S PGSD 1008068 chapter1

(1)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi semakin maju dengan pesat demikian juga pola kehidupan masyarakat semakin maju dan berkembang kearah globalisasi seirama dengan perkembangan zaman. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar tidak pincang dan ketinggalan zaman perlu dibarengi dengan perkembangan pendidikan dan mutu pendidikan itu sendiri.

Dewasa ini lembaga pendidikan di negara kita terus berupaya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat sekarang dan masa yang akan datang. Peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan akan berpengaruh tehadap lulusan suatu lembaga pendidikan. Banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan yaitu perbaikan dan penyempurnaan : kurikulum, bahan-bahan intruksional, manajemen pendidikan, peningkatan kualitas guru dan proses belajar-mengajar (Proses Pembelajaran). Proses belajar–mengajar merupakan interaksi antara komponen-komponen pembelajaran sehingga tercipta situasi belajar-mengajar yang memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Adapun komponen-komponen pembelajaran terdiri dari tujuan, bahan, metode dan alat


(2)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(media) ,dan evaluasi. Keempat komponen itu saling berhubungan dan saling berpengaruh.

Diantara komponen pendidikan yang terkait dalam sistem pendidikan, guru sebagai komponen pendidikan mempunyai peran yang paling dominan atas keberhasilan proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar-mengajar tidak terlepas dari bagaimana cara pendidik mengajar dan bagaimana siswa belajar sebab baik tidaknya hasil proses belajar mengajar dapat dilihat dan dirasakan oleh pendidik dan siswa itu sendiri. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti di sekolah, karena dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi antara guru, materi pelajaran dan siswa sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang memungkinkan untuk tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Dalam perencanaan pembelajaran guru harus berpedoman pada sistematika perencanaan pembelajaran yang meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan yang hendak dicapai, indikator, materi pelajaran, metode, alat dan media, waktu, dan penilaian. Dalam proses belajar mengajar situasi yang dihadapi guru mempunyai pengaruh besar terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi situasi tersebut seorang guru harus mempunyai strategi/ metode dalam menyampaikan materi. Seorang guru harus mengenal berbagai cara atau metode mengajar dan dapat memilihnya secara tepat sesuai dengan kemampuan dirinya yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan, meskipun tidak ada satu metode yang


(3)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

paling tepat untuk segala tujuan dan kondisi. Karenanya guru dituntut harus memiliki sejumlah kemampuan untuk menciptakan situasi yang melahirkan suasana proses belajar dan mengajar yang dapat menarik dan merangsang minat belajar siswa, agar mencapai tujuan yang diharapkan. Seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (1996 : 46) yang menyatakan : keberhasilan seorang guru di dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh keterampilan memilih metoda mengajar sesuai bahan pengajaran yang akan disampaikan.

Metode pengajaran merupakan faktor penunjang dalam menyampaikan pembelajaran, seperti yang telah dikemukakan oleh Nana Sudjana dalam bukunya Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (2000:76) bahwa : “Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa

pada saat berlangsungnya pengajaran.” Sedangkan Roestiyah N.K. (1.991 : 1) menjelaskan bahwa :

"Metoda mengajar ialah sebagai teknik pengkajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pengajaran kepada siswa didalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik..

Dari dua pengertian diatas bahwa metoda dalam proses belajar mengajar memiliki peranan yang sangat penting, karena metoda merupakan salah satu cara atau alat yang peranannya untuk mencapai tujuan. Ada beberapa macam metode yang dapat digunakan dalam pembelajan antara lain : metode ceramah, metode


(4)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tanya jawab, metode demontrasi, metode karyawisata, metode pemberian tugas, metode pemecahan masalah, metode diskusi, metode simulasi, dan metode eksperimen.

Banyak metode yang dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Penggunaan metode secara bervariasi bertujuan agar proses pembelajaran lebih menarik, tidak membuat siswa bosan, meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar yang salah satunya adalah metode karyawisata. Metode Karyawisata menurut Drs. A. Tabrani Ruslan dalam bukunya Metode

Pembelajaran (1996:12) adalah ”Salah satu cara menyajikan pelajaran dengan

membawa siswa dalam mempelajari materi pelajaran di luar kelas”. Menurut Drs.

