Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah pada siswa kelas II SD N Cancangan Cangkringan Sleman - USD Repository

  

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK

MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN

CACAH PADA SISWA KELAS II SD N CANCANGAN CANGKRINGAN

SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Eka Agung Prastanto

  

NIM: 091134154

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Pembimbingku Nabi Muhammad S.A.W

&

  

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk:

Maha Besar Allah S.W.T

  • Kakekku Yohanes Suroso D.W ( R I P )
  • Nenekku Rubinah • Bpk Catur Sigit P & Ibu Lusiana Tri A • Adikku Prastuti Kesuma W.D
  • Ibu Tutik Ridalsih (Alm)
  • Keluarga Besar Solo & Keluarga Besar Yogyakarta

    • Widayati & Adieka, kalian adalah spirit dalam setiap

    deru nafas ini.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Kerja Adalah Cinta, yang mengejawantah.......

dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cinta, hanya

dengan enggan........... maka lebih baik jika kau

meninggalkannya, lalu mengambil tempat di depan gapura

candi, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan

suka cita...... (Kahlil Gibran)

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KASLIAN KARYA

Saya menyatakan den dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang say saya tulis ini tidak

memuat karya atau ba u bagian karya orang lain, kecuali yang telah di h disebutkan dalam

kutipan dan dalam daf daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilm ilmiah.

  Yogyakarta, 1 , 18 Januari 2012 Penulis Eka Agung Pr Prastanto PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEM EMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI SI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKAD ADEMIS

Yang bertanda tangan di gan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas S s Sanata Dharma :

Nama : Eka Agung Prastanto Nomor Mahasiswa : 09 1134 154

Demi pengembangan an ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada pada Perpustakaan

Universitas Sanata Dh Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  “PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI SI BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL AL UNTUK MELAKUKAN PEN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN N BILANGAN CACAH PADA SIS SISWA KELAS II SD N CANCANGAN CA CANGKRINGAN SLEMAN ”.

  

beserta perangkat yan yang diperlukan. Dengan demikian saya mem emberikan kepada

Perpustakaan Universi versitas Sanata Dharma hak untuk menyimpa pan, mengalihkan

dalam bentuk medi edia lain, mengelolanya dalam bentuk p pangkalan data,

mendistribusikan seca secara terbatas, dan mempublikasikannya di Inte nternet atau media

lain untuk kepenting ngan akademis tanpa perlu meminta ijin dar dari saya maupun

memberikan royalti ke i kepada saya selama tetap mencantumkan nam nama saya sebagai

penulis. Demikian pernyataan i an ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta rta Pada tanggal 18 Janua nuari 2012 Yang menyatakan Eka Agung Prastanto nto

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

“ PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

  MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN CACAH PADA SISWA KELAS II SD N CANCANGAN CANGKRINGAN SLEMAN ”.

  

Eka Agung Prastanto

Universitas Sanata Dharma

2012

Keaktifan dan Prestasi belajar siswa kelas 2 SDN Cancangan Cangkringan

dapat dikatakan rendah. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase keaktifan siswa

pada kondisi awal hanya 35% yang aktif dan prosentase prestasi belajar siswa

yang mencapai KKM 45%, sementara KKM yang sudah ditentukan dalam

kurikulum sekolah adalah 7.

  Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penerapan pendekatatan

kontekstual dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan memecahkan masalah

mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemis dan

Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian tindakan kelas

ini adalah siswa kelas 2 SDN Cancangan Cangkringan tahun pelajaran 2011/2012

yang berjumlah 31 siswa. Waktu penelitian dilakukan pada semester satu tahun

  

pelajaran 2011/2012. Kemampuan memecahkan masalah mengenai operasi

penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah diukur dengan melakukan tes.

