PENGARUH GERAKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) CABANG KASEMEN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT DI KECAMATAN KASEMEN TAHUN 2016 - FISIP Untirta Repository
PENGARUH GERAKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR FRONT
PEMBELA ISLAM (FPI) CABANG KASEMEN TERHADAP PERSEPSI
MASYARAKAT DI KECAMATAN KASEMEN TAHUN 2016
S K R I P S I
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Oleh :
NAJIULLAH
NIM : 6662102956
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2016
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : “ISKARIMAN AWW MUTHASYAHIDDAN” PERSEMBAHAN
Untuk Almarhum Bapak, Ibu, Kakak, Adik, Istri dan Keluarga Besarku
Atas Pengorbanannya dan Bantuannya Selama Ini.Semoga Skripsi Ini Menjadi Tanda Terima Kasih Untuk Kalian Semua.
ABSTRAK
Najiullah. NIM. 6662102956. 2016. Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Skripsi. Pengaruh Gerakan Amar
Ma’ruf Nahi Munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen
Terhadap Persepsi Masyarakat di Kecamatan Kasemen Tahun 2016.
Pembimbing I : Dr. Rahmi Winangsih, M.Si dan Pembimbing II : Ikhsan
Ahmad, S.IpPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gerakan amar
ma’ruf nahi munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen terhadap
persepsi masyarakat di Kecamatan Kasemen Kota Serang tahun 2016. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri dari desain deskriptif dan kausal. Teknik pengambilan
sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah
sebanyak 100 responden. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan
menggunakan alat uji statistik yakni SPSS Versi 20. Berdasarkan hasil
pengolahan data, diketahui nilai R Square sebesar 0.929. Hal ini menunjukkan
bahwa variasi pada variabel Persepsi Masyarakat dapat dijelaskan sebesar 92,9%
oleh variabel Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar sedangkan sisanya sebesar
7,1% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Sedangkan hasil uji t,
diketahui terdapat pengaruh dari Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Front
Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen terhadap Persepsi Masyarakat di
Kecamatan Kasemen Kota Serang.Kata Kunci : Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Persepsi Masyarakat.
ABSTRACT
Najiullah. NIM. 6662102956. 2016. Communication Studies University of
Sultan Ageng Tirtayasa. Essay. Effect of Movement Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Islamic Defenders Front (FPI) Branch Kasemen Against Public Perception in
District Kasemen Year 2016. Supervisor: Dr. Rahmi Winangsih, M.Si and
Supervisor II: Ikhsan Ahmad, S. IpThis study aims to determine how much influence the movement of commanding
the good and forbidding the evil Islamic Defenders Front (FPI) Branch Kasemen
the public perception in the district of Kota Serang Kasemen 2016. The research
method used is quantitative method. The design used in this study consisted of
descriptive and causal. The sampling technique using proportionate stratified
random sampling with a total of 100 respondents. Research data processing
carried out by using the SPSS statistical test version 20. Based on the results of
data processing, the known value of R Square of 0.929. This indicates that
variation in the variables Public Perception of 92.9% can be explained by the
movement variable Amar Ma'ruf Nahi Munkar while the remaining 7.1% is
explained by other variables not examined. While the t test results, it is known
there is the influence of the Movement Amar Ma'ruf Nahi Munkar Islamic
Defenders Front (FPI) Branch Kasemen against Kasemen Public Perception in
the district of Serang.Keywords : Movement Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Public Perception
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan rasa syukur
kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan hidayah-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen
Terhadap Persepsi Masyarakat Di Kecamatan Kasemen Tahun 2016”.Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmus Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa. Dalam proses penyusunannya, penulis sangat bersyukur karena telah
memperoleh bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada yang terhormat :1. Prof. Dr. H. Soleh Hidayat, Drs., M.Pd selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Dr. Rahmi Winangsih, M.Si, sebagai Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Fisip Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang juga sebagai pembimbing I yang telah memberikan arahan dan bantuannya selama proses penyusunan skripsi.
4. Ikhsan Ahmad, S.Ip sebagai pembimbing II yang telah memberikan
arahan dan bantuannya selama proses penyusunan skripsi.
