Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi serta Disposisi Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Inkuiri Model Alberta - repository UPI T MAT 1201565 title

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN
KOMUNIKASI SERTA DISPOSISI BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL ALBERTA
(Penelitian Eksperimen pada Kelas VII Salah Satu SMP Negeri di Bandung)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Matematika

Oleh
Muhammad Rizal Usman
NIM 1201565

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014

Muhammad Rizal Usman, 2014
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI SERTA DISPOSISI BERPIKIR

KREATIF MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL ALBERTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi serta
Disposisi Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran
Inkuiri Model Alberta
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil-hasil penelitian terdahulu yang
menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi serta disposisi
berpikir kreatif matematis siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu
model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif dan komunikasi matematis adalah pembelajaran inkuiri model
Alberta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan
berpikir kreatif dan komunikasi matematis serta disposisi berpikir kreatif
matematis sebagai akibat dari pembelajaran Inkuiri model Alberta. Penelitian ini
adalah kuasi eksperimen yang menerapkan dua model pembelajaran yaitu inkuiri
model Alberta dan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini
adalah salah satu SMP Negeri di kota Bandung, sekolah ini berjarak 3 km dari
pusat kota (Gedung Sate). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive
sampling, dan diperoleh kelas VII D dan VII E. Untuk kepentingan analisis

masing-masing kelas penelitian dikategorikan menurut kemampuan awal
matematis (KAM; tinggi, sedang, rendah). Instrumen penelitian yang digunakan
adalah tes kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi, skala disposisi berpikir
kreatif matematis dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji-t, uji
Mann-Whitney, dan analisis deskriptif. Analisis data ditinjau berdasarkan data
keseluruhan dan kategori KAM. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh
kesimpulan: 1) pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif
matematis siswa yang memperoleh pembelajaran inkuiri model Alberta lebih baik
daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) terdapat
perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang
memperoleh pembelajaran inkuiri model Alberta dan siswa yang memperoleh
pembelajaran konvensional berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang, rendah);
3) pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang
memperoleh pembelajaran inkuiri model Alberta lebih baik daripada siswa yang
memperoleh pembelajaran konvensional; 4) terdapat perbedaan peningkatan
kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran inkuiri
model Alberta dan pembelajaran konvensional berdasarkan kategori KAM (tinggi,
sedang, rendah); 5) Disposisi berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh
pembelajaran inkuiri model Alberta lebih baik daripada siswa yang memperoleh
pembelajaran konvensional; 6) Terdapat asosiasi antara kemampuan berpikir

kreatif dengan kemampuan komunikasi matematis siswa, namun antara
kemampuan dengan disposisi berpikir kreatif matematis siswa tidak terdapat
asosiasi.
Kata Kunci: Inkuiri Model Alberta, Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Komunikasi Matematis, Disposisi Berpikir Kretaif Matematis.

Improve Creative Thinking and Communication and Creative Thinking
Mathematically Disposition Junior High School Students Through Inquiry
Learning Model Alberta
ABSTRACT
This research is motivated by the results of previous studies showing that the
ability of creative thinking and creative thinking of communication as well as
students' mathematical disposition is not as expected. One of the models of
learning that can be applied to improve the ability of creative thinking and
mathematical communication is inquiry learning model of Alberta. The purpose
of this study was to determine the increase in the ability of creative thinking and
mathematical communication and mathematical creative thinking disposition as a
result of the inquiry learning model of Alberta. This is a quasi-experimental study
that implements two models of inquiry learning model, namely Alberta and
conventional learning. The population in this study is one of the Junior High

School in the city, this school is 3 km from the city center (Gedung Sate).
Sampling was done by purposive sampling, and obtained class VII VII D and E.
For the purposes of analysis of each class of research categorized according to
early mathematical ability (high, medium, low). The research instrument used was
a test of creative thinking skills and communication, creative thinking disposition
scale mathematical and observation sheets. Data were analyzed using t-test,
Mann-Whitney test, and descriptive analysis. Data analysis and reviewed based on
the overall data category. Based on these results it is concluded: 1) the
achievement and improvement of mathematical creative thinking abilities of
students who received inquiry learning model of Alberta better than students who
received conventional learning; 2) there are differences in improvement of
creative thinking ability of students who obtain a mathematical model of Alberta
inquiry learning and the learning of students who received conventional by
category (high, medium, low); 3) the achievement and improvement of
communication skills that students acquire mathematical model of inquiry
learning Alberta better than students who received conventional learning; 4) there
is a difference in the increase in communication skills students acquire
mathematical model of inquiry learning and conventional learning Alberta by
category (high, medium, low); 5) Disposition of creative thinking of students who
obtain a mathematical model of inquiry learning Alberta better than students who

received conventional learning; 6) There is an association between the ability to
think creatively with students 'mathematical communication skills, but the ability
of the students' mathematical dispositions creative thinking there is no association.
Keywords: Inquiry Model Alberta, Creative Thinking and Communication
Mathematically, Creative Thinking Mathematical Disposition.

