STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING BRACHYURA DI PANTAI PONCAN, PULAU PONCANGADANG, KOTAMADYA SIBOLGA.
STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING
BRACHYURA DI PANTAI PONCAN,PULAU PONCAN
GADANG, KOTAMADYA SIBOLGA
Oleh:
Grace Margaretta Gultom
NIM 408241026
Program Studi Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sain
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012
i
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Bapa yang di Surga, Tuhan Yesus
Kristus atas semua anugrah dan kemurahanNya kepada penulis sehingga skripsi
yang berjudul : “Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Kepiting
Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga ”
ini dapat disusun dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Sarjana Sain, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Syarifuddin, M.Sc, Ph.D selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran dan dorongan kepada penulis sejak awal penelitian
sampai selesainya skripsi ini.
Penulis juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, Msi,
Bapak Antonius Sinaga, MS (Alm), Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Bapak Drs. H. Tri
Harsono, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan
saran- saran mulai dari rencana penelitian hingga selesai penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. P. Sianturi selaku
Dosen Pembimbing Akademik, kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku
Ketua Jurusan Biologi seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan
Biologi, FMIPA, UNIMED yang telah turut serta membantu penulis.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih secara khusus
kepada orangtua SP. Gultom (alm), M. Simanjuntak dan N. Sitanggang tercinta
yang selalu memberikan doa, dorongan, baik materil maupun spritual sejak awal
studi sampai penulis menyelesaikan studi di UNIMED. Penulis juga ucapkan
terima kasih buat semua kakakku Laura Siska, S.Pd n keluarga, Lorence, S.Pd dan
keluarga, teristimewa buat kakakku Rotua Ulima, S.Pd, dan buat adikku Ricci,
Kenny, dan Debora. Terimakasih juga penulis ucapkan buat Nenek, Tulang Sabet,
Bou Reg, Bou Lucy, Ibu Gembala GBI Pasid L.Situmeang, Bapak dan Ibu
Gembala GBI Medan Marlin Hutajulu dan semua staf terkhusus buad K’Tille dan
Bg’ Martin dan juga semua tim menara doa yang sudah mendoakan.
vi
Penulis juga mengucapkan terima kasih buat temen-temen yang kusayangi
di Komsel Harvest dan Daughter of Zion Tamborine Community. Buat sahabatsahabatku anak BIONK’08 terkhusus buat ( Henny, Juli, Ika, Vero, Herlina,
Lasma, Nani, Tika, Dewi, Juni, Atri, Adel ). Terima kasih juga buat K’Tina
Situmeang, Bg’Sawal, Bg’Udin, Riski, Richi, K’Uli yang sudah membantu
penulis selama penelitian.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan- kelemahan baik dari segi
isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun kreatifitas penulis demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan,
Agustus 2012
Grace M Gultom
(408241026)
iii
STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING
BRACHYURA DI PANTAI PONCAN, PULAU PONCAN
GADANG, KOTAMADYA SIBOLGA
GRACE MARGARETTA GULTOM (408241026)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis kepiting Brachyura yang
terdapat di kawasan Pantai Poncan Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga. Parameter yang
diukur dalam penelitian ini adalah kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan
pola dispersi kepiting Brachyura. Penelitian ini dilakukan di kawasan Pantai Poncan, Pulau
Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga selama bulan Mei-Juni 2012. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dan analisis laboratorium, dan untuk pengambilan sampel menggunakan
metode kuadrat. Hasil penelitian parameter lingkungan menunjukkan lingkungan tersebut relatif
baik untuk kehidupan organisme kepiting Brachyura.
Hasil penelitian menunjukkan jenis kepiting Brachyura yang ditemukan di Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari 13 jenis yang berasal dari 6 famili. Kepadatan tertinggi
terdapat di daerah mangrove yaitu sebanyak 14,125 ind/m2 dan kepadatan terendah di daerah
pantai sebanyak 1 ind/m2. Indeks keanekaragaman termasuk katagori yang sedang (H’ = 2,165),
sedangkan indeks keseragaman cukup tinggi (E = 0,844). Spesies yang mendominasi adalah
Parasesarma pictum (20,1%). Pola dispersi kepiting Brachyura adalah mengelompok (46,16%),
seragam (53,84%).
iv
STUDY OF ABUNDANCE AND DIVERSITY BRACHYURAN CRABS AT PONCAN
BEACH, PONCAN GADANG ISLAND, SIBOLGA CITY
GRACE MARGARETTA GULTOM (408241026)
ABSTRACT
The purpose of the research was done to provide data of the species composition of
brachyuran crabs in Poncan Beach, Poncan Gadang Island, Sibolga City. This research observed
the abundance, diversity, uniformity, dominance, and dispersion pattern of brachyuran crabs. The
research was carried in Mei-Juni 2012 at Poncan Beach, Poncan Gadang Island, Sibolga City.
