PEMUPUKAN KALIUM PADA PADI GOGO 01 LAHAN KERING BERIKLlM BASAH KALIMANTAN SELATAN

PEMUPUKAN KALIUM PADA PADI GOGO 01 LAHAN KERING
BERIKLlM BASAH KALIMANTAN SELATANLKJIHGFEDCBA
A chm adi

J u m b e r i,

M u r ja n i

Im b eran

dan

N u r ita

*)

Untuk menjadikan

AbstractHGFEDCBA

yang produktif,

P o t a s s iu m

f e r t iliz e r a p p lic a t io n

f o r u p la n d r ic e o n d r y -

Beberapa

lahan kering kritis menjadi

diperlukan

kendala

teknik budidaya

tanah

yang


la n d - w e t c lim a t e o f S o u t h K a lim a n t a n . jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
dahnya bahan organik, kahat

Potassium fertilizer experiments
on upland rice were
conducted at Bumi Asih, Pelaihari during rainy season of
Two

1 9 9 2 /1 9 9 3 .

study:
upland

experiments

have

been

conducted


to

(1) The effects of KGI fertilizer and ash of husk on
rice; and (2) The application
time and dosage of

potassium

fertilizer

for upland

used RGBD with three

ment used factorial treatment
Laut tawar

variety


rice. The

replication,

is grown

experi-

in RGBD with four replication.
at plot

size of 8.5 x 6.0 m and
experiment,

respec-

tively. All plots were treated with NP (90-90) and applied in
furrow
along the rows of rice plant. The results of the
experiment

(1)

indicated

basal

application

of potassium

fertilizer

was

as

good as the split application
(basal and 30 day after
planting) on growth and yield upland rice.
(3) The yield of upland


rice at 60 kg/ha K20 (3.31 t1ha and

3.52 t1ha) was as high as yield of upland rice at 90 kglha
and 120 kglha K20.
(4) The muriate of potash
of ash of husk.
(5)

Upland

rice showed

dosages

Selain

increase

yield higher than that


itu curah

to ash of husk with

up to 300 kg/ha.

hujan

yang cepat, termasuk

unsur K, sehingga

lain ren-

AI tinggi dan

yang tinggi

dan


pencucian

hara

degradasi

buran lahan akan sepat bila tidak ada teknologi
Peningkatan

pendapatan

kesejahteraannya

petani

pupuk anorganik,

penggunaan


baikjumlah

ganti pupuk tersebut.

Hasil penelitian

K20/ha gabahnya

salah satu perhatian

AchmadiBA
et aI., (1993) menunjukkan
2,27 tlha.

hasil padi

Hasil penelitian

bahwa padi gogo yang diberi 60 kg


lebih bernas dan prosentase

kecil (Achmadi

untuk translokasi

et aI., 1990).

fotosintat,

aktivator

membuka-menutupnya
1979), sehingga

gabah ham-

Unsur

K berfungsi


enzim dan mengatur
stomata

pemberian

(Epstein,

pupuk K dapat

kuantitas dan kualitas padi gogo.
sekarang

dosis pupuk K yang diberikan,
cara pemberian

proseperti

subsidi pestisida dan pupuk K,

pupuk K dapat meningkatkan

lainnya menunjukkan

meningkatkan

produksi,

atau mencari alternatifpeng-

gogo dari 1,83 t/ha menjadi

1972; Bidwell,

mernperbaiki

subsidi pupuk N dan pupuk P.

bahwa pemberian

mekanisme

sarana

Hal ini menjadi

karena telah dihapuskannya

panya

untuk

kesu-

yang tepat.

dapat dicapai dengan meningkatkan

duksi dan efisiensi

Permasalahannya

linear respons

hara, kejenuhan

diduga menyebabkan

serta dikuranginya

that:

KGI fertilizer and ash of husk can increase K availability
in the soils, and affected the growth and yield of upland
rice in dryland-wet climate.

(2) The

tererosi.

yang spesifik.

antara

tekstur tanah pasiran

first experiment

and the second

5.0 x 6.0 m for the first and second

mudah

ditemui

lahan

bagaimana

mengurangi

baik dengan

memperbaiki

atau mencari alternatif

pengganti

pupuk K,

seperti abu sekam yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan.

PENDAHULUAN

kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

pembangunan

pertanian tanaman pangan dalam 25 tahun

Penelitian
mendatang
swasembada
baik

bertujuan

untuk

memelihara

kemantapan

pangan dengan terus meningkatkan

kualitas

masyarakat,

maupun

kuantitas,

dan meningkatkan

satu tantangan

pendapatan

yang dihadapi untuk mencapai

but adalah semakin cepatnya penciutan
Di sam ping itu kekuatiran
padi sehingga

pemanfaatan

terjadinya

ini bertujuan

gogo optimal dan menguji

Balittan Banjarbaru.

menemukan

nakan sebagai pengganti

waktu

hasil padi

apakah abu sekam dapat digu-

pupuk KCI.

gizi

tujuan terse-

BAHAN

DAN

MET ODE

lahan sawah subur.

lagi.

Penelitian

produksi

seperti

lahan

ini dilaksanakan

di lahan kering berikilim

basah, pad a MH 1992/1993 dari bulan Nopember
Maret

1993, di Oesa Bumi Asih Kecamatan

Kab. Tanah Laut.
*) StafPeneliti

untuk

dan dosis pupuk K yang memberikan

petani. Salah

pelandaian

lahan marginal

kering dan pasang surut sulit ditawar

produksi

memperbaiki

pemberian

1992 sid

Panyipatan,

24 BA

V ol. 5 N o. /

K indai

Ada dua
Pemberian

percobaan

yang dilaksanakan,

yaitu

(1)

Pupuk KCI dan Abu sekam pada padi gogo dan

(2) Waktu pemberian

dan dosis pupuk K pada padi gogo.

/994

Pada kedua percobaan,
secara

larikan

Petakan

dengan

berukuran

1. Pemberian Pupuk KCl dan Abu sekam
pada padi gogo.

Ada delapan perlakuan

yang diteliti, yang terdiri dari

dosis pupuk KCI dan abu sekam (Tabel 1). Perlakuan ditata
dalam Rancangan

Acak Kelompok

Sebagai pupuk dasar diberikan

dengan

tiga ulangan.

2,0 t pupuk kandanglha,

90

tuhkan

sebanyak

hari sebelum

1.

Perlakuan

dosis

pupuk

padi gogo

di lahan

KGI dan

abu sekam

pada

1 9 9 2 /1 9 9 3 .
MH .• HGFEDCBA

kering,

kedua).

tanam, pupuk

Jenis

Pupuk

Dos

o

KO

Tanpa

K30

KGI

30 kg K 2 0/ha

K60

KGI

K90

KGI

60 kg K 2 0/ha
90 kg K 2 0/ha

K120

KGI

120 kg K 2 0/ha

A100

Abu

sekam

100 kg/ha

A200

Abu

sekam

200

kg/ha

A300

Abu

sekam

300

kg/ha

Keterangan

:

pupuk

Pupuk

dasar

K

is

=

kg K 2 0/ha

P dan K diberikan

pada saat

1/3 dosis pada 7 HST dan

Herbisida Oxadiazon
mengendalikan

diberikan

sebelum tanam untuk

gulma, dan: Karbofuran

tanam sebanyak

3% diberikan

17 kg/ha untuk mengendalikan
insektisida

BPMC

dosis 2 - 3 cc/liter air.

(tinggi

tanaman

60 HST

dan

panen),

hasil dan komponen

bobot

hasil (bobot

anakan, jumlah

K

Tabel

2.

