ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

(1)

ANALISIS PENGAR PADA PERU

BAR

Diajukan Untuk Gelar

F UNIVER

RUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RE RUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR IND ARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI

uk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna M lar Sarjana Ekonomi Jurusan Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

YULIA IMMAWATI B 100 090 195

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKART

2013

RETURN SAHAM INDUSTRI

R

Memperoleh en


(2)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011 sebanyak 40 perusahaan. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan kriteria tertentu tersebut antara lain: (1) Perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011. (2) Memiliki data dan laporan keuangan yang berkaitan dengan pengukuran variabel penelitian. (3) Menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember 2007-2011. Berdasarkan kriteria tersebut di atas maka diperoleh sampel data perusahaan manufaktur pada sektor industri dan barang konsumsi sebanyak 33 perusahaan. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) dan IDX Yearly Statistics. Variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan Return Saham dan variabel independen yaitu Return on Asset (ROA), Total Asset Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share (EPS). Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, koefisien determinasi ( ), dan uji hipotesis dengan uji t dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya secara individual variabel Return on Asset dan variabel Earning Per Share berpengaruh signifikanterhadap return saham. Sedangkan Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham. Untuk peneliti yang akan datang jika ingin meneliti dengan tema yang sama, disarankan sebaiknya menambah jumlah variabel bebas dan jumlah sampel agar hasil penelitian lebih baik lagi.


(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul:

“ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI

BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA”

Yang ditulis oleh:

NAMA : YULIA IMMAWATI

NIM : B 100 090 195

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Muhamamadiyah Surakarta

pada tanggal 05 Juli 2013

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Surakarta, Juli 2013 Pembimbing Utama

Drs. Syamsudin, MM

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta


(4)

A. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan (Financial market), di samping pasar uang (Money Market) yang sangat penting peranannya bagi pembangunan nasional pada umumnya dan bagi pengembangan dunia usaha pada khususnya sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan eksternal oleh perusahaan.

Bagi seorang investor, investasi dalam sekuritas yang dipilih tentu diharapkan memberikan tingkat pengembalian (return) yang sesuai dengan resiko yang harus ditanggung oleh para investor. Bagi para investor, tingkat return ini menjadi faktor utama karena return adalah hasil yang diperoleh dari suatu investasi (Jogiyanto, 2000). Return (tingkat pengembalian) adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya. Jadi setiap investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan yang disebut return , baik langsung maupun tidak langsung (Robert Ang, 1997).

Analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan menjadi suatu kewajiban bagi para investor sebelum mereka mengambil keputusan dalam berinvestasi, apakah saham akan dibeli, dijual atau tetap dipertahankan. Analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan informasi dari data keuangan yang ada dalam laporan keuangan.

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan tergadap posisi keuangan.Secara umum tujuan perusahaan adalah meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan dengan memaksimumkan laba. Pengukuran hasil usaha yang dicapai dapat dilakukan dengan cara menganalisis rasio keuangan (Munawir, 2002).

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, yang menyatakan menganalisis keterkaitan dan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : “Apakah rasio keuangan berpengaruh terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi?”

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu : “Untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi.”

B. LANDASAN TEORI

Pasar Modal

Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Saham

Menurut Weston dan Copeland (1998) Saham adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah diketahui bahwa tujuan pemodal membeli saham untuk memperoleh penghasilan dari saham tersebut.

Return Saham

Return (tingkat pengembalian) adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya. Jadi setiap investasi baik jangka pendek maupun


(5)

jangka panjang mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan yang disebut return, baik langsung maupun tidak langsung (Ang, 1997).

Kinerja Keuangan

Pengukuran kinerja menurut Munawir (1997) adalah analisis data dan pengendalian atas kegiatan operasional perusahaan. Informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan bagi para investor untuk melihat apakah investasi di perusahaan tersebut akan dipertahankan atau mencari alternatif lain.

Laporan Keuangan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2007), laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keungan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Analisis Rasio Keuangan

Pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan kedalam lima macam kategori (Robbert Ang, 1997), sebagai berikut :

a. Rasio Profitabilitas b. Rasio Aktivitas c. Rasio Likuiditas d. Rasio Solvabilitas e. Rasio Pasar

C. METODOLOGI PENELITIAN

Variabel Dependen (Return Saham)

Return merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang (Jogiyanto, 2000).

Dimana :

Rt = Return Saham

Pt = Harga saham pada periode t Pt-1 = Harga saham pada periode t-1

Variabel Independen

a. Return on Assets (ROA) → X1

Return on Assets (ROA) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. Semakin besar rasio ini semakin baik.

b. Total Asset Turnover (TAT) → X2

Total Asset Turnover menurut Sutrisno (2009), merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin besar perputaran aktiva semakin efektif perusahaan mengelola aktivanya.


(6)

!

c. Net Profit Margin (NPM) → X3

Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih. Menurut Weston dan Copeland (1998), semakin besar Net Profit Margin berarti semakin efisien perusahaan tersebut dalam mengeluarkan biaya sehubungan dengan kegiatan operasinya.

! " d. Current Ratio (CR) → X4

Menurut Husnan (2002), Current Ratio adalah rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan aktiva lancar perusahaan biasa dipergunakan untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.

# $

% & $

e. Debt to Equity Ratio (DER) → X5

Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Menurut Syafri (2008) semakin kecil rasio hutang modal maka semakin baik dan untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika jumlah modal lebih besar dari jumlah hutang atau minimal sama.

'( ) *

( f. Earnings Per Share (EPS) → X6

Earnings Per Share (EPS) (Laba Per Saham) adalah kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan yang diperoleh kepada pemegang sahamnya. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada pemegang sahamnya, mencerminkan semakin besar keberhasilan usaha yang dilakukannya. (Kasmir, 2010).

(

+, , -*

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2011 sebanyak 40 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2011 sebanyak 40 perusahaan.

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Diperoleh sampel data perusahaan manufaktur pada sektor industri dan barang konsumsi sebanyak 33 perusahaan.


(7)

Jenis dan Sumber Data

Data yang diguna diperoleh melalui sumber 2011). Sumber data dipe Market Directory (ICMD berjumlah 40 Perusahaan Efek Indonesia dari tahun

Teknik Pengumpulan Da

Pengumpulan dat penelitian terdahulu, liter yang berkaitan yang bisa

Metode analisis data a. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Menurut Ghozal model regresi var 2. Uji Multikoleniar Uji multikolenia ditemukan adany 3. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi ada korelasi anta periode t-1 (sebel uji Durbin-Watso 4. Uji Heteroskedas Menurut Ghozali dalam model re pengamatan yang

b. Analisis Regresi Lin

Analisis regre bagaimana keadaan independen sebagai f 2005).

Dimana :

Y = Return = Konst β1,2,3,4,5,6 = Koefis

X1 = Return X2 = Total X3 = Net Pr X4 = Curre X5 = Debt t X6 = Earnin e = Kesala

unakan dalam penelitian ini adalah data sek er yang ada dan tidak perlu dikumpulkan sendi iperoleh dari laporan keuangan yang diterbit D) dan IDX Yearly Statistics. Data berupa an Manufaktur Sektor Industri Barang Konsums

un 2007-2011.

Data

ata yang digunakan dalam penelitian ini iteratur-literatur dan buku pustaka yang berk sa didapatkan melalui jasa internet.

zali (2005) uji normalitas bertujuan untuk me variabel pengganggu atau residual memiliki dist

iaritas

niaritas bertujuan untuk menguji apakah nya korelasi bebas (independen).

asi

asi bertujuan untuk menguji apakah dalam su ntara kesalahan pengganggu pada periode t belumnya). Uji autokorelasi yang digunakan da tson (DW test).

astisitas

zali (2005) uji heterokedastisitas bertujuan “u regresi terjadi ketidaksamaan variance dar

ng lain”.

inier Berganda

gresi linier berganda digunakan, bila peneliti (naik turunnya) variabel dependen, bila d i faktor predicator dimanipulasi (dinaik turunk

turn saham nstanta

efisien varb. independen turn on Assets (ROA) tal Asset Turnover (TAT) t Profit Margin (NPM) rrent Ratio (CR)

bt to Equity Ratio (DER) rnings Per Share (EPS) salahan pengganggu

sekunder, yaitu data yang ndiri oleh peneliti (Sekaran, rbitkan Indonesian Capital pa laporan keuangan yang msi yang terdaftar di Bursa

i didapatkan dari jurnal, rkaitan, dan materi-materi

mengetahui apakah dalam distribusi normal.

