Perbandingan Indeks Plak Gigi Sebelum dan Sesudah Berkumur Infusa Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.)Swingle).

(1)

v

ABSTRAK

Plak gigi merupakan deposit lunak yang membentuk lapisan biofilm dan melekat erat pada permukaan gigi serta permukaan keras lainnya dalam rongga mulut. Plak yang menempel pada gigi dapat menyebabkan bakteri untuk tumbuh, sehingga dapat menimbulkan karies. Salah satu upaya pengendalian dapat dilakukan dengan penggunaan obat kumur. Pada penelitian ini digunakan larutan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) sebagai obat kumur yang diketahui mampu menghambat pembentukan plak dan menurunkan jumlah bakteri pembentuk plak. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penurunan indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur infusa jeruk nipis.

Penelitian ini bersifat clinical trial dengan pre test-post test design. Enam belas mahasiswa dilakukan pengukuran indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur dengan air putih (kontrol) dan infusa jeruk nipis 40%. Skor plak gigi diukur dengan menggunakan metode O’leary sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan dilanjutkan dengan uji t independen. Persentase indeks plak gigi berkumur infusa jeruk nipis 40% terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kontrol negatif (p<0,01).

Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan rerata persentase indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur infusa jeruk nipis 40% (p<0,05).

Kata kunci:berkumur, infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle), plak gigi


(2)

vi

ABSTRACT

Dental plaque is a soft deposits that form the biofilm and adhering to the tooth surface and to the other hard surfaces in the oral cavity. Dental plaque can causes bacteria to grow, which can cause caries. One of the prevention is mouthwash use. In this study used lime infused (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) as a mouthwash, that is known to inhibit the formation of plaque and reduce the bacteria in plaque formation. This study aimed to compare the reduction of dental plaque index before and after gargle with lime infused.

This study was an clinical trial with pre test-post test design. The subjects were 16 students that got measured dental plaque score before and after gargle with water (control) and lime infused 40%. Dental plaque score was measured by O’leary method. Analysis of the data using paired t test and continued with independent t test. Between control and lime infused 40%, there is significant difference of dental plaque index (p<0,01).

The conclusion of this study, there is significant difference of dental plaque index before and after gargle with lime infused 40%. (p<0,05).


(3)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI) ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PRAKATA ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.5Kerangka Pemikiran ... 4

1.6Hipotesis Penelitian ... 6

1.7Metodologi Penelitian ... 6


(4)

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plak Gigi ... 7

2.1.1 Komposisi Plak Gigi ... 7

2.1.2 Klasifikasi Plak Gigi ... 9

2.1.3 Mekanisme Pembentukan Plak Gigi ... 9

2.1.4 Kontrol Plak ... 12

2.2 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) ... 16

2.2.1 Taksonomi Jeruk Nipis ... 16

2.2.2 Nama Lain Jeruk Nipis ... 16

2.2.3 Morfologi Jeruk Nipis ... 17

2.2.4 Kandungan Jeruk Nipis ... 18

2.2.5 Manfaat Jeruk Nipis ... 20

2.2.6 Pengaruh Jeruk Nipis Terhadap Pembentukan Plak Gigi ... 21

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 24

3.1.1 Alat Penelitian ... 24

3.1.2 Bahan Penelitian ... 25

3.2 Metode Penelitian... 26

3.2.1 Desain Penelitian ... 26

3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

3.2.3 Variabel Penelitian ... 28


(5)

xii

3.2.4 Prosedur Kerja ... 29

3.2.4.1Pengumpulan Bahan... 29

3.2.4.2Persiapan Bahan Uji ... 30

3.2.4.3Persiapan Subjek Penelitian ... 30

3.2.4.4Prosedur Penelitian... 31

3.2.4.5Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 33

3.2.5 Metode Analisis ... 34

3.2.5.1 Hipotesis Statistik ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Persentase Indeks Plak Gigi Sebelum dan Setelah Berkumur Air Putih dan Infusa Jeruk Nipis ... 36

4.1.2 Hasil Uji T Berpasangan Persentase Indeks Plak Gigi Sebelum dan Sesudah Berkumur Air Putih dan Infusa Jeruk Nipis... 37

