysis technique used
were the analysis of product moment correlation and the efficiency calculation.
The results showed that the distribution of costs relates strongly to sales
volume with the yield at 0,991 and the level of efficiency of the company is very
good. It could be seen from the average cost of distribution that is more than
90%.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 Agustus 2013
Penulis
Brian Bayu Aji
NIM : 082214077
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
: Brian Bayu Aji
Nomor Mahasiswa
: 082214077
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul :
ANALISIS
HUBUNGAN
BIAYA
DISTRIBUSI
DAN
VOLUME
PENJUALAN : Studi Kasus Pada Perusahaan Tali 57 Klaten.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 Agustus 2013
Yang menyatakan,
Brian Bayu Aji
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Hubungan
Biaya Distribusi dan Volume Penjualan: Studi Kasus pada Perusahaan Tali 57
Klaten”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. T. Handono Eko Prabowo, M. B. A., Ph. D., selaku dosen
pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati.
4. Ibu MT. Ernawati , SE, MA., selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini lebih
sempurna.
5. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M. M., selaku anggota tim penguji yang telah
memberi masukan yang sangat berguna.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. Bapak Suranto, selaku Pimpinan perusahaan Tali 57 yang telah
memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
8. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa,
dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang
layak bagiku. Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan
tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapi hidup.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 Agustus 2013
Penulis
Brian Bayu Aji
NIM: 082214077
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................
v
ABSTRAK.........................................................................................................
vi
ABSTRACT.......................................................................................................
vii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKSI .................................
ix
HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................
x
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................
xii
HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................
xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
4
C. Pembatasan Masalah ..........................................................................
4
D. Tujuan Penelitian ...............................................................................
5
E. Manfaat Penelitian..............................................................................
5
F. Sistematika Penulisan .........................................................................
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................
8
A. Definisi Pemasaran ............................................................................
8
B. Konsep Pemasaran .............................................................................
8
C. Definisi Saluran Pemasaran ................................................................
11
D. Biaya Distribusi .................................................................................
11
E. Jenis Biaya Distribusi .........................................................................
12
F. Pendekatan Biaya Distribusi ...............................................................
13
G. Saluran Langsung dan Saluran Perantara Pemasaran ..........................
14
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
H. Fungsi Saluran Distribusi ...................................................................
14
I. Tingkatan Saluran Pemasaran ..............................................................
16
J. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi .........
17
K. Intensitas Distribusi atau Banyaknya Perantara ..................................
18
L. Peranan Perantara dalam Pemasaran ...................................................
19
M. Pengertian Usaha ...............................................................................
21
N. Efisiensi .............................................................................................
21
O. Volume Penjualan ..............................................................................
22
P. Hubungan antara Biaya Distribusi dengan Volume Penjualan .............
22
Q. Penelitian Sebelumnya .......................................................................
24
R. Ringkasan Literatur Terdahulu ...........................................................
26
S. Kerangka Konseptual Penelitian .........................................................
33
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................
34
A. Jenis Penelitian ..................................................................................
34
B. Subjek dan Obyek Penelitian ..............................................................
34
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ..............................................................
34
D. Variabel Penelitian .............................................................................
35
E. Jenis Data ...........................................................................................
35
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................
35
G. Teknik Analisis Data ..........................................................................
36
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................
39
A. Latar Belakang Perusahaan ................................................................
39
B. Visi dan Misi Perusahaan ...................................................................
41
C. Lokasi Perusahaan..............................................................................
42
D. Struktur Organisasi ............................................................................
42
E. Tugas dan Wewenang Masing-masing Bagian ....................................
43
F. Pemasaran ..........................................................................................
45
G. Proses Produksi ..................................................................................
46
H. Sumber Daya Manusia .......................................................................
47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..........................................
48
A. Deskripsi Data ...................................................................................
48
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
B. Analisis Data dan Pembahasan ...........................................................
52
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................
56
A. Kesimpulan ........................................................................................
56
B. Saran ..................................................................................................
56
C. Keterbatasan ......................................................................................
57
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
58
LAMPIRAN.......................................................................................................
59
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
Halaman
II.1Ringkasan Literatur Terdahulu ......................................................................
25
V.1 Data Biaya Distribusi Penjualan Tali Pramuka Perusahaan Tali 57 ..............
48
V.2 Data Nilai Penjualan Tali Pramuka Perusahaan Tali 57 ................................
49
V.3 Tingkat Efisiensi Perusahaan per bulan ........................................................
50
V.4 Tingkat Efisiensi Perusahaan per tahun ........................................................
52
V.5 Output Korelasi ...........................................................................................
53
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
II.1 Tingkat Saluran Distribusi ...........................................................................
16
II.2 Kesenjangan Antara Produsen dan Konsumen .............................................