Keaktifan siswa dinilai dengan rubrik yang telah dirancang oleh peneliti. Hasil penelitian pada tindakan pertemuan akhir siklus I, prosentase

keaktifan siswa mengalami perubahan dari kondisi awal 35% aktif menjadi 64,5%

aktif, dilakukan tindakan siklus 2 dan hasilnya meningkat pada pertemuan terakhir

siklus 2 menjadi 80,64% aktif. Rata-rata nilai siswa pada siklus 1 mengalami

perubahan dari kondisi awal, yaitu 45% mencapai KKM, menjadi 61,29%

mencapai KKM, dilakukan tindakan siklus 2 dan hasilnya meningkat menjadi

77,41% Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keaktifan dan nilai rata-

rata yang diperoleh siswa mengalami peningkatan disetiap siklus.

  Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan

kontekstual dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas 2 SDN

Cancangan Cangkringan.

  Kata kunci : Keaktifan siswa, Prestasi Belajar, Pendekatan Kontekstual

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

“THE

  IMPROVEMENT OF ACTIVENESS AND LEARNING

ACHIEVEMENT USING CONTEXTUAL APPROACH IN ADDITION AND

SUBTRACTION OF WHOLE NUMBERS OF THE SECOND GRADE

STUDENTS OF SD N CANCANGAN CANGKRINGAN SLEMAN ”

Eka Agung Prastanto

  

Sanata Dharma University

2012

The activeness and learning achievement of the second grade students of

SD N Cancangan Cangkringan was low. This problem was shown by the

percentage of students’ activeness in the beginning, there were only 35% students

who were active and the percentage of students who reached KKM was only 45%,

whereas the level of KKM from the school curriculum was 7.

  The researcher aimed to examine: “Can the application of contextual

approach improve the activeness and the ability in solving the problems on the

operation of addition and subtraction of whole numbers?”. In this research, the

researcher conducted a class action research of Kemmis and Mc. Taggart model,

that was conducted in two cycles. The research participants of this class action

research were 31 students of the second grade students of SD N Cancangan

Cangkringan in the academic year 2011/2012. The research was conducted in the

first semester of the academic year 2011/2012. The ability in solving problem on

the operation of addition and subtraction of whole numbers was assesed using

examination. The students’ activeness was assessed using a table designed by the

researcher.

  The results of the research on the student’s activeness of the last meeting

of cycle I were as follow: the percentage of students’ activeness changed from the

beginning that was only 35% of students became 64.5% of students, continued

with the activities of cycle 2 and the result had increased, from at the last meeting

of cycle 2, to become 80.64% of students. The percentage of students in the cycle

I that were successful changed from the beginning, that was only 45 % students

that reached KKM in the beginning, to become 61.29% of students at the end of

cycle 1. The researcher conducted the action in cycle 2 and the result became

77.41% students who were active. From the results of the research, it can be

summarized that the activeness and the average achievement mark of the students

increased in every cycle.

  Based on the data, it can be concluded that the contextual approach caused

the improvement of activeness and learning achievement of the second grade

students of SDN Cancangan Cangkringan.

  

Key words : Student’s Activeness, Learning Achievement, Contextual Approach.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kepada Allah yang

Maha Esa atas kesempatan, karunia, dan pengalaman yang dilimpahkan yang

boleh peneliti alami khususnya dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir.

  

Limpahan karunia yang tak henti-hentinya penulis syukuri ini tak lepas dari

bantuan beberapa pihak baik dalam materi, dukungan masukan dan doa. Oleh

karena itu penulis dengan tulus menghaturkan terima kasih kepada :

  

1. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Kaprodi PGSD USD yang telah memberikan

masukan, saran, pandangan dan dukungan sejak awal sampai skripsi ini terselesaikan.

  

2. Prof. Dr. St. Suwarsono dan Dra. Haniek Sri Pratini, M. Pd., selaku dosen

pembimbing yang telah memberikan dukungan dan motivasi, serta bimbingan dengan baik dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.

  

3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang

telah membekali penulis dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan selalu terbuka untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapi penulis.

  

4. Panitia penguji Ujian Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti ujian sarjana dan mempertahankan skripsi ini.

