UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD AL-WASLIYAH KEC. MEDAN TEMBUNG TA 2011/2012.

UPAYA MEN INGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARAS I
DENGAN MENGGUN AKAN MODEL PEMBELAJARAN
QUANTUM TEACHING DALAM PELAJARAN
BAHAS A INDONES IA DI KELAS V S D
AL-WAS LIYAH KEC. MEDAN
TEMBUNG TA 2011/2012

S KRIPS I

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendi dikan Pada
Jurusan PGSD

OLEH :

KHAIRUNNIS A
108313162

FAKULTAS ILMU PENDID IKAN
UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
2012


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Upaya meningkatkan Keterampilan Menulis
Narasi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum
Teaching Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Al-Wasliyah
Kec. Medan Tembung TA 2011/2012” yang di susun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri
M edan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.
2. Drs.Nasrun Nasution, M Sselaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare
selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, M S selaku Pembantu
Dekan III.

4. Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED dan
Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan

5. Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Dra. M astiana Ritonga, M .Pd, Dra. Erlinda, M .Pd, dan Drs. Elizon
Nainggolan, M .Pd, selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan
maupun saran kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Dra. Darlina Nasution, selaku kepala

sekolah dan Ibu Dra. Dina Iriani

Nasution sebagai wali kelas SD Al-Washliyah Kec. M edan Tembung yang
telah memberikan izin melakukan penelitian.
9. Ayahanda Suafri dan Eldawati, Abangda, Wahab Abdi, Ahmad Affandi dan
seluruh keluarga yang telah membantu dan membimbing peneliti serta
memberi dukungan kepada peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan

studi S1 di UNIM ED.
10. Yang sepesial Didi Yusuf yang selalu memberikan semangat serta dukungan
penuh kepada peneliti sehingga mampu untuk tetap semangat dalam
mengerjakan skripsi.
11. Sahabat-sahabatku, khususnya Dita Elvira, Nurul Walhida, Hartini, Noviana
Wahyuni dan seluruh teman-teman kelas F Ekstensi yang telah memberikan
M inat kepada peneliti dalam penelitian skripsi ini.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,
karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.

M edan,10Agustus 2012
Peneliti,

KHAIRUNNIS A
NIM. 108313162

ABSTRAK

Kharunnisa. Nim. 108313162 Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis
Narasi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching
Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V SD AL-Wasliyah Kec. Medan
Tembung TA 2011/2012.Skripsi. Jurusan PPS D, Program S tudi PGS D. FIPUNIMED Tahun 2012.
M asalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan menulis
karangan narasi siswa.Beragam masalah yang dihadapi siswa dalam kegiatan
menulis. Siswa kurang memiliki kemauan yang keras dalam menulis narasi. Siswa
belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat dan belum memperhatikan tanda
baca dalam menulis karangan narasi. Guru kurang melatih siswa dalam menulis
khususnya pada karangan narasi. Bentuk pelajaran yang berlangung
mengutamakan mengutamakan model ceramah.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah keterampilan
menulis karangan narasi siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan
model pembelajaran Quantum Teaching dalam pelajaran Bahasa Indonesia
di Kelas V S D Al-Wasliyah Kec.Medan Tembung TA 2011/2012.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas V SD AlWasliyah Kec.M edan Tembung yang berjumlah 32 orang siswa. Objek
keterampilan menulis karangan narasi, sedangkan tindakan pembelajaran
menggunakan model Quantum Teaching sebagai upaya guru untuk meningkatkan
keterampilan menulis narasi siswa..Penelitian ini terdiri dari II siklus, siklus I dan
siklus II.Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi

untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam.Kemudian diakhir siklus I dan
siklus II secara bersamaan peneliti melakukan kegiatan observasi terhadap
aktivitas belajar siswa.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai pretest dari 32 orang siswa
diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 6 orang siswa 18.75% mendapat
nilai tuntas, dan sebanyak 26 orang siswa 81,25% mendapat nilai belum tuntas
dengan nilai rata-rata 46,25. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 15 orang
siswa 46,88% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 17 orang siswa 53,22%
mendapat nilai belum tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 60,78. Pada siklus II
diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 29 orang siswa 90,63% yang
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 3 orang siswa 8,37% yang tuntas dengan
nilai rata-rata 81,41.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Quantum
Teaching dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi
di kelas V SD Al-Washliyah Kec. M edan Tembung. Oleh karenanya guru
sebaiknya menerapkan model pembelajaran quantum teaching sebagai upaya yang
dilakukan untuk meningkatakan keterampilan siswa dalam menulis karangan
narasi.

DAFTAR TABEL

Hal
BAB III
Tabel 1

Aspek Penilaian Penulisan Narasi .................................................. 20

Tabel 3.8 Jadwal Penelitian ............................................................................ 42

BAB IV
Tabel 1 Nilai Awal Tindakan ......................................................................... 44
Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretest Siswa SiklusI ................................................ 45
Tabel 3 Lembar Observasi Siklus I ............................................................... 54
Tabel 4 Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ....................................................... 56
Tabel 5 Nilai Hasil belajar Siklus I ............................................................... 56
Tabel 6 Deskripsi Nilai Siklus I .................................................................... 57
Tabel 7 Lembar Observasi Siklus II .............................................................. 65
Tabel 8 Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ...................................................... 67
Tabel 9 Nilai Keterampilan M enulis Narasi Siklis II .................................... 67
Tabel 10 Deskripsi Nilai Siklus II ................................................................... 68
Tabel 11 Rekapitulasi Nilai Pretest Siklus I dan II ......................................... 70

Tabel 12 Presentase Perubahan Keterampilan Siswa Dalam
M enulis Siklus I dan II … ................................................................. 71
Tabel 13 Tingkat Keterampilan M enulis Narasi Pada Saat
Pretest Siklus I dan II ……. .............................................................. 73

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 3.4 Desain Penelitian ........................................................................ 34
Grafik 1

Persentase Perubahan Keteramoilan M enulis Narasi ................. 45

Gambar 1

Guru M elakukan Observasi......................................................... 47

Gambar 2

Guru M enjelaskan M ateri Pelajaran............................................ 47


Gambar 3

Guru M embagikan Lembar Kerja Siswa..................................... 48

Gambar 4

Guru M embimbing Siswa ........................................................... 48

Gambar 5,6 Guru M embimbing Siswa ........................................................... 49
Gambar 7

Guru dan Siswa M erayakan Keberhasilan .................................. 50

Gambar 8,9 Guru M elakukan Observasi ........................................................ 51
Gambar 10 Guru M embagikan Lembar Kerja Siswa..................................... 52
Gambar 11 Siswa Aktif M enulis Karangan Narasi ........................................ 53
Grafik 2

Persentase Perubahan Keterampilan Siswa ................................. 58


Gambar 12 Guru M enjelaskan M ateri Pelajaran............................................ 61
Gambar 13 Guru M embimbing Siswa Dalam M enulis.................................. 61
Gambar 14 Siswa M endemonstrasikan Hasil Pekerjaannya .......................... 62
Grafik 3

Hasil Belajar Pada Siklus II......................................................... 69

Grafik 4

Peningkatan Ket. M enulis Narasi Siswa ..................................... 71

Grafik 5

Nilai Rata², Jumlah Siswa yg Tuntas Dan Tingkat
Persentase Siklus I,II ................................................................... 74

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran III Karangan Siswa
Lampiran IV Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran V

Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran VI Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran VII Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran VIII Data Nama – Nama Siswa kelas 5 SD Al – Washliyah
Lampiran IX Surat Keterangan Dari Sekolah SD Al – Washliyah
Lampiran X