20
II.3 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................................
32
IV.1 Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................................
41
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan dalam dunia bisnis
sangatlah ketat. Persaingan yang sangat ketat tersebut menyebabkan peran
pemasaran semakin penting bagi perusahaan dalam menghadapi para
pesaingnya. Pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar
produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar. Oleh
karena itu, perkembangan jaman yang semakin dinamis menuntut perusahaan
untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada dan harus dapat
memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai tujuannya.
Perusahaan sebagai suatu bisnis mempunyai tujuan yaitu untuk
memperoleh laba. Laba dapat diperoleh perusahaan apabila kegiatan
penjualan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk melakukan
penjualan yang efektif dan efisien, maka diperlukan kemampuan manajemen
dalam menganalisis dan memanfaatkan berbagai kekuatan yang dimiliki
perusahaan supaya tujuan yang ditetapkan dapat berhasil. Manajemen
bertugas untuk merancang strategi-strategi yang akan digunakan dalam
menghadapi lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perusahaan.
Saluran distribusi merupakan salah satu pilar utama dalam pemasaran.
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
menyalurkan barang dari produsen sampai ke konsumen. Saluran distribusi
merupakan suatu kegiatan yang mesti dilakukan untuk menyebarkan dan
menjamin persediaan produk di pasar, sehingga memudahkan konsumen
dalam mendapatkan produk yang diharapkan.
Menurut Kotler dan Keller (2009: 106) saluran pemasaran (marketing
channels) adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat
dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan
atau dikonsumsi. Jadi, saluran pemasaran merupakan seperangkat alur yang
diikuti produk atau jasa setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan
digunakan oleh pengguna akhir.
Kesalahan dalam penentuan dan penggunaan saluran distribusi dapat
berakibat fatal terhadap perusahaan. Banyak akibat dari penentuan dan
penggunaan saluran distribusi yang kurang tepat terhadap perusahaan. Salah
satunya dapat terlihat dari penurunan volume penjualan produk karena
dengan penentuan dan penggunaan saluran distribusi yang kurang tepat dan
efisien menyebabkan pengadaan dari perputaran barang dari produsen kepada
konsumen menjadi terhambat dan akhirnya jumlah produk yang akan dijual
menjadi berkurang atau tidak maksimal. Hal ini akan berpengaruh langsung
terhadap pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan.
Pemilihan saluran distribusi sebagai salah satu unsur dari bauran
distribusi dianggap sebagai salah satu kegiatan yang penting dihadapi
manajemen, karena dapat mempengaruhi seluruh keputusan-keputusan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
pemasaran, seperti keputusan mengenai produk, harga, promosi, dan lain-lain.
Selain itu dengan pemilihan saluran distribusi yang tepat, maka biaya
distribusi yang dikeluarkan dapat ditekan menjadi lebih kecil.
Biaya distribusi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam
memasarkan atau menyampaikan produk yang dihasilkan kepada konsumen
akhir. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi bermanfaat
untuk memperlancar kegiatan distribusi, seperti perluasan wilayah penjualan,
penambahan tenaga penjual, penambahan agen atau distributor ke daerah
yang berbeda untuk menjual produk dan pengiriman produk tepat waktu ke
pasar yang dituju, sehingga konsumen semakin mudah dalam mendapatkan
produk yang diinginkan, dan volume penjualan meningkat.
Memilih saluran distribusi yang tepat sangatlah penting dilakukan oleh
perusahaan untuk memperluas pasar dalam rangka mencapai tingkat
keuntungan tertentu. Dalam penelitian ini peneliti hanya akan meneliti satu
produk yaitu benang pramuka yang dihasilkan oleh perusahaan Tali 57
Klaten. Jaringan saluran distribusinya mencakup wilayah Jakarta, Denpasar,
Purwokerto, Kalimantan dan Palembang. Perusahaan menyerahkan sebagian
tugas penjualannya kepada pihak lain, dikarenakan ada alasan yang
menguntungkan seperti produsen mendapatkan keuntungan tertentu dengan
menggunakan jasa perantara, produsen kekurangan sumber keuangan untuk
melaksanakan pemasaran langsung, dan penggunaan perantara akan sangat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
mengurangi pekerjaan perusahaan sehingga bisa mencapai efisiensi sangat
tinggi dalam menyalurkan barang (Laksana, 2008: 123).
Berdasarkan uraian tersebut di atas mengenai pentingnya hubungan
biaya distribusi terhadap volume penjualan, maka penulis tertarik untuk
mengadakan
penelitian
dengan
mengambil
judul:
“ANALISIS
HUBUNGAN BIAYA DISTRIBUSI DAN VOLUME PENJUALAN”.