Nana Sudjana (2009:87) ” metode karyawisata adalah kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar.”

Langkah-langkah pokok dalam metode karyawisata sebagai berikut:

a. Perencanaan Karyawisata seperti merumuskan tujuan, menetapkan objek karyawisata, menetapkan lamanya karyawisata, menyususn rencana belajar dan merencanakan perlengkapan karyawisata.

b. Langkah Pelaksanaan Karyawisata yaitu pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata dengan bimbingan guru.

c. Tindak Lanjut Karyawisata yaitu pada akhir kegiatan karyawisata siswa harus diminta laporannya baik secara lisan ataupun tertulis.


(5)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tujuan penggunaan metode karyawisata antara lain:

a . Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas

b. Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata mengenai obyek tersebut

c. Untuk menanamkan nilai moral pada siswa

Metode karyawisata dapat dipilih oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar agar lebih bervariasi karena proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja tetapi dapat dilakukan di luar kelas. Metode karyawisata ini dianggap salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa dapat aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) dalam belajar sehingga materi yang diberikan bisa diserap dengan baik karena siswa dapat membuktikan objek secara langsung dan nyata. Dalam pelaksanaan proses pendidikan di sekolah, diantaranya diberikan berbagai jenis mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah yaitu pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata Negara dan sejarah. IPS pada jenjang


(6)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendidikan dasar memfokuskan kajiannya kepada hubungan antar manusia dan proses membantu pengembangan kemampuan dalam hubungan tersebut. Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dikembangkan melalui kajian ini ditunjukan untuk mencapai keserasian dan keselarasan dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan IPS sudah lama dikembangkan dan dilaksanakan dalam kurikulum-kurikulum di Indonesia, khususnya pada jenjang pendidikan dasar. Tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan Pembelajaran IPS di Sekolah

Dasar berdasarkan KTSP 2006 adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut :

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat dan lingkungannya.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan


(7)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.

Ada pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran IPS di SD dalam mengembangkan program maupun metode pembelajaran antara lain :

a. Siswa sentris yaitu faktor siswa yang diutamakan dalam pembelajaran b. Kemasyarakatan sentris (community Oriented) yaitu masalah kehidupan

nyata (riil) dan kemasyarakatan yang dijadikan sumber dan bahan pembelajaran.

c. Ekosistem yaitu faktor baik fisik maupun budaya selalu dijadikan pertimbangan dalam pembelajaran IPS.

d. Bersifat meluas (komprehensif, broadfield, multimensional) dengan pola pengorganisasian bahan yang terpadu (integrated) dan bersifat korelated (bertautan dan berkesinambungan).

Banyaknya materi pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar mungkin tidak dapat seluruhnya tersampaikan. Dalam Pembelajaran IPS banyak fakta-fakta yang berhubungan dengan lingkungan alam. Fakta-fakta tersebut harus dibuktikan secara nyata maka dari itu pembelajaran IPS disampaikan dengan metode karyawisata. Penerapan metode karyawisata pada pembelajaran IPS diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu tema dalam pembelajaran IPS yang diambil dalam penelitian ini adalah macam-macam sumber daya alam.


(8)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indonesia merupakan Negara yang sangat subur, dan kaya akan sumber daya alamnya. Ada banyak sumber daya alam (SDA) semua itu diciptakan oleh tuhan untuk keperluan hidup manusia. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi atau kekayaan alam yang ada di bumi.

a. Macam-macam Sumber Daya Alam

Berdasarkan sifatnya sumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua yaitu : 1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat di manfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali. Contohnya : Tanah, , Air, Hewan, Tumbuhan dan Hutan

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumberdaya alam yang dapat habis. Contohnya bahan tambang seperti Emas, Perak, Gas, Timah, Batu Kapur, Intan dan Minyak Bumi.

b. Manfaat Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah seluruh potensi alam yang dapat diolah dan dikembangkan untuk proses produksi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia. Manfaat sumber daya alam sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia antara lain untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia, menambah penghasilan, dan sebagai sumber ekonomi.


(9)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Contoh :

1. Memanfaatkan sumber daya alam tanah seperti usaha pertanian, perkerbunan, peternakan dan usaha industri berbahan baku tanah.

2. Memanfaatkan sumber daya alam air seperti perikanan, budidaya rumput laut, pembangkit listrik dan pariwisata.

3. Memanfaatkan sumber daya alam hutan seperti menahan erosi, menghasilkan berbagai jenis kayu dan bahan industry kerajinan

4. Memanfaatkan sumber daya alam hasil tambang seperti minyak bumi, bijih besi, timah, emas, dll

Di SD Negeri Sukawening Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur gambaran situasi dan kondisi proses pembelajaran IPS di kelas IV berdasarkan nilai yang diperoleh rata-rata siswa adalah 5,4 sedangkan KKM yang harus dicapai siswa pada pembelajaran IPS adalah 6,7. Dari hasil observasi dan identifikasi masalah selama peneliti mengajar dapat digambarkan antara lain : 1. Kondisi siswa dalam pembelajaran kurang kondusif kelihatan monoton dan

membosankan bagi siswa

2. Guru melaksanakan proses pembelajaran kurang variatif dalam menggunakan metode atau strategi pembelajaran

3. Hasil belajar siswa belum memenuhi KKM

4. Penggunaan metode karyawisata belum pernah dilakukan dalam proses pembelajaran.


(10)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Penerapan Metode Karyawisata Pada Mata Pelajaran IPS tentang Macam-macam Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam permasalahan ini adalah :

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dengan penelitian ini :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening.


(11)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada berbagai pihak yaitu untuk siswa, guru, dan sekolah antara lain :

1. Manfaat untuk Siswa

a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

b. Meningkatkan aktivitas dalam pelaksanaan pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata. 2. Manfaat untuk Guru

a. Menambah pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

b. Memberikan perbaikan cara mengajar dan bagaimana mengaktifkan siswa dengan menggunakan metode karyawisata.

c. Meningkatkan kemampuan profesional dan kreativitas guru sekolah dasar.


(12)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Meningkatkan kualitas peserta didik dalam pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

E. Hipotesis Tindakan

Sesuai dengan permasalahan maka penulis merumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut :

Penerapan metode karyawisata pada pembelajaran IPS tentang macam-macam sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

F. Definisi Oprasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu dilakukan penafsiran yang sama terhadap istlah-istilah tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka istilah-istilah tersebut berikut ini didefinisikan secara operasional.

1. Penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu perbuatan mempraktekan suatu teori, metode, dan hal lain untuk suatu kepentingan yang diinginkan kelompok atau golongan yang terencana dan tersusun sebelumnya. 2. Pengertian metode yang sangat sederhana mengandung makna adalah cara.

Dan secara terminologi adalah alat untuk mencapai tujuan pengajaran pendidikan. Dalam lingkungan dunia pendidikan, metoda itu banyak


(13)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

macamnya seperi metoda ceramah, metoda diskusi, metoda demonstrasi, metode karyawisata, metode tanya jawab, metode problem solving dll. 3. Salah satu metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

karyawisata. Menurut Drs. A Tabrani Rusyan bahwa Metode karyawisata adalah metode pengajaran dalam menyajikan materi pelajaran dengan cara membawa siswa ke luar kelas. Karyawisata disini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar.

4. Pembelajaran IPS dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 dikemukakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Di dalam KTSP ini mata pelajaran IPS adalah untuk mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dan isu-isu sosial. Menurut A Kosasih

Djahiri (1979 : 2) “merumuskan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai Ilmu Pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan

dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan”.

5. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti satu kegiatan belajar mengajar yang ditampilkan dalam beberapa bentuk hasil belajar yaitu adanya perubahan perilaku dalam bentuk pengetahuan (kognitif), sikap (apektif) dan keterampilan (psikomotor). Pengertian tentang hasil belajar


(14)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara lain menurut Moh Surya (1996) bahwa “hasil belajar dimanifestasikan

dalam bentuk perubahan-perubahan seperti : kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berfikir asosiatif dan daya ingatan, berfikir rasional, sikap, persepsi, dan tingkah laku”.

G. Metode Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas (selanjutnya ditulis PTK) dalam literatur berbahasa Inggris disebut classroom action research (CAR), merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sebagai guru, sehinggga hasil belajar siswa meningkat, (Wardhani. IGAK 2008:1.4). PTK menurut Kusumah, W dan Dwitagama, D (2009:9) menyatakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisifatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Penelitian tindakan kelas dilakukan di SD Negeri Sukawening Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sukawening Kecamatan Cikalongkulon kabupaten Cianjur yang berjumlah 24 orang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.


(15)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR


(1)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Penerapan Metode Karyawisata Pada Mata Pelajaran IPS tentang Macam-macam Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam permasalahan ini adalah :

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dengan penelitian ini :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening.


(2)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada berbagai pihak yaitu untuk siswa, guru, dan sekolah antara lain :

1. Manfaat untuk Siswa

a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

b. Meningkatkan aktivitas dalam pelaksanaan pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata. 2. Manfaat untuk Guru

a. Menambah pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

b. Memberikan perbaikan cara mengajar dan bagaimana mengaktifkan siswa dengan menggunakan metode karyawisata.

c. Meningkatkan kemampuan profesional dan kreativitas guru sekolah dasar.


(3)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Meningkatkan kualitas peserta didik dalam pembelajaran macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

E. Hipotesis Tindakan

Sesuai dengan permasalahan maka penulis merumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut :

Penerapan metode karyawisata pada pembelajaran IPS tentang macam-macam sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

F. Definisi Oprasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu dilakukan penafsiran yang sama terhadap istlah-istilah tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka istilah-istilah tersebut berikut ini didefinisikan secara operasional.

1. Penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu perbuatan mempraktekan suatu teori, metode, dan hal lain untuk suatu kepentingan yang diinginkan kelompok atau golongan yang terencana dan tersusun sebelumnya. 2. Pengertian metode yang sangat sederhana mengandung makna adalah cara.

Dan secara terminologi adalah alat untuk mencapai tujuan pengajaran pendidikan. Dalam lingkungan dunia pendidikan, metoda itu banyak


(4)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

macamnya seperi metoda ceramah, metoda diskusi, metoda demonstrasi, metode karyawisata, metode tanya jawab, metode problem solving dll. 3. Salah satu metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

karyawisata. Menurut Drs. A Tabrani Rusyan bahwa Metode karyawisata adalah metode pengajaran dalam menyajikan materi pelajaran dengan cara membawa siswa ke luar kelas. Karyawisata disini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar.

4. Pembelajaran IPS dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 dikemukakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Di dalam KTSP ini mata pelajaran IPS adalah untuk mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dan isu-isu sosial. Menurut A Kosasih Djahiri (1979 : 2) “merumuskan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai Ilmu Pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan”. 5. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti satu

kegiatan belajar mengajar yang ditampilkan dalam beberapa bentuk hasil belajar yaitu adanya perubahan perilaku dalam bentuk pengetahuan (kognitif), sikap (apektif) dan keterampilan (psikomotor). Pengertian tentang hasil belajar


(5)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara lain menurut Moh Surya (1996) bahwa “hasil belajar dimanifestasikan dalam bentuk perubahan-perubahan seperti : kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berfikir asosiatif dan daya ingatan, berfikir rasional, sikap, persepsi, dan tingkah laku”.

G. Metode Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas (selanjutnya ditulis PTK) dalam literatur berbahasa Inggris disebut classroom action research (CAR), merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sebagai guru, sehinggga hasil belajar siswa meningkat, (Wardhani. IGAK 2008:1.4). PTK menurut Kusumah, W dan Dwitagama, D (2009:9) menyatakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisifatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Penelitian tindakan kelas dilakukan di SD Negeri Sukawening Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sukawening Kecamatan Cikalongkulon kabupaten Cianjur yang berjumlah 24 orang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.


(6)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu