SABDARAJA DALAM EKONOMI POLITIK MEDIA (Analisis Wacana Kritis Tentang Ekonomi Politik Media Pada Pemberitaan Sabdaraja Terkait Suksesi Tahta Kraton Yogyakarta di SKH Kedaulatan Rakyat edisi Mei-Juli 2015) - UNS Institutional Repository
SABDARAJA DALAM EKONOMI POLITIK MEDIA
(Analisis Wacana Kritis Tentang Ekonomi Politik Media
Pada Pemberitaan Sabdaraja Terkait Suksesi Tahta Kraton Yogyakarta
di SKH Kedaulatan Rakyat edisi Mei-Juli 2015)
TESIS
Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Magister Ilmu Komunikasi
Bidang Kajian Utama Riset Dan Pengembangan Teori Komunikasi
DIAH RUKMINI
S221408004
MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2018
‘hong wilaheng jati awigena mastuhu bawana langgeng’
Semoga dijauhkan dari tindakan cacad,menuju kearah kesempurnaan dalam agama Jawa, IX-178,‘tentang Tuhan dan asal-usul agama Jawa
Dari Tuhan, untuk Bapak, Ibu, Girardi, dan Putra Boemi anakku
Diah Rukmini S221408004 SABDARAJA DALAM EKONOMI POLITIK
(Analisis Wacana Kritis Tentang Ekonomi Politik Media Pada MEDIA
Pemberitaan Sabdaraja Terkait Suksesi Tahta Kraton Yogyakarta di SKH
Kedaulatan Rakyat edisi Mei-Juli 2015) Pembimbing I : Prof. Drs. Pawito, Ph.D
Pembimbing II : Dra. Prahastiwi Utari M,Si, Ph.D, Tesis: Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan analisis wacana kritis tentang polemik sabdaraja dalam tubuh Kraton Yogyakarta di surat kabar lokal Yogyakarta yakni, SKH Kedaulatan Rakyat. Polemik bermula saat Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Raja Yogyakarta mengeluarkan Sabdaraja yang disebut dengan Dhawuhraja berkaitan dengan persoalan suksesi tahta Raja di Kraton Yogyakarta. Polemik ini menimbulkan adanya Pro dan Kontra muncul dari rayi dalem. Penelitian ini bermaksud mengungkap bagaimana koran lokal mengkonstruksi pemberitaan polemik sabdaraja terkait suksesi penerus tahta Raja serta membongkar kepentingan ekonomi
- – politik media cetak tersebut dalam memberitakan polemik internal Kraton Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan metode penelitian analisis wacana kritis (AWK)Norman Fairclough. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis teks media dan menggabungkan wawancara mendalam. Analisis terhadap wacana, ditemukan adanya relasi kuasa dominasi dalam konteks wacana sabdaraja. Wacana yang mendominasi terlihat pada citra baik Sultan HB X yang selalu ditampilkan sebagai aktor tunggal. Terlihat adanya wacana sampingan yang sebenarnya merupakan hasil penyelarasan terhadap kepentingan yang dominan.Pada tahap praktek wacana ditemukan adanya interpretasi dalam diri produsen teks. Interpretasi terhadap apa yang menjadi selera pembaca yang menjadi pilihan redaksional dalam mengangkat tema dalam pemberitaannya. SKH Kedaulatan Rakyat menampilkan narasumber yang dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh di Yogyakarta. Selain itu, pemilihan penggunaan bahasa jawa dalam pemberitaannya menjadi pilihan yang didasari pertimbangan ekonomi karena merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan khalayak dan mempertahankan lembaga media di tengah pasar media lokal di Yogyakarta.Pada level sosiokultural terlihat bahwa selain faktor kedekatan secara sejarah. Terlihat lebih menonjol faktor ekonomi mendominasi secara kontekstual dan mampu mengalahkan faktor penekan lain seperti politik dan budaya. Penelitian ini berangkat dari kerangka teori ekonomi politik media yang diartikan sebagai studi tentang relasi sosial, tentunya relasi kekuasaan yang saling berkaitan dalam sistem produksi, distribusi, dan konsumsi sumber daya komunikasi.Hasil penelitian menunjukan, SKH Kedaulatan Rakyat tidak berdiri secara tegas. Cenderung condong ke salah satu kubu. SKH Kedaulatan Rakyat cenderung berada di kubu Sultan dengan mengkomodir wacana yang saling berseberangan.SKH Kedaulatan Rakyat mengidentifikasikan dirinya pada kelompok pendukung sabdaraja. Cara media dalam memberitakan polemik suksesi ini menunjukan rentannya independensi media.
Kata Kunci : Ekonomi Politik Media, Analisis Wacana, Sabdaraja
Diah Rukmini S221408004 Sabdaraja in Political Economic of a Mass Media
Critical Discourse Analysis About political economic of Sabdaraja News on
(Related To The Succession of The King Throne Yogyakarta Palaceon
Kedaulatan Rakyat Newspaper Edition Mei- – July 2015) Pembimbing I : Prof.
Drs. Pawito, Ph.D Pembimbing II : Dra. Prahastiwi Utari M,Si, Ph.D, Tesis: Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRACT
The study represented an analysis of critical discourse of the Sabdaraja polemics of yogyakarta palace in local newspaper in Yogyakarta that is Kedaulatan Rakyat newspaper. Polemic begin moment issuing that Sultan Hamengku Buwono X as the King’s of Yogyakarta Palace spoken sabdaraja wich are called with
‘dhawuhraja’ associated with the sucession of the king throne in Yogyakarta
Palace. This polemics has creating pro and contra appear from
‘rayi dalem’. It
intended to uncover how local newspaper constructed the reporting of the sbdaraja polemic about the sucession of the king throne, while at the same time to disclose political-economic interest of local newspaper in reporting the internal polemics on Yogyakarta palace. It was research with critical paradigm and critical discourse analysis (CDA) Norman Fairclough method. Data was collected using media text analysis combined with in-dept interview.Based on textual analysis, there are found that have the existance of power relations a dominant influence throught the sabdaraja. dominations the discourse seen in the good image of the Sultan HB X is always featured as a single actor. Both shown are fully capable to assert their influence toward other discourse being forced to be linear with dominant discourse.At the discourse practice level kind of interpretation in text produce nt’s mind. Interpretation about what their audience want created SKH
Kedaulatan Rakyat editorial in the theme of preaching. SKH Kedaulatan Rakyat feturing resource persons who are considered to have influence in Yogyakarta. The selection of javanese language usage choice was made by media institusion based on economics consideration to assert their market domination in front of new market are several new local newspaper in Yogyakarta. At the sosiocultural level, in addition to historical situadness. More prominent economics factor dominated contextually and able to pressuring factors such as politic an cultural.This research started from political-economic theories of media, meaning that it examined about examined social relations, especially power relations that related to production system, distribution anda comsumption of communication resources. Political-economics theories of media was define as critical social approach focusing on the relationship between economics structure and ideological content of media.The result of the study showed that the SKH Kedaulatan Rakyat is did not standing firmly. SKH Kedaulatan Rakyat tends to sopport both of the Sultan by accomodating both discourse. SKH Kedaulatan Rakyat was identified themselve as support group Sabdaraja. the reporting method of the polemics by sucessions the King throne was indicative of the susceptibility of media independence. Keyword: Political And Economic, Discouse Analysis, Sabdaraja
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan nikmat-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh derajat Magister Ilmu Komunikasi pada Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap bagaimana surat kabar lokal menempatkan isu lokal yakni polemik sabdaraja sebagai komoditi utama mereka untuk mencari keuntungan dan dukungan masyarakat Yogyakarta. Penulis membedahnya melalui pandangan ekonomi politik media. Penelitian yang berhubungan dengan ekonomi politik media sering kali muncul dengan analisis teoritisnya saja. Dalam penelitian ini, penulis berusaha melihat praktek ekonomi politik media pada surat kabar lokal dengan menggunakan metode analisis wacana kritis. Yakni, peneliti melakukan analisis melalui teks berita, praktik wacana, serta pengaruh sosiokultural terhadap teks beritanya.
Penulis menyadari dalam penyusunan Tesis ini masih berada jauh dari kata sempurna. Dalam penulisan Tesis ini melibatkan berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi pada penulis baik secara akademis maupun non akademis. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih pada : 1.
Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNS.
2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor UNS 3.
Prof. Dr. Ismi Astuti Nurhaeni, M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.
4. Prof.Drs.Pawito Ph.D, Dosen pembimbing I, yang memberikan arahan dan masukan sekaligus menguji Tesis ini.
5. Dra Prahastiwi Utari Ph.D selaku dosen pembimbing II, sekaligus Kepala Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Terimakasih untuk waktu, perhatian, diskusi-diskusi yang cukup menarik serta semangat kepada penulis. Terimakasih telah membimbing penulis hingga pada titik ini.