Studi kasus pada perusahaan Tali 57 di Krawingan RT.03/RW.02, Jombor,
Ceper, Klaten.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah ada hubungan antara biaya distribusi dan volume penjualan pada
perusahaan Tali 57?
2. Seberapa besar tingkat efisiensi biaya distribusi pada perusahaan Tali 57?
C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dalam penelitian, maka perlu dibuat batasanbatasan masalah sebagai berikut ini:
1. Usaha yang menjadi obyek penelitian adalah perusahaan Tali 57 di
Krawingan RT.03/RW.02, Jombor, Ceper, Klaten.
2. Data biaya distribusi dan volume penjualan yang digunakan adalah data
perusahaan Tali 57 dalam periode waktu 3 tahun terakhir terhitung dari
tahun 2010-2012 dan dihitung dalam bulan.
3. Penjualan yang dimaksud di sini adalah penjualan tali pramuka.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara biaya distribusi dan
volume penjualan.
2. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi biaya distribusi pada
perusahaan Tali 57.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Tali 57
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi, saran,
masukan, dan pengetahuan bagi pemilik perusahaan tentang hubungan
biaya distribusi dan volume penjualan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pada
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang pemasaran yang terkait
dengan hubungan biaya distribusi dan volume penjualan.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan penerapan teori-teori yang telah diperoleh
penulis selama mengikuti perkuliahan di Sanata Dharma dan juga dapat
menambah wawasan penulis dibidang pemasaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
F. Sistematika Penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II : KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai landasan teori yang diambil dari literatur
yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
Bab III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, subjek dan obyek
penelitian, waktu dan lokasi penelitian, variabel penelitian, sumber
data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang berdirinya perusahaan, visi
dan misi perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi, tugas
dan
wewenang masing-masing bagian,
pemasaran,
proses
produksi, dan sumberdaya manusia.
Bab V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi mengenai deskripsi data, analisis data dan
pembahasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Bab VI : KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan.
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Definisi Pemasaran
Menurut American Marketing Association (dalam Kotler dan Keller,
2009: 5) pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada
pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan
organisasi
dan
pemangku
kepentingan.
Menurut
Gitosudarmo (2006 : 1) pemasaran dapat diartikan suatu kegiatan yang
mengusahakan agar produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan
disenangi oleh pasar. Dari kedua definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan dalam rangka menawarkan suatu produk kepada konsumen
dengan tujuan memperoleh keuntungan.
2. Konsep Pemasaran
Menurut Kotler, 1997 (dalam Usi Usmara, 2008: 17) konsep dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran ada empat yaitu:
a. Konsep produksi
Konsep
produksi
berpendapat
bahwa
konsumen
akan
menyukai produk yang tersedia di mana-mana dan harganya murah.
Para manajer dalam organisasi yang berorientasi pada produksi
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
memusatkan upayanya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi
dan liputan distribusi yang luas.
b. Konsep produk
Konsep produk menjelaskan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang
terbaik. Para manajer dalam organisasi yang berorientasi pada produk
ini memusatkan usaha untuk menghasilkan produk yang baik dan
terus menerus menyempurnakannya.
c. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen jangan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan
dan promosi yang agresif.
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran bersandar pada empat tiang utama:
1). Fokus pasar
Perusahaan akan berhasil baik jika mereka menetapkan
pasarnya secara cermat. Perusahaan akan berhasil baik bilamana
mereka mempersiapkan program pemasaran yang sesuai untuk
masing-masing pasar sasaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10
2). Orientasi kepada pelanggan
Pemikiran yang berorientasi pada pelanggan mengharuskan
perusahaan untuk secara cermat menentukan kebutuhan pelanggan
dari sudut pandang pelanggan bukan dari sudut pandangnya
sendiri.
3). Pemasaran yang terkoordinasi, bermakna dua hal:
a) Berbagai fungsi pemasaran-armada penjualan, periklanan, riset
pemasaran dan lain-lain harus terkoordinasi.
b) Pemasaran harus terkoordinasi secara baik dengan bagianbagian lain perusahaan. Pemasaran akan berhasil bila seluruh
karyawan menyadari bagaimana dampak pelayanan terhadap
kepuasan pelanggan.
4). Kemampulabaan
Untuk perusahaan swasta tujuan utama adalah laba, bagi
organisasi nirlaba atau organisasi masyarakat tujuannya adalah
mempertahankan
dan
menarik
cukup
dana
guna
menyelenggarakan kegiatannya. Perusahaan menghasilkan uang
dengan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang
dapat dilakukan pesaing.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11
3. Definisi Saluran Pemasaran
Saluran pemasaran (saluran distribusi) adalah sekelompok
organisasi saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa
tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna
bisnis (Kotler dan Armstrong, 2008: 40).
Saluran Pemasaran atau saluran distribusi adalah serangkaian
organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk
menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen
(Laksana, 2008: 123).
Dari kedua definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa saluran
distribusi
merupakan
sekelompok
organisasi
yang
membantu
menyebarkan produk dari produsen kepada konsumen akhir untuk
dikonsumsi.
4. Biaya distribusi
Dalam menjalankan kegiatan, pasti suatu organisasi membutuhkan
biaya. Begitu pula dengan kegiatan pendistribusian produk yang dikenal
dengan sebutan biaya distribusi. Menurut Mulyadi 2005: 488 dalam
Bashofi, (2013: 5) biaya distribusi merupakan bagian dari keseluruhan
biaya pemasaran meliputi: biaya transportasi (biaya transportasi ini
meliputi biaya angkutan umum dan kontrak seperti biaya kereta api, biaya
sewa truk, biaya perawatan armada, biaya angkutan udara, biaya angkutan
laut, dan biaya administrasi distribusi). Biaya administrasi distribusi
meliputi: biaya gaji karyawan maupun upah tenaga kerja fisik
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12
5. Jenis Biaya Distribusi
Biaya distribusi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memasarkan barang atau menyampaikan barang ke
pasar. Menurut Poerwanto dalam (http://site google.com/site/
penganggaranperusahaan/anggaran-biayadistribusi) membagi jenis biaya
distribusi meliputi:
a. Biaya tenaga kerja bagian penjualan.
1) Pengawas penjualan (supervisor).
2) Tenaga penjual ( salesman).
3) Pegawai kantor penjualan.
b. Biaya angkut (Freight): dalam hal ini biaya pengangkutan barang jadi
dari pabrik ke pasar.
c. Biaya perjalanan yang terdiri dari:
1) Biaya transport petugas penjualan.
2) Biaya penginapan petugas penjualan.
3) Biaya konsumsi petugas penjualan.
d. Biaya telepon: dalam hal ini biaya telepon yang dikeluarkan untuk
kepentingan penjualan barang.
e. Komisi yaitu uang yang diberikan kepada orang-orang tertentu yang
telah ikut berjasa dalam transaksi jual beli barang, mungkin juga para
salesman sendiri dan pihak-pihak lain.
f. Penyusutan alat-alat kantor bagian penjualan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13
g. Biaya administrasi penjualan.
h. Biaya asuransi.
i. Pajak.
j. Biaya advertensi dan promosi.
6. Pendekatan Biaya Distribusi
Menurut Poerwanto dalam (http://site google.com/site/penganggaran
perusahaan/anggaran-biayadistribusi) pendekatan dalam merencanakan
besarnya biaya distribusi dapat menggunakan berbagai cara sebagai
berikut:
a. Diperkirakan secara langsung. Cara ini sangat subyektif sifatnya
sehingga banyak sekali kelemahan-kelemahannya.
b. Dengan mempertimbangkan keadaan persaingan. Pada dasarnya
apabila tingkat persaingan dirasakan semakin ketat, maka biaya
distribusi terpaksa diperbesar, terutama untuk biaya advertensi dan
promosi.
c. Dengan menentukan persentase tertentu dari penjualan. Umpamanya
ditetapkan biaya distribusi per bulan selama tahun tersebut dari
penerimaan penjualan bulan-bulan yang bersangkutan.
d. Dengan menentukan jumlah tertentu untuk setiap unit barang yang
terjual.
e. Dengan memperhatikan tingkat keuntungan tahun yang lalu. Apabila
keuntungan tahun lalu besar, maka biaya distribusi untuk tahun
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14
berikutnya juga besar, karena pesaing-pesaing yang dihadapi akan
lebih banyak.
f. Berdasarkan Return on Invesment: yaitu imbalan antara tingkat
keuntungan dengan investasi.
g. Task Method: dalam metode ini kegiatan promosi yang akan
dijalankan diperinci. Tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan ini
ditentukan. Sehingga apabila digunakan pendekatan ini budget biaya
advertensi harus disusun secara sempurna terlebih dahulu. Perlu
diperhatikan bahwa tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya
kegiatan advertensi dan promosi adalah tingkat keuntungan yang
maksimal, bukan tingkat penjualan yang maksimal.
7. Saluran Langsung dan Saluran Perantara Pemasaran
Menurut Madura (2007: 216) saluran distribusi dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu:
a. Saluran langsung yaitu ketika produsen suatu produk melakukan
transaksi secara langsung dengan pelanggan, maka tidak akan ada
pihak perantara pemasaran.
b. Saluran perantara pemasaran yaitu perusahaan yang ikut berpartisipasi
dalam perpindahan produk dari produsen ke konsumen.