The research used descriptive survey and analysis laboratorium. The research method by using
frame transects 1 x 1 m. The result of this research of environment parameter indicate the
environment is a well to do relative for a life organism of brachyuran crabs.n
Result of this research found 13 spesies consisting from 6 families of brachyuran crabs.
The highest spesies number was found 14,125 ind/m2 in station 3 and the lowest spesies number
was found 1 ind/m2 in station 1. The results showed that the diversity index is medium category
(H’=2,165), while the uniforminity index sufficient to high. Species that dominate is
Parasesarma pictum (20,1%). The dispersion pattern of brachyuran crabs are clumped (46,16%),
uniform (53,84%).
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Daftar Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
v
ix
xi
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Batasan Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan
1.5. Manfaat
1
2
3
3
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Peta Pulau Poncan Gadang
2.1.2. Karakteristik dan ciri morfologi kepiting
2.1.3. Ekobiologi Kepiting
2.1.4. Siklus hidup
2.1.5. Pertumbuhan dan Molting
2.1.6. Fungsi Lubang dan Capit
2.1.7. Distribusi Kepiting
2.1.8. Hubungan Kepiting Brachyura dengan Ekosistem Hutan Mangrove
2.1.9. Parameter Lingkungan
2.1.9.1. Suhu
2.1.9.2. Salinitas
2.1.9.3. Derajat keasaman (pH)
2.1.9.4. Substrat Dasar Perairan
2.1.9.5. Kedalaman Air dan Pasang Surut
2.2. Kerangka konseptual
4
4
5
7
8
9
11
11
12
13
13
13
13
14
14
15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.3. Penentuan stasiun penelitian
3.4. Teknik Pengambilan Sampel
3.5. Rancangan Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
17
17
17
17
18
19
viii
3.6.1. Di Lapangan
3.6.2. Di Laboratorium
19
20
3.7. Analisis Data
3.71. Kepadatan
3.7.2. Keanekaragaman (H’)
3.7.3. Keseragaman
3.7.4. Dominansi
3.7.5. Pola Dispersi
21
21
21
21
22
23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Faktor Fisika-Kimia Perairan
4.1.2. Struktur Komunitas Kepiting
4.2. Analisis Data
4.2.1. Kepadatan
4.2.2. Indeks Keanekaragaman
4.2.3. Indeks Keseragaman
4.2.4. Indeks Dominansi
4.2.5. Pola Dispersi
4.3. Pembahasan
4.3.1. Faktor Fisika-Kimia Perairan
4.3.2.Struktur Komunitas Kepiting Brachyura
4.3.3. Kepadatan
4.3.4. Keanekaragaman
4.3.5. Keseragaman
4.3.4. Pola Dispersi
24
24
24
34
34
34
35
35
36
37
37
42
45
47
48
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
50
50
DAFTAR PUSTAKA
51
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Tabel pengukuran faktor fisika kimia perairan
20
Tabel 3.2. Tabel hasil identifikasi kepiting brachyura
21
Tabel 4.1. Parameter faktor fisika-kimia perairan di Pantai Poncan,
24
Pulau Poncan Gadang, Sibolga pada 4 stasiun pengamatan
selama bulan Mei
Tabel 4.2. Jumlah rata-rata indvidu kepiting brachyura di Pantai Poncan, 25
Pulau Poncan Gadang, Sibolga pada 4 stasiun pengamatan
Tabel 4.3. Data analisis kepadatan individu kepiting Brachyura di Pantai 34
Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga
Tabel 4.4. Data analisis indeks keanekaragaman kepiting Brachyura di
34
Pantai Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga
Tabel 4.5. Data analisis dominansi spesies kepiting Brachyura di Pantai
36
Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga
Tabel 4.6. Pola dispersi kepiting brachyura di Pantai Poncan, Pulau
Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga
36
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Peta pulau Poncan Gadang
5
Gambar 2.1. Siklus hidup kepiting
9
Gambar 3.1. Desain penelitian
19
Gambar 4.1. Uca annulipes
26
Gambar 4.2. Uca chlorophthalmus
26
Gambar 4.3. Uca flammula
27
Gambar 4.4. Uca dussumieri
27
Gambar 4.5. Uca perplexa
28
Gambar 4.16. Ocypode kuhlii
29
Gambar 4.17. Ocypopide sp
29
Gambar 4.18. Parasesarma pictum
30
Gambar 4.19. Portunus sanguinolentus
31
Gambar 4.10. Metapogarpus oceanicus
31
Gambar 4.11. Matuta victor
32
Gambar 4.12. Ashtoret lunaris
33
Gambar 4.13. Metaplax elegans
33
Gambar 4.14. Rona lingkungan objek penelitian
36
Gambar 4.15. Variasi sebaran suhu pada 4 stasiun pengamatan di
38
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya
Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.16. Variasi sebaran salinitas pada 4 stasiun pengamatan di
40
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya
Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.17. Variasi sebaran pH pada 4 stasiun pengamatan di Pantai
Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga
selama bulan Mei
41
x
Gambar 4.18. Variasi sebaran kedalaman pada 4 stasiun pengamatan di
41
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga
selama bulan Mei
Gambar 4.19. Variasi kepadatan kepiting Brachyura pada 4 stasiun
45
pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.20 Variasi jumlah jenis kepiting Brachyura pada 4 stasiu n
47
pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.21. Variasi indeks dominansi kepiting Brachyura pada 4
stasiun pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga selama bulan Mei
48
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Parameter faktor fisika-kimia perairan di Pantai Poncan,
55
Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga pada
4 stasiun pengamatan selama bulan Mei
Lampiran 2. Jumlah rata-rata indvidu kepiting brachyura di Pulau
56
Poncan Gadang pada 4 stasiun pengamatan selama
bulan Mei
Lampiran 3. Data analisis indeks kepiting Brachyura di Pantai Poncan,
57
Pulau Poncang Gadang, Sibolga
Lampiran 4. Data analisis dominansi spesies kepiting Brachyura di
58
Pantai Poncan, Pulau Poncang Gadang, Sibolga
Lampiran 5. Pola dispersi kepiting Brachyura di Pantai Poncan,
59
Pulau Poncan Gadang,Sibolga
Lampiran 6. Perhitungan indeks keanekaragaman, keseragaman,
60
dominansi, dan pola dispersi kepiting Brachyura
Lampiran 7. Dokumentasi penelitian
65
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekitar 78 % wilayah Indonesia merupakan perairan, sehingga laut dan
wilayah pesisir (coastal zone) merupakan merupakan lingkungan fisik yang
mendominasi. Wilayah pesisir Indonesia memiliki berbagai macam tipologi
habitat serta keanekaragaman biota yang tinggi. Di kawasan pesisir terdapat
berbagai ekosistem seperti mangrove dan hutan payau lainnya, lamun (sea grass),
rumput laut (sea weed), terumbu karang (coral reef) dan estuaria (Mulyadi, 2010).
Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara merupakan wilayah pesisir yang
memiliki sekitar 14.270 ha luas mangrove yang membentang dari pantai selatan
Tapanuli Tengah. Pulau Poncan adalah salah satu pulau yang terletak di zona
perairan Samudra Hindia yang merupakan bagian dari wilayah Tapanuli Tengah.
Pulau Poncan terletak pada 01° 42' 38'' LU 98° 45' 52'' BT . Pulau ini memiliki
topografi berbukit dengan vegetasi yang tumbuh didominasi oleh tumbuhan
kelapa, semak, mangrove, dan tanaman tingkat tinggi dan mempunyai pantai pasir
yang putih (Keputusan GUBSU, 2004).
Pantai pasir merupakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi
organisme laut. Biota yang mendiami pantai pasir yang berada pada perbatasan
antara daratan dan lautan selalu dihadapkan pada kondisi lingkungan yang tidak
biasa. Perubahan tinggi rendahnya pasang, salinitas (kadar garam), perubahan
temperatur yang ekstrim dan tidak adanya tempat melekat merupakan faktor
lingkungan yang harus diantisipasi oleh organisme (Brahmana, 2001).
Pantai pasir mula-mula agaknya menjadi habitat yang tepat bagi binatang
yang lebih besar kebanyakan khusus binatang pembuat liang / kepiting Brachyura
(Odum, 1993). Kepiting juga mempunyai kecenderungan untuk hidup di substrat
berlumpur menyebabkan kepiting jenis ini sangat susah untuk ditangkap.
Menurut Prianto (2007), bahwa di seluruh dunia terdapat lebih dari 1000
spesies kepiting yang dikelompokkan
ke dalam 50 famili. Sebagian besar
kepiting hidup di laut, tersebar di seluruh lautan mulai dari zona supratidal hingga
1
2
di dasar laut yang paling dalam. Ada 275 spesies dari 6 famili Brachyura yang
hidup di ekosistem mangrove yaitu Geocarcinidae, Xanthidae, Portunidae,
Ocypopidae, Grapsidae, dan Myctiridae (Gillikin, 2000 ) . Dari setiap meter
persegi dapat ditemukan 10 – 70 ekor kepiting, khususnya jenis-jenis penggali
dari genus Cleistocoeloma, Macrophthalmus, Metaplax, Ilyoplax, Sesarma dan
Uca (Rusila, 1999).
