Pengaruh Audit Internal terhadap Pencegahan Fraud: Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia (Persero).

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The writer’s aim of this research is to determine the influence of Internal Audit towards the fraud prevention. The object of this research was conducted in PT Dirgantara Indonesia. The sample that used is the internal audit division of PT Dirgantara Indonesia. The sampling instrument that used is the data collection through a questionnaire survey. Hypothesis test instrument that used is simple regression analysis. Based on the hypothesis test, the result of sig.t is 0,000 which means that Internal Audit have an influence towards the fraud prevention because of 0,000 < 0,05. This research also shows that internal audit has a significant amount of influence towards the fraud prevention about 39,9%, meanwhile the rest about 60,1% being influenced by another factors.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh audit internal terhadap pencegahan fraud. Objek penelitian ini adalah PT Dirgantara Indonesia. Sampel yang digunakan adalah divisi audit internal PT Dirgantara Indonesia. Alat pengambilan sampel adalah dengan teknik pengumpulan data melalui survei kuesioner. Alat uji hipotesis yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai sig.t sebesar 0,000 hal ini berarti bahwa audit internal berpengaruh terhadap pencegahan fraud karena 0,000 < 0,05. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa audit internal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap temuan fraud sebesar 39,9% sedangkan sisanya sebesar 60,1% dipengaruhi oleh faktor lain.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Pengaruh... 7


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Jenis-jenis Audit ... 10

2.1.4 Audit Internal ... 12

2.1.4.1 Tujuan Audit Internal ... 13

2.1.4.2 Unsur-Unsur Audit Internal ... 13

2.1.4.3 Independensi ... 14

2.1.4.4 Tanggung Jawab dan Kewenangan Audit ... 16

2.1.4.5 Kemampuan Profesional ... 16

2.1.4.6 Ruang Lingkup Audit ... 18

2.1.4.7 Survei Pendahuluan ... 19

2.1.4.7 Pelaksanaan Kegiatan Audit ... 21

2.1.5 Fraud ... 23

2.1.5.1 Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Fraud ... 24

2.1.5.2 Unsur-Unsur Fraud ... 26

2.1.5.3 Jenis dan Bentuk Fraud ... 26

2.1.5.4 Pencegahan Fraud ... 28

2.1.5.5 Syarat Penemuan Fraud ... 30

2.1.5.6 Ruang Lingkup Fraud Auditing ... 31

2.1.5.7 Pendekatan Audit ... 32

2.2 Rerangka Pemikiran ... 35

2.3 Penelitian Terdahulu ... 38

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 39


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN... 40

3.1 Objek Penelitian ... 40

3.1.1 Profil PT Dirgantara Indonesia ... 40

3.1.1.1 Sejarah PT Dirgantara Indonesia ... 40

3.1.1.2 Pendirian Industri Pesawat Terbang... 41

3.1.1.3 Bentuk atau Status serta Dasar Hukum PT Dirgantara Indonesia 47 3.1.2 Visi dan Misi PT Dirgantara Indonesia ... 48

3.1.2.1 Visi PT Dirgantara Indonesia ... 49

3.1.2.2 Misi PT Dirgantara Indonesia ... 49

3.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PT Dirgantara Indonesia ... 50

3.1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 61

3.2 Jenis Penelitian ... 62

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 62

3.4 Populasi dan Sampel ... 64

3.4.1 Populasi ... 64

3.4.2 Sampel ... 64

3.5 Sumber Data ... 65

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 66

3.7 Uji Kualitas Data ... 66

3.7.1 Uji Validitas ... 66

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 67

3.8 Uji Asumsi Klasik ... 67

3.8.1 Uji Normalitas ... 67


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

3.9 Pengujian Hipotesis ... 68

3.9.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 68

3.9.1 Koefisien Determinasi (R²) ... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 71

4.1 Hasil Penelitian ... 71

4.1.1 Karakteristik Responden ... 71

4.1.2 Profil Responden ... 71

4.2 Uji Kualitas Data ... 73

4.2.1 Uji Validitas ... 73

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 75

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 76

4.3.1 Uji Normalitas ... 76

4.3.2 Uji Heterokedastisitas ... 77

4.4 Pengujian Hipotesis ... 79

4.4.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 79

4.4.2 Koefisien Determinasi (R²) ... 81

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 82

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Penelitian... 35 Gambar 2.2 Model Penelitian ... 39 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia. ... 15 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Tingkat Bidang Satuan Pengawasan


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 38

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 63

Tabel 4.1 Data Statistik Responden ... 71

Tabel 4.2 Uji Validitas Audit Internal... 73

Tabel 4.3 Uji Validitas Pencegahan Fraud ... 74

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Audit Internal ... 75

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Pencegahan Fraud ... 76

Tabel 4.6 Uji Normalitas ... 77

Tabel 4.7 Uji Heterokedastisitas ... 78

Tabel 4.8 Uji Analisis Regresi Linier Sederhana dan Uji t. ... 79


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ... 87

Lampiran 2 Karakteristik Responden... 93

Lampiran 3 Jawaban Kuesioner ... 95

Lampiran 4 Hasil Uji Kualitas Data ... 98

Lampiran 5 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 103


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Seiring dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis, maka kebutuhan akan informasi akuntansi yang dapat dipercaya, akurat dan tepat semakin dirasakan. Untuk memberikan keyakinan mengenai pelaporan perusahaan, maka perusahaan membutuhkan peran auditor internal yang berkemampuan baik untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja perusahaan (Wardhini, 2011:1).

Audit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan objektif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan proses governance (Agoes, 2014:204).

Menurut Sawyer et al. (2009:55) kegiatan audit internal harus membantu organisasi menerapkan kontrol yang efektif dengan mengevaluasi efektifitas dan efisiensi serta mendorong perbaikan yang terus menerus. Berdasarkan hasil penentuan risiko, aktivitas audit internal haruslah mengevaluasi kecukupan dan efektivitas kontrol yang mencakup tata kelola, operasi dan sistem organisasi. Hal tersebut meliputi: (1) keandalan dan integritas informasi keuangan dan operasional, (2) efektivitas dan efisiensi operasi, (3) pengamanan aktiva, dan (4) kepatuhan terhadap hukum, regulasi dan kontrak.


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Pada prinsipnya, audit internal merupakan pemeriksaan intern yang independen, yang ada pada suatu organisasi dengan tujuan untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan apakah ada tugas dan tanggung jawab yang diberikan telah dilaksanakan sesuai dengan yang seharusnya (Wardhini, 2011:1). Untuk itu, audit internal perlu melakukan pemeriksaan, penilaian dan pencarian fakta atau bukti guna memberikan rekomendasi kepada pihak manajamen untuk ditindak lanjuti. Salah satu temuan auditor internal diantaranya adalah penemuan kecurangan. Kecurangan bisa terjadi karena adanya tekanan, kesempatan untuk melakukan kecurangan, kelemahan sistem dan prosedur serta adanya pembenaran terhadap tindak kecurangan tersebut (Budi, 2014:3).

Fraud (kecurangan) hingga saat ini merupakan salah satu hal yang fenomenal

baik di negara berkembang bahkan di negara maju. Kecurangan merupakan penyimpangan dan perbuatan hukum yang dilakukan secara sengaja, untuk keuntungan pribadi atau kelompok secara fair; secara langsung dan tidak langsung merugikan pihak lain (Koesmana, 2009:4).

Fraud hampir terjadi di seluruh sektor pemerintahan dan juga sektor swasta.

Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pun tidak luput dari tindak kecurangan (Tunggal, 2013:2).

Menurut Hidayah (2011:5), praktik kecurangan akuntansi hanya bisa dicegah apabila ada komitmen yang tinggi dan moral yang baik untuk tidak melakukan berbagai bentuk kecurangan dari masing-masing individu pelaku, manajemen maupun pihak lain yang terlibat. Berbagai cara untuk mencegah kecurangan dengan mengefektikan pengendalian internal, penegakkan hukum, melakukan good


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

governance, tetapi jika moral tidak berubah dan sikap komitmen yang tinggi tidak

terlaksana maka langkah pemberantasan yang ditempuh tidak akan berguna.

Fraud terjadi antara lain disebabkan karena adanya tekanan, kesempatan

untuk melakukan kecurangan, kelemahan sistem dan prosedur serta adanya pembenaran terhadap tindakan kecurangan tersebut. Biasanya kecurangan tidak mudah ditemukan. Kecurangan biasanya ditemukan karena kebetulan maupun karena suatu usaha yang disengaja. Dengan demikian manajemen perlu berhati-hati terhadap kemungkinan timbulnya kecurangan yang mungkin terjadi di perusahaan yang dikelolanya (Elder et al., 2012:432).

Not Everyone Is Honest”, seandainya semua orang jujur maka perusahaan

tidak perlu waspada dengan tindakan fraud. Akan tetapi banyak orang mengaku telah melakukan tindakan fraud ketika lingkungan tempat mereka bekerja memiliki integritas yang rendah, kontrol yang rendah dan tekanan yang tinggi. Ketiga hal ini akan memicu orang berperilaku tidak jujur (Rozmita, 2012:3).

Fraud deterence (pencegahan kecurangan) terdiri atas segala upaya yang

dikerahkan untuk membuat pelaku kecurangan tidak berani melakukan ataupun jika terjadi maka dampaknya diharapkan dapat minim. Mekanisme untuk mencegah fraud adalah kontrol dan yang paling bertanggung jawab atas kontrol adalah manajemen (Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2006:65).

Kasus fraud yang berhasil diungkap adalah kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu, Ihsan Ramli. Ia didakwa melakukan korupsi pengadaan 540 ton tawas, dengan nilai proyek Rp 1,75 miliar. Terdakwa dinyatakan telah menyalahgunakan wewenang dengan menunjuk rekanan secara langsung dan melakukan perbuatan


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha melanggar hukum dengan menguntungkan diri sendiri, orang lain dan koperasi. Perbuatan tersebut telah merugikan keuangan Negara. Berdasarkan audit BPKP Provinsi Bengkulu yang menyatakan Negara telah dirugikan sebanyak Rp 528 juta (Firmansyah, 2013).

Deputi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Investigasi, Edi Mulyadi mengatakan permasalahan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah korupsi. Untuk mengatasi terjadinya korupsi pada pengelolaan keuangan daerah harus mengedepankan peran aparat pengawasan secara optimal. Bedasarkan catatan BPKP, potret akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah masih lemah, karena 36% proses penetapan APBD terlambat. Penyerapan APBD juga belum optimal, lemahnya sistem pengendalian internal, maraknya penyimpangan pengadaan barang dan jasa serta porsi belanja modal yang masih rendah (Denny, 2013).

Sistem pengendalian internal semakin menjadi tumpuan dalam mewujudkan organisasi yang sehat dan berhasil. Auditor internal dapat memberikan sumbangan yang besar dalam mentaati kewajiban tersebut dan memberi nilai tambahan bagi organisasi (Tugiman, 2011:3).

Pada tahun 2013 pihak auditor internal PT PLN (persero) Kantor Pusat Satuan Pengawasan Internal di Sulawesi menemukan suatu indikasi terjadinya fraud disalah satu kantor rayon. Fraud yang ditemukan pihak auditor tersebut berkaitan dengan pembohongan publik yang dilakukan oknum perusahaan yang memberikan biaya pasang listrik baru kepada pelanggan. Pada saat mengevaluasi rekapitulasi pasang listrik baru, pihak auditor melakukan wawancara kepada pelanggan berdaya besar untuk mengetahui berapa biaya


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha yang dikeluarkan pelanggan tersebut pada saat pasang listrik baru. Pihak auditor menemukan adanya perbedaan nilai rupiah yang seharusnya dibayarkan pihak pelanggan kepada perusahaan. Rencana anggaran biaya yang diberikan oknum perusahaan kepada pihak pelanggan tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia sehingga merugikan pihak pelanggan. Oknum tersebut dapat dengan mudah melakukan pembohongan publik ini dikarenakan masyarakat pelanggan tidak mengetahui betul mengenai peraturan yang dikeluarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengenai biaya pasang listrik baru (Permana, 2014).

Menurut Lindquist dalam Ismayanti (2009:3), tanggung jawab auditor internal berperan dalam pendeteksian kecurangan. Auditor akan : (1) bertanggung jawab dalam mendeteksi dan melaporkan kecurangan dan tindakan melawan hukum lainnya, (2) memperbaiki keefektifan audit, yaitu perbaikan dalam pendeteksian salah saji material, (3) mengkomunikasikan pada pemakai laporan keuangan, informasi yang lebih berguna tentang sifat dan hasil proses audit, termasuk peringatan awal tentang kemungkinan kegagalan bisnis, dan (4) mengkomunikasikan dengan jelas kepada komite audit atau yang bertanggung jawab terhadap pelaporan keuangan yang dipercaya.

Penulis mereplikasi dari jurnal yang berjudul “Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan Kecurangan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang ditulis oleh Wardhini (2011). Perbedaannya terletak pada lokasi penelitian, dimana penulis menetapkan untuk meneliti PT.Dirgantara Indonesia (Persero). Karena adanya permasalahan yang perlu dikaji, yaitu keterkaitan antara kegiatan


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha audit internal, dengan sejumlah temuan yang kemungkinan bisa diidentifikasi sebagai kecurangan pada perusahaan, maka penulis mengambil judul:

PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD; STUDI KASUS PADA PT.DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan diatas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh audit internal terhadap pencegahan kecurangan pada PT.Dirgantara Indonesia (Persero)?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh peranan audit internal terhadap pencegahan kecurangan pada PT.Dirgantara Indonesia (Persero).

1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan acuan bagi satuan kerja Audit Internal pada PT.Dirgantara Indonesia (Persero).

2. Bagi Akademisi

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para akademisi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai masalah kecurangan yang terjadi pada perusahaan dan juga tata cara kerja yang dikerjakan oleh tim audit internal di perusahaan.


(16)

82 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh audit internal terhadap pencegahan fraud studi kasus pada PT Dirgantara Indonesia. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS 22.0.

Dengan melihat hasil dan analisis yang telah diperoleh dari bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Audit Internal berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig.t = 0,000 lebih kecil dari nilai 0,05.

5.2 Saran

Saran yang ingin disampaikan penulis dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan bagi PT Dirgantara Indonesia adalah:

1. Dengan adanya penelitian mengenai pengaruh audit internal terhadap pencegahan fraud ini membuat audit internal kiranya lebih fokus lagi dalam mempertahankan independensi dan obyektifitasnya dalam melaksanakan


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 83

Universitas Kristen Maranatha kegiatan operasional sehingga lebih mampu menghambat dan mencegah terjadinya fraud.

2. Bagi PT Dirgantara Indonesia hendaknya mengadakan pelatihan dan pendidikan profesional untuk para auditor internal dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan sehingga diharapkan bisa menjadi auditor internal yang senantiasa bersikap profesional, independen dan objektif.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan variabel yang ada dalam penelitian sebelumnya sehingga bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi pembaca maupun pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan.


(18)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan

Publik. Buku Satu. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan

Publik. Buku Dua. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Akmal. (2011). Pemeriksaan Intern (Internal Audit). Edisi Tiga. Jakarta: Indeks.

Aldiniani, Airin Nisa. (2013). Pengaruh Audit Internal Terhadap Pendeteksian dan

Pencegahan Fraud (Studi Kasus pada PT KTM). Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark Besley. (2012). Auditing and Assurance Services

an Integrated Approach. 14th edition. New Jersey: Pearson Education Inc. Budi, Fahreza. (2014). Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan Kecurangan (Fraud)

(Studi Kasus pada Bank Danamon,Kantor Cabang Bandung). Skripsi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Denny, Ainan. (2013). KPK: Indonesia Darurat Korupsi. Metro TV News, 11 Oktober 2013 diakses dari http://news.metrotvnews.com/read/2013/10/03/185851/KPK-Indonesia-Darurat-Korupsi pada tanggal 11 Maret 2015.

Elder, Randal J., Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, Amir Abadi Jusuf. (2012). Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu Adaptasi Indonesia. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Firmansyah. (2013). Korupsi Tawas, Mantan Direktur PDAM Bengkulu Divonis 4 Tahun. Harian Kompas, 23 November 2013 diakses dari

http://regional.kompas.com/read/2013/11/14/2217040/Korupsi.Tawas.Mantan.Di rektur.PDAM.Bengkulu.Divonis.4.Tahun pada tanggal 11 Maret 2015.

Fitriawansyah. (2014). Fraud & Auditing. Edisi Pertama. Jakarta: Wacana Media.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Lima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartadi, Bambang. (2011). Internal Auditing Suatu Tinjauan. Edisi Empat. Yogyakarta: Andi Offset.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Hidayah, Yuniarti. (2011). Praktik Kecurangan Akuntansi Dalam Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomi. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Ismayanti. (2009). Pengaruh Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal Terhadap Fraud. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah, Jakarta.


(19)

85 Universitas Kristen Maranatha

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. (2010). Edisi Empat. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Koesmana, Deddy S. (2009). Peran Auditor Internal dalam Mencegah dan Mendeteksi Terjadinya Fraud Menurut Standar Profesi. Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Kosasih, Ruchyat. (2010). Auditing Prinsip dan Prosedur. Buku Satu. Yogyakarta: Penerbit Ananda.

Kumaat, Valery. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.

Luhur, Adimas. (2011). Peranan Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan

(Studi Kasus pada Bank Indonesia, Jakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Widyatama, Bandung.

Mulyadi. (2012). Auditing. Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (2012). Audit Internal: Pokok-Pokok Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta: Liberty.

Permana, Danny. (2014). DIRUT PLN PECAT ANAK BUAH: Januwarsono Konfirmasi Dirinya Dipecat. Harian Sidomi, 15 Mei 2014 diakses dari

http://daerah.sidominews.com/read/2014/15/05/185851/Dirut-PLN-Pecat-Korupsi

Putro, V. (2014). Peranan Audit Internal dalam Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus pada PT PLN Persero Cabang Jawa Barat dan Banten). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Rozmita, Dewi YR. (2012). Gejala Fraud dan Peran Auditor Internal Dalam Pendeteksian Fraud di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Sawyer, Lawrence B., Mortiner A.D., dan James H.S. (2009). Sawyer’s Internal

Auditing. Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Simmons, Mark R. (2011). Recognizing The Elements of Fraud. London: Pitman.

Singleton, Tommy W., Aaron J.Singelton, G. Jack Bologna, Robert J. Lindquist. (2009).

Fraud Auditing and Forensic Accounting. 3rd edition. Canada: John Wiley &

Sons, Inc.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit Internal. Jakarta: Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.


(20)

86 Universitas Kristen Maranatha Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. (2013).

Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: CV Alfabeta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. (2010). Edisi Empat. Jakarta: Balai Pustaka.

Tuanakotta, Theodorus, M. (2012). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Departemen Akuntansi Universitas Indonesia.

Tugiman, Hiro. (2011). Standar Profesi Audit Internal. Edisi Tujuh. Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Pengantar Fraud. Jakarta: Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. (2012). Forensic & Investigate Accounting Pendekatan Kasus. Jakarta: Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. (2013). Dasar-dasar Fraud Auditing. Jakarta : Harvarindo. Wardhini, Meta. (2011). Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan Kecurangan (Studi

Kasus pada PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten). Skripsi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Wind, Ajeng. (2014). Forensic Accounting Untuk Pemula & Orang Awam. Jakarta: Dunia Cerdas.

Wirakusumah, Arifin. (2011). Tanya Jawab Praktik Auditing. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Zain, Sutan Mohammad. (2009). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

www.indonesian-aerospace.com diakses pada tanggal 16 April 2015. weaponstechnology.blogspot.com diakses pada tanggal 16 April 2015.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

audit internal, dengan sejumlah temuan yang kemungkinan bisa diidentifikasi sebagai kecurangan pada perusahaan, maka penulis mengambil judul:

PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD; STUDI KASUS PADA PT.DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan diatas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh audit internal terhadap pencegahan kecurangan pada PT.Dirgantara Indonesia (Persero)?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh peranan audit internal terhadap pencegahan kecurangan pada PT.Dirgantara Indonesia (Persero).

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan acuan bagi satuan kerja Audit Internal pada PT.Dirgantara Indonesia (Persero).

2. Bagi Akademisi

Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para akademisi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai masalah kecurangan yang terjadi pada perusahaan dan juga tata cara kerja yang dikerjakan oleh tim audit internal di perusahaan.


(2)

82 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh audit internal terhadap pencegahan fraud studi kasus pada PT Dirgantara Indonesia. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS 22.0.

Dengan melihat hasil dan analisis yang telah diperoleh dari bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Audit Internal berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig.t = 0,000 lebih kecil dari nilai 0,05.

5.2 Saran

Saran yang ingin disampaikan penulis dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan bagi PT Dirgantara Indonesia adalah:

1. Dengan adanya penelitian mengenai pengaruh audit internal terhadap pencegahan fraud ini membuat audit internal kiranya lebih fokus lagi dalam mempertahankan independensi dan obyektifitasnya dalam melaksanakan


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 83

Universitas Kristen Maranatha

kegiatan operasional sehingga lebih mampu menghambat dan mencegah terjadinya fraud.

2. Bagi PT Dirgantara Indonesia hendaknya mengadakan pelatihan dan pendidikan profesional untuk para auditor internal dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan sehingga diharapkan bisa menjadi auditor internal yang senantiasa bersikap profesional, independen dan objektif.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan variabel yang ada dalam penelitian sebelumnya sehingga bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi pembaca maupun pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan.


(4)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan

Publik. Buku Satu. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan

Publik. Buku Dua. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Akmal. (2011). Pemeriksaan Intern (Internal Audit). Edisi Tiga. Jakarta: Indeks.

Aldiniani, Airin Nisa. (2013). Pengaruh Audit Internal Terhadap Pendeteksian dan

Pencegahan Fraud (Studi Kasus pada PT KTM). Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark Besley. (2012). Auditing and Assurance Services

an Integrated Approach. 14th edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

Budi, Fahreza. (2014). Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan Kecurangan (Fraud)

(Studi Kasus pada Bank Danamon,Kantor Cabang Bandung). Skripsi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Denny, Ainan. (2013). KPK: Indonesia Darurat Korupsi. Metro TV News, 11 Oktober 2013 diakses dari http://news.metrotvnews.com/read/2013/10/03/185851/KPK-Indonesia-Darurat-Korupsi pada tanggal 11 Maret 2015.

Elder, Randal J., Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, Amir Abadi Jusuf. (2012). Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu Adaptasi Indonesia. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Firmansyah. (2013). Korupsi Tawas, Mantan Direktur PDAM Bengkulu Divonis 4 Tahun. Harian Kompas, 23 November 2013 diakses dari

http://regional.kompas.com/read/2013/11/14/2217040/Korupsi.Tawas.Mantan.Di

rektur.PDAM.Bengkulu.Divonis.4.Tahun pada tanggal 11 Maret 2015.

Fitriawansyah. (2014). Fraud & Auditing. Edisi Pertama. Jakarta: Wacana Media.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Lima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartadi, Bambang. (2011). Internal Auditing Suatu Tinjauan. Edisi Empat. Yogyakarta: Andi Offset.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Hidayah, Yuniarti. (2011). Praktik Kecurangan Akuntansi Dalam Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomi. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Ismayanti. (2009). Pengaruh Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal Terhadap Fraud. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah, Jakarta.


(5)

85 Universitas Kristen Maranatha Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. (2010). Edisi Empat. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Koesmana, Deddy S. (2009). Peran Auditor Internal dalam Mencegah dan Mendeteksi Terjadinya Fraud Menurut Standar Profesi. Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Kosasih, Ruchyat. (2010). Auditing Prinsip dan Prosedur. Buku Satu. Yogyakarta: Penerbit Ananda.

Kumaat, Valery. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.

Luhur, Adimas. (2011). Peranan Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan

(Studi Kasus pada Bank Indonesia, Jakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Widyatama, Bandung.

Mulyadi. (2012). Auditing. Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (2012). Audit Internal: Pokok-Pokok Pemeriksaan Akuntan. Yogyakarta: Liberty.

Permana, Danny. (2014).DIRUT PLN PECAT ANAK BUAH: Januwarsono Konfirmasi Dirinya Dipecat. Harian Sidomi, 15 Mei 2014 diakses dari

http://daerah.sidominews.com/read/2014/15/05/185851/Dirut-PLN-Pecat-Korupsi

Putro, V. (2014). Peranan Audit Internal dalam Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus pada PT PLN Persero Cabang Jawa Barat dan Banten). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Rozmita, Dewi YR. (2012). Gejala Fraud dan Peran Auditor Internal Dalam Pendeteksian Fraud di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Sawyer, Lawrence B., Mortiner A.D., dan James H.S. (2009). Sawyer’s Internal

Auditing. Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Simmons, Mark R. (2011). Recognizing The Elements of Fraud. London: Pitman.

Singleton, Tommy W., Aaron J.Singelton, G. Jack Bologna, Robert J. Lindquist. (2009).

Fraud Auditing and Forensic Accounting. 3rd edition. Canada: John Wiley &

Sons, Inc.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit Internal. Jakarta: Yayasan Pendidikan Internal Audit.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.


(6)

86 Universitas Kristen Maranatha

Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. (2013).

Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: CV Alfabeta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. (2010). Edisi Empat. Jakarta: Balai Pustaka.

Tuanakotta, Theodorus, M. (2012). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Departemen Akuntansi Universitas Indonesia.

Tugiman, Hiro. (2011). Standar Profesi Audit Internal. Edisi Tujuh. Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Pengantar Fraud. Jakarta: Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. (2012). Forensic & Investigate Accounting Pendekatan Kasus. Jakarta: Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. (2013). Dasar-dasar Fraud Auditing. Jakarta : Harvarindo. Wardhini, Meta. (2011). Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan Kecurangan (Studi

Kasus pada PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten). Skripsi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Wind, Ajeng. (2014). Forensic Accounting Untuk Pemula & Orang Awam. Jakarta: Dunia Cerdas.

Wirakusumah, Arifin. (2011). Tanya Jawab Praktik Auditing. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Zain, Sutan Mohammad. (2009). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

www.indonesian-aerospace.com diakses pada tanggal 16 April 2015. weaponstechnology.blogspot.com diakses pada tanggal 16 April 2015.