2.2.b PSIKO EDUKATIF
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2016
BIMBINGAN
PSIKO-EDUKATIF
DI SEKOLAH DASAR
Pengantar Bimbingan PsikoEdukatif
Setiap peserta didik memiliki potensi untuk
berkembang secara optimal
Setiap peserta didik adalah “unik” (prinsip perbedaan
individu)
• kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, kondisi fisik, latar
belakang keluarga, lingkungan tempat tinggal, agama, tradisi,
adat, dan budaya
Bimbingan psiko-edukatif merupakan upaya
pemenuhan variasi kebutuhan pengembangan
potensi peserta didik secara utuh dan optimal
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tujuan Bimbingan PsikoEdukatif
Tujuan umum
• Membantu peserta didik agar dapat mencapai kematangan,
kemandirian, dan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup
aspek pribadi, sosial, dan belajar secara utuh dan optimal
Tujuan khusus
• Membantu dan melayani peserta didik agar mampu mengenali dan
memahami diri sendiri.
• Mengenali lingkungan fisik dan sosial dalam beradaptasi serta
penyesuaian pribadi.
• Membantu peserta didik agar berhasil menjalani masa peralihan dari
lingkungan keluarga ke lingkungan sekolah.
• Mengembangkan potensi peserta didik yang memiliki keunggulan di
berbagai bidang.
• Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses
pembelajaran
• Membantu peserta didik mengatasi permasalahan pembelajaran baik
di sekolah maupun di rumah pada tingkat yang belum membutuhkan
layanan konselor atau profesi lain.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Lembar Kerja
Kasus
1
Buatlah rancangan layanan
untuk memberi bantuan
penyelesaian masalah yang dihadapi peserta didik sebagai
berikut:
Robby, usia 11 tahun, peserta didik kelas 5
di SD Merdeka. Berdasarkan pengamatan
guru kelas, Robby mengalami peningkatan
prestasi belajar hampir di semua mata
pelajaran semester satu kelas lima.
Perubahan perilaku yang tampak adalah
antusias tehadap pelajaran semakin
tinggi, Sayang terlihat beberapa kali
terlibat perkelahian dengan teman sekelas
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
maupun
kelas lain. Penampilan sehari-hari
Lembar Kerja
Kasus 2
Lintang, usia 10 tahun, peserta didik kelas
4 di SD Merdeka. Berdasarkan
pengamatan guru kelas, lintang prestasi
belajar hampir di semua mata pelajaran
semester satu kelas 4 standar saja, tetapi
dia sangat mahir dalam memainkan
piano . Sayang sekali disekolah merdeka
tidak ada kegiatan ekstrakurikuler piano,
juga tidak ada guru yang mahir bermain
piano . Supaya kemampuan yang dimiliki
Lintang
tidak hilang sia-sia tindakan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Lembar Kerja
Kasus 3
Andi, usia 9 tahun, peserta didik kelas 3 di SD
Merdeka. Berdasarkan catatan guru kelas
prestasi belajar Andi sangat menonjol,
terutama pada muatan pelajaran MIPA, tetapi
perilaku Andi kurang mendukung secara
positif. Karena dia cenderung sering memukul
temannya, hanya karena kesalahpahaman
yang sepele. Kalau diberi tugas guru
cenderung menyepelekan dan tidak peduli.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Contoh Format Pengerjaan
No Jenis
Solusi
Bimbingan Langkah
Tindakan
dan Penanggung
Jawab
Ket
r
1
2
Dst
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Bidang Layanan Bimbingan
Psiko-Edukatif
Bimbingan pribadi
• untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya
Bimbingan sosial
• untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan
interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial,
mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya,
mampu menyesuaikan diri, dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya
Bimbingan belajar
• mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan
belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Komponen Bimbingan
Psiko-Edukatif
Layanan
dasar
• bantuan kepada seluruh peserta didik
melalui kegiatan penyiapan
pengalaman terstruktur
Layanan
bakat dan
minat khusus
• mengakomodasi pilihan minat, bakat
dan/atau kemampuan peserta didik
Layanan
responsif
Layanan
dukungan
sistem
• bantuan kepada peserta didik yang
menghadapi masalah dan
memerlukan pertolongan
• Meliputi komponen pelayanan dan
kegiatan manajemen, tata kerja,
infrastruktur, dan pengembangan
kemampuan guru kelas
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Kegiatan Layanan
Bimbingan
Psiko-Edukatif
Di dalam Kelas
• Diberikan kepada semua
peserta didik
• Terintegrasi dalam
pembelajaran
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Di luar kelas
• Bimbingan individual
• Bimbingan kelompok
• Bimbingan kelas besar atau
lintas kelas
• Konsultasi
• Konferensi kasus
• Kunjungan rumah
• Alih tangan kasus
• Advokasi
• Kolaborasi
• Pengelolaan media
informasi
• Pengelolaan kotak masalah
Tugas Guru dalam
Bimbingan Psiko-Edukatif
• Mengarahkan
• Mengendalikan
• Mendampingi
• Memotivasi
• Menampilkan diri sebagai model
• Menghubungkan
• Fasilitasi
Diperlukan
keterampilan komunikasi efektif
baik verbal maupun non-verbal, peduli,
empati, dan respek
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
“Guru yang sukses adalah guru yang fokus
utamanya pada peserta didik, bukan pada mata
pelajaran”
• “The succesful teacher is the one whose their
main interest is the children not the subject”
•
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Sir Walter Raleigh
SEKIAN & TERIMA
KASIH
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2016
BIMBINGAN
PSIKO-EDUKATIF
DI SEKOLAH DASAR
Pengantar Bimbingan PsikoEdukatif
Setiap peserta didik memiliki potensi untuk
berkembang secara optimal
Setiap peserta didik adalah “unik” (prinsip perbedaan
individu)
• kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, kondisi fisik, latar
belakang keluarga, lingkungan tempat tinggal, agama, tradisi,
adat, dan budaya
Bimbingan psiko-edukatif merupakan upaya
pemenuhan variasi kebutuhan pengembangan
potensi peserta didik secara utuh dan optimal
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tujuan Bimbingan PsikoEdukatif
Tujuan umum
• Membantu peserta didik agar dapat mencapai kematangan,
kemandirian, dan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup
aspek pribadi, sosial, dan belajar secara utuh dan optimal
Tujuan khusus
• Membantu dan melayani peserta didik agar mampu mengenali dan
memahami diri sendiri.