Perlakuan
pada

Dosis

Ada

yang ditata secara faktorial daempat ulangan

adalah 2,0 t pupuk

waktu

padi gogo,

pemberian
MH

bahwa

ke bawah
topografi
hujan

bertekstur

Clan dosis

pupuk

W akt

tidak

lokasi

besar.

pencucian

tergolong

dengan kemasaman

sangat

tinggi

sehingga

AI tergolong

tanaman

yang peka (Tabel 3).

Basal + 30 HST

30HST

30

+

+

+

dapat

kandungan

dijadikan

pupuk K dan jerami

Abu sekam limbah penggilingan
sehingga

90

+

+

+

nyak.

+

+

+

kan bahan amelioran karena memiliki kandungan

Berdasarkan

2 t pupuk

90 kg P20S dan
kandang/ha

..

dalam jumlah

ba-

hasil anal isis, abu sekam dapat dijadi-

dan Mg masing-masing
N /h a ,

masih tersedia

padi belum banyak

120

90 kg

untuk

pakan ternak atau dibakar.

+

=

meracuni

unsur K diangkut

+

dasar

Juga, ke-

unsur K dalam tanah karena

tidak memberikan

+

Pupuk

tanah di

K

60

:

yang

unsur N, P, K,

rendah.

dimanfaatkan

Keterangan

curah

Hal ini dici- rikan

sampai

jenuhan

hara

demikian,

dari pupuk

tanah tinggi, kandungan

yang rendah

pupuk

dan besarnya

hara

rendah.

padi yang ban yak mengandung

Basal

Walaupun

akibat run-off tetap besar. Kesuburan

percobaan

Rendahnya

(kg K20/ha)

menunjukkan

diduga pencucian

lahan yang bergelombang

petani umumnya

u

percobaan

liat (Iokasi penelitian

sehingga

begitu

menyebabkan

diberikan

1 9 9 2 /1 9 9 3 .

pupuk

tanahnya

Ca, Mg

90 kg N/ha dan 90 kg P20S /ha.

kandang/ha,

sebelum dan sesudah

Sifat Fisik dan Kimia Tanah serta Kadar Abu Sekam.

HST), dan dosis pupuk K (30, 60, 90, 120 kg K20/ha).
dengan

saat
kering

malai, bobot gabah isi dan

itu dianalisis tanah lokasi percobaan

kalium dan abu sekam),

Acak Kelompok

gabah

pelaksanaan.

Ada dua faktor yang diteliti, yaitu waktu pemberian

lam Rancangan

tanaman

berangkasan

HASIL DAN PEMBAHASAN

dan dosis pupuk

(Tahel 2). Pupuk dasar yang digunakan

dengan

panjang malai) serta serapan hara tanaman 60 HST. Selain

pupuk K (basal, basal dan 30 hari setelah tanam (HST), 30
perlakuan

saat

hama uret.

hama putih palsu, penggerek batang

sangit digunakan

Hasil analisis tanahsebelum

12 kombinasi

14

2/3 dosis pada 30 HST.

giling, jumlah

90 kg N / h a , 90 kg P20s dan
2 t pup uk kandang/ha.

Percobaan 2. Waktu pemberian
pada padi gogo.

dan

diberikan

Parameter yang diamati adalah pertumbuhan
Kode

30 ern.

pertama)

Jumlah benih yang dibu-

tanam, dan pupuk N diberikan

dan walang
Tabel

varietas Laut Tawar
baris (Iarik)

75 kg/ha, Pupuk kandang

dan 90 kg P20siha.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Untuk mengendalikan

kg N/ha

antar

8,5 x 6,0 m (percobaan

5,0 x 6,0 m (percobaan

Percobaan

ditanam

jarak

P, K, Ca.

sebesar 0,20%, 1.21 %.0.26%.

0,12%. Selain itu, dilaporkan

dan

bahwa abu sekam rnemiliki

Jum beri et al. : P em upukan

kandungan
1991).

Si sebanyak

Kandungan

tanaman

resisten

86,9-97,3%

Si pada
terhadap

padi

akumulasi
tanaman

rentan

(Tangendjaja,

P e r c o b a a n 1 . P e m b e r ia n

meyebabkan

pada Padi

terhadap

bias

(Ou,

1975).

unsur K akan menurunkan

Si pada sel epidermis

Sugawara,

Si02
dapat

penyakit

Tanaman Padi yang kekurangan

daun yang menyebabkan

penyakit

1966 dalam Ismunadji

25
K alium P ada P adi G ogo kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

bIas (Noguchi

et al., 1988).

dan

Untuk itu

P upuk K C I dan A bu Sekam

Gogo.

Untuk menguji respon padi gogo terhadap
yang diberikan,

diamati

pertumbuhan

perlakuan

tanaman,

serapan

hara oleh tanaman pada umur 30 HST, hasil dan komponen
hasil.

pula dipelajari potensi abu sekam sebagai bahan amelioran,
unsur K.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

terutama sebagai penyedia

P e r tu m b u h a n

T anam an

Tinggi tanaman dan bobot berangkasan
Tabal

3.

Jenis

Hasil

analisis

baan

dan

sifat

fisik

kandungan

analisa

dan

hara

kimia
abu

tanah

perco-

dipengaruhi

sekam.

Abu

Tanah

oleh pemberian

H

0

sekam

Padi gogo yang diberi pupuk KCI dan abu sekam lebih

4,9
2,41

(%)
(%)

C-organik
N-total

bobot berangkasan
pupuk kalium.

P-tersedia

(ppm)

0,20
0,48

P-total

(%)
(%)

0,02

0,20

K-total

0,009

1,21

KTK

(me/100

g)

9,72

(me/100

g)

0,09

(me/100

g)

0,44

0,26

(%)

kandungan

Mg

(me/100

g)

0,03

0,12

(%)

tanaman.

Na

(me/100

g)

0,13

AI

(me/100

g)

0,91

AI

yang lebih tinggi dan berangkasan

K20)

unsur

dan lebih mudah

37,91

(%)

41,18

banyak ke limbung (bagian

fotosintat

dari sumber

abu sekam

KCI makadiperlukan

18,74

dapat juga

32,37
48,49

erat dengan

kecepatan

tersedia

(ppm)

(%)
(%)
(%)

Liat

K dan

translokasi

Tekstur:
Debu

baik

yang lebih

respon padi gogo terhadap

penambahan

ditempuh

pupuk KCI dengan

banyaknya

(daun)

bagi

banyak (60%

bagi tanaman

tanaman
untuk

pupuk

tersedianya

Unsur kalium dari pupuk KCllebih

menggunakan
Pasir

dan '

dari pada yang diberi abu sekam, dengan

KCI dan abu sekam berhubungan

K
Ca

Kejenuhan

tanaman

yang tidak diberi

berat (Tabel 6).

:

Fe

dari tinggi

Padi gogo yang diberi pupuk KCllebih

pertumbuhannya
penampilan

ditinjau

60 HST, dibanding

Diduga perbedaan
Kation-kation

umur 60 HST

KCI dan abu sekam

(Tabel 5 dan Tabel 6).

baik pertumbuhannya,
pH

pupuk

sehingga

lebih cepat dan

lainnya).

tujuan

Bila ingin

substitusi

pupuk

dosis abu sekam.

cara lain untuk
mengkombinasikan

mengurangi
pupuk

Atau,
input

KCI dosis

rendah dengan abu sekam.

Hasil analisis tanah setelah percobaan
bahwa pemberian

abu sekam dapat meningkatkan

Ca, dan Mg dalam tanah (TabeI4).
sekam mempunyai
ran sebagai

menunjukkan

demikian, secarajangka

unsur

un sur K,

Dengan demikian,

potensi untuk dijadikan

penyedia

Walaupun

panjang masih diperlukan

tian untuk melihat dampaknya

terhadap

abu

bahan amelio-

K, Ca dan Mg.

Sera pan H a r a T a n a m a n

kesuburan

peneli-

Pemberian
ningkatkan

pupuk

serapan

KCI dan abu sekam

hara N, P, K, Ca dan Mg

gogo di lahan kering beriklim
Peningkatan

serapan

diberi pupuk KCllebih
tanah.LKJIHGFEDCBA

dapat

me-

oleh padi

basah (Tabel 7).

hara K pada padi gogo

tinggi dibanding

yang

serapan padi gogo

yang diberi abu sekam. Hal ini disebabkan

kandungan

un-

sur K dari pupuk KCI (60% K20) jauh lebih tinggi dibanding kandungan

unsur K pad a abu sekam (1,21 %). Walau-

pun demikian, serapan hara Ca dan Mg oleh padi gogo yang
diberi abu sekam
diberi pupuk

lebih tinggi dibanding

KCI (Tabel 7). Abu sekam

dung unsur Kjuga

mengandung

padi gogo yang
selain rnengan-

unsur Ca, Mg dan Si.

K in d a i

T a b e l 4.

jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Hasil anafisis tanah setelah percobaan pemupukan kalium

Sifat Kimia Tanah

Kontrol

pHH~

dan abu sekam

di lahan

kering.

Bumi Asih,

MH 1992/1993.

K30

K60

K90

K120

A100

A200

5,10
2,49

4,75

4,80

4,82

4,86

5,01

2,05

2,05

2,11

2,15

2,19

A300

4,84

4,95

(%)

2,30

2,55

N-total

(% )

0,17

0,18

0,17

0,17

0,17

0,17

0,18

0,19

P-Bray-1

(ppm)

1,94

2,33

3,14

1,67

1,67

2,56

2,12

2,35

0,11

C-organik

Kation-kation

:

K

(me/100 g)

0,07

0,09

0,11

0,13

0,12

0,08

0,08

Ga

(me/100g)

1,19

1,12

1,70

1,27

1,67

1,46

1,22

1,28

Mg

(me/100 g)

0,18

0,18

0,36

0,27

0,52

0,30

0,29

0,38
0,21

Na

(me/100 g)

0,21

0,30

0,18

0,26

0,22

0,17

0,17

AI

(m e /1 0 0

g)

1,06

1,18

1,22

0,84

1,03

1,13

1,34

H

(me/100 g)

0,37

0,37

0,86
0,43

0,35

0,30

0,38

0,37

0,38

Keterangan

:

= pemupukan

K30

Besamya

serapan

30 kg ~

unsur

K diserap
N

tanaman
(Epstein,

fungsinya

untuk

mebmisme

memacu

unsur K, terjadi
daun

karena

banyak

nasil tmaman

fotosintat,

aktivator

stomata.

akumulasi
tidak

dengan
enzim,

Bumi

karakter

Asih,

MH

Hasil

hampa,

dan

hasil

hasil (jurnlah

dan bobot gabah

malai, jumlah

gabah,

isi) padi gogo di lahan

yang diberi pupuk KCl mem-

berikan hasil yang lebih banyak

dibanding

tanaman

yang

diberi abu sekam, dan tanaman yang dipupuk 30 kg/ha K20

ke bagian

hasilnya

Akibatnya

lebih rendah

KCl sebanyak

yang

dibanding

60 kglha,

tanaman

90 kg/ha

yang dipupuk

dan 120 kg/ha K20.

Tetapi, hasil tanaman yang dipupuk 60 kg/ha sarna dengan

gabah.

agronomi

pupuk KCI dan abu sekam meningkatkan

kering (Tabel 5). Tanaman

glukosa/fruktosa

terangkut

untuk pembentukan

gabah

Bila tanaman

rendah, karena sedikit hasil fotosintat

Beberapa

dst.

hasil dan komponen

tanaman

Tabel 5.

sekam/ha,

Pemberian

pula serapan

lainnya, dan serapan N juga terhambat.

ilapat digunakan

100 kg abu

Hasil dan Komponen

serapan

1972). Hal ini berhubungan

translokasi

pada

kr.~

A100 = pemberian

Semakin banyak unsur

semakin

membuka-menutupnya

1..:::k~
~

maka

dst.

