Suatu Tinjauan Terhadap Akibat Yang Timbul Dalam Pengangkutan Barang Berbahaya Melalui Laut - Ubaya Repository
AI(IBAIYAilEIIilBUI.
SUAIU
TI]IIAUA]I
TERHIDAP
BARAIIq
BERBAHAYA
PEIIGAIIGKUTAII
DALA}I
IAUI
IIELAIUI
ABSTRAK SKRIPSI
o.t E rl
FERA EESIJANTY
xlt
2tr30tl
l|nm l'.t 00a.ttot.toatf
HUI(UTI
FAKUTTAS
UlIIYERSITAS
SUN$AYA
SURABAYI
1992
surabaya t
September 1992
llahas i swa yanSt bersangkutan
--ef"'-
-
Fera DesiJanty
Mengetahui
Dekan
\
,A''/
/fr!--:'---'
D a n i e l D j o k o T a r I i m a n' S . H .
Saul ina
bahra nasalah peng-
Tidaklah dapat dipungtiri
angkutan dewasa ini
nerupakan hal yanS sangat penting
dan aanSat diperlukan
di Indonesla.
ini
neliputi
oleh masyarakat luas'
khuausnya
Kebutuhan akan adanya aatana pengangkutan
perairan di darat., laut den udara serta dl
perairen darat. Oleh karena itu pemerintah Indonesia
berusaha untuk nemenuhi kebutuhan tersebut
nyediakan alat-alat
arti
dengan ne-
angkutan yang cukup tersediar
bet-
akan menbawaatau nenunjang terse I enggaranya suatu
kegiatan lainnya.
Sarana anghutan laut benar-beaar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia khususnya perusahaanperusahaan yang. mempergunatan jasa angkutan laut guna
nengangkut bahan-bahan baku yang diperlukan
produksi barang oleh perusahaan tersebut.
untuk nem-
Barang nuatan
yanS menjadi obyek atau yang diangkut rnelalui penSangkutan laut ada berbegai macan bentuk dan kataSori.
llengenai pengangkutan barang berbahaya nelalui
atur dalan Konvensi Internasional
laut di-
tentang Keselamatan
Jira di Laut Tahun 1974.
Pert anSSungjaweban pengangkut dalan hal pengangkutan barang berbahaya rnelalui
laut
tidaklah
berbeda
dengan per t anggunSj awaban pengangkutan pada umunnya.
Dalam suatu perjanj ian pengengkutan, pengangkut wajib
pada pengangkut
tujuan
pasal
barang yang dipercayakan
pengangkutan
menye I enggarakan
dengan anan dan utuh
dengan Belamat t hal
ini
sampai di
tempat
sesuai dengan ketentuan
468 KUHD.
Itlengingat bahwa barang yang dianSkut
barang berbahaya,
naka pengangkut
harus
nerupakan
berhati-hati
dalam nelaksanakan pengangkutan. Sebeb apabi la terjadi
pada barang
kerusakan
bagi pihak
kerugian
tentu
akan neninbulkan
dan juga bagi pihak
pengirim
: barang yang diangkut
Sebagai contoh
rupa 8as,
tersebut
adalah
lain.
barang be-
kemudian ada seorang penunpang atau petugas
nembuang puntung
kapal
tersebut
kitar
barang tersebut
pada daerah se-
rokok
den menimbulkan suatu reeksi
be-
rupa
ledakan.
Ledakan tersebut
rneninpa pihak
tidak
terikat
dalam perjanjian
pengangkutan. Akibat
dari
suatu
hak lain,
perbuatan
tetapi
tersebut
Bertitik
ne.njadi
ngirin
tolak
tidak
dari
Ekspedisi
dan pihak ketiga
rang berbahaya melelui
yang
bagi
pi-
pihak pengirin
sarnpai ke tempat tujuan.
hal
pokok pernasalahan
tanggungjawaban
nembawa kerugian
juga depat nerugikan
sebab barang tersebut
lain
tersebut
adalah
di
atas yang
: Sejauhnanakah
Muotan Kapal
Laut
per-
kepada pe-
apabi la dalan pengangkutan balaut
terjadi
suatu kerugian?
Dengan mengetengahkan permasalahan
atas,
maka tujuan
dari
penelitian
pat mernperoleh gambaran di
barang berbahaya nelalui
undang-undangannya
pengangkutannya
dipikirkan
ini
adalah untuk da-
dalam rnelakukan penSangkutan
Padahal peraturan
laut.
sudah jelas,
tetapi
dalan
tersebut
: 'Suatu
di
Tinjauan
tlalam Pengangkutan
tif,
melakukan
atas nerupakan faktor
Terhadap Akibat
Barang
Berbahaya
yang Titbul
t{elalui
Laut".