• Mengenali lingkungan fisik dan sosial dalam beradaptasi serta
penyesuaian pribadi.
• Membantu peserta didik agar berhasil menjalani masa peralihan dari
lingkungan keluarga ke lingkungan sekolah.
• Mengembangkan potensi peserta didik yang memiliki keunggulan di
berbagai bidang.
• Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses
pembelajaran
• Membantu peserta didik mengatasi permasalahan pembelajaran baik
di sekolah maupun di rumah pada tingkat yang belum membutuhkan
layanan konselor atau profesi lain.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Lembar Kerja
Kasus
1
Buatlah rancangan layanan
untuk memberi bantuan
penyelesaian masalah yang dihadapi peserta didik sebagai
berikut:
Robby, usia 11 tahun, peserta didik kelas 5
di SD Merdeka. Berdasarkan pengamatan
guru kelas, Robby mengalami peningkatan
prestasi belajar hampir di semua mata
pelajaran semester satu kelas lima.
Perubahan perilaku yang tampak adalah
antusias tehadap pelajaran semakin
tinggi, Sayang terlihat beberapa kali
terlibat perkelahian dengan teman sekelas
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
maupun
kelas lain. Penampilan sehari-hari
Lembar Kerja
Kasus 2
Lintang, usia 10 tahun, peserta didik kelas
4 di SD Merdeka. Berdasarkan
pengamatan guru kelas, lintang prestasi
belajar hampir di semua mata pelajaran
semester satu kelas 4 standar saja, tetapi
dia sangat mahir dalam memainkan
piano . Sayang sekali disekolah merdeka
tidak ada kegiatan ekstrakurikuler piano,
juga tidak ada guru yang mahir bermain
piano . Supaya kemampuan yang dimiliki
Lintang
tidak hilang sia-sia tindakan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Lembar Kerja
Kasus 3
Andi, usia 9 tahun, peserta didik kelas 3 di SD
Merdeka. Berdasarkan catatan guru kelas
prestasi belajar Andi sangat menonjol,
terutama pada muatan pelajaran MIPA, tetapi
perilaku Andi kurang mendukung secara
positif. Karena dia cenderung sering memukul
temannya, hanya karena kesalahpahaman
yang sepele. Kalau diberi tugas guru
cenderung menyepelekan dan tidak peduli.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Contoh Format Pengerjaan
No Jenis
Solusi
Bimbingan Langkah
Tindakan
dan Penanggung
Jawab
Ket
r
1
2
Dst
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Bidang Layanan Bimbingan
Psiko-Edukatif
Bimbingan pribadi
• untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya
Bimbingan sosial
• untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan
interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial,
mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya,
mampu menyesuaikan diri, dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya
Bimbingan belajar
• mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan
belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Komponen Bimbingan
Psiko-Edukatif
Layanan
dasar
• bantuan kepada seluruh peserta didik
melalui kegiatan penyiapan
pengalaman terstruktur
Layanan
bakat dan
minat khusus
• mengakomodasi pilihan minat, bakat
dan/atau kemampuan peserta didik
Layanan
responsif
Layanan
dukungan
sistem
• bantuan kepada peserta didik yang
menghadapi masalah dan
memerlukan pertolongan
• Meliputi komponen pelayanan dan
kegiatan manajemen, tata kerja,
infrastruktur, dan pengembangan
kemampuan guru kelas
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Kegiatan Layanan
Bimbingan
Psiko-Edukatif
Di dalam Kelas
• Diberikan kepada semua
peserta didik
• Terintegrasi dalam
pembelajaran
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Di luar kelas
• Bimbingan individual
• Bimbingan kelompok
• Bimbingan kelas besar atau
lintas kelas
• Konsultasi
• Konferensi kasus
• Kunjungan rumah
• Alih tangan kasus
• Advokasi
• Kolaborasi
• Pengelolaan media
informasi
• Pengelolaan kotak masalah
Tugas Guru dalam
Bimbingan Psiko-Edukatif
• Mengarahkan
• Mengendalikan
• Mendampingi
• Memotivasi
• Menampilkan diri sebagai model
• Menghubungkan
• Fasilitasi
Diperlukan
keterampilan komunikasi efektif
baik verbal maupun non-verbal, peduli,
empati, dan respek
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
“Guru yang sukses adalah guru yang fokus
utamanya pada peserta didik, bukan pada mata
pelajaran”
• “The succesful teacher is the one whose their
main interest is the children not the subject”
•
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Sir Walter Raleigh
SEKIAN & TERIMA
KASIH
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar