Kampanye Menjaga Kebersihan dan Keindahan Taman Tematik di Kota Bandung.

(1)

ABSTRAK

KAMPANYE MENJAGA KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG

Oleh Gracia Gunawan

NRP 1164030

Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung saat ini sudah berhasil membuat beberapa taman tematik. Namun, tidak semua taman terjaga kebersihannya dikarenakan para pengunjungnya yang kurang bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu diadakan sebuah kampanye yang dapat mengubah dan menyadarkan perilaku para pengunjung taman.

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengomunikasikan kepada remaja agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung. Manfaat dari perancangan ini adalah agar remaja dapat lebih peduli dengan pentingnya merawat taman tematik di Kota Bandung.

Metode yang digunakan ialah dengan membuat perancangan kampanye menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik kepada remaja di Kota Bandung. Kampanye ini didukung oleh media berupa poster di media sosial, video di media sosial serta YouTube, spanduk, baliho,

ambience dan event. Melalui dari kampanye ini adalah agar taman tematik di Kota Bandung dapat terpelihara kebersihan dan keindahan untuk beberapa tahun ke depan dan seterusnya, dari generasi ke generasi.

Kata kunci: Bandung, kampanye, remaja, taman tematik

 

            


(2)

ABSTRACT

CAMPAIGN TO MAINTAIN THE CLEANLINESS AND BEAUTY OF THEMATIC PARKS IN BANDUNG

Submitted by:

Gracia Gunawan 1164030

Ridwan Kamil as the Major of Bandung city has successfully built some thematic parks. These parks function as the city lounge and public facilities. However, not all of the parks are well-maintained due to some irresponsible visitors. Therefore, a campaign is needed to change and rebuke some of the behavior of the visitors.

The goal of this design is to communicate the message to the teenagers to maintain the cleanliness and beauty of the thematic parks in Bandung. The benefit from this design is that the teenagers will care more about the importance of maintaining the thematic parks in Bandung.

The method used is by making a campaign design to keep the cleanliness and beauty of the thematic parks to the teenagers in Bandung. This campaign is supported by media such as posters in social media, video in social media and YouTube, banners, street banners, ambience and event. Through this campaign the thematic parks in Bandung will be well looked after in terms of its cleanliness and beauty for many many years and from generation to generation.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK. ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.2.1 Permasalahan ... 3

1.2.2 Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 6

BAB II : LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Gross National Happiness ... 7

2.1.1 Happiness dan Lokasi ... 9


(4)

2.5 Media ... 15

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 17

3.1 Data dan Fakta ... 17

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait atau Fenomena ... 11

3.1.2 Data Tentang Gejala atau Fenomena yang Terjadi ... 19

3.1.4 Tinjauan Terhadap Proyek / Persoalan Sejenis ... 27

3.2 Analisis terhadap Permasalahan Data dan Fakta ... 31

3.2.1 Analisis SWOT ... 31

3.2.2 Analisis STP ... 32

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 34

4.1 Konsep Komunikasi ... 34

4.2 Konsep Kreatif ... 35

4.2.1 Konsep Verbal ... 35

4.2.2 Konsep Visual ... 35

4.2.3 Tipografi ... 36

4.2.4 Warna ... 36

4.3 Konsep Media ... 37

4.4 Timeline Kampanye ... 39

4.5 Biaya Media ... 40

4.6 Hasil Karya ... 41

4.6.1 Logo Kampanye ... 41

4.6.2 Poster Awareness ... 43

4.6.3 Spanduk Awareness ... 46

4.6.4 Video Awareness ... 48

4.6.5 Poster Informing ... 49

4.6.6 Baliho Informing ... 50

4.6.7 Video Informing ... 52

4.6.8 Poster Reminding ... 55

4.6.9 Video Reminding ... 57


(5)

4.6.11 Twitter ... 58

4.6.12 LINE ... 59

4.6.13 Facebook ... 59

4.6.14 Gimmick ... 60

4.6.15 Anggaran Produksi ... 61

BAB V : PENUTUP ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

5.2.1 Saran Bagi Pemerintahan di Kota Bandung ... 63

5.2.2 Saran Bagi Sesama Peneliti ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN ... 66

DATA PENULIS ... 86


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Pemerintah Kota Bandung ... 17

Gambar 3.2 Logo Dinas Pertamanan Kota Bandung ... 18

Gambar 3.3 Logo Culindra ... 19

Gambar 3.4 Kuesioner Jenis Kelamin ... 20

Gambar 3.5 Kuesioner Usia ... 20

Gambar 3.6 Kuesioner Pendapatan/Uang Saku Perbulan ... 20

Gambar 3.7 Kuesioner Domisili ... 21

Gambar 3.8 Kuesioner Tahu/Tidak Taman Tematik ... 21

Gambar 3.9 Kuesioner Taman yang Sering Dikunjungi ... 21

Gambar 3.10 Kuesioner Tokoh Bandung/Sunda ... 22

Gambar 3.11 Kuesioner Media yang Sering Diakses ... 23

Gambar 3.12 Kuesioner Media Cetak ... 24

Gambar 3.13 Kuesioner Media Sosial ... 24

Gambar 3.14 Kuesioner Genre Media Sosial ... 24

Gambar 3.15 Poster Event Taman Musik Kota Bandung ... 27

Gambar 3.16 BannerEvent Taman Musik Kota Bandung ... 27

Gambar 3.17 FlyerEvent Taman Musik Kota Bandung ... 28

Gambar 3.18 Poster Kampanye Gerakan Pungut Sampah di Instagram ... 28

Gambar 3.19: Story Board Kampanye Coca Cola Hello Happiness ... 29

Gambar 3.20 Akun Instagram Indovidgram ... 30

Gambar 3.21 Poster Event Indovidgram di Instagram ... 31

Gambar 4.1 Font Impact ... 36

Gambar 4.2 Font Century Gothic ... 36

Gambar 4.3 Kode Warna Hijau ... 36

Gambar 4.4 Logo Kampanye ... 41

Gambar 4.5 Kode Warna ... 42

Gambar 4.6 Font WetinCaroWant ... 42

Gambar 4.7 Font Dion ... 43


(7)

Gambar 4.9 Mock Up Poster Awareness 1 ... 44

Gambar 4.10 Poster Awareness 2 ... 44

Gambar 4.11 Mock Up Poster Awareness 2 ... 45

Gambar 4.12 Spanduk Awareness 1 ... 46

Gambar 4.13 Spanduk Awareness 2 ... 46

Gambar 4.14 Mock Up Spanduk Awareness 1 ... 46

Gambar 4.15 Mock Up Spanduk Awareness 2 ... 47

Gambar 4.16 Video Awareness ... 48

Gambar 4.17 Poster Informing ... 49

Gambar 4.18 Mock Up Poster Informing di Instagram ... 49

Gambar 4.19 Baliho Informing ... 50

Gambar 4.20 Mock Up Baliho Informing ... 51

Gambar 4.21 Video Informing ... 52

Gambar 4.22 Poster Reminding ... 55

Gambar 4.23 Mock Up Poster Reminding ... 56

Gambar 4.24 Video Reminding ... 57

Gambar 4.25 Ambience Media ... 57

Gambar 4.26 Twitter dan Mock Up Twitter ... 58

Gambar 4.27 LINE dan Mock Up LINE ... 59

Gambar 4.28 Facebook ... 59

Gambar 4.29 T-shirts ... 60


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline ... 39 Tabel 4.2 Biaya Media ... 40 Tabel 4.3 Anggaran Produksi ... 61  

           

   

                               


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sketsa Logo ... 66

Lampiran B Sketsa Brainstorming ... 67

B.1 Brainstorming ... 67

B.2 Sketsa Storyboard Brainstroming ... 68

Lampiran C Sketsa Storyboard Video Awal ... 69

C.1 Sketsa Storyboard Pet Park I ... 69

C.2 Sketsa Stroryboard Taman Lansia I ... 70

C.3 Sketsa Storyboard Taman Lansia II ... 71

C.4 Sketsa Stroryboard Taman Lansia III ... 72

C.5 Sketsa Stroryboard Pet Park II ... 73

C.6 Sketsa Storyboard Taman Film ... 74

Lampiran D Sketsa Poster Manual ... 75

D.1 Sketsa Awareness ... 75

D.2 Sketsa Awareness dan Informing ... 76

D.2 Sketsa Informing ... 77

Lampiran E Sketsa Digital ... 78

E.1 Sketsa Poster Awareness ... 78

E.2 Sketsa Poster Informing ... 80

E.3 Sketsa Baliho Informing I ... 81

E.4 Sketsa Baliho Informing II ... 82

Lampiran F Sketsa Storyboard Video Akhir ... 83

F.1 Storyboard Run Down I ... 83

F.2 Storyboard Run Down II ... 84


(10)

 

Universitas Kristen Maranatha 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat dan termasuk salah satu dari lima kota metropolitan terbesar di Pulau Jawa. Kota Kembang adalah sebutan lain dari Kota Bandung. Kini sebutan Kota Kembang semakin nyata, dikarenakan Bandung kembali dipenuhi dengan pepohonan dan bunga-bunga yang asri. Pertumbuhan gedung yang menjulang diimbangi dengan ruang terbuka hijau yang nyaman, dan ruang kosong yang terbengkalai dijadikan taman dengan tema yang menarik.

Kini Kota Bandung dipimpin oleh Ridwan Kamil, seorang yang berpikiran kreatif, ia ingin menjadikan Kota Bandung lebih baik dan menjadi kota yang “Juara”. Semua tindakan dipikirkan dan dilakukan dengan kerja keras demi kesejahteraan masyarakatnya. Ridwan Kamil telah membuat beberapa taman tematik. Taman Tematik adalah taman kota yang dibuat bertema. Taman tematik berfungsi sebagai paru-paru kota dan sarana publik yaitu sebagai tempat wisata keluarga dan berkumpulnya para remaja Bandung. Fungsi taman yang lainnya adalah sebagai daya tarik kota, penunjuk arah, penyaring debu, peredam suara, peneduh, pelestari ekosistem dan pencegah erosi. Taman tematik di Kota Bandung yang sudah dibangun sampai saat ini adalah Taman Vanda di Jalan Merdeka, Taman Jomblo, Taman Skate dan Taman Film di bawah jembatan layang Pasupati, Taman Lansia, Taman Pustaka Bunga dan Pet Park di Jalan Cilaki, Taman Fotografi di Jalan Anggrek, Taman Musik Centrum di Jalan Belitung, dan Taman Persib di Jalan Supratman.

Berdasarkan data dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, enam ratus ribu warga Bandung stress karena kombinasi dari persoalan ekonomi dan ketidaksinambungan kota. Salah satu solusinya adalah dengan memperbanyak ruang


(11)

 

terbuka hijau seperti taman tematik. Tujuan Ridwan Kamil membuat taman tematik adalah untuk menaikkan indeks kebahagiaan (Gross National Happiness) warga Kota Bandung. Menurutnya, kota yang baik dan sehat itu adalah kota yang merangsang warganya untuk keluar dari petak-petak rumah pribadi mereka, bersosialisasi dan saling sapa di luar publik, bukan hanya di mall atau café, namun menghabiskan waktu di ruang-ruang terbuka yang tersedia.

(tribunnews.com)

Kebahagiaan merupakan kebutuhan psikologis yang dibutuhkan setiap orang. Kebahagiaan akan memengaruhi beberapa aspek kehidupan manusia misalnya pendidikan. Remaja yang bahagia akan memiliki pemikiran yang lebih cerdas dibandingkan remaja yang tidak bahagia sehingga remaja bahagia akan memiliki cita-cita yang lebih tinggi dan dapat lebih bertahan dalam kesulitan. Kebahagiaan dapat diperoleh dengan cara yang sederhana, salah satunya adalah dengan bersosialisasi. Sosialisasi dapat dilakukan dengan keluarga, teman-teman sepermainan atau dalam suatu komunitas dengan hobi yang sama. Indeks kebahagiaan yang tinggi akan menghasilkan suatu kota dengan masyarakat yang cerdas. Masyakarat yang cerdas dapat memengaruhi keberhasilan pembangunan kota.

Di Indonesia, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, telah memulai upaya untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan warga Kota Bandung. Ia menjadi pemimpin lokal pertama yang telah mempelajari konsep GNH. Usahanya untuk merevitalisasi taman dan melakukan acara budaya sehingga interaksi antara orang dapat diintensifkan telah memenangi pujian.

(Tjandra, 2015)

Namun, tidak semua taman terjaga kebersihan dan keindahannya. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari pengunjung taman. Pengunjung taman


(12)

 

Universitas Kristen Maranatha 

terletak pada pemimpinnya melainkan terletak pada warganya yang mendukung Walikotanya dan menginginkan perubahan yang lebih baik.

Faktanya, untuk membiasakan orang lain berbuat positif sesuai dengan peraturan adalah hal yang sangat sulit untuk direalisasikan. Diperlukan sebuah cara untuk menumbuhkan rasa memiliki pada masyarakat sehingga mereka sadar dan mau menjaga taman-taman yang ada. Oleh karena itu, salah satu cara penyampaian yang tepat adalah dengan mengadakan kampanye menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung. Penulis memilih untuk melakukan pendekatan lebih lanjut kepada pengunjung taman, terutama remaja di Kota Bandung, untuk mengubah pola pikir dan peduli terhadap Taman Tematik di Kota Bandung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1Permasalahan

Rumusan Masalah perancangan dalam tulisan ini, antara lain:

a. Bagaimana cara mengomunikasikan kepada remaja untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif? b. Bagaimana cara merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk remaja

agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung? 1.2.2Ruang Lingkup

Ditinjau dari pokok-pokok permasalahan yang telah dirumuskan di atas, berikut ini akan dikemukakan dan diuraikan ruang lingkup atau batasan permasalahan :

a. Mengingat kurangnya cara mengomunikasikan pelestarian taman tematik yang baru dibangun di Kota Bandung, dibutuhkan sebuah perancangan melalui media kampanye kreatif untuk remaja agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.


(13)

 

b. Pembahasan masalah dibatasi pada pembuatan media kampanye kreatif yang menarik bagi remaja yang memiliki rentang usia 18-24 tahun yang senang berkunjung ke taman dan tinggal di daerah Kota Bandung sebagai target primer. 1.3 Tujuan Perancangan

Setelah mengetahui rumusan permasalahan perancangan, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa tujuan dari perancangan ini sebagai berikut:

a. Mengomunikasikan kepada pengunjung taman terutama remaja untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif.

b. Merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam perancangan ini sumber data yang diperlukan bersumber dari Dinas Pertamanan Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :

a. Wawancara

Metode wawancara digunakan untuk mengetahui tentang permasalahan yang dirasakan oleh penulis dari dinas terkait. Informan dalam perancangan ini adalah Kepala Seksi Dinas Pertamanan Kota Bandung. Wawancara juga dilakukan kepada beberapa pengunjung taman dan ahli psikolog.

b. Observasi


(14)

 

Universitas Kristen Maranatha 

c. Studi Pustaka

Metode ini digunakan untuk mencari data dan informasi dari buku dan situs yang dibutuhkan untuk mendukung penulis dalam mengetahui lebih dalam lagi tentang permasalahan yang terdapat di Kota Bandung.

d. Kuesioner

Metode kuesioner dipilih dengan maksud untuk mengetahui respon dan animo dari responden perihal taman tematik, tokoh urban dan media interaktif yang diminati oleh generasi muda di Kota Bandung saat ini.


(15)

 

1.5 Skema Perancangan

  

v  

KAMPANYE MENJAGA KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG

LATAR BELAKANG MASALAH

Taman tematik kota Bandung yang baru direalisasikan oleh Ridwan Kamil tidak terjaga kebersihannya. Taman tematik penting untuk dijaga karena berfungsi sebagai sarana publik, paru-paru kota dan memengaruhi indeks kebahagiaan masyarakat. Oleh

karena itu, perlu diadakan sebuah kampanye yang dapat mengubah pola pikir para pengunjung taman.

PERMASALAHAN

a.Bagaimana cara mengomunikasikan kepada pengunjung taman untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif?

b.Bagaimana cara merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung?

TUJUAN PERANCANGAN

• Mengomunikasikan kepada pengunjung taman untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif.

• Merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.

 

Perancangan Media Kampanye Kreatif ANALISIS DAN SOLUSI MASALAH PENGUMPULAN DATA 1. Wawancara 2. Observasi 3. Studi Pustaka 4. Kuesioner

LANDASAN TEORI 1. Gross National Happiness 2. Psikologi Remaja 3. Definisi Kampanye 4. Definisi Event 5. Definisi Media

Konsep Perancangan

Metode Kreatif Positioning

Strategi Media


(16)

Universitas Kristen Maranatha  64 

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Sarwono, Sarlito W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Charisma Putra Utama Offset. Sri Informasi KKR. 2002. Teknik Berkomunikasi Dengan Remaja. Jakarta: Badan

Koordinasi Keluarga Berencana.

McQuail, Denis. 2010. Mass Communication Theory, Sixth Edition. London: Sage Publications Ltd

Sander, William. 2011. Location and Happiness. United States: Economic letters. Layard, Richard. 2005. Happiness & Public Policy: A challenge to the profession,

Economics and Psychology, Economics & Psychology. CES Seminar Series.

Rustam Hakim Dan Hardi Utomo. 2004. Komponen Perancangan Arsitektur

Lansekap Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 5/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang

Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan

Ruang, Departemen PU.

Laurie, Michael. 1986. An Introduction To Landscape Architecture. American Publisher.

Setyaningrum, Dyah. 2005. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap

Peringkat Surat Utang Perusahaan di Indonesia. Jakarta: Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia, Juli-Desember 2005.

Irwan Z.D. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi, Ekosistem, Lingkungan dan

Pelestariannya. Jakarta: Bumi Aksara.


(17)

Website

http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2015/02/17/rasa-sayangku-untuk-kota-bandung-702171.html diunduh pada 25 Februari 2015

http://m.kompasiana.com/post/read/650580/1/definisi-teori-komunikasi.html diunduh pada 27 Februari 2015

http://sosbud.kompasiana.com/2012/12/29/review-buku-teori-budaya-519684.html diunduh pada 27 Februari 2015

http://www.andaluarbiasa.com/bhutan-rahasia-negara-dengan-indeks-bahagia-tertinggi-di-dunia diunduh pada 31 Mei 2015

http://www.thejakartapost.com/news/2015/01/19/bhutan-s-concept-gross-national-happiness.html diunduh pada 1 juni 2015

http://jabar.tribunnews.com/2015/02/05/indeks-kebahagiaan-indonesia-meningkat diunduh pada 1 juni 2015


(1)

terletak pada pemimpinnya melainkan terletak pada warganya yang mendukung Walikotanya dan menginginkan perubahan yang lebih baik.

Faktanya, untuk membiasakan orang lain berbuat positif sesuai dengan peraturan adalah hal yang sangat sulit untuk direalisasikan. Diperlukan sebuah cara untuk menumbuhkan rasa memiliki pada masyarakat sehingga mereka sadar dan mau menjaga taman-taman yang ada. Oleh karena itu, salah satu cara penyampaian yang tepat adalah dengan mengadakan kampanye menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung. Penulis memilih untuk melakukan pendekatan lebih lanjut kepada pengunjung taman, terutama remaja di Kota Bandung, untuk mengubah pola pikir dan peduli terhadap Taman Tematik di Kota Bandung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1Permasalahan

Rumusan Masalah perancangan dalam tulisan ini, antara lain:

a. Bagaimana cara mengomunikasikan kepada remaja untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif? b. Bagaimana cara merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk remaja

agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung?

1.2.2Ruang Lingkup

Ditinjau dari pokok-pokok permasalahan yang telah dirumuskan di atas, berikut ini akan dikemukakan dan diuraikan ruang lingkup atau batasan permasalahan :

a. Mengingat kurangnya cara mengomunikasikan pelestarian taman tematik yang baru dibangun di Kota Bandung, dibutuhkan sebuah perancangan melalui media kampanye kreatif untuk remaja agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.


(2)

 

b. Pembahasan masalah dibatasi pada pembuatan media kampanye kreatif yang menarik bagi remaja yang memiliki rentang usia 18-24 tahun yang senang berkunjung ke taman dan tinggal di daerah Kota Bandung sebagai target primer.

1.3 Tujuan Perancangan

Setelah mengetahui rumusan permasalahan perancangan, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa tujuan dari perancangan ini sebagai berikut:

a. Mengomunikasikan kepada pengunjung taman terutama remaja untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif.

b. Merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam perancangan ini sumber data yang diperlukan bersumber dari Dinas Pertamanan Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :

a. Wawancara

Metode wawancara digunakan untuk mengetahui tentang permasalahan yang dirasakan oleh penulis dari dinas terkait. Informan dalam perancangan ini adalah Kepala Seksi Dinas Pertamanan Kota Bandung. Wawancara juga dilakukan kepada beberapa pengunjung taman dan ahli psikolog.

b. Observasi

Observasi dengan mengunjungi Taman Tematik secara langsung menjadi salah satu teknik pengumpulan data yang dipakai oleh penulis, guna membantu dalam memperoleh data yang lebih jelas dan akurat.


(3)

c. Studi Pustaka

Metode ini digunakan untuk mencari data dan informasi dari buku dan situs yang dibutuhkan untuk mendukung penulis dalam mengetahui lebih dalam lagi tentang permasalahan yang terdapat di Kota Bandung.

d. Kuesioner

Metode kuesioner dipilih dengan maksud untuk mengetahui respon dan animo dari responden perihal taman tematik, tokoh urban dan media interaktif yang diminati oleh generasi muda di Kota Bandung saat ini.


(4)

 

1.5 Skema Perancangan

  

v    

KAMPANYE MENJAGA KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG

LATAR BELAKANG MASALAH

Taman tematik kota Bandung yang baru direalisasikan oleh Ridwan Kamil tidak terjaga kebersihannya. Taman tematik penting untuk dijaga karena berfungsi sebagai sarana publik, paru-paru kota dan memengaruhi indeks kebahagiaan masyarakat. Oleh

karena itu, perlu diadakan sebuah kampanye yang dapat mengubah pola pikir para pengunjung taman.

PERMASALAHAN

a.Bagaimana cara mengomunikasikan kepada pengunjung taman untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif?

b.Bagaimana cara merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung?

TUJUAN PERANCANGAN

• Mengomunikasikan kepada pengunjung taman untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif.

• Merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.

 

Perancangan Media Kampanye Kreatif

ANALISIS DAN SOLUSI MASALAH PENGUMPULAN DATA 1. Wawancara 2. Observasi 3. Studi Pustaka 4. Kuesioner

LANDASAN TEORI 1. Gross National Happiness 2. Psikologi Remaja 3. Definisi Kampanye 4. Definisi Event 5. Definisi Media Konsep Perancangan

Metode Kreatif

TUJUAN AKHIR

Perancangan kampanye melaui media sosial berupa Instagram dan Youtube, Line, Twiter, Facebook serta spanduk dan baliho yang dipasang di taman dan event.

Positioning

Merancang media kampanye kreatif untuk pengunjung taman dan sesuai

dengan target. Media Sosial (Instagram, Youtube, Twitter, Line, Facebook), Spanduk, Baliho, Event Strategi Media


(5)

Buku

Sarwono, Sarlito W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Charisma Putra Utama Offset.

Sri Informasi KKR. 2002. Teknik Berkomunikasi Dengan Remaja. Jakarta: Badan

Koordinasi Keluarga Berencana.

McQuail, Denis. 2010. Mass Communication Theory, Sixth Edition. London: Sage

Publications Ltd

Sander, William. 2011. Location and Happiness. United States: Economic letters.

Layard, Richard. 2005. Happiness & Public Policy: A challenge to the profession,

Economics and Psychology, Economics & Psychology. CES Seminar Series.

Rustam Hakim Dan Hardi Utomo. 2004. Komponen Perancangan Arsitektur

Lansekap Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :

5/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang

Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan

Ruang, Departemen PU.

Laurie, Michael. 1986. An Introduction To Landscape Architecture. American

Publisher.

Setyaningrum, Dyah. 2005. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap

Peringkat Surat Utang Perusahaan di Indonesia. Jakarta: Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia, Juli-Desember 2005.

Irwan Z.D. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi, Ekosistem, Lingkungan dan

Pelestariannya. Jakarta: Bumi Aksara.


(6)

Website

http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2015/02/17/rasa-sayangku-untuk-kota-bandung-702171.html diunduh pada 25 Februari 2015

http://m.kompasiana.com/post/read/650580/1/definisi-teori-komunikasi.html diunduh pada 27 Februari 2015

http://sosbud.kompasiana.com/2012/12/29/review-buku-teori-budaya-519684.html diunduh pada 27 Februari 2015

http://www.andaluarbiasa.com/bhutan-rahasia-negara-dengan-indeks-bahagia-tertinggi-di-dunia diunduh pada 31 Mei 2015

http://www.thejakartapost.com/news/2015/01/19/bhutan-s-concept-gross-national-happiness.html diunduh pada 1 juni 2015

http://jabar.tribunnews.com/2015/02/05/indeks-kebahagiaan-indonesia-meningkat diunduh pada 1 juni 2015