O /h a ,

K dapat

unsur N sampai pada batas tertentu.
UIJSlD"

V o l. kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
5 N o . 1 1 9 9 4 LKJIHGFEDCBA

padi gogo

yang

diberi

yang dipupuk 90 kg/ha dan 120 kg/ha K20.

pupuk

KGI dan abu

sekam

di lahan

kering.

1 9 9 2 /1 9 9 3 .

Perlakuan

Tinggi

Bobot

Jumlah

Gabah

Jumlah

Tanaman

Berangkasan

malai

Hampa

Gabah

(malai/m)

(% )

(biji/malai)

(em)

(g /m

baris)

Bobot
1000

butir

( g /1 0 0 )

Hasil
Gabah
(tlha)

60,0

177,7

79,3

20,0

75,7

21,4

1,91

B. KGI (30 kg K20/ha)

64,0

233,3

88,3

15,5

85,1

22,8

2,87

G. KGI (60 kg K 2 O/ha)

92,3

272,2

117,7

12,3

95,7

23,8

3,31

D. KGI (90 kg K20/ha)

86,3

238,2

94,1

15,7

95,1

23,3

2,89

E. KGI (120

2,99

A. Tanpa

pupuk

K

80,7

267,6

101,0

13,3

94,9

23,7

F. Abu sekam

(100

kg/ha)

70,3

178,5

97,0

18,1

90,7

23,1

2,36

G. Abu sekam

(200

kg/ha)

81,7

218,5

100,3

12,5

91,1

22,7

2,47

H. Abu sekam

(300

kg/ha)

79,3

243,1

102,7 .

20,3

84,6

23,1

2,58

kg K 2 O/ha)

Jum beri et at. : P em upukan

Sedangkan

27
K alium P ada P adi G ogo kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFED

kekurangan

padi gogo yang dipupuk abu sekam seba-nyak

100 kg/ha, 200 kg/ha dan 300 kg/ha memberikan

air tanaman

D alam Makarim,

hasil yang

akan mudah layu (Uexkull,

1992). Pertumbuhanjaringan

kayu dan pembu1uh tapis juga terganggu

sarna (Tabel 6).

lignifikasi kedua pembuluh

Hasil rata-rata padi gogo yang diberi pupuk KCl (3,20
t/ha) lebih tinggi dibanding

rebah (Pissarek,

hasil padi gogo yang diberi abu

terganggu

1973 D alam

1976

pembuluh

yang berakibat

dan tanaman mudah

1992).jihgfedcbaZYXWVU

Makarim,

sekam (2,47 t/ha) maupun tanpa pupuk K (1,91 tlha).

Tabel 6.

Pengaruh

pemberian

Bumi Asih,

pupuk

KCI dan

abu

sekam

terhadap

beberapa

karakter

agronomi

padi

gogo

di lahan

kering.

1 9 9 2 /1 9 9 3 .
MH HGFEDCBA

Sumber

Tinggi

Bobot

Jumlah

Gabah

Jumlah

Tanaman

Berangkasan

Malai

Hampa

Gabah

Db

Keragaman

Perlakuan

7

C1:

A vs B-H

1

C2:

B-E vs F-G

1

C3:

B vs C, D, E

1

C4:

C vs D, E

1

ns

C5:

D vs ~

1

ns

**
**
**
**

**
**
**
ns

**
**
*
*
*

ns

ns

ns

ns

ns

ns

*

Hasil

Bobot
1000

butir

**
**

*
*

**
**
*

*

*

*
*

Gabah

**
**

**
*
ns

ns

ns

C6:

F vs G, H

1

ns

ns

ns

ns

ns

ns

ns

C7:

G vs H

1

ns

ns

ns

ns

ns

ns

ns

2,2

10,4

11,0

15,7

10,1

2,2

15,5

KK (%)
Keterangan

•• =

:

berbeda

Hal ini disebabkan
jumlah

oleh pertumbuhan

malai per meter barisan

banyak,

persentase

2,80%),

jumlah

• =

sang at nyata.

gabah

gabah

Ci

nyata.

yang

lebih baik,

(0,27 malai)

yang lebih

hampa

lebioh

berbeda

yang

banyak

lebih

sedikit

(3,92

biji),

=

kontras

ke-i.

B-H

=

perlakuan

B sampai

H.

3,4

(dan

r--

ukuran biji lebih besar (Tabel5

dan TabeI6).

tian Ismunadji et al. (1990 D alam Makarim,
jukkan bahwa pemupukan
komponen

hasil

K berpengaruh

seperti

mengurangi

3,2

Hasil peneli1992) menunpositif tehadap

persentase

gabah

malai, menambahjumlah

gabah

co
0
0)

hampa, menambahjumlah
per malai, dan meningkatkan

bobot 1.000 biji. Penampilan

pada Gambar

0

1.

a.

'"

CIl

Perbedaan respon padi gogo terhadap
dan tingkat

erat dengan

kemudahannya

diserap

tatnya

berja1an

lancar,

vegetatif maupun

baik

tanaman.

untuk

organ generatif.

Sebaliknya

lebih banyak

kurang to1eran terhadap

cekaman

Selain

menyebabkan

itu, tanaman
berkurangnya

yang

fotosin-

r---

2,2

kekurangan

2,0

n

1,8

KO

organ

Pupuk

KCI (kg/ha

bila unsur
air dan hara

gabah hampa, serta

lingkungan

turgor

2,4

Tanaman

translokasi

K kurang, tanaman tidak dapat memanfaatkan

1989).

unsur K

pembentukan

secara efisien sehingga

r--

pupuk KCl dan

kandungan

dengan unsur K yang cukup tersedia,

r--

r-I

abu sekam berhubungan

2,8

0)
"0
CIl

hasil padi gogo yang dipupuk KCl dan abu sekam disajikan

3,0

~

(Ismunadji,
unsur

sel sehingga

K
bila

Gambar

1.

Hasil padi gogo

K 2 0)
yang

dan
diberi

abu

sekam

pupuk

K60) dan abu sekam di lahan kering.

(kg/ha)

KCI (K30 dan

2J HGFEDCBA

TabeI 7_

Serapan

K in d a i

hara padi gogo

di lahan kering

Perlakuan

A.

Tanpa

K

pada

V o l. 5 N o . 1

berbagai

perlakuan

pupuk

K dan

abu sekam.

Bumi Asih,

MH

1 9 9 2 /1 9 9 3 .

N

P

K

Ca

Mg

( " !o )

( " !o )

( " !o )

( " !o )

( " !o )

2,1)1

0,14

0,17

0,25

0,24

B_

30 kg/ha

~o

2,09

0,14

1,05

0,29

0,22

C-

OO kglha

K20

2,12

0,14

1,54

0,29

0,22

D.

90 kglha

K20

2,21

0,16

1,68

0,30

0,21

E.

120 kglha

K20

2,40

0,16

1,68

0,27

0,22

F.

100 kg/ha

Abu

sekam

1,95

0,15

0,71

0,29

0,27

G.

200

kg/ha

Abu

sekam

2,02

0,16

0,73

0,34

0,27

H.

300 kg/ha

Abu

sekam

2,23

0,16

0,85

0,34

0,29

Padi gogo masih memberikan respon linier terhadap
pemberian abu sekam sampai 300 kg/ha sehingga diperlukan penambahan agar didapatkan dosis optimum. Selain
itu, sebagai penyedia unsur K abu sekam mengalami proses
dekomposisi. Untuk itu, perlu diketahui lamanya proses
sampai tersedianya un sur K sehingga waktu pemberian abu
sekam. bisa lebih tepat. Untuk mengurangi dosis pupuk
ICClyaogdiberikan, perlu diteliti kombinasi antara pupuk
KO dosis rendah (sebagai starter) dan abu sekam.