5. Seluruh jajaran Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atas pengajarannya kepada penulis selama ini.
6. Seluruh Staf Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
7. Almarmahum Abah ku, H. Jamak Sari dan Ibu Kurotul’aeni yang
telah berkorban untuk anak-anaknya selama ini. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikan Almarhum dan ditempatkan di tempat yang terbaik yaitu Jannatahu Jannata Na’im serta Penulis dapat lebih berbakti kepada Ibuku tersayang.
8. Paman ku, Drs. Humaidi Kusumanegara atas segala do’a, motivasi
dan bantuan materil kepada penulis selama ini.
9. Kakak-kakak ku, Ust. Nasehudin dan Ijjuddin, SE atas segala do’a,
motivasi dan bantuan materil kepada penulis sampai bisa menyelesaikan pendidikan S1 di Untirta.
10. Adik-adik ku, Siti Mukarromah, SP, Darrojatun Najah, Is’adur Rofik,
Amrillah, Mukhtadi, Irni Sofriyanti dan Irfan Hubaisi yang telah menjadi penyemangat penulis selama ini.
11. Istriku tercinta, Desi Sartika Rusdiana yang sudah menjadi istri terbaik
dan menjadi teman dalam hidupku. Semoga keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah sampai akhir nanti.12. Rekan mahasiswa dan mahasiswi lainnya yang memberikan dorongan moril kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap kritik dan saran dari semua pihak untuk dapat
memperbaiki skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membutuhkan. Terima Kasih.Serang, 3 Agustus 2016 Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan Lembar Orisinalitas Motto dan Persembahan Abstrak Abstract Kata Pengantar................................................................................................................ iDaftar Isi ......................................................................................................................... iv
Daftar Tabel .................................................................................................................... viii
Daftar Gambar ................................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................................6
1.3 Rumusan Masalah .........................................................................................7
1.4 Tujuan Penelitian...........................................................................................8
1.5 Manfaat Penelitian.........................................................................................9
1.5.1 Manfaat Teoritis ...............................................................................9
1.5.2 Manfaat Praktis ................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Komunikasi ....................................................................................11
2.1.1 Pengertian Komunikasi.. ....................................................................11
2.1.2 Proses Komunikasi .............................................................................13
2.1.3 Pengertian Kelompok .........................................................................14
2.1.4 Pengertian Komunikasi Organisasi ....................................................15
2.1.5 Tinjauan Pesan....................................................................................15
2.2 Front Pembela Islam (FPI) ............................................................................17
2.2.1 Sejarah Front Pembela Islam (FPI).. ..................................................17
2.2.2 Asasi Perjuangan Front Pembela Islam (FPI).....................................19
2.2.3 Pengertian Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar................................20
2.2.4 Mekanisme Perjuangan Amar Ma’ruf Nahi Munkar..........................22
2.2.5 Tindakan Penertiban Bentuk Aksi Nahi Munkar .................................23
2.3 Tinjauan Persepsi...........................................................................................25
2.3.1 Pengertian Persepei.. ...........................................................................25
2.3.2 Jenis Persepsi ......................................................................................27
2.3.3 Karakter Persepsi ................................................................................28
2.3.4 Komponen Persepsi.............................................................................29
2.3.5 Proses Terjadinya Persepsi..................................................................30
2.3.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ......................................31
2.3.7 Persepsi Masyarakat Mengenai Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.......................................................................................33
2.4 Kerangka Berfikir ..........................................................................................34
2.5 Hipotesis Penelitian .......................................................................................37
2.6 Operasionalisasi Variabel ..............................................................................38
2.7 Penelitian Terdahulu......................................................................................39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ..............................................................41
3.2 Fokus Penelitian...........................................................................................42
3.3 Lokasi Penelitian..........................................................................................42
3.4 Variabel penelitian .......................................................................................43
3.4.1 Definisi Konsep................................................................................43