Di Indonesia ditemukan 103 spesies kepiting (krustaseae) yang hidup di
muara hutan bakau Mimika, Papua. Sebanyak 15 spesies kepiting yang ditemukan
tersebut belum pernah dipublikasikan. Dari 103 spesies kepiting terdapat dua
famili besar kepiting yaitu Ocypopidae yang hidup di pantai bawah, dekat muara,
dan Sesarmidae yang hidup di akar-akar pohon bakau (Media Indonesia, 2009
dalam Deateytomawin, 2009). Sedangkan menurut
Rosenberg
(2001),
dua
famili kepiting utama yang biasanya ditemukan di substrat mangrove yaitu famili
Grapsidae dan Ocypodidae dan menurut Pratiwi (2009) kepiting suku Grapsidae
mendiami habitat berlumpur. Famili Ocypopidae umumnya hidup di daerah
intertidal pada sedimen-sedimen lumpur berpasir di daerah pantai yang terlindung
dan di daerah mangrove, paparan lumpur dan pantai-pantai berpasir ( Widyastuti,
2010).
Sampai saat ini penjelasan mengenai kelimpahan dan keanekaragaman
kepiting Brachyura di Pulau Poncan Gadang belum ada, sehingga mendorong
penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “ Studi Kelimpahan dan
Keanekaragaman Kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga”.
1.2. Batasan Masalah
Pada penelitian ini hanya dilakukan
identifikasi dari kepiting yang
terdapat di Pantai Poncan, Pulau Poncan, Kotamadya Sibolga serta menghitung
parameter lingkungannya yaitu kepadatan, keanekaragaman, keseragaman,
dominansi serta pola penyebaran dari kepiting yang ditemukan.
3
1.3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Kepiting
Brachyura jenis apa saja yang terdapat di kawasan Pantai
Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga ?
2. Bagaimana kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi kepiting
Brachyura yang ada di kawasan Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga?
3. Bagaimana pola dispersi kepiting Brachyura yang ada di Pantai Poncan,
Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?
1.4. Tujuan
1. Mengetahui jenis kepiting yang terdapat di kawasan Pantai Poncan Pulau
Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?
2. Mengetahui
kepadatan, keanekaragaman, keseragaman dominansi
kepiting yang ada di kawasan Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga?
3. Mengetahui pola dispersi kepiting Brachyura yang ada di Pantai Poncan,
Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?
1.5. Manfaat
1. Sebagai informasi awal mengenai jenis kepiting Brachyura yang ada di
Pulau Poncan Gadang dan mengetahui kepadatan dan kelimpahan kepiting
di Pulau Poncan Gadang dan sebagai informasi bagi pihak-pihak yang
membutuhkan dalam pengembangan serta pembangunan kawasan di
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Jenis kepiting Brachyura yang ditemukan di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari 13 spesies yang berasal dari 6 famili.
Kepiting Brachyura yang ditemukan tersebut antara lain Uca annulipes, Uca
chlorophthalmus, Uca flammula, Uca dussumieri, Uca perplexa, Ocypode
kuhlii, Ocypode sp, Matuta victor, Ashtoret lunaris, Metapogarpus oceanicus,
Parasesarma pictum, Metaplax elegans, dan Portunus sanguinolentus.
2. Kepadatan kepiting Brachyura tertinggi terdapat di daerah mangrove 14,125
ind/m2. Indeks keanekaragaraman kepiting Brachyura dalam kategori sedang
(H’= 2,165 ), indeks keseragaman (E= 0,844), kepiting Brachyura yang
mendominasi adalah Parasesarma pictum (20,1%).
3. Pola dispersi kepiting brachyura yang terdapat di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari pola dispersi yang mengelompok
(46,16%), dan pola dispersi seragam (53,84%).
5.2. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai kelimpahan dan keanekarganman
kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya
Sibolga dikarenakan masih sedkit peneliti yang meneliti kepiting Brachyura di
tempat ini.
2. Hendaknya penelitian ini dapat menjadi bahan informasi kepada warga Sibolga
mengenai keberadaan kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga sehingga dapat menjaga kestabilan ekosistem
daerah ini sehingga tingkat keankeragaman kepiting untuk kedepannya bisa
dipertahankan.
50
ii
RIWAYAT HIDUP
Grace Margaretta Gultom dilahirkan di Padangsidimpuan pada tanggal 12
Juli 1989. Ayah bernama SP.Gultom dan Ibu bernama N. Sitanggang, dan
merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk
di SD Negeri 142422 Padangsidimpuan, dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun
2001, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan dan lulus
pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3
Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2008, penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Universitas Negeri Medan.
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler yaitu
Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi (IKBKB) dan Paduan suara El-Senyor.
Selama menjadi mahasiswa, penulis
juga mendapatkan beasiswa PPA
(Peningkatan Prestasi Akademik). Penulis juga pernah menjadi Asisten Dosen
matakuliah Biologi Umum I tahun 2010. Penulis melakukan praktek kerja
lapangan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan – Pemberantasan Penyakit
Menular (BTKL-PPM) Kelas I Medan.
