PENSIUN BAGIAN DARI PEMBERHENTIAN PNS - Repository IPDN

PENSIUN BAGIAN DARI PEMBERHENTIAN PNS

  Fernandes Simangunsong Fernandes Simangunsong

YAYASAN KARTIKA EKA PAKSI

YAYASAN KARTIKA EKA PAKSI

FISIP UNJANI

FISIP UNJANI

PUSAT KAJIAN KEPEMERINTAHAN DAN KEMASYARAKATAN (PK3)

  

FISIP

FISIP

  1 1

  

Kesepakatan

Bersama

  Selamat… Selamat… Pagi! Pagi! Semangat… Semangat… Pagi! Pagi! PESERTA PESERTA BIMTEK BIMTEK Luar…..Biasa Luar…..Biasa Salam Kita

  : www.fernandessimangunsong.com : www.fernandessimangunsong.com

  : Pembina Tk. I (IV/b) Instansi

  Website Website

  :

  Email/HP :

  Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung Email/HP

  : Komp. Singgasana Pradana Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung

  Alamat : Komp. Singgasana Pradana

  : Kampus IPDN Jatinangor Alamat

  Instansi : Kampus IPDN Jatinangor

  Pangkat : Pembina Tk. I (IV/b)

  Biodata Narasumber Biodata Narasumber

  : Dosen Fungsional (Lektor Kepala) Pangkat

  Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)

  : 19770304 1995 11 1 001 Jabatan

  NIP NIP : 19770304 1995 11 1 001

  : Jambi, 4 Maret 1977 : Jambi, 4 Maret 1977

  Lahir Lahir

  : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si

  Nama Nama

  • – 08122445916
  • – 08122445916

DASAR HUKUM PEMBERHENTIAN PNS

  1) UU No.43 th 1999 ttg Perubahaeraturann atas 1) UU No.43 th 1999 ttg Perubahaeraturann atas

  UU No.8 th 1974 ttg Pokok-Pokok UU No.8 th 1974 ttg Pokok-Pokok

  Kepegawaian; Kepegawaian;

  2) PP No.32 tsiunan Pokokh 1979 ttg 2) PP No.32 tsiunan Pokokh 1979 ttg

  Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

  3) PP No. 9 th 2003 ttg wewenang 3) PP No. 9 th 2003 ttg wewenang pengangkatan, pemindahan dan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS; pemberhentian PNS;

  4) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2011 4) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2011 ttg Penetapan Penetapan Pensiunan Pokok, ttg Penetapan Penetapan Pensiunan Pokok, Pensiunan PNS dan Janda/Dudanya.

  

8

8

SISTEMATIKA PENYAJIAN

SISTEMATIKA PENYAJIAN

  Pendahuluan Pendahuluan 

  Pengertian Pengertian 

  Dasar Hukum Pemberhentian Dasar Hukum Pemberhentian 

  Jenis Pemberhentian PNS Jenis Pemberhentian PNS 

  Sebab-sebab Pemberhentian PNS

Sebab-sebab Pemberhentian PNS

  Hak-hak Kepegawaian Hak-hak Kepegawaian 

  Penutup Penutup

  

9

9

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1)

  Organizational Objective Organizational Objective c.

  Keith Davis & WB Keith Davis & WB

  ( (

  Personal Objective Personal Objective

  d.

  Functional Objective Functional Objective d.

  c.

  b.

  1) The Purpose Of Personnel Management is to

  Societal Objective Societal Objective b.

  a.

  The Objectives of Personnel Management : The Objectives of Personnel Management : a.

  2) 2)

  WB Werther,1985); WB Werther,1985);

  The Purpose Of Personnel Management is to improve the productive contribution of human improve the productive contribution of human resources to the organization (Keith Davis & resources to the organization (Keith Davis &

  Werther,1985); Werther,1985);

  

10

10

Alasan pegawai berhenti dari suatu Alasan pegawai berhenti dari suatu organisasi karena 2 alasan

organisasi karena 2 alasan

  Voluntary Voluntary

   (atas kehendak sendiri), dan (atas kehendak sendiri), dan Involuntary

  Involuntary (tidak atas (tidak atas kehendak sendiri)

kehendak sendiri)

  Pemberhentian sebagai PNS adalah pemberhentian Pemberhentian sebagai PNS adalah pemberhentian yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai PNS. statusnya sebagai PNS.