6. Dr. Sudarmo, selaku dosen penguji sidang Tesis yang telah banyak memberikan masukan.
7. Dr. Sutopo JK. MS, yang berkenan meluangkan waktunya menjadi dewan penguji pada saat ujian Tesis ini berlangsung.
8. Seluruh Staf Pengajar Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi FISIP UNS yang dengan ketulusan hati memberikan ilmu dan masukan selama perkuliahan.
9. Bapak Harry dan Ibu Utik. Tesis ini akan menjadi sebuah bukti semangat dukungan dari bapak dan ibu,sungkem kagem bapak ibu serta ucapan terimakasih atas segala doa-doa yang terpanjatkan dalam setiap sujudnya, dukungannya, serta ketersediaannya direpotkan oleh cucu saat penulis menyelesaikan Tesis ini.
10. Suamiku, Wikan Girardi, yang telah berhasil menyulut semangat penulis untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai.
11. Teman-teman Magister Ilmu Komunikasi angkatan 2014,2015, maupun 2016. Ketika asa sudah hampir habis dalam menyelesaikan Tesis ini terimakasih atas dukungan kolega dan sahabat, yang tidak hentinya mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.
12. Pengelola S2 FISIP UNS, Mr. Jefry, Mba Sari. Terimakasih ketersediaannya memberikan informasi dan banyak membantu mempermudah urusan dari masa perkuliahan hingga akhir Tesis ini.
13. SKH Kedaulatan Rakyat beserta team redaksi. Bro, Kak Ria, Mba Fira, Pak Hoed dan Pak Djon. Senang rasanya masih dipertemukan dalam Tesis setelah 4 tahun lalu berbincang tentang Skripsi penulis.
14. R.Bimo Slamet Rahardja, Dosen Sastra Jawa Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Terimakasih atas obrolan
- – obrolan yang luar biasa sejak awal mulai menulis hingga terselesaikannya Tesis ini. Terimakasih juga untuk buku – buku ‘lawas’ yang dipinjamkan kepada peneliti.
15. Bung Djum terima kasih telah bersedia diskusi disela sela kesibukannya dengan peneliti pada saat menyelesaikan tesis ini.
16. Kesepuluh Responden penelitian yang berkenan membantu dan memberikan opininya tentang masalah penelitian dengan terbuka dan mendetail.
... Dan untuk sikecilku yang luar biasa, Putra Boemi.
Dengan segala kerendahan hati, semoga penelitian ini memberi manfaat untuk masyarakat Yogyakarta dan dunia media.
Surakarta, Maret 2018
Diah Rukmini
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
I HALAMAN PERSETUJUAN Ii
PERNYATAAN KEASLIAN Iii
HALAMAN PERSEMBAHAN Iv
KATA PENGANTAR
V ABSTRAK Vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI
X DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR Xiv
DAFTAR BAGAN Xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1 Latar Belakang Masalah
1.2
13 Rumusan Masalah
1.3
14 Tujuan Penelitian
1.4
14 Manfaat Penelitian
BAB II ORIENTASI TEORITIK
1.1
19 Kajian Ekonomi Politik Media a.
24 Komodifikasi b.
27 Strukturasi
1.2
28 Berita Surat Kabar
1.3
30 Penelitian Yang Relevan
1.4
35 Kerangka Berpikir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
40
3.2 Jenis Penelitian
40
3.3 Data dan Sumber Data
41
3.4 Teknik Pengumpulan Data
42
3.5 Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan Data
43
3.6 Teknik Analisis Data
45
3.6.1 Analisis Wacana Kritis
45 BAB
IV ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN SABDARAJA TERKAIT SUKSESI PENERUS TAHTA KRATON YOGYAKARTA
4.1 Gambaran Umum SKH Kedaulatan Rakyat
55
4.1.1 Sejarah
55
4.1.2 Profil
56
4.1.3 Susunan Redaksional
57
4.1.4 Rubrikasi
58
4.1.5 Cakupan Wilayah
60
4.1.6 Segmentasi Pembaca
60
4.1.7 Pedoman Penulisan
61
4.2 Ragam Berita Sabdaraja SKH Kedaulatan Rakyat