BRACHYURA DI PANTAI PONCAN,PULAU PONCAN
GADANG, KOTAMADYA SIBOLGA
Oleh:
Grace Margaretta Gultom
NIM 408241026
Program Studi Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sain
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012
i
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Bapa yang di Surga, Tuhan Yesus
Kristus atas semua anugrah dan kemurahanNya kepada penulis sehingga skripsi
yang berjudul : “Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Kepiting
Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga ”
ini dapat disusun dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Sarjana Sain, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Syarifuddin, M.Sc, Ph.D selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran dan dorongan kepada penulis sejak awal penelitian
sampai selesainya skripsi ini.
Penulis juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, Msi,
Bapak Antonius Sinaga, MS (Alm), Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Bapak Drs. H. Tri
Harsono, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan
saran- saran mulai dari rencana penelitian hingga selesai penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. P. Sianturi selaku
Dosen Pembimbing Akademik, kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku
Ketua Jurusan Biologi seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan
Biologi, FMIPA, UNIMED yang telah turut serta membantu penulis.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih secara khusus
kepada orangtua SP. Gultom (alm), M. Simanjuntak dan N. Sitanggang tercinta
yang selalu memberikan doa, dorongan, baik materil maupun spritual sejak awal
studi sampai penulis menyelesaikan studi di UNIMED. Penulis juga ucapkan
terima kasih buat semua kakakku Laura Siska, S.Pd n keluarga, Lorence, S.Pd dan
keluarga, teristimewa buat kakakku Rotua Ulima, S.Pd, dan buat adikku Ricci,
Kenny, dan Debora. Terimakasih juga penulis ucapkan buat Nenek, Tulang Sabet,
Bou Reg, Bou Lucy, Ibu Gembala GBI Pasid L.Situmeang, Bapak dan Ibu
Gembala GBI Medan Marlin Hutajulu dan semua staf terkhusus buad K’Tille dan
Bg’ Martin dan juga semua tim menara doa yang sudah mendoakan.
vi
Penulis juga mengucapkan terima kasih buat temen-temen yang kusayangi
di Komsel Harvest dan Daughter of Zion Tamborine Community. Buat sahabatsahabatku anak BIONK’08 terkhusus buat ( Henny, Juli, Ika, Vero, Herlina,
Lasma, Nani, Tika, Dewi, Juni, Atri, Adel ). Terima kasih juga buat K’Tina
Situmeang, Bg’Sawal, Bg’Udin, Riski, Richi, K’Uli yang sudah membantu
penulis selama penelitian.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan- kelemahan baik dari segi
isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun kreatifitas penulis demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan,
Agustus 2012
Grace M Gultom
(408241026)
iii
STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING
BRACHYURA DI PANTAI PONCAN, PULAU PONCAN
GADANG, KOTAMADYA SIBOLGA
GRACE MARGARETTA GULTOM (408241026)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis kepiting Brachyura yang
terdapat di kawasan Pantai Poncan Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga. Parameter yang
diukur dalam penelitian ini adalah kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan
pola dispersi kepiting Brachyura. Penelitian ini dilakukan di kawasan Pantai Poncan, Pulau
Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga selama bulan Mei-Juni 2012. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dan analisis laboratorium, dan untuk pengambilan sampel menggunakan
metode kuadrat. Hasil penelitian parameter lingkungan menunjukkan lingkungan tersebut relatif
baik untuk kehidupan organisme kepiting Brachyura.
Hasil penelitian menunjukkan jenis kepiting Brachyura yang ditemukan di Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari 13 jenis yang berasal dari 6 famili. Kepadatan tertinggi
terdapat di daerah mangrove yaitu sebanyak 14,125 ind/m2 dan kepadatan terendah di daerah
pantai sebanyak 1 ind/m2. Indeks keanekaragaman termasuk katagori yang sedang (H’ = 2,165),
sedangkan indeks keseragaman cukup tinggi (E = 0,844). Spesies yang mendominasi adalah
Parasesarma pictum (20,1%). Pola dispersi kepiting Brachyura adalah mengelompok (46,16%),
seragam (53,84%).
iv
STUDY OF ABUNDANCE AND DIVERSITY BRACHYURAN CRABS AT PONCAN
BEACH, PONCAN GADANG ISLAND, SIBOLGA CITY
GRACE MARGARETTA GULTOM (408241026)
ABSTRACT
The purpose of the research was done to provide data of the species composition of
brachyuran crabs in Poncan Beach, Poncan Gadang Island, Sibolga City. This research observed
the abundance, diversity, uniformity, dominance, and dispersion pattern of brachyuran crabs. The
research was carried in Mei-Juni 2012 at Poncan Beach, Poncan Gadang Island, Sibolga City.
The research used descriptive survey and analysis laboratorium. The research method by using
frame transects 1 x 1 m. The result of this research of environment parameter indicate the
environment is a well to do relative for a life organism of brachyuran crabs.n
Result of this research found 13 spesies consisting from 6 families of brachyuran crabs.
The highest spesies number was found 14,125 ind/m2 in station 3 and the lowest spesies number
was found 1 ind/m2 in station 1. The results showed that the diversity index is medium category
(H’=2,165), while the uniforminity index sufficient to high. Species that dominate is
Parasesarma pictum (20,1%). The dispersion pattern of brachyuran crabs are clumped (46,16%),
uniform (53,84%).
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Daftar Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
v
ix
xi
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Batasan Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan
1.5. Manfaat
1
2
3
3
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Peta Pulau Poncan Gadang
2.1.2. Karakteristik dan ciri morfologi kepiting
2.1.3. Ekobiologi Kepiting
2.1.4. Siklus hidup
2.1.5. Pertumbuhan dan Molting
2.1.6. Fungsi Lubang dan Capit
2.1.7. Distribusi Kepiting
2.1.8. Hubungan Kepiting Brachyura dengan Ekosistem Hutan Mangrove
2.1.9. Parameter Lingkungan
2.1.9.1. Suhu
2.1.9.2. Salinitas
2.1.9.3. Derajat keasaman (pH)
2.1.9.4. Substrat Dasar Perairan
2.1.9.5. Kedalaman Air dan Pasang Surut
2.2. Kerangka konseptual
4
4
5
7
8
9
11
11
12
13
13
13
13
14
14
15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.3. Penentuan stasiun penelitian
3.4. Teknik Pengambilan Sampel
3.5. Rancangan Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
17
17
17
17
18
19
viii
3.6.1. Di Lapangan
3.6.2. Di Laboratorium
19
20
3.7. Analisis Data
3.71. Kepadatan
3.7.2. Keanekaragaman (H’)
3.7.3. Keseragaman
3.7.4. Dominansi
3.7.5. Pola Dispersi
21
21
21
21
22
23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Faktor Fisika-Kimia Perairan
4.1.2. Struktur Komunitas Kepiting
4.2. Analisis Data
4.2.1. Kepadatan
4.2.2. Indeks Keanekaragaman
4.2.3. Indeks Keseragaman
4.2.4. Indeks Dominansi
4.2.5. Pola Dispersi
4.3. Pembahasan
4.3.1. Faktor Fisika-Kimia Perairan
4.3.2.Struktur Komunitas Kepiting Brachyura
4.3.3. Kepadatan
4.3.4. Keanekaragaman
4.3.5. Keseragaman
4.3.4. Pola Dispersi
24
24
24
34
34
34
35
35
36
37
37
42
45
47
48
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
50
50
DAFTAR PUSTAKA
51
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Tabel pengukuran faktor fisika kimia perairan
20
Tabel 3.2. Tabel hasil identifikasi kepiting brachyura
21
Tabel 4.1. Parameter faktor fisika-kimia perairan di Pantai Poncan,
24
Pulau Poncan Gadang, Sibolga pada 4 stasiun pengamatan
selama bulan Mei
Tabel 4.2. Jumlah rata-rata indvidu kepiting brachyura di Pantai Poncan, 25
Pulau Poncan Gadang, Sibolga pada 4 stasiun pengamatan
Tabel 4.3. Data analisis kepadatan individu kepiting Brachyura di Pantai 34
Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga
Tabel 4.4. Data analisis indeks keanekaragaman kepiting Brachyura di
34
Pantai Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga
Tabel 4.5. Data analisis dominansi spesies kepiting Brachyura di Pantai
36
Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga
Tabel 4.6. Pola dispersi kepiting brachyura di Pantai Poncan, Pulau
Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga
36
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Peta pulau Poncan Gadang
5
Gambar 2.1. Siklus hidup kepiting
9
Gambar 3.1. Desain penelitian
19
Gambar 4.1. Uca annulipes
26
Gambar 4.2. Uca chlorophthalmus
26
Gambar 4.3. Uca flammula
27
Gambar 4.4. Uca dussumieri
27
Gambar 4.5. Uca perplexa
28
Gambar 4.16. Ocypode kuhlii
29
Gambar 4.17. Ocypopide sp
29
Gambar 4.18. Parasesarma pictum
30
Gambar 4.19. Portunus sanguinolentus
31
Gambar 4.10. Metapogarpus oceanicus
31
Gambar 4.11. Matuta victor
32
Gambar 4.12. Ashtoret lunaris
33
Gambar 4.13. Metaplax elegans
33
Gambar 4.14. Rona lingkungan objek penelitian
36
Gambar 4.15. Variasi sebaran suhu pada 4 stasiun pengamatan di
38
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya
Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.16. Variasi sebaran salinitas pada 4 stasiun pengamatan di
40
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya
Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.17. Variasi sebaran pH pada 4 stasiun pengamatan di Pantai
Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga
selama bulan Mei
41
x
Gambar 4.18. Variasi sebaran kedalaman pada 4 stasiun pengamatan di
41
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga
selama bulan Mei
Gambar 4.19. Variasi kepadatan kepiting Brachyura pada 4 stasiun
45
pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.20 Variasi jumlah jenis kepiting Brachyura pada 4 stasiu n
47
pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga selama bulan Mei
Gambar 4.21. Variasi indeks dominansi kepiting Brachyura pada 4
stasiun pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga selama bulan Mei
48
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Parameter faktor fisika-kimia perairan di Pantai Poncan,
55
Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga pada
4 stasiun pengamatan selama bulan Mei
Lampiran 2. Jumlah rata-rata indvidu kepiting brachyura di Pulau
56
Poncan Gadang pada 4 stasiun pengamatan selama
bulan Mei
Lampiran 3. Data analisis indeks kepiting Brachyura di Pantai Poncan,
57
Pulau Poncang Gadang, Sibolga
Lampiran 4. Data analisis dominansi spesies kepiting Brachyura di
58
Pantai Poncan, Pulau Poncang Gadang, Sibolga
Lampiran 5. Pola dispersi kepiting Brachyura di Pantai Poncan,
59
Pulau Poncan Gadang,Sibolga
Lampiran 6. Perhitungan indeks keanekaragaman, keseragaman,
60
dominansi, dan pola dispersi kepiting Brachyura
Lampiran 7. Dokumentasi penelitian
65
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekitar 78 % wilayah Indonesia merupakan perairan, sehingga laut dan
wilayah pesisir (coastal zone) merupakan merupakan lingkungan fisik yang
mendominasi. Wilayah pesisir Indonesia memiliki berbagai macam tipologi
habitat serta keanekaragaman biota yang tinggi. Di kawasan pesisir terdapat
berbagai ekosistem seperti mangrove dan hutan payau lainnya, lamun (sea grass),
rumput laut (sea weed), terumbu karang (coral reef) dan estuaria (Mulyadi, 2010).
Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara merupakan wilayah pesisir yang
memiliki sekitar 14.270 ha luas mangrove yang membentang dari pantai selatan
Tapanuli Tengah. Pulau Poncan adalah salah satu pulau yang terletak di zona
perairan Samudra Hindia yang merupakan bagian dari wilayah Tapanuli Tengah.
Pulau Poncan terletak pada 01° 42' 38'' LU 98° 45' 52'' BT . Pulau ini memiliki
topografi berbukit dengan vegetasi yang tumbuh didominasi oleh tumbuhan
kelapa, semak, mangrove, dan tanaman tingkat tinggi dan mempunyai pantai pasir
yang putih (Keputusan GUBSU, 2004).
Pantai pasir merupakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi
organisme laut. Biota yang mendiami pantai pasir yang berada pada perbatasan
antara daratan dan lautan selalu dihadapkan pada kondisi lingkungan yang tidak
biasa. Perubahan tinggi rendahnya pasang, salinitas (kadar garam), perubahan
temperatur yang ekstrim dan tidak adanya tempat melekat merupakan faktor
lingkungan yang harus diantisipasi oleh organisme (Brahmana, 2001).
Pantai pasir mula-mula agaknya menjadi habitat yang tepat bagi binatang
yang lebih besar kebanyakan khusus binatang pembuat liang / kepiting Brachyura
(Odum, 1993). Kepiting juga mempunyai kecenderungan untuk hidup di substrat
berlumpur menyebabkan kepiting jenis ini sangat susah untuk ditangkap.
Menurut Prianto (2007), bahwa di seluruh dunia terdapat lebih dari 1000
spesies kepiting yang dikelompokkan
ke dalam 50 famili. Sebagian besar
kepiting hidup di laut, tersebar di seluruh lautan mulai dari zona supratidal hingga
1
2
di dasar laut yang paling dalam. Ada 275 spesies dari 6 famili Brachyura yang
hidup di ekosistem mangrove yaitu Geocarcinidae, Xanthidae, Portunidae,
Ocypopidae, Grapsidae, dan Myctiridae (Gillikin, 2000 ) . Dari setiap meter
persegi dapat ditemukan 10 – 70 ekor kepiting, khususnya jenis-jenis penggali
dari genus Cleistocoeloma, Macrophthalmus, Metaplax, Ilyoplax, Sesarma dan
Uca (Rusila, 1999).
Di Indonesia ditemukan 103 spesies kepiting (krustaseae) yang hidup di
muara hutan bakau Mimika, Papua. Sebanyak 15 spesies kepiting yang ditemukan
tersebut belum pernah dipublikasikan. Dari 103 spesies kepiting terdapat dua
famili besar kepiting yaitu Ocypopidae yang hidup di pantai bawah, dekat muara,
dan Sesarmidae yang hidup di akar-akar pohon bakau (Media Indonesia, 2009
dalam Deateytomawin, 2009). Sedangkan menurut
Rosenberg
(2001),
dua
famili kepiting utama yang biasanya ditemukan di substrat mangrove yaitu famili
Grapsidae dan Ocypodidae dan menurut Pratiwi (2009) kepiting suku Grapsidae
mendiami habitat berlumpur. Famili Ocypopidae umumnya hidup di daerah
intertidal pada sedimen-sedimen lumpur berpasir di daerah pantai yang terlindung
dan di daerah mangrove, paparan lumpur dan pantai-pantai berpasir ( Widyastuti,
2010).
Sampai saat ini penjelasan mengenai kelimpahan dan keanekaragaman
kepiting Brachyura di Pulau Poncan Gadang belum ada, sehingga mendorong
penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “ Studi Kelimpahan dan
Keanekaragaman Kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga”.
1.2. Batasan Masalah
Pada penelitian ini hanya dilakukan
identifikasi dari kepiting yang
terdapat di Pantai Poncan, Pulau Poncan, Kotamadya Sibolga serta menghitung
parameter lingkungannya yaitu kepadatan, keanekaragaman, keseragaman,
dominansi serta pola penyebaran dari kepiting yang ditemukan.
3
1.3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Kepiting
Brachyura jenis apa saja yang terdapat di kawasan Pantai
Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga ?
2. Bagaimana kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi kepiting
Brachyura yang ada di kawasan Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga?
3. Bagaimana pola dispersi kepiting Brachyura yang ada di Pantai Poncan,
Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?
1.4. Tujuan
1. Mengetahui jenis kepiting yang terdapat di kawasan Pantai Poncan Pulau
Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?
2. Mengetahui
kepadatan, keanekaragaman, keseragaman dominansi
kepiting yang ada di kawasan Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,
Kotamadya Sibolga?
3. Mengetahui pola dispersi kepiting Brachyura yang ada di Pantai Poncan,
Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?
1.5. Manfaat
1. Sebagai informasi awal mengenai jenis kepiting Brachyura yang ada di
Pulau Poncan Gadang dan mengetahui kepadatan dan kelimpahan kepiting
di Pulau Poncan Gadang dan sebagai informasi bagi pihak-pihak yang
membutuhkan dalam pengembangan serta pembangunan kawasan di
Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Jenis kepiting Brachyura yang ditemukan di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari 13 spesies yang berasal dari 6 famili.
Kepiting Brachyura yang ditemukan tersebut antara lain Uca annulipes, Uca
chlorophthalmus, Uca flammula, Uca dussumieri, Uca perplexa, Ocypode
kuhlii, Ocypode sp, Matuta victor, Ashtoret lunaris, Metapogarpus oceanicus,
Parasesarma pictum, Metaplax elegans, dan Portunus sanguinolentus.
2. Kepadatan kepiting Brachyura tertinggi terdapat di daerah mangrove 14,125
ind/m2. Indeks keanekaragaraman kepiting Brachyura dalam kategori sedang
(H’= 2,165 ), indeks keseragaman (E= 0,844), kepiting Brachyura yang
mendominasi adalah Parasesarma pictum (20,1%).
3. Pola dispersi kepiting brachyura yang terdapat di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari pola dispersi yang mengelompok
(46,16%), dan pola dispersi seragam (53,84%).
5.2. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai kelimpahan dan keanekarganman
kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya
Sibolga dikarenakan masih sedkit peneliti yang meneliti kepiting Brachyura di
tempat ini.
2. Hendaknya penelitian ini dapat menjadi bahan informasi kepada warga Sibolga
mengenai keberadaan kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan
Gadang, Kotamadya Sibolga sehingga dapat menjaga kestabilan ekosistem
daerah ini sehingga tingkat keankeragaman kepiting untuk kedepannya bisa
dipertahankan.
50
ii
RIWAYAT HIDUP
Grace Margaretta Gultom dilahirkan di Padangsidimpuan pada tanggal 12
Juli 1989. Ayah bernama SP.Gultom dan Ibu bernama N. Sitanggang, dan
merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk
di SD Negeri 142422 Padangsidimpuan, dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun
2001, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan dan lulus
pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3
Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2008, penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Universitas Negeri Medan.
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler yaitu
Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi (IKBKB) dan Paduan suara El-Senyor.
Selama menjadi mahasiswa, penulis
juga mendapatkan beasiswa PPA
(Peningkatan Prestasi Akademik). Penulis juga pernah menjadi Asisten Dosen
matakuliah Biologi Umum I tahun 2010. Penulis melakukan praktek kerja
lapangan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan – Pemberantasan Penyakit
Menular (BTKL-PPM) Kelas I Medan.