~,~"""""

Tanaman

W a k t u pemberian dan dosis pupuk K mempengaruhi
bobot beraogkasan basah padi gogo 60 HST yang di-hasil. kan, tetapi interaksi antara waktu dan dosis pupuk K tidak
mempengaruhi bobot berangkasan padi gogo (Tabel 8)_

8.

Tabel

Pengaruh

waktu pemberian

hadap bobot berangkasan

dan dosis pupuk

(kg

W aktu

pupuk

K20/ha)

Oasis pupuk K yang diberikan mempengaruhi hasil
padi gogo,jumlah malai/m 2 danjumlah gabah/malai, tetapi
waktu pemberian pupuk K tidak memberikan pengaruh
yang nyata terhadap hasil dan komponen hasil padi gogo
(TabeI9, 10, 11).

K ter-

basah padi gogo umur 60

HST di lahan kering. Bumi Asih, MH

Oosis

Padi gogo yang dipupuk 60 kg K20/ha berangkasannya lebih banyak dari berangkasan tanaman yang hanya
dipupuk 30 kg K20/ha, serta tidak berbeda dengan
berangkasan yang dipupuk 90 kg/ha dan 120 kg K20/ha.
Berat berangkasan dapat menunjukkan penampilan pertumbuhan tanaman. Berangkasan tanaman lebih berat bila
tanaman lebih tinggi dan atau anakan lebih banyak. Diharapkan semakin banyak anakan, semakin banyak malai
yang diperoleh sehingga semakin banyak hasil gabahnya.
Oosis optimum pupuk kalium yang digunakan untuk padi
gogo di lahan kering adalah 60 kg K20/ha_

2. W aktu Pemberian dan Dosis Pupuk K
pada Padi Gogo di Lahan Kering.LKJIHGFEDCBA
Hasil dan Komponen Hasil

I 'b la m b u h a n

Tabel

9.

1 9 9 2 /1 9 9 3 .

Pemberian

Rata-rata
( g /m 2 )

Oosis
(kg

Hasil padi gogo (tlha) pada
lahan kering. Bumi Asih, MH
Cara

pupuk

K 2 0/ha)

pemupukan

kalium

Pemberian

Rata-rata

Basal

Basal + 30 HST

30 HST

(t/ha)

Basal + 30 HST

30

307,68

238,00

227,50

257,64 a

30

2,73

2,95

3,09

2,92 b

60

365,70

240,48

380,93

342,37 b

60

3,40

3,63

3,70

3,52 c

90

356,60

350,50

431,75

379,62 b

90

4,25

3,70

3,60

3,81 c

120

385,25

351,75

360,25

365,75 b

120

3,20

3,60

3,25

3,35 c

353,81 d

305,18

3,39 a

3,47 a

3,34 a

=

Angka
berbeda

c

30 HST

Rata-rata

350,04 d

KK = 14,5%

16,3%
yang diikuti
nyata

di

1 9 9 2 /1 9 9 3 .

Basal

Rata-rata
KK

1 9 9 4 jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFED

huruf sama,

uclrda-sarkan

baik dibaca

uji DMRT

95%.

vertikal

atau horizontal,

tidak

Angka yang diikuti huruf sama, baik dibaca
berbeda nyata berdasarkan
uji DMRT 95%.

vertikal

atau horizontal.

tidak

Jum beri et at. : P em upukan

60 kg K20/ha

Padi gogo yang diberi

hasil (3,52 t/ha) yang lebih banyak
yang diberi 30 kg K20/ha
dibanding

yang

10. Jumlah
dengan

4,5

dipupuk

kalium

lebih

malailm 2 pad' gogo
tga eara pemberian

yang diberi pupuk f