  

5. Ibu Pujiami, S.Pd.SD, selaku Kepala SD N Cancangan Cangkringan, yang

telah bersedia memberi ijin untuk mengadakan penelitian tindakan kelas di kelas 2 SDN Cancangan Cangkringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

6. Ibu Sri Suwadesi desi, S.Pd.SD, yang telah bersedia memberika berikan waktu dan

pikiran selama me menjadi pengajar dan membantu dalam pelaksa ksanaan penelitian di kelas.

  

7. Bapak dan Ibu gur guru se-SD N Cancangan Cangkringan yang tel telah memberikan

motivasi dan araha ahan hingga penelitian ini terselesaikan.

  

8. Ibu Lusiana Tri ri Astuti, terima kasih atas segala doa, moti otivasi dan kasih

sayangnya hingga gga terselesaikannya skripsi ini .

  

9. Widayati, S.Pd, y , yang telah memberikan dukungan penuh, nuh, membantu dan

menemani dengan k an kasih sayang hingga terselesaikannya skripsi ipsi ini.

  

10. Teman-teman se seperjuangan S1 PGSD ’09, PKM, Plankt lankton, Andang

Suhana&Sutrisno, sno, Aris, Richi, Dito, segala proses yang g telah kita lalui bersama dalam me menggapai setiap harapan.

  Penulis menya yadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari ri sempurna. Oleh karena itu penulis nulis dengan rendah hati mengharapkan kritik ik dan saran yang dapat memberikan kan manfaat bagi penulis dan demi perbaikan k n karya ilmiah ini. Semoga karya ilm lmiah ini bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 1 , 18 Januari 2012 Penulis, Eka Agung Pr Prastanto

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................... iv HALAMAN MOTTO........................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................ vii ABSTRAK............................................................................................ viii

  ABSTRACT ............................................................................................ ix

  KATA PENGANTAR.......................................................................... x DAFTAR ISI......................................................................................... xii DAFTAR TABEL................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN........................................................

  1 A. Latar Belakang.........................................................

  1 B. Pembatasan Masalah................................................

  3 C. Pemecahan Masalah.................................................

  3 D. Rumusan Masalah....................................................

  4 E. Batasan Pengertian..................................................

  4 F. Tujuan Penelitian.....................................................

  5 G. Manfaat....................................................................

  5

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................

  7 A. Landasan Teori.........................................................

  7 1. Prestasi Belajar...................................................

  7 a. Pengertian Prestasi.......................................

  7 b. Pengertian Belajar........................................

  8 c. Pengertian Prestasi Belajar...........................

  9 d. Faktor Mempengaruhi Prestasi Belajar........

  10 2. Keaktifan...........................................................

  13 3. Pembelajaran Matematika..................................

  15

  4. Melakukan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah..................................................

  16 5. Pendekatan Kontekstual....................................

  17

  6. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Kontekstual........................................................

  20 7. Alat Peraga.........................................................

  21 B. Penelitian yang Relevan...........................................

  22 C. Kerangka Berpikir....................................................

  24 D. Hipotesis Tindakan..................................................

  25 BAB III METODE PENELITIAN.............................................

  26 A. Jenis Penelitian........................................................

  26 B. Setting Penelitian.....................................................

  27 C. Rencana Tindakan...................................................

  28 D. Instrumen dan Pengumpulan Data..........................

  38 E. Analisis Data...........................................................

  46

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............

  48 A. Deskripsi Penelitian.................................................

  48 B. Hasil Penelitian........................................................

  61 C. Pembahasan.............................................................

  63 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................

  68 A. Kesimpulan..............................................................

  68 B. Saran........................................................................

  69 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................

  70 LAMPIRAN.........................................................................................

  72

  

DAFTAR TABEL

Judul Tabel Halaman Tabel 3.2. Tabel Kegiatan.....................................................................

  27 Tabel 3.3. Pengumpulan Data...............................................................

  38 Tabel 3.4. Kisi-Kisi Soal Siklus 1.........................................................

  39 Tabel 3.5. Kisi-Kisi Soal Siklus 2.........................................................

  40 Tabel 3.6. Tabel Observasi Keaktifan Siswa.........................................

  42 Tabel 3.7. Tabel Observasi Pembelajaran..............................................

  44 Tabel 3.8. Indikator Keberhasilan..........................................................

  46 Tabel 4.1. Pencapaian dari Kondisi Awal, Siklus 1dan Siklus 2...........

  66 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Judul Lampiran Halaman Lampiran 1 Surat Izin Penelitian...........................................................

  86 Lampiran 10 Lembar Validasi Pembelajaran.........................................

  99 Lampiran 16 Lembar Validasi RPP Materi Operasi Hitung Penjumlahan

  97 Lampiran 15 Lembar Validasi LKS......................................................

  95 Lampiran 14 Lembar Validasi RPP Materi Operasi Hitung Pengurangan.......................................................................

  93 Lampiran 13 Lembar Validasi LKS......................................................

  91 Lampiran 12 Lembar Validasi RPP Materi Operasi Hitung Penjumlahan.......................................................................

  88 Lampiran 11 Lembar Validasi Silabus Siklus 2....................................

  84 Lampiran 9 Lembar Validasi Keaktifan Siswa......................................

  72 Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian............................

  82 Lampiran 8 Lembar Validasi Tes Belajar Materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan............................................................

  80 Lampiran 7 Lembar validasi LKS.........................................................

  78 Lampiran 6 Lembar Validasi RPP Materi Nilai Tempat Ratusan, Puluhan dan Satuan............................................................

  76 Lampiran 5 Lembar Validasi LKS........................................................

  74 Lampiran 4 Lembar Validasi RPP Materi Nilai Tempat Puluhan dan Satuan................................................................................

  73 Lampiran 3 Lembar Validasi Silabus Siklus 1......................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan Pengurangan................................................................ 101 Lampiran 17 Lembar Validasi LKS...................................................... 103 Lampiran 18 Lembar Validasi Tes Belajar Materi Operasi Hitung

  Penjumlahan dan Pengurangan.......................................... 105 Lampiran 19 Lembar Validasi Keaktifan Siswa.................................... 108 Lampiran 20 Lembar Validasi Pembelajaran......................................... 110 Lampiran 21 Silabus Materi Menentukan Nilai Tempat Ratusan,

  Puluhan dan Satuan............................................................ 113 Lampiran 22 RPP Materi Menentukan Nilai Tempat Puluhan dan

  Satuan................................................................................. 117 Lampiran 23 LKS Materi Menentukan Nilai Tempat Puluhan dan

  Satuan................................................................................. 121 Lampiran 24 Soal Formatif................................................................... 123 Lampiran 25 RPP Materi Menentukan Nilai Tempat Ratusan,

  Pulihan dan Satuan............................................................. 124 Lampiran 26 LKS Materi Menentukan Nilai Tempat Ratusan,

  Pulihan dan Satuan............................................................. 128 Lampiran 27 Soal Formatif................................................................... 130 Lampiran 28 Soal Evaluasi Siklus 1..................................................... 131 Lampiran 29 Silabus Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan

  Pengurangan....................................................................... 135 Lampiran 30 RPP Materi Operasi Hitung Penjumlahan........................ 143 Lampiran 31 LKS Materi Operasi Hitung Penjumlahan....................... 147 Lampiran 32 Soal Formatif................................................................... 149

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 33 RPP Materi Operasi Hitung Pengurangan....................... 150 Lampiran 34 LKS Materi Operasi Hitung Pengurangan....................... 154 Lampiran 35 Soal Formatif.................................................................... 156 Lampiran 36 RPP Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan................................................................ 157 Lampiran 37 LKS Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan................................................................ 161 Lampiran 38 Soal Formatif.................................................................... 163 Lampiran 39 Soal Evaluasi Siklus 2...................................................... 164 Lampiran 40 Nilai Siklus 1.................................................................... 168 Lampiran 41 Nilai Siklus 2.................................................................... 169 Lampiran 42 Nilai Siklus 1 dan 2.......................................................... 170 Lampiran 43 Lembar Keaktifan Siswa Siklus 1.................................... 172 Lampiran 44 Lembar Keaktifan Siswa Siklus 2.................................... 174 Lampiran 45 Lembar Observasi Pembelajaran Siklus 1....................... 177 Lampiran 46 Lembar Observasi Pembelajaran Siklus 2....................... 181 Lampiran 47 Nilai Kondisi Awal.......................................................... 187 Lampiran 48 Kondisi Awal Keaktifan Siswa........................................ 188 Lampiran 49 Kondisi Awal Proses Pembelajaran.................................. 189 Lampiran 50 Foto Kegiatan Penelitian.................................................. 191

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari matematika.

  karena itu matematika dasar sangatlah penting dikuasai oleh setiap individu.

  Dalam dunia pendidikan formal, matematika telah diajarkan sejak siswa menginjak bangku sekolah pertama, yaitu sekolah dasar. Dalam Kurikulum tingkat satuan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) matematika dasar diajarkan kepada siswa dimulai dari matematika yang paling sederhana dan terus ditingkatkan pada materi yang makin kompleks sesuai dengan tingkatan siswa.

  Pada kelas 2 Sekolah Dasar, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD. Salah satu materi matematika yang diajarkan adalah penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan Standar Kompetensi “Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500”. Standar Kompetensi tersebut sangat penting dikuasai siswa, karena materi tersebut adalah salah satu materi dasar yang berhubungan dengan materi lain yang lebih kompleks.

  Di SD Negeri Cancangan penguasaan pada materi ini dapat dikatakan rendah. Hal ini terbukti dari 20 siswa hanya 9 siswa (45%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan 35% siswa yang aktif dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hal ini sangat memprihatinkan apabila mengingat bahwa materi ini adalah materi pokok matematika dan harus benar-benar siswa kuasai dengan baik.

  Setelah dilakukan wawancara pada guru dan siswa kelas 2 SD Negeri Cancangan, penulis melakukan analisis untuk mengetahui faktor utama dari rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi tersebut. Setelah dilakukan analisis, penulis mendapati beberapa faktor utama dari rendahnya prestasi transfer ilmu secara verbal, yaitu guru hanya menjelaskan materi yang kurang dikaitkan dengan realitas kehidupan siswa, kemudian memberi contoh-contoh soal dan cara penyelesaiannya. Dengan cara seperti itu maka akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Keaktifan siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran terjadi karena siswa malu untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya.

  Penulis menyadari bahwa usaha peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi tersebut perlu dilakukan. Penulis mencoba meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada Standar kompetensi tersebut dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Usaha peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kontekstual, karena pendekatan kontekstual menghadirkan konteks dan permasalahan nyata yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa akan lebih mudah mencerna materi yang diajarkan.

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dengan pendekatan kontekstual, siswa juga akan lebih antusias dan aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian siswa akan menggali potensi yang ada pada dirinya dengan motivasi yang lebih, sehingga pada akhirnya prestasi belajar matematika pada Standar Kompetensi ini akan meningkat.

  B. Pembatasan Masalah

  dengan melihat bermacam-macam penyebabnya. Penelitian ini dibatasi pada Standar Kompetensi yaitu 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500.

  Penulis menggunakan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan Keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah siswa kelas II SD N Cancangan.

  C. Pemecahan Masalah

  Rendahnya prestasi belajar siswa dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah, akan diatasi dengan pendekatan kontekstual, yang dapat memungkinkan siswa aktif dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan nilai prestasi belajar siswa

  3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: ”Apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah pada siswa kelas II SD N Cancangan tahun ajaran 2010/2011?”

  E. Batasan Pengertian

  Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian, maka dijelaskan beberapa pengertian berikut.

