Cottage Resort di Pantai Lombang Madura.
TUGAS AKHIR
COTTAGE RESORT DI PANTAI LOMBANG
MADURA
Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ( Strata – 1 )
Diajukan oleh:
TOMMY SUHARTONO
0751010057
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
COTTAGE RESORT DI PANTAI LOMBANG
MADURA
Dipersiapkan dan disusun oleh :
TOMMY SUHARTONO
0751010057
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji
Pada tanggal 15 Agustus 2012
Pembimbing :
Tim Penguji
1.
1.
Ir. Eva Elviana, MT.
NPT. 3 6604 94 0032 1
2.
Ami Arfianti, ST,MT.
NPT. 3 6911 97 0158 1
2.
Heru Subyantoro ST, MT.
NPT. 3 7102 96 0061 1
Dyan Agustin ST, MT.
NPT. 3 7708 04 0203 1
3.
Ir. Syaifuddin Zuhri, MT
NIP. 1962 1019 199403 1001
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1)
Tanggal : 15 Agustus 2012
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Ir. Niniek Ratni Jar., M.Kes
NIP. 19590729 198603 2 00 1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan hidayah serta karunia-NYA telah
membekali penulis dengan kesehatan, kesabaran dan ketekunan untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan satu kewajiban yang harus ditempuh
untuk mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya untuk melanjutkan ke
tahap akhir.
Dalam penulisan laporan ini penulis telah berusaha segenap hati, pikiran dan kemampuan
yang ada untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Apabila masih ada kekurangannya tidak
lain karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, adalah merupakan
suatu kebanggaan bila ada kritik maupun saran yang ditujukan kepada penulis, karena kritik
maupun saran yang baik merupakan bekal untuk menuju kesempurnaan.
Pada kesempatan kali ini, penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Dyan Agustin ST, MT selaku Dosen Koordinator Tugas Akhir.
2. Ir. Eva Elviana, MT selaku Dosen Mata Kuliah Seminar.
3. Ir. Eva Elviana, MT selaku Dosen Pembimbing I.
4. Heru Subiyantoro ST, MT selaku Dosen Pembimbing II
5. Keluarga dan teman-teman tercinta yang telah banyak memberikan dukungan moril dan
materiil.
Semoga segala amal dan budi baik yang telah diberikan kepada penulis akan mendapatkan
imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Akhir kata, dengan segala kekurangan yang ada, penulis
berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi kita
semua.
Surabaya, 4 September 2012
( Tommy Suhartono )
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmatnya dan juga ucapan terima kasih saya
berikan kepada semua pihak yang ikut membantu kelancaran proses pembuatan Tugas Akhir ini,
baik berupa tenaga, moril, spiritual, mulai dari awal sampai akhir terselesaikannya Tugas Akhir
ini diantaranya :
•
Bapak Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur,
•
Dekan FTSP, Ir. Niniek Ratni Jar., M.Kes
•
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur UPN, Dr. Pancawati Dewi..
•
Dosen Pembimbing I, Ir. Eva Elviana, MT yang telah banyak membantu saya didalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
•
Dosen Pembimbing II, Heru Subiyantoro ST, MT yang telah banyak membantu saya
didalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
•
Ami Arfianti, ST,MT, Dyan Agustin ST, MT, dan Ir. Syaifuddin Zuhri, MT selaku Tim
Penguji.
•
Dyan Agustin ST, MT selaku Koordinator Tugas Akhir.
•
Dosen-dosen Teknik Arsitektur UPN, yang telah banyak membantu selama kuliah hingga
terselesainya Tugas Akhir saya.
•
Kedua orang tua saya, Bapak Susanto dan Ibu Yamiakriyati, serta adik Rudiyanto dan
keluarga (Nenek Marlina, Tante Natalia, Fenti Mayasari) yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu yang telah membantu memberikan dukungan moral, spiritual, dan sokongan dananya
selama kuliah hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.
•
Guru Spiritual di IPPS Pancasona Muda Darul Hikmah saya selama ini Mas Agus Wijaya,
Mas Nur, Mas Huda beserta teman-teman seperguruan yang membantu dukungan moril.
•
Sahabat saya Edo Nuansa Putra yang telah sangat membantu menyemangati saya pada saat
terpuruk di dalam proses menyelesaikan Tugas Akhir ini.
•
Teman seperjuangan TA angkatan 2007 : Yanuar, Asro, Sahreal, Fajrul, Syarif, Rizal, dan
adik-adik angkatan 2008.
•
Kantin FTSP, terima kasih makanannya semua yang enak-enak.
•
Kartika yang sudah mau membantu dalam pembuatan maket.
•
Munir yang sudah membantu meminjamkan printer kepada saya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Mudah-mudahan segala apa yang telah diberikan atau diamalkan kepada saya mendapat
balasan yang setimpal dari-NYA. Amin.
Surabaya, 4 September 2012
( Tommy Suhartono )
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Lembaran Judul………………………………………………………………………………
i
Lembar Pengesahan……………………………………………………………...………….
ii
Kata Pengantar……………………………………………………………………………...
iii
Ucapan Terima Kasih………………………………………………………………………..
iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….
vi
Daftar Tabel Dan Bagan…………………………………………………………………….
?
Daftar Gambar……….……………………………………………………………………..
Bab I. PENDAHULUAN……………………………………………………..…………...
?
1
1.1.
Latar Belakang………………………………………………………………………
1
1.2.
Tujuan Dan Sasaran Perancangan……………………………………………...…...
3
1.3.
Batasan Dan Asumsi……………………………………………………………….
4
1.4.
Tahapan Perancangan………………………………………………………………..
5
1.5.
Sistematika Laporan…………………………….……………………………………
8
Bab II. Tinjauan Objek Rancangan……………………….…………………………………
9
2.1.
Tinjauan Umum Objek Rancangan………………………………………………….
9
2.1.1. Pengertian Judul………………………………...……………………………
9
2.1.2. Studi Literatur………………………………………………………………..
10
2.1.3. Studi Kasus……………………………………………………………...…… 16
2.1.3.1. Studi Kasus 1 Kuta Seaview Cottage…….…………………………
16
2.1.3.2. Studi Kasus II Windy Beach Cottage……………………………….. 20
2.2.
2.1.4. Analisa Hasil Studi…………………………………………………………….
25
Tinjauan Khusus Objek Rancangan…………………………………………………..
26
2.2.1. Penekanan Perancangan……………………………………………………...
26
2.2.2. Lingkup Pelayanan………………………………..…………………………...
26
2.2.3. Aktifitas Dan Kebutuhan Ruang…………………………………………… ..
27
2.2.3.1. Pelaku Aktifitas………………………………………………………
27
2.2.3.2. Aktifitas Dan Fasilitas Ruang……………………………...………...
27
2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang…………..……………………………………….. 30
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang…………..………………………………………………….. 30
2.2.5. Pengelompokkan Ruang……………………..………………………………………….. 43
Bab III Tinjauan Lokasi Perancangan ……………………….……………...…….............. 44
3.1
Latar Belakang Pemilihan Lokasi ……………………….………………………………44
3.2
Penetapan Lokasi ……………………….……………………….………………………45
3.3
Kondisi Fissik Lokasi ………………………..……………………….…………………47
3.3.1 Eksisting Site ……………………….……………………….…………………..47
3.3.2 Aksesibilitas ……………………….……………………….……………………48
3.3.3 Potensi Lingkungan ……………………….……………………….……………49
3.3.4 Infrasturktur Kota ……………………….………………………………………50
3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat ……………………….…………………….……51
Bab IV Analisa Perancangan ……………………….…….……………………………….…..52
4.1
Analisa Site ……………………….……………………….……………………….……52
4.1.1 Analisa Aksesibilitas ……………………….………………………….………...52
4.1.2 Analisa Iklim ……………………….……………………….…………………...53
4.1.3 Analisa Lingkungan Sekitar ……………………….……………………….……56
4.1.4 Anlisa Zoning ……………………….……………………….…………………..57
4.2
Analisa Ruang ……………………….……………………….………………………….58
4.2.1 Organisasi Ruang ……………………….……………………….………………58
4.2.2 Hubungan Ruang dan Sirkulasi ……………………….……………….………..62
4.2.3 Diagran Abstrak ……………………….……………………….………………..67
4.3
Analisa Bentuk dan Tampilan ……………………….………………………………….68
4.3.1 Analisa Bentuk Massa Bangunan ……………………….………………………68
4.3.2 Analisa Tampilan Bangunan ……………………….……………………………72
Bab V Konsep Perancangan……………………………….………………………………….74
5.1
Tema Perancangan……………………………………………………………………….74
5.1.1. Pendekatan………………………………………………………………………74
5.1.2. Penentuan Tema Rancangan……………………………………………………..76
5.2
Konsep Rancangan………………………………………………………………………77
5.2.1. Konsep Bentuk dan Tatanan Massa Bangunan…………………………………. 78
5.2.2. Konsep Ruang Luar……………………………………………………………...80
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
viimenyebutkan sumber.
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan
5.2.3. Konsep Bentuk dan Tampilan……………………………………………………81
5.2.4. Konsep Ruang Dalam……………………………………………………………82
5.2.5. Konsep Struktur dan Material……………………………………………………84
5.2.6. Konsep Utilitas…………………………………………………………………..84
5.2.6.1. Konsep Penyediaan Air Bersih………………………………………….84
5.2.6.2. Konsep Pembuangan Air Kotor dan Kotoran…………………………...84
5.2.6.3. Konsep Pembuangan Sampah atau Limbah……………………………..85
5.2.7. Konsep Mekanikal Elektrikal…………………………………………………….85
5.2.7.1. Konsep Penghawaan…………………………………………………….85
5.2.7.2. Konsep Pencahayaan…………………………………………………….86
5.2.7.3. Konsep Pencegahan Bahaya Kebakaran………………………………...86
5.2.7.4. Konsep Jaringan Listrik dan Genset…………………………………….86
5.2.7.5. Konsep Jaringan Telekomunikasi……………………………………….86
Bab VI Aplikasi Rancangan………………..………………………………………………….87
6.1.
Aplikasi Ruang Luar……………………………………………………………………..87
6.1.1. Aplikasi Pencapaian ke Dalam Bangunan / Fasilitas…………………………….87
6.1.2. Aplikasi Tatanan Massa Dan Sirkulasi…………………………………………..88
6.1.3. Aplikasi Zonning………………………………………………………………...89
6.2.
Aplikasi Bentuk dan Tampilan…………………………………………………………..90
6.3.
Aplikasi Ruang Dalam…………………………………………………………………..93
6.3.1. Aplikasi Struktur Bangunan……………………………………………………..94
6.4.
Aplikasi Perancangan……………………………………………………………………96
6.5.
Gambar Perancangan……………………………………………………………………97
Penutup……..…………………………………………………………………………………102
Berita Acara Sidang………………….……………………………………………………….103
Daftar Pustaka………….……………………………………………………………………..105
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Viii
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan
menyebutkan sumber.
C ot t a ge R esor t d i P a n t a i L om b a n g M a d u r a
Tommy Suhartono
0751010057
ABSTRAKSI
Jawa Timur merupakan prioritas pengembangan pariwisata Indonesia karena posisinya
sebagai pusat daerah pengembangan ekonomi dan perdagangan, serta wilayah Indonesia bagian
timur. Untuk itu Jawa Timur menggalakkan pembangunan dari tiap-tiap daerah yang mempunyai sarana
pariwisata yang berpotensi, baik fisik yang menyangkut sarana dan prasarana maupun nonfisik
untuk peningkatan pelayanan dan pengembangan pariwisata Jawa Timur.
Pantai Lombang merupakan salah satu pantai yang paling terkenal di pulau Madura,
Lokasinya sekitar 30 km arch timur laut tepatnya di kecamatan Batangbatang Kabupaten
Sumenep Madura. Yang memiliki potensi sangat besar dalam proses pengembangan area wisata
untuk Kabupaten Sumenep tersebut adalah Pantai Lombang.
Dengan adanya Cottage pads agenda pengembangan Daerah Kabupaten Sumenep akan
meningkatkan pendapatan daerah bagi Kabupaten Sumenep. Cottage ini dilengkapi beberapa
fasilitas yang menunjang keadaan pantai yang memiliki potensi yang sangat bagus serta terdapat pohon
Gemara udang yang dilestarikan. Cemara udang dipercaya hanya tumbuh di dua tempat saja, yaitu di
Indonesia dan China.
Metode penulisan tugas akhir yang berjudul Cottage Resort di Pantai Lombang menggunakan cars
yaitu pengumpulan data, identifikasi data, survey lokasi, dan kemudian hasil dari pengu mpulan data
keseluruhan di analisa sesuai konteks perancangan pads Cottage Resort di Pantai Lombang
sehingga tercipta sebuah Cottage yang berarsitektural dengan tidak meninggalkan kearifan lokal.
Kata Kunci : Pariwisata, Pantai, Cottage
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Jawa Timur merupakan prioritas pengembangan pariwisata Indonesia karena
posisinya sebagai pusat daerah pengembangan ekonomi dan perdagangan, serta
wilayah Indonesia bagian timur. Untuk itu Jawa Timur menggalakkan pembangunan
dari tiap-tiap daerah yang mempunyai potensi wisata, baik fisik yang menyangkut
sarana dan prasarana maupun nonfisik untuk peningkatan pelayanan dan
pengembangan pariwisata Jawa Timur. Dalam pengembangan pariwisata di Daerah
Tujuan Wisata Jawa Timur, telah ditentukan 9 kawasan wisata, yaitu dimana salah
satunya adalah kawasan Madura :
1. Kawasan Gerbangkertasusila
2. Kawasan Madura dan kepulauan
3. Kawasan Banyuwangi
4. Kawasan Jember dan sekitarnya
5. Kawasan Probolinggo – Lumajang
6. Kawasan Malang – Pasuruan
7. Kawasan Kediri dan sekitarnya
8. Kawasan Madiun dan sekitarnya
9. Kawasan Tuban – Bojonegoro
Kabupaten Sumenep memiliki luas wilayah 2.000 kilometer persegi yang
terbagi dua bagian, daratan seluas 1.147 kilometer persegi (17 kecamatan) dan
kepulauan seluas 853 kilometer persegi. Jumlah pulau yang dimiliki sebanyak 76
buah dan luas perairan sekitar 50.000 kilometer persegi. Dan yang menjadi
primadona wisata Sumenep. Pulau-pulau kecil itu, bak untaian mutiara, merekat
Indonesia menjadi negara kepulauan nan indah.
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain itu Kabupaten Sumenep-Madura juga mempunyai banyak sekali obyek
wisata natural dan kultural yang berpotensi sebagai obyek wisata. Namun sebagian
besar dari obyek wisata tersebut masih asli dan belum terjamah oleh sarana dan
fasilitas penunjang pariwisata, seperti fasilitas akomodasi, restaurant yang memadai
dan lain-lainl.
Adapun objek-objek wisata yang ada di Sumenep, yakni Masjid Agung,
Keraton (keduanya berada dalam kota), situs Asta Tinggi, Pantai Slopeng, dan Pantai
Lombang. Khusus untuk objek wisata pantai, selama ini yang sering didatangi
pengunjung adalah Pantai Lombang. Pantai ini terletak di Desa Lombang, Kecamatan
Batang-batang, sekitar 30 kilometer arah selatan Kota Sumenep. Di sepanjang
perjalanan dari Sumenep menuju Lombang, mata pengunjung akan disapa oleh
gugusan gunung kapur dan tanah merah yang tandus. Selain itu Pantai Lombang juga
memiliki hamparan pasir putih sepanjang 12 kilometer. Pada pinggiran hamparan
pasir berhiaskan tumbuhan pohon ”cemara udang” sebagai tanaman yang hanya ada
di Indonesia dan Cina, sehingga membuat teduh dan nyaman.
Jika dilihat dari jumlah perkembangan arus wisatawan yang berkunjung, baik
wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke Pantai Lombang,
Madura dari tahun ke tahun semakin bertambah dan meningkat. Berdasarkan data
dari Dinas Kabupaten Sumenep, Jumlah arus wisatawan yang berkunjung ke Pantai
Lombang meningkat 1,8 % pertahun.
Tabel 1.1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Sumenep
Tahun
Wisnu
Wisman
2002
200
30
2003
389
15
2004
457
17
2005
689
39
2006
700
22
2
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tahun
Wisnu
Wisman
2008
727
24
2009
850
19
2010
921
50
Total
4933
216
Sumber: Dinas Pariwisata Kab.Sumenep
Dari data kunjungan wisata tersebut ada kecenderungan tinggal dan menetap
yaitu untuk wisatawan mancanegara sekitar 20%, sedangkan untuk wisatawan
domestik 80% deengan rata-rata tinggal sekitar 2-3 hari sedangkan tingkat hunian
hotel menurut data dari Disperindag dan Penanaman Modal Kab. Sumenep 2010
sekitar 55%.
Berdasarkan permasalahan dan uraian data di atas, bahwa di daerah Pantai
Pombang dibutuhkan sebuah Cottage atau tempat peristirahatan yang memanfaatkan
potensi alam ada di Pantai Lombang serta menyediakan fasilitas – fasilitas lain yang
mendukung potensi alam disekitar Pantai Lombang. Misalnya tempat bermain bagi
anak – anak, wahana pantai, restoran dan lain-lain.
1.2. Tujuan Dan Sasaran Perancangan
Tujuan perancangan Cottage Resort di Pantai Lombang Madura antara lain
- Memanfaatkan potensi alam yang dimiliki oleh Pantai Lombang yang kurang
dimanfaatkan dengan maksimal.
- Memanfaatkan kondisi iklim tropis pantai sehingga dapat menggunakan prinsip
aritektur tropis.
- Memanfaatkan pohon cemara udang sebagai pedoman luasan bangunan karena
pohon cemara udang merupakan pohon yang dilestarikan di pantai lombang.
3
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan Sasaran perancangan antara lain :
- Membuat suatu sistematis kerja yang bagus dengan mengoptimalkan potensi lokal
daya manusia yang ada di daerah tersebut.
- Membuat suatu sarana – sarana dengan memanfaatkan keindahan laut, misalkan
wahana pantai.
- Membuat suatu bangunan komoditi (commodity building) dengan menggunakan
prinsip-prinsip arsitektur tropis dan pengendalian udara dalam ruangan yang
dipadukan dengan arsitektur tradisional Madura-Sumenep dan memanfaatkan
potensi-potensi alam pada kawasan tersebut (menggunakan pendekatan sains
lingkungan).
1.3. Batasan Dan Asumsi
Batasan perancangan antara lain :
- Perancangan bangunan dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip arsitektur
tropis.
- Fasilitas Cottage berupa wahana pantai, restoran, serta sarana pendukung
lainnya.
- Cottage resort ini terdiri dari unit-unit rumah yang terpisah satu sama lainnya serta
satu lantai (tidak bertingkat).
sedangkan Asumsi perancangan antara lain :
- Pembangunan cottage resort ini dapat menampung kebutuhan sampai jangka
waktu 20 tahun yang akan datang.
- Lingkup wilayah kunjungan cottage resort tidak hanya dibatasi oleh wisatawan
lokal saja tetapi juga wisatawan mancanegara.
- Kepemilikan Cottage resort adalah swasta.
4
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1.4. Tahapan Perancangan
- Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui :
Metode pengumpulan meliputi data primer serta data sekunder, adapun metode
pengumpulan data-data primer sebagai berikut :
Observasi yang dilakukan yaitu dengan mangamati beberapa objek Cottage resort
yang ada, serta mengamati elemen-elemen yang digunakan dalam tatanan Cottage
resort tersebut.
Observasi dilakukan generalisasi terhadap hal yang diperlukan pada proses
merancang untuk dijadikan referensi pada objek rancang. Adapun metode
pengumpulan data-data sekunder adalah sebagai berikut :
Observasi alur pengumpulan data, namun digunakan pula analisa-analisa terhadap
beberapa literatur-literatur yang ada, seperti majalah dan fasilitas internet yang sudah
banyak memberikan data dan informasi.
a. Studi literatur
Dalam perancangan ini, studi literatur dibutuhkan untuk memberikan masukanmasukan yang akan dipakai sebagai referensi dalam perancangan, yang berupa data,
antara lain :
- Landasan teori atau pengenalan dan pemahaman umum mengenai Cottage resort
dan berbagai fasilitas-fasilitas yang diperlukan yang dapat diperoleh dari buku-buku
dan browsing internet.
- Studi literatur yang membahas tentang besaran ruang untuk ruang-ruang yang
dibutuhkan dalam sebuah Cottage resort.
b. Pengamatan Langsung
Pengamatan langsung terhadap objek merupakan hal yang paling penting dan yang
paling membantu dalam proses perancangan ini.
c. Studi Komparatif
5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Mempelajari objek sejenis yang ada baik dalam negeri maupun luar negeri yang
berhubungan dengan judul untuk memperoleh gambaran yang lebuh banyak dan
arahan rencana yang dikerjakan tentang proyek yang akan dirancang dan digunakan
sebagai acuan objek pembanding.
d. Wawancara
Dilakukan dengan pihak yang dianggap berkepentingan dan terkait dengan
permasalahan dalam proyek untuk mendapatkandata dan info yang berhubungan
dengan objek kasus.
- Analisa dan Kompilasi Data
Merupakan hasil analisa studi dari penulis dan analisa hasil pengumpulan data
dengan tujuan untuk membandingkan data-data yang didapat agar bisa dijadikan
pedoman atau dasar didalam menentukan prinsip-prinsip perancangan yang akan
digunakan pada saat perancangan.
- Kajian Teori, Azas Serta Prinsip Perancangan
Merupakan suatu materi pembelajaran tentang teori, azas dan metode serta prinsipprinsip perancangan dalam arsitektur yang juga sebagai dasar dalam membuat teori
dan metode dalam perancangan.
- Merumuskan Konsep Perancangan
Setelah melakukan pengumpulan data, menganalisa data, dan mengkaji tentang
teori, metoda serta prinsip perancangan berikutnya yakni merumuskan
konsep
perancangan yang merupakan dasar utama dalam mendisain sebuah disain agar dapat
menentukan konsep apa yang akan dipakai pada saat merancang.
- Gagasan Dan Ide Desain
Merupakan usulan atau ide dari perancang yang bisa di tuangkan pada disain yang
akan dirancang setelah menentukan konsep perancangan.
- Pengembangan Rancangan
6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Merupakan hasil pengembangan dari kajian teori,metode,prinsip perancangan,
konsep perancangan, dan gagasan serta ide disain yang dikembangkan agar
menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
Sekunder
Judul
Primer
Pengumpulan Data
Analisa Dan Kompilasi Data
Kajian Teori, Azas Serta Prinsip Perancangan
Merumuskan Konsep Perancangan
Fed Back
Fed Back
Gagasan Dan Ide Desain
Pengembangan Rancangan
Diagram tahapan perancangan
Sumber : www.diagram perencanaan wikipedia.org
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1.5. Sistematika Laporan
Dalam laporan kali ini terdapat beberapa pembahasan untuk mendapatkan
pengertian serta pemahaman materi, maka penyajian proposal ini menggunakan
sistematika, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang perkembangan wisatawan yang ada di Jawa
Timur, khususnya wilayah lombang sumenep. Menguraikan potensi wilayah lombang
sumenep sebagai tujuan wisata yang berbasis alam danjuga wisata-wisata yang lain.
Dipilihnya lombang sumenep sebagai lokasi proyek perancangan.
BAB II TINJAUAN OBJEK PERANCANGAN COTTAGE RESORT
Menguraikan secara garis besar hal-hal yang berkaitan dengan Cottage resort,
penjelasan umum tentang objek rancangan yang di ambil dari literatur, persyaratan
hotel bintang 3 dan studi kasus objek sejenis. Selain berisi tinjauan umu rancangan,
bab ini juga berisi tinjauan khusus objek rancangan, yaitu antara lain batasan dan
asumsi, lingkup pelayanan, aktivitas dan kebutuhan dalam ruang, perhitungan
kebutuhan ruang dan pengelompokkan ruang berdasar aktivitas dan kebutuhan.
BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
Membahas secara lebih terperinci tentang lokasi yang akan digunakan dalam
merencanakan proyek Tugas Akhir, yaitu Pantai Lombang. Menjabarkan tentang
tinjaun lokasi proyek atau rancangan, latar belakang pemilihan lokasi perancangan,
penetapan lokasi perancanagan, data fisik lokasi perancangan yang meliputi
aksesibilitas, potensi bangunan sekitar, akitfitas dan fasilitas-fasilitas serta
persyaratan teknis dan standarisasi.
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
Berdasarkan uraian BAB II dan BAB III, dapat di ungkapkan beberapa hal pokok
berupa suatu studi dan analisa dasar untuk dijadikan pedoman pendekatan ke arah
konsep perencanaan dan perancangan.
8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN OBJ EK RANCANGAN
2.1. Tinjauan Umum Objek Rancangan
2.1.1. Pengertian J udul
Untuk memberikan pengertian proyek “Cottage Resort
Di Pantai Lombang
Madura” yang lebih detil, maka perlu diuraikan penjabaran masing-masing kata,
sebagai berikut:
Pengertian “Cottage”:
- Menurut The Random House Dictionary of English Language (2007)‘ a small
house, usually of only one story’.
- Rumah untuk berlibur atau berekreasi, biasanya terdiri dari 1 tingkat atau 1 lantai.
- ‘a small house at a take, beach, mountain resort owned or rented as vacation
home.;
- Sebuah bentuk kecil dekat danau, pegunungan, tempat pesiar, dan sebagainya yang
dimiliki atau disewakan sebagai rumah untuk berlibur atau berekreasi.
Pengertian “Resort”:
- Suatu tempat peristirahatan di alam terbuka, atau daerah wisata mempunyai kelas
yang hampir sama dengan hotel ( mempunyai 1 atau 2 lantai ) secara berkala
dikunjungi orang atau wisatawan untuk bersantai, namun pengertian resort juga dapat
diartikan sebagai keadaan sekitar tempat peristirahatan di alam terbuka yakni seperti
di daerah pegunungan, pantai, dan daerah yang berada di alam terbuka lainnya.
Pengertian “Di Lombang”
- Merupakan salah satu kawasan yang berada pada daerah pantai di Kabupaten
Sumenep Madura.
Sumber: Dinas Pariwisata Sumenep, 2009
9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kesimpulan :
- Cottage Resort Di Pantai Lombang Madura, adalah
Gabungan antara rumah yang kecil nan indah serta tempat peristirahatan di alam
terbuka, daerah wisata mempunyai kelas yang hampir sama dengan hotel untuk
berlibur atau berekreasi bertingkat 1 atau 2, yang terletak di dekat pantai yang
memiliki potensi alam yang berada di Lombang dengan fasilitas-fasilitas tambahan
lainnya.
2.1.2. Studi Literatur
Mengutip dari Pratikno (1989), dalam Makalah ujian sarjana S1 Fakultas Teknik
Arsitektur yaitu ciri-ciri cottage adalah
A. Ciri-ciri Cottage:
- Terletak di daerah rekreasi dengan potensi alam yang baik untuk dinikmati.
- Memiliki suasana ruang luar yang umum berbeda dengan suasana kota.
- Terdiri dari unit-unit rumah yang terpisah satu sama lainnya serta satu lantai
(tidak bertingkat).
- Dilengkapi fasilitas yaitu tempat tidur, ruang makan, kamar mandi dan toilet,
ruang teras, ruang duduk, sistem plumbing, yang sederhana, pantri serta tempat
parkir.
- Pengunjung diberi kebebasan sebesarnya-besarnya menikmati alam bebas dan
tempat rekreasi atau fasilitas lainnya dalam lingkungan cottage yang tersedia.
B. Organisasi Cottage
Cottage sebagai suatu kegiatan dalam bidang industri pariwisata adalah
merupakan suatu badan usaha dalan bentuk organisasi yang mencakup di dalamnya,
yaitu:
a. Unsur kumpulan orang (sesuai fasilitas dan pegawai cottage).
10
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Unsur proses pembagian kerja (sesuai fasilitas dan pelayanan) sistem kerja sama,
baik antara orang-orang maupun antar bagian dalam cottage yang mempunyai atau
mencapai tujuan memajukan serta mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha di
dalam cottage.
Pada dasarnya susunan organisasi dari suatu cottage, pedoman pencapaian tujuan
secara efektif dan efisiensi, karena perlu pengawasan yang terpadu dengan bagian
dalam suatu cottage dari beberapa faktor diantaranya : lokasi, tipe pelayanan,
pengaturan denah, kemampuan personil dan tipe kepemilikan, sehingga dapat
dikatakan bahwa ‘Tidak ada dua cottage menggunakan susunan organisasi yang
persis sama’. Di dalam hubungannya dengan susunan organisasi dari suatu cottage,
berpedoman pada kegiatan pokok, maka departemen atau bagian yang ada pada
standart cottage bintang 3 adalah :
- Kantor depan ( front office )
- Tata graham ( house keeping )
- Tata Hidangan ( food and beverage service)
- Tata boga ( food production atau kitchen )
Pada cottage berbintang pada umunya terdiri dari beberapa departemen, yaitu
a. Front Office Departement, terdiri dari :
- Concierege meliputi :
- Bell boy, orang yang mengatur atau mengangkut barang-barang tamu yang masuk
(check in) dan keluar (chek out).
- Door man, tugasnya menjemput tamu-tamu yang berkendaraan (mobil) dengan
membukakan pintu mobil.
- Pic boy, tugasnya operator, membantu bagian informasi untuk memanggil tamutamu di luar kamar cottage.
- Reservation adalah bagian yang mengurusi pemesanan-pemesanan tempat (kamar
cottage) dengan langsung maupun tak langsung melalui telepon dan telex.
- Receptionist adalah bagian yang mencatat tamu-tamu yang datang.
11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Information adalah bagian yang memberikan penerangan-penerangan kepada
tamu-tamu cottage.
- Registration adalah bagian mencatat tamu yang datang dan keluar ( check in atau
check out).
b. House Keeping
adalah departemen yang mengurus pemeliharaan cottage dengan bagian-bagiannya
( house man, room boy, storage, linen, laundry and dry clean, maintenance).
c. Food And Beverage Departement
Adalah departemen atau bagian cottage yang bertugas memproduksi bahan yang
dijual kepada tamu, baik berupa makanan ataupun minuman, meliputi : restoran, bar,
dapur utama, boutieqe dan lain-lain.
C. Fasilitas Cottage
Fasilitas utama (pokok) ini, untuk tamu cottage adalah kamar tidur (menginap)
serta restoran dan bar ( pelayanan makan dan minum).
a. Kamar dan tempat tidur
Faktor yang membedakan penamaan kamar adalah :
- Fasilitas yang tersedia di dalam kamar.
- Luas dari masing-masing kamar.
- Pengisian kelengkapan kamar.
- Tingkat bintang dari cottage itu sendiri.
-
Harga kamar itu sendiri.
b. Jenis-jenis penamaan kamar cottage antara lain:
- Standart atau regular room
Kamar yang segala perlengkapannya dan fasilitasnya dalam cottage kualitasnya
sesuai standart room yang ditetapkan cottage yang bersangkutan, meliputi: tempat
tidur, kamar mandi, meja kerja, televisi, telepon, lemari es, lemari pakaian, rak koper,
dan sebagainya.
12
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Deluxe atau superior room
Jenis kamar yang setingkat kondisinya lebih bagus dari standart room,
perbedaannya terletak pada:
- Letak kamar strategis dan arah pandangan bagus.
- Mutu bahan meubel dan perabotan lebih baik.
- Ukuran kamar lebih luas dari standart room
Catatan khusus apabila cottage lebih lama berdiri atau beroperasi, maka kamar
standart yang telah di renovasi atau diperbaiki berubah status dari standart room
menjadi deluxe atau superior room.
- Suite room
Ciri kamar adalah dua ruangan yang terpisah dalam satu kamar, yaitu kamar tamu
dan kamar tidur. Jenis-jenis penamaan kamar suite room yang ada di cottage adalah:
- Deluxe room
- Suite superior
- Family suite room
- Presidential suite
- Pent house
- Twin bed room
Adalah kamar yang dilengkapi dengan dua single bed untuk dua orang.
- Double bed room
Adalah yang dilengkapi satu tempat tidur besar (queen dan king size) untuk dua
orang.
c. Restoran
Pada intinya, restoran merupakan tempat usaha komersial yang ruang lingkupnya
menyediakan hidangan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Jadi dengan
adanya fasilitas restoran, tamu maupun pengunjung dapat membeli dan menikmati
makanan di tempat itu.
13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pada sarana jenis pelayanan dan makanan restoran dibedakan
menjadi:
- Dining room, suatu formal restoran yang menjual jenis makanan ada carte dan
table d’home menu peralatan dan dekorasi mewah penyajian ala Rusia atau France
atau lainnya
- Super club, restoran khusus malam hari dilengkapi berbagai hiburan malam dan
tempat menari (dance), penyajian ala carte menu.
- Coffe shop atau coffee house, informal restoran dengan jenis makan yang simple
dan light serta pelayanan cepat ( American service) dan umumnya buka 24 jam atau
non stop.
d. Bar
Bar adalah merupakan tempat usaha komersil yang ruang lingkup kegiatannya
menghidangkan minuman keras dan minuman lain untuk umum di tempat usahanya.
Jadi adanya fasilitas bar, para tamu dan pengunjung lainnya dapat membeli serta
menikamati minuman bar.
Bar dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
- Snack bar, yang menawarkan jenis-jenis minuman yang sangat terbatas dan
makanan kecil.
- Cocktail bar, yang menawarkan berbagai jenis minuman cocktail dan diiringi
alunan musik.
- Night club, yang khususnya dibuka malam hari dengan menawarkan berbagai
minuman serta dilengkapi dengan hiburan (show,entertainment).
e. Room service
Pada dasarnya, room service memberikan fasilitas pelayanan makanan dan
minuman pada para tamu cottage di kamar tidur. Fasilitas room service sangat
bermanfaat bagi para tamu yang tidak sempat atau berhalangan makan dan minum di
bar atau restoran.
14
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
f. Special function
Fasilitas ini diperuntukkan dan sangat bermanfaat bagi tamu yang hendak
menyelenggarakan pertemuan atau perjamuan khusus, seperti: banquet, konferensi
dan kegiatan lainnya.
D. Klasifikasi Kelas
Klasifikasi tingkat pelayanan suatu penginapan di tandai dengan tanda bintang
untuk pelayanan rendah di berikan bintang 1, sedangkan untuk pelayanan tertinggi
diberikan tanda bintang 5, hal ini sesuai dengan keputusan Dirjen Pariwisata nomor
keputusan 22/U/78.
a. Persyaratan fisik meliputi lokasi penginapan, kondisi bangunan, dan lingkungan
sekitar.
b. Bentuk dari pelayanan yang dibutuhkan (service) makin banyak fasilitas yang
disediakan.
c. Klasifikasi tenaga kerja meliputi pendidikan, kesejahteraan karyawan.
d. Persyaratan jumlah kamar dan luas kamar hotel berbintang.
E. Klasifikasi Akomodasi
Tabel 2.1. Klasifikasi Akomodasi
Bin-
Jumlah
Termasuk
tang
Kamar
Suite room
minimal
1
2
3
4
10-14
kamar
15-29
kamar
30-49
kamar
50-89
kamar
Luas ruang
Fasilitas-fasilitas akomodasi
Single
Double
-
14 m2
-
1 buah
16 m2
22 m2
2 buah
18m2
24 m2
3 buah
24m2
48 m2
OR
Air bersih Komunikasi Lobby Tental Space
1
buah
2
buah
3
buah
3
buah
15
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
150 l
1 saluran
Ada
1 buah
300 l
2 saluran
Ada
1 buah
500 l
3 saluran
750 l
4 saluran
Min
30m2
Min
100m2
3 buah
4 buah
Bin-
Jumlah
Termasuk
tang
Kamar
Suite room
minimal
5
100
kamar
4 buah
Luas ruang
Fasilitas-fasilitas akomodasi
Single
Double
26m2
52 m2
OR
Air bersih Komunikasi Lobby Tental Space
3
buah
Min
750 l
6 saluran
100m2
5 buah
Sumber: Perkembangan Pengelolaan Industri Akomodasi dan Restoran, 1989
2.1.3. Studi Kasus
2.1.3.1. Studi Kasus 1 Kuta Seaview Cottage
Gambar 2.1. Peta Lokasi Kuta Seaview Cottage
Studi kasus objek ini bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran atau
perbandingan yang berhubungan untuk dengan proyek yang direncanakan dan
dilakukan melalui pengamatan atau survei dilapangan termasuk kondisi, kendala dan
potensi site yang direncanakan, seperti contoh kasus objek di bawah ini :
16
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kuta Seaview Cottage berada di Jalan utama yang menghubungkan Bandara
dengan Legian sehingga dari Bandara, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 15
menit untuk sampai di hotel ini. sedangkan jika Anda ingin ke pantai, Anda hanya
perlu berjalan kaki menyeberangi jalan tersebut.
Gambar 2.3. Tampak Cottage
Gambar 2.2. Suasana Kolam
( Sumber : www.cottage di bali.html )
Didesign dengan menggabungkan arsitektur Bali dan gaya modern, Kuta Seaview
Cottage memberikan alternatif tempat istirahat yang nyaman. Dengan dikelilingi oleh
taman dengan pepohonan dan tanaman yang memberikan kesejukan bagi siapapun
yang beristirahat di sini.
Akomodasi
Gambar 2.4. Jenis Kamar
( Sumber : www.cottage di bali.html )
Kuta Seaview Cottage memberikan beberapa pilihan kamar untuk memenuhi
kebutuhan setiap orang yang ingin menginap di sini. Adapun kamar di hotel ini dibagi
menjadi beberapa tipe yaitu Superior Room, Superior Ocean View, Deluxe Garden,
Deluxe Cottage dan Deluxe Suite.
17
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Setiap kamar dilengkapi dengan pendingin ruangan, telepon IDD, radio/musik, in
house movie, TV local dan internasional dengan 42 channel, mini bar, pembuat teh
dan kopi, hairdryer dan bathtub/shower yang dilengkapi dengan air panas dan
dingin.Setiap kamar juga dilengakapi dengan balkon dimana Anda bisa mempunyai
tempat yang lebih pribadi untuk sekedar bersantai atau menikmati pemandangan di
sekitar hotel.
Restaurant dan Bar :
Gambar 2.5. Restoran
Gambar 2.6. Layanan Pijat
( Sumber : www.cottage di bali.html )
Salah satu yang membuat Kuta Seaview Cottage banyak dipilih oleh wisatawan
yang berkunjung ke Bali adalah Rosovivo Restaurant dan Bar yang berada di depan
hotel dengan teras yang tepat menghadap ke laut. Selain menyediakan beragam menu
seperti menu Italia, Indonesia, Asia dan menu internasional, disini juga disediakn
pastries, cakes dan wine. Restoran ini juga merupakan tempat yang paling tepat untuk
menyaksikan sunset.
Fasilitas
Fasilitas dan service lainnya yang disediakan di hotel ini antara lain massage
tradisional Bali yang di layani di samping kolam renang dengan situasi yang nyaman
yang akan menghilangkan kepenatan Anda. Untuk mengantisipasi jika ada dari Anda
yang sakit selama berada di hotel ini, disediakan juga layanan doctor on call selama
24 jam, untuk Anda yang berlibur bersamaa bayi, disediakan juga layanan pengasuh
bayi yang akan menggantikan sang ibu untuk menjaga bayi sementara Anda
18
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menikmati waktu bersantai. Sementara jika Anda ingin mengunjungi tempat-tempat
lain di pulau ini, disediakan juga tour&taxi counter untuk memudahkan Anda. ada
juga layanan laundry, dan ATM. Sementara jika Anda ingin berbelanja, Anda bisa
datang ke Kuta Square yang hanya berjarak beberapa meter dan bisa Anda tempuh
dengan berjalan kaki dari hotel. Sedangkan minimart dan drugstore yang berada
diareal hotel.
Ada juga Kolam renang, panti pijat, layanan taxi, laundry, layanan dokter 24 jam,
bis khusus antar jemput ke airport dan bis antar ke pantai, kotak pengaman di Meja
Resepsionis, aula Meditasi: tempat menyendiri berada di lantai tiga yang memang
disediakan untuk membebaskan pikiran Anda dari hal-hal yang mengganggu dan
merasakan kedamaian diri dalam hati Anda.
Gambar 2.7. Layanan Pijat
Gambar 2.8. Kolam
( Sumber : www.cottage di bali.html )
19
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.3.2. Studi Kasus II Windy Beach Cottages Lombok
Gambar 2.9. Peta Lokasi Cottage
Gambar 2.10. Posisi Cottage
Windy Beach Cottage ini terletak di Mangsit, yang sekarang menjadi kawasan
wisata eksklusif dengan hotel-hotel butik banyak - termasuk satu yang telah disebut
sebagai '100 tujuan Tatler' (Tatler Magazine 2005). Windy Beach Cottage merupakan
Cottage pertama di sepanjang pantai utara-barat keseluruhan, antara Senggigi pusat
dan Pemenang. Ini mungkin menempati peregangan 300 meter dari pantai terbaik di
sepanjang garis pantai. Sebuah hamparan pasir yang indah uncrowded tenang. Selain
menyediakan akomodasi di depan pantai. Tak jauh dari daerah wisata utama, Windy
Beach Cottages Lombok memungkinkan pengunjung mengakses siap untuk air dan
dikelilingi oleh lingkungan sangat hijau. Sekitar 9 mil dari Windy Beach Cottages
20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Lombok ke bandara. Para tamu juga dapat tiba di Lombok melalui feri dari dekat
pulau Bali.
Ada 14 akomodasi bungalow-style yang tersedia untuk disewa di Windy Beach
Cottages Lombok. Mereka datang dalam tiga varietas, dengan tingkat Khusus
akomodasi yang paling mewah. Unit fitur atap jerami dan pemandangan banyak fitur
kebun dan laut. Pendirian ini telah paviliun yang terletak di pantai dimana para tamu
dari Windy Beach Cottages Lombok dapat menikmati pemandangan dengan
minuman.
Gambar 2.11. Pondok Atap Jerami
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
Dan yang paling penting yaitu Cottage ini terletak di taman tropis yang luas,
dengan banyak pohon kelapa, pohon dan semak belukar, tempat tidur bunga dan
hamparan rumput yang luas. Setiap pondok-atap jerami yang bergaya tradisional
terdiri dari sebuah kamar tidur ganda dengan kamar mandi (toilet dan kamar mandi /
shower) dan beranda duduk.
Gambar 2.12. Tampak Cottage
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
21
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Didesign dengan menggabungkan arsitektur lombok dan gaya modern, disesuaikan
dengan keadaan setempat yang dekat dengan pantai dan terdapat banyak pohon
kelapa.
Restoran :
Restoran dalam pengaturan pantai yang indah, adalah sebuah paviliun terbuka
khas Bali-sisi dan dapat menampung hingga 50 orang. Restoran ini melayani berbagai
macam makanan yang baik, termasuk masakan Indonesia, Cina dan Eropa. Atau
hanya bersantai minuman dingin yang panjang di salah satu dari empat depan kamipantai dan berugak kebun (rumput-atap paviliun makan), atau di bar, yang terletak di
sudut restoran dan memiliki berbagai pilihan cocktail dan lainnya minuman
menggoda untuk merangsang selera Anda.
Mendengarkan musik yang menenangkan gelombang membelai pantai dan
menyaksikan matahari terbenam yang indah, dengan matahari tenggelam di sebelah
barat di belakang Bali dan Gunung Agung, gunung berapi yang besar dari Bali,
menyediakan megah dan sempurna latar belakang. Tidak ada musik pipa. Musik
hanya suara ombak di pantai.
Gambar 2.13. Restoran
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
Paviliun udara terbuka khas Bali (Bale Windy) adalah restoran atmosfer Windy
Beach menawarkan pemandangan laut, angin alam dan pilihan baik yang sederhana,
makanan segar. Semuanya dimasak sesuai permintaan. Terlihat restoran ini
22
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menggunakan konsep tradisional Lombok karena disesuaikan dengan keadaan pantai
sekitar restoran.
Swimming Pool
Gghhk
nkbjb
Gambar 2.14. Kolam Renang
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
Di lengkapi dengan kolam renag yang berada dekat dengan pantai, sehingga selain
berenang dapat menikmati keindahan pantai dan matahari tenggelam pada sore hari.
Snor keling
Ada terumbu karang langsung di depan Windy Beach Cottage, membentang dari
tanda air rendah sampai sekitar 50 sampai 70 meter lepas pantai. Untuk 20 meter
pertama atau lebih karang dangkal dan telah sangat lapuk dan mungkin smoothened
terutama oleh surfing berat dari badai selama musim hujan, ketika angin di darat. Ini
bagian dari terumbu tidak begitu menarik, walaupun sering dapat mengamati
beberapa varietas menarik ikan, sebagian besar kecil, dan juga mengambil beberapa
kerang yang bagus.
Bagian luar terumbu lebih menarik. Hal ini diselingi dengan jurang yang dalam
dimana biasanya ada konsentrasi ikan. Varietas yang paling umum biasanya untuk
dilihat adalah jack, kakap, ikan kakaktua, angelfish, surgeonfish dan betok. varietas
lain untuk menjaga melihat keluar untuk yang kuda laut dan pipefish, lepu, batfish
dan Butterflyfish - dan banyak lagi. Sebagai salah satu hasil keluar ke tepi luar
23
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terumbu, karang menjadi segar dan sangat indah di tempat, dengan berbagai jenis dan
warna. Ada beberapa area biru karang untuk dilihat. Hal ini sangat menarik untuk
menyelam ke bawah, baik ke dalam jurang atau sepanjang tepi luar terumbu dan hook
diri Anda pada kepala karang (menemukan yang mulus jika Anda tidak memakai
sarung tangan) dan tunggu sampai ikan, yang akan memiliki pindah ketika Anda
menukik ke bawah, mulai bergerak kembali lagi. Semakin lama Anda bisa tinggal ke
bawah, semakin baik. Biasanya diperlukan waktu sekitar satu menit sebelum ikan
mulai bergerak kembali masuk Lobster sesekali dapat dilihat - melihat keluar untuk
tentakel menyembul keluar dari celah-celah di karang, biasanya cukup rendah bawah.
Di bagian bawah, di sepanjang tepi luar terumbu, ada gua-gua di bawah akan karang
di tempat. Seringkali, jika Anda mengintip ke dalam gua ini Anda dihargai dengan
sekilas dari sebuah bibir tebal besar, dengan garis-garis hitam dan kuning, atau
kerapu yang.
Luar terumbu karang, bagian bawah adalah berpasir, meskipun ada singkapan
karang dari tempat ke tempat. Hal ini dalam bahwa belut yang paling sering
ditemukan, biasanya sampai keluar dari lubang di dekat bagian bawah. Jangan terlalu
dekat, karena mereka dapat memberikan gigitan jahat. karang lepas pantai yang
membentang lebih lanjut berlawanan tanjung dan karang yang lebih menarik di
daerah ini, dengan banyak kepala karang spektakuler. Ikan umumnya banyak dan
banyak variasi. Sesekali kura-kura telah terlihat di sini. Pantai ini sebenarnya
digunakan oleh penyu untuk bertelur. Jika Anda beruntung, Anda mungkin
mengalami sekelompok rombongan ikan kakaktua besar, ikan besar, sering lebih dari
satu meter panjang dan berwarna hijau kusam. Mereka makan terutama pada karang
hidup.
