Penerapan Service Learning untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial Mahasiswa terhadap Masalah Ketahanan Pangan.

rssN 1410-5071

PersepsiPesertaPLPGterhadap Materi PLPG
Apri Damai Sagjia Krissandi & Galih Kusumo

DesigningMaterials using TBL for Elespof SanataDharma University
Patricia Angeljna Lasut

E-lraming (EDMODO)sebagaiMedia PembelajaranSejarah
Yulius Dwi Cahvono

The Written Texts used in First-SemesterCountes
in the English LanguageEducationI Study Program
Laurentia Sumarni

Effectsof Montessori"Cosmic Education"
on The LearningAchievementsof Fifth Grade Primary Students
Elisabeth Desiana Ma9asari

PeneraPanSeruiceLearning
untuk MeningkatkanKepedulianSosial Mahasiswa

terhadap Masalah KetahananPangan
Luisa Diana HandoYo

Dampak KeberadaanKamPungWisata
terhadap KehidupanEkonomi dan Sosial Masyarakat
JosephineWuri.Y Rini Hardanti.& L BambangHarnoto

Estimator NadaraYa-Watson
dengan Kemel Orde Berhinggadan Tak Hingga
Maria Suci Apriani

Sifat Hasil Kali Dalam-2yang Diperumum Standar
Antonius Yudhi Anggoro

JURNAL PENELITIAN
rssN1410-5071
Volume18,Nomor2, Mei 2OLS,hfun.7g_l7O

DAFTAR ISI
Daftar Isi


ul

Kata Pengantar
Persepsi Peserta PLpG terhadap Materi pLpG
furi DamaiSagitaKrissandi& GalihKusumo
Designing Materials using TBL for Elesp of Sanata Dharma
University
PatriciaAngelinaI-asut
O
pembelajaran Sejarah
!*arnng @DMODO) sebagai Media
YuliusDwiCahyono
The Written Texts used in_ First-Semester Courses in the English
Language Education I Study program
IaurentiaSumarni
Effects of Montessori 'Cosmic Education" on The Learning
Achievements of Fiflfi Grade primary Students
Elisabeth
Desiana

Mayasari
Penerapan Senzce Learning ultuk Meningkatkan Kepedulian
Sosial
Mahasiswa terhadap Masalih K"t"h;;
i%A;
l,uisaDianaHandoyo
lamp-ak Keberadaan Kampung Wisata terhadap Kehidupan Ekonomi
dan Sosial Masyarakat
Wuri,Y.RiniHardanti,& L Bambang
Josephine
Harnoto
Estimator__Nadaraya-Watsondengan Kernel Orde Berhin€€la
dan Tak Hingga
MariaSuciApriani
Sifat Hasil lkli Dalam-2 yang Diperumum Standar
AntoniusYudhiAnggoro
Biografi Penulis
Indeks Penulis

iv

79- 94
95 - 101

t02 - 112
1t3 - r22

123- 131

732- t42
143- 156

157- 164
165- 169
770-l
170-2

PENERAPAN SERWCE LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL MAIIASIS\ryA
TERIIADAP MASAIAH KETAIIANAN PANGAN
Luisa Diana Handoyo

Dosen Program Studi PendidikanBiologi, FKIP,UniversitasSanata Dharma
Alamat Korespondensi:Kampus III Paingan,l'laguwoharjo,Depok, Sleman, Yogyakarta
com
Emaili luisadianahandovo@yahoo.

ABSTRACT
Food security is one of the problems .faced by Indonesia at this time. From the data at 2002 it is
known that the food security situatio at the household level Indonesia is still weak. The problem
of food securi4t in Indonesia needs to be tackled. Simple activities that can be done is to provide
counseling to the smqllest sphere of society, namely the household Through service learning,
students are invited to meet the condition of the people qround them, identifi the problems facing
by society, and help provide solutionsfor them. Indirectly, this ^ctivity can increasestudents sense
of social awareness issuesraised in the community.
The purposes of this stud), is to design learning qctivities with seruice learning methods in
the course of Nutrition and Health Sciencesto develop the character of social care to the problem
of food security and to determine h,hether the service learning activities can develop students
social care character, especially in the mqtter oJJbod security.
The subjects of this study were participants of the course ol Nutrition and Health Sciences
acqdemic year 2014/2015 as msny as 65 students. The research data captured through a
questionnaire and report qctivities thqt contai s the translLtion of all processes started from the

observation,planning, implementqtionof theprogrqm to reflect the studentfor implementingsemice
Ieqrning activities. Data obtained from this study were analyzed descripti'ely.
The conclusion from this study is the impleme tation of service learning focused on food
security policy 7th and 8th can develop chqrqcter in the students'socill care issuesoffood security'
which is visible from the intention of the student after doing service learning activities.
Keywords ; food security, setnice learning programs, soctal care, nutrition and health sciences

dominannyakonsumsi sumber energi karbohidrat
yang berasal dari beras, rendahnyakesadarandan
Masalahketahananpanganmerupakan salah penerapansistem sanitasi dan higienis rumah tangga,
satu masalahyang dihadapioleh Indonesiasaatini. dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
Pemerintahmelalui Dinas KetahananPanganterus keamananpangan (Dewan KetahananPangan,2008).
Melihat permasalahanketahanan panganyang
berusaha meningkatkan kapasitasketahanan pangan
masyarakatmelalui berbagai program dan kebijakan. banyak terjadi di masyarakattersebut, sebagaiwarga
Dari data tahun 2002 dapat diketahui bahwa situasi negara Indonesia, kita wajib berusaha untuk
ketahananpangan di tingkat rumah tangga Indonesia meningkatkan kapasitasketahanan pangan terutama
masih lemah, yang ditunjukkan dari (a) jumlah dari lingkup terkecil, rumah tangga.Hal tersebut dapat
penduduk rawan panganyaitu yang mengkonsumsi dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sederhana,
kurang 90%dari konsumsi yang direkomendasikan misalnyadengan penyrluhan mengenaipentingnya

sebesar2000kkal/hari masih cukup besar yaitu 52,33 gizi, diversifikasi pangan,atau penyuluhan mengenai
juta jiwa, dan O) Balita kurang gizi juga masih cukup sanitasi lingkungan yang baik, ataupun melalui
besar,yaitu 5,02juta pada tahun 2002 dan 5,12juta pelatihan pengolahanbahan makananberbasis selain
pada tahun 2003.Ketahananpanganyang lemah di beras. Kegiatan ini dapat dilakukan mulai dari
tingkat rumah tangga juga masih nampak dari mahasiswa,terutama mahasiswaprodi Pendidikan
rendahnyapengetahuandan kesadaranmasyarakat Biologi yang mendapatkanperkuliahan Ilmu gizi dan
terhadap diversifikasi pangan dan gizi, masih Kesehatan. Secaratidak langsung, kegiatan tersebut

1.

PENDAIIULUAN

r32

I-rrisa Diana Handoyo, PenerapanSeruiceIzarning untukMenlngkatkan Kepedulian Sosial Mahasiswa ....

dapat mengembangkankarakter mahasiswaProdi
PendidikanBiologi.
Pengembangan
karakter mahasiswadi Prodi

PendidikanBiologi diusahakanmelalui berbagai
kegiatanakademikmaupunnon akademik.Secara
umum, mahasiswaPendidikanBiologi memiliki
karakteryangsudahcukupbaik.IGrakberyangmasih
perlu dikembangkanadalahkarakter peduli sosial.
Hinggasaatini, rasakepedulianmahasiswaterhadap
masyarakatsekitarbelumterlaluberkembangkarena
mahasiswamasihbelumpernahterjun langsungke
masyarakat
untukmengaplikasikan
ilrnuyangmereka
dapatkanselamaperkuliahan.
Pengembangan
karakter
mahasiswaini harus lebih ditingkatkanmelalui
berbagaikegiatanselamaprosespembelajaran
di kelas
melaluimatakuliah-matakuliah.
Ilmu GizidanKesehatanmerupakansalahsatu
mata kuliah bagi mahasiswasemesterV di Prodi

PendidikanBiologi. Standarkompetensidari mata
kuliah ini adalahsetelahmengikuti perkuliahanini
mahasiswadiharapkanmampu memahamidan
menjelaskankebutuhan gizi, pola makan sehat,
peranangizi terhadap kesehatanserta mampu
menerapkanprinsip diversifikasipangan dalam
kehidupansehari-hari.Dari standarkompetensi
tersebutmakametodepembelajarandi matakuliah
iknu gizi dankesehatanini didesainbervariasimulai
darikegiatanpresentasi,
diskusidanpnaktikum.Selain
berisi tentangteori mengenaimasalahgizi, pola
makan,biokimiagizi, sertagizi di setiapjenjangusia,
dalammaia kuliah ini juga diharapkanmahasiswa
mampumengaplikasikan
teori yangmerekaperoleh
di kelaske masyarakatsecaralangsung.S€caratidak
langsung,kegiatanini dapatmengembangkanrasa
peduli sosial dari mahasiswa.Satu program yang
secararutin diselenggarakan

untuk memfasilitasi
maksudtersebutadalahkegiatanseraiceleami.ng.
Senice learning merupakansuatu metode
pembelajaranyang mengkombinasikan
instruksi
formal dengan kegiatan pengabdiankepada
masyarakalKegiatanini terintegrasidalamkurikulun.
Bringle el al. (2003),memberikansatu definisi
mengenaiseroice Iearni.ng:
"ServiceJearning
is a credit-bearing,
educational experiencein which studenE
participqE in an organized service adivigt
that meeE identifed community needsand

reflect on the seruiceactivity in such a
way as to gain futher unfurstandingof
coursecontent,q broader appreciation
of the discipline,and en enhancedsense
of civic responsibili,/'.

Dari definisi tersebut dapat di mengerti bahwa
seraice learning merupakan suatu metode
pembelajamndimana siswadihadapkanlangsungpada
permasalahanyang terjadi di masyarakat.Mahasiswa
di tantang untuk melaksanakan suatu program yang
dapatmembanfumengatasipermasalahanyang terjadi
di masyarakatdenganbekal teori yang sudah mereka
peroleh selamaperkuliahan.Mahasiswatedibat secara
langsung mulai dari kegiatan observasi,perencanaan,
pelaksaraan, hingga evaluasiprogram. Dalam semua
prosesnyamatrasiswadihadapkanpadatantanganyang
mengharuskan mereka berfikir dan bertindak kreatif
dalam menghadapi tantangan yang dihadapi. Dari
kegiatan tersebut diharapkan rasa kepedulian sosial
mahasiswaakan terus berkembang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang
kegiatan pembelajaran d,engan metod,e serui ce
learning dalammata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan
untuk mengembangkan karakter peduli sosial
terhadap masalah ketahanan pangan, untuk
mengetahui apakah kegiatan senice learning dalam
mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan dapat
mengembangkan karakter peduli sosial mahasiswa
terutama dalam masalahketahananpangan.

2.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Ketahanan Pangan
Panganadalahkebutuhandasarmanusiapaling
utama,karena itu pemenuhanpanganmerupakan
panganjuga
bagiandarihakasasimanusia"
Pemenuhan
sangatpenting sebagaikomponendasar untuk
mewujudkansumberdayamanusiayangberkualitas.
BerdasarkanUU No. 7/1996 tentang Pangan,
dinyatakanbahwa KetahananPanganadalah
terpenuhinyapanganbagi setiaprumahtanggayang
tercermindari tersedianyapanganbagi setiaprumah
tanggayangtercermindari tersedianyapanganyang
cukupbaik jumlah maupunmutunya,aman,merata,
dan terjangkau.Ketahananpanganmencakuptiga
aspekpenting,yangdapatdigunakansebagaiindikator

133

Jwnal Penelitian. Volume18,No.2, Mei 2015,hlru.132-142
ketahanan pangan, yaitu: (a) Ketersediaan,yang
diartikan bahwa pangan tersedia cukup untuk
memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, baik jumlah
maupun mutunya, serta aman; (b) Distribusi, dimrta
pasokanpangandapatmenjangkauke seluruh wilayah
sehingga harga stabil dan terjangkau oleh rumah
tangga; dan (c) Konsumsi, yattu sefiap rumah tangga
dapat mengaksespangan yang cukup dan mampu
mengelola konsumsi kaidah gizi dan kesehatan,serta
preferensinya @ewan Ketahanan Pangan,2008).
Kebiiakan umum ketahananpanganterdiri dari
14 elemen penting, yang diharapkanmenjadi panduan
bagi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk
bersama-samamewujudkan ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga, tingkat wilayah, dan tingkat
nasional. Adapun elemen-elemen penting dalam
kebijakan umum ketahanan pangan adalah sebagai
berikut:
Menjamin ketersediaanpangan,
1)
Menata pertanahan dan tata ruang/wilayah,
2)
PengembangancadanganPangan,
3)
Mengembangkansistemdistribusi panganyang
4)

5)
6)

efisien,
Menjaga stabilitas harga pangan,
Meningkatkan aksesibilitas rumah tangga
terhadap pangan,
Melaksanakandiversifkasi pangan,
Meningkatkan mutu dal keamananpalgan,
Mencegah dan menangani keadaan rawan
pangandan gizi,

meliputi pendidikan dan penyuluhan kepada seluruh
lapisan masyarakat,baik melalui kegiatan formal
maupul non formal unfuk meningkatkan pemahaman
terhadap mutu dan keamanan pangan serta
clampaknya terhadap kesehatan tubuh, serta
kemampuan unfuk menyeleksi panganyang bermutu
dan aman dikonsumsi @ewan KetahananPangan,
2008).

2.2 Pendidikan KaraLter
Karakter dalam Kamus Besar BahasaIndonesia
merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang membedakanseseorangdenganyang
lain. Secara harfiah, berasal dari bahasa Latin
"charakte/', yang antaralain berarti watak, tabiat, sifat
kejiwaan, budi pekerti, kepribadian atau akhlak
(Otrord). Menurut Listyarti (2012),secarateoritis,
karakter seseorangdapatdilihat dari 3 aspek,yaitu:
mengetahuikebaikan (knowingthegood),mencintai
kebaikan (louing the goo , dan melakukan kebaikan
(d.oingthe goo . Pendidikan karakter bukan hanya
sekedarmengajarkanapayang baik dan benar saja
namun juga mencakupprosespembiasaanperilaku
yang baik dan benar tersebut hingga menjadi suatu
kebiasaan.Hal ini berarti bahwa pendidikan karakter
sangat berbeda dengan pendidikan moral (moral

ed,ucati.on)yang sifatnya hanya menjelaskan
kebiasaan/ perilaku yang baik dan benar namun tidak
menekankanpadapembiasaan.Penerapanpendidikan
o)
moral dalamkehidupan sehari-harimasih sebatasteori
(apresiatiD dan
10) Memfasilitasipenelitiandanpengembangan' dan kurang menyebtuh ranah afektif
psikomotorik sehingga belum tentu menjadi suatu
11) MeningkatkanperanserLamasyarakal.
kebiasaan dalam perilaku sehari-hari' Namun
12) Melaksanakankedasamalnternasional'
pendidikan moral juga tidak dapat dikesampingkan
13) Mengembangkansumberdayamanusia.
pendidikan karakter.
14) Kebijakan makro dan perdagangan yang karena juga menjadi dasardalam
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
kondusif.
dalam Renstranya tahun 2010-2014 telah
(Sumber: Dewan KetahananPangan,2008)
Salahsatu kegiatan padakebijakan ke-7, adalah mencanangkanpenerapanpendidikan karakter untuk
peningkatan diversifikasi pangan dan gizi seimbang. seluruh jenjang pendidikan di Indonesiamulai dari
(PAUD) hingga
Kegiatan ini meliputi peningkatan pengetahuan dan tingkat PendidikanAnak Usia Dini
(Fl).
pelaksanaan
Dalam
kesadaranpangandan gizi, keterampilanmengelola tingkat PerguruanTinggi
pangan dan konsumsi dengan gizi seimbang, sanitasi Renstratersebut makan mulai tahun pelajaran2011,
dan higiene di bidang pangan, dan sumber daya seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus
keluarga ultuk meningkatkangizi. Salahsatukegiatan menyisipkan pendidikan karakter. PadaTabel 1 dapat
padakebijakanke-8,raitu peningkatankesadaral mutu dilihat nilai karakter utama yang terkandung dalam
dan keamananpanganpadakonsumen.Kegiatanini Pendidikan karakter di Indonesia.

7)
8)

134

Lrrisa Diana Handoyo, PenerapanSeruiceLe&ming lntvkMeoingkatkan

Kepedulian Sosial Mahasiswa ....

Tabel
1:NilaiKarakter
dalam
Pendidikan
Karakter
lndonesia
No.

NilaiKarakter

Deskripsi

yangpatuh
Sikap
danperilaku
yangdianutnya,
dalam
melaksanakan
ajaran
agama
penuh
memujiTuhan,
hidup
syukur,
menghargai
ciptaan
Tuhan:
sesama
manusja
pelaksanaan
danalamsemesta,
toleran
terhadap
ibadah
agama
lain,danhidup
rukun
pemeluk
dengan
agama
lain.
yangdidasarkan
padaupaya
2. Jujur
Perilaku
yangselalu
menjadikan
dirinya
sebagaiorang
perkataan,
pekerjaan.
dapat
dipercaya
dalam
tindakan
dan
3. Toleransi
yangmenghargai
perbedaan
pendapat,
Sikap
dantindakan
agama,
suku,
etnis,
sikap,
yang
dantindakan
orang
lain berbeda
daridhinya.
4. Disiplin
yangmenunjukkan
perilaku
padaberbagai
Tindakan
tertib
danpatuh
ketentuan
danperaturan.
yangmenujukkan
5. Kerja
keras
Perilaku
upaya
sungguh-sungguh
dalam
mengatasi
berbagai
hambatan
belajardan
tugas
sertamenyelesaikan
tugas
dengan
sebaik-baiknya.
6. Krealif
Berlikirdan
melakukan
sesuatu
untuk
menqhasilkan
caraatauhasilbaru
darisesuatu
yang
telah
dimiliki,
yangtidakmudah
7. Mandiri
pada
Sikap
danperilaku
tergantung
orang
laindalam
menyelesaikan
tugas{ugas.
8. Demokratis
yangmenilai
Caraberfikir,
bersikap,
danbertindak
sama
hakdankewajiban
dirinya
dengan
orang
lain.
9. Rasa
ingin
tahu
yangselalu
Sikap
dantindakan
berupaya
untuk
mengetahui
lebihmendalam
danmeluas
yang
darisesuatu
dipelajarinya,
dilihat,
dandidengar
10. Semangat
yangmenempatkan
kebangsaan Caraberfikir,
bertindak,
danberwawasan
kepentingan
bangsa
dannegara
diatas
kepentingan
diridan
kelompokknya.
yangmenunjukkan
11. Cinta
tanah
air
Caraberfikk,
bersikap,
danberbuat
kesetiaan,
kepedulian,
yang
tinggiterhadap
danpenghargaan
bahasa,
lingkungan
fisik,
sosial,
budaya,
politik
ekonomi,
dan
bangsa.
prestasi
12. Menghargai
yangmendorong
Sikap
dantindakan
dirinya
untuk
menghasilkan
yangberguna
sesuatu
bagimasyarakat,
danmengakui,
serta
menghormati
keberhasiian
orang
lain.
yangmemperlihatkan
13. BersahabaU
komunikatif Tindakan
rasasenang
berbicara,
bergaul,
danbekeda
sama
dengan
orang
lain.
perkataan,
yangmenyebabkan
14. Cintadamai
Sikap,
dantindakan
orang
lainmerasa
senang
danaman
ataskehadkan
dhinya.
15. Gemar
membaca
yangmemberikan
Kebiasaan
menyediakan
waktu
untuk
membaca
berbagai
bacaan
kebajikan
bagidirinya.
16. Peduli
yangselalu
lingkungan
padalingkungan
Sikap
dantindakan
berupaya
mencegah
kerusakan
alam
disekitarnya,
danmengembangkan
upaya-upaya
untuk
memperbaiki
kerusakan
alam
yangsudah
terjadi.
17. Pedulisosial
yangselalu
padaorang
Sikap
dantindakan
inginmemberi
bantuan
laindanmasyarakat
yangmembutuhkan.
jawab
18. Tanggung
Sikap
danperilaku
seseorang
untuk
melaksanakan
tugas
dankewajibannya,
terhadap
dirinya
maupun
laindanlingkungan
orang
sekitarnya
1. Religius,
KeTuhanan,
ketaqwaan

Dari tabel1 tersebutdapatdilihatbahwanilai
karakteritu bukanhanyamerupakanpengertiansaja
namunsudahpadaaspeksikapdan tindakan.Maka
bila anakdidik memilikinilaitersebutmakaanakdidik
melakukantindakannyatayangbercirikankarakter
bangsatersebulMerekabukanhanyatah:u(toknow)

tapi juga merekamelakukannya(to do). Dengan
demikiananakdidik dibiasakan
melakukansuatunilai
yangbaik,yangmenjadikan
hidunyamakinsempurna.
Pendidikan karakter dalam penerapannya
haruslahsecaraholistik. Semuapihak yangterlibat
dalam proses pendidikan sangat menentukan
135

Jwnal Penelitian.Yolume18,No2,Mei2015'hlm.132-142
keberhasilanpendidikankarakter.Hal ini berarti bukan
hanya sekolah saja yang memiliki tanggung jawab
dalammendidikkarakler,namunjuga orangtua dan
segenapwarga masyarakat. Sekolah atau perguruan
tinggi juga memiliki peran yang cukup besar dalam
pengembangan karakter anak didik. Pendidikan
htgasguru
karakter di sekolahjuga bukan semata-mata
namun juga merupakan tugas seluruh warga sekolah.
Gunt sebagairole modelbagi siswamemiliki peranan
yang cukup besar terutama dalam menumbuhkan
kebiasaanberfikir kritis siswanya.Dalam hal ini maka
pendidikan karakter dapat di masukkan dalam
pembelajaranmelalui berbagai kegiatan serta metode
pembelajaranyang bervariasi.

2.3 Service Learning Program
Sertice learning merupakan suatu metode
pembelajaranyang menggabungkanantara proses
pembelajarandenganpelayanankepadamasyarakat
seruire
(Wikipedia,2013). Dalam pelaksanaannya'
leaming dapatdl