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi serta Disposisi Berpikir Kreatif
Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Inkuiri Model Alberta” ini beserta
seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan dalam etika
keilmuan yang berlaku dalam dunia akademis. Atas pernyataan ini, saya siap
menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila di kemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau
ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juli 2014
Yang membuat pernyataan,


Muhammad Rizal Usman

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi serta
Disposisi Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran
Inkuiri Model Alberta ini tepat pada waktunya.
Penelitian tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari syarat
memperoleh gelas Magister Pendidikan Matematika. Ucapan terima kasih yang
tak terkira kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam
menyelesaikan tesis ini. Semoga semua kebaikannya menjadi amal baik dan
mendapat balasan dari Allah SWT dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Peneliti menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, peneliti sangat berlapang dada untuk menerima segala kritik ddan
saran yang membangun untuk perbaikan pada karya selanjutnya. Dengan segala
kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Semoga semua informasi yang ada
pada tesis ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi semua pihak

dan bagi dunia pendidikan matematika pada umumnya, Aamiin.

Bandung, Juli 2014

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Merupakan suatu kebahagiaan yang luar biasa, pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya. Terselesaikannya tesis ini pun
tidak terlepas dari motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Prof. Dr. Utari Sumarmo sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, arahan, pertunjuk dan motivasi kepada penulis selama
penyusunan tesis.

2.


Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan juga sebagai dosen
pembimbing yang terlah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada
penulis.

3.

Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Matematika SPS UPI yang telah
memberikan banyak pengalaman, keteladanan, mengajarkan pengetahuanpengetahuan baru yang sangat bermanfaat bagi penulis.

4.

Kepala Sekolah dan Guru Matematika SMP Negeri 27 Bandung.

5.

Siswa kelas VIID dan VIIE SMP Negeri 27 Bandung T.A 2013/2014.

6.


Ibu dan Ayah, serta adik-adik saya (Risma, Riswan, Rijal, Rival dan Rian)
yang tiada henti-hentinya memanjatkan doa untuk keberhasilan penulis.

7.

Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini. Mudahmudahan bimbingan, bantuan, dan kemudahan dari semua pihak mendapat
rahmat dan hidayah dari Allah SWT.
Hanya pada Allah saja kembalinya segala sesuatu. Penulis hanya mampu

mengucapkan alhamdulillah jazaakumullahu khairan katsira, semoga kebaikan
yang telah dicurahkan menjadi nilai amal di sisi Allah SWT, Amin.
Bandung, Juli 201

Penulis

.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................

PERNYATAAN ...................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................
ABSTRAK ............................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ..........................................
B. Rumusan Masalah ......................................................
C. Tujuan Penelitian ........................................................
D. Manfaat Penelitian ......................................................
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teoritis ............................................................
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ...............
2. Kemampuan Komunikasi Matematis .....................
3. Disposisi Berpikir Kreatif Matematis .....................
4. Pembelajaran Inkuiri ..............................................

5. Pembelajaran Inkuiri Model Alberta ......................
B. Teori-Teori Belajar yang Mendukung ........................
C. Penelitian yang Relevan .............................................
D. Kerangka Berpikir ......................................................
E. Hipotesis Penelitian ....................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian ....................................
B. Popoulasi dan Sampel Penelitian ...............................
C. Definisi Operasional ...................................................
D. Instrumen Penelitian ...................................................
E. Prosedur Penelitian .....................................................
F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ....................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hal.
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
1
9
10
11
12
12
16
18
20
24
28
30
31
33
35
36
37
38
49
50

Muhammad Rizal Usman, 2014
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI SERTA DISPOSISI BERPIKIR
KREATIF MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL ALBERTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A.