  1. Prestasi belajar adalah bukti keberhasilan atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapai.

  2. Pendekatan kontekstual adalah suatu konsepsi pendekatan pembelajaran yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapan dalam kehidupan mereka.

  3. Keaktifan adalah suatu kegiatan siswa yang melibatkan jasmani dan rohani aktif dalam memproses kegiatan tersebut.

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Tujuan

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah pada kelas II semester I tahun ajaran 2010/2011.

  Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak. Manfaat-manfaat penelitian ini diantaranya adalah :

  1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam pembelajaran matematika tentang melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah

  2. Secara Praktis:

  a. Bagi sekolah tempat penelitian Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan supaya guru dapat mengembangkan program pembelajaran di sekolah khususnya pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Bagi siswa Siswa dapat merasakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar mereka.

  c. Bagi guru Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu contoh pendekatan pembelajaran yang dapat disajikan sebagai alternatife pada proses pembelajaran d. Bagi sekolah

  Menambah referensi di perpustakaan sekolah, yang diharapkan dapat memberi inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang sama maupun penelitian lain.

  6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi

  Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa prestasi merupakan bukti setiap individu apabila melakukan usaha ataupun upaya untuk meraih atau mencapai tujuan. Prestasi dapat disebut sebagai suatu puncak keberhasilan yang dicapai oleh individu.

  Pengertian prestasi menurut Winkel, hampir sama dengan apa yang dinyatakan oleh Purwadarminta (1982: 768), yaitu prestasi merupakan hasil yang telah dicapai, dilakukan dan dikerjakan. Hasil yang telah dilakukan, dicapai dan dikerjakan oleh setiap individu merupakan pencapaian sebuah prestasi.

  Menurut Hamdani (2010: 137), prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tersebut dapat diperoleh siswa melalui usaha yang direncanakan dan dilaksanakan baik secara indivudual maupun kelompok.

  Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan bukti usaha suatu kegiatan yang telah dicapai, baik secara individu maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kelompok. Prestasi tidak akan terwujud apabila tidak ada usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh individu tersebut.

b. Pengertian Belajar

  Belajar menurut Hilgard (dalam Mulyati, 2005: 4), ”learning as the process by

  

which an activity originates or is change through responding to a situatio”. Dalam

  melaksanakan kegiatan tersebut, ataupun perubahan yang terjadi ketika setiap individu merespon suatu situasi. Belajar merupakan suatu proses kegiatan atau perubahan dalam merespon suatu keadaan.

  Menurut Morgan (dalam Mulyati, 2005:4), ”learning is any relatively

  

permanent change in behavior that is a result of past experience” . Morgan lebih

  menekankan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku yang berlangsung dalam waktu yang lama sebagai hasil dari pengalaman atau sesuatu yang dilaksanakan diwaktu lampau. Kedua pendapat ahli tersebut memiliki kesamaan pada hasilnya yang menunjukkan adanya perubahan sesudah belajar.

  Berbeda dengan pernyataan di atas, belajar menurut Winkel (1996: 53), merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan- pengetahuan, keterampilan dan nilai sikap. Dalam pengertian tersebut Winkel menekankan bahwa belajar meliputi kegiatan baik mental maupun psikis siswa yang

  8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  terjadi melalui interaksi aktif dengan lingkungan sekitar siswa yang akan memberikan berbagai perubahan pengalaman, perubahan ketrampilan, dan perubahan nilai sikap setipa individu.

  Menurut Muhibbin (2003: 68), belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Dalam pernyataanya, Muhibbin tingkah laku siswa yang berlangsung lama, dimana hal tersebut menjadi hasil dari pengalaman dan interaksi siswa dengan lingkungan yang melalui proses kognitif.