  Pemberhentian dari Jabatan Negeri Pemberhentian dari Jabatan Negeri adalah pemberhentian yang mengakibatkan ybs tidak adalah pemberhentian yang mengakibatkan ybs tidak bekerja lagi pada suatu satuan organisasi negara, bekerja lagi pada suatu satuan organisasi negara, tetapi masih tetap berstatus sebagai PNS tetapi masih tetap berstatus sebagai PNS

   FUNGSI PERSONNEL MANAGEMENT YAITU FUNGSI FUNGSI PERSONNEL MANAGEMENT YAITU FUNGSI UMUM DAN FUNGSI OPERASIONAL” UMUM DAN FUNGSI OPERASIONAL” FUNGSI UMUM PERSONNEL MANAGEMENT FUNGSI UMUM PERSONNEL MANAGEMENT 1)

  1) Planning;

  Planning; 2)

  2) Controlling

  Controlling 3)

  3) Actuating

  Actuating 4)

  4) Controlling

  Controlling

  11 11

  

SIKLUS KEPEGAWAIAN( FUNGSI OPERASIONAL)

  1) 1)

  Perencanaan Kebutuhan Pegawai; Perencanaan Kebutuhan Pegawai; 2) Pengadaan Pegawai; 2) Pengadaan Pegawai;

  3) Penggajian Pegawai; 3) Penggajian Pegawai; 4) DIKLAT Pegawai; 4) DIKLAT Pegawai;

  5) Evaluasi Prestasi Kerja ; 5) Evaluasi Prestasi Kerja ; 6) Pengembangan Karier ; 6) Pengembangan Karier ;

  7) Pemeliharaan Pegawai; 7) Pemeliharaan Pegawai; 8) Pemberhentian Pegawai 8) Pemberhentian Pegawai

  12 12

  2

  1

  8

  7

  3

  4

  5

  6 Kepeg awaian Kepeg awaian

  Gambar : Proses Kepegawaian Gambar : Proses Kepegawaian

  13 13 Proses

Organisasi

Organisasi

IN ( MASUK

  ) IN ( MASUK )

  OUT (Keluar) OUT (Keluar)

  BERHENTI JENIS PEMBERHENTIAN PNS 1) Pemberhentian Dengan Hormat;

2) Pemberhentian Tidak dengan hormat.

  14

  15 15 SEBAB-SEBAB SEBAB-SEBAB

  PEMBERHENTIAN PEMBERHENTIAN

   Atas permintaan sendiri Atas permintaan sendiri

   Mencapai Batas Usia Pensiun Mencapai Batas Usia Pensiun

   Adanya Penyederhanaan Organisasi Adanya Penyederhanaan Organisasi

   Melakukan pelanggaran/tindak pidana/penyelewengan Melakukan pelanggaran/tindak pidana/penyelewengan

   Karena tidak cakap Jasmani/Rokhani Karena tidak cakap Jasmani/Rokhani

   Karena meninggalkan tugas Karena meninggalkan tugas

   Meninggal dunia atau Hilang Meninggal dunia atau Hilang

   Tewas Tewas

   Karena Hal lain-lain Karena Hal lain-lain

   Hukuman Disiplin Hukuman Disiplin

   Cacat Karena Dinas Cacat Karena Dinas

   Menjadi Anggota Partai Politik Menjadi Anggota Partai Politik

1) Atas Permintaan Sendiri

  • PNS yang meminta berhenti, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
  • Permintaan berhenti dapat ditunda untuk paling lama 1 th. Apabila ada kepentingan dinas yang mendesak
  • Permintaan berhenti dapat ditolak apabila PNS ybs. Masih terikat dalam keharusan bekerja pada Pemerintah berdasrkan peraturan per UU an yg berlaku