Metode yang dipergunakan dalan penul isan
ini
metode pendekat an 'masa I ah secara
norma-
yaitu
dengan mempelajari
peraturan
yuridis
perundang-
dengan pengangkutan
bagaimana yang terdapat
dalam KUH Dagang, Kitab
u n d a n g H u k u r nP e r d a t a
(selanjutnya
den Konvensi Internasional
Jiwa di
tentang
menperoleh
pernasalahan
yaitu
suatu
kesimpulan
berang
se-
Undang-
KUH per-
disingkat
Laut Tahun 1974, Sumber data
adalah sunber data sekunder,
duksi,
yang
yang ber-
ini
undangan yang berkaitan
data)
per-
masalah yang perlu
banyak neninbulkan
mendorong saya untuk nenyusun skripsi
adalah
di
untuk dapat mengatasi atau menanggulangi.
Uraiaq
judul
tersebut
Keselamatan
yang dipergunakan
kemudian diolah
hukum sebagai
sehingga
Jawaban atas
yang: ada dengan menggunakan metode desuatu metode yang bertolak
yang unum, maksudnya perjenjian
dari
pengangkutan
hal-hal
berang me-
nurut Kt Il Perdata dan KUH Dagang kenudian bertolak
hal-hal
yang khusus yaitu
ke
peraturan tentang penganSkut-
an barang berbahaya di nana para pihak membuat perjanj ian untuk i tu.
Jadyal waktu penelitian
yang digunakan untuk
nenceri data dibagi dalam beberapa fase, yaitu.:
- Fase pengunpulan data : 2 (dua) bulan.
- Fase pengolahan data
: 3 (tiga)
bulan.
- Fase analisls
: 3 (tige)
bulan.
data
Hasil pokok penelitian
dalan skripsi
mengenai tangSung jasab PT. Trikora
rugian yang diderita
ngirim
ini
adalah
Lloyd terhadap ke-
oleh pihak ketiga dan pihak pe-
dalam penganSkutan baranS berbahaya, agar pihak
yang dirugikan
mendapatkan kembali hak-haknya yang te-
lah hi I ang.
Dalam hal ini
itu
PT. Trikora
perusahaan pengangkutan laut,
ya-
Lloyd dalam tanggung j awabnya terhadap
kerugian yang tinrbul didasarkan adanya kesalahan, maksudnya di dalarn tanSSung jawab yang dibebankan tethadap
Itl.
Trikora
Lloyd dalam kecelakaan kapal hendaknya di-
tekankan pada ada tidaknya kesalahan dari
Lloyd yang meninpa tihak
ketiga
dan nevaj ibtan orang
yang karena oalahnya menerbitkan kerugian
kerugian tersebut,
hal ini
FT. Trikora
itu
mengganti
sesuai dengen ketentuan pa-
sEl 1365 KUH Perdata dan perusahaan tersebut
sampai I init
rnenbatasi
tertentu.
Pihak pengirim merasakan adanye kerugian atae barang yang dikirim
tapi
walaupun berupa barang berbahaya, te-
karena sudah ada perundang-undangan yang berlaku
maka perjanj ian antara pengirin dan pT. Trikora Lloyd
adalah sah. Dasarnya perjanjian
yanS dibuat oleh kedua
belah pihak berdasarkan undang-undang.
Dengandemikian jika
pengirin
terjadi
suatu kerugian pihak
dapet nenggugat penSanSkut untuk mengganti ke-
rugian berdasarkan pasal 1243 KtU Perdata.
Beberapa perlindungan bagi Tritora
Ltoyd odalah
bahra dalah tanSgung j awabnya pihak Trikora
Lloyd berda-
sarkan dalam hal : penyertaan kesalahaa, dalan hal ini
ada andil dari pihak penakai jasa misalnya perusahaan
pelayaran sehingga rnenimbulhan kerugian,
rugian itu
di mana ke-
tidak senata-mata akibat kesalahan di pihak
perusahaan pe I ayaran..
D a l a n p e n y u a u n a ns k r i p s i
peranan yang songat besar dari
ini,
tidak
pT. Trikora
terlepas dari
Lloyd Jalan
T e l u k L a m g u n gN o . 2 S u r a b a y e , m e l a l u i K a . s u b s i e C o n tainer
serta Kepala Bagian Ekspor yang menberikan ke-
senpetan dan fasilitas
pada saat melakukan penganatan
lapangan, pengumpulan data naupun wawancara.
Dari penyusunanskripsi
ini,
maka dapat ditarik
kesinpulan bahwa apabila
kerugian dalan pengangkutan
barang berbahaya melalui
laut disebabkan karena kesa-
lahan perusahaan pelayaran,
maka pihak perusahaan pe-
layaran tetap bertangSung jawab, yaitu
kan ganti rugi sebesar yeng diderita
Namunbila
pengirim,
denSan nemberi-
oleh pihak korben.
kerugian yang tinrbul karena kesalahen pihak
maka tanggung javabnya dikenbalikan
hak pengi r im.
pada pi-
SUAIU
TI]IIAUA]I
TERHIDAP
BARAIIq
BERBAHAYA
PEIIGAIIGKUTAII
DALA}I
IAUI
IIELAIUI
ABSTRAK SKRIPSI
o.t E rl
FERA EESIJANTY
xlt
2tr30tl
l|nm l'.t 00a.ttot.toatf
HUI(UTI
FAKUTTAS
UlIIYERSITAS
SUN$AYA
SURABAYI
1992
surabaya t
September 1992
llahas i swa yanSt bersangkutan
--ef"'-
-
Fera DesiJanty
Mengetahui
Dekan
\
,A''/
/fr!--:'---'
D a n i e l D j o k o T a r I i m a n' S . H .
Saul ina
bahra nasalah peng-
Tidaklah dapat dipungtiri
angkutan dewasa ini
nerupakan hal yanS sangat penting
dan aanSat diperlukan
di Indonesla.
ini
neliputi
oleh masyarakat luas'
khuausnya
Kebutuhan akan adanya aatana pengangkutan
perairan di darat., laut den udara serta dl
perairen darat. Oleh karena itu pemerintah Indonesia
berusaha untuk nemenuhi kebutuhan tersebut
nyediakan alat-alat
arti
dengan ne-
angkutan yang cukup tersediar
bet-
akan menbawaatau nenunjang terse I enggaranya suatu
kegiatan lainnya.
Sarana anghutan laut benar-beaar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia khususnya perusahaanperusahaan yang. mempergunatan jasa angkutan laut guna
nengangkut bahan-bahan baku yang diperlukan
produksi barang oleh perusahaan tersebut.
untuk nem-
Barang nuatan
yanS menjadi obyek atau yang diangkut rnelalui penSangkutan laut ada berbegai macan bentuk dan kataSori.
llengenai pengangkutan barang berbahaya nelalui
atur dalan Konvensi Internasional
laut di-
tentang Keselamatan
Jira di Laut Tahun 1974.
Pert anSSungjaweban pengangkut dalan hal pengangkutan barang berbahaya rnelalui
laut
tidaklah
berbeda
dengan per t anggunSj awaban pengangkutan pada umunnya.
Dalam suatu perjanj ian pengengkutan, pengangkut wajib
pada pengangkut
tujuan
pasal
barang yang dipercayakan
pengangkutan
menye I enggarakan
dengan anan dan utuh
dengan Belamat t hal
ini
sampai di
tempat
sesuai dengan ketentuan
468 KUHD.
Itlengingat bahwa barang yang dianSkut
barang berbahaya,
naka pengangkut
harus
nerupakan
berhati-hati
dalam nelaksanakan pengangkutan. Sebeb apabi la terjadi
pada barang
kerusakan
bagi pihak
kerugian
tentu
akan neninbulkan
dan juga bagi pihak
pengirim
: barang yang diangkut
Sebagai contoh
rupa 8as,
tersebut
adalah
lain.
barang be-
kemudian ada seorang penunpang atau petugas
nembuang puntung
kapal
tersebut
kitar
barang tersebut
pada daerah se-
rokok
den menimbulkan suatu reeksi
be-
rupa
ledakan.
Ledakan tersebut
rneninpa pihak
tidak
terikat
dalam perjanjian
pengangkutan. Akibat
dari
suatu
hak lain,
perbuatan
tetapi
tersebut
Bertitik
ne.njadi
ngirin
tolak
tidak
dari
Ekspedisi
dan pihak ketiga
rang berbahaya melelui
yang
bagi
pi-
pihak pengirin
sarnpai ke tempat tujuan.
hal
pokok pernasalahan
tanggungjawaban
nembawa kerugian
juga depat nerugikan
sebab barang tersebut
lain
tersebut
adalah
di
atas yang
: Sejauhnanakah
Muotan Kapal
Laut
per-
kepada pe-
apabi la dalan pengangkutan balaut
terjadi
suatu kerugian?
Dengan mengetengahkan permasalahan
atas,
maka tujuan
dari
penelitian
pat mernperoleh gambaran di
barang berbahaya nelalui
undang-undangannya
pengangkutannya
dipikirkan
ini
adalah untuk da-
dalam rnelakukan penSangkutan
Padahal peraturan
laut.
sudah jelas,
tetapi
dalan
tersebut
: 'Suatu
di
Tinjauan
tlalam Pengangkutan
tif,
melakukan
atas nerupakan faktor
Terhadap Akibat
Barang
Berbahaya
yang Titbul
t{elalui
Laut".