24
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.4. Analisa Hasil Studi
Berikut i
COTTAGE RESORT DI PANTAI LOMBANG
MADURA
Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ( Strata – 1 )
Diajukan oleh:
TOMMY SUHARTONO
0751010057
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
COTTAGE RESORT DI PANTAI LOMBANG
MADURA
Dipersiapkan dan disusun oleh :
TOMMY SUHARTONO
0751010057
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji
Pada tanggal 15 Agustus 2012
Pembimbing :
Tim Penguji
1.
1.
Ir. Eva Elviana, MT.
NPT. 3 6604 94 0032 1
2.
Ami Arfianti, ST,MT.
NPT. 3 6911 97 0158 1
2.
Heru Subyantoro ST, MT.
NPT. 3 7102 96 0061 1
Dyan Agustin ST, MT.
NPT. 3 7708 04 0203 1
3.
Ir. Syaifuddin Zuhri, MT
NIP. 1962 1019 199403 1001
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1)
Tanggal : 15 Agustus 2012
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Ir. Niniek Ratni Jar., M.Kes
NIP. 19590729 198603 2 00 1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan hidayah serta karunia-NYA telah
membekali penulis dengan kesehatan, kesabaran dan ketekunan untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan satu kewajiban yang harus ditempuh
untuk mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya untuk melanjutkan ke
tahap akhir.
Dalam penulisan laporan ini penulis telah berusaha segenap hati, pikiran dan kemampuan
yang ada untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Apabila masih ada kekurangannya tidak
lain karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, adalah merupakan
suatu kebanggaan bila ada kritik maupun saran yang ditujukan kepada penulis, karena kritik
maupun saran yang baik merupakan bekal untuk menuju kesempurnaan.
Pada kesempatan kali ini, penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Dyan Agustin ST, MT selaku Dosen Koordinator Tugas Akhir.
2. Ir. Eva Elviana, MT selaku Dosen Mata Kuliah Seminar.
3. Ir. Eva Elviana, MT selaku Dosen Pembimbing I.
4. Heru Subiyantoro ST, MT selaku Dosen Pembimbing II
5. Keluarga dan teman-teman tercinta yang telah banyak memberikan dukungan moril dan
materiil.
Semoga segala amal dan budi baik yang telah diberikan kepada penulis akan mendapatkan
imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Akhir kata, dengan segala kekurangan yang ada, penulis
berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi kita
semua.
Surabaya, 4 September 2012
( Tommy Suhartono )
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmatnya dan juga ucapan terima kasih saya
berikan kepada semua pihak yang ikut membantu kelancaran proses pembuatan Tugas Akhir ini,
baik berupa tenaga, moril, spiritual, mulai dari awal sampai akhir terselesaikannya Tugas Akhir
ini diantaranya :
•
Bapak Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur,
•
Dekan FTSP, Ir. Niniek Ratni Jar., M.Kes
•
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur UPN, Dr. Pancawati Dewi..
•
Dosen Pembimbing I, Ir. Eva Elviana, MT yang telah banyak membantu saya didalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
•
Dosen Pembimbing II, Heru Subiyantoro ST, MT yang telah banyak membantu saya
didalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
•
Ami Arfianti, ST,MT, Dyan Agustin ST, MT, dan Ir. Syaifuddin Zuhri, MT selaku Tim
Penguji.
•
Dyan Agustin ST, MT selaku Koordinator Tugas Akhir.
•
Dosen-dosen Teknik Arsitektur UPN, yang telah banyak membantu selama kuliah hingga
terselesainya Tugas Akhir saya.
•
Kedua orang tua saya, Bapak Susanto dan Ibu Yamiakriyati, serta adik Rudiyanto dan
keluarga (Nenek Marlina, Tante Natalia, Fenti Mayasari) yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu yang telah membantu memberikan dukungan moral, spiritual, dan sokongan dananya
selama kuliah hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.
•
Guru Spiritual di IPPS Pancasona Muda Darul Hikmah saya selama ini Mas Agus Wijaya,
Mas Nur, Mas Huda beserta teman-teman seperguruan yang membantu dukungan moril.
•
Sahabat saya Edo Nuansa Putra yang telah sangat membantu menyemangati saya pada saat
terpuruk di dalam proses menyelesaikan Tugas Akhir ini.
•
Teman seperjuangan TA angkatan 2007 : Yanuar, Asro, Sahreal, Fajrul, Syarif, Rizal, dan
adik-adik angkatan 2008.
•
Kantin FTSP, terima kasih makanannya semua yang enak-enak.
•
Kartika yang sudah mau membantu dalam pembuatan maket.
•
Munir yang sudah membantu meminjamkan printer kepada saya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Mudah-mudahan segala apa yang telah diberikan atau diamalkan kepada saya mendapat
balasan yang setimpal dari-NYA. Amin.
Surabaya, 4 September 2012
( Tommy Suhartono )
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Lembaran Judul………………………………………………………………………………
i
Lembar Pengesahan……………………………………………………………...………….
ii
Kata Pengantar……………………………………………………………………………...
iii
Ucapan Terima Kasih………………………………………………………………………..
iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….
vi
Daftar Tabel Dan Bagan…………………………………………………………………….
?
Daftar Gambar……….……………………………………………………………………..
Bab I. PENDAHULUAN……………………………………………………..…………...
?
1
1.1.
Latar Belakang………………………………………………………………………
1
1.2.
Tujuan Dan Sasaran Perancangan……………………………………………...…...
3
1.3.
Batasan Dan Asumsi……………………………………………………………….
4
1.4.
Tahapan Perancangan………………………………………………………………..
5
1.5.
Sistematika Laporan…………………………….……………………………………
8
Bab II. Tinjauan Objek Rancangan……………………….…………………………………
9
2.1.
Tinjauan Umum Objek Rancangan………………………………………………….
9
2.1.1. Pengertian Judul………………………………...……………………………
9
2.1.2. Studi Literatur………………………………………………………………..
10
2.1.3. Studi Kasus……………………………………………………………...…… 16
2.1.3.1. Studi Kasus 1 Kuta Seaview Cottage…….…………………………
16
2.1.3.2. Studi Kasus II Windy Beach Cottage……………………………….. 20
2.2.
2.1.4. Analisa Hasil Studi…………………………………………………………….
25
Tinjauan Khusus Objek Rancangan…………………………………………………..
26
2.2.1. Penekanan Perancangan……………………………………………………...
26
2.2.2. Lingkup Pelayanan………………………………..…………………………...
26
2.2.3. Aktifitas Dan Kebutuhan Ruang…………………………………………… ..
27
2.2.3.1. Pelaku Aktifitas………………………………………………………
27
2.2.3.2. Aktifitas Dan Fasilitas Ruang……………………………...………...
27
2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang…………..……………………………………….. 30
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang…………..………………………………………………….. 30
2.2.5. Pengelompokkan Ruang……………………..………………………………………….. 43
Bab III Tinjauan Lokasi Perancangan ……………………….……………...…….............. 44
3.1
Latar Belakang Pemilihan Lokasi ……………………….………………………………44
3.2
Penetapan Lokasi ……………………….……………………….………………………45
3.3
Kondisi Fissik Lokasi ………………………..……………………….…………………47
3.3.1 Eksisting Site ……………………….……………………….…………………..47
3.3.2 Aksesibilitas ……………………….……………………….……………………48
3.3.3 Potensi Lingkungan ……………………….……………………….……………49
3.3.4 Infrasturktur Kota ……………………….………………………………………50
3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat ……………………….…………………….……51
Bab IV Analisa Perancangan ……………………….…….……………………………….…..52
4.1
Analisa Site ……………………….……………………….……………………….……52
4.1.1 Analisa Aksesibilitas ……………………….………………………….………...52
4.1.2 Analisa Iklim ……………………….……………………….…………………...53
4.1.3 Analisa Lingkungan Sekitar ……………………….……………………….……56
4.1.4 Anlisa Zoning ……………………….……………………….…………………..57
4.2
Analisa Ruang ……………………….……………………….………………………….58
4.2.1 Organisasi Ruang ……………………….……………………….………………58
4.2.2 Hubungan Ruang dan Sirkulasi ……………………….……………….………..62
4.2.3 Diagran Abstrak ……………………….……………………….………………..67
4.3
Analisa Bentuk dan Tampilan ……………………….………………………………….68
4.3.1 Analisa Bentuk Massa Bangunan ……………………….………………………68
4.3.2 Analisa Tampilan Bangunan ……………………….……………………………72
Bab V Konsep Perancangan……………………………….………………………………….74
5.1
Tema Perancangan……………………………………………………………………….74
5.1.1. Pendekatan………………………………………………………………………74
5.1.2. Penentuan Tema Rancangan……………………………………………………..76
5.2
Konsep Rancangan………………………………………………………………………77
5.2.1. Konsep Bentuk dan Tatanan Massa Bangunan…………………………………. 78
5.2.2. Konsep Ruang Luar……………………………………………………………...80
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
viimenyebutkan sumber.
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan
5.2.3. Konsep Bentuk dan Tampilan……………………………………………………81
5.2.4. Konsep Ruang Dalam……………………………………………………………82
5.2.5. Konsep Struktur dan Material……………………………………………………84
5.2.6. Konsep Utilitas…………………………………………………………………..84
5.2.6.1. Konsep Penyediaan Air Bersih………………………………………….84
5.2.6.2. Konsep Pembuangan Air Kotor dan Kotoran…………………………...84
5.2.6.3. Konsep Pembuangan Sampah atau Limbah……………………………..85
5.2.7. Konsep Mekanikal Elektrikal…………………………………………………….85
5.2.7.1. Konsep Penghawaan…………………………………………………….85
5.2.7.2. Konsep Pencahayaan…………………………………………………….86
5.2.7.3. Konsep Pencegahan Bahaya Kebakaran………………………………...86
5.2.7.4. Konsep Jaringan Listrik dan Genset…………………………………….86
5.2.7.5. Konsep Jaringan Telekomunikasi……………………………………….86
Bab VI Aplikasi Rancangan………………..………………………………………………….87
6.1.
Aplikasi Ruang Luar……………………………………………………………………..87
6.1.1. Aplikasi Pencapaian ke Dalam Bangunan / Fasilitas…………………………….87
6.1.2. Aplikasi Tatanan Massa Dan Sirkulasi…………………………………………..88
6.1.3. Aplikasi Zonning………………………………………………………………...89
6.2.
Aplikasi Bentuk dan Tampilan…………………………………………………………..90
6.3.
Aplikasi Ruang Dalam…………………………………………………………………..93
6.3.1. Aplikasi Struktur Bangunan……………………………………………………..94
6.4.
Aplikasi Perancangan……………………………………………………………………96
6.5.
Gambar Perancangan……………………………………………………………………97
Penutup……..…………………………………………………………………………………102
Berita Acara Sidang………………….……………………………………………………….103
Daftar Pustaka………….……………………………………………………………………..105
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Viii
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan
menyebutkan sumber.
C ot t a ge R esor t d i P a n t a i L om b a n g M a d u r a
Tommy Suhartono
0751010057
ABSTRAKSI
Jawa Timur merupakan prioritas pengembangan pariwisata Indonesia karena posisinya
sebagai pusat daerah pengembangan ekonomi dan perdagangan, serta wilayah Indonesia bagian
timur. Untuk itu Jawa Timur menggalakkan pembangunan dari tiap-tiap daerah yang mempunyai sarana
pariwisata yang berpotensi, baik fisik yang menyangkut sarana dan prasarana maupun nonfisik
untuk peningkatan pelayanan dan pengembangan pariwisata Jawa Timur.
Pantai Lombang merupakan salah satu pantai yang paling terkenal di pulau Madura,
Lokasinya sekitar 30 km arch timur laut tepatnya di kecamatan Batangbatang Kabupaten
Sumenep Madura. Yang memiliki potensi sangat besar dalam proses pengembangan area wisata
untuk Kabupaten Sumenep tersebut adalah Pantai Lombang.
Dengan adanya Cottage pads agenda pengembangan Daerah Kabupaten Sumenep akan
meningkatkan pendapatan daerah bagi Kabupaten Sumenep. Cottage ini dilengkapi beberapa
fasilitas yang menunjang keadaan pantai yang memiliki potensi yang sangat bagus serta terdapat pohon
Gemara udang yang dilestarikan. Cemara udang dipercaya hanya tumbuh di dua tempat saja, yaitu di
Indonesia dan China.
Metode penulisan tugas akhir yang berjudul Cottage Resort di Pantai Lombang menggunakan cars
yaitu pengumpulan data, identifikasi data, survey lokasi, dan kemudian hasil dari pengu mpulan data
keseluruhan di analisa sesuai konteks perancangan pads Cottage Resort di Pantai Lombang
sehingga tercipta sebuah Cottage yang berarsitektural dengan tidak meninggalkan kearifan lokal.
Kata Kunci : Pariwisata, Pantai, Cottage
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Jawa Timur merupakan prioritas pengembangan pariwisata Indonesia karena
posisinya sebagai pusat daerah pengembangan ekonomi dan perdagangan, serta
wilayah Indonesia bagian timur. Untuk itu Jawa Timur menggalakkan pembangunan
dari tiap-tiap daerah yang mempunyai potensi wisata, baik fisik yang menyangkut
sarana dan prasarana maupun nonfisik untuk peningkatan pelayanan dan
pengembangan pariwisata Jawa Timur. Dalam pengembangan pariwisata di Daerah
Tujuan Wisata Jawa Timur, telah ditentukan 9 kawasan wisata, yaitu dimana salah
satunya adalah kawasan Madura :
1. Kawasan Gerbangkertasusila
2. Kawasan Madura dan kepulauan
3. Kawasan Banyuwangi
4. Kawasan Jember dan sekitarnya
5. Kawasan Probolinggo – Lumajang
6. Kawasan Malang – Pasuruan
7. Kawasan Kediri dan sekitarnya
8. Kawasan Madiun dan sekitarnya
9. Kawasan Tuban – Bojonegoro
Kabupaten Sumenep memiliki luas wilayah 2.000 kilometer persegi yang
terbagi dua bagian, daratan seluas 1.147 kilometer persegi (17 kecamatan) dan
kepulauan seluas 853 kilometer persegi. Jumlah pulau yang dimiliki sebanyak 76
buah dan luas perairan sekitar 50.000 kilometer persegi. Dan yang menjadi
primadona wisata Sumenep. Pulau-pulau kecil itu, bak untaian mutiara, merekat
Indonesia menjadi negara kepulauan nan indah.
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain itu Kabupaten Sumenep-Madura juga mempunyai banyak sekali obyek
wisata natural dan kultural yang berpotensi sebagai obyek wisata. Namun sebagian
besar dari obyek wisata tersebut masih asli dan belum terjamah oleh sarana dan
fasilitas penunjang pariwisata, seperti fasilitas akomodasi, restaurant yang memadai
dan lain-lainl.
Adapun objek-objek wisata yang ada di Sumenep, yakni Masjid Agung,
Keraton (keduanya berada dalam kota), situs Asta Tinggi, Pantai Slopeng, dan Pantai
Lombang. Khusus untuk objek wisata pantai, selama ini yang sering didatangi
pengunjung adalah Pantai Lombang. Pantai ini terletak di Desa Lombang, Kecamatan
Batang-batang, sekitar 30 kilometer arah selatan Kota Sumenep. Di sepanjang
perjalanan dari Sumenep menuju Lombang, mata pengunjung akan disapa oleh
gugusan gunung kapur dan tanah merah yang tandus. Selain itu Pantai Lombang juga
memiliki hamparan pasir putih sepanjang 12 kilometer. Pada pinggiran hamparan
pasir berhiaskan tumbuhan pohon ”cemara udang” sebagai tanaman yang hanya ada
di Indonesia dan Cina, sehingga membuat teduh dan nyaman.
Jika dilihat dari jumlah perkembangan arus wisatawan yang berkunjung, baik
wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke Pantai Lombang,
Madura dari tahun ke tahun semakin bertambah dan meningkat. Berdasarkan data
dari Dinas Kabupaten Sumenep, Jumlah arus wisatawan yang berkunjung ke Pantai
Lombang meningkat 1,8 % pertahun.
Tabel 1.1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Sumenep
Tahun
Wisnu
Wisman
2002
200
30
2003
389
15
2004
457
17
2005
689
39
2006
700
22
2
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tahun
Wisnu
Wisman
2008
727
24
2009
850
19
2010
921
50
Total
4933
216
Sumber: Dinas Pariwisata Kab.Sumenep
Dari data kunjungan wisata tersebut ada kecenderungan tinggal dan menetap
yaitu untuk wisatawan mancanegara sekitar 20%, sedangkan untuk wisatawan
domestik 80% deengan rata-rata tinggal sekitar 2-3 hari sedangkan tingkat hunian
hotel menurut data dari Disperindag dan Penanaman Modal Kab. Sumenep 2010
sekitar 55%.
Berdasarkan permasalahan dan uraian data di atas, bahwa di daerah Pantai
Pombang dibutuhkan sebuah Cottage atau tempat peristirahatan yang memanfaatkan
potensi alam ada di Pantai Lombang serta menyediakan fasilitas – fasilitas lain yang
mendukung potensi alam disekitar Pantai Lombang. Misalnya tempat bermain bagi
anak – anak, wahana pantai, restoran dan lain-lain.
1.2. Tujuan Dan Sasaran Perancangan
Tujuan perancangan Cottage Resort di Pantai Lombang Madura antara lain
- Memanfaatkan potensi alam yang dimiliki oleh Pantai Lombang yang kurang
dimanfaatkan dengan maksimal.
- Memanfaatkan kondisi iklim tropis pantai sehingga dapat menggunakan prinsip
aritektur tropis.
- Memanfaatkan pohon cemara udang sebagai pedoman luasan bangunan karena
pohon cemara udang merupakan pohon yang dilestarikan di pantai lombang.
3
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan Sasaran perancangan antara lain :
- Membuat suatu sistematis kerja yang bagus dengan mengoptimalkan potensi lokal
daya manusia yang ada di daerah tersebut.
- Membuat suatu sarana – sarana dengan memanfaatkan keindahan laut, misalkan
wahana pantai.
- Membuat suatu bangunan komoditi (commodity building) dengan menggunakan
prinsip-prinsip arsitektur tropis dan pengendalian udara dalam ruangan yang
dipadukan dengan arsitektur tradisional Madura-Sumenep dan memanfaatkan
potensi-potensi alam pada kawasan tersebut (menggunakan pendekatan sains
lingkungan).
1.3. Batasan Dan Asumsi
Batasan perancangan antara lain :
- Perancangan bangunan dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip arsitektur
tropis.
- Fasilitas Cottage berupa wahana pantai, restoran, serta sarana pendukung
lainnya.
- Cottage resort ini terdiri dari unit-unit rumah yang terpisah satu sama lainnya serta
satu lantai (tidak bertingkat).
sedangkan Asumsi perancangan antara lain :
- Pembangunan cottage resort ini dapat menampung kebutuhan sampai jangka
waktu 20 tahun yang akan datang.
- Lingkup wilayah kunjungan cottage resort tidak hanya dibatasi oleh wisatawan
lokal saja tetapi juga wisatawan mancanegara.
- Kepemilikan Cottage resort adalah swasta.
4
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1.4. Tahapan Perancangan
- Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui :
Metode pengumpulan meliputi data primer serta data sekunder, adapun metode
pengumpulan data-data primer sebagai berikut :
Observasi yang dilakukan yaitu dengan mangamati beberapa objek Cottage resort
yang ada, serta mengamati elemen-elemen yang digunakan dalam tatanan Cottage
resort tersebut.
Observasi dilakukan generalisasi terhadap hal yang diperlukan pada proses
merancang untuk dijadikan referensi pada objek rancang. Adapun metode
pengumpulan data-data sekunder adalah sebagai berikut :
Observasi alur pengumpulan data, namun digunakan pula analisa-analisa terhadap
beberapa literatur-literatur yang ada, seperti majalah dan fasilitas internet yang sudah
banyak memberikan data dan informasi.
a. Studi literatur
Dalam perancangan ini, studi literatur dibutuhkan untuk memberikan masukanmasukan yang akan dipakai sebagai referensi dalam perancangan, yang berupa data,
antara lain :
- Landasan teori atau pengenalan dan pemahaman umum mengenai Cottage resort
dan berbagai fasilitas-fasilitas yang diperlukan yang dapat diperoleh dari buku-buku
dan browsing internet.
- Studi literatur yang membahas tentang besaran ruang untuk ruang-ruang yang
dibutuhkan dalam sebuah Cottage resort.
b. Pengamatan Langsung
Pengamatan langsung terhadap objek merupakan hal yang paling penting dan yang
paling membantu dalam proses perancangan ini.
c. Studi Komparatif
5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Mempelajari objek sejenis yang ada baik dalam negeri maupun luar negeri yang
berhubungan dengan judul untuk memperoleh gambaran yang lebuh banyak dan
arahan rencana yang dikerjakan tentang proyek yang akan dirancang dan digunakan
sebagai acuan objek pembanding.
d. Wawancara
Dilakukan dengan pihak yang dianggap berkepentingan dan terkait dengan
permasalahan dalam proyek untuk mendapatkandata dan info yang berhubungan
dengan objek kasus.
- Analisa dan Kompilasi Data
Merupakan hasil analisa studi dari penulis dan analisa hasil pengumpulan data
dengan tujuan untuk membandingkan data-data yang didapat agar bisa dijadikan
pedoman atau dasar didalam menentukan prinsip-prinsip perancangan yang akan
digunakan pada saat perancangan.
- Kajian Teori, Azas Serta Prinsip Perancangan
Merupakan suatu materi pembelajaran tentang teori, azas dan metode serta prinsipprinsip perancangan dalam arsitektur yang juga sebagai dasar dalam membuat teori
dan metode dalam perancangan.
- Merumuskan Konsep Perancangan
Setelah melakukan pengumpulan data, menganalisa data, dan mengkaji tentang
teori, metoda serta prinsip perancangan berikutnya yakni merumuskan
konsep
perancangan yang merupakan dasar utama dalam mendisain sebuah disain agar dapat
menentukan konsep apa yang akan dipakai pada saat merancang.
- Gagasan Dan Ide Desain
Merupakan usulan atau ide dari perancang yang bisa di tuangkan pada disain yang
akan dirancang setelah menentukan konsep perancangan.
- Pengembangan Rancangan
6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Merupakan hasil pengembangan dari kajian teori,metode,prinsip perancangan,
konsep perancangan, dan gagasan serta ide disain yang dikembangkan agar
menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
Sekunder
Judul
Primer
Pengumpulan Data
Analisa Dan Kompilasi Data
Kajian Teori, Azas Serta Prinsip Perancangan
Merumuskan Konsep Perancangan
Fed Back
Fed Back
Gagasan Dan Ide Desain
Pengembangan Rancangan
Diagram tahapan perancangan
Sumber : www.diagram perencanaan wikipedia.org
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1.5. Sistematika Laporan
Dalam laporan kali ini terdapat beberapa pembahasan untuk mendapatkan
pengertian serta pemahaman materi, maka penyajian proposal ini menggunakan
sistematika, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang perkembangan wisatawan yang ada di Jawa
Timur, khususnya wilayah lombang sumenep. Menguraikan potensi wilayah lombang
sumenep sebagai tujuan wisata yang berbasis alam danjuga wisata-wisata yang lain.
Dipilihnya lombang sumenep sebagai lokasi proyek perancangan.
BAB II TINJAUAN OBJEK PERANCANGAN COTTAGE RESORT
Menguraikan secara garis besar hal-hal yang berkaitan dengan Cottage resort,
penjelasan umum tentang objek rancangan yang di ambil dari literatur, persyaratan
hotel bintang 3 dan studi kasus objek sejenis. Selain berisi tinjauan umu rancangan,
bab ini juga berisi tinjauan khusus objek rancangan, yaitu antara lain batasan dan
asumsi, lingkup pelayanan, aktivitas dan kebutuhan dalam ruang, perhitungan
kebutuhan ruang dan pengelompokkan ruang berdasar aktivitas dan kebutuhan.
BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
Membahas secara lebih terperinci tentang lokasi yang akan digunakan dalam
merencanakan proyek Tugas Akhir, yaitu Pantai Lombang. Menjabarkan tentang
tinjaun lokasi proyek atau rancangan, latar belakang pemilihan lokasi perancangan,
penetapan lokasi perancanagan, data fisik lokasi perancangan yang meliputi
aksesibilitas, potensi bangunan sekitar, akitfitas dan fasilitas-fasilitas serta
persyaratan teknis dan standarisasi.
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
Berdasarkan uraian BAB II dan BAB III, dapat di ungkapkan beberapa hal pokok
berupa suatu studi dan analisa dasar untuk dijadikan pedoman pendekatan ke arah
konsep perencanaan dan perancangan.
8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN OBJ EK RANCANGAN
2.1. Tinjauan Umum Objek Rancangan
2.1.1. Pengertian J udul
Untuk memberikan pengertian proyek “Cottage Resort
Di Pantai Lombang
Madura” yang lebih detil, maka perlu diuraikan penjabaran masing-masing kata,
sebagai berikut:
Pengertian “Cottage”:
- Menurut The Random House Dictionary of English Language (2007)‘ a small
house, usually of only one story’.
- Rumah untuk berlibur atau berekreasi, biasanya terdiri dari 1 tingkat atau 1 lantai.
- ‘a small house at a take, beach, mountain resort owned or rented as vacation
home.;
- Sebuah bentuk kecil dekat danau, pegunungan, tempat pesiar, dan sebagainya yang
dimiliki atau disewakan sebagai rumah untuk berlibur atau berekreasi.
Pengertian “Resort”:
- Suatu tempat peristirahatan di alam terbuka, atau daerah wisata mempunyai kelas
yang hampir sama dengan hotel ( mempunyai 1 atau 2 lantai ) secara berkala
dikunjungi orang atau wisatawan untuk bersantai, namun pengertian resort juga dapat
diartikan sebagai keadaan sekitar tempat peristirahatan di alam terbuka yakni seperti
di daerah pegunungan, pantai, dan daerah yang berada di alam terbuka lainnya.
Pengertian “Di Lombang”
- Merupakan salah satu kawasan yang berada pada daerah pantai di Kabupaten
Sumenep Madura.
Sumber: Dinas Pariwisata Sumenep, 2009
9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kesimpulan :
- Cottage Resort Di Pantai Lombang Madura, adalah
Gabungan antara rumah yang kecil nan indah serta tempat peristirahatan di alam
terbuka, daerah wisata mempunyai kelas yang hampir sama dengan hotel untuk
berlibur atau berekreasi bertingkat 1 atau 2, yang terletak di dekat pantai yang
memiliki potensi alam yang berada di Lombang dengan fasilitas-fasilitas tambahan
lainnya.
2.1.2. Studi Literatur
Mengutip dari Pratikno (1989), dalam Makalah ujian sarjana S1 Fakultas Teknik
Arsitektur yaitu ciri-ciri cottage adalah
A. Ciri-ciri Cottage:
- Terletak di daerah rekreasi dengan potensi alam yang baik untuk dinikmati.
- Memiliki suasana ruang luar yang umum berbeda dengan suasana kota.
- Terdiri dari unit-unit rumah yang terpisah satu sama lainnya serta satu lantai
(tidak bertingkat).
- Dilengkapi fasilitas yaitu tempat tidur, ruang makan, kamar mandi dan toilet,
ruang teras, ruang duduk, sistem plumbing, yang sederhana, pantri serta tempat
parkir.
- Pengunjung diberi kebebasan sebesarnya-besarnya menikmati alam bebas dan
tempat rekreasi atau fasilitas lainnya dalam lingkungan cottage yang tersedia.
B. Organisasi Cottage
Cottage sebagai suatu kegiatan dalam bidang industri pariwisata adalah
merupakan suatu badan usaha dalan bentuk organisasi yang mencakup di dalamnya,
yaitu:
a. Unsur kumpulan orang (sesuai fasilitas dan pegawai cottage).
10
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Unsur proses pembagian kerja (sesuai fasilitas dan pelayanan) sistem kerja sama,
baik antara orang-orang maupun antar bagian dalam cottage yang mempunyai atau
mencapai tujuan memajukan serta mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha di
dalam cottage.
Pada dasarnya susunan organisasi dari suatu cottage, pedoman pencapaian tujuan
secara efektif dan efisiensi, karena perlu pengawasan yang terpadu dengan bagian
dalam suatu cottage dari beberapa faktor diantaranya : lokasi, tipe pelayanan,
pengaturan denah, kemampuan personil dan tipe kepemilikan, sehingga dapat
dikatakan bahwa ‘Tidak ada dua cottage menggunakan susunan organisasi yang
persis sama’. Di dalam hubungannya dengan susunan organisasi dari suatu cottage,
berpedoman pada kegiatan pokok, maka departemen atau bagian yang ada pada
standart cottage bintang 3 adalah :
- Kantor depan ( front office )
- Tata graham ( house keeping )
- Tata Hidangan ( food and beverage service)
- Tata boga ( food production atau kitchen )
Pada cottage berbintang pada umunya terdiri dari beberapa departemen, yaitu
a. Front Office Departement, terdiri dari :
- Concierege meliputi :
- Bell boy, orang yang mengatur atau mengangkut barang-barang tamu yang masuk
(check in) dan keluar (chek out).
- Door man, tugasnya menjemput tamu-tamu yang berkendaraan (mobil) dengan
membukakan pintu mobil.
- Pic boy, tugasnya operator, membantu bagian informasi untuk memanggil tamutamu di luar kamar cottage.
- Reservation adalah bagian yang mengurusi pemesanan-pemesanan tempat (kamar
cottage) dengan langsung maupun tak langsung melalui telepon dan telex.
- Receptionist adalah bagian yang mencatat tamu-tamu yang datang.
11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Information adalah bagian yang memberikan penerangan-penerangan kepada
tamu-tamu cottage.
- Registration adalah bagian mencatat tamu yang datang dan keluar ( check in atau
check out).
b. House Keeping
adalah departemen yang mengurus pemeliharaan cottage dengan bagian-bagiannya
( house man, room boy, storage, linen, laundry and dry clean, maintenance).
c. Food And Beverage Departement
Adalah departemen atau bagian cottage yang bertugas memproduksi bahan yang
dijual kepada tamu, baik berupa makanan ataupun minuman, meliputi : restoran, bar,
dapur utama, boutieqe dan lain-lain.
C. Fasilitas Cottage
Fasilitas utama (pokok) ini, untuk tamu cottage adalah kamar tidur (menginap)
serta restoran dan bar ( pelayanan makan dan minum).
a. Kamar dan tempat tidur
Faktor yang membedakan penamaan kamar adalah :
- Fasilitas yang tersedia di dalam kamar.
- Luas dari masing-masing kamar.
- Pengisian kelengkapan kamar.
- Tingkat bintang dari cottage itu sendiri.
-
Harga kamar itu sendiri.
b. Jenis-jenis penamaan kamar cottage antara lain:
- Standart atau regular room
Kamar yang segala perlengkapannya dan fasilitasnya dalam cottage kualitasnya
sesuai standart room yang ditetapkan cottage yang bersangkutan, meliputi: tempat
tidur, kamar mandi, meja kerja, televisi, telepon, lemari es, lemari pakaian, rak koper,
dan sebagainya.
12
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Deluxe atau superior room
Jenis kamar yang setingkat kondisinya lebih bagus dari standart room,
perbedaannya terletak pada:
- Letak kamar strategis dan arah pandangan bagus.
- Mutu bahan meubel dan perabotan lebih baik.
- Ukuran kamar lebih luas dari standart room
Catatan khusus apabila cottage lebih lama berdiri atau beroperasi, maka kamar
standart yang telah di renovasi atau diperbaiki berubah status dari standart room
menjadi deluxe atau superior room.
- Suite room
Ciri kamar adalah dua ruangan yang terpisah dalam satu kamar, yaitu kamar tamu
dan kamar tidur. Jenis-jenis penamaan kamar suite room yang ada di cottage adalah:
- Deluxe room
- Suite superior
- Family suite room
- Presidential suite
- Pent house
- Twin bed room
Adalah kamar yang dilengkapi dengan dua single bed untuk dua orang.
- Double bed room
Adalah yang dilengkapi satu tempat tidur besar (queen dan king size) untuk dua
orang.
c. Restoran
Pada intinya, restoran merupakan tempat usaha komersial yang ruang lingkupnya
menyediakan hidangan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Jadi dengan
adanya fasilitas restoran, tamu maupun pengunjung dapat membeli dan menikmati
makanan di tempat itu.
13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pada sarana jenis pelayanan dan makanan restoran dibedakan
menjadi:
- Dining room, suatu formal restoran yang menjual jenis makanan ada carte dan
table d’home menu peralatan dan dekorasi mewah penyajian ala Rusia atau France
atau lainnya
- Super club, restoran khusus malam hari dilengkapi berbagai hiburan malam dan
tempat menari (dance), penyajian ala carte menu.
- Coffe shop atau coffee house, informal restoran dengan jenis makan yang simple
dan light serta pelayanan cepat ( American service) dan umumnya buka 24 jam atau
non stop.
d. Bar
Bar adalah merupakan tempat usaha komersil yang ruang lingkup kegiatannya
menghidangkan minuman keras dan minuman lain untuk umum di tempat usahanya.
Jadi adanya fasilitas bar, para tamu dan pengunjung lainnya dapat membeli serta
menikamati minuman bar.
Bar dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
- Snack bar, yang menawarkan jenis-jenis minuman yang sangat terbatas dan
makanan kecil.
- Cocktail bar, yang menawarkan berbagai jenis minuman cocktail dan diiringi
alunan musik.
- Night club, yang khususnya dibuka malam hari dengan menawarkan berbagai
minuman serta dilengkapi dengan hiburan (show,entertainment).
e. Room service
Pada dasarnya, room service memberikan fasilitas pelayanan makanan dan
minuman pada para tamu cottage di kamar tidur. Fasilitas room service sangat
bermanfaat bagi para tamu yang tidak sempat atau berhalangan makan dan minum di
bar atau restoran.
14
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
f. Special function
Fasilitas ini diperuntukkan dan sangat bermanfaat bagi tamu yang hendak
menyelenggarakan pertemuan atau perjamuan khusus, seperti: banquet, konferensi
dan kegiatan lainnya.
D. Klasifikasi Kelas
Klasifikasi tingkat pelayanan suatu penginapan di tandai dengan tanda bintang
untuk pelayanan rendah di berikan bintang 1, sedangkan untuk pelayanan tertinggi
diberikan tanda bintang 5, hal ini sesuai dengan keputusan Dirjen Pariwisata nomor
keputusan 22/U/78.
a. Persyaratan fisik meliputi lokasi penginapan, kondisi bangunan, dan lingkungan
sekitar.
b. Bentuk dari pelayanan yang dibutuhkan (service) makin banyak fasilitas yang
disediakan.
c. Klasifikasi tenaga kerja meliputi pendidikan, kesejahteraan karyawan.
d. Persyaratan jumlah kamar dan luas kamar hotel berbintang.
