Perbandingan Efek Penambahan Midazolam dengan Epinefrin terhadap Lidokain Hiperbarik.

Bara Adithya. S981302002. 2017. Perbandingan Efek Penambahan Midazolam
dengan Epinefrin terhadap Lidokain Hiperbarik pada Spinal Anestesi.
Pembimbing I: DR. dr. Purwoko SpAn KAKV. KAO. Pembimbing II: dr. Muh. Husni
Thamrin, SpAn Mkes, Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Anestesi spinal dengan Lidokain memiliki lama kerja yang pendek.
Penambahan midazolam pada lidokain dapat memperpanjang durasi blockade spinal
anestesi baik itu blockade sensorik dan motorik.
Tujuan: Menganalisis perbandingan efek penambahan midazolam dan epinefrin
terhadap lidokain terhadap mula kerja dan lama kerja blokade sensorik dan motorik
pada anestesi spinal serta efek terhadap hemodinamik.
Metode: Penelitian menggunakan Double Blind Randomized Control Trial pada 30
pasien ASA 1 dan 2 yang menjalani operasi abdomen bagian bawah dan ekstremitas
bawah dengan spinal anestesi. Penelitian dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu
kelompok pertama yaitu kelompok control Lidokain (Lidokain 75 mg hiperbarik+Nacl
0,9% 0,2 mL), kelompok kedua yaitu kelompok Lidokain+Midazolam (Lidokain 75 mg
hiperbarik+Midazolam 0,2 mg) dan kelompok ketiga yaitu kelompok
Lidokain+Epinefrin (Lidokain 75 mg hiperbarik+Epinefrin 0,2 mg). Data dicatat
meliputi mula kerja dan lama kerja blokade sensorik dan motorik. Blokade sensorik
dinilai dengan “pin prick” test dan blokade motorik dinilai dengan “Bromage score”.

Waktu mulai regresi sensorik dan mulai dibutuhkannya analgesi dicatat. Data
hemodinamik dan kejadian yang terjadi selama operasi pada menit ke5,10, 15, 30, 45,
60, 90, 120,150, 180 dan 210 diawasi dan ditangani sesuai prosedur klinik serta di catat
efek samping yang muncul pada saat durasi spinal anestesi
Hasil: Mula kerja blokade sensorik dan motorik anestesi spinal pada kelompok
Lidokain+Midazolam terbukti lebih cepat dibandingkan dengan Lidokain+Epinefrin (p
< 0.001). Lama blokade sensorik dan motorik anestesi spinal pada kelompok
Lidokain+Midazolam terbukti lebih panjang dibandingkan dengan fentanil (p < 0.001).
gejolak hemodinamik pasien antar kelompok perlakuan tidak terdapat perbedaan
signifikan secara statistic (p >0,05)
Kesimpulan : Penambahan midazolam pada lidokain secara spinal anestesi memiliki
mula kerja lebih cepat dan lama kerja lebih panjang dibandingkan dengan penambahan
epinefrin tetapi gejolak hemodinamik serta efek samping yang muncul antar kelompok
tidak berbeda bermakna.
Kata Kunci : Spinal anestesi, midazolam, epinefrin, intratekal, mula kerja dan lama
kerja, blockade sensorik dan motorik

Bara Adithya. S981302002 2017. Comparison between adding midazolam with
epinefrin againts hyperbaric lidocaine in spinal anesthesia. Supervisor I: DR. dr.
Purwoko SpAn KAKV. KAO. Supervisor II: dr. Muh. Husni Thamrin, SpAn Mkes,

Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Medical Faculty. Sebelas Maret
University, Surakarta.
ABSTRACT
Background : Intrathecal lidocaine produces a short period of analgesia with stable
haemodynamic. midazolam added into lidocaine prolongs the duration of spinal blocade
either sensoric blocade and motoric blocade.
Objective : The objective of the study was to assess the effect of a combination of
intrathecal lidocaine, midazolam and epinefrin on the onset of blockade and duration of
analgesia and the haemodynamic parameters.
Methods: A prospective, randomized, double-blind study was carried out in 30 ASA I
and II patients undergo lower limb surgery dan inferior abdominal surgery under spinal
anaesthesia. Patients were randomly allocated into 3 grup, First grup receive 75 mg of
hyperbaric Lidocaine + 0.2 ml saline 0.9 % in Group L (n =10), Second grup receive 75
mg of hyperbaric Lidocaine + 0.2 mg Midazolam in Group LM (n =10) dan Third grup
receive 75 mg of hyperbaric Lidocaine + 0.2 mg Epinefrin in Group LE (n =10)
intrathecally. Data were collected regarding the onset and duration of sensoric and
motoric blockade. Sensoric and motoric blockade were monitored using “pin prick” and
“Bromage score” respectively. Time for two segments regression in the thoracal 10
(T10) block level was estimated. Duration of pain relief and analgesic consumption
within 24 hours was estimated. Vital signs and any untoward effect were recorded at 5,

10, 15, 30, 45, 60, 90, 120,150, 180 and 210 minutes after surgery.
Results: The onset of sensoric and motoric blockade were significantly shorter in Group
Lidocaine+Midazolam than in Group Lidocaine+Epinefrin (P ≤ 0.001). The duration of
sensoric blockade and motoric blockade were significantly longer in Group
Lidocaine+Midazolam than in Group Lidocaine+Epinefrin (P ≤ 0.001). There was no
statictically significant different among the grup in haemodynamic and side effect
parameter
Conclusion: The addition of intrathecal midazolam in plain hyperbaric lidocaine (5%)
in spinal anesthesia led to rapid onset and lengthen the duration of both sensoric and
motoric blockade of spinal analgesia compared to epinefrin but haemodynamic stability
and side effect parameter was same among the grups.
Keywords: Spinal anesthesia, intrathecal midazolam, intrathecal epinefrin, onset and
duration, sensoric and motor blockade, haemodynamics parameters.

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Koinduksi Ketamin 0,3 MG/KGBB IV Dengan Midazolam 0,03 MG/KGBB IV Terhadap Pengurangan Dosis Induksi Propofol

1 74 94

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 52 79

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

PERBANDINGAN PENURUNAN TEKANAN DARAH ANTARA LIDOKAIN 5% HIPERBARIK DENGAN BUPIVAKAIN 0,5% HIPERBARIK PADA ANESTESI SPINAL UNTUK OPERASI EKSTREMITAS INFERIOR DI RSO. Prof. Dr. R. SOEHARSO SURAKARTA.

0 2 5

Perbandingan Efektivitas Penambahan 2 mg Midazolam dengan 25 g Fentanil pada 12,5 mg Bupivakain 0,5% Hiperbarik Secara Anestesi Spinal untuk Operasi Ortoped i Ekstremitas Bawah-Comparison of Effectivity between 2 mg Midazolam and 25 g Fentanyl Added to 12

0 0 16

PERBANDINGAN ANALGESI ANTARA BLOK SUBARAKHNOID LIDOKAIN 5 % HIPERBARIK DAN LIDOKAIN 5 % HIPERBARIK - PETIDIN. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 54

Perbedaan Tekanan Darah antara Penambahan Klonidin 75 µgr dan 150 µgr pada Blok Subarakhnoid Dengan Lidokain 5% 100 mg Hiperbarik - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 68

PERBANDINGAN PEMBERIAN BUFFERED PEHAKAIN DENGAN FRESHLY MIXED LIDOKAIN- EPINEFRIN PADA PERSEPSI NYERI KARENA INFILTRASI ANESTESI LOKAL

0 0 5

Perbandingan Efek Koinduksi Ketamin 0,3 MG/KGBB IV Dengan Midazolam 0,03 MG/KGBB IV Terhadap Pengurangan Dosis Induksi Propofol

0 1 13

Perbandingan Efek Koinduksi Ketamin 0,3 MG/KGBB IV Dengan Midazolam 0,03 MG/KGBB IV Terhadap Pengurangan Dosis Induksi Propofol

0 0 15