  Dari beberapa pernyataan di atas, penulis manyimpulkan bahwa belajar merupakan usaha individu secara sadar melalui proses kognitif untuk mencapai tujuan peningkatan diri dan perubahan diri,baik mental maupun psikis, yang terwujud dalam pengetahuan, keterampilan dan nilai sikap.

c. Pengertian Prestasi Belajar

  Pengertian prestasi belajar menurut Winkel (1996: 482), merupakan

kemampuan internal yang terbentuk sesuai tujuan instruksional, yang tampak dalam

bentuk hasil belajar. Pernyataan Winkel tersebut berarti bahwa prestasi belajar adalah

suatu kemampuan dalam diri setiap individu yang terbentuk sejalan dengan tujuan

instruktional dan memperlihatkan hasil belajar . Dapat dikatakan bahwa prestasi

  9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

belajar adalah suatu hasil yang dicapai oleh setiap individu dan prestasi belajar

tersebut sesuai tujuan yang akan dicapai dari suatu instruksi tertentu.

  Pernyataan di atas berbeda dengan definisi Hamdani (2010: 138), prestasi

belajar merupakan hasil yang telah diperoleh, berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas dalam

belajar. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa prestasi belajar merupakan sebuah

diperoleh setiap individu pada aktivitas belajar.

  Menurut penulis prestasi belajar merupakan hasil usaha maksimal dan bukti

keberhasilan, yang dicapai setiap individu melalui usaha belajar. Prestasi belajar tidak

akan pernah dihasilkan jika setiap individu tidak melakukan kegiatan atau usaha

dalam diri untuk belajar.

d. Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

  Secara umum prestasi belajar siswa memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi, Menurut Hamdani (2010:139), faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menjadi dua bagian, yaitu faktor dari dalam intern dan faktor dari luar ekstern.

1) Faktor internal.

  Faktor internal ada1ah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Menurut Winkel Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :

  10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a) Faktor Kecerdasan (lnteligensi) Faktor kecerdasan menurut Winkel (1996: 141), adalah kemampuan untuk

menangani representasi mental dalam alam pikiran seperti konsep dan kaidah

(berpikir abstrak), kemampuan untuk memecahkan atau mengatasi problem-problem,

serta kemampuan untuk belajar. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan mental

dan alam pikiran anak untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

  Faktor minat menurut Winkel (1996: 188), adalah kecenderungan subyek yang

menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan

merasa senang mempelajari materi itu. Ketertarikan terhadap suatu pokok bahasan

marepakan cermin minat siswa untuk mempelajarinya. Anak dikatakan mempunyai

minat apabila dia merasa tertarik dan senang mempelajari materi tersebut.

  c) Faktor Keadaan Fisik dan Psikis Keadaan fisik dan psikis menurut Winkel (1996: 191), merupakan kondisi

mental akibat dari keadaan psikis siswa seperti ketenangan batin, kegelisahan batin

dan stabilitas atau labilitas mental. Keadaan psikis menunjuk pada jumlah dan

kekuatan energi yang dimiliki seseorang dan berkaitan dengan daya hidup jasmani,

apabila keadaan psikis anak sehat maka daya hidup jasmaninya pun akan mengikuti.

  11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Faktor Eksternal

  Faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu : a) Faktor Guru Menurut Ngalim Purwanto (1990: 104), faktor guru dan cara mengajarnya

merupakan faktor penting yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Bagaimana

bagaimana cara guru itu mengajarkan pengetahuan kepada anaknya. Kemampuan

guru dalam mengajar sangat berpengaruh pada keberhasilan siswa dalam menguasai

materi yang diajarkan.

  b) Faktor Lingkungan Keluarga Faktor Lingkungan keluarga menurut Winkel (1996: 192), adalah ditinjau dari

keadaan sosio ekonomis dan sosio kultural, keadaan sosio ekonomis, menunjuk pada

taraf kemampuan finansial keluarga yang bertaraf baik, cukup atau kurang. Dari

keadaan inilah, sampai dimana jauhnya keluarga dapat membekali siswa dengan

perlengkapan belajarnya.

  c) Lingkungan Masyarakat Menurut Winkel (1996: 192), lingkungan masyarakat merupakan keseluruhan

keadaaan yang melingkupi siswa, atau keadaan yang dengan kehadirannya

memberikan pengaruh pada perkembangan siswa. Menurut Ngalim Purwanto (1990:

  12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

105), pengaruh lingkungan yang buruk dan negatif serta faktor-faktor lain yang

terjadi di luar, dapat mempengaruhi anak dalam belajar.

