STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individually) Dilengkapi Media Power Point Dengan Media Komik Terhadap Hasil B

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY)
DILENGKAPI MEDIA POWER POINT DENGAN MEDIA
KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH
TUMBUHAN SMP NEGERI 3 KARTASURA
TAHUN AJARAN 2011/2012

ARTIKEL
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh :
PRIHATIN
A 420 080 156

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012


STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
(TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) DILENGKAPI MEDIA POWER POINT DENGAN
MEDIA
KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH
TUMBUHAN SMP NEGERI 3 KARTASURA
TAHUN AJARAN 2011/2012
Prihatin, NIM : A 420 080 156. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team assisted individually) dilengkapi media power
point dengan media komik terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi
tubuh tumbuhan SMP Negeri 3 Kartasura tahun ajaran 2011/2012. Model pembelajaran
biologi yang diterapkan di SMP Negeri 3 Kartasura adalah model ceramah, sehingga
kurang melibatkan siswa secara langsung. Inovasi pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa biologi yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TAI

(Team assisted individually) dilengkapi media Power point dengan media Komik. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen pendidikan, yaitu perbandingan dua media
pembelajaran dan satu kelas kontrol. Populasi ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Kartasura tahun ajaran 2011/2012. Sampel pada penelitian ini menggunakan 3 kelas,
kelas VIIIG sebagai kelas eksperimen I (tipe TAI dilengkapi media power point), kelas
VIIIA sebagai kelas eksperimen II (tipe TAI dilengkapi media komik), dan kelas VIIIE
sebagai kelas kontrol. Analisis data dalam penelitian ini menggunkan Uji validitas,
reliabilitas, indek kesukaran soal, daya pembeda, Uji normalitas, homogenitas dan
Hipotesis (Anova satu jalur). Hasil pengujia hipotesis e ggu aka α=5% e u jukka
Fhitung = 7,191 dengan Ftabel diperoleh dari nilai tabel F pada taraf signifikan 5% dengan (df
= 2, 106) yaitu sebesar 3,082. Oleh karena Fhitung 7,191 > 3,082 Ftabel maka H0 ditolak,
yang berarti dari uji- t diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
ketiga kelompok pembelajaran biologi. Disimpulkan bahwa hasil belajar biologi dengan
menggunakan model pembelajaran tipe TAI dilengkapi media Power point (87,0) lebih
baik daripada hasil belajar biologi menggunakan model pembelajaran tipe TAI dilengkapi
media Komik (81,1) dan kontrol (80,4) pada pokok materi struktur dan fungsi tubuh
tumbuhan yang dilihat dari nilai rata-rata test masing-masing kelas pembelajaran.
Sedangkan untuk hasil belajar afektif penentuannya dilihat dari perolehan skor angket
setiap siswa. Sebanyak 91,10% siswa mendapat nilai A dan 8, 10% siswa mendapat nilai
B untuk kelas power point.

Kata kunci : Hasil belajar model pembelajaran kooperatif tipe TAI dilengkapi media Power point
dengan media Komik, dan Kontrol, uji homogenitas

Biologi merupakan salah satu

PENDAHULUAN

bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan
yang

sangat

kehidupan

memiliki

peran

(IPA)


penting

dalam

pengaruhnya untuk penguasaan ilmu

pendidikan

pengetahuan dan teknologi. IPA juga

karena

yang

sangat

besar

merupakan pondasi bagi kemajuan


berperan

suatu

yang

menciptakan

akan

dapat

berkualitas.

generasi

yang

Biologi lebih menekankan kegiatan


pengembangan

belajar mengajar, mengembangkan

kemajuan kehidupan bangsa. Untuk

konsep dan keterampilan proses

itu upaya peningkatan mutu di

dengan berbagai metode mengajar

bidang

terus

yang sesuai dengan bahan kajian

dikembangkan, baik secara kuantitas


yang diajarkan. Dalam pembelajaran

maupun kualitas. Dari tahun ketahun

IPA,

pendidikan

akan

diperlukan model

perubahan

seiring

peningkatan

mutu


bangsa.