Hasil Penelitian ...........................................................
56
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ..............
58
a. Analisis Data Pretes Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis .................................................. 60
b. Analisis Data Postes Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis .................................................. 62
c. Analisis Skor N-gain Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis .................................................. 64
2. Kemampuan Komunikasi Matematis ....................
67
a. Analisis Data Pretes Kemampuan Komunikasi
Matematis .............................................................. 69
b. Analisis Data Postes Kemampuan Komunikasi
Matematis .............................................................. 70
c. Analisis Skor N-gain Kemampuan Komunikasi
72
Matematis ..............................................................
3. Disposisi Berpikir Kreatif Matematis ...................
76
4. Asosiasi antara Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis dan Komunikasi dengan Disposisi
Berpikir Kreatif Matematis ...................................
78
a. Asosiasi antara Kemampuan Berpikir Kreatif
dengan Komunikasi Matematis Siswa Kelas
Inkuiri Model Alberta ........................................... 78
b. Asosiasi antara Kemampuan Berpikir Kreatif
dengan Disposisi Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Kelas Inkuiri Model Alberta ....................... 80
5. Lembar Observasi ...................................................
81
a. Hasil Observasi Aktivitas Guru Selama Proses
Pembelajaran ......................................................... 82
b. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Proses
Pembelajaran ......................................................... 83
B. Pembahasan ................................................................
84
1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ..............
86
2. Kemampuan Komunikasi Matematis ....................
89
3. Disposisi Berpikir Kreatif Matematis ..................
92
4. Asosiasi antara Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Komunikasi dengan Disposisi Berpikir Kreatif
Matematis ..............................................................
93
C. Keterbatasan Penelitian ..............................................
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................
96
B. Saran ...........................................................................
97
98
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
103
LAMPIRAN .........................................................................................

DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Tabel 3.13
Tabel 4.1

Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12

Modifikasi Tahap Pembelajaran Inkuiri Model Alberta dan
Alokasi Waktu .........................................................................
Keterkaitan antara Variabel Bebas, Terikat, & Kontrol .........
Banyaknya Siswa Berdasarkan Kategori KAM ......................
Kriteria Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis ................................................................................
Pedoman Penskoran Butir Soal Kemampuan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Koefisien Korelasi ..................................................................
Hasil Analisis Butir Soal Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Komunikasi Matematis ...........................................................
Koefisien Reliabilitas ..............................................................
Koefisien Tingkat Kesukaran .................................................
Hasil Analisis Indeks Kesukaran Butir Soal Kemampuan
Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematis ..........................
Koefisien Daya Pembeda ........................................................
Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Berpikir Kreatif
dan Komunikasi Matematis ....................................................
Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Coba Instrumen Tes
Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematis .....
Kriteria Indeks Gain Ternormalisasi .......................................
Data Rerata Hasil Pretes, Postes/Posskala, dan N-gain
Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi serta
Disposisi Berpikir Kreatif Matematis .....................................
Statistik Deskriptif Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Uji Normalitas Rerata Pretes Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis ................................................................................
Uji Perbedaan Rerata Skor Pretes Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis ...................................................................
Uji Normalitas Rerata Postes Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis ................................................................................
Uji Perbedaan Rerata Skor Postes Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis ...................................................................
Rerata dan Klasifikasi N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis Siswa Berdasarkan KAM ......................................
Uji Normalitas Skor N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis ................................................................................
Uji Perbedaan Rataan Skor N-gain Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Berdasarkan KAM ....................................
Statistik Deskriptif Kemampuan Komunikasi Matematis ......
Uji Normalitas Rerata Pretes Kemampuan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Uji Perbedaan Rerata Skor Pretes Kemampuan Komunikasi

27
36
38
39
40
43
43
44
45
46
47
47
48
51

57
59
60
61
62
63
64
65
65
68
69
70

Tabel 4.13
Tabel 4.14
Tabel 4.15
Tabel 4.16
Tabel 4.17
Tabel 4.18
Tabel 4.19
Tabel 4.20
Tabel 4.21
Tabel 4.22
Tabel 4.23
Tabel 4.24
Tabel 4.25
Tabel 4.26
Tabel 4.27
Tabel 4.28
Tabel 4.29
Tabel 4.30
Tabel 4.31