h variabel model regresi

suatu model regresi linear t dengan kesalahan pada dalam penelitian ini adalah

“untuk menguji apakah di dari satu pengamatan ke

iti bermaksud meramalkan a dua atau lebih variabel unkan nilainya) (Sugiyono,


(8)

c. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2 )

Menurut Ghozali (2005) menganjurkan untuk menggunakan nilai (adjusted R2) untuk mengukur sejauh mana kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independennya.

d. Uji signifikan simultan (Uji F)

Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama (simultan).

e. Uji signifikan parsial (Uji t)

Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen (secara individual). D. HASIL PENELITIAN

1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji Kolmogorov-Smirnov Sebelum Ditransformasi

Berdasarkan hasil uji normalitas di atas bahwa data residual tidak terdistribusi secara normal karena dilihat dari tingkat signifikansi 0,002 yang lebih kecil dari 0,05. Salah satu cara yang digunakan untuk menormalkan data dengan cara mentransformasikan variabel dalam bentuk logaritma natural (Ln). berikut ini hasil uji normalitas menggunakan Kolmogrov-Smirnov dengan variabel yang sudah dalam bentuk logaritma natural (Ln).

Uji Kolmogrov-Smirnov Sesudah Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

165 .0000000 1.17808884 .144 .144 -.124 1.855 .002 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b

Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardiz ed Residual

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

165 9.031007E-10 .8586937 .102 .102 -.090 1.307 .066 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b

Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.


(9)

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov dengan variabel yang sudah dalam bentuk logaritma natural (Ln) di atas bahwa data residual terdistribusi secara normal karena dilihat dari tingkat signifikan 0,066 yang lebih besar dari 0,05.

b. Uji Multikoloniaritas

Hasil Uji Multikoloniaritas

Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloniaritas antara variabel dalam model regresi.

c. Uji Autokorelasi

Hasil Uji Autokorelasi

Dari hasil uji autokorelasi di atas didapat nilai DW sebesar 1,751 maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tidak terjadi gangguan autokorelasi, sehingga penelitian ini dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.

d. Uji Heterokedastisitas

Dari hasil uji heterokedastisitas dengan dengan metode Glesjer tidak terjadi asumsi heterokedastisitas. Hal ini mengindikasikan bahwa penelitian ini tidak terjadi gangguan asumsi heterokedastisitas, sehingga penelitian ini dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.

Coefficientsa

-.206 .350 -.590 .556

-.308 .107 -.353 -2.875 .005 .381 2.628

-.147 .174 -.074 -.847 .398 .740 1.351

.102 .080 .122 1.276 .204 .622 1.607

-.135 .094 -.130 -1.430 .155 .696 1.437

.005 .068 .007 .081 .936 .749 1.335

.120 .046 .302 2.608 .010 .427 2.345

(Constant) LN_X1 LN_X2 LN_X3 LN_X4 LN_X5 LN_X6 Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: LN_Y a.

Model Summaryb

.309a .096 .061 .8748 1.751

Model 1

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson Predictors: (Constant), LN_X6, LN_X2, LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X1

a.

Dependent Variable: LN_Y b.


(10)

2. Pengujian Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = –0,206 – 0,308X1 – 0,147X2 + 0,102X3 – 0,135X4 + 0,005X5 + 0,120X6

b. Uji t Test (secara parsial) Pengujian Hipotesis 1

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitunmg sebesar -2,875 dan signifikansinya adalah 0,005 atau di bawah tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis pertama yang menyatakan ROA berpengaruh signifikan terhadap return saham diterima.

Pengujian Hipotesis 2

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitung sebesar -0,847 dan signifikansinya adalah 0,398 atau diatas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis kedua yang menyatakan TAT berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 3

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitung sebesar 1,276 dan signifikansinya adalah 0,204 atau diatas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan NPM berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 4

Dalam uji test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitung sebesar -1,430 dan signifikannya adalah 0,155 atau di atas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis keempat yang menyatakan CR berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 5

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitungn sebesar 0,081 dan signifikansinya adalah 0,936 atau diatas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis pertama

Coefficientsa

-.206 .350 -.590 .556

-.308 .107 -.353 -2.875 .005 .381 2.628

-.147 .174 -.074 -.847 .398 .740 1.351

.102 .080 .122 1.276 .204 .622 1.607

-.135 .094 -.130 -1.430 .155 .696 1.437

.005 .068 .007 .081 .936 .749 1.335

.120 .046 .302 2.608 .010 .427 2.345

(Constant) LN_X1 LN_X2 LN_X3 LN_X4 LN_X5 LN_X6 Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: LN_Y a.


(11)

yang menyatakan DER berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 6

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitungn sebesar 2.608 dan signifikansinya adalah 0,010 atau dibawah tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis pertama yang menyatakan EPS berpengaruh signifikan terhadap return saham diterima.

c. Uji F Test (secara simultan) Tabel 6 Hasil Uji F Test

Dalam uji F test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan F hitung sebesar 2,785 dan signifikansinya adalah 0,013 atau di bawah tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis keenam yang menyatakan ROA, TAT, NPM, CR, DER dan EPS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham diterima. d. Uji R²

Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,061 atau 6,1%. Hal ini berarti bahwa variabel independent pengaruh sebesar 6,1% terhadap variabel return saham, sedangkan sisanya sebesar 93,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar variabel penelitian.

3. Pembahasan

Hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Return on Asset (ROA) terhadap Return saham diterima.Hasil penelitian ini mendukung penelitian I G. K. A. Ulupui (2008), Widyani Anik dkk (2010) dan Feny Wulandari (2012), dalam hasil penelitiannya Return on Asset berpengaruh signifikan terhadap Return saham.

Hipotesis kedua yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Total Assets Turnover (TAT) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar -0,147 dengan tingkat

ANOVAb

12.791 6 2.132 2.785 .013a

120.926 158 .765

133.717 164

Regression Residual Total Model 1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), LN_X6, LN_X2, LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X1 a.

Dependent Variable: LN_Y b.

Model Summaryb

.309a .096 .061 .8748 1.751

Model 1

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), LN_X6, LN_X2, LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X1

a.

Dependent Variable: LN_Y b.


(12)

signifikan 0,398 atau dengan kata lain bahwa TAT tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis ketiga yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Net Profit Margin (NPM) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar 0,102 dengan tingkat signifikan 0,204 atau dengan kata lain bahwa NPM tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis keempat yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Current Ratio (CR) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar -0,135 dengan tingkat signifikan 0,155 atau dengan kata lain bahwa CR tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis kelima yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar 0,005 dengan tingkat signifikan 0,936 atau dengan kata lain bahwa DER tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Earnings Per Share (EPS) terhadap Return saham diterima.Hasil penelitian ini mendukung Anik Widyani dan Dian Indriana T.L (2009) dalam hasil penelitiannya Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return saham.

E. PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan dan hasil dari pengujian dengan menggunakan alat bantu SPSS, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial return on asset dan earning per share berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan total turn assets, net profit margin, current ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap return saham.

2. Secara simultan return on asset, total turn assets, net profit margin, current ratio, dan debt to equity ratio dan earning per share berpengaruh terhadap return saham.

Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis memberikan saran-saran kepada peneliti yang akan datang yaitu:

a. Diharapkan mengembangkan jumlah variabel-variabel yang diteliti, sebab tidak menutup kemungkinan bahwa dengan penelitian yang mencakup lebih banyak variabel akan dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih baik.

b. Diharapkan memperluas sampel perusahaan tidak hanya dalam sektor industri barang konsumsi saja tetapi mengambil sampel lebih banyak sektor, sehingga diperoleh daya generalisasi hasil penelitian yang lebih besar.


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, Hossein R. D , Saeed Fathi, dan Mahmoud Alikhani. 2012. Analyze the Impact of Financial Variables on Stock Price of Tehran stock Exchange Companies. Interdisciplineary Journal of Contemporary research in Business, Vol. 3, No. 11 : March 2012.

Allen, David E. dan Imbarine Bujang. 2009. Stock Return and Equity Premium Evidence Using Dividend Price Ratios and Dividend Yields in Malaysia. Journal of Accounting, Financial, and Economics. September 2009.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft Indonesia.

Anik, Widyani dan Dian Indriana T. L. Pengaruh ROA, EPS, Current Ratio, DER, dan Inflasi terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di BEI Periode Tahun 2006-2008).

http://digilib.usm.ac.id/files/disk1/2/gdl-usm--dianindria-75-1-pengaruh-a.pdf. Diakses pada tanggal 26 Maret 2013.

Arthur J. Keown et al. 1996. Financial Manajemen Principles. Prentice-Hall.inc.

Chekili, Sirine dan Nadia Abaoub. 2013. Impact of Liquidity on Stock Return : Application on the Tunis Stock Exchange. International Journal of Business and Behavioral Sciences, Vol. 3, No. 3: March 2013.

Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. 2006. Pasar Modal di Indonesia, Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat

Djarwanto Ps. dan Subagyo Pangestu. 1998. Statistik Induktif. Edisi Keempat. Yogyakarta: PT. BPFE.

Eduardus, Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.Yogyakarta: BPFE.

Fakhruddin dan Sopian Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal. Buku satu. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Tiga. Yogyakarta: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Harahap, Sofyan Safri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Cetakan ke tujuh, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Hartono, Jogiyanto. 2000. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktis aplikasi bisnis. Yogyakarta : Andi

Hartono, Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. edisi kelima. BPFE. Yogyakarta.


(14)

Hartono, Jogiyanto. 2009. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta.

Helfert, Erich A., 2003. Technique of Financial Analysis, a guide to value creation, 11th edition, Mc Graw. Hill-Irwin, North America.

Husnan, Suad. 1998. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (keputusan jangka pendek). Buku 2. Yogyakarta: BPFE.

Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Husnan, Suad dan Enny, P. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

IDX Yearly Statistic, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011. Indonesia Capital Market Directory, 2007.

Indonesia Capital Market Directory, 2008. Indonesia Capital Market Directory, 2009. Indonesia Capital Market Directory, 2010. Indonesia Capital Market Directory, 2011.

Kasmir, 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : PT. Kencana Prenada Media Group.

Kusumo, RM. Gian Ismoyo. 2011. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Non Bank. http://eprints.undip.ac.id/33493/. Diakses pada tanggal 26 Maret 2013. Kheradyar, Sina dan Prof. Izani Ibrahim. 2011. Financial Ratios as Empirical Predictors of Stock Return. International Conference on Sociality an Economics Development, Vol. 10 (2011) IACSIT Press, Singapore. Mandasari, Ria, Azwir Nasir, dan Yesi Mutia Basri. Analisis Pengaruh Rasio

Likuiditas, Laverage, dan Profitabilitas terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. http://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/1268. Diakses pada 28 Maret 2013.

Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.

Prasetya, Wahyu Ageng. 2012. Analisis Pengaruh Vaeriabel Makro-Ekonomi dan Rasio Keuangan Perusahaan Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Sub-Sektor Komponen dan Otomotif yang Terdaftar di


(15)

BEI).

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5218/1/JURN AL.pdf. Diakses pada Maret 2013

S. Munawir. 1997. Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta : Liberty

S. Munawir, 2002. Akuntansi Keuangan Dan Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta Penerbit BPFE.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE.

Sekaran, Umma. 2011. Research Methods For Business. Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.

Sunariyah. 2000. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta : UPP AMPYKPN.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Ekonisia, Kampus Fakultas Ekonomi UII, Jakarta.

Syamsudin. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ulupui, I.G.K.A. 2008. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktifitas dan Profitabilitas terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.

Usman, Marzuki. 1990. ABC Pasar Modal Indonesia. Jakarta. LIPPI.

Weston J. F. dan Brigham. 1998. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan, Erlangga.

Weston, J. F. dan Copeland T. E. 1992. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Erlangga.

Woelfel, Charles. 1997. Memantau Kesehatan Perusahaan Melalui Laporan Keuangan. Jakarta : Abdi Tandur.

Wulandari, Feny. 2012. Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap Return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Desember 2012.


(1)

2. Pengujian Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = –0,206 – 0,308X1 – 0,147X2 + 0,102X3 – 0,135X4 + 0,005X5 + 0,120X6 b. Uji t Test (secara parsial)

Pengujian Hipotesis 1

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitunmg sebesar -2,875 dan signifikansinya adalah 0,005 atau di bawah tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis pertama yang menyatakan ROA berpengaruh signifikan terhadap return saham diterima.

Pengujian Hipotesis 2

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitung sebesar -0,847 dan signifikansinya adalah 0,398 atau diatas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis kedua yang menyatakan TAT berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 3

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitung sebesar 1,276 dan signifikansinya adalah 0,204 atau diatas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan NPM berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 4

Dalam uji test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitung sebesar -1,430 dan signifikannya adalah 0,155 atau di atas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis keempat yang menyatakan CR berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 5

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitungn sebesar 0,081 dan signifikansinya adalah 0,936 atau diatas tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis pertama

Coefficientsa

-.206 .350 -.590 .556

-.308 .107 -.353 -2.875 .005 .381 2.628

-.147 .174 -.074 -.847 .398 .740 1.351

.102 .080 .122 1.276 .204 .622 1.607

-.135 .094 -.130 -1.430 .155 .696 1.437

.005 .068 .007 .081 .936 .749 1.335

.120 .046 .302 2.608 .010 .427 2.345

(Constant) LN_X1 LN_X2 LN_X3 LN_X4 LN_X5 LN_X6 Model 1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: LN_Y a.


(2)

yang menyatakan DER berpengaruh signifikan terhadap return saham ditolak.

Pengujian Hipotesis 6

Dalam uji t test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan t hitungn sebesar 2.608 dan signifikansinya adalah 0,010 atau dibawah tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis pertama yang menyatakan EPS berpengaruh signifikan terhadap return saham diterima.

c. Uji F Test (secara simultan)

Tabel 6 Hasil Uji F Test

Dalam uji F test dapat dilihat hasil pengujian menunjukkan F hitung sebesar 2,785 dan signifikansinya adalah 0,013 atau di bawah tingkat signifikansi 0,05. Hasil ini berarti bahwa hipotesis keenam yang menyatakan ROA, TAT, NPM, CR, DER dan EPS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham diterima.

d. Uji R²

Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,061 atau 6,1%. Hal ini berarti bahwa variabel independent pengaruh sebesar 6,1% terhadap variabel return saham, sedangkan sisanya sebesar 93,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar variabel penelitian.

3. Pembahasan

Hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Return on Asset (ROA) terhadap Return saham diterima.Hasil penelitian ini mendukung penelitian I G. K. A. Ulupui (2008), Widyani Anik dkk (2010) dan Feny Wulandari (2012), dalam hasil penelitiannya Return on Asset berpengaruh signifikan terhadap Return saham.

Hipotesis kedua yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Total Assets Turnover (TAT) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar -0,147 dengan tingkat

ANOVAb

12.791 6 2.132 2.785 .013a

120.926 158 .765

133.717 164

Regression Residual Total Model 1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), LN_X6, LN_X2, LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X1 a.

Dependent Variable: LN_Y b.

Model Summaryb

.309a .096 .061 .8748 1.751

Model 1

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), LN_X6, LN_X2, LN_X5, LN_X4, LN_X3, LN_X1

a.

Dependent Variable: LN_Y b.


(3)

signifikan 0,398 atau dengan kata lain bahwa TAT tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis ketiga yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Net Profit Margin (NPM) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar 0,102 dengan tingkat signifikan 0,204 atau dengan kata lain bahwa NPM tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis keempat yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Current Ratio (CR) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar -0,135 dengan tingkat signifikan 0,155 atau dengan kata lain bahwa CR tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis kelima yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return saham ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari t hitung sebesar 0,005 dengan tingkat signifikan 0,936 atau dengan kata lain bahwa DER tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan Earnings Per Share (EPS) terhadap Return saham diterima.Hasil penelitian ini mendukung Anik Widyani dan Dian Indriana T.L (2009) dalam hasil penelitiannya Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return saham.

E. PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan dan hasil dari pengujian dengan menggunakan alat bantu SPSS, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial return on asset dan earning per share berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan total turn assets, net profit margin, current ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap return saham.

2. Secara simultan return on asset, total turn assets, net profit margin, current ratio, dan debt to equity ratio dan earning per share berpengaruh terhadap return saham.

Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis memberikan saran-saran kepada peneliti yang akan datang yaitu:

a. Diharapkan mengembangkan jumlah variabel-variabel yang diteliti, sebab tidak menutup kemungkinan bahwa dengan penelitian yang mencakup lebih banyak variabel akan dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih baik.

b. Diharapkan memperluas sampel perusahaan tidak hanya dalam sektor industri barang konsumsi saja tetapi mengambil sampel lebih banyak sektor, sehingga diperoleh daya generalisasi hasil penelitian yang lebih besar.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, Hossein R. D , Saeed Fathi, dan Mahmoud Alikhani. 2012. Analyze the Impact of Financial Variables on Stock Price of Tehran stock Exchange Companies. Interdisciplineary Journal of Contemporary research in Business, Vol. 3, No. 11 : March 2012.

Allen, David E. dan Imbarine Bujang. 2009. Stock Return and Equity Premium Evidence Using Dividend Price Ratios and Dividend Yields in Malaysia. Journal of Accounting, Financial, and Economics. September 2009.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft Indonesia.

Anik, Widyani dan Dian Indriana T. L. Pengaruh ROA, EPS, Current Ratio, DER, dan Inflasi terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di BEI Periode Tahun 2006-2008).

http://digilib.usm.ac.id/files/disk1/2/gdl-usm--dianindria-75-1-pengaruh-a.pdf. Diakses pada tanggal 26 Maret 2013.

Arthur J. Keown et al. 1996. Financial Manajemen Principles. Prentice-Hall.inc.

Chekili, Sirine dan Nadia Abaoub. 2013. Impact of Liquidity on Stock Return : Application on the Tunis Stock Exchange. International Journal of Business and Behavioral Sciences, Vol. 3, No. 3: March 2013.

Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. 2006. Pasar Modal di Indonesia, Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat

Djarwanto Ps. dan Subagyo Pangestu. 1998. Statistik Induktif. Edisi Keempat. Yogyakarta: PT. BPFE.

Eduardus, Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen

Portofolio.Yogyakarta: BPFE.

Fakhruddin dan Sopian Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal. Buku satu. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Tiga. Yogyakarta: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Harahap, Sofyan Safri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Cetakan ke tujuh, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Hartono, Jogiyanto. 2000. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktis aplikasi bisnis. Yogyakarta : Andi

Hartono, Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. edisi kelima. BPFE. Yogyakarta.


(5)

Hartono, Jogiyanto. 2009. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta.

Helfert, Erich A., 2003. Technique of Financial Analysis, a guide to value creation, 11th edition, Mc Graw. Hill-Irwin, North America.

Husnan, Suad. 1998. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (keputusan jangka pendek). Buku 2. Yogyakarta: BPFE.

Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Husnan, Suad dan Enny, P. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

IDX Yearly Statistic, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011. Indonesia Capital Market Directory, 2007.

Indonesia Capital Market Directory, 2008. Indonesia Capital Market Directory, 2009. Indonesia Capital Market Directory, 2010. Indonesia Capital Market Directory, 2011.

Kasmir, 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : PT. Kencana Prenada Media Group.

Kusumo, RM. Gian Ismoyo. 2011. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan

terhadap Return Saham pada Perusahaan Non Bank.

http://eprints.undip.ac.id/33493/. Diakses pada tanggal 26 Maret 2013. Kheradyar, Sina dan Prof. Izani Ibrahim. 2011. Financial Ratios as Empirical Predictors of Stock Return. International Conference on Sociality an Economics Development, Vol. 10 (2011) IACSIT Press, Singapore. Mandasari, Ria, Azwir Nasir, dan Yesi Mutia Basri. Analisis Pengaruh Rasio

Likuiditas, Laverage, dan Profitabilitas terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. http://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/1268. Diakses pada 28 Maret 2013.

Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.

Prasetya, Wahyu Ageng. 2012. Analisis Pengaruh Vaeriabel Makro-Ekonomi dan Rasio Keuangan Perusahaan Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Sub-Sektor Komponen dan Otomotif yang Terdaftar di


(6)

BEI).

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5218/1/JURN AL.pdf. Diakses pada Maret 2013

S. Munawir. 1997. Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta : Liberty

S. Munawir, 2002. Akuntansi Keuangan Dan Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta Penerbit BPFE.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE.

Sekaran, Umma. 2011. Research Methods For Business. Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.

Sunariyah. 2000. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta : UPP AMPYKPN.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Ekonisia, Kampus Fakultas Ekonomi UII, Jakarta.

Syamsudin. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ulupui, I.G.K.A. 2008. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktifitas dan Profitabilitas terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.

Usman, Marzuki. 1990. ABC Pasar Modal Indonesia. Jakarta. LIPPI.

Weston J. F. dan Brigham. 1998. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan, Erlangga.

Weston, J. F. dan Copeland T. E. 1992. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Erlangga.

Woelfel, Charles. 1997. Memantau Kesehatan Perusahaan Melalui Laporan Keuangan. Jakarta : Abdi Tandur.

Wulandari, Feny. 2012. Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap Return saham pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Desember 2012.


Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011

0 0 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2007 - 2009.

0 0 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 0 12