UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMBATIK TEKNIK CAP SEDERHANA DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUALA KAB. LANGKAT T.A 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMBATIK
TEKNIK CAP SEDERHANA DENGAN METODE
DEMONSTRASI DAN KELOMPOK PADA
SISWA KELAS X SMA NEGERI 1
KUALA KAB. LANGKAT
T.A 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ROLES J SINAGA
NIM 209351019

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


ABSTRAK

Roles J Sinaga, NIM. 209351019. Skripsi Pendidikan Seni Rupa. Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Membatik Teknik Cap Sederhana Dengan
Metode Demonstrasi dan Kelompok Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Kuala Kab. Langkat T.A 2013/2014.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kuala Kab.
Langkat. Dari hasil wawancara dengan guru Seni Budaya dan Siswa ditemukan
Masalah yang timbul dalam diri peserta didik adalah rasa bosan pada saat proses
belajar. Peserta didik tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan daya
nalarnya, yang berpengaruh pada rendahnya aktivitas belajar siswa. Faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar adalah karena guru menerapkan sistem
pembelajaran yang konvensional yaitu dengan metode ceramah yang kurang
cocok dan menjadi monoton bagi peserta didik terutama pada materi Membatik
Teknik Cap Sederhana. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar
membatik teknik cap sederhana siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuala Kab.Langkat
dengan menerapkan metode demonstrasi dan Kelompok. Penelitian ini
menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus.
Subjek dalam penelitian PTK ini adalah siswa kelas X-I di SMA Swasta Negeri 1

Kuala Kab. Langkat dengan jumlah siswa seluruhnya 40 orang, yang terdiri dari
siswa laki-laki 11 orang dan siswa perempuan 29 orang. Setiap siklus terdiri dari
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah Lembar Penilaian Siswa, Tes Unjuk Kerja, Lembar Observasi
dan Dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah hasil belajar pada siklus
I dan Siklus II yang mengalami peningkatan, yaitu nilai rata-rata kelas siklus I
mencapai 72 dengan siswa yang tuntas belajar 27 siswa (68%) dan siswa yang
tidak tuntas belajar 13 siswa (32%). Pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai
83 Siswa yang mengalami tuntas belajar adalah 36 siswa (90%) dan siswa yang
tidak tuntas belajar 4 siswa (10%). Dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi
dan kelompok meningkatkan hasil belajar membatik teknik cap sederhana pada
siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuala Kab. Langkat T.A 2013/2014.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Batik, Demonstrasi dan Kelompok

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kasih karunia-Nya yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Membatik Teknik Cap Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan
Kelompok Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuala Kab. Langkat T.A
2013/2014, yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Pada penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
3. Drs. Anam Ibrahim, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa
4. Dr.Wahyu Tri Atmojo, M.Hum, Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa
5. Drs. Sri Wiratma, M.Si, Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan
banyak masukan, arahan, dan bimbingan kepada penulis untuk membuat yang
terbaik
6. Drs. Sugito, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak
memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis.
7. Seluruh staf pegawai Jurusan Pendidikan Seni Rupa serta Administrasi dan
perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Medan.

8. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kuala Kab. Langkat Bapak Purwito, M.Pd
9. Kepada Ibu Ratna Purbani Br. Purba, S.Pd, guru seni rupa SMA Negeri 1
Kuala Kab. Langkat yang telah banyak membantu selama penelitian.
10. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada ayahanda H. Sinaga dan
Ibunda S. Zendrato yang telah banyak berjuang untuk penulis.

ii

11. Kepada Adik dan pujaan hati penulis, Fitri Y T Sinaga, Johannes C Sinaga,
Ranggi S dan Golda S Simarmata, S.Pd, untuk semua doa dan dukungannya.
12. Kepada Bapak Musa Ginting, S.Pd dan Ibu K. Sembiring yang telah
membimbing dan mendukung penulis.
13. Kepada Dedi Roy Ginting , L susianty, Chrismat, atas dukungannya
14. Kepada teman - teman seperjuangan Budiami, M.Dai Lubis, Bringin, Clara,
Vivi syafitri, Afifah, DTM Iskandar, Sartika, Lastri, Atika, Feri, Adril, Erwin,
Vita, Dewi.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya seni rupa.

Penulis
Medan

Roles J Sinaga
NIM 209351019

iii

2014

DAFTAR ISI

ABSTRAK .........................................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR GAMBAR .............................................................................

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

i
ii
iv
viii
ix
xi

BAB I : PENDAHULUAN....................................................................

1

A. Latar Belakang .....................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................

3


C. Pembatasan Masalah ............................................................

4

D. Rumusan Masalah ................................................................

4

E. Tujuan Penelitian..................................................................

4

F. Manfaat Penelitian................................................................

5

1. Manfaat Praktis ................................................................

5


2. Manfaat Teoritis ..............................................................

5

G. Defenisi Operasional Variabel .............................................

6

1. Hasil Belajar .............................................................

6

2. Metode Demonstrasi ................................................

6

3. Metode Kelompok ....................................................

6


BAB II : KAJIAN PUSTAKA ..............................................................

7

A. Kerangka Teori .....................................................................

7

1. Pengertian Hasil Belajar Membatik.................................

7

a. Pengertian Belajar ...............................................

7

b. Hasil Belajar ........................................................

8


c. Pengertian Hasil Belajar Membatik.....................

11

2. Metode Demonstrasi ........................................................

11

a. Pengertian Metode ..............................................

11

b. Pengertian Metode Demonstrasi .........................

12

c. Keunggulan dan Langkah-langkah Metode
Demonstrasi ........................................................


13

d. Metode Kelompok ...............................................

15

3. Membatik Teknik Cap Sederhana ...................................

17

a. Pengertian Membatik ..........................................

17

b. Teknik Membatik ................................................

18

c. Pengertian Membatik Teknik Cap Sederhana .....

23

d. Bahan dan Alat Membatik Teknik Cap
Sederhana ............................................................

24

e. Langkah-langkah Membatik Teknik Cap
Sederhana ............................................................

27

B. Penelitian yang Relevan .......................................................

33

C. Kerangka Berfikir .................................................................

34

D. Hipotesis Penelitian ..............................................................

36

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN .........................................

37

A. Jenis Penelitian .....................................................................

37

B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................

37

1. Lokasi Penelitian .............................................................

37

2. Waktu Penelitian .............................................................

37

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................

38

1. Subjek Penelitian .............................................................

38

2. Objek Penelitian ..............................................................

38

D. Mekanisme dan Rancangan Penelitian .................................

38

1. Siklus I .............................................................................

39

2. Siklus II ...........................................................................

44

E. Sumber Data .........................................................................

49

F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ...........................

49

G. Teknik Analisis Data ............................................................

50

H. Kriteria Penilaian..................................................................

52

BAB IV : HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN ....................

54

A. Hasil Penelitian ....................................................................

54

1. Pre-tes ..............................................................................

54

2. Uraian Siklus Penelitian ..................................................

59

1. Siklus I......................................................................

59

a. Perencanaan .........................................................

59

b. Pelaksanaan Tindakan .........................................

59

1) Kegiatan awal..................................................

60

2) Kegiatan inti ....................................................

60

3) Kegiatan Penutup ............................................

63

c. Tahap Observasi ..................................................

63

d. Tahap Refleksi .....................................................

67

2. Siklus II ....................................................................

70

a. Perencanaan .........................................................

70

b. Pelaksanaan Tindakan .........................................

71

1) Kegiatan Awal ................................................

71

2) Kegiatan Inti....................................................

71

3) Kegiatan Penutup ............................................

75

c. Tahap Observasi ..................................................

75

d. Refleksi ................................................................

80

3. Temuan Penelitian ...........................................................

82

B. Pembahasan ..........................................................................

83

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ...................................................

89

A. Kesimpulan...........................................................................

89

B. Saran .....................................................................................

90

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

91

LAMPIRAN .........................................................................................

93

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kain Mori

..............................................................

19

Gambar 2.2. Canting

..............................................................

20

Gambar 2.3. Gawangan

..............................................................

20

Gambar 2.4. Lilin (Malam)

..............................................................

21

Gambar 2.5. Kompor

..............................................................

21

Gambar 2.6. Wajan

..............................................................

22

Gambar 2.7. Dingklik

..............................................................

22

Gambar 2.8. Lilin

..............................................................

24

Gambar 2.9. Kain Mori

..............................................................

25

Gambar 2.10. Pewarna Kain Napthol .....................................................

25

Gambar 2.11. Cap Bambu

..............................................................

25

Gambar 2.12. Tutup Kaleng dan Wajan Bekas .......................................

26

Gambar 2. 13. Kompor

..............................................................

26

Gambar 2.14. Kertas Koran Bekas .........................................................

26

Gambar 2.15. Proses Awal Pengecapan Pada Kain Mori .......................

30

Gambar 2.16. Proses Pewarnaan .............................................................

31

Gambar 2.17. Proses Finishing (Pelorotan) ............................................

32

Gambar 3.1. Skema Siklus Penelitian .....................................................

39

Gambar 4.1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar ........................................

57

Gambar 4.2. Karya Aprillia

..............................................................

58

Gambar 4.3. Karya Jesica

..............................................................

58

Gambar 4.4. Karya Sarinta Br. Karo ......................................................

58

Gambar 4.5. Grafik ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ............................

67

Gambar 4.6. Grafik ketuntasan Hasil Belajar Siklus II...........................

79

Gambar 4.7. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan II ...............

87

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Nilai Kelas X-A .......................................................

93

Lampiran 2. Silabus Seni Budaya ...........................................................

95

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .....................

98

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ....................

106

Lampiran 5. Tes Membatik Teknik Cap Sederhana Dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi Dan Kelompok ................................ 114
Lampiran 6. Lembar Penilaian ..............................................................

118

Lampiran 7. Indikator Penilaian Tes Membatik Teknik
Cap Sederhana ..............................................................

119

Lampiran 8. Aspek Penilaian Materi Membatik Teknik
Cap Sederhana ..............................................................

122

Lampiran 9. Tabel Data Penilaian Hasil Karya Pada Setiap Siklus........

126

Lampiran 10. Data Hasil Penelitian ........................................................

128

Lampiran 11. Hasil Nilai Dan Karya Siswa Pada Siklus I dan II ...........

134

Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian ....................................................

140

iv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan
yang berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu, manusia perlu pendidikan
untuk peradaban, beradaptasi dengan lingkungan dan sudah menjadi kodrati
sebagai kebutuhan pokok untuk kehidupan yang lebih baik. Pendidikan
merupakan wahana untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas di era globalisasi yang penuh tantangan.
Mata pelajaran Seni Rupa merupakan salah satu kebutuhan dari bagian
pendidikan yang dipelajari di sekolah, dimana secara formal diberikan kepada
siswa untuk mencapai kehidupan yang berkualitas. Dalam belajar Seni Rupa,
kegiatan berekspresi lebih banyak dibandingkan dengan kegiatan apresiasi,
sehingga seni rupa sering dikaitkan dengan merancang atau mendesain. Dalam
pembelajaran membatik teknik cap sederhana, siswa harus mendapat motivasi
dari dalam dirinya dan juga guru atau pihak lain yang mana dapat
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.
Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan pemilihan
metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam
pengajaran terdapat berbagai jenis metode mengajar yang dapat digunakan.
Seorang guru harus mampu mengkombinasikan berbagai metode yang
digunakan untuk melaksanakan semua kegiatan pembelajaran.

1

2

Guru selalu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap hasil belajar
siswa, karena itu guru harus jadi panutan bagi siswa, sebab ada kecenderungan
jika siswa menyukai guru yang mengajar mereka, maka hasil belajar siswa
akan lebih baik.
Berdasarkan observasi lapangan yang penulis lakukan di SMA Negeri 1
Kuala, bahwa siswa kurang mampu dalam belajar membatik pada pokok
bahasan membatik teknik cap sederhana sehingga hasil belajar siswa rendah,
nilai rata-rata membatik dari 40 siswa hanya 8 orang (sekitar 20%) yang
nilainya di atas KKM 75 atau dengan kata lain masih banyak siswa yang
memiliki hasil belajar yang belum tercapai. Hal ini dibuktikan dengan
kemampuan siswa yang masih kurang baik di pewarnaan, pengecapan,
maupun dalam penentuan motif, kurang mengenal alat dan bahan, serta kurang
mengerti dan paham cara memakai alat dan bahan yang diberikan guru.
Rendahnya hasil belajar membatik teknik cap kelas X SMA Negeri 1 Kuala
dapat dilihat pada lampiran 1.
Anggapan sementara, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar siswa adalah implikasi metode pembelajaran yang tidak relevan
dengan tahap berpikir siswa dan guru hanya menggunakan metode ceramah
saja. Untuk melibatkan dan mengaktifkan siswa secara langsung dalam
pembelajaran membatik, diperlukan suatu metode yang sesuai untuk
pembelajaran diantaranya metode demonstrasi dan kelompok. Metode
demonstrasi merupakan cara penyajian pelajaran, dengan memperagakan atau
mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang

3

sedang dipelajari. Melalui metode demonstrasi diharapkan siswa akan lebih
mudah dan lebih berkesan dalam memahami pelajaran membatik yang
diperagakan oleh guru, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk
mengajarkan seni rupa kepada siswa SMA kelas X dengan mengaktifkan
siswa secara langsung dalam pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas
dengan judul: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Membatik Teknik Cap
Sederhana Dengan Metode Demonstrasi dan Kelompok Pada Siswa Kelas
X SMA Negeri 1 Kuala Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, maka permasalahan
yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut: bagaimana cara
meningkatkan hasil belajar membatik teknik cap sederhana siswa di SMA?
Apakah fasilitas belajar membatik teknik cap sederhana perlu ditambah untuk
meningkatkan hasil belajar membatik teknik cap sederhana? Apakah materi
membatik teknik cap sederhana perlu diajarkan di sekolah? Apakah penerapan
metode demonstrasi dan kelompok dapat meningkatkan hasil belajar
membatik teknik cap sederhana di SMA? Apakah metode pembelajaran
demonstrasi dan kelompok lebih tinggi dalam meningkatkan hasil belajar
membatik teknik cap sederhana dibandingkan dengan metode pembelajaran
konvensional?

4

C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah di atas maka penulis membuat batasan
masalah pada strategi pembelajaran yang kurang tepat dalam proses belajar
mengajar. Sehingga yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah upaya
meningkatkan hasil belajar membatik pada pokok bahasan membatik teknik
cap sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi dan kelompok pada
siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuala Kabupaten langkat.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang diuraikan di atas maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan
metode demonstrasi dan kelompok dapat meningkatkan hasil belajar
membatik teknik cap sederhana pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuala Kab.
Langkat ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan, mengetahui, serta membuktikan apakah metode demonstrasi
dan kelompok dapat meningkatkan hasil belajar membatik teknik cap
sederhana pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuala Kab. Langkat ?

5

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat member manfaat bagi semua pihak
antara lain:
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Sebagai bahan informasi serta membuka wawasan berpikir guru
dalam mengajarkan dan mengembangkan metode mengajar, sebagai
masukan kepada guru untuk menggunakan metode demonstrasi dalam
proses pembelajaran.
b. Bagi Siswa
Menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan hasil
belajar Seni Rupa Khususnya pada pokok bahasan Membatik Teknik cap
sederhana.
c. Bagi Sekolah
Member gambaran dan informasi tenteng penggunaan metode
demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman dalam meningkatkan mutu
dan kualitas pembelajaran Seni Rupa.
2. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan kajian untuk menadakan penelitian yang lebih
mendalam tenteng penggunaan metode demonstrasi untuk pengembangan
pembelajaran Seni Rupa di SMA.

6

G. Defenisi Operasional Variabel
1

Hasil Belajar
Hasil belajar Seni Rupa pokok bahasan membatik teknik cap sederhana
adalah hasil belajar yang diperoleh siswa setelah melalui proses
pembelajaran membatik dengan pengetahuan dan pemahaman bagaimana
melakukan kegiatan membatik, seperti tahapan yang harus dilakukan,
yaitu menentukan menentukan motif, pengecapan, pewarnaan, serta
finishing (pelorotan) dan kerapian sehingga diperoleh suatu karya yang
baik.

2

Metode Demonstrasi
Metode digunakan dalam penyampaian pelajaran yang memperagakan
dan mencontohkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi membatik,
atau benda agar dapat dipahami dengan baik.

3

Metode Kelompok
Metode kelompok merupakan suatu strategi belajar mengajar yang
menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau
membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam
kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Metode ini bermanfaat
untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan prestasi akademiknya,
membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berkomunikasi
secara lisan, mengembangkan keterampilan sosial siswa, meningkatkan
rasa percaya diri serta membantu meningkatkan hubungan positif antara
siswa.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian yanug dilakukan dengan menggunakan metode
demonstrasi dan kelompok pada mata pelajaran Seni Rupa dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Pada tahap observasi awal yang dilakukan peneliti diperoleh bahwa hasil
belajar siswa rendah, hal ini ditujukan dari hasil pre-tes, dimana jumlah
siswa yang tuntas atau yang mencapai nilai ≥ 75 sebanyak 8 orang siswa
atau 20% dari 40 siswa. Dan setelah peneliti melakukan tindakan pada
siklus I, mengalami peningkatan sebanyak 27 orang siswa atau 68% dari
40 siswa. Kemudian diberikan lagi tindakan pada siklus II dengan
optimal, pada tidakan ini mengalami peningkatan ketuntasan hasil
belajar menjadi 36 orang siswa atau sebesar 90% dari 40 siswa. Jadi
dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dan
kelompok dapat dan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar
membatik teknik cap sederhana.
2. Penggunaan metode demonstrasi dan kelompok dalam pembelajaran
membatik teknik cap sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Dengan menggunakan metode demonstrasi dan kelompok dalam
pelajaran Seni Rupa materi membatik teknik cap sederhana lebih
menyenangkan, dapat menghindari kebosanan siswa, dan lebih
mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

89

90

B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, penulis memaparkan beberapa saran
yang berkenaan dengan penggunaan metode demonstrasi dan kelompok dalam
proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menggunakan metode
demonstrasi dan kelompok sebagai suatu alhternatif dalam pelajaran guna
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepada guru disarankan menggunakan metode demonstrasi dan kelompok
pada pelajaran membatik teknik cap sederhana dan menerapkan langkahlangkah dari metode demonstrasi dan kelompok, agar siswa lebih aktif dan
tidak bosan dalam mengikuti pelajaran.
3. Disarankan agar setiap langkah-langkah yang ada pada metode
demonstrasi dan kelompok hendaknya dilaksanakan dengan baik dan
sesuai dengan materi yang akan diajarkan sehingga aspek kognitif dan
psikomotorik siswa dapat ditingkatkan.
4. Bagi penulis sendiri, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat
dijadikan suatu keterampilan dan pengetahuan untuk menambah wawasan
dalam mendidik siswa SMA.

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Ahmad, Asy Syams Elya. 2013. Gaya Batik Sidoarjo. URNA Jurnal Seni Rupa
Vol.2 No.1 Maret 2013. Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri
Surabaya.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi
Aksara.
Atmojo, Wahyu Tri dan Misgiya. Penerapan Ornamen Tradisional Batak Dalam
Teknik Batik Untuk Menciptakan Industri Kerajinan Batik Di Sumatera
Utara. 2008. Jurnal Seni Rupa Vol.5 No.2 Desember 2008. FBS
UNIMED. Medan.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 2008. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rhineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzuri,. 1985. Batik Klasik (Classical Batik). Jakarta: Djambatan.
Joyce Bruce, Marsha Weil, & Emily Calhoun. 2009. Model Of Teaching, ModelModel Pengajaran. Terjemahan Achmad Fawaid & Ateilla Mirza. 2009.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Lestari, Dian. 2012. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar BuahBuahan dengan Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas VII SMP IT
AL-FITYAN School Medan”. Ringkasan Skripsi. Medan : Universitas
Negeri Medan.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

92

93

Soesanto, Sewan. 1984, Seni dan Kerajinan Batik, Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana, Nana. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugito. 2013. Model Pembelajaran Seni Budaya/Seni Rupa. URNA Jurnal Seni
Rupa Vol.2 No.1 Maret 2013. Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas
Negeri Surabaya.
Susanto, Sewan S.K. 1973. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Balai
Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan
Industri, Departemen Perindustrian R.I.
Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif: Konsep,
Landasan, dan, Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI HUKUM NEWTON DAN PENERAPANNYA DI SMAN 1 INGIN JAYA

0 4 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TEKNIK LATIHAN SISWA KELAS 1 SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 WAYHALOM TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012-2013

9 86 65

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN 2014 2015

1 1 49

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 AMBUNTEN DENGAN MENERAPKAN METODE KREATIVITAS

0 2 12

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73