4.1.3 Hasil Uji T Independen Pemurunan Persentase Indeks Plak Gigi Berumur Air Putih dan Infusa Jeruk Nipis ... 38

4.2 Pembahasan ... 39

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 42


(6)

xiii

DAFTAR PUSTAKA ... 43 LAMPIRAN ... 48 RIWAYAT HIDUP ... 66


(7)

xiv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Teks Halaman

Tabel 4.1 Persentase Indeks Plak Gigi Sebelum (Pre) dan Sesudah (Post) Berkumur pada Kelompok Air Putih dan Infusa Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) ... 36

Tabel 4.2. Hasil Uji T Berpasangan dari Sebelum dan Sesudah Berkumur Air Putih dan Infusa Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) . ... 37

Tabel 4.4. Hasil Uji T Independen Penurunan Persentase Indeks Plak Gigi

Sebelum dan Sesudah Berkumur Air Putih dan Infusa Jeruk Nipis ... 38


(8)

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Teks Halaman

Gambar 2.1 Buah Jeruk Nipis ... 17

Gambar 2.2 Pohon Jeruk Nipis ... 18

Gambar 3.1 Alat Penelitian ... 25


(9)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Teks Halaman

Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian ... 48

Lampiran 2 Hasil Analisis Statistik ... 52

Lampiran 3 Informed Consent ... 62

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Komisi Etik ... 63


(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Plak gigi merupakan deposit lunak yang membentuk biofilm dan melekat pada permukaan gigi atau permukaan jaringan keras lain didalam rongga mulut. Mikroflora yang terkandung dalam plak terdiri dari bakteri gram-positif dan gram-negatif. Plak terdiri atas mikroorganisme yang berkembang dalam suatu matriks interseluler. Mikroorganisme yang berperan dalam pembentukan plak gigi adalah bakteri yang mampu membentuk polisakarida ekstrasel dari genus Streptococcus.1,2

Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat kebersihan dari rongga mulut. Hal tersebut dapat dilihat dari ada tidaknya deposit-deposit organik, seperti pelikel, materi alba, sisa makanan, kalkulus dan plak gigi. Oleh karena itu, pembentukan plak gigi harus dihindari dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Akumulasi plak yang tidak segera ditanggulangi dapat menyebabkan masalah dalam kesehatan gigi dan mulut seperti karies, gingivitis dan periodontitis. 1,3,4

Pengendalian plak merupakan upaya mencegah penumpukan plak pada permukaan gigi. Upaya tersebut dapat dilakukan secara mekanis dan didukung dengan kimiawi. Salah satu cara pencegahan plak secara kimiawi adalah dengan menggunakan obat kumur. Beberapa substansi kimia dalam obat kumur memiliki


(11)

2

sifat antiseptik atau antibakteri yang berguna untuk menghambat pembentukan plak dan pencegahan gingivitis.5

Jeruk nipis diketahui memiliki nama binomial Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle, juga dikenal dengan sinonim Limonia aurantifolia, Citrus javanica, Citrus notissima. Ia juga dikenal dengan nama lokal jeruk pecel (Jawa), jeruk durga (Madura), limau asam atau limau nipis (Malaysia), somma nao atau manao (Thailand). Di Eropa dan Amerika, jeruk nipis disebut lime, sour lime, common lime.6

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) merupakan tanaman obat yang sudah digunakan secara turun-temurun. Jeruk nipis bukan tanaman asli Indonesia, sentra utama asal tanaman jeruk nipis adalah Asia Tenggara. Tanaman jeruk nipis masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Belanda. Penyebaran jeruk nipis di Indonesia sangat luas, karena pohonnya hampir dapat tumbuh di semua tipe tanah dan iklim. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) termasuk salah satu jenis citrus yang termasuk dalam jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting.6,7

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, baik sebagai aneka minuman dan makanan semipadat seperti sirup, limun, selai, dan jelly maupun obat-obatan seperti obat batuk, obat penurun panas dan obat pegal linu. Selain itu, jeruk nipis juga sering digunakan sebagai zat herbal yang ditambahkan pada pasta gigi dan obat kumur, karena diketahui mampu menghambat pertumbuhan dari bakteri. Vitamin C dalam jeruk nipis juga merupakan salah satu komponen untuk pembentukan kolagen secara alami di dalam tubuh. 6,8,9,10


(12)

3

Pada penelitian yang dilakukan oleh Fitarosana Enda (2012), ekstrak dari jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) diketahui memiliki sifat antibakteri dan mampu menurunkan jumlah plak pada gigi. Daya antibakteri dari jeruk nipis bersifat bakterisidalal. Selain itu, jeruk nipis juga dapat meningkatkan sekresi serta menambah jumlah produksi dari saliva.9,10,11

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah berkumur jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) dalam bentuk infusa terhadap pembentukan dari plak gigi.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan Identifikasi masalah sebagai berikut:

Apakah ada perbedaan antara sebelum dan sesudah berkumur dengan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) terhadap indeks plak gigi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara sebelum dan sesudah berkumur dengan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) terhadap indeks plak gigi.


(13)

4

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai informasi kepada masyarakat mengenai manfaat infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) sebagai salah satu alternatif untuk menggurangi terjadinya pembentukan plak gigi.

Manfaat akademis penelitian ini adalah sebagai informasi dalam bidang kedokteran gigi dan farmakologi mengenai manfaat infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) terhadap kesehatan rongga mulut.

1.5 Kerangka Pemikiran

Masalah kesehatan gigi dan mulut terbesar pada masyarakat adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Penyebab utama yang berperan sangat penting pada terjadinya dua penyakit tersebut yaitu adanya koloni bakteri yang terikat dalam suatu matriks organik dan melekat erat pada permukaan gigi yang dikenal sebagai plak.12, 13

Plak merupakan lapisan tipis, tidak berwarna, mengandung bakteri, melekat erat pada permukaan gigi dan bila bercampur dengan gula yang berada dalam makanan yang kita makan, akan membentuk asam. Asam ini akan berada dalam mulut dalam jangka waktu yang lama dan merusak jaringan gigi.13

Pembersihan gigi yang kurang baik dapat menyebabkan plak semakin melekat dan akan menjadi karang gigi setelah mengalami kalsifikasi (pengapuran). Plak dan karang gigi yang terbentuk pada permukaan akan berlanjut merusak jaringan penyangga yang lebih dalam dan lama kelamaan gigi menjadi goyang.13


(14)

5

Tujuan kesehatan gigi dan mulut adalah menghilangkan plak secara teratur agar plak tidak tertimbun dan menyebabkan kerusakan pada jaringan gigi dan periodontal. Saat ini kontrol plak dilengkapi dengan penambahan jenis bahan aktif yang mengandung bahan dasar alami maupun bahan sintetik sebagai bahan dasar antibakteri. Bahan antibakteri tersebut tersedia dalam bentuk larutan kumur dan pasta gigi. Bahan alternatif dari bahan minyak essensial dan ekstrak tumbuh-tumbuhan (herbal) merupakan salah satu pilihan sebagai bahan antibakteri dalam obat kumur.14,15

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) dapat digunakan untuk beberapa pengobatan, seperti obat batuk, menurunkan panas, peluruh dahak, menghilangkan ketombe dan obat jerawat. Di dalam buah jeruk nipis terkandung banyak senyawa kimia yang bermanfaat, diantaranya asam sitrat, asam amino, dammar lemak, mineral, minyak atsiri, vitamin A, B1, dan C. Minyak atsiri pada jeruk nipis diketahui dapat berfungsi sebagai antibakteri terhadap beberapa bakteri yaitu Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Bacillus cereus, Salmonella typhi dan golongan Candida albicans.. Daya antibakteri minyak atsiri jeruk nipis disebabkan adanya senyawa fenol yang bersifat sebagai bakterisidalal, yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. 8,12,16,17

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) dapat menghambat pembentukan plak dengan cara menghambat pembentukan pelikel, pertumbuhan koloni kuman dan meningkatkan kecepatan saliva dan penurunan viskositas saliva.18


(15)

6

1.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini yaitu terdapat penurunan sebelum dan sesudah berkumur dengan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) terhadap indeks plak gigi.

1.7 Metodologi Penelitian

Desain penelitian ini adalah clinical trial dengan pre test-post test design. Data yang diukur adalah indeks plak pada gigi dengan menggunakan metode O’Leary yang dinyatakan dalam persentase sesudah berkumur dengan air putih dan berkumur dengan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle).

Analisis data persentase indeks plak akan dianalisis dengan Uji T Berpasangan, kemudian dilanjutkan dengan Uji T Independen. Analisis data menggunakan perangkat lunak komputer.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Gedung Graha Widya Maranatha lantai 11 Universitas Kristen Maranatha pada bulan Januari 2014 – Maret 2015.


(16)

42

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan sebelum dan sesudah berkumur dengan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) terhadap indeks plak gigi.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) terhadap penurunan akumulasi plak gigi pada konsentrasi yang berbeda-beda dan penggunaan infusa jeruk nipis untuk efek lain terhadap manfaat kesehatan gigi dan mulut.

2. Pentingnya dilakukan penyuluhan pada masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan bahan-bahan alami.


(17)

66

RIWAYAT HIDUP

Nama : Geta Widhi Tripuspita NRP : 1090010

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 1 November 1992

Alamat : Jl. Saturnus Selatan No. 27, Margahayu Raya Riwayat Pendidikan :

- TK Ananda (1997-1998)

- SDN Merdeka 5 Bandung (1998-2004) - SMPN 13 Bandung (2004-2007) - SMAN 22 Bandung (2007-2010) - Fakultas Kedokteran Gigi (2010-sekarang)


(18)

43

DAFTAR PUSTAKA

1. Carranza, F.A., Takei, H.H., Newman, M.G. Clinical Periodontology. 9th ed. Philadelphial: St.Louis: Saunders; 2002: p.96-100, 651-671

2. Samaranayake. L: Essential Microbiology for Dentistry. 3rd ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier, 2006: p.270,272.

3. Nalina. T & Rahim. Z.H.A. The Crude Aqueous Extract of Piper betle L. And its Antibacterial Effect Towards Streptococcus mutans. American Journal of Biotechnology and Biochemistry. [serial online] 2007 [cited 27 Desember

2013]; 3(1): 10-15. Available from: URL:

http://www.thescipub.com/pdf/10.3844/ajbbsp.2007.10.15

4. Fejerskov. Ole & Kidd. A.M. Edwina. Dental Caries (The disease and clinical management). Australia: Blackwell Publishing Company; 2003: p.24-36. 5. Pannuti, Matos. Clinical effect of a herbal dentifrice on the control of plaque

and gingivitis. Brazilia: Pesqui Odontol Bras. [serial online] 2003 [cited 27

Desember 2013]; 17(4): 314-8. Available from: URL:

http://www.scielo.br/pdf/pob/v17n4/a04v17n4.pdf

6. Sarwono B. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Jakarta: Agromedia Pustaka; 2006: 23-25.

7. Rahmat Rukmana. Jeruk Nipis. Tabulampot. Yogyakarta: Kanisius; 1996: p.14-21

8. Hariana HA. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Niaga swadaya; 2008: p.149-152.

9. Onyeagba, R, A., Ugbogu, O, C., Okeke, C,U., Iroakasi, O. Studies On The Antimicrobial Effect of Garlic (Allium Sativum Linn), Ginger (Zingiber Officinale Roscoe) and Lime (Citrus Aurantifolia Linn). African Journal of Biotechnology. [serial online] 2004 [cited 27 Desember 2013]; p.552-554.

Available from: URL:

http://www.ajol.info/index.php/ajb/article/viewFile/15016/58920

10.Abdul Razak, Aziz Djamal, Gusti Revilla. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. [serial


(19)

44

online] 2013 [cited 27 Desember 2013]; 2(1). Available from: URL:. http://jurnal.fk.unand.ac.id/articles/vol_2no_1/05-08.pdf

11.Fitarosana Enda. Pengaruh Pemberian Larutan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pembentukan Plak. Jurnal Media Medika Muda. [serial online] 2012 [cited 19 Desember 2013]; Available from: URL: http://eprints.undip.ac.id/37540/1/FITAROSONA_G2A007079_LAP.KTI.pdf 12.Syarif suwondo. Skrining Tumbuhan Obat yang Mempunyai Aktivitas

Antibakteri Penyebab Karies Gigi dan Pembentukan Plak. Jurnal Bahan Alam Indonesia. [serial online] 2007 [cited 27 Desember 2013]; 2. Available from: URL: http://portalgaruda.org/download_article.php?article=62606&val=4562 13.A. Hamsar. Perbandingan Sikat Gigi yang Berbulu Halus (Soft) dengan Sikat

Gigi Yang Berbulu Sedang (Medium) Terhadap Manfaatnya menghilangkan Plak Pada Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Ilmiah PANNMED. [serial online]

2006 [cited 24 Maret 2014]; Available from: URL:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19652/1/pan-jul2006-%20(4).pdf

14.Prijantojo P., Penurunan Radang Gingiva Karena Pemakaian Larutan 0,2 % Chlorhexidine Sebagai Obat Kumur. Kumpulan Makalah ilmiah Kongres PDGI XVII, Semarang. 1992: p.329-335.

15.Rini Pratiwi. Perbedaan Daya Hambat Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans Dari Beberapa Pasta Gigi yang Mengandung Herbal. Jurnal Kedokteran Gigi. [serial online] 2005 [cited 30 Desember 2013]; 38 (2):

64-672(1). Available from: URL:

http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-05.pdf

16.Aibinu I, Adenipekun T, Adelowotan T, Ogunsanya T, Odugbemi T. Evaluation of The Antimicrobial Properties of Different Parts of Citrus aurantifolia (lime fruit) As Used Locally. Afr. J. Trad. Complem. Alter. Med. 2007: p.185-195.

17.Chanthaphon, Sumonrat, Suphitchaya C, Tipparat H. Antimicrobial Activities of Essential Oils and Crude Extracts from Tropical Citrus spp. Against Food-related Microorganisms. Songklanakarin J. Sci. Technol; 2008: p.125-131. 18.Amerongen AV. Sistem Penolakan Tidak Imunologis di Dalam Ludah. In:

Ludah dan Kelenjar Ludah. Yogyakarta: Gajah Mada Univ. press; 1998: p.43-59.


(20)

45

19.Veld JHJ, Helderman WH, Dirks OB. Plak gigi. In: Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Suryo S editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1993: 58-60.

20.Hasim. D. Daun Sirih sebagai Antibakteri Pasta Gigi. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia [serial online] 2010 [cited 7 juli 2014] Available from: URL:

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=594&Itemid= 39

21.Roth. G. I & Calmes. R. Oral Biology. St. Louis: The C. V. Mosby Company. 1981: p.307-315, 326-329, 335, 352

22.Rose, L. F., Mealey B. L., Genco, R. J. dan Cohen, D. W. Periodontics Medicine, Surgery, and Implants, Elsevier Mosby, St. Louis, Missouri. 2004. 23.Newman. M. G, Takei, h. H & Klokkevold. P. R. Carranza’s Clinical

Periodontology. 10th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2006: p.135-137, 140-143

24.Bagg. J, MacFarlen. T. W, Poxton. I. R & Smith. A. J. Essentials of Microbiology for Dental Students. 2nd ed. Glasgow: Oxford University Press. 2006: p.219-230, 238.

25.Diah. Kontrol Plak Kemikal Dalam Pencegahan Gingivitis dan Periodontitis. PeriodonticJournal [serial online] 2010 [cited 10 juli 2014]; 01(02): Available from: URL: http://www.scribd.com/doc/188935251/Kontrol-Plak-Diah#scribd 26.Roeslan, B. O. Imunologi Oral : Kelainan di dalam Rongga Mulut, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 2002: p. 121-126

27.Manson J. D, Eley B. M. Outline of Periodontics. 4th ed. Butterworth & Co; 2000: p.139-140

28.McDonald R. E, Avery D. R, Dean J. A. Dentistry for the Child and Adolescent. 8th ed. St. Louis: Mosby; 2004: p.239, 444-447

29.Adyy M. Plaque Control as a Scientific Basis for Prevention of Oral Caries. Journal of the Royal Society of Medicine Supplement. [serial online] 1986

[cited 10 juli 2014]: Available from: URL:


(21)

46

30.Reddy, S. Essentials of Clinical Periodontology and Periodontics. 2nd ed. New Delhi : Jaypee, 2008: p.177-179

31.Mrray J. J, Nunn J. H, Steele J. G. The Prevention of Oral Disease. 4th ed. New York: Oxford University Press: 2003: p.136-138

32.Fedi. P. F, Vernino. A. R & Gray. J. L. The Periodontic Syllabus. 5th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2008: p.71-77

33.Shetty, P. R., Setty, S. B., kamat, S. S., aldarti, A. S. dan Shetty, S. N. Comparison of the Antigingivitis and Antiplaque Efficacy of the Herboral (Herbal Extract) Mouthwash with Chlorhexidine and Listerine Mouthwashes: A Clinical Study, J Dent Pakistan Oral. [serial online] 2013 [cited 10 juli

2014]: Available from: URL:

http://connection.ebscohost.com/c/articles/87747683/comparison- antigingivitis-antiplaque-efficacy-herboral-herbal-extract-mouthwash-chlorhexidine-listerine-mouthwashes-clinical-study

34.Rahmat Rukmana. Jeruk Nipis Prospek Agribisnis, Budidaya dan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius; 1996: p.13-18

35.Anna Karina. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis, Ed. ke-1. Surabaya: Stomata; 2012: p. 7-13, 36, 78.

36.Prasetyono, D. S. A – Z Daftar Tanaman Obat Ampuh di Sekitar Kita, Ed. Ke-1, Jogjakarta: Flashbooks; 2012.

37.P.M. Dey, J.B. Harborne. Methods in Plant Biochemistry. London: Academic Press Limited; 1989: p.284

38.Cushnie, A. J.Lamb. Antimicrobial Activity of Flavonoids. International Journal of Antimicrobial Agents; 2005: p.343-356

39.Niluh Putu Febrina Astarini, R. Y. Perry Burhan, Yulfi Zetra. Minyak Atsiri dari Kulit Buah Citrus grandis, Citrus aurantium (L.) dan Citrus aurantifolia (Rutaceae) Sebagai Senyawa Antibakteri dan Inseksida. Jurnal KIMIA FMIPA – ITS. [serial online] 2009 [cited 10 agustus 2014]. Available from: URL: http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-13463-Paper.pdf 40.Dea H. Daun Sirih sebagai Antibakteri Pasta Gigi. [serial online] 2006 [cited

10 januari 2014). Available from: URL:

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=594&Itemid= 1


(22)

47

41.Kurnia, N. T., Sudarno, Laksmi, S. Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Lemon (Citrus limonum) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila secara In Vitro. Berkala Ilmiah Perikanan; 2008: p.89-92.

42.Djoko Hargono. Sediaan Galenik. Jakarta: Dirktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; 1986: p. 8-10

43.Pinkham JR, Casamassimo PS, McTigue DJ, Field HW, Nowak AJ. Pediatric Dentistry Infancy Through Adolescence, 4th ed. St. Louis; 2005: p.421-422. 44.Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus


(1)

66

RIWAYAT HIDUP

Nama : Geta Widhi Tripuspita

NRP : 1090010

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 1 November 1992

Alamat : Jl. Saturnus Selatan No. 27, Margahayu Raya Riwayat Pendidikan :

- TK Ananda (1997-1998)

- SDN Merdeka 5 Bandung (1998-2004)

- SMPN 13 Bandung (2004-2007)

- SMAN 22 Bandung (2007-2010)


(2)

43

DAFTAR PUSTAKA

1. Carranza, F.A., Takei, H.H., Newman, M.G. Clinical Periodontology. 9th ed. Philadelphial: St.Louis: Saunders; 2002: p.96-100, 651-671

2. Samaranayake. L: Essential Microbiology for Dentistry. 3rd ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier, 2006: p.270,272.

3. Nalina. T & Rahim. Z.H.A. The Crude Aqueous Extract of Piper betle L. And its Antibacterial Effect Towards Streptococcus mutans. American Journal of Biotechnology and Biochemistry. [serial online] 2007 [cited 27 Desember

2013]; 3(1): 10-15. Available from: URL:

http://www.thescipub.com/pdf/10.3844/ajbbsp.2007.10.15

4. Fejerskov. Ole & Kidd. A.M. Edwina. Dental Caries (The disease and clinical management). Australia: Blackwell Publishing Company; 2003: p.24-36. 5. Pannuti, Matos. Clinical effect of a herbal dentifrice on the control of plaque

and gingivitis. Brazilia: Pesqui Odontol Bras. [serial online] 2003 [cited 27

Desember 2013]; 17(4): 314-8. Available from: URL:

http://www.scielo.br/pdf/pob/v17n4/a04v17n4.pdf

6. Sarwono B. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Jakarta: Agromedia Pustaka; 2006: 23-25.

7. Rahmat Rukmana. Jeruk Nipis. Tabulampot. Yogyakarta: Kanisius; 1996: p.14-21

8. Hariana HA. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Niaga swadaya; 2008:

p.149-152.