3.4.2 Definisi Operasional ........................................................................43
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian .............................................................. 58
4.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Masyarakat .................... 89
4.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar ...................................................................................... 71
4.4.2.3 Uji Normalitas ...................................................................... 69
4.4.2.2 Uji Reliabilitas ..................................................................... 67
4.4.2.1 Uji Validitas ......................................................................... 62
4.2.2 Uji Instrumen Penelitian .................................................................... 62
4.2.1 Karakteristik Responden .................................................................... 59
4.2 Deskripsi Data................................................................................................ 59
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
3.5 Instrumen Penelitian ....................................................................................47
3.8 Jadwal Penelitian ........................................................................................... 57
3.7.2.4 Uji Hipotesis........................................................................... 55
3.7.2.3 Koefisien Determinasi............................................................ 55
3.7.2.2 Analisis Regresi Sederhana .................................................... 54
3.7.2.1 Analisis Korelasi Sederhana .................................................. 53
3.7.2 Teknik Analisis Data............................................................................ 53
3.7.1 Teknik Pengolahan Data ...................................................................... 51
3.7 Teknik Pengelolaan dan Analisis Data .......................................................... 51
3.6 Populasi dan Sampel ....................................................................................48
4.3 Analisis Data ................................................................................................110
4.3.2 Uji Koefisien Determinasi................................................................111
4.3.3 Analisis Regresi Linear ....................................................................112
4.4 Pembahasan..................................................................................................115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................118
5.2 Saran – saran ................................................................................................119 Daftar Pustaka Lampiran
DAFTAR TABEL
TabelHal
2.1 Operasional Variabel............................................................................................. 38
2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 39
3.1 Jumlah Penduduk Kecematan Kasemen Kota Serang Tahun 2015 ...................... 42
3.2 Matrix Sub Variabel, Indikator dan Item Pernyataan ........................................... 43
3.3 Skala Likert ........................................................................................................... 48
3.4 Penarikan Sampel.................................................................................................. 50
3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................................................. 54
3.6 Jadwal Penelitian................................................................................................... 57
4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 59
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.......................................................... 60
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.................................. 60
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ........................................ 61
4.5 Uji Validitas Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Tahap I (Variabel X) ............ 62
4.6 Uji Validitas Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Tahap II (Variabel X)........... 64
4.7 Uji Validitas Persepsi Masyarakat Tahap I (Variabel Y)...................................... 65
4.8 Uji Validitas Persepsi Masyarakat Tahap II (Variabel Y) .................................... 66
4.9 Uji Reliabilitas Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Variabel X)...................... 68
4.10 Uji Reliabilitas Persepsi Masyarakat (Variabel Y) ............................................... 68
4.11 Uji Normalitas....................................................................................................... 69
4.12 Tanggapan Responden Mengenai Manfaat Kegiatan Dakwah FPI ...................... 71
4.13 Tanggapan Responden Mengenai Dakwah Melalui Majelis Ilmu ........................ 72
4.14 Tanggapan Responden Mengenai Majelis Ilmu Berisikan Ilmu Agama .............. 73
4.15 Tanggapan Responden Mengenai Majelis Ilmu dan Majelis Dzikir..................... 74
4.16 Tanggapan Responden Mengenai Kegiatan Dialog atau Diskusi ......................... 75
4.17 Tanggapan Responden Mengenai Kegiatan Dialog Wadah Musyawarah ............ 76
4.18 Tanggapan Responden Mengenai Hasil Keputusan Bersifat Mengikat................ 77
4.19 Tanggapan Responden Mengenai Tindakan Demonstrasi FPI ............................. 78
4.20 Tanggapan Responden Mengenai Demonstrasi Memberikan Informasi .............. 79
4.21 Tanggapan Responden Mengenai Demonstrasi Untuk Penyelesaian Masalah..... 80
4.22 Tanggapan Responden Mengenai Demonstrasi Sesuai Ketentuan Hukum .......... 81
4.23 Tanggapan Responden Mengenai Demonstrasi Memberika Kesan Yang Baik ... 82
4.24 Tanggapan Responden Mengenai Penertiban Upaya Menindak Maksiat............. 83
4.25 Tanggapan Responden Mengenai Penertiban Tindakan Lanjutan Dialog ............ 84
4.26 Tanggapan Responden Mengenai Penertiban Sesuai Ketentuan Hukum ............. 85
4.27 Akumulasi Tanggapan Responden Mengenai Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar ......................................................................................................... 86
4.28 Tanggapan Responden Mengenai Tindakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar ............ 89
4.29 Tanggapan Responden Mengenai Gerakan Sesuai Pemahaman Individu ............ 90
4.30 Tanggapan Responden Mengenai Cara Yang Keras dan Subversif...................... 91
4.31 Tanggapan Responden Mengenai Sikap dan Respon Yang Berbeda-beda ......... 92
4.32 Tanggapan Responden Mengenai Individu Yang Proaktif dalam Gerakan.......... 93
4.33 Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Individu dalam Gerakan .................. 94
4.34 Tanggapan Responden Mengenai Kesadaran Agama Menjaga Lingkungan ....... 95
4.35 Tanggapan Responden Mengenai Gerakan Mengikuti Ketentuan Hukum........... 96
4.36 Tanggapan Responden Mengenai Harapan Kepada Kelompok Yang Fokus ....... 97
4.37 Tanggapan Responden Mengenai Harapan Agar Gerakan Dilakukan Secara Berkala dan Berkelanjutan ........................................................................ 98
4.38 Tanggapan Responden Mengenai Orasi Saat Melakukan Penertiban................... 99
4.39 Tanggapan Responden Mengenai Sikap Yang Dapat Menarik Perhatian ..........100
4.40 Tanggapan Responden Mengenai Sikap Yang Berbau Intimidasi......................101
4.41 Tanggapan Responden Mengenai Penertiban dengan Tindakan Anarkis Dapat Memberikan Persepsi Buruk Terhadap Gerakan tersebut ........................102
4.42 Tanggapan Responden Mengenai Penertiban Menggunakan Simbol tertentu ...103
4.43 Tanggapan Responden Mengenai Penertiban Menggunakan Warna tertentu ....104
4.44 Tanggapan Responden Mengenai Sikap Masyarakat Yang Cenderung Pasif ....105
4.45 Tanggapan Responden Mengenai Sikap Masyarakat Yang Cenderung Mengandalkan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat lainnya ..........................106
4.46 Akumulasi Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Masyarakat...................107
4.47 Analisis Korelasi Product Moment .....................................................................111
4.48 Koefisien Determinasi.........................................................................................112
4.49 Analisis Regresi Linear .......................................................................................112
DAFTAR GAMBAR
GambarHal
4.1 Model Penelitian .................................................................................................. 36
3.1 Daerah Penerimaan Hipotesis (Uji t) .................................................................... 56
4.1 Kurva Histogram ................................................................................................... 70
4.2 Kurva Normal PP - Plot ........................................................................................ 70
4.3 Pengukuran Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Secara Kontinum ................... 88
4.4 Pengukuran Persepsi Masyarakat Secara Kontinum...........................................110
4.5 Kurva Penerimaan Hipotesis...............................................................................114
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sejak era reformasi sampai dengan saat ini, Pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat sebagai bagian dari hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara yang dijamin oleh UUD 1945. Berbagai macam aktifitas penyampaian
aspirasi dan pendapat, kritik, gagasan bahkan pemikiran yang ditujukan kepada
pemerintah maupun kepada publik kini semakin sering kita jumpai.Penyampaian aspirasi dan pendapat umumnya dilakukan dengan cara-cara
seperti aktifitas demonstrasi, forum dialog, audiensi dan lain sebagainya. Cara-
cara tersebut sering dilakukan oleh masyarakat secara berkelompok yang
terorganisir dalam suatu organisasi. Organisasi tersebut dapat berbentuk lembaga
swadaya masyarakat (LSM), organisasi pergerakan, organisasi kepartaian,
organisasi profesi, organisasi kedaerahan dan organisasi keagamaan dan
organisasi lain sebagainya yang diatur oleh UU No 8 Tahun 2013 Tentang
Keormasan yang menggantikan UU No 8 Tahun 1985. Berkaitan organisasi
keagamaan dimana Front Pembela Islam (FPI) termasuk didalamnya.Sebagai organisasi keagamaan, Front Pembela Islam (FPI) berdiri pada
tanggal 17 Agustus 1998 di Jakarta. Berdirinya FPI didasarkan kepada kondisi
masyarakat baik individu maupun kelompok yang semakin terseret arus aktifitas
kemaksiatan. Aktifitas kemaksiatan tersebut seperti sindikat perdagangan
minuman keras, peredaran narkoba, perjudian, prostitusi berikut dengan
komplemen pornografi dan pornoaksi, aktifitas perdukunan, tempat hiburan
malam maksiat dan premanisme merupakan gejala degrasi aqidah dan moral yang
harus dilawan oleh segenap elemen Bangsa (FPI, 2008:11).Kondisi tersebut diatas mendorong Front Pembela Islam (FPI) melakukan
perlawanan dan memberantas berbagai bentuk tindakan kemaksiatan. Tidak hanya
sebatas mereduksi kemaksiatan, FPI juga menggelorakan semangat kepada
seluruh masyarakat untuk menyemarakkan gerakan amar ma’ruf nahi munkar.