  16

  17 17 2) Mencapai Batas Usia Pensiun

  2) Mencapai Batas Usia Pensiun 

  PNS yang telah mencapai BUP (56 PNS yang telah mencapai BUP (56 th), diberhentikan dengan hormat th), diberhentikan dengan hormat sebagai PNS (Ps.3 PP No.32/1979) sebagai PNS (Ps.3 PP No.32/1979)

  BUP dapat diperpanjang bagi yang BUP dapat diperpanjang bagi yang memangku jabatan tertentu

   memangku jabatan tertentu Ketentuan pensiun diuraikan sbb:

  Ketentuan pensiun diuraikan sbb:

  70 th bagi PNS yang memangku jabatan: guru besar 70 th bagi PNS yang memangku jabatan: guru besar 1) 1) (Permendiknas No 9 Tahun 2008) (Permendiknas No 9 Tahun 2008)

  2) 65 th bagi PNS yang memangku jabatan: 2) 65 th bagi PNS yang memangku jabatan: Peneliti Madya dan Peneliti Utama yg bertugas

  Peneliti Madya dan Peneliti Utama yg bertugas penuh di bidang penelitian;. penuh di bidang penelitian;.

  Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden ( PP No 44 Tahun 2011 )

  ( PP No 44 Tahun 2011 ) 18

  18

  19 19 3) 62 th bagi PNS yang menduduki jabatan 3) 62 th bagi PNS yang menduduki jabatan sbg Wakil Menteri (PP No 44 Tahun 2011) sbg Wakil Menteri (PP No 44 Tahun 2011) 4) 60 th bagi PNS memangku jabatan : 4) 60 th bagi PNS memangku jabatan : struktural eselon I ; struktural eselon I ; struktural eselon II; struktural eselon II;

  Dokter yg bertugas sec penuh pd unit Dokter yg bertugas sec penuh pd unit layanmas; layanmas; Pengawas SMA,SMP, SD, TK dan yg Pengawas SMA,SMP, SD, TK dan yg sejenis; sejenis;

  Jabatan lain yg ditentukan oleh Presiden Jabatan lain yg ditentukan oleh Presiden ( PP No 44 Tahun 2011 ) ( PP No 44 Tahun 2011 )

  

5) 58 th bagi PNSyg memangku jabatan

:

   Hakim pada Mahkamah Pelayaran atau;Jabatan lain yg ditentukan oleh Presiden.

  3. Adanya Penyederhanaan Organisasi

  • Apabila ada penyederhanaan suatu satuan

  organisasi negara yg mengakibatkan adanya

kelebihan PNS, maka PNS yg kelebihan itu

disalurkan kepada satuan organisasi lainnya.

  • Apabila penyaluran tidak mungkin dilaksanakan,

  maka PNS yg kelebihan itu diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atau dari Jabatan Negeri dg mendapat hak-hak kepegawain berdasarkan peraturan per UU an yang berlaku.

  21

  22 22 4)

  4) Melakukan Pelanggaran/Tindak

  Melakukan Pelanggaran/Tindak Pidana/Penyelewengan

  Pidana/Penyelewengan PNS dapat diberhentikan tidak dengan

  PNS dapat diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS karena hormat sebagai PNS karena

   : :

  Melanggar sumpah/janji PNS, sumpah/janji Melanggar sumpah/janji PNS, sumpah/janji jabatan negeri atau Peraturan Disiplin PNS; jabatan negeri atau Peraturan Disiplin PNS;

  Dihukum penjara, berdasarkan kep. Pengadilan Dihukum penjara, berdasarkan kep. Pengadilan yg sdh mempunyai kekuatan hukum yg tetap, krn yg sdh mempunyai kekuatan hukum yg tetap, krn dg sengaja melakukan suatu tindak pidana dg sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan yg diancam dg pidana penjara kejahatan yg diancam dg pidana penjara setinggi-tingginya 4 th, atau diancam dg pidana setinggi-tingginya 4 th, atau diancam dg pidana yg lebih berat. yg lebih berat.