4.2.1 Ragam Berita Sabdaraja yang terkomodifikasi pada SKH Kedaulatan Rakyat
62
63
4.3 Analisis Teks Sabdaraja
66
4.3.1 Laporan Peristiwa
a. Sultan ditampilkan sebagai aktor tunggal
69
68
68
b. Sultan memiliki ‘legitimate’
a. Sabdaraja sebagai tindakan dan Ideologi Sultan
87
72
75
77
78
79
81
82
83
85
89
70
95
95
96
98 100 102 104 106 108 109
4.4 Analisis Praktik Wacana (Discourse Analisis)
4.4.1 Level Produsen
a. Latar belakang jurnalis
b. Kebijakan redaksional
c. Proses Pengelolaan Teks Berita
d. Keterkaitan komodifikasi pekerja media dalam analisis level produsen 114 114 114 116 124 132
71
c. dhawuhraja: Arah suksesi tahta Raja
b. Sabdaraja untuk perubahan zaman
e. Hubungan Relasi: SKH Kedaulatan Rakyat memberikan keuntungan bagi Sultan
c. Sabdaraja berdampak positif
d. Persiapan arah suksesi Raja perempuan
e. Dukungan arah suksesi Raja perempuan, Kritisi sabdaraja menentang paugeran, mitologi sabdaraja sebagai budaya dan keseimbangan kosmologis jawa
f. KR menjadi bagian dari Sultan
4.3.2 Kontroversi Arah Suksesi
a. Citra positif Sultan
b. Pernyataan Pro SKH Kedaulatan Rakyat
c. Pernyataan Kontra SKH Kedaulatan Rakyat
d. Mangkubumi belum tentu naik tahta
4.3.4 Laporan Tindakan dan Simpati
d. Arah suksesi menjadi polemik
a. momentum jumenengan : Citra baik Sultan dengan
rayidalem
b. menyamakan persepsi Sultan buka pintu dialog
c. Sebagai Mediator, Mendagri tidak mau ikut campur
d. Bersikap realistik, diharapkan Kraton lebih terbuka terhadap paugeran dan suksesi e. Dukungan SKH Kedaulatan Rakyat: Narasumber pro
4.3.2 Pemberitahuan Makna Sabdaraja Dari Pihak Terkait
4.3.5 Komodifikasi Isi dalam teks berita
Sabdaraja:
Komodifikasi pers lokal sebagai bisnis media
e. Dukungan terhadap arah suksesi
Sultan mendominasi teks berita
4.4.2 Level Konsumen 135
a. Masyarakat Pro Sabdaraja 136
b. Masyarakat Kontra Sabdaraja 143
c. Masyarakat Netral terhadap Sabdaraja 148
d. Komodifikasi khalayak: Khalayak sebagai tunggangan 151 media massa
4.5 Analisis Sosiokultural (Sosiocultural Practice) 156
4.5.1 Situasional 156
a. Kedekatan historical situadness 157
b. Kunjungan Jajaran Direksi ke Kraton 159
c. Kepentingan ekonomi politik media: Strukturasi dalam 160 analisis situasional
4.5.2 Institusional 161
a. Mengejar kualitas berita tuntutan terhadap wartawan 163
b. Dramatisasi isu untuk menarik khalayak 163
c. Gelar baru GKR Mangkubumi lebih ditonjolkan 165
d. Kepentingan Eonomi politik: Strukturasi dalam 166 pengaruh intervensi pemilik media
4.5.3 Sosial 167
a. Ekonomi 168
b. Politik 169
c. Sosial 171
d. kepentingan ekonomi politik: Strukturasi dari faktor 172 kedekatan dengan narasumber DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
4.4 Judul Berita Terkait Suksesi
98
4.7 Sebaran Teks Berita Berdasarkan Tindakan Dan Simpati
83
4.6 Sebaran Teks Berita Berdasarkan Kontroversi Arah Suksesi
73
4.5 Sebaran Teks Berita Berrdasarkan Pemberitahuan Makna Sabdaraja
64
63
3.1 Level Analisis Sosiokultural Fairclough
4.3 Datar Tajuk Rencana SKH Kedaulatan Rakyat
62
4.2 Sebaran Ragam Berita Sabdaraja
59
4.1 Rubrikasi SKH Kedaulatan Rakyat
53
3.2 Kerangka Kerja Penelitian
50
4.8 Kolomperbandingan Teks Berita SKH Kedaulatan Rakyat 173
DAFTAR GAMBAR
3.1 Analisis Norman Fairclough
4.1 Diagram Presentase Segmentasi Pembaca SKH Kedaulatan Rakyat
4.2 Diagram Presentase pembaca SKH Kedaulatan Rakyat berdasarkan Tingkat Pendidikan
4.3 Tampilan Sabdaraja di Halaman Nasional
4.4 Cover Album Agung Jumenengan
51
61
61 140 158
DAFTAR BAGAN
2.1 Kerangka Pikir Penelitian
37