Matematis ................................................................................
Uji Normalitas Rerata Postes Kemampuan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Uji Homogenitas Rerata Skor Postes Kemampuan
Komunikasi Matematis ...........................................................
Uji Perbedan Rerata Skor Postes Kemampuan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Rerata dan Klasifikasi N-gain Kemampuan Matematis Siswa
Berdasarkan KAM ..................................................................
Uji Normalitas Skor N-gain Kemampuan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Uji Homogenitas Skor N-gain Kemampuan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Uji Perbedaan Rerata Skor N-gain Kemampuan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Uji Normalitas Rerata Posskala Disposisi Berpikir Kreatif
Matematis ................................................................................
Uji Perbedaan Rerata Skor Posskala Disposisi Berpikir
Kreatif Matematis ...................................................................
Asosiasi Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Komunikasi
Matematis ................................................................................
Uji Chi-Square Keammpuan Berpikir Kreatif dengan
Komunikasi Matematis ...........................................................
Uji Koefisien Kontigensi Kemampuan Berpikir Kreatif
dengan Komunikasi Matematis ...............................................
Asosiasi Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Disposisi
Berpikir Kreatif Matematis .....................................................
Uji Chi-Square Kemampuan Berpikir Kreatif dengan
Komunikasi Matematis ...........................................................
Uji Koefisien Kontigensi Kemampuan Berpikir Kreatif
dengan Komunikasi Matematis ...............................................
Rerata N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Berdasarkan Kategori KAM .........................................
Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa .........................................................
Rerata N-gain Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Berdasarkan Kategori KAM ...................................................
Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa .....................................................................

71
71
71
72
73
73
74
76
77
78
79
79
80
80
81
87
88
90
91

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3

Hal.
Tahap-Tahap Pembelajaran Inkuiri Model Alberta .................25
Persentase Aktivitas Guru ........................................................82
Persentase Aktivitas Siswa .......................................................83
Diskusi dalam Mengerjakan LKS ............................................85

DAFTAR LAMPIRAN
Hal.
Lampiran A
Lampiran A-1
A-2
A-3
A-4
A-5
A-6
Lampiran B
Lampiran B-1
B-2
Lampiran C
Lampiran C-1
C-2
C-3
C-4
Lampiran D
Lampiran D-1
D-2
D-3
D-4
D-5
Lampiran E
Lampiran E-1
E-2
E-3

RPP ................................................................................
LKS ................................................................................
Kisi-Kisi dan Soal Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Komunikasi Matematis ..................................................
Kisi dan Soal Disposisi Berpikir Kreatif Matematis .....
Soal Tes Kemampuan Awal Matematis (KAM) ...........
Lembar Observasi ..........................................................
Analisis Hasil Uji Coba Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis .....................................................................
Analisis Hasil Uji Coba Kemampuan Komunikasi
Matematis ......................................................................

104
130
196
203
207
210

214
224

Data Terurut KAM ........................................................
Rekapitulasi Hasil Pretes dan Postes ............................
Data N-gain ....................................................................
Rekapitulasi Asosiasi .....................................................

230
231
235
239

Analisis Data Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis .
Analisis Data Kemampuan Komunikasi Matematis ......
Analisis Data Disposisi Berpikir Kreatif Matematis .....
Analisis Asosiasi ............................................................
Pengolahan Data Aktivitas Guru dan Siswa ..................

240
247
253
254
256

Surat Ijin Penelitian .......................................................
Surat Keterangan Penelitian ..........................................
Surat Keterangan Pembimbing .......................................

258
259
260

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif serta Disposisi Matematis Siswa melalui Pembelajaran Problem Based Learning.

1 8 13

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi serta Disposisi Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Inkuiri Model Alberta.

0 1 59

PERAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KREATIF SERTA DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMA

0 0 9

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN BERPIKIR KREATIF SERTA SIKAP SISWA SMP - repository UPI T MTK 1402732 Title

0 0 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ASSURE - repository UPI T MAT 1204658 Title

0 0 3

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif serta Disposisi Matematis Siswa melalui Pembelajaran Problem Based Learning - repository UPI T MTK 1302713 title

0 0 4

Strategi Brain-based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Matematis serta Menurunkan Kecemasan Matematis Siswa SMP - repository UPI T MTK 1308095 Title

0 0 3

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN LOGIS MATEMATIS SERTA SELF-ESTEEM SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED - repository UPI T MTK 1204653 Title

0 0 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN PROBLEM CENTERED LEARNING - repository UPI T MTK 1402976 Title

0 0 3

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SERTA SELF-EFFICACYSISWA SMP MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED - repository UPI T MTK 1402443 Title

0 0 3