  23 23 PNS diberh. tdk dg hormat sebagai

PNS diberh. tdk dg hormat sebagai

  

PNS apabila dipidana penjara atau

PNS apabila dipidana penjara atau

kurungan berd.kep pengd. yg telah

kurungan berd.kep pengd. yg telah

mempunyai kekuatan hukum yg tetap

mempunyai kekuatan hukum yg tetap

karena karena :

  :

   Mempunyai suatu tindak kejahatan jab.

  Mempunyai suatu tindak kejahatan jab. Atau tdk. Pidana kejah yg ada Atau tdk. Pidana kejah yg ada hubungannya dg jabatan hubungannya dg jabatan

   Melakukan suatu tindak pidana Melakukan suatu tindak pidana kejahatan sebagaimana dimaksud dlm kejahatan sebagaimana dimaksud dlm

  pasal 104 s/d pasal 161

  pasal 104 s/d pasal 161 KUHP KUHP

   PNS diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS apabila ternyata

melakukan usaha atau kegiatan yang

bertujuan mengubah Pancasila & UUD

1945 atau terlibat dalam gerakan atau

melakukan kegiatan yang menentang

negara & atau pemerintah.

  24

  

5) KARENA TDK CAKAP JASMANI ATAU ROKHANI

5) KARENA TDK CAKAP JASMANI ATAU ROKHANI

  PNS diberhentikan dengan hormat PNS diberhentikan dengan hormat dengan mendapat hak-hak dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan kepegawaian berdasarkan peraturan per-UU-an yg berlaku apabila per-UU-an yg berlaku apabila berdasarkan surat keterangan team berdasarkan surat keterangan team penguji kesehatan dinyatakan : penguji kesehatan dinyatakan :

  Tidak dapat bekerja lagi dalam semua Tidak dapat bekerja lagi dalam semua

Jabatan Negeri karena kesehatan, atau

  

Jabatan Negeri karena kesehatan, atau

  

  Menderita penyakit atau kelainan yang

  Menderita penyakit atau kelainan yang

  berbahaya bagi dirinya dan atau

  berbahaya bagi dirinya dan atau

  lingkungan kerjanya, atau

  lingkungan kerjanya, atau 

  Setelah berakhir cuti sakit, belum mampu

  Setelah berakhir cuti sakit, belum mampu bekerja kembali. bekerja kembali.

  6) PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS PNS yg meninggalkan tugasnya secara

  • tidak sah dlm waktu 2 bln terus- menerus, diberhentikan pembayaran gajinya mulai bulan ketiga; PNS yg dalam waktu kurang dari 6 bln
  • melaporkan diri kepada pimpinan instansinya, dapat ditugaskan kembali atau diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.
  • 27
  • Dapat ditugaskan kembali apabila ketidakhadirannya itu karena ada alasan-alasan yang dapat diterima. Diberhentikan dengan hormat sebagai • PNS, apabila ketidakhadirannya itu adalah karena kelalaian PNS ybs dan menurut pendapat pejabat YBW akan mengganggu suasana kerja, jika ditugaskan kembali.

  28 PNS YANG DALAM WAKATU 6 • BLN TERUS-MENERUS MENINGGALKAN TUGASNYA SECARA TIDAK SAH, DIBERHENTIKAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI PNS

  29

7) PEMBERHENTIAN KRN. MENINNGAL DUNIA 7) PEMBERHENTIAN KRN. MENINNGAL DUNIA ATAU HILANG ATAU HILANG

  PNS yg meninggal dunia dengan sendirinya dianggap diberhentikan sendirinya dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan hormat sebagai PNS

  • PNS yg meninggal dunia dengan

  PNS yg hilang, dianggap telah meninggal dunia pada akhir bulan ke 12 sejak dunia pada akhir bulan ke 12 sejak dinyatakan hilang dinyatakan hilang

  • PNS yg hilang, dianggap telah meninggal
  • Hilang adalah suatu keadaan bahwa seseorang diluar kemauan & kemampuannya tidak diketahui tempatnya berada & tidak diketahui apakah ia masih hidup atau telah meninggal dunia

  31 31

  • Pernyataan hilang dibuat oleh pejabat yang berwenang berdasarkan surat keterangan/berita acara dari pejabat yang berwajib

  32 32

  • Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenanagan mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan Pegawai Negeri berdasarkan peratuan perundang- undangan yang berlaku.

  (Pasal 1 ayat (2) UU No. 43 th. 1999)

  33 33

  • Pejabat yang berwajib adalah pejabat yang karena jabatan atau tugasnya berwenang melakukan tindakan hukum berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

  (Pasal 1 ayat (3) UU No.43 th.1999)

  34 34

  • PNS yang kemudian diketemukan kembali dan masih hidup, diangkat kembali sebagai PNS & gajinya dibayar penuh terhitung sejak dianggap meninggal dunia dengan memperhitungkan hak-hak kepegawaian yang telah diterima oleh keluarganya.

  35 35

  36 36 8) Pemberhentian krn tewas

  8) Pemberhentian krn tewas

   Meninggal dunia dalam dan karena Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; menjalankan tugas kewajibannya;

   Meninggal dunia dalam keadaan lain yang Meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinasnya, ada hubungannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu disamakan dengan sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya. menjalankan tugas kewajibannya.

  37 37

   Meninggal dunia yang langsung Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat jasmani diakibatkan oleh luka atau cacat jasmani atau cacat rokhani yang didapat dalam atau cacat rokhani yang didapat dalam dan karena menjalankan tugas dan karena menjalankan tugas kewajibannya kewajibannya

   Meninggal dunia karena perbuatan Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu. terhadap anasir itu.

PEMBERHENTIAN KARENA HAL-HAL LAIN

  9) 

  PNS yang tidak melaporkan diri kembali kepada instansi induknya setelah habis

menjalankan CLTN, diberhentikan dengan

hormat sebagai PNS.

   PNS yg melaporkan diri kepada instansi induknya setelah habis menjalankan CLTN, tetapi tdk dpt dipekerjakan kembali karena

tdk ada lowongan, diberhentikan dengan

hormat dengan mendapat hak-hak

kepegawaian berdasarkna peraturan per-

UU- an yang berlaku. 38

10) PEMBERHENTIAN KARENA

HUKUMAN DISIPLIN

  atau pemberhentian tidak

  I atau jabatan lain yg wewenang I atau jabatan lain yg wewenang pengangkatan & pemberhentian pengangkatan & pemberhentian ditangan Presiden. ditangan Presiden.

  Presiden untuk golongan IV/c keatas & Eselon untuk golongan IV/c keatas & Eselon

  : Presiden

  dengan hormat adalah :

  dengan hormat adalah

  39 39

  10) PEMBERHENTIAN KARENA

  pemberhentian dengan hormat

  pemberhentian dengan hormat

  hukuman disiplin berupa

  hukuman disiplin berupa

  Yang berhak menjatuhkan

  Yang berhak menjatuhkan

  HUKUMAN DISIPLIN

  atau pemberhentian tidak

  40 40 Pejabat Pembina Kepegawain :

  Pejabat Pembina Kepegawain :

Untuk jenis hukuman ringan, sedang dan

  

Untuk jenis hukuman ringan, sedang dan

berat ( penurunan pangkat, pewnurunan

berat ( penurunan pangkat, pewnurunan

jabatan, dan pembebasan dari jabatan );

jabatan, dan pembebasan dari jabatan );

GUBERNUR : GUBERNUR :

  Selaku wakil pemerintah, untuk jenis Selaku wakil pemerintah, untuk jenis

hukuman buerat (penurunan jabatan dan

hukuman buerat (penurunan jabatan dan

pembebasan dari jabatan); pembebasan dari jabatan);

  Kepala Prw Luar Negeri dan Pejabat lain Kepala Prw Luar Negeri dan Pejabat lain yg berwenang yg berwenang menghukum thd jenis menghukum thd jenis

hukuman ringan. ( PP No 53 Th 2010 ttg

hukuman ringan. ( PP No 53 Th 2010 ttg

  Disiplin PNS ) Disiplin PNS )

11) PEMBERHENTIAN KRN MENJADI

  41 41

  11) PEMBERHENTIAN KRN MENJADI

ANGGOTA PARPOL

  ANGGOTA PARPOL

   Dalam kedudukan sebagai unsur Dalam kedudukan sebagai unsur

aparatur negara, PNS harus netral

aparatur negara, PNS harus netral

dari pengaruh semua golongan dan dari pengaruh semua golongan dan partai pilitik. partai pilitik.

  Untuk menjamin netralitas PNS, Untuk menjamin netralitas PNS, Pegawai Negeri dilarang menjadi Pegawai Negeri dilarang menjadi anggota dan/ atau pengurus Partai anggota dan/ atau pengurus Partai Politik Politik .

  .

  42 42

  PNS yang mengajukan permohonan PNS yang mengajukan permohonan berhenti kepada dan disetujui oleh berhenti kepada dan disetujui oleh pejabat ybw. Untuk menjadi anggota pejabat ybw. Untuk menjadi anggota dan atau pengurus partai politik dan atau pengurus partai politik diberhentikan dengan hormat diberhentikan dengan hormat sebagai PNS. sebagai PNS.

  43 43

  PNS yang menjadi anggota dan atau PNS yang menjadi anggota dan atau pengurus partai politik tanpa pengurus partai politik tanpa mengajukan permohonan berhenti mengajukan permohonan berhenti kepada dan atau ditolak oleh pejabat kepada dan atau ditolak oleh pejabat ybw. Tetapi tetap menjadi anggota ybw. Tetapi tetap menjadi anggota dan atau pengurus partai politik, dan atau pengurus partai politik, diberhenhtikan tidak dengan hormat diberhenhtikan tidak dengan hormat sebagai PNS. sebagai PNS.

  44 44

  bekerja lagi dlm. semua jabatan negeri, krn

  karena ia menjalankan kewajiban jabatannya .

  karena ia menjalankan kewajiban jabatannya

  yang disebabkan oleh dan

  yang disebabkan oleh dan

  kesehatannya

  kesehatannya

  bekerja lagi dlm. semua jabatan negeri, krn

  12)

  team penguji kesehatan dinyatakan tidak dapat

  team penguji kesehatan dinyatakan tidak dapat

  Tanpa terikat masa kerja pensiun, apabila oleh

   Tanpa terikat masa kerja pensiun, apabila oleh

  PNS dengan hak pensiun ( krn . keuzuran PNS dengan hak pensiun ( krn . keuzuran jasmani dan rokhani) jasmani dan rokhani)

  PNS diberhentikan dengan hormat sebagai PNS diberhentikan dengan hormat sebagai

  12) PEMBERHENTIAN KRN CACAT DALAM PEMBERHENTIAN KRN CACAT DALAM MENJALANKAN TUGAS DINAS MENJALANKAN TUGAS DINAS

  .

  45 45

   Jika telah memiliki masa kerja pensiun Jika telah memiliki masa kerja pensiun sekurang-kurangnya 4 th, apabila oleh team sekurang-kurangnya 4 th, apabila oleh team

penguji kesehatan dinyatakan tidak dapat

penguji kesehatan dinyatakan tidak dapat

bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, karena kesehatannya karena kesehatannya yang bukan yang bukan disebabkan oleh dan karena ia menjalankan disebabkan oleh dan karena ia menjalankan kewajiban jabatan. kewajiban jabatan.

WEWENANG PEMBERHENTIA PEGAWAI,

  

DASAR PP Nomor 9 Tahun 2003

DASAR PP Nomor 9 Tahun 2003

  1) 1) Presiden bagi PNS Gol IV/c s/d IV/e; Presiden bagi PNS Gol IV/c s/d IV/e; 2) 2) Pjbt Pembina Kepeg Pusat bagi CPNS dan PNS Pjbt Pembina Kepeg Pusat bagi CPNS dan PNS Pusat Gol IV/b kebawh di lingkungannya Pusat Gol IV/b kebawh di lingkungannya 3) 3) Pjbt Pembina Kepeg Prov bagi CPNS Gol IV/b Pjbt Pembina Kepeg Prov bagi CPNS Gol IV/b kebawah di lingkungannya; kebawah di lingkungannya; 4) 4) Gubernur bagi PNS Daerah Kab/Kota Gol IV/a dan IV/ Gubernur bagi PNS Daerah Kab/Kota Gol IV/a dan IV/ b; b; 5) 5)

Pjbt pembina kepeg drh Kab/Kota bagi CPNS dan

  

Pjbt pembina kepeg drh Kab/Kota bagi CPNS dan

PNS drh yg Gol III/d kebawah di lingkungannya; PNS drh yg Gol III/d kebawah di lingkungannya; 6) 6) Kepala BKN bagi PNS pusat&daerah Gol IV/b Kepala BKN bagi PNS pusat&daerah Gol IV/b kebawah yang tewas, meninggal dunia, cacat karena kebawah yang tewas, meninggal dunia, cacat karena dinas dan mencapai BUP. dinas dan mencapai BUP. 46 46

32 Tahun 1979

  47 47 HAK-HAK KEPEGAWAIAN dasar : PP No

HAK-HAK KEPEGAWAIAN dasar : PP No

  

32 Tahun 1979

Kepada PNS yg diberhentikan dg hormat sebagai

  Kepada PNS yg diberhentikan dg hormat sebagai

PNS, diberikan hak-hak kepegawaian berdasarkan

  

PNS, diberikan hak-hak kepegawaian berdasarkan

peraturan per-UU-an yang berlaku;

   peraturan per-UU-an yang berlaku; PNS diberhentikan dengan hormat sebagai PNS

  PNS diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun karena kepentingan dinas, dengan hak pensiun karena kepentingan dinas, dengan syarat 50 th & 10 th masa kerja. dengan syarat 50 th & 10 th masa kerja.

  

PNS diberhentikan dari jabatan negeri dg mendapat

PNS diberhentikan dari jabatan negeri dg mendapat

uang tunggu, apabila belum memenuhi syarat usia

uang tunggu, apabila belum memenuhi syarat usia dan/ atau masa kerja. dan/ atau masa kerja.

UANG TUNGGU

  

Uang tunggu diberikan paling lama 5 th &

dapat diperpanjang tiap-tiap kali paling lama 1 tahun.

   Besarnya uang tunggu adalah : 80% dari Gapok utk tahun pertama.

  

75% dari Gapok utk tahun-tahun selanjutnya

   Kepada PNS yg menerima uang tunggu, diberikan KGB, tunjangan keluarga, tunjangan pangan & tunjangan lain berdasarkan peraturan Per- UU-an yang berlaku.

  PNS yg menerima uang tunggu, diangkat kembali dalam suatu jabatan negeri apabila ada lowongan.

  PNS yg menerima uang tunggu yg menolak untuk diangkat kembali dalam suatu jabatan negeri diberhentikan dengan hormat sebagai PNS pada

akhir bulan ybs. Menolak untuk diangkat kembal. KESIMPULAN Pensiun merupakan salah satu aspek • Pemberhentian Pegawai;

  • Pensiun Pegawai adalah hak pegawai yang memenuhi syarat2 tertentu;
  • Sebab-sebab Pemberhentian karena : atas permintaan sendiri, mencapai BUP, adanya penyederhanaan org, melakukan pelanggaran pidana, tidak cakap jasmani –rokhani,meninggal dunia atau hilang, tewas, hal-hal lain,HD, cacat krn. Dinas dan menjadi anggota parpol.

  50

  TERIMAKASIH TERIMAKASIH Atas Perhatiannya Atas Perhatiannya

Mohon Maaf Kalau

  

Mohon Maaf Kalau

Kurang Kurang Memuaskan!!!! Memuaskan!!!!