Gerakan amar ma’ruf nahi munkar pada dasarnya adalah gerakan yang
menyerukan amar ma’ruf dan nahi munkar kepada umat atau masyarakat untuk
dapat membangun benteng yang kokoh untuk menjaga, melindungi, memelihara
dan meningkatkan iman tawqa umat guna memperoleh keberkahan dunia dan
akhirat (FPI, 2008:45).Penegakkan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela
Islam (FPI) baik pada tingkatan pusat maupun cabang di seluruh Indonesia
bersumber dari Tertib Aksi Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar dengan tetap
berpedoman “mengedepankan kelembutan daripada ketegasan”. Aksi amar ma’ruf
meliputi dakwah, majelis dzikir, majelis ilmu, dialog dan diskusi dengan
masyarakat maupun aparatur Pemerintah sedangkan wilayah aksi nahi munkar
meliputi demonstrasi, tindakan penertiban (sweeping) tempat maksiat legal
maupun ilegal atas laporan masyarakat maupun rawan kejahatan yang didalamnya
menjadi tempat praktek prostitusi, perjudian, Narkotika dan obat-obatan,
minuman keras dan lain sebagainya.Berkaitan dengan aksi nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang
Kasemen di Kota Serang, khususnya tindakan penertiban (sweeping) tempat
maksiat berkedok tempat hiburan malam yang beroperasi di Desa Banten
Kawasan Dermayon Kecamatan Kasemen mendapatkan tanggapan yang beragam
dari masyakarat. Pada dasarnya tindakan penertiban yang dilakukan oleh FPI
Cabang Kasemen telah melalui prosedur organisasi FPI yang diawali dari
menerima laporan keluhan masyarakat maupun yang meresahkan atau rawan
kejahatan, dilanjutkan kepada diskusi dengan masyarakat dan aparatur pemerintah
terkait, pemberitahuan atau peringatan melalui penyuratan kepada obyek
penertiban hingga pelaksanaan tindakan penertiban di lapangan apabila kegiatan
dialog dengan piahk terkait tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.Dampak positif dari tindakan penertiban (sweeping) tempat maksiat tersebut
adalah aktifitas kemaksiatan seperti prostitusi, Narkoba dan minuman keras dapat
diminimalisir, daerah yang berpotensi rawan kejahatan atau kriminalitas semakin
berkurang, lingkungan masyarakat menjadi lebih sehat dan kondusif dan
penguatan aqidah di lingkungan masyarakat sekitar. Adapun dampak negatif dari
tindakan penertiban tempat maksiat berupa persepsi buruk dari masyarakat
terhadap FPI Cabang Kasemen, khususnya apabila tindakan penertiban tersebut
diwarnai dengan aksi kekerasan dan kericuhan dalam prosesnya.Dengan demikian, upaya tindakan penertiban (sweeping) tempat maksiat
yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen atas aktifitas prostitusi, perjudian,
narkotika dan obat-obatan dan minuman keras yang dilakukan di tempat hiburan
malam di Desa Banten Kawasan Dermayon merupakan salah satu dari banyak
kasus yang terjadi pada beberapa daerah di Kecamatan Kasemen. Penertiban
tersebut tentunya menghasilkan persepsi masyarakat yang berbeda-beda antara
satu dengan yang lainnya, baik persepsi yang bersifat positif yakni mendukung
tindakan penertiban aktifitas maksiat atau persepsi yang bersifat negatif yakni
menolak tindakan penertiban aktifitas maksiat yang ada di tempat hiburan malam.
Upaya perbaikan dirasakan perlu demi memperbaiki kekurangan yang
dimiliki oleh FPI Cabang Kasemen dalam melakukan penegakkan amar ma’ruf
nahi munkar. Salah satu bentuk aksi Nahi Munkar yang dilakukan oleh FPI
Cabang Kasemen adalah melakukan penertiban (sweeping) tempat-tempat maksiat
yang berkedok warung remang-remang (warem), lokalisasi prostitusi, perjudian,
minuman keras dan lain sebagainya yang berada di kawasan Desa Dermayon
Banten Lama. Tindakan penertiban (sweeping) tersebut dapat membentuk persepsi
masyarakat di Kecamatan Kasemen, baik persepsi yang positif maupun negatif
atas gerakan amar ma’ruf nahi munkar dari FPI Cabang Kasemen.Persepsi adalah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan
menggunakan panca indera (Sasanti, 2011). Kesan yang diterima individu sangat
tergantung kepada seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses
berfikir dan belajar serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri
individu. Sedangkan Mar’at dalam Aryanti (2009) mendefinisikan persepsi adalah
suatu proses pengamatan seseorang yang berasal dari suatu kognisi secara terus
menerus dan dipengaruhi oleh informasi baru dari lingkungannya. Rahmat dalam
Aryanti (2009) mengemukakan persepsi juga ditentukan oleh faktor fungsional
atau personal dan struktural. Faktor fungsional merupakan faktor yang bersifat
personal sedangkan faktor struktural merupakan faktor dari luar individu. Faktor-
faktor personal terdiri dari pengalaman, proses belajar, kebutuhan, motif dan
pengetahuan terhadap obyek fisiologis. Sedangkan faktor struktural terdiri dari
keadaan sosial, hukum yang berlaku dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat.Dengan demikian, persepsi masyarakat didefinisikan sebagai proses
pengamatan dan identifikasi seseorang terhadap sesuatu obyek baik secara
personal maupun struktural yang dilakukan secara terus menerus dan dapat
dipengaruhi oleh informasi baru dari lingkungannya. Hal ini menunjukkan
bahwasanya persepsi masyarakat dapat terbentuk dan dibentuk dari proses
identifikasi dan informasi terbaru mengenai suatu obyek yang dapat berasal dari
penilaian diri sendiri maupun maupun penilaian dari lingkungan sosial masyarakat
(Rahmat dalam aryanti, 2009). Dalam konteks gerakan amar ma’ruf nahi munkar,
persepsi masyarakat diterjemahkan sebagai proses pengamatan dan identifikasi
terhadap gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang
Kasemen dalam upaya memberantas aktifitas kemaksiatan serta perangkat
pendukungnya berupa penilaian atas individu maupun kelompok.Umumnya persepsi masyarakat memberikan kesan yang baik atau kesan
yang buruk tergantung kepada apa yang dilihatnya. Bila penegakkan amar ma’ruf
nahi munkar tersebut dilihat oleh masyarakat sarat dengan nuansa aksi kekerasan,
kericuhan, anarkis dan tindakan lain sebagainya yang dianggap tidak patut oleh
masyarakat maka persepsi masyarakat terhadap penegakkan amar ma’ruf nahi
munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen akan mendapatkan persepsi
buruk atau negatif di mata masyarakat.Pergeseran gaya hidup dan norma di masyarakat yang kini mengkristal
dalam bentuk semboyan “membenarkan kebiasaan” bukan “membiasakan yang
benar” semakin mengkhawatirkan dari waktu ke waktu. Upaya pencegahan dan
penanganan atas beragam jenis aktifitas kemaksiatan tersebut seyogyanya dapat
dilakukan secara menyeluruh oleh lapisan masyarakat baik secara individu
maupun berkelompok yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan dan
organisasi kepemudaan dan tidak sebatas organisasi keagamaan semata.Berdasarkan uraian diatas, peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian
lebih mendalam lagi guna mengetahui bagaimana gerakan amar ma’ruf nahi
munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen berpengaruh terhadap
terbentuk persepsi masyarakat di Kecamatan Kasemen Kota Serang. Hal ini
dirasakan penting mengingat gerakan yang berkaitan dengan suku, agama dan ras
(SARA) merupakan hal yang krusial dan berpotensi diskriminatif dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari. Kemudian penelitian ini diangkat dalam bentuk
proposal skripsi yang diberi judul “Pengaruh Gerakan Amar Ma’ruf Nahi
Munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen Terhadap Persepsi
Masyarakat di Kecamatan Kasemen Tahun 2016”.1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain :
1. Bagaimanakah persepsi masyarakat atas gerakan amar ma’ruf nahi munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen ?
2. Seberapa besar pengaruh gerakan amar ma’ruf nahi munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen terhadap persepsi masyarakat di Kecamatan Kasemen Kota Serang tahun 2016 ?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti melakukan identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela Islam Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban tempat maksiat dianggap sebagai tindakan main hakim dan cenderung bersifat anarkis ditandai dengan tindakan menghancurkan produk seperti minuman keras dan sering terjadi kericuhan dengan pemilik dalam proses tindakan penertiban tersebut. Selain itu sebagian anggota masyarakat yang kurang berkenan dengan penggunaan simbol-simbol dan atribut agama tertentu, tindakan demonstrasi dan kegiatan lainnya yang menggunakan pengerahan massa dan lain sebagainya yang membuat penilaian sebagian anggota masyarakat yang kurang baik atas gerakan amar ma’ruf nahi munkar.
2. Persepsi masyarakat atas gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela Islam Cabang Kasemen yang cenderung bersifat pragamatis dan cenderung dogmatis atas suatu kegiatan yang berbentuk penertiban aktifitas atau kegiatan yang ada di lingkungan masyarakat. Sifat pragmatis masyarakat ditunjukkan dari masyarakat yang cenderung membiarkan kegiatan maksiat tanpa adanya pencegahan dan penindakan dan cenderung menyerahkan semuanya kepada pihak-pihak terkait seperti aparat pemerintah desa, institusi kepolisian dan perangkatnya atas kegiatan maksiat yang juga berpotensi menimbulkan tindakan kriminal atau melanggar hukum. Sedangkan sifat dogma masyarakat ditunjukkan dari masyarakat yang menganggap bahwa tindakan penertiban kegiatan dan tempat maksiat adalah tindakan yang anarkis dan distigmakan tindakan terorisme yang mungkin saja akibat lemahnya pemahaman masyarakat, kurangnya informasi yang diterima masyarakat dan pembentukan opini dari media massa maupun elektronik yang cenderung menyudutkan beberapa organisasi keagamaan yang memberikan perlawanan atas kondisi yang ada saat ini.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan dan identifikasi masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain :
1. Untuk mengetahui persepsi masyarakat atas gerakan amar ma’ruf nahi munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gerakan amar ma’ruf nahi munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen terhadap persepsi masyarakat di Kecamatan Kasemen Kota Serang tahun 2016.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari pelaksanaan penelitian ini, peneliti berharap dapat memberikan
manfaat yang berarti baik secara teoritis maupun secara praktis. Berikut ini
manfaat yang diharapkan oleh peneliti yang antara lain :1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangsih pemikiran berkaitan dengan pemahaman atas konsep gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen dan persepsi masyarakat yang terbentuk atas gerakan tersebut.
2. Diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran khususnya bagi pengembangan ilmu komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berkaitan dengan pengaruh gerakan amar ma’ruf nahi munkar Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen terhadap persepsi masyarakat di Kecamatan Kasemen Kota Serang tahun 2016.
3. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang memiliki kesamaan variabel penelitian.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Penelitian ini dapat menjadi informasi, saran dan pertimbangan kepada Pimpinan Front Pembela Islam Cabang Kasemen dalam rangka mengevaluasi dan memperbaiki langkah-langkah dalam melakukan gerakan amar ma’ruf nahi munkar di masa mendatang agar gerakan amar ma’ruf nahi munkar dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.
2. Bagi pembaca pada umumnya, penelitian ini dapat memberikan
informasi secara umum mengenai gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen dan persepsi masyarakat yang terbentuk dari gerakan tersebut.BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Komunikasi
2.1.1 Pengertian Komunikasi
Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Manusia
sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, ia selalu memerlukan bantuan
orang lain dalam keadaan atau situasi apapun. Dalam hal ini berkomunikasi.
Komunikasi merupakan alat untuk menyampaikan pikiran atau maksud-maksud
yang ada dalam pikiran kita kepada orang lain sehingga orang lain dapat mengerti
apa yang kita maksud.Menurut Cooley yang dikutip Winarso (2005:15) menyatakan bahwa
komunikasi merupakan suatu mekanisme di mana relasi manusia ada dan
berkembang melalui simbol pikiran, bersama dengan alat untuk menyalurkannya
melalui ruang dan mempertahankannya sepanjang waktu yang meliputi ekspresi
wajah, sikap, gestur, suara, kata-kata, tulisan dan cetakan. Sedangkan Hovland
yang dikutip Effendy (2010:33), mengungkapkan bahwa komunikasi adalah
proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang-perangsang
atau stimulus (biasanya berupa lambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untuk