Surat Izin Penelitian


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sekolah Dasar adalah tempat pengalaman pertama yang memberikan dasar
pembentuk kepribadian individu.Sehubungan dengan hal itu guru perlu
membekali siswanya dengan kepribadian, keterampilan, dan keterampilan dasar
yang cukup sebagai landasan untuk mempersiapkan pengalamannya pada jenjang
yang lebih tinggi.
M asalah bahasa dalam dunia pendidikan merupakan peranan yang sangat
penting.Di sekolah Bahasa Indonesia ditempatkan sebagai salah satu bidang studi
yang diajarkan di sekolah dan semua jenjang pendidikan yang ada.Oleh karenanya
pelajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawa
serangkaian keterampilan.Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan prosesproses yang mendasari pikiran.Semakin terampil seseorang berbahasa semakin
cerah dan jelas pula jalan pikirannya.
Salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran Bahasa Indonesia di
Sekolah Dasar ialah pengajaran menulis. M enulis adalah suatu proses berfikir dan
menuangkan pemikiran itu dalam bentuk wacana (karangan). Dalam menulis
dibutuhkan ide yang kreatif sehingga pembaca memiliki ketertarikan terhadap isi
tulisan yang disampaikan.Khususnya dalam menulis narasi, sangat diperlukan
kompetensi menulis

yang dapat

menunjang keberhasilan

siswa dalam

mengembakan kemampuannya dalam mengembangkan ide kedalam bentuk cerita

atau peristiwa yang menarik. Dalam menulis siswa dapat mengungkapkan
perasaan, ide, dan gagasannya kepada orang lain melalui kegiatan menulis narasi.
Keterampilan menulis harus ditingkatkan sejak dini atau mulai dari
pendidikan Sekolah Dasar. Apabila keterampilan menulis tidak ditingkatkan,
maka keterampilan siswa untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan melalui
bentuk tulisan akan semakin berkurang atau tidak berkembang. Keterampilan
menulis

memerlukan

sejumlah

potensi

pendukung.Untuk

mencapainya

dibutuhkan kesungguhan-kesungguhan, kemauan keras, bahkan dengan belajar
sungguh-sungguh. Dengan demikian, wajar bila dikatakan bahwa meningkatkan
keterampilan menulis akan mendorong siswa lebih aktif, kreatif dan melatih
kemahiran.
Namun kenyataanya keterampilan siswa dalam menulis khususnya
menulis karangan narasi masih rendah.Banyak diantara siswa yang mengalami
kesulitan ketika diminta untuk menulis khususnya dalam menulis karangan narasi.
Bentuk kesulitan yang sering sekali dialami siswa dalam menulis karangan narasi
yaitu siswa sulit mengembangkan ide pokok dalam bentuk tulisan, siswa kesulitan
dalam mengembangkan alur cerita, nama tokoh, alur dalam karangan narasi, siswa
kesulitan dalam menggunakan tanda bahasa secara tepat. Siswa kurang memiliki
kemauan yang keras dalam menulis narasi.Siswa juga belum terampil dalam
menyusun kalimat-kalimat dan belum memperhatikan tanda baca dalam menulis
karangan narasi secara tepat.
Selain itu, rendahnya keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi
disebakan karena guru kurang melatih siswa dalam menulis khususnya pada
karangan narasi. Dalam mengajar guru umumnya hanya menjelaskan materi

pelajaran, dengan cara menyampaikan intisari pembelajaran yang harus dikuasai
siswa, tanpa harus melatih siswa agar memiliki keterampilan dalam menulis
khususnya dalam menulis karangan narasi. Padahal keterampilan menulis hanya
dapat dicapai apabila siswa sudah terbiasa dalam mengembangkan kemampuan
berfikirnya dalam melahirkan kosakata yang akan ditulisnya dalam sebuah karya
tulis ataupun dalam bentuk karangan narasi. Guru yang hanya mengandalkan
metode ceramah tentunya membuat pembelajaran menjadi membosankan,
membuat siswa menjadi pasif dan sulit dalam mengembangkan diri dan
menemukan ide-ide dalam menulis.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan dengan guru
kelas V SD Al-Washliyah Kec.Medan Tembung pada tahun pelajaran 2010/2011
masih rendah.Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Al-Washliyah Kec.
Medan Tembung, menunjukkan bahwa dalam pembelajaran menulis narasi masih
kurang inovatif sehingga mengakibatkan keterampilan menulis narasi siswa menjadi
rendah. Hal ini dintandai dengan adanya siswa kurang bersungguh-sungguh dan
kurang mempunyai kemauan yang keras dalam berketerampilan menulis narasi.Siswa
belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat dan belum memperhatikan tanda
baca dalam menulis karangan narasi.Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan perolehan
nilai yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan M inimal (KKM) yang diharapkan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat ditunjukkkan perolehan nilai
yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan.
Berdasarkan dokumen keterampilan menulis yang diperoleh dari guru kelas,
ditemukan dari 25 siswa di antaranya: 6 siswa dapat menulis narasi dengan baik atau
mendapat nilai di atas KKM, dan 19 siswa mendapat nilai di bawah KKM. Data

tersebut diperkuat dengan tes awal keterampilan menulis narasi yang dilakukan
sebelum tindakan, dari tes awal tersebut diperoleh fakta sebagai berikut: terdapat
sebanyak 32 % atau 8 siswa mendapat nilai di atas KKM dan 68 % atau 17 siswa
mendapat nilai di bawah KKM. Berdasarkan kedua data tersebut dapat disimpulkan
bahwa masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM SD AlWashliyah Kec.M edan Tembung dan ini berarti keterampilan menulis siswa kelas V
SD Al-Wasliyah Kec.Medan Tembung masih tergolong rendah.Hal ini menunjukkan
bahwa siswa kurang aktif dan mengalami kesulitan mengembangkan gagasannya
untuk menulis narasi sehingga guru perlu berupaya dalam mengembangkan
pembelajaran yang inovatif dengan maksud agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
khususnya dalam pembelajaran menulis narasi.
Rendahnya keterampilan menulis siswa harus segera ditangani, salah satu
cara yang dinilai efektif

untuk mengembangkan minat belajar siswa adalah

dengan menerapkan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran
Quantum Teaching (QT). Penyajian pembelajaran Quantum Teaching merupakan
model pembelajaran yang ideal, karena menekankan kerjasama antara siswa dan
guru untuk mencapai tujuan bersama. M odel pembelajaran ini juga efektif karena
memungkinkan siswa dapat belajar secara optimal, yang pada gilirannya akan
dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Dalam praktek mengajar, asas utama Quantum teaching adalah “bawalah
dunia mereka ke dalam dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka” serta
perancangan

pembelajaran

yang

dinamis

dengan

kerangka

TANDUR

(Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan) membuat

menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Dengan model Quantum Teaching
keaktifan siswa diperhatikan, sehingga proses belajar mengajar lebih bermakna.
Keuntungan yang dapat diambil dari proses pembelajaran

yang

menggunakan model pembelajaran Quntum Teaching yaitu porses pembelajar
berpusat pada apa yang masuk akal bagi siswa, menumbuhkan antusiasme siswa
dalam belajar, mampu memupuk kerjasama diantara siswa, dapat melahirkan
pemikiran yang cemerlang

dan dapat menciptakan tingkah laku dan sikap

kepercayaan dalam diri sendiri.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian
yang berjudul “Upaya meningkatkan Keterampilan M enulis Narasi Siswa Dengan
M enggunakan M odel Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Pelajaran Bahasa
Indonesia di Kelas V SD Al-Wasliyah Kec.M edan Tembung TA 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi malasalah dalam penelitian ini adalah:
1. Siswa kurang memiliki kemauan yang keras dalam menulis narasi.
2. Siswa belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat dan belum
memperhatikan tanda baca dalam menulis karangan narasi.
3. Guru kurang melatih siswa dalam menulis khususnya pada karangan
narasi.
4. Bentuk pelajaran yang berlangung mengutamakan mengutamakan
model ceramah.

1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Upaya meningkatkan
Keterampilan M enulis Narasi Siswa Dengan M enggunakan M odel Pembelajaran
Quantum Teaching Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Al-Wasliyah
Kec. M edan Tembung TA 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan utama yang
menjadi pokok kajian dalam penelitian ini adalah: “Apakah keterampilan menulis
karangan narasi siswa dapat ditingkatkan dengan

menggunakan model

Pembelajaran Quantum Teaching dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V
SD Al-Wasliyah Kec. M edan Tembung TA 2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah keterampilan menulis
karangan narasi siswa dapat ditingkatkan dengan

menggunakan model

pembelajaran Quantum Teaching dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V
SD Al-Wasliyah Kec. M edan Tembung TA 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian
M anfaat penelitian ini yaitu:
1. Bagi guru,
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan keterampilan
mengajarnya menggunakan metode pembelajaran Quantum Teaching.

2. Bagi siswa.
Sebagai

bahan

masukan

bagi

siswa

dalam

meningkatkan

keterampilansiswa dalam menulis khususnya karangan narasi-deskripsi.
3. Bagi peneliti
Dapat menambah pengalaman dan keterampilan mengajar dengan
menggunakan

pembelajaran

model

Quantum

Teaching

meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa.

untuk

BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada saat pretes dari 32 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan
klasikal sebanyak 6 orang siswa 18.75% mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 26 orang siswa 81,25% mendapat nilai belum tuntas dengan
nilai rata-rata 46,25.
2. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 15 orang siswa 46,88%
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 17 orang siswa 53,22% mendapat
nilai belum tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 60,78.
3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal
sebanyak 29 orang siswa 90,63% yang mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 3 orang siswa 8,37% yang tuntas dengan nilai rata-rata
81,41.
4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
Quantum Teaching dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi
di kelas V SD Al-Washliyah Kec. M edan Tembung.

5.2 S aran
1. Bagi

sekolah

melatih

guru

dalam

meningkatkan

keterampilan

mengajarnya.
2. Sebaiknya guru menggunakan Quantum Teaching dalam meningkatkan
keterampilan menulis karangan narasi.
3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar
diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
4. Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang
lebih luas tentang Quantum Teaching.

DAFTAR PUS TAKA

Akaidah 2011 Menulis dan Manfaatnya. Jakarta : PT. Grafindo
Budinuryanta. 2005. Pelajaran Bahasa Indonesia. Pendidikan Luar Sekolah
Direktur Jenderal Pendidikan dasar dan M enengah
Daryanto. 2007 Pembelajaran Menulis. Jakarta : Alfa Beta
De Porter, Bobie. 2006.Quantum Teaching And Learning. Bandung : KAFIA
Hernowo.2002.Pelajaran Menulis . Jakarta : PT. Gramedia
Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi Dan Narasi. Jakarta : PT. Gramedia
Lie,

Anitah. 2010.Cooperative
WidiasranaIndonesia

Learning.

Jakarta:

PT.

Gramedia

Semi 1990 Menulis Karangan.Jakarta : Erlangga
Slamet. 2007. Teknik-Tekni Menulis. Jakarta : Rineka Cipta.
Sujanto.1998. Pembelajaran Menulis.www.bloger.com/2008
Tarigan, Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa,
Bandung : Angkas
Thobroni, M . 2008.Obesesi Jadi Penulis Beken. Jakarata : M astara
Trianto 2010 Trianto. 2009. Mendesani Model Pembelajaran Inovatif-Progersif.
Jakarta: Kencana
UPI 2011. Pengertian Keterampilan. http:www.UPI.pdf
Wena, 2009. Strategi Pebelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara
Wiraman. 2008. Menjadi Penulis Dalam 7 Langkah. Yogyakarta : Pelangi M ulti
Aksara
Wibowo 2001. Teknik-Teknik Menulis.Bandung: Alfa Beta