PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN JASA LAYANAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012.

(1)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN JASA LAYANAN TELEKOMUNIKASI YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh:

MATIUS BAYU AJI WIDESTIAN PAMBUKO NIM. 0908939

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERISTAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014


(2)

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap

Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Jasa

Layanan Telekomunikasi yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia

Periode 2008-2012

Oleh

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Matius Bayu Aji Widestian Pambuko 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN JASA LAYANAN TELEKOMUNIKASI YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Toni Heryana, S.Pd,,M.M NIP. 197806272003121001

Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M.M NIP. 196201111989032001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Drs. Nono Supriatna, M.Si. NIP. 196104051986091001


(4)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas Pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2014 Yang membuat pernyataan


(5)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN JASA LAYANAN TELEKOMUNIKASI YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012

MATIUS BAYU AJI WIDESTIAN PAMBUKO NIM. 0908939

PEMBIMBING I : TONI HERYANA, S.Pd., M.M

PEMBIMBING II : Dra HERAENI TANUATMODJO, M.M ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan yang diukur dengan Economic Value Added dan nilai perusahaan yang diukur dengan Price to

Book Value pada perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2008-2012. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dari pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

Besarnya variabel kinerja keuangan yang diukur dengan Economic Value

Added, dihasilkan dari selisih antara nilai Net Operating Profit After Tax dan Capital Charges, sedangkan besarnya variabel nilai perusahaan yang diukur

dengan Price to Book Value didapat dengan membagi besarnya nilai pasar saham per jumlah saham yang beredar dengan nilai ekuitas per lembar saham yang beredar selama tahun 2008-2012. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS v.19.

Hasil penelitian yang pertama pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang diukur dengan Economic Value Added dari perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia cenderung mengalami peningkatan dari tahun 2008 sampai tahun 2012. Namun demikian, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami nilai Economic Value Added yang negatif dari tahun 2012 sampai 2012. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian perusahaan jasa layanan telekomunikasi tersebut belum mampu menciptakan nilai bagi para pemegang saham. Kedua, nilai perusahaan pada perusahaan jasa layanan telekomunikasi tersebut mengalami fluktuasi mengikuti pergerakan saham. Namun demikian nilai perusahaan tersebut cenderung meningkat. Ketiga, berdasarkan analisis regresi yang dilakukan peneliti, kinerja keuangan memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan jasa layanan telekomunikasi.


(6)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

INFLUENCE THE FINANCIAL PERFORMANCE OF THE COMPANY’S

VALUE IN TELECOMMUNICATION SERVICES COMPANY LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE PERIOD 2008-2012

MATIUS BAYU AJI WIDESTIAN PAMBUKO NIM . 0908939

PRECEPTOR I : TONI HERYANA, S.Pd., M.M

PRECEPTOR II : Dra HERAENI TANUATMODJO, M.M

ABSTRACT

This study aims to determine the financial performance as measured by Economic Value Added and the value of the company as measured by the Price to Book Value on telecommunications services company listed on the Indonesia Stock Exchange 2008-2012 period . In addition , this study also aims to obtain empirical evidence of the effect on the value of the company 's financial performance in the telecommunications services company listed on the Indonesia Stock Exchange 2008-2012 period .

The magnitude of the financial performance variables measured by Economic Value Added , resulting from the difference between Net Operating Profit After Tax and Capital Charges , while the magnitude of the variable value of the firm as measured by the Price to Book Value obtained by dividing the amount of the market value per share by the number of shares outstanding equity value per share outstanding during the years 2008-2012 . Testing the hypothesis in this study , researchers used a simple regression analysis using SPSS v.19 .

The results of the first study in this study indicate that financial performance is measured by Economic Value Added of telecommunications services company listed on the Indonesia Stock Exchange tend to have increased from 2008 to 2012 . However, there are some companies that have the value of negative economic value added from 2012 to 2012 . This suggests that most of the telecom services company has not been able to create value for our shareholders . Second , the value of the company in the telecommunication services companies fluctuated following the movement of the stock . However, the value of the company is likely to increase . Third , based on regression analysis conducted by researchers , financial performance has a positive effect on firm value in the company's telecommunications services .


(7)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 12

1.3 Tujuan Penelitian ... 13

1.4 Kegunaan Penelitian... 13

1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 13

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 15

2.1 Kajian Pustaka ... 15

2.1.1 Kinerja Keuangan... 15

2.1.1.1 Penilaian Kinerja Keuangan ... 15

2.1.1.2 Alat Analisis Kinerja Keuangan... 16

2.1.2 Economic Value Added (EVA) ... 17

2.1.2.1 Pengertian ... 17

2.1.2.2 Komponen Modal Pembentuk Nilai EVA ... 19

2.1.2.3 Ukuran Kinerja Economic Value Added (EVA) ... 22

2.1.2.4 Manfaat Economic Value Added (EVA) ... 23

2.1.2.5 Keunggulan dan Kelemahan Economic Value Added ... 23


(8)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 27

2.2 Kerangka Pemikiran ... 31

2.3 Hipotesis ... 38

BAB III OBYEK dan METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Obyek Penelitiian ... 39

3.2 Metode Penelitian... 39

3.2.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 40

3.2.2 Jenis Data ... 42

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 42

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.2.5 Sumber Data ... 46

3.2.6 Teknik Analisis Data ... 46

3.2.6.1 Uji Normalitas dan Uji Linieritas ... 47

3.2.6.2 Analisis Regresi Sederhana ... 47

3.2.6.3 Uji Keberartian Regresi (Uji F)... 48

3.2.6.4 Uji Koefisien Regresi (Uji t) ... 50

BAB IV PEMBAHASAN ... 51

4.1 Gambaran Subjek Penelitian ... 51

4.1.1 PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk... 51

4.1.2 PT. Indosat, Tbk ... 53

4.1.3 PT. XL Axiata, Tbk ... 56

4.1.4 PT. Bakrie Telecom, Tbk ... 58

4.2 Deskripsi Variabel yang Diteliti... 59

4.2.1 Kinerja Keuangan ... 59

4.2.2 Nilai Perusahaan ... 70

4.3 Uji Normalitas dan Uji Linieritas ... 78

4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 82

4.4.1 Analisis Regresi Sederhana ... 82

4.4.2 Uji Keberartian Regresi (Uji F) ... 83


(9)

xi

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 86

4.5.1 Kinerja Keuangan pada Perusahaan Jasa Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ... 86

4.5.2 Nilai Perusahaan dari Perusahaan Jasa Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ... 88

4.5.3 Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Jasa Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92

5.1 Kesimpulan ... 92

5.2 Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 95


(10)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

2.1 Langkah-Langkah Menentukan Nilai EVA ... 22

2.2 Penelitian Terdahulu ... 29

3.1 Definisi Operasional Variabel ... 41

3.2 Populasi Penelitian... 43

3.3 Sampel Penelitian ... 44

4.1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian ... 51

4.2 Kinerja Keuangan (EVA) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) 2008-2012 (dalam miliaran Rupiah)... 62

4.3 Kinerja Keuangan (EVA) PT. Indosat, Tbk (Indosat) 2008-2012 (dalam miliaran Rupiah) ... 64

4.4 Kinerja Keuangan (EVA) PT. XL Axiata, Tbk (XL) 2008-2012 (dalam miliaran Rupiah) ... 65

4.5 Kinerja Keuangan (EVA) PT. Bakrie Telecom, Tbk (Bakrie) 2008-2012 (dalam miliaran Rupiah) ... 67

4.6 Nilai Perusahaan (PBV) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) 2008-2012 ... 71

4.7 Nilai Perusahaan (PBV) PT. Indosat, Tbk (Indosat) 2008-2012 ... 73

4.8 Nilai Perusahaan (PBV) PT. XL Axiata, Tbk (XL) 2008-2012 ... 75

4.9 Nilai Perusahaan (PBV) PT. Bakrie Telecom, Tbk (Bakrie) 2008-2012 ... 76

4.10 Tabulasi Data Variabel Bebas Kinerja Keuangan (EVA) dan Variabel Terikat Nilai Perusahaan (PBV) ... 78

4.11 Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kinerja Keuangan (EVA) Terhadap Nilai Perusahaan (PBV) ... 83


(11)

xiii

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.13 Hasil Perhitungan Uji Koefisien Regresi (Uji t) . ... 85

DAFTAR GAMBAR 1.1 HargaSaham PT Telekomunikasi Indonesia,TbkPeriode 2008-2012 ... 2

1.2 HargaSaham PT Indosat, TbkPeriode 2008-2012 ... 3

1.3 HargaSaham PT XL Axiata, TbkPeriode 2008-2012 ... 4

1.4 HargaSaham PT Smartfren Telecom, TbkPeriode 2008-2012 ... 5

1.5 HargaSaham PT Bakrie Telecom, TbkPeriode 2008-2012 ... 6

2.1 Kerangka Pemikiran ... 37

4.1 KinerjaKeuangan (EVA) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (2008-2012) ... 63

4.2 KinerjaKeuangan (EVA) PT. Indosat, Tbk (2008-2012) ... 65

4.3 KinerjaKeuangan (EVA) PT. XL Axiata, Tbk (2008-2012) ... 66

4.4 KinerjaKeuagan (EVA) PT. Bakrie Telecom, Tbk (2008-2012) ... 68

4.5 Nilai Perusahaan (PBV) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (2008-2012) ... 72

4.6 Nilai Perusahaan (PBV) PT. Indosat, Tbk (2008-2012) ... 74

4.7 Nilai Perusahaan (PBV) PT. XL Axiata, Tbk (2008-2012). ... 75

4.8 Nilai Perusahaan (PBV) PT. Bakrie Telecom, Tbk (2008-2012 ... 77

4.9 Normal P-Plot VariabelKinerjaKeuangan (EVA) ... 81


(12)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012


(13)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan telekomunikasi di Indonesia sangatlah pesat. Keadaan ini didukung oleh semakin canggihnya alat telekomunikasi serta kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat. Kehadiran perusahaan jasa layanan telekomunikasi untuk memfasilitasi alat telekomunikasi yang semakin canggih. Jasa layanan telekomunikasi yang diberikan seperti jasa layanan telepon selular, jasa internet, jasa keuangan elektronik, serta jasa telepon tidak bergerak.

Persaingan antara perusahaan jasa layanan telekomunikasi semakin ketat. Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat banyak menjadi pasar potensial bagi perusahaan jasa layanan telekomunikasi. Hal ini terlihat dari banyaknya produk-produk layanan telekomunikasi yang beredar di Indonesia. Sebagai salah satu contohnya ialah terdapat lebih dari 10 produk jasa layanan telekomunikasi, seperti Kartu Halo, Simpati, Kartu As, Mentari, IM3, Matrix, 3, XL, Axis, Telkom Flexi, Esia, Smartfren, dan lain-lain.

Beberapa perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia telah terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia. Perdagangan sekuritas perusahaan telekomunikasi menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi yang bertambah deras, sehingga dibutuhkan jasa telekomunikasi untuk mengakomodasi hal tersebut. Dengan


(14)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

demikian, banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi beroperasi di Indonesia.

Banyaknya investor yang tertarik untuk terjun dalam sekuritas perusahaan jasa telekomunikasi (Fahmi, 2010). Hal ini ditunjukkan dengan pergerakan harga saham perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Di bawah ini terdapat pergerakan harga saham dari masing-masing perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, serta PT Bakrie Telecom Tbk) sejak bulan Januari 2008 hingga Desember 2012.

Sumber : Data diolah, 2013

Gambar 1.1

Harga Saham PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Periode 2008-2012 Dari gambar di atas, diketahui bahwa harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengalami fluktuatif. Harga saham tertinggi yaitu Rp 10.350,00

0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan II I T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V

2008 2009 2010 2011 2012


(15)

3

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

per lembar saham pada triwulan IV tahun 2008 dan triwulan IV 2009. Sedangkan harga saham terendah terjadi pada triwulan I tahun 2009 pada harga Rp. 5.750,00 per lembar saham. Selain itu harga penutupan tertinggi pada Triwulan I tahun 2008 yaitu pada harga Rp. 9.650,00 per lembar saham, sedangkan harga saham terendah pada triwulan I tahun 2012 yaitu pada harga Rp. 7.000,00 per lembar saham.

Sumber : Data diolah, 2013

Gambar 1.2

Harga Saham PT Indosat Tbk Periode 2008-2012

Dari gambar harga saham milik PT Indosat Tbk dari tahun 2008-1012 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun, walaupun pada triwulan II mulai mengalami peningkatan. Harga saham tertinggi adalah Rp. 8.750,00 per lembar saham yang terjadi pada triwulan I tahun 2008. Sedangkan harga saham terendah yaitu Rp. 3.425,00 yang terjadi pada triwulan II tahun 2012. Harga saham

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V

2008 2009 2010 2011 2012

High

Low


(16)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penutupan tertinggi adalah Rp. 7.100,00 pada Triwulan I tahun 2008, sedangkan harga saham penutupan terendah adalah Rp. 4.325,00 pada triwulan II tahun 2012.

Sumber : Data diolah, 2013

Gambar 1.3

Harga Saham PT. XL Axiata Tbk Periode 2008-2012

Berdasarkan gambar harga saham PT XL Axiata tahun 2008-2012, dapat dilihat bahwa harga saham PT XL Axiata Tbk mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat, walaupun pada triwulan IV tahun 2012 mengalami penurunan harga saham pada penutupan (close). Harga saham tertinggi yaitu Rp. 7.400,00 pada triwulan IV tahun 2012. Sedangkan harga saham terendah yaitu Rp. 830,00 pada triwulan IV tahun 2008.

0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V

2008 2009 2010 2011 2012

High

Low


(17)

5

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Data diolah, 2013

Gambar 1.4

Harga Saham PT Smartfren Telecom Tbk periode 2008-2012

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa harga saham PT Smartfren Telecom mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Puncak penurunannya terjadi pada Triwulan I dimana terjadi penurunan harga saham dari Rp. 1.667,00 per lembar saham menjadi Rp.98,00- per lembar saham pada akhir triwulan I tahun 2012. Berdasarkan gambar di atas, harga saham tertinggi yaitu Rp.3.300,00 per lembar saham pada triwulan I tahun 2008. Sedangkan harga terendah yaitu Rp.65,00 per lembar saham yang terjadi pada triwulan I dan triwulan II tahun 2012. 0 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan II I T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan II I T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan II I T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan II I T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan II I T ri w u lan I V

2008 2009 2010 2011 2012

High

Low


(18)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Data diolah, 2013

Gambar 1.5

Harga Saham PT Bakrie Telecom Tbk periode 2008-2012

Gambar di atas menunjukkan fluktuasi harga saham PT Bakrie Telecom Tbk selama tahun 2008-2012. Pada Triwulan IV tahun 2008, triwulan I dan triwulan II tahun 2009 harga saham PT Bakrie Telecom Tbk mengalami harga terendah yaitu Rp.50,00 per lembar saham. Seiring berjalannya waktu, harga saham terendah kembali terjadi pada triwulan IV yaitu pada harga Rp. 50,00 tahun 2012.

Terdapat kesamaan dari kelima gambar dari masing-masing perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semua gambar menunjukkan penurunan harga saham pada tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh krisis ekonomi global tahun 2008.

Dampak krisis ekonomi global tahun 2008-2009 masih mempengaruhi keadaan ekonomi berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Menurut Arafat (2009), yang menjadi penyebab krisis global ini adalah krisis Subprime Mortgage

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V T ri w u lan I T ri w u lan I I T ri w u lan I II T ri w u lan I V

2008 2009 2010 2011 2012

High

Low


(19)

7

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang terjadi di Amerika pada tahun 2008. Salah satu penyebab munculnya hal ini adalah macetnya pembayaran utang oleh debitur. Dampak krisis ini telah mengglobal serta memberikan ekses terhadap tatanan ekonomi global.

Selain itu, penyebab fluktuasi harga saham juga dipengaruhi oleh keadaan suatu negara. Ketidakpastian di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan masih melanda Indonesia. Salah satunya adalah masih banyaknya kasus korupsi yang menyeret pejabat dan aparat negara.

Perusahaan jasa telekomunikasi membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Namun, krisis tahun 2008 mengakibatkan turunnya kepercayaan investor. Hal ini menjadi permasalahan serius bagi seluruh entitas ekonomi, tak terkecuali perusahaan jasa telekomunikasi.

Perlu dilakukan beberapa upaya oleh perusahaan untuk mengembalikan kepercayaan investor dalam menanamkan modal, salah satunya memberikan tingkat pengungkapan yang baik atas nilai perusahaan. Hal ini disebabkan karena tujuan investor dalam menanamkan modal adalah untuk meningkatkan kekayaan investor itu sendiri.

Dengan keadaan yang seperti ini, setiap perusahaan harus meningkatkan kualitas kinerja keuangannya guna meningkatkan daya saing di era industrialisasi sekarang ini. Persaingan yang terjadi dewasa ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja keuangan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan dengan cara berfokus pada kegiatan operasional dan finansial perusahaan.


(20)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berbagai upaya dapat dilakukan guna meningkatkan daya saing perusahaan. Meningkatnya kinerja perusahaan maka akan meningkatkan daya saing perusahaan. Meningkatnya daya saing perusahaan akan menarik perhatian investor. Sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan harga saham. Dengan demikian nilai perusahaan pun mengalami peningkatan.

Sebelum investor mengambil keputusan investasi, investor tersebut harus menganalisis dan mengidentifikasi tentang keadaan ekonomi perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar investor dapat mengetahui gambaran dan kemampuan perusahaan tersebut dalam memberikan keuntungan yang sesuai dengan harapan. Investor dapat mengetahui gambaran dan kemampuan perusahaan dilihat dari nilai perusahaan yang tercermin dalam nilai saham perusahaan tersebut (Nurlela dan Islahudin, 2008).

Dalam penelitian ini, nilai perusahaan diproksikan dengan Price to Book

Value (PBV). Wirawati (2008) menyatakan bahwa PBV merupakan rasio untuk

menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan yang relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Semakin meningkatnya rasio PBV pada suatu perusahaan dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah berhasil menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan akan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memakmurkan para pemilik perusahaan.

Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, investor berpandu pada laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan bagi investor dalam melakukan investasi di pasar modal.


(21)

9

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut PSAK no.1 Revisi 2009, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan menggambarkan kondisi perusahaan dilihat dari perspektif keuangan. Selain itu, laporan keuangan merupakan tanggung jawab bagi manajemen untuk melaporkan hasil operasional perusahaan selama satu periode tertentu.

Investor menggunakan alat analisis untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan, yaitu berupa rasio keuangan. Terdapat beberapa rasio keuangan perusahaan, antara lain rasio likuiditas, rasio profitablitas, serta rasio solvabilitas. Rasio keuangan ini mengolah data dari laporan keuangan perusahaan guna mengetahui keadaan keuangan perusahaan tersebut.

Namun angka-angka yang diperoleh dari hasil perhitungan dari setiap rasio keuangan tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Rasio keuangan tersebut dapat berguna jika terdapat perbandingan dengan perusahaan sejenis yang mempunyai tingkat resiko yang hampir sama

Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Zahro (2010) meneliti tentang pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap nilai perusahaan pada entitas

syari’ah. Penelitian ini menguji variabel Earning per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt Equity Ratio (DER) sebagai variabel bebas serta Nilai

Perusahaan yang diproksikan dengan nilai Price to Book Value (PBV) sebagi variabel terikat. Penelitian ini menghasilkan bahwa hanya variabel DER yang berpengaruh secara signifikan.


(22)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alivia (2013) meneliti tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel moderating. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa seluruh faktor profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan PBV.

Sedangkan, penelitian yang dilakukan Tito (2007) dalam Alivia (2013) menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Penelitian Tito (2007) dalam Alivia (2013) menghasilkan kesimpulan bahwa Kinerja Keuangan yang diukur dengan

Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan yang

diproksikan oleh PBV.

Alfredo Mahendra (2011) melakukan penelitian tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Variabel kinerja keuangan yang diteliti yaitu profitabilitas, leverage, dan likuiditas. Namun hasil penelitian ini menyimpulkan hanya profitabilitas yang berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan yang

diproksikan dengan nilai dari Tobin’s Q.

Terdapat ketidakkonsistenan pada hasil penelitian sebelumnya. Ketidakkonsistenan tersebut tercermin pada jenis rasio keuangan yang digunakan pada setiap penelitian tersebut. Dari beberapa jenis rasio keuangan yang memproksikan kinerja keuangan pada setiap penelitian, hanya sedikit yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penyebab dari ketidakkonsistenan pada setiap hasil penelitian yang dilakukan adalah kelemahan utama rasio keuangan. Hal ini disebabkan oleh karena rasio keuangan tidak memperhatikan resiko yang dihadapi oleh perusahaan,


(23)

11

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu dengan mengabaikan unsur biaya modal. Hal ini menyebabkan investor sulit mengetahui keberhasilan dari suatu perusahaan dalam menciptakan nilai.

Dilatarbelakangi oleh adanya kelemahan rasio keuangan maka Joel M Stern dan G Bannet Stewart II yang merupakan analis keuangan dari Stern Stewart & Co. of New York City dalam Mariana Sri Rahayu (2007), menciptakan konsep analisis keuangan yang disebut Economic Value Added (EVA). Metode EVA memfokuskan pada upaya perusahaan dalam menciptakan nilai perusahaan. Secara sederhana perhitungan EVA adalah laba operasi setelah pajak dikurangi dengan biaya modal (cost of capital) dari seluruh modal yang dipergunakan dalam menghasilkan laba. Jadi EVA secara eksplisit memperhitungkan biaya modal atas ekuitas dan mengakui bahwa risiko yang dihadapi pemilik ekuitas lebih tinggi, sehingga besarnya tingkat biaya modal atas ekuitas lebih tinggi dari tingkat biaya modal atau hutang.

Dengan penggunaan metode EVA, maka perusahaan harus selalu berhati-hati dalam membuat kebijakan mengenai struktur modal. Manajemen harus mengetahui seberapa besar biaya modal sebenarnya yang terdapat pada usaha bisnis yang dilakukan. Sehingga jumlah ekuitas dan tingkat pengembalian dapat terlihat jelas.

Dengan kelebihan dari metode Economic Value Added dan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang berbeda-beda, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini memfokuskan pada pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan dengan metode Economic Value Added (EVA) terhadap nilai perusahaan yang


(24)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diproksikan dengan Price to Book Value (PBV). Selain itu sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun rentang waktu yang digunakan adalah tahun 2008-2012. Dengan demikian, penelitian mengenai kinerja keuangan dan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan serta hasilnya akan dituangkan dalam

skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Jasa Layanan telekomunikasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas maka terdapat beberapa masalah yang timbul dalam penelitian ini. Masalah tersebut yaitu :

1. Bagaimana gambaran kinerja keuangan perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012? 2. Bagaimana gambaran nilai perusahaan pada perusahaan jasa layanan

telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012? 3. Apakah kinerja keuangan mempengaruhi nilai perusahaan pada

perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?


(25)

13

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

2. Untuk mengetahui nilai perusahaan dari perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 .

3. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan. Kegunaan dalam penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam mengukur kinerja keuangan yang diukur dengan metode pengukuran alternatif, yaitu Economic Value Added serta mengukur nilai perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value. Selain itu, penelitian ini memberikan informasi tentang pengaruh kinerja keuangan yang


(26)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diukur dengan Economic Value Added terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value. Penelitian ini juga memeberikan kontribusi sebagai bahan referensi untuk penelitian sejenis.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan bagi para investor untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melakukan investasi pada industri jasa telekomunikasi. Sehingga para investor dapat mengambil keputusan investasi secara tepat.


(27)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

OBYEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Kinerja Keuangan Nilai Perusahaan. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel didasarkan pada fenomena yang ada serta syarat utama perhitungan dari indikator kinerja keuangan dan nilai perusahaan, yaitu perusahaan yang sudah go public. Dengan demikian peneliti dapat memperoleh gambaran dan data yang sesuai dengan judul penelitian.

Terdapat dua variabel yang diteliti pada penelitian ini, yaitu variabel Kinerja Keuangan yang diukur dengan Economic Value Added (EVA) sebagai variabel bebas (variabel independen) dan variabel nilai perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value (PBV) sebagai variabel terikat (varibel dependen). Subyek penelitian ini adalah perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2008-2012.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Metode penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara dua variabel atau lebih


(28)

(Arikunto, 2006 : 247). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas kinerja keuangan terhadap variabel terikat nilai perusahaan.

3.2.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen merupakan variabel yang besar kecilnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dengan kata lain, variabel dependen tidak dapat berdiri sendiri dan besar kecilnya tergantung pada perubahan satu atau lebih faktor. Sedangkan variabel independen adalah variabel yang dapat berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh faktor lain.

Pada penelitian ini, yang menjadi variabel dependen adalah Nilai Perusahaan (PBV). Sedangkan yang menjadi variabel independen adalah Kinerja Keuangan (EVA). Adapun penjelasan tentang definisi operasionalisasi variabel terangkum dalam tabel 3.1 di bawah ini.


(29)

41

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Kinerja Keuangan

(X)

Kinerja Keuangan: "Prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan (keuangan)

perusahaan tersebut. (Sutrisno, 2009:53)

Economic Value Added :

1. Menghitung NOPAT (Net

Operating Profit After Tax)

NOPAT = Laba (Rugi) Usaha – Pajak

2. Menghitung Invested Capital

Invested Capital = Total hutang

& Ekuitas – hutang Jangka Pendek

3. Menghitung Weighted Average

Cost of Capital (WACC)

DxRd) x (1-Tax) + (ExRe)}

Dimana :

D : Tingkat modal Rd : Biaya Hutang E : Tingkat Ekuitas Re : Biaya Ekuitas Tax : Tingkat Pajak

4. Menghitung Capital Charges

Capital Charges = WACC x Invested Capital

5. Menghitung Economic Value

Added

EVA = NOPAT – Capital

Charges


(30)

Nilai Perusahaan

(Y)

Persepsi para investor terhadap tingkat keberhasilan

perusahaan yang

sering dikaitkan dengan harga saham (Sujoko dan

Subiantoro, 2007)

Price to Book Value

Book Value =Total Equity / Total Outstanding Stock

Price to Book Value = Market price / Book Value

Rasio

Sumber : Data diolah, 2013

3.2.2 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang berwujud berbagai kumpulan angka. Selain itu, menurut sumbernya penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder merupakan data yang berasal dari hasil publikasi pihak tertentu. Data yang dimaksud berupa laporan keuangan, berbagai literatur, dan referensi buku yang berguna untuk menunjang penelitian ini.

Data sekunder yang digunakan adalah data panel (pooled data). Data panel merupakan sekelompok data individual yang diteliti selama rentang waktu tertentu sehingga data panel dapat memberikan informasi pada setiap individu dalam sampel yang diteliti. Dengan kata lain, data panel merupakan gabungan dari data antar ruang (cross section) dan data runtut waktu (time series) yang diolah untuk tujuan penelitian. Data antar ruang yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan yang menjadi data runtut waktu adalah periode waktu yang digunakan pada penelitian ini, yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2012.


(31)

43

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini memfokuskan pada apakah terdapat pengaruh Kinerja Keuangan (EVA) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga populasi pada penelitian ini adalah perusahaan industri telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Berikut beberapa perusahaan yang menjadi populasi pada penelitian ini.

Tabel 3.2 Populasi Penelitian

No. Perusahaan Kode

1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk TLKM

2. PT. INDOSAT, Tbk ISAT

3. PT. XL Axiata, Tbk EXCL

4. PT. SMARTFREN Telecom, Tbk FREN

5. PT. Bakrie Telecom, Tbk BTEL

Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini menentukan sampel dari sebuah populasi sesuai dengan kriteria tertentu yang kemudian dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan telekomunikasi yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 dan tidak melakukan merger dengan perusahaan lain sejenis.

2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan triwulan I tahun 2008 sampai triwulan IV tahun 2012


(32)

3. Perusahaan tersebut memiliki jasa layanan selular, baik GSM maupun CDMA.

4. Perusahaan tersebut mengumumkan data harga saham selama periode estimasi dan pengamatan.

Adapun perusahaan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Sampel Penelitian

No. Perusahaan Kode

1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk TLKM

2. PT. INDOSAT, Tbk ISAT

3. PT. XL Axiata, Tbk EXCL

4. PT. Bakrie Telecom, Tbk BTEL

Berdasarkan penjelasan tersebut, jumlah sampel pada penelitian ini sama berjumlah empat perusahaan. PT. Smartfren Telecom, Tbk tidak menjadi sampel pada penelitian ini disebabkan oleh tidak tersedianya dan tidak relevannya laporan keuangan triwulan I tahun 2008 sampai triwulan IV tahun 2010 PT. Smartfren Telecom, Tbk. Hal ini disebabkan oleh karena PT. Smartfren Telecom, Tbk merupakan hasil dari penggabungan dua perusahaan (merger) antara PT. Smart Telecom dengan PT. Mobile-8 Telecom, Tbk pada 28 Maret 2011. Dengan demikian, laporan keuangan triwulanan dari PT. Smartfren Telecom, Tbk dari tahun 2008 sampai tahun 2010 tidak relevan.

Data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini berjumlah 20 data per perusahaan. 20 data tersebut terdiri dari laporan keuangan per triwulan dari


(33)

45

tahun 2008 sampai tahun 2012 per perusahaan. Jadi, data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 80 data. Data yang digunakan pada penelitian ini termasuk jenis data panel. Data panel (Pooled Data) merupakan gabungan dari data antar ruang dan data runtut waktu. Yang dimaksud data antar ruang adalah data yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Eek Indonesia, sedangkan yang dimaksud dengan data runtut waktu ialah data yang diambil selama periode yang diteliti, yaitu data tahun 2008 sampai tahun 2012.

Adapun perbedaan waktu pengambilan data antara laporan keuangan dan harga saham pasar. Data harga saham yang diambil merupakan rata-rata harga penutupan bulan kedua setelah akhir periode laporan keuangan triwulan perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Hal ini dimaksudkan, memberikan jeda waktu untuk melihat reaksi investor yang dilihat dari pergerakan harga pasar saham terhadap kinerja keuangan perusahaan yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan tersebut. Pemberian jeda waktu pengambilan harga saham selama satu bulan dengan alasan bahwa setiap perusahaan mengumumkan laporan keuangan triwulan pada waktu satu bulan setelah akhir periode laporan keuangan. Sebagai contoh adalah untuk pengambilan data harga saham triwulan I pada tahun 2008 adalah rata-rata harga penutupan bulan kedua (bulan Mei 2008) setelah akhir periode laporan keuangan (31 Maret 2008). Hal ini berdasarkan informasi dari setiap perusahaan yang dikumpulkan peneliti. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini


(34)

baru mengumumkan laporan keuangan triwulanan pada salah satu tanggal pada satu bulan stelah akhir periode laporan keuangan triwulanan.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi. Menurut Arikunto (2006:244), teknik dokumentasi adalah “Melakukan penelitian terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, baik gambar, suara, tulisan, atau lain-lain, bentuk rekaman biasa dikenal dengan penelitian anlisis dokumen atau analisis isi (content analysis)”.

Hal ini bertujuan untuk memperoleh seluruh data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini. Teknik dokumentasi pada peneitian ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data sekunder yang berasal dari Bursa Efek Indonesia. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan jasa telekomunikasi yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Selain itu, dokumen yang dikumpulkan dapat berupa dokumen tertulis, gambar maupu elektronik. Selain itu, data juga diperoleh dari website resmi Bank Indonesia guna memperoleh data Suku Bunga Indonesia (SBI).

3.2.5 Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pojok Bursa Efek Indonesia. Selain itu, peneliti juga mengambil data sekunder dari website resmi dari perusahaan yang menjadi obyek penelitian.


(35)

47

3.2.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan alat analisis regresi. Hal ini disebabkan oleh karena jenis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan perpaduan antara data antar ruang dengan data runtut waktu. Dalam menganalisis data pada penelitian ini, peneliti menggunakan software SPSS versi 19.

3.2.6.1 Uji Normalitas dan Uji Linieritas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji tingkat kenormalan dari sebaran data yang dianalisis (Arikunto, 2006:301). Asumsi data yang berditribusi normal merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan penelitian dengan regresi. Selain uji normalitas, pengujian akan lineritas suatu data harus dilakukan sebelum melakukan analisis regresi. Menurut Sugiyono (2012:265), uji linearitas bertujuan untuk mengukur tingkat kelinearitasan dari garis regresi variabel bebas dan variabel terikat.

Pengujian normalitas data dan pengujian linieritas data pada penelitian ini dengan melihat normal probability plot. Jika titik-titik yang mewakili data pada penelitian menyebar di sekitar garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Selain itu, jika penyebaran data tersebut mengikuti garis diagonal, maka data tersebut bersifat linier. Uji normalitas dan uji linieritas pada penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS v.19 dalam perhitungannnya.


(36)

Untuk menentukan persamaan dalam penelitian ini, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Hal ini disebabkan , penelitian ini terdiri dari dua buah variabel (Sujarweni dan Endrayanto, 2012). Menurut Sujarweni dan Endrayanto (2012), regresi linear sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + bX Dimana:

Y = Nilai Perusahaan (PBV)

A = Harga Y ketika harga X=0 (harga konstan)

X = Kinerja Keuangan (EVA)

B = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) arah garis turun.

Untuk mengetahui nilai konstanta (a) sdan (b) digunakan rumus :

∑ ∑

∑ ∑ ∑

∑ ∑


(37)

49

Uji keberartian ini digunakan untuk menguji tingkat signifikansi dari suatu regresi (Arikunto, 2009:453). Dengan kata lain, uji keberartian berfungsi untuk menguji ketepatan pemakaian suatu regresi yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk menentukan hasil dari uji keberartian ini, maka diperlukan dua macam jumlah kuadrat, yaitu Jumlah Kuadrat Regresi (JKreg) dan Jumlah Kuadrat Sisa (JKres). Menurut Sudjana (2005:355), secara umum uji keberartian menggunakan rumus:

Keterangan :

JK (Reg) = b1∑x1y+b2∑x2y + b3∑x3y JK (S) = Σy2– JK (Reg)

Dimana :

F = F hitung

JK (Reg) = Jumlah Kuadrat Regresi JK (S) = Jumlah Kuadrat Sisa

Adapun hipotesis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

Ho : Regresi tidak berarti H1 : Regresi berarti

Dalam uji keberartian regresi ini, dk pembilang = k-1 dan dk penyebut = n-k, dimana k adalah jumlah variabel yang diteliti dan n adalah jumlah sampel yang diteliti. Selain itu, uji keberartian regresi pada penelitian ini menggunakan


(38)

software SPSS v.19. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji keberartian pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak 2. Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho diterima

3.2.6.4 Uji Koefisien Regresi (Uji t)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa variabel independen kinerja keuangan (EVA) mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen nilai perusahaan (PBV). Pada penelitian ini, tingkat kesalahan yang digunakan adalah 0,05 (5%). Menurut Sujarweni dan Endrayanto (2012), rumus yang digunakan ialah :

√ ∑ [ ∑ ]

√∑ ∑ ∑

Dimana:

b = Koefisien regresi

sb = Standar Deviasi Regresi

Hipotesis statistik untuk uji t pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho : β = 0 Kinerja Keuangan tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan


(39)

51

H1 : β≠ 0 Kinerja Keuangan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan

Adapun dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : - Jika t hitung ≤ t tabel, maka H0 diterima

- Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak

Dengan derajat kebebasan df = n-2 dan taraf nyata yang digunakan dengan


(40)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

92

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini merupakan jawaban dari masalah penelitian yang diajukan. Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis, serta pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan pengaruh kinerja keuangan (Economic Value Added) terhadap nilai perusahaan (Price to Book Value) adalah sebagai berikut :

1. Perkembangan kinerja keuangan yang diukur dengan Economic Value

Added pada perusahaan jasa layanan telekomunkasi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia selama lima tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari penurunan nilai Economic Value Added di setiap perusahaan dari tahun ke tahun. Selain itu, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami nilai Economic Value Added yang negatif sepanjang lima tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh pengelolaan sektor ekuitas dan liabilitas pada bagian neraca yang kurang efektif dan efisien yang dilakukan manajemen perusahaan serta kerugian yang dialami perusahaan. Namun demikian, beberapa perusahaan seperti PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan PT XL Axiata, Tbk menunjukkan perbaikan kinerja keuangan yang dilihat dari kuva yang meningkat pada tahun 2011 (untuk XL) dan tahun 2012 (untuk Telkom).


(41)

93

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Perkembangan nilai perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value pada perusahaan jasa layanan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada lima tahun terakhir mengalami fluktuasi pada setiap perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh pergerakan harga saham sebagai salah satu unsur perhitungan dari

Price to Book Value.

3. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya kinerja keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan akan meningkatkan nilai perusahaan di mata investor. Dengan kata lain, semakin baik kinerja keuangan yang dihasilkan perusahaan, maka nilai perusahaan pun akan meningkat.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, penulis mengajukan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Adapun saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan sebaiknya meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya keuangan khususnya pada bagian liabilitas dan ekuitas di neraca. Hal ini bertujuan untuk menciptakan nilai Economic Value Added positif. Dengan nilai Economic Value Added yang positif menunjukkan bahwa perusahaan


(42)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut mampu menciptakan nilai tambah ekonomis bagi para pemegang sahamnya.

2. Untuk mengukur nilai perusahaan, diperlukan faktor lain selain nilai pasar saham dan nilai buku. Hal ini disebabkan kedua faktor tersebut hanya menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan persepsi investor di pasar modal. Sedangkan investor membutuhkan informasi lebih, khususnya kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan ekuitas yang ada.


(43)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alivia, Natasha Rizky. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai

Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI). Skripsi FEB UNDIP

Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta

Atmaja, Lukas Setia.2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Berk, Jonathan dan de Marzo, Peter. 2011. Corporate Finance (Secon Edition,

Global Edition). Pearson Education: Boston, United State of America

Brigham, Eugene F dan Houston, Joel. 2006. Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan. Edisi Kesepuluh. Salemba Empat: Jakarta

Bursa Efek Indonesia. Laporan Tahunan. http://www.idx.co.id, (Online), diakses 6 Mei 2013.

Christiawan, Jogi Julius dan Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajerial,

Kebijakan Hutang, Kinerja, dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi

Keuangan. Volume 9 No. 1: 1-8

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), (Online),Page

Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/TLKM, diakses 31 Mei 2013)

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Indosat Tbk. (ISAT), (Online),Page Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/ISAT, diakses 31 Mei 2013)

Dunia Investasi. Januari 2008 Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia, XL

Axiata Tbk. (EXCL), (Online),Page Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/EXCL, diakses 31 Mei 2013)

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Smartfren elecom Tbk. (FREN), (Online), Page Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/FREN, diakses 31 Mei 2013)


(44)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Bakrie Telecom (Persero) Tbk. (BTEL), (Online),Page Historical,

(http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/BTEL, diakses 31 Mei 2013)

Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan, hal 41 dan 62.

Gitman, Lawrence J. 2009. Principles of Managerial Finance Twelfth Editin. Pearson Education : Boston, United State of America

Harahap, Sofyan Safri.2007.Teori Akuntansi Edisi Revisi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Ikatan Akuntan Indonesia . 2009 . Standar Akuntansi Keuangan . Edisi 2009. Penerbit : Salemba Empat . Jakarta

Irham Fahmi. 2012. Pengantar Pasar Modal: Panduan Bagi para Akademisi dan

Praktisi Bisnis dalam Memahami Pasar Modal Indonesia. Bandung:

Penerbit Alfabeta Bandung.

Keown, Arthur J et al. 2010. Manajemen Keuangan : Prinsip dan Penerapan,

Edisi Kesepuluh. Indeks : Jakarta

Lukman Syamsudin. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan : Konsep dan Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Mahendra, Alfredo. 2011. Pengaruh kinerja Keuangan Terhadap nilai

Perusahaan (Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating) pada Perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Tesis Pascasarjana

Universitas Udayana

Muhammad Rummy Arafat. 2009. Faktor Penyebab Krisis Finansial Global 2008

Serta Ekses Krisis Terhadap Tatanan Ekonomi Global. Tesis Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas indonesia.

Mulia, Fredy Hermawan dan Nurdhiana. 2012. Pengaruh Book Value (BV), Price

to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010. Jurnal Akuntansi

STIE Widya Manggala

Mulyadi. 2007. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE STIE

Mulyadi. 2009. Kekurangan dan Kelebihan ROI dan EVA, Jurnal Akuntansi Manajemen, 28 Desember, 2009.


(45)

97

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Munawir, 2007, Analisa Laporan Keuangan, edisi pertama, cetakan keempatbelas, BPFE, Yogyakarta

Nia Hardiyanti. 2012. Analisis Pengaruh Insider Ownership, leverage,

Profitabilias, Firm Size, dan Dividen Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi FEB UNDIP

Nurlela dan Islahuddin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap

Nilai Peusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional Akuntansi XI

Prabowonigtyas, Dwi Handini. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Output Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Model Pertumbuhan Neo Klasik (Analisis Data Panel Tahun 2007-2008).

Skripsi. Semarang: FE Universitas Diponegoro

Prihadi, Toto. 2013. Analisis Laporan Keuangan Lanjutan (Proyeksi dan

Valuasi).Jakarta : PPM Manajemen

Ross, Stephen A;Westerfield, Randolph W dan Jordan, Bradford D. 2009.

Pengantar Keuangan Perusahaan 1. Salemba Empat : Jakarta

Rudianto, 2006. Akuntansi Manajemen, Informasi untuk Pengambilan Keputusan

Manajemen, Gramedia,

Santoso, Singgih. 2008. Panduan lengkap Menguasai SPSS 16. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE.

Sihombing, Gregorius. 2008. “Kaya dan Pinter Jadi Trader & Investor Saham”.

Yogyakarta : Penerbit Indonesia Cerdas.

Sitanggang, Josepa. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah

Kecelakaan Lalu Lintas di Kotamadya Medan. Tugas Akhir. Prodi D III

ststistika USU

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Admisnistrasi. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sujarweni, Wiratna dan Endrayanto, Poly. 2012. Statitika Untuk Penelitian. Graha Ilmu : Bandung


(46)

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sujoko dan Ugy Soebiantoro (2007). Pengaruh struktur kepemilikan

saham,leverage, Faktor Intern dan Ekstern terhadap Nilai Perusahaan.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.9 hal 41-48

Susetyo, Budi. 2012. Statistika Untuk Analisa Data Penelitian. Cetakan kedua, Refika Aditama : Bandung

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan : Teori, Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia

Trihastutie. 2009. EVA Sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan. (Online). (

http://trihastutie.wordpress.com/2009/05/10/eva-sebagai-alat-ukur-kinerja-perusahaan-1/, diakses 03 Juni 2013).

Trihastutie. 2009. EVA Sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan. (Online). (

http://trihastutie.wordpress.com/2010/03/16/eva-sebagai-alat-ukur-kinerja-perusahaan-2-2/, diakses 03 Juni 2013).

Tryfino. 2009. Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Jakarta: Transmedia Pustaka Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Memahami Economic Value Added. Harvando,

Jakarta.

Ulfah, Nani Zaenatul. 2010. Perbedaan Kinerja Keuangan Dengan Metode

Economic Value Added dan Market Value Added (Studi pada PT Telkom, Tbk dan PT Indosat, Tbk Periode 2005-2009). Skripsi FE UIN Maulana

Malik Ibrahim

Vitasari, Leony. 2010. Analisis PengaruhEconomic Value Added Terhadap

Market Value Added pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Skripsi FE USU

Weygandt J Jerry, Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel . 2007 . Pengantar

Akuntansi.Edisi Tujuh . Buku Satu . diterjemahkan oleh Ali Akbar

Yulianto, Wsailah, Rangga Handika, Penerbit : Salemba Empat . Jakarta. Winarno, Wing Wahyu. 2007. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

EViews. Cetakan Pertama, YKPN; Yogyakarta

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

Wirawati, Putu Gusto Ni, 2008, Pengaruh Faktor fundamental Perusahaan

terhadap Price to Book Value dalam Penilaian Saham di Bursa Efek Jakarta dalam Kondisi Krisis Moneter, Buletin Studi Ekonomi.Vol.13


(47)

99

Matius Bayu Aji Widestian Pambuko, 2014

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Layanan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zahro, Atiqoh Fatimatuz. 2010. Analisis Faktor-Faktor Fundamental yang

Mempengaruhi Nilai perusahaan pada Perusahaan Perdagangan yang Masuk Dalam Kelompok Daftar Efek Syariah. Skripsi Prodi Keuagan


(1)

94

tersebut mampu menciptakan nilai tambah ekonomis bagi para pemegang sahamnya.

2. Untuk mengukur nilai perusahaan, diperlukan faktor lain selain nilai pasar saham dan nilai buku. Hal ini disebabkan kedua faktor tersebut hanya menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan persepsi investor di pasar modal. Sedangkan investor membutuhkan informasi lebih, khususnya kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan ekuitas yang ada.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Alivia, Natasha Rizky. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai

Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI). Skripsi FEB UNDIP

Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta

Atmaja, Lukas Setia.2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Berk, Jonathan dan de Marzo, Peter. 2011. Corporate Finance (Secon Edition,

Global Edition). Pearson Education: Boston, United State of America

Brigham, Eugene F dan Houston, Joel. 2006. Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan. Edisi Kesepuluh. Salemba Empat: Jakarta

Bursa Efek Indonesia. Laporan Tahunan. http://www.idx.co.id, (Online), diakses 6 Mei 2013.

Christiawan, Jogi Julius dan Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajerial,

Kebijakan Hutang, Kinerja, dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi

Keuangan. Volume 9 No. 1: 1-8

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), (Online),Page

Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/TLKM, diakses 31 Mei 2013)

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Indosat Tbk. (ISAT), (Online),Page Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/ISAT, diakses 31 Mei 2013)

Dunia Investasi. Januari 2008 Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia, XL

Axiata Tbk. (EXCL), (Online),Page Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/EXCL, diakses 31 Mei 2013)

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Smartfren elecom Tbk. (FREN), (Online), Page Historical, (http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/FREN, diakses 31 Mei 2013)


(3)

96

Dunia Investasi. Januari 2008 – Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,

Bakrie Telecom (Persero) Tbk. (BTEL), (Online),Page Historical,

(http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock/BTEL, diakses 31 Mei 2013)

Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan, hal 41 dan 62.

Gitman, Lawrence J. 2009. Principles of Managerial Finance Twelfth Editin. Pearson Education : Boston, United State of America

Harahap, Sofyan Safri.2007.Teori Akuntansi Edisi Revisi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Ikatan Akuntan Indonesia . 2009 . Standar Akuntansi Keuangan . Edisi 2009. Penerbit : Salemba Empat . Jakarta

Irham Fahmi. 2012. Pengantar Pasar Modal: Panduan Bagi para Akademisi dan

Praktisi Bisnis dalam Memahami Pasar Modal Indonesia. Bandung:

Penerbit Alfabeta Bandung.

Keown, Arthur J et al. 2010. Manajemen Keuangan : Prinsip dan Penerapan,

Edisi Kesepuluh. Indeks : Jakarta

Lukman Syamsudin. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan : Konsep dan Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Mahendra, Alfredo. 2011. Pengaruh kinerja Keuangan Terhadap nilai

Perusahaan (Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating) pada Perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Tesis Pascasarjana

Universitas Udayana

Muhammad Rummy Arafat. 2009. Faktor Penyebab Krisis Finansial Global 2008

Serta Ekses Krisis Terhadap Tatanan Ekonomi Global. Tesis Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas indonesia.

Mulia, Fredy Hermawan dan Nurdhiana. 2012. Pengaruh Book Value (BV), Price

to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010. Jurnal Akuntansi

STIE Widya Manggala

Mulyadi. 2007. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE STIE

Mulyadi. 2009. Kekurangan dan Kelebihan ROI dan EVA, Jurnal Akuntansi Manajemen, 28 Desember, 2009.


(4)

Munawir, 2007, Analisa Laporan Keuangan, edisi pertama, cetakan keempatbelas, BPFE, Yogyakarta

Nia Hardiyanti. 2012. Analisis Pengaruh Insider Ownership, leverage,

Profitabilias, Firm Size, dan Dividen Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi FEB UNDIP

Nurlela dan Islahuddin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap

Nilai Peusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional Akuntansi XI

Prabowonigtyas, Dwi Handini. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Output Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Model Pertumbuhan Neo Klasik (Analisis Data Panel Tahun 2007-2008).

Skripsi. Semarang: FE Universitas Diponegoro

Prihadi, Toto. 2013. Analisis Laporan Keuangan Lanjutan (Proyeksi dan

Valuasi).Jakarta : PPM Manajemen

Ross, Stephen A;Westerfield, Randolph W dan Jordan, Bradford D. 2009.

Pengantar Keuangan Perusahaan 1. Salemba Empat : Jakarta

Rudianto, 2006. Akuntansi Manajemen, Informasi untuk Pengambilan Keputusan

Manajemen, Gramedia,

Santoso, Singgih. 2008. Panduan lengkap Menguasai SPSS 16. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE.

Sihombing, Gregorius. 2008. “Kaya dan Pinter Jadi Trader & Investor Saham”. Yogyakarta : Penerbit Indonesia Cerdas.

Sitanggang, Josepa. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah

Kecelakaan Lalu Lintas di Kotamadya Medan. Tugas Akhir. Prodi D III

ststistika USU

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Admisnistrasi. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sujarweni, Wiratna dan Endrayanto, Poly. 2012. Statitika Untuk Penelitian. Graha Ilmu : Bandung


(5)

98

Sujoko dan Ugy Soebiantoro (2007). Pengaruh struktur kepemilikan

saham,leverage, Faktor Intern dan Ekstern terhadap Nilai Perusahaan.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.9 hal 41-48

Susetyo, Budi. 2012. Statistika Untuk Analisa Data Penelitian. Cetakan kedua, Refika Aditama : Bandung

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan : Teori, Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia

Trihastutie. 2009. EVA Sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan. (Online). (

http://trihastutie.wordpress.com/2009/05/10/eva-sebagai-alat-ukur-kinerja-perusahaan-1/, diakses 03 Juni 2013).

Trihastutie. 2009. EVA Sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan. (Online). (

http://trihastutie.wordpress.com/2010/03/16/eva-sebagai-alat-ukur-kinerja-perusahaan-2-2/, diakses 03 Juni 2013).

Tryfino. 2009. Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Jakarta: Transmedia Pustaka Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Memahami Economic Value Added. Harvando,

Jakarta.

Ulfah, Nani Zaenatul. 2010. Perbedaan Kinerja Keuangan Dengan Metode

Economic Value Added dan Market Value Added (Studi pada PT Telkom, Tbk dan PT Indosat, Tbk Periode 2005-2009). Skripsi FE UIN Maulana

Malik Ibrahim

Vitasari, Leony. 2010. Analisis PengaruhEconomic Value Added Terhadap

Market Value Added pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Skripsi FE USU

Weygandt J Jerry, Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel . 2007 . Pengantar

Akuntansi.Edisi Tujuh . Buku Satu . diterjemahkan oleh Ali Akbar

Yulianto, Wsailah, Rangga Handika, Penerbit : Salemba Empat . Jakarta. Winarno, Wing Wahyu. 2007. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

EViews. Cetakan Pertama, YKPN; Yogyakarta

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

Wirawati, Putu Gusto Ni, 2008, Pengaruh Faktor fundamental Perusahaan

terhadap Price to Book Value dalam Penilaian Saham di Bursa Efek Jakarta dalam Kondisi Krisis Moneter, Buletin Studi Ekonomi.Vol.13


(6)

Zahro, Atiqoh Fatimatuz. 2010. Analisis Faktor-Faktor Fundamental yang

Mempengaruhi Nilai perusahaan pada Perusahaan Perdagangan yang Masuk Dalam Kelompok Daftar Efek Syariah. Skripsi Prodi Keuagan


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

13 104 77

Pengaruh Leverage Keuangan dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

0 12 110

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 8 27

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.

0 2 20

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2007-2009).

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2007-2009).

0 2 7

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2007-2009).

0 1 17

PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 1998-2012

0 0 14

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15