Metode yang dipergunakan dalan penul isan
ini
metode pendekat an 'masa I ah secara
norma-
yaitu
dengan mempelajari
peraturan
yuridis
perundang-
dengan pengangkutan
bagaimana yang terdapat
dalam KUH Dagang, Kitab
u n d a n g H u k u r nP e r d a t a
(selanjutnya
den Konvensi Internasional
Jiwa di
tentang
menperoleh
pernasalahan
yaitu
suatu
kesimpulan
berang
se-
Undang-
KUH per-
disingkat
Laut Tahun 1974, Sumber data
adalah sunber data sekunder,
duksi,
yang
yang ber-
ini
undangan yang berkaitan
data)
per-
masalah yang perlu
banyak neninbulkan
mendorong saya untuk nenyusun skripsi
adalah
di
untuk dapat mengatasi atau menanggulangi.
Uraiaq
judul
tersebut
Keselamatan
yang dipergunakan
kemudian diolah
hukum sebagai
sehingga
Jawaban atas
yang: ada dengan menggunakan metode desuatu metode yang bertolak
yang unum, maksudnya perjenjian
dari
pengangkutan
hal-hal
berang me-
nurut Kt Il Perdata dan KUH Dagang kenudian bertolak
hal-hal
yang khusus yaitu
ke
peraturan tentang penganSkut-
an barang berbahaya di nana para pihak membuat perjanj ian untuk i tu.
Jadyal waktu penelitian
yang digunakan untuk
nenceri data dibagi dalam beberapa fase, yaitu.:
- Fase pengunpulan data : 2 (dua) bulan.
- Fase pengolahan data
: 3 (tiga)
bulan.
- Fase analisls
: 3 (tige)
bulan.
data
Hasil pokok penelitian
dalan skripsi
mengenai tangSung jasab PT. Trikora
rugian yang diderita
ngirim
ini
adalah
Lloyd terhadap ke-
oleh pihak ketiga dan pihak pe-
dalam penganSkutan baranS berbahaya, agar pihak
yang dirugikan
mendapatkan kembali hak-haknya yang te-
lah hi I ang.
Dalam hal ini
itu
PT. Trikora
perusahaan pengangkutan laut,
ya-
Lloyd dalam tanggung j awabnya terhadap
kerugian yang tinrbul didasarkan adanya kesalahan, maksudnya di dalarn tanSSung jawab yang dibebankan tethadap
Itl.
Trikora
Lloyd dalam kecelakaan kapal hendaknya di-
tekankan pada ada tidaknya kesalahan dari
Lloyd yang meninpa tihak
ketiga
dan nevaj ibtan orang
yang karena oalahnya menerbitkan kerugian
kerugian tersebut,
hal ini
FT. Trikora
itu
mengganti
sesuai dengen ketentuan pa-
sEl 1365 KUH Perdata dan perusahaan tersebut
sampai I init
rnenbatasi
tertentu.
Pihak pengirim merasakan adanye kerugian atae barang yang dikirim
tapi
walaupun berupa barang berbahaya, te-
karena sudah ada perundang-undangan yang berlaku
maka perjanj ian antara pengirin dan pT. Trikora Lloyd
adalah sah. Dasarnya perjanjian
yanS dibuat oleh kedua
belah pihak berdasarkan undang-undang.
Dengandemikian jika
pengirin
terjadi
suatu kerugian pihak
dapet nenggugat penSanSkut untuk mengganti ke-
rugian berdasarkan pasal 1243 KtU Perdata.
Beberapa perlindungan bagi Tritora
Ltoyd odalah
bahra dalah tanSgung j awabnya pihak Trikora
Lloyd berda-
sarkan dalam hal : penyertaan kesalahaa, dalan hal ini
ada andil dari pihak penakai jasa misalnya perusahaan
pelayaran sehingga rnenimbulhan kerugian,
rugian itu
di mana ke-
tidak senata-mata akibat kesalahan di pihak
perusahaan pe I ayaran..
D a l a n p e n y u a u n a ns k r i p s i
peranan yang songat besar dari
ini,
tidak
pT. Trikora
terlepas dari
Lloyd Jalan
T e l u k L a m g u n gN o . 2 S u r a b a y e , m e l a l u i K a . s u b s i e C o n tainer
serta Kepala Bagian Ekspor yang menberikan ke-
senpetan dan fasilitas
pada saat melakukan penganatan
lapangan, pengumpulan data naupun wawancara.
Dari penyusunanskripsi
ini,
maka dapat ditarik
kesinpulan bahwa apabila
kerugian dalan pengangkutan
barang berbahaya melalui
laut disebabkan karena kesa-
lahan perusahaan pelayaran,
maka pihak perusahaan pe-
layaran tetap bertangSung jawab, yaitu
kan ganti rugi sebesar yeng diderita
Namunbila
pengirim,
denSan nemberi-
oleh pihak korben.
kerugian yang tinrbul karena kesalahen pihak
maka tanggung javabnya dikenbalikan
hak pengi r im.
pada pi-