8. Fungsi Saluran Distribusi
Menurut Laksana (2008: 124) dari sudut pandangan ekonomi,
peranan dasar perantara pemasaran adalah mengubah bentuk permintaan
yang heterogen menjadi berbagai barang yang diinginkan oleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15
masyarakat. Berdasarkan alasan yang menguntungkan tersebut, maka
saluran distribusi memiliki fungsi, yaitu:
a. Informasi: mengumpulkan dan mendistribusikan informasi riset
pemasaran dan informasi intelijen mengenai para pelaku dan berbagai
kekuatan dalam lingkungan pemasaran yang diperlukan untuk
merencanakan dan membantu pertukaran.
b. Promosi: mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif
mengenai suatu tawaran.
c. Kontak: bertemu dan berkomunikasi dengan calon pembeli.
d. Penyesuaian: membentuk dan menyesuaikan tawaran tertentu dengan
kebutuhan pembeli, yang meliputi aktivitas-aktivitas seperti pabrikasi,
penggolongan tawaran, perakitan, dan pengemasan.
e. Negosiasi: mencapai persetujuan mengenai harga dan syarat lainnya
mengenai tawaran sehingga pemindahan kepemilikan dapat dilakukan.
Anggota saluran distribusi lainnya membantu menyelesaikan
transaksi-transaksi:
a. Distribusi fisik: pengiriman barang dan penyimpanan barang.
b. Pembiayaan: memperoleh dan menggunakan dana untuk menutup
biaya kegiatan penyaluran.
c. Pengambilan resiko: mengambil resiko yang timbul dalam kegiatan
penyaluran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16
9. Tingkatan Saluran Pemasaran
Menurut Laksana, (2008: 124) tingkatan dalam saluran pemasaran
terdiri dari:
a. Saluran nol tingkat atau saluran pemasaran langsung (A Zero level
Channel).
Produsen menjual langsung kepada kosumen.
b. Saluran satu tingkat (A one-level channel)
Produsen yang mempunyai satu perantara penjualan. Di dalam pasar
konsumen, perantara itu sekaligus merupakan pengecer (retailer),
sedangkan dalam pasar industri merupakan sebuah penyalur tunggal
dan penyalur industri.
c. Saluran dua tingkat (A two-level channel)
Produsen yang mempunyai dua perantara penjualan. Di dalam pasar
konsumen
mereka
merupakan
grosir
a ta u
pedagang
besar
(wholesaler), dan sekaligus pengecer (retailer), sedang dalam pasar
industri mereka mungkin merupakan sebuah penyalur tunggal dan
penyalur industri.
d. Saluran tiga tingkat (A three-level channel)
Produsen yang mempunyai tiga perantara penjualan, yaitu grosir,
pemborong (jobber), dan pengecer, seorang pemborong biasanya ada
di tengah antara grosir dengan pengecer.
Untuk jelasnya tingkat saluran pemasaran di atas dapat
digambarkan secara visual, sebagai berikut:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17
Produsen
Konsumen
Produsen
Produsen
Grosir
Produsen
Grosir
Pengecer
Konsumen
Pengecer
Konsumen
Pemborong
Pengecer
Konsumen
Gambar 2.1 Tingkat Saluran Distribusi
10. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi
Menurut Laksana (2008: 125) pemilihan saluran pemasaran
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
a. Ciri-ciri Konsumen (Consumer characteristics):
1) Pola pembelian
2) Jumlah konsumen atau langganan
3) Penyebaran geografis
4) Metode penjualan berbeda-beda
b. Ciri-ciri produk (Product characteristics)
1) Cepat dan tidak rusak
2) Produk yang tidak distandarisasi
3) Nilainya tinggi
4) Tidak tahan lama
5) Memerlukan jasa-jasa instalasi dan pelayanan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18
c. Sifat perantara (Middlemen characteristics)
1) Perlu diketahui kekuatan dan kelemahan perantara
2) Kemampuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi seperti promosi,
negosiasi, penyimpanan dan lain-lain
d. Sifat pesaing (Competitive characteristics)
Melihat perantara yang dipergunakan pesaing
e. Sifat Perusahaan (Company Characteristics)
1) Kekuatan financial
2) Ukuran perusahaan
3) Kemampuan dan kejujuran perusahaan
f. Sifat lingkungan (Environment Characteristics)
1) Kondisi perekonomian
2) Legalitas dan perlindungan-perlindungan hukum
11. Intensitas Distribusi atau Banyaknya Perantara
Menurut Laksana (2008: 126) intensitas distribusi terdiri dari:
a. Distribusi Intensif (Intensive Distribution), yaitu cara penyaluran
dengan menggunakan sebanyak mungkin outlet (toko-toko), dan
biasanya dilaksanakan oleh produsen yang menghasilkan barang
convenience, seperti: rokok, korek api, teh, kopi, dan lain-lain. Barang
ini harus mempunyai guna tempat (place utility).
b. Distribusi Selektif (Selective Distribution), yaitu cara penyaluran
dengan menggunakan lebih dari satu perantara untuk suatu daerah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19
penjualan dan lebih selektif. Biasanya berlaku untuk penyaluran
barang-barang yang memerlukan pelayanan khusus (speciality goods).
Pemilihan
terhadap
penyalur
dapat
dilakukan
dengan
pertimbangan:
1) Pertimbangan modal yang dimiliki oleh para penyalur.
2) Letak toko yang strategis.
3) Cukup atau tidaknya jumlah karyawannya.
4) Pengalaman penyalur dalam memasarkan barang tersebut.
c. Distribusi eksklusif (exclusive distribution), yaitu cara penyaluran
dengan menggunakan satu outlet saja atau dalam jumlah tertentu.
Maksudnya agar perantara tidak saling bersaing.
12. Peranan Perantara dalam Pemasaran
Menurut Stanton, et al., 1990 (dalam Tjiptono, Fandy: 2008)
perantara adalah orang atau perusahaan yang menghubungkan aliran
barang dari produsen ke konsumen akhir dan konsumen industrial. Dalam
hal ini produsen dan konsumen dihubungkan dalam kegiatan pembelian
dan penjualan kembali barang yang dihasilkan produsen kepada
konsumen.
Secara umum perantara terbagi atas merchant middleman atau
wholesaler (disebut juga distributor atau jobber) dan retailer (dealer).
Merchant middleman adalah perantara yang memiliki barang (dengan
membeli dari produsen) untuk kemudian dijual kembali. Sedangkan yang
dimaksud dengan agent middlemen (disebut juga broker atau pedagang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20
perantara)
adalah
perantara
yang
hanya
mencarikan
pembeli,
menegosiasikan dan melakukan transaksi atas nama produsen. Jadi Ia
tidak memiliki sendiri barang yang dinegosiasikan.
Perantara dibutuhkan terutama karena adanya beberapa kesenjangan
di antara produsen dan konsumen. Kesenjangan (gap) tersebut adalah
(lihat gambar 2. 2):
a. Geographical gap, yaitu gap yang disebabkan oleh tempat pemusatan
produksi dan lokasi konsumen yang tersebar di mana-mana.
b. Time gap, yaitu kesenjangan yang terjadi karena adanya kenyataan
bahwa pembelian atau konsumsi dilakukan hanya pada waktu-waktu
tertentu sementara produksi (agar efisien) berlangsung terus menerus
sepanjang waktu.
c. Quantity gap, yaitu gap yang terjadi karena jumlah barang yang dapat
diproduksi secara ekonomis oleh produsen berbeda dengan kuantitas
normal yang diinginkan konsumen.
d. Assortment gap, yaitu situasi di mana produsen umumnya
berspesialisasi
pada
produk
tertentu,
sedangkan
konsumen
menginginkan produk yang beraneka ragam.
e. Communication and information gap, yaitu gap yang timbul karena
konsumen tidak tahu di mana sumber-sumber produksi yang
menghasilkan produk yang diinginkan atau dibutuhkannya, sementara
di lain pihak produsen tidak tahu siapa dan di mana pembeli potensial
berada.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21
PRODUSEN
KONSUMEN
Geographical gap; time gap; quantity gap; assortment gap; communication
and information gap
Gambar 2.2 Kesenjangan Antara Produsen dan Konsumen
13. Pengertian Usaha
Pengertian usaha dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 3 tahun
1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (dalam Ismail Solihin, 2006: 27) ,
adalah “setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang
perekonomian yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan
memperoleh keuntungan atau laba”.
14. Efisiensi
Menurut Wibisono (2010), efisiensi merupakan sesuatu yang
penting bagi perusahaan dalam mencapai tujuan. Efisiensi menganggap
bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk
mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian
relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Jadi
efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang
dijalankan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 22
15. Volume Penjualan
Volume penjualan adalah total penjualan yang dicapai selama
periode tertentu. Prastowo dan Juliaty (2002:148) mengungkapkan bahwa,
total penjualan sama dengan harga jual per unit dikalikan dengan total
unit yang dijual. Volume penjualan digunakan untuk mengukur efektifitas
penjualan perusahaan, menilai biaya, kontribusi keuntungan, tingkat
pengembalian modal, dan sisa hasil keuntungan. Selain itu juga volume
penjualan dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan terutama
manajemen pemasarannya dalam hal pemasaran dalam memasarkan
produk-produknya.
Oleh
karena
itu,
perusahaan
harus
selalu
meningkatkan kualitas dan inovasi secara kontinyu supaya perusahaan
tidak kehilangan konsumen akibat kejenuhan.
16. Hubungan Antara Biaya Distribusi Dengan Volume Penjualan
Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting
dalam perusahaan karena hasil dari penjualan merupakan sumber
kelangsungan usaha. Keberhasilan kegiatan penjualan sangat dipengaruhi
oleh kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi perusahaan tercermin dalam
besarnya biaya distribusi yang dilakukan oleh perusahaan.
Biaya distribusi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memasarkan barang atau menyampaikan barang ke
pasar. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi bermanfaat
untuk memperlancar kegiatan distribusi, seperti perluasan wilayah
penjualan, penambahan tenaga penjual, penambahan agen atau distributor
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 23
di daerah yang berbeda untuk menjual produk dan pengiriman produk
tepat waktu ke pasar yang dituju, sehingga konsumen semakin mudah
dalam mendapatkan produk yang diinginkan, dan volume penjualan
meningkat (Kotler, 2001: 25).
Unsur-unsur biaya distribusi fisik adalah pengangkutan dan
pergudangan atau penyimpanan, penerimaan pengiriman, pengemasan.
Selain sebagai unsur biaya, distribusi fisik merupakan sarana potensial
dalam menciptakan permintaan (Irawan, 2001: 144). Perusahaan dapat
menarik pelanggan tambahan dengan menawarkan pelayanan yang lebih
baik, yang berarti peningkatan biaya distribusi. Pelayanan tersebut seperti
penyerahan barang yang tepat, pada tempat yang tepat, dan pada saat yang
tepat. Pelayanan kepada pelanggan yang maksimal, berarti persediaan
yang besar, transportasi yang mahal, dan gudang yang banyak, yang
semuanya ini meningkatkan biaya distribusi (Kotler, 2003: 30-31).
Dengan adanya kenaikan biaya pelayanan saluran distribusi maka
pelayanan saluran distribusi akan bertambah baik sehingga barang yang
disalurkan dari produsen ke konsumen akan sesuai dengan sasarannya,
pada tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat serta jumlah atau
volume penjualan yang dapat dicapai perusahaan akan meningkat.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 24
B. Penelitian Sebelumnya
Adapun penelitian-penelitian sebelumnya yang menjadi rujukan penulis
dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Yohanes, 2003. Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, Analisis Efisiensi Biaya Saluran Distribusi (Studi Kasus
Pada Perusahaan Keripik Pohong “Tani Jaya” Magelang).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
biaya distribusi terhadap volume penjualan, hubungan antara biaya
produksi dengan volume penjualan, dan seberapa besar tingkat efisiensi
saluran distribusi pada perusahaan. Peneliti sebelumnya menggunakan
teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan
kepustakaan. Analisis data yang digunakan penulis adalah analisis regresi
linear sederhana. Berdasarkan pada variabel-variabel yang ada dalam
penelitian tersebut dapat disusun suatu persamaan regresi dengan metode
kuadrat terkecil (Least-Square Method). Dari analisis data tersebut dapat
diketahui secara statistik biaya distribusi berpengaruh terhadap hasil
penjualan.
2. Handayani, Sri. 2006. Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, Analisis Hubungan Biaya Dengan Volume
Penjualan (Studi Kasus Pada PT. Jasatama Polamedia (JPM), Jakarta).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan biaya
distribusi dengan volume penjualan. Peneliti sebelumnya menggunakan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 25
teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis koefisien
korelasi product moment. Dari analisis data tersebut dapat diketahui
bahwa ada hubungan antara biaya distribusi dengan volume penjualan
yang kuat dan positif.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
C. Ringkasan Literatur Terdahulu
No
1
Judul Penelitian
Variabel
Metode Penelitian
Hasil penelitian
“Manajemen Rantai Nilai
Variabel-variabel
Metode pengumpulan data
Dalam penelitian ini hasil yang
Pengaruh Kompetensi
kontruk (laten) adalah
yang digunakan dalam
dapat dikemukakan adalah
Strategis Terhadap Kinerja
sebagai berikut
penelitian ini adalah metode
Manajemen rantai Pasokan”
1. Kompetensi
oleh Rudyanto Tahun 2006
strategis
Dinamika Bisnis
Vol. 1 No.1, 247, 26-53
2. Integrasi
pemasok
1. Persepsi status fungsi
kuesioner. Dalam penentuan
memiliki pengaruh positif
sampel, penulis
tidak langsung terhadap
menggunakan skala Linkert.
kinerja manajemen rantai
Tujuan dari penelitian ini
pemasaran
3. Persepsi status
adalah untuk memperluas
4. Kinerja
penelitian terdahulu dan
dengan para pemasok,
memberikan hubungan
profesional manajemen
antara kompetensi khusus
pasokan lebih tertarik
(kompetensi strategis
menetapkan pesanan pada
manajemen rantai pasokan
tingkat harga yang
melalui analisis kuantitatif
menarik
dengan tujuan
2. Mengelola hubungan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27
mengembangkan model
kinerja rantai pasokan.
Adapun kriteria dalam
menentukan sampel yaitu
berdasarkan klasifikasi
industri besar dan sedang
menurut KLBI 2 digit (BPS,
2005:5).
2
“Formulasi Strategi
Lingkungan internal dan
Metode yang digunakan
Dalam penelitian ini hasil yang
Pengembangan Jaringan
lingkungan eksternal
dalam penelitian ini adalah
dapat dikemukakan adalah
Distribusi Terhadap Tingkat
perusahaan yang
metode analisis SWOT.
Volume Penjualan” oleh
mempengaruhi
Dalam penentuan sampel,
misi, dan tujuan PT. Hero
Sujana et al Tahun 2006
perusahaan.
penulis menggunakanmetode
Supermarket memilki
Jurnal Ilmiah Ranggagading
Matrik IE (Internal-
kesiapan dalam
Vol. 6 No.2, 2006, 104-109
Eksternal). Tujuan penelitian
menjalankan strategi
ini adalah untuk
dengan meningkatkan
merumuskan strategi
volume penjualan melalui
perusahaan untuk tingkat
distribusi yang baik.
1. Dengan penetapan visi,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
perusahaan untuk lebih
detail. Kriteria dalam
pada kuadran V di matrix
pengambilan sampel yaitu
IE yang berarti
menggunakan data kualitatif
perusahaan pada posisi
dan kuantitatif yang berasal
pertumbuhan yang stabil
dari dalam perusahaan
3
2. Posisi perusahaan berada
3. Untuk meningkatkan
(internal) dan dari luar
volume penjualan PT.
perusahaan (eksternal) yang
Hero Supermarket
diperoleh dari wawancara
menerapkan strategi
dan pengamatan langsung
pemasaran dengan
pada perusahaan.
kombinasi.
“Pengaruh Biaya Saluran
Variabel-variabel dalam
Metode yang digunakan
Dalam penelitian ini hasil yang
Distribusi terhadap Tingkat
penelitian ini adalah
dalam penelitian ini adalah
dapat dikemukakan adalah
Volume Penjualan pada PT.
sebagai berikut:
metode analisis regresi.
Winner Garments” oleh
1. Biaya saluran
Aang dan Bintang Tahun
distribusi
2008
Jurnal Ilmiah Kesatuan
2. Volume
penjualan
1. Ada pengaruh antara
Dalam penentuan
biaya saluran distribusi
sampel,penulis menggunakan
dengan volume penjualan.
metode purposive sampel.
Tujuan dari penelitian ini
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
Nomor 1 Volume 10
adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh antara
biaya distribusi dengan
penjualan. Metode
pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan
deskriptif dan induktif.
4
“Formulasi Strategi
Variabel-variabel dalam
Metode yang digunakan
Dalam penelitian ini hasil yang
Pengembangan Jaringan
penelitianini adalah
dalam penelitian ini adalah
dapat dikemukakan adalah
Distribusi” oleh Rosita dan
sebagai berikut:
metode analisis strategi 5 P
Sutarti Tahun 2005.
Lingkungan internal
dari Michael Porter. Dalam
misi, dan tujuan PT. Hero
penentuan sampel, penulis
Supermarket, perusahaan
Jurnal Ilmiah Ranggagading
1. Persaingan
1. Dengan penetapan visi,
Vol. 5 No. 2, 2005, 140-
antara anggota
menggunakan metode
memiliki tingkat kesiapan
145.
industri
kepustakaan dan penelitian
dalam menjalankan
2. Pendatang baru
lapangan. Tujuan dari
strategi dengan
3. Pemasok
penelitian ini adalah untuk
meningkatkan penjualan
4. Pembeli
megetahui strategi yang tepat
melalui distribusi yang
5. Produk
dalam pengembangan
baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
30
pengganti
Lingkungan eksternal
saluran distribusi pada PT.
2. Hasil yang diperoleh dari
Hero Supermarket. Kriteria
nilai sektor untuk EFAS
1. Faktor ekonomi
dalam pengambilan sampel
dan meningkatkan
2. Faktor politik
yaitu pihak-pihak yang
permintaan pasar
berwenang di bagian yang
merupakan peluang yang
ada hubungannya dengan
paling besar diraih oleh
masalah yang akan diteliti.
perusahaan.
dan hukum
3. Faktor sosial dan
budaya
4. Faktor teknologi
3. Strategi tingkat
perusahaan yang dapat
dikembangkan adalah
strategi mempertahankan
dan mengembangkan
strategi yang selama ini
telah dilaksanakan untuk
mempertahankan
penjualan da