E. Klasifikasi Akomodasi
Tabel 2.1. Klasifikasi Akomodasi
Bin-
Jumlah
Termasuk
tang
Kamar
Suite room
minimal
1
2
3
4
10-14
kamar
15-29
kamar
30-49
kamar
50-89
kamar
Luas ruang
Fasilitas-fasilitas akomodasi
Single
Double
-
14 m2
-
1 buah
16 m2
22 m2
2 buah
18m2
24 m2
3 buah
24m2
48 m2
OR
Air bersih Komunikasi Lobby Tental Space
1
buah
2
buah
3
buah
3
buah
15
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
150 l
1 saluran
Ada
1 buah
300 l
2 saluran
Ada
1 buah
500 l
3 saluran
750 l
4 saluran
Min
30m2
Min
100m2
3 buah
4 buah
Bin-
Jumlah
Termasuk
tang
Kamar
Suite room
minimal
5
100
kamar
4 buah
Luas ruang
Fasilitas-fasilitas akomodasi
Single
Double
26m2
52 m2
OR
Air bersih Komunikasi Lobby Tental Space
3
buah
Min
750 l
6 saluran
100m2
5 buah
Sumber: Perkembangan Pengelolaan Industri Akomodasi dan Restoran, 1989
2.1.3. Studi Kasus
2.1.3.1. Studi Kasus 1 Kuta Seaview Cottage
Gambar 2.1. Peta Lokasi Kuta Seaview Cottage
Studi kasus objek ini bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran atau
perbandingan yang berhubungan untuk dengan proyek yang direncanakan dan
dilakukan melalui pengamatan atau survei dilapangan termasuk kondisi, kendala dan
potensi site yang direncanakan, seperti contoh kasus objek di bawah ini :
16
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kuta Seaview Cottage berada di Jalan utama yang menghubungkan Bandara
dengan Legian sehingga dari Bandara, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 15
menit untuk sampai di hotel ini. sedangkan jika Anda ingin ke pantai, Anda hanya
perlu berjalan kaki menyeberangi jalan tersebut.
Gambar 2.3. Tampak Cottage
Gambar 2.2. Suasana Kolam
( Sumber : www.cottage di bali.html )
Didesign dengan menggabungkan arsitektur Bali dan gaya modern, Kuta Seaview
Cottage memberikan alternatif tempat istirahat yang nyaman. Dengan dikelilingi oleh
taman dengan pepohonan dan tanaman yang memberikan kesejukan bagi siapapun
yang beristirahat di sini.
Akomodasi
Gambar 2.4. Jenis Kamar
( Sumber : www.cottage di bali.html )
Kuta Seaview Cottage memberikan beberapa pilihan kamar untuk memenuhi
kebutuhan setiap orang yang ingin menginap di sini. Adapun kamar di hotel ini dibagi
menjadi beberapa tipe yaitu Superior Room, Superior Ocean View, Deluxe Garden,
Deluxe Cottage dan Deluxe Suite.
17
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Setiap kamar dilengkapi dengan pendingin ruangan, telepon IDD, radio/musik, in
house movie, TV local dan internasional dengan 42 channel, mini bar, pembuat teh
dan kopi, hairdryer dan bathtub/shower yang dilengkapi dengan air panas dan
dingin.Setiap kamar juga dilengakapi dengan balkon dimana Anda bisa mempunyai
tempat yang lebih pribadi untuk sekedar bersantai atau menikmati pemandangan di
sekitar hotel.
Restaurant dan Bar :
Gambar 2.5. Restoran
Gambar 2.6. Layanan Pijat
( Sumber : www.cottage di bali.html )
Salah satu yang membuat Kuta Seaview Cottage banyak dipilih oleh wisatawan
yang berkunjung ke Bali adalah Rosovivo Restaurant dan Bar yang berada di depan
hotel dengan teras yang tepat menghadap ke laut. Selain menyediakan beragam menu
seperti menu Italia, Indonesia, Asia dan menu internasional, disini juga disediakn
pastries, cakes dan wine. Restoran ini juga merupakan tempat yang paling tepat untuk
menyaksikan sunset.
Fasilitas
Fasilitas dan service lainnya yang disediakan di hotel ini antara lain massage
tradisional Bali yang di layani di samping kolam renang dengan situasi yang nyaman
yang akan menghilangkan kepenatan Anda. Untuk mengantisipasi jika ada dari Anda
yang sakit selama berada di hotel ini, disediakan juga layanan doctor on call selama
24 jam, untuk Anda yang berlibur bersamaa bayi, disediakan juga layanan pengasuh
bayi yang akan menggantikan sang ibu untuk menjaga bayi sementara Anda
18
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menikmati waktu bersantai. Sementara jika Anda ingin mengunjungi tempat-tempat
lain di pulau ini, disediakan juga tour&taxi counter untuk memudahkan Anda. ada
juga layanan laundry, dan ATM. Sementara jika Anda ingin berbelanja, Anda bisa
datang ke Kuta Square yang hanya berjarak beberapa meter dan bisa Anda tempuh
dengan berjalan kaki dari hotel. Sedangkan minimart dan drugstore yang berada
diareal hotel.
Ada juga Kolam renang, panti pijat, layanan taxi, laundry, layanan dokter 24 jam,
bis khusus antar jemput ke airport dan bis antar ke pantai, kotak pengaman di Meja
Resepsionis, aula Meditasi: tempat menyendiri berada di lantai tiga yang memang
disediakan untuk membebaskan pikiran Anda dari hal-hal yang mengganggu dan
merasakan kedamaian diri dalam hati Anda.
Gambar 2.7. Layanan Pijat
Gambar 2.8. Kolam
( Sumber : www.cottage di bali.html )
19
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.3.2. Studi Kasus II Windy Beach Cottages Lombok
Gambar 2.9. Peta Lokasi Cottage
Gambar 2.10. Posisi Cottage
Windy Beach Cottage ini terletak di Mangsit, yang sekarang menjadi kawasan
wisata eksklusif dengan hotel-hotel butik banyak - termasuk satu yang telah disebut
sebagai '100 tujuan Tatler' (Tatler Magazine 2005). Windy Beach Cottage merupakan
Cottage pertama di sepanjang pantai utara-barat keseluruhan, antara Senggigi pusat
dan Pemenang. Ini mungkin menempati peregangan 300 meter dari pantai terbaik di
sepanjang garis pantai. Sebuah hamparan pasir yang indah uncrowded tenang. Selain
menyediakan akomodasi di depan pantai. Tak jauh dari daerah wisata utama, Windy
Beach Cottages Lombok memungkinkan pengunjung mengakses siap untuk air dan
dikelilingi oleh lingkungan sangat hijau. Sekitar 9 mil dari Windy Beach Cottages
20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Lombok ke bandara. Para tamu juga dapat tiba di Lombok melalui feri dari dekat
pulau Bali.
Ada 14 akomodasi bungalow-style yang tersedia untuk disewa di Windy Beach
Cottages Lombok. Mereka datang dalam tiga varietas, dengan tingkat Khusus
akomodasi yang paling mewah. Unit fitur atap jerami dan pemandangan banyak fitur
kebun dan laut. Pendirian ini telah paviliun yang terletak di pantai dimana para tamu
dari Windy Beach Cottages Lombok dapat menikmati pemandangan dengan
minuman.
Gambar 2.11. Pondok Atap Jerami
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
Dan yang paling penting yaitu Cottage ini terletak di taman tropis yang luas,
dengan banyak pohon kelapa, pohon dan semak belukar, tempat tidur bunga dan
hamparan rumput yang luas. Setiap pondok-atap jerami yang bergaya tradisional
terdiri dari sebuah kamar tidur ganda dengan kamar mandi (toilet dan kamar mandi /
shower) dan beranda duduk.
Gambar 2.12. Tampak Cottage
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
21
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Didesign dengan menggabungkan arsitektur lombok dan gaya modern, disesuaikan
dengan keadaan setempat yang dekat dengan pantai dan terdapat banyak pohon
kelapa.
Restoran :
Restoran dalam pengaturan pantai yang indah, adalah sebuah paviliun terbuka
khas Bali-sisi dan dapat menampung hingga 50 orang. Restoran ini melayani berbagai
macam makanan yang baik, termasuk masakan Indonesia, Cina dan Eropa. Atau
hanya bersantai minuman dingin yang panjang di salah satu dari empat depan kamipantai dan berugak kebun (rumput-atap paviliun makan), atau di bar, yang terletak di
sudut restoran dan memiliki berbagai pilihan cocktail dan lainnya minuman
menggoda untuk merangsang selera Anda.
Mendengarkan musik yang menenangkan gelombang membelai pantai dan
menyaksikan matahari terbenam yang indah, dengan matahari tenggelam di sebelah
barat di belakang Bali dan Gunung Agung, gunung berapi yang besar dari Bali,
menyediakan megah dan sempurna latar belakang. Tidak ada musik pipa. Musik
hanya suara ombak di pantai.
Gambar 2.13. Restoran
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
Paviliun udara terbuka khas Bali (Bale Windy) adalah restoran atmosfer Windy
Beach menawarkan pemandangan laut, angin alam dan pilihan baik yang sederhana,
makanan segar. Semuanya dimasak sesuai permintaan. Terlihat restoran ini
22
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menggunakan konsep tradisional Lombok karena disesuaikan dengan keadaan pantai
sekitar restoran.
Swimming Pool
Gghhk
nkbjb
Gambar 2.14. Kolam Renang
( Sumber : www.cottage di lombok.html )
Di lengkapi dengan kolam renag yang berada dekat dengan pantai, sehingga selain
berenang dapat menikmati keindahan pantai dan matahari tenggelam pada sore hari.
Snor keling
Ada terumbu karang langsung di depan Windy Beach Cottage, membentang dari
tanda air rendah sampai sekitar 50 sampai 70 meter lepas pantai. Untuk 20 meter
pertama atau lebih karang dangkal dan telah sangat lapuk dan mungkin smoothened
terutama oleh surfing berat dari badai selama musim hujan, ketika angin di darat. Ini
bagian dari terumbu tidak begitu menarik, walaupun sering dapat mengamati
beberapa varietas menarik ikan, sebagian besar kecil, dan juga mengambil beberapa
kerang yang bagus.
Bagian luar terumbu lebih menarik. Hal ini diselingi dengan jurang yang dalam
dimana biasanya ada konsentrasi ikan. Varietas yang paling umum biasanya untuk
dilihat adalah jack, kakap, ikan kakaktua, angelfish, surgeonfish dan betok. varietas
lain untuk menjaga melihat keluar untuk yang kuda laut dan pipefish, lepu, batfish
dan Butterflyfish - dan banyak lagi. Sebagai salah satu hasil keluar ke tepi luar
23
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terumbu, karang menjadi segar dan sangat indah di tempat, dengan berbagai jenis dan
warna. Ada beberapa area biru karang untuk dilihat. Hal ini sangat menarik untuk
menyelam ke bawah, baik ke dalam jurang atau sepanjang tepi luar terumbu dan hook
diri Anda pada kepala karang (menemukan yang mulus jika Anda tidak memakai
sarung tangan) dan tunggu sampai ikan, yang akan memiliki pindah ketika Anda
menukik ke bawah, mulai bergerak kembali lagi. Semakin lama Anda bisa tinggal ke
bawah, semakin baik. Biasanya diperlukan waktu sekitar satu menit sebelum ikan
mulai bergerak kembali masuk Lobster sesekali dapat dilihat - melihat keluar untuk
tentakel menyembul keluar dari celah-celah di karang, biasanya cukup rendah bawah.
Di bagian bawah, di sepanjang tepi luar terumbu, ada gua-gua di bawah akan karang
di tempat. Seringkali, jika Anda mengintip ke dalam gua ini Anda dihargai dengan
sekilas dari sebuah bibir tebal besar, dengan garis-garis hitam dan kuning, atau
kerapu yang.
Luar terumbu karang, bagian bawah adalah berpasir, meskipun ada singkapan
karang dari tempat ke tempat. Hal ini dalam bahwa belut yang paling sering
ditemukan, biasanya sampai keluar dari lubang di dekat bagian bawah. Jangan terlalu
dekat, karena mereka dapat memberikan gigitan jahat. karang lepas pantai yang
membentang lebih lanjut berlawanan tanjung dan karang yang lebih menarik di
daerah ini, dengan banyak kepala karang spektakuler. Ikan umumnya banyak dan
banyak variasi. Sesekali kura-kura telah terlihat di sini. Pantai ini sebenarnya
digunakan oleh penyu untuk bertelur. Jika Anda beruntung, Anda mungkin
mengalami sekelompok rombongan ikan kakaktua besar, ikan besar, sering lebih dari
satu meter panjang dan berwarna hijau kusam. Mereka makan terutama pada karang
hidup.
24
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.4. Analisa Hasil Studi
Berikut i