Pendidikan

berkembang
menghasilkan
berkualitas

dalam

pendidikan

mengalami

penting

dalam

manusia

Dalam

khususnya

Biologi,

dengan

yang tepat yang dapat melibatkan

pendidikan,

siswa seoptimal mungkin baik secara

hingga dalam perbaikan kurikulum.

karena

Dimasa yang akan datang pendidikan


menekankan

harus

proses (Kasbolah, 2001).

mengembangkan

peserta

memecahkan

sangat

pembelajaran

intelektual

potensi


yang

pembelajaran

peningkatan sarana dan prasarana

mampu

usaha

didik

guna

masalah-masalah

maupun

emosional,

pengajaran
pada

Biologi
keterampilan

Berdasarkan observasi yang
telah

dilakukan,

diperoleh

data

pendidikan. Seseorang yang telah

bahwa proses pembelajaran biologi

memasuki kehidupan di masyarakat

kelas VIII yang berjumlah 36 siswa

dan di dunia kerja harus mampu

pada setiap kelas di SMP Negeri 3

menerapkan apa yang telah dipelajari

Kartasura,

di

menghadapi

materi pembelajaran dengan metode

masalah dalam kehidupan sehari

ceramah sehingga pembelajaran di

hari.

sekolah

sekolah

untuk

guru

belum

menyampaikan

optimal,

belum

mencapai tujuan untuk meningkatkan

sebagai

mutu pembelajaran dan belum bisa

membosankan.

menumbuhkan minat siswa untuk

mempengaruhi kurang maksimalnya

belajar

hasil belajar yang dicapai siswa.

secara

aktif.

Dari

hasil

pengamatan proses belajar biologi di
kelas

terdapat

beberapa

pelajaran

yang

Hal

ini

Berdasarkan masalah-masalah
yang

dihadapi,

perlu

adanya

permasalahan. Saat pembelajaran di

perbaikan

kelas

pembelajaran, baik itu menyangkut

sebanyak 19 siswa (52%)

motivasi

siswa

kegiatan

kurang sehingga

belajar

membosankan

dan

mereka
menjenuhkan,

dalam

proses

pada model pembelajaran maupun
media

yang

pembelajaran.

mendukung
Dengan

adanya

sebanyak 20 siswa (55%) siswa

pembelajaran yang beragam tentunya

ramai saat pembelajaran, siswa yang

guru dapat memilih salah satu model

aktif hanya tertentu saja sebanyak 11

pembelajaran yang sesuai dengan

siswa ( 30%), pemahaman siswa

karakteristik

terhadap materi kurang 16 siswa

lingkungan yang ada. Keadaan siswa

(44%). Siswa juga kurang terlibat

SMP Negeri 3 Kartasura kebanyakan

secara aktif dalam menyelesaikan

memiliki sifat yang cenderung ramai

tugas yang diberikan. Siswa belum

saat pelajaran, ketika siswa mulai

memiliki pengetahuan awal yang

bosan dengan penyampaian materi

cukup

yang terlalu monoton. Kebanyakan

untuk

memahaminya.

siswa

dan

kondisi

Meskipun guru sudah memotivasi

dari siswa

siswa dengan memberi pertanyaan-

pembelajaran

pertanyaan pada saat menjelaskan

dengan suatu masalah yang dihadapi

materi, namun siswa terlihat masih

dapat dengan mudah diselesaikan

pasif dan tidak mau menjawab

dalam kelompok. Salah satu model

pertanyaan

sebelum

pembelajaran yang dapat mengatasi

pembelajaran

masalah-masalah yang dihadapi guru

ditunjuk.
dengan

dari
Model
metode

mengakibatkan

guru

ceramah
siswa

ini
tidak

termotivasi dan menganggap biologi

di

SMP

lebih senang dengan
kelompok,

Negeri

3

karena

Kartasura

khususnya kelas VIII adalah model
pembelajaran

kooperatif.

Dengan

pembelajaran kooperatif guru tidak

kemampuan

lagi sebagai satu-satunya sumber

kritis dan mengembangkan sikap

bagi siswa, rekan sebaya, masyarakat

sosial

dan keluarga juga dapat menjadi

diperlukan

sumber pengetahuan.

kooperatif yang dapat membantu

Model pembelajaran kooperatif
menekankan

kegiatan

pengembangan

potensi

pada
manusia

kerjasama,

siswa.

Oleh

model

berpikir

karena

itu,

pembelajaran

siswa meningkatkan sikap positif
diantaranya

membangun

kepercayaan

diri

terhadap

secara optimal melalui cara-cara

kemampuannya

yang

yaitu

menyelesaikan masalah biologi, dan

dan

terjadinya interaksi dalam kelompok

memberdayakan siswa karena siswa

yang dapat melatih siswa untuk

tidak hanya menerima apa yang

menerima

disampaikan oleh guru tetapi siswa

berkemampuan dan latar belakang

lebih

proses

yang berbeda. Model pembelajaran

pembelajaran. Keaktifan siswa dalam

kooperatif sangat beragam, salah

metode

satunya adalah model pembelajaran

sangat

mudah,

manusiawi,

menyenangkan

aktif

dalam

pembelajaran

kooperatif

TAI

merupakan salah satu faktor yang

tipe

sangat dominan, selain itu metode ini

Individually).

untuk

siswa

(Team

lain

yang

Assisted

juga menekankan kerja sama antar

Model pembelajaran kooperatif

siswa dan guru untuk mencapai

tipe TAI (Team Assisted Individually)

tujuan bersama. Dalam pembelajaran

merupakan model pembelajaran yang

kooperatif siswa belajar bersama

membentuk kelompok kecil yang

kelompok-kelompok

yang

heterogen dengan latar belakang cara

bekerja untuk menyelesaikan suatu

berpikir yang berbeda untuk saling

masalah, menyelesaikan suatu tugas

membantu.

atau mengerjakan sesuatu untuk

diterapkan bimbingan antar teman

mencapai

bersama.

yaitu siswa yang pandai bertanggung

dapat

jawab terhadap siswa yang lemah.

membantu siswa memahami konsep-

Disamping itu dapat meningkatkan

konsep yang sulit dan menumbuhkan

partisipasi siswa dalam kelompok

Pembelajaran

kecil

tujuan
kooperatif

Dalam

model

ini

kecil. Siswa yang pandai dapat

TINJAUAN PUSTAKA

mengembangkan kemampuan dan

Belajar adalah suatu proses

keterampilannya, sedangkan siswa

kompleks yang terjadi pada diri

yang lemah dapat terbantu dengan

setiap orang setiap hidupnya. Proses

menyelesaikan permasalahan yang

belajar itu terjadi karena adanya

dihadapi.

interaksi

Dalam

proses

antara

seseorang

dan

pembelajaran dengan menggunakan

lingkungannya.

model tipe TAI (Team Assisted

belajar dapat terjadi kapan saja dan

Individually),

lebih

dimana saja. Salah satu pertanda

dengan

bahwa seseorang itu telah belajar

siswa

memahami

akan

materi

penggunaan media pembelajaran.

Oleh

karena

itu

adalah adanya perubahan tingkah

Berdasarkan uraian di atas,

laku pada diri orang itu yang

maka penulis mencoba mengadakan

mungkin disebabkan oleh terjadinya

penelitian tentang:

perubahan pada tingkat pengetahuan,

“STUDI

KOMPARASI

PENGGUNAAN

MODEL

keterampilan atau sikapnya ( Arsyad,
2003:1).
Menurut

PEMBELAJARAN

Arends

dalam

KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM

Trianto (2010), model pembelajaran

ASSISTED

mengacu

INDIVIDUALLY)

pada

pendekatan

DILENGKAPI MEDIA POWER

pembelajaran yang akan di gunakan,

POINT DENGAN MEDIA KOMIK

termasuk di dalamnya tujuan-tujuan

TERHADAP HASIL BELAJAR

pengajaran,

SISWA

MATERI

kegiatan pembelajaran, lingkungan

FUNGSI

pembelajaran, dan pengelolaan kelas.

SMP

Hal ini sesuai dengan pendapat Joice

KARTASURA

dan Weil (1992: 4), bahwa setiap

PADA

STRUKTUR
TUBUH
NEGERI

DAN

TUMBUHAN
3

TAHUN AJARAN 2011/2012”.

model

mengarahkan

mendesain
peserta

tahap-tahap

pembelajaran

didik

pembelajaran

kita

dalam

dalam
untuk

dalam

mendesain

untuk

membantu

peserta didik sedemikian sehingga

masalah.

tujuan pembelajaran tercapai.

pembelajaran

Ciri

khas
TAI

tipe

model
(Team

pembelajaran

Assisted Individually) ini adalah

model

setiap siswa secara individual belajar

seting

materi pembelajaran yang sudah

kelompok-kelompok kecil dengan

dipesiapkan oleh guru. Hasil belajar

memperhatikan

keberagaman

individual dibawa ke kelompok-

anggota kelompok sebagai wadah

kelompok untuk didiskusikan dan

siswa bekerja sama dan memecahkan

saling

suatu

masalah

kelompok,

sosial

dengan

Model
kooperatif

adalah

pembelajaran

dengan

melalui
teman

interaksi
sebayanya,

dibahas
dan

oleh

anggota

semua

anggota

kelompok bertanggung jawab atas

memberikan kesempatan pada siswa

keseluruhan

untuk mempelajari sesuatu dengan

tanggung jawab bersama (Slavin,

baik pada waktu yang bersamaan dan

2008: 191).

menjadi nara sumber bagi teman
yang

lain.

Jadi

kooperatif

pembelajaran

merupakan

model

jawaban

sebagai

Menurut Bovee dalam Sanaky
(2009: 3), media adalah sebuah alat
yang

mempunyai

fungsi

pembelajaran yang mengutamakan

penyampaian

kerjasama

diantar

untuk

pembelajaran adalah sebuah alat

mencapai

tujuan

pembelajaran

yang berfungsi dan digunakan untuk

siswa

(Slavin, 2008).

Slavin.

dikembangkan
Metode

mengkombinasikan
pembelajaran

Media

menyampaikan pesan pembelajaran.

Metode TAI (Team Assisted
Individually)

pesan.

oleh

Pembelajaran
komunikasi

adalah
antara

proses
pembelajar,

ini

pengajar, dan bahan ajar. Dapat

keunggulan

dikatakan bahwa, bentuk komunikasi

kooperatif

dan

tidak akan berjalan tanpa bantuan

pembelajaran individual. Metode ini

sarana untuk menyampaikan pesan.

dirancang untuk mengatasi kesulitan

Bentuk-bentuk

belajar siswa individual. Oleh karena

dipergunakan

itu kegiatan pembelajarannya lebih

diantaranya adalah hubungan atau

banyak digunakan untuk pemecahan

interaksi manusia, realitas, gambar

stimilus
sebagai

dapat
media,

bergerak atau tidak, tulisan dan suara

memungkinkan

yang direkam. Maka dengan kelima

menguasai tujuan pengajaran dengan

bentuk stimulus ini, akan membantu

baik,

pembelajar

bahan

bervariasi, tidak semata-mata hanya

pelajaran. Atau dapat disimpulkan

komunikasi verbal melalui penuturan

bahwa bentuk-bentuk stimulus yang

kata-kata

lisan

dapat dipergunakan sebagai media

pembelajaran

tidak

pembelajaran adalah suara, lihat, dan

pengajar tidak kehabisan tenaga, 4)

gerakan.

pembelajar lebih banyak melakukan

mempelajari

Menurut Sanaky (2009: 4),

3)

pembelajar

metode

pembelajaran

pengajar,
bosan,

dan

kegiatan belajar, sebab tidak hanya

tujuan media pembelajaran sebagai

mendengarkan

alat

pengajar saja, tetapi juga aktivitas

bantu

pembelajaran,

adalah

penjelasan

dari

sebagai berikut: 1) mempermudah

lain

proses pembelajaran di kelas, 2)

mengamati,

meningkatkan

mendemonstrasikan dan lain-lain.

efisiensi

proses

yang

dilakukan

seperti:

melakukan,

pembelajaran, 3) menjaga relevansi

Menurut Abdul (2003), power

antara materi pembelajaran dengan

point adalah suatu software yang

tujuan pembelajaran dengan tujuan

akan membantu dalam menyusun

belajar, 4) membantu konsentrasi

sebuah

pembelajar

profesional, dan juga mudah. Power

dalam

proses

pembelajaran.

point

presentasi

akan

yang

membantu

efektif,

sebuah

Menurut Sanaky (2009: 5),

gagasan menjadi lebih menarik dan

manfaat media pembelajaran sebagai

jelas tujuannya jika dipresentasikan

alat

karena power point akan membantu

bantu

dalam

proses

pembelajaran adalah sebagai berikut:

dalam

1)

presentasi,

pembelajaran

lebih

menarik

pembuatan

slide,

presentasi

outline

elektronika,

perhatian pembelajar sehingga dapat

menampilkan slide yang dinamis,

menumbuhkan motivasi belajar, 2)

termasuk clip art yang menarik, yang

bahan pembelajaran akan lebih jelas

semuanya itu mudah ditampilkan di

maknanya, sehingga dapat lebih

layar monitor komputer.

dipahami

pembelajar,

serta

Hasil belajar yang dicapai
seseorang
kegiatan

setelah
belajar

penilaian

melaksanakan
dan

merupakan

terhadap siswa untuk

pembelajaran TAI dilengkapi media
komik untuk kelas eksperimen kedua,
dan kelas kontrol (tanpa perlakuan).
Pada

akhir

penelitian

siswa

bahan

dikenakan test akhir (posttest). Hasil

pelajaran atau materi yang diajarkan

ketiga tes tersebut dipakai sebagai

dapat dikuasai oleh siswa. Untuk

penelitian untuk kemudian diolah

dapat

dan dibandingkan hasilnya dengan

mengetahui

sejauh

mana

menentukan

tidaknya

tujuan

dilakukan

usaha

tercapai

atau

pembelajaran
untuk

melihat

kemajuan siswa dalam penguasaan

analisis statistik yang digunakan.
HASIL PENELITIAN DAN

materi yang telah dipelajari selam

PEMBAHASAN

proses

Data yang diperoleh dalam penelitian

pembelajaran

(Arikunto,

2006).

ini adalah nilai hasil belajar siswa

METODE PENELITIAN

pada materi struktur dan fungsi tubuh

Penelitian ini menggunakan

tumbuhan.

Hasil

belajar

siswa

metode eksperimen dengan desain
“The Static Group Pretest-Posttest
Design”.

Pada

awal

kegiatan

penelitian, siswa dikenakan test awal
(pretest)

untuk

kemampuan

awal

afektif. Data-data tersebut diperoleh
dari

kelas

eksperimen

pertama

mengetahui

awal

Kemampuan

meliputi hasil belajar kognitif dan

siswa.

siswa

akan

berguna untuk membuat kelompok-

(model

pembelajaran

tipe

TAI

dengan media power point), kelas
eksperimen

kedua

(model

kelompok belajar. Kemudian siswa
diberi

perlakuan

dengan

menggunakan model pembelajaran
tipe TAI dilengkapi media power
point

untuk

pertama,

kelas

pembelajaran TAI dengan media
komik), dan kelas tanpa perlakuan
(kelas kontrol). Jumlah siswa yang

eksperimen

menggunakan

model

dilibatkan

dalam

penelitian

ini

adalah 109 siswa dari kelas VIII A,

komik,

VIII E, dan VIII G SMP Negeri 3

merupakan

Kartasura tahun ajaran 2011/ 2012.

perlakuan (kelas kontrol). Setelah

Kelas VIII A digunakan sebagai

dilakukan

kelas eksperimen pertama, kelas VIII

diketahui bahwa hasil belajar biologi

G

untuk materi struktur dan fungsi

digunakan

sebagai

kelas

sedangkan
kelas

uji

kelas
tanpa

VIIIE
adanya

hipotesis

dapat

eksperimen kedua, dan kelas VIII E

tubuh

digunakan sebagai kelas kontrol.

eksperimen pertama lebih tinggi

Sebagai kelas tryout (uji coba)

dibandingkan dengan hasil belajar

instrument dilakukan pada kelas VIII

pada kelas eksperimen kedua dan

F SMP Negeri 3 Kartasura tahun

kelas kontrol, dan dari kedua media

ajaran 2011/2012 dengan sampel

yang digunakan dalam pembelajaran

sebanyak 35 siswa.

kedua kelas eksperimen tersebut

Penelitian ini menggunakan tiga

dapat meningkatkan hasil belajar

kelas yaitu kelas VIIIG, VIIIA, dan

biologi siswa.

VIIIE.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dimana

merupakan

kelas

kelas

VIIIG

eksperimen

tumbuhan

pada

kelas

Kesimpulan

pertama dengan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI dilengkapi media
power

point,

dan

kelas

VIIIA

merupakan kelas eksperimen kedua
dengan

model

pembelajaran

kooperatif tipe TAI dilengkapi media

Ada

perbedaan

yang

signifikan

antara ketiga kelompok pembelajaran
yaitu model pembelajaran kooperatif
tipe

TAI

individually)

(Team
dilengkapi

assisted
media

power point, tipe TAI (Team assisted

individually)

dilengkapi

media

a. Bagi

guru,

penelitian

ini

komik, dan Kontrol.

dapat memberikan masukan

Berdasarkan nilai rata-rata test ketiga

maupun

kelas

kelas

memilih serta menerapkan

dengan model pembelajaran tipe TAI

model pembelajaran tipe TAI

(Team

(Team assisted individually)

eksperimen

assisted

dilengkapi

media

ternyata

individually)

dalam

point

dilengkapi media power point

memiliki keberhasilan belajar yang

dan tipe TAI (Team assisted

lebih tinggi yaitu 87,0 dibanding

individually)

dengan model pembelajaran tipe TAI

media komik sebagai salah

(Team

satu upaya memperbaiki dan

assisted

power

referensi

individually)

dilengkapi

dilengkapi media komik (81,1) dan

memudahkan

kontrol (80,4).

biologi sehingga pencapaian

Saran

hasil

menyediakan

hendaknya
buku-buku

strategi pembelajaran aktif,
sehingga siswa dan

guru

dapat belajar dengan berbagai
strategi pembelajaran.
2. Guru

siswa

dapat

ditingkatkan.

1. Sekolah
a. Sekolah

belajar

pembelajaran

b. Bagi

guru

hendaknya

menggunakan strategi yang
lebih bervariatif dalam proses
belajar

mengajar

sehingga

proses

pembelajaran

lebih

menyenangkan.
c. Kepada

siswa

hendaknya

berusaha untuk lebih aktif

dalam berdiskusi, bertanya,
dan

DAFTAR PUSTAKA

menjawab pertanyaan
Abdul,

dalam

pelaksanaan

pembelajaran

dengan

menerapkan

model

pembelajaran tipe TAI (Team
assisted

individually)

dilengkapi media power point
dan tipe TAI (Team assisted
individually)

dilengkapi

media komik.
3. Peneliti
Bagi

peneliti,

dari

penelitian ini diharapkan dapat
diperoleh ilmu pengetahuan yang
didapat dari praktek penelitian
secara langsung dengan cara
menerapkan teori-teori maupun
memilih

media

pembelajaran

Mohammad Aziz. 2003.
Program
Pengolah
Presentasi MS Power
Point 2003. Karang
Anyar: Ma Maz’roazul
Huda.
Arikunto,
Suharsimi.
2006.
Penelitian
tindakan
kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arsyad, Azhar. 2003. Media
Pembelajaran . Jakarta:
Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2007. Media
pembelajaran. Jakarta:
PT
Raja
Grafindo
Persada.
Daryanto.
2010.
Media
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Gava
Media.
Fitria, Rizca. 2010. Komik Sebagai
Media
Pembelajaran
(http://rizcafitria.wordpre
ss.com/2010/07/05/komi
k-sebagai-mediapembelajaran/, diakses
selasa
tanggal
13desember 2011).
Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum
dan
pembelajaran.
Jakarta: Bumi aksara.

sehingga dapat mengembangkan

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2010.
Evaluasi Pembelajaran.
Yogyakarta:
Multi
Pressindo.

kemampuan dalam pembelajaran.

Kasbolah,

yang tepat untuk diterapkan,

Kasihani E.S. 2001.
Penelitian
Tindakan
Kelas
Untuk
Guru.

Malang:
Universitas
Negeri Malang Press.
Lie,

Anita.

2005.

Cooperatif

Learning. Jakarta: PT Gramedia.
Lord, Thomas R. 2001. 101 Reason
For Using Cooperatif
Learning in Biology
Teaching. The American
Biology Teacher; jan
2001; 63, 1; pg.30:
ProQuest
Biology
Journals.

Sanaky,

Hujair.

Media

2009.

Pembelajaran. Yogyakarta:
Safiria Insania Press.
Slavin, Robert. 2008. Cooperative
Learning Teori, Riset dan
Praktik.

Bandung:

Nusa

Media.
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2007.
Cooperatif

Learning.

Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis
Kompetensi,
Konsep,
Karakteristik,
dan
Implementasi. Bandung:
Remaja Rosda Karya.

Sudjana, Nana. 2000. Dasar-dasar

Purwanto, Ngalim. 2009. Psikologi
Pendidikan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya.

Sudjana,

2011. Studi Komparasi
Penggunaan
Model
Pembelajaran Kooperatif
Tipe TAI (Team Assisted
Individually) dilengkapi
Media
Komputer
Program
Macromedia
Flash Dengan Media
Komik Terhadap Prestasi
Belajar Siswa. Skripsi.
Jurusan
Pendidikan
Biologi
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta.
Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan
Makna
Pembelajaran.
Bandug: Alfa Beta.

Prasaja,

Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan
Makna
Pembelajaran.
Bandung: Alfa Beta.

Proses Belajar Mengajar.
Sinar

Baru

2001.

Media

Bandung:
Algesindo.
Nana.

Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Suharsimi, Arikunto. 2001. Dasardasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sukardi. 2003. Metodologi penelitian
pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran
Terpadu.

Jakarta:

Bumi

Aksara.
Widiasih, Ari Tri. 2009. Penerapan
Pembelajaran

Kooperatif

Model TAI (Team Assisted
Individualization)

Untuk

Meningkatkan Motivasi Dan

Hasil Belajar Biologi Siswa
Kelas X SMAN 2 Batu Pada
Materi Ekosistem. Skripsi.
Jurusan Pendidikan Biologi
FMIPA Universitas Negeri
malang.
Widiyanto, Joko. 2010. Spss For
Windows
Data

Untuk

Analisis

Statistik

Penelitian.

dan

Surakarta:

Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Zaini, Hisyam dkk. 2004. Strategi
Pembelajaran
Yogyakarta: CTSD.

Aktif.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN MODEL LT

0 4 73

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) DILENGKAPI MEDIA KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA

0 0 16

PENDAHULUAN STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) DILENGKAPI MEDIA KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA KOMIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 10

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individually) Dilengkapi Media Power Point Dengan Media Komik Terhadap Hasil B

0 2 18

PENDAHULUAN Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individually) Dilengkapi Media Power Point Dengan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Tubuh Tumbuhan SMP Negeri 3 Kartasura

0 0 11