  Menurut penulis, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar berasal dari

luar dan dalam kehidupan siswa. Faktor luar mencangkup beberapa lingkup, yang

pertama guru sebagai pendidik anak pada saat proses pembelajaran, yang kedua

lingkungan keluarga sebagai pengayom kebutuhan sehari-hari anak, yang ketiga

  Faktor dari dalam siswa mencakup taraf tinggi rendahnya kecerdasan anak

tersebut, minat anak tersebut untuk sekolah dan belajar, keadaan fisik dan psikis anak

seperti ketenangan batin, labilitas mental. Keadaan psikis tersebut berpengaruh

dengan daya hidup jasmani anak

2. Keaktifan

  Keaktifan setiap individu dapat mempengaruhi prestasi belajar mereka dalam

proses pembelajaran. Menurut Dimyati dan Mudjono (2009: 51), dalam kegiatan

pembelajaran maupun kegiatan belajar, siswa dituntut untuk selalu aktif memproses

dan mengolah perolehan belajarnya.

  Menurut Sriyono (1992:75), ketika guru mengajar ia harus mengusahakan agar

murid-muridnya aktif baik secara jasmani maupun rohani. Salah satu keaktifan yang

diungkapkan oleh Sriyono antara lain:

  13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Keaktifan Indra Pendengaran, penglihatan, peraba siswa dirangsang agar dapat menggunakan

alat indranya sebaik mugkin saat proses pembelajaran berlangsung. Penggunaan alat

peraga akan menarik perhatian siswa mendengarkan penjelasan guru, melihat alat

peraga tersebut diperagakan dan menggunakan alat peraga. Alat peraga yang jelas

akan mempermudah siswa untuk memahami materi yang disampaikan.

  Siswa diberikan sebuah masalah, agar mereka dapat berpikir untuk

memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Saat siswa berpikir maka akal

mereka akan aktif dengan sendirinya, dan berusaha mencari pemecahannya. Cara

tersebut, akan merangsang siswa untuk berpikir kritis ketika menyikapi sebuah

masalah.

  c. Keaktifan Ingatan Metode tanya jawab dalam proses pembelajaran sangat bagus untuk melatih

ingatan siswa, karena pada suatu saat guru menanyakan kembali materi tersebut,

siswa mampu mengutarakan kembali. Akal anak harus aktif ataupun diaktifkan agar

dapat memecahkan masalah yang dihadapinya.

d. Keaktifan Emosi Bagaimana caranya guru membuat siswa mencintai pelajaran yang diajarkan.

  

Pelajaran matematika adalah pelajaran yang diangap sulit bagi siswa, tapi kalau guru

  14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

menggunakan pendekatan yang tepat dan menyenangkan, maka siswa dengan

sendirinya akan mencintai pelajaran tersebut.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan media audio-visual untuk siswa kelas II SD N Kledokan.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas II SDN Kledokan.

0 5 275

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Plaosan 1 menggunakan pendekatan kontekstual.

0 0 253

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual pada materi pecahan siswa kelas IV SD Kanisius Sorowajan semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 1 206

Peningkatan prestasi belajar dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang pada pelajaran matematika siswa kelas V SD N 2 Kalimendong semester 1 tahun 2010/2011.

0 3 209

Peningkatan prestasi belajar dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang pada pelajaran matematika siswa kelas V SD N 2 Kalimendong semester 1

0 9 207

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Kanisius Kalasan menggunakan metode kontekstual

0 1 229

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan pembelajaran kontekstual

0 0 325

Analisis kesulitan siswa kelas VII SMP Pius Pekalongan dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat - USD Repository

0 0 214