Nefropati Diabetik (Studi Pustaka).
ABSTRAK
NEFROPATI DIABETIK
Titi Sutiamah, 2004. Pembimbing: Aming tohardi,dr.,MS,PAK
Salah satu komplikasi Diabetes Mellitus adalah nefropati diabetik, yang
selanjutnya dapat berkembang menjadi GGT yang meningkat dari tahun ketahun. Salah
satu faktor terjadinya nefropati diabetik disebabkan oleh adanya hiperfiltrasi dini
glomerulus yang diikuti dengan destruksi ginjal, glikosilasi protein abnormal,
hiperperfusi kapiler-kapiler glomerulus dan pertambahan kapiler-kapiler glomerulus.
Komplikasi nefropati diabetik diatasi dengan memperhatikan kadar gula darah, diet,
olahraga teratur, serta pengobatan dini.
IV
ABSTRACT
DIABETIC NEPHROPATHY
Titi Sutiamah, 2004. Tutor: Aming Tohardi,dr.,MS,PAK
One of the complications, of Piabetes Mellitus is diabetic nejhropathy that can
become end stage renal disease J'rchfncreasing (:?veryyear. One of the cause of diabetic
nejhropathy is early glomerular hiperfiltrati0o/'followed by abnormal protein glikog€n,~'.{j,o
and increasing glomerular capillary accretion. To a.dvoid diabetic nejhropathy one had
to complication
blood sugar, diet, regular exercise, and early medication.
.
'"..-{ ~,\ r'
v
DAFfAR ISI
AB STRAK
ABSTRACT
KAT A PENGANT AR
DAFT AR ISI
BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2.Identifikasi Masalah
1.3.Maksud dan Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Diabetes Mellitus
2.2. Insiden
2.3. Patogenesis...
2.4. Manifestasi Klinik
2.5. Histopatologi
2.6. Klasifikasi Nefropati Diabetik
iv
.v
vi
viii
1
2
2
3
5
5
6
... 7
...
.
8
A. Insipien NefTopati Diabetik...
B. NefTopati Diabetik Awal
C. NefTopati Diabetik Lanjut
D. Stadium Akhir NefTooati Diabetik
2.7. Pemeriksaan Tambahan
2.7.1. Pemeriksaan Biokimia
2.7.2. Pemeriksaan Histopatologi
2.8. Pengelolaan
2.8.1. Pengobatan
2.8.2. Pencegahan
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran...
DAFT AR PUST AKA
RIW AYAT HID UP
Vlll
8
8
9
9
10
10
11
11
11
12
13
...
15
15
16
17
BABI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang teljadi secara
kronis (menahun) yang disebabkan oleh berkurangnya produksi insulin baik
absolut maupun relatif (Hazman, 1991).
Jumlah penduduk Indonesia yang berisiko terkena penyakit DM saat ini
mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko DM
adalah pola makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga.
Salah satu komplikasi dari DM yang mengenai ginjal adalah nefropati
diabetik, yang selanjutnya dapat berkembang menjadi Gagal Ginjal Terminal
(GGT).
Kasus-kasus GGT yang diakibatkan oleh nefropati diabetik meningkat dari
tahun ketahun. Laporan tahunan dari US Renal Data System di Amerika
memberikan
gambaran
bahwa
GGT
yang
disebabkan
nefropati
diabetik
meningkat dari 10% pada tahun 1973 menjadi 30% pada tahun 1987, dan
peningkatan mencapai 15% pada tahun 1990. The Singapore Renal Registry
(1992), menyatakan 25% penderita GGT disebabkan oleh nefropati diabetik.Di
Indonesia berdasarkan laporan dari Pusat Registrasi Nasional untuk Hemodialisis,
pada tahun 1992 didapatkan bahwa GGT yang disebabkan oleh nefropati diabetik
adalah 17,6%, meningkat dari hanya 6,13% pada tahun 1980' an. (Roesli, 1995)
Salah satu cara pengobatan GGT adalah dialisis atau transplantasi ginjal,
yang keduanya merupakan cara pengobatan yang sangat mahal, GGT dapat
menyebabkan komplikasi kronis yang seharusnya dapat dihindarkan lebih awal.
Nefropati
mendapatkan
diabetik
merupakan
komplikasi
diabetik
yang
perlu
perhatian secara khusus, karena nefropati diabetik merupakan
pencetus terjadinya GGT yang dapat berakhir dengan kematian penderita.
Hal
2
inilah yang menarik perhatian penulis untuk
memahami lebih baik nefropati
diabetik.
1.2 Identifikasi
Masalah
Bagaimana patogenesa nefropati diabetik ?
Bagaimana pengobatan pada penderita nefropati diabetik ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Untuk lebih mengetahui
dan memahami
nefropati diabetik sebagai
komplikasi DM.
Untuk memberikan informai kepada masyarakat luas tentang nefropati
diabetik sebagai salah satu komplikasi DM.
15
BABIV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
1. TeIjadinya nefropati diabetik antara lain disebabkan oleh adanya hiperfiltrasi dini
glomerulus yang diikuti dengan destruksi ginjal, glikolisis protein abnormal,
hiperperfusi
kapiler-kapiler
glomerulus
dan
pertambahan
kapiler-kapiler
glomerulus.
2. Pengobatan nefropati diabetik diantaranya menggunakan ACE!, Furosemide,
Metholazone, Captopril.
4.2. Saran
Untuk setiap pasien DM sebelum teIjadi komplikasi nefropati diabetik sebaiknya
memperhatikan kadar gula darah dengan diet, olahraga teratur, serta pengobatan dini.
16
DAFTAR PUSTAKA
1. Changyu Pan, 2002.
2. Friedman Eli A., 1999.
3. Greenspan Francis S., Baxter John D, 2000,.; Endokrinologi Dasar & Klinik.;
Edisi 4.; Jakarta,:. EGC: 815,816.
4. Harrison, 2000,.; Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam.; Edisi 13.; Singapore,:.
MC. Graw-Hill Books Co: 2212,2213.
5. Humes
H. David, 2000,.; Internal Medicine,.;
Edition
WilliamsLippincott & Wilkins, Philadelphia: 2763,2764.
4.;USA,:
6. Kelley William N, 1995,.: Internal Medicine, Humes H. David., et al. Edition 2.;
J.B. Lippin Cott Company: 724,725,726.
7. Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe II Di Indonesia, 2000.
9. Rully M.A. Roesli, 1995,.; Endokrinologi Klinik II. Johan S Mansjhur, Sri
Hartini, Ks Kariadi: 1,2,3,10.
10. M.W. Haznam, 1991,.;
Endokrinologi,.;
Offset: 37,52,53,60.
Bandung,:. Percetakan Angkasa
11. Tisher C. Craig, 1997,.; Buku Saku Nefrologi.; Edisi 3.;Jakarta,:.EGC: 76-83
NEFROPATI DIABETIK
Titi Sutiamah, 2004. Pembimbing: Aming tohardi,dr.,MS,PAK
Salah satu komplikasi Diabetes Mellitus adalah nefropati diabetik, yang
selanjutnya dapat berkembang menjadi GGT yang meningkat dari tahun ketahun. Salah
satu faktor terjadinya nefropati diabetik disebabkan oleh adanya hiperfiltrasi dini
glomerulus yang diikuti dengan destruksi ginjal, glikosilasi protein abnormal,
hiperperfusi kapiler-kapiler glomerulus dan pertambahan kapiler-kapiler glomerulus.
Komplikasi nefropati diabetik diatasi dengan memperhatikan kadar gula darah, diet,
olahraga teratur, serta pengobatan dini.
IV
ABSTRACT
DIABETIC NEPHROPATHY
Titi Sutiamah, 2004. Tutor: Aming Tohardi,dr.,MS,PAK
One of the complications, of Piabetes Mellitus is diabetic nejhropathy that can
become end stage renal disease J'rchfncreasing (:?veryyear. One of the cause of diabetic
nejhropathy is early glomerular hiperfiltrati0o/'followed by abnormal protein glikog€n,~'.{j,o
and increasing glomerular capillary accretion. To a.dvoid diabetic nejhropathy one had
to complication
blood sugar, diet, regular exercise, and early medication.
.
'"..-{ ~,\ r'
v
DAFfAR ISI
AB STRAK
ABSTRACT
KAT A PENGANT AR
DAFT AR ISI
BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2.Identifikasi Masalah
1.3.Maksud dan Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Diabetes Mellitus
2.2. Insiden
2.3. Patogenesis...
2.4. Manifestasi Klinik
2.5. Histopatologi
2.6. Klasifikasi Nefropati Diabetik
iv
.v
vi
viii
1
2
2
3
5
5
6
... 7
...
.
8
A. Insipien NefTopati Diabetik...
B. NefTopati Diabetik Awal
C. NefTopati Diabetik Lanjut
D. Stadium Akhir NefTooati Diabetik
2.7. Pemeriksaan Tambahan
2.7.1. Pemeriksaan Biokimia
2.7.2. Pemeriksaan Histopatologi
2.8. Pengelolaan
2.8.1. Pengobatan
2.8.2. Pencegahan
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran...
DAFT AR PUST AKA
RIW AYAT HID UP
Vlll
8
8
9
9
10
10
11
11
11
12
13
...
15
15
16
17
BABI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang teljadi secara
kronis (menahun) yang disebabkan oleh berkurangnya produksi insulin baik
absolut maupun relatif (Hazman, 1991).
Jumlah penduduk Indonesia yang berisiko terkena penyakit DM saat ini
mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko DM
adalah pola makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga.
Salah satu komplikasi dari DM yang mengenai ginjal adalah nefropati
diabetik, yang selanjutnya dapat berkembang menjadi Gagal Ginjal Terminal
(GGT).
Kasus-kasus GGT yang diakibatkan oleh nefropati diabetik meningkat dari
tahun ketahun. Laporan tahunan dari US Renal Data System di Amerika
memberikan
gambaran
bahwa
GGT
yang
disebabkan
nefropati
diabetik
meningkat dari 10% pada tahun 1973 menjadi 30% pada tahun 1987, dan
peningkatan mencapai 15% pada tahun 1990. The Singapore Renal Registry
(1992), menyatakan 25% penderita GGT disebabkan oleh nefropati diabetik.Di
Indonesia berdasarkan laporan dari Pusat Registrasi Nasional untuk Hemodialisis,
pada tahun 1992 didapatkan bahwa GGT yang disebabkan oleh nefropati diabetik
adalah 17,6%, meningkat dari hanya 6,13% pada tahun 1980' an. (Roesli, 1995)
Salah satu cara pengobatan GGT adalah dialisis atau transplantasi ginjal,
yang keduanya merupakan cara pengobatan yang sangat mahal, GGT dapat
menyebabkan komplikasi kronis yang seharusnya dapat dihindarkan lebih awal.
Nefropati
mendapatkan
diabetik
merupakan
komplikasi
diabetik
yang
perlu
perhatian secara khusus, karena nefropati diabetik merupakan
pencetus terjadinya GGT yang dapat berakhir dengan kematian penderita.
Hal
2
inilah yang menarik perhatian penulis untuk
memahami lebih baik nefropati
diabetik.
1.2 Identifikasi
Masalah
Bagaimana patogenesa nefropati diabetik ?
Bagaimana pengobatan pada penderita nefropati diabetik ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Untuk lebih mengetahui
dan memahami
nefropati diabetik sebagai
komplikasi DM.
Untuk memberikan informai kepada masyarakat luas tentang nefropati
diabetik sebagai salah satu komplikasi DM.
15
BABIV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
1. TeIjadinya nefropati diabetik antara lain disebabkan oleh adanya hiperfiltrasi dini
glomerulus yang diikuti dengan destruksi ginjal, glikolisis protein abnormal,
hiperperfusi
kapiler-kapiler
glomerulus
dan
pertambahan
kapiler-kapiler
glomerulus.
2. Pengobatan nefropati diabetik diantaranya menggunakan ACE!, Furosemide,
Metholazone, Captopril.
4.2. Saran
Untuk setiap pasien DM sebelum teIjadi komplikasi nefropati diabetik sebaiknya
memperhatikan kadar gula darah dengan diet, olahraga teratur, serta pengobatan dini.
16
DAFTAR PUSTAKA
1. Changyu Pan, 2002.
2. Friedman Eli A., 1999.
3. Greenspan Francis S., Baxter John D, 2000,.; Endokrinologi Dasar & Klinik.;
Edisi 4.; Jakarta,:. EGC: 815,816.
4. Harrison, 2000,.; Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam.; Edisi 13.; Singapore,:.
MC. Graw-Hill Books Co: 2212,2213.
5. Humes
H. David, 2000,.; Internal Medicine,.;
Edition
WilliamsLippincott & Wilkins, Philadelphia: 2763,2764.
4.;USA,:
6. Kelley William N, 1995,.: Internal Medicine, Humes H. David., et al. Edition 2.;
J.B. Lippin Cott Company: 724,725,726.
7. Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe II Di Indonesia, 2000.
9. Rully M.A. Roesli, 1995,.; Endokrinologi Klinik II. Johan S Mansjhur, Sri
Hartini, Ks Kariadi: 1,2,3,10.
10. M.W. Haznam, 1991,.;
Endokrinologi,.;
Offset: 37,52,53,60.
Bandung,:. Percetakan Angkasa
11. Tisher C. Craig, 1997,.; Buku Saku Nefrologi.; Edisi 3.;Jakarta,:.EGC: 76-83