9. Onyeagba, R, A., Ugbogu, O, C., Okeke, C,U., Iroakasi, O. Studies On The Antimicrobial Effect of Garlic (Allium Sativum Linn), Ginger (Zingiber Officinale Roscoe) and Lime (Citrus Aurantifolia Linn). African Journal of Biotechnology. [serial online] 2004 [cited 27 Desember 2013]; p.552-554.

Available from: URL:

http://www.ajol.info/index.php/ajb/article/viewFile/15016/58920

10.Abdul Razak, Aziz Djamal, Gusti Revilla. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. [serial


(3)

online] 2013 [cited 27 Desember 2013]; 2(1). Available from: URL:. http://jurnal.fk.unand.ac.id/articles/vol_2no_1/05-08.pdf

11.Fitarosana Enda. Pengaruh Pemberian Larutan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pembentukan Plak. Jurnal Media Medika Muda. [serial online] 2012 [cited 19 Desember 2013]; Available from: URL: http://eprints.undip.ac.id/37540/1/FITAROSONA_G2A007079_LAP.KTI.pdf

12.Syarif suwondo. Skrining Tumbuhan Obat yang Mempunyai Aktivitas

Antibakteri Penyebab Karies Gigi dan Pembentukan Plak. Jurnal Bahan Alam Indonesia. [serial online] 2007 [cited 27 Desember 2013]; 2. Available from: URL: http://portalgaruda.org/download_article.php?article=62606&val=4562 13.A. Hamsar. Perbandingan Sikat Gigi yang Berbulu Halus (Soft) dengan Sikat

Gigi Yang Berbulu Sedang (Medium) Terhadap Manfaatnya menghilangkan Plak Pada Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Ilmiah PANNMED. [serial online]

2006 [cited 24 Maret 2014]; Available from: URL:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19652/1/pan-jul2006-%20(4).pdf

14.Prijantojo P., Penurunan Radang Gingiva Karena Pemakaian Larutan 0,2 %

Chlorhexidine Sebagai Obat Kumur. Kumpulan Makalah ilmiah Kongres PDGI XVII, Semarang. 1992: p.329-335.

15.Rini Pratiwi. Perbedaan Daya Hambat Terhadap Pertumbuhan Streptococcus

mutans Dari Beberapa Pasta Gigi yang Mengandung Herbal. Jurnal Kedokteran Gigi. [serial online] 2005 [cited 30 Desember 2013]; 38 (2):

64-672(1). Available from: URL:

http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2-05.pdf

16.Aibinu I, Adenipekun T, Adelowotan T, Ogunsanya T, Odugbemi T.

Evaluation of The Antimicrobial Properties of Different Parts of Citrus aurantifolia (lime fruit) As Used Locally. Afr. J. Trad. Complem. Alter. Med. 2007: p.185-195.

17.Chanthaphon, Sumonrat, Suphitchaya C, Tipparat H. Antimicrobial Activities of Essential Oils and Crude Extracts from Tropical Citrus spp. Against Food-related Microorganisms. Songklanakarin J. Sci. Technol; 2008: p.125-131. 18.Amerongen AV. Sistem Penolakan Tidak Imunologis di Dalam Ludah. In:

Ludah dan Kelenjar Ludah. Yogyakarta: Gajah Mada Univ. press; 1998: p.43-59.


(4)

19.Veld JHJ, Helderman WH, Dirks OB. Plak gigi. In: Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Suryo S editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1993: 58-60.

20.Hasim. D. Daun Sirih sebagai Antibakteri Pasta Gigi. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia [serial online] 2010 [cited 7 juli 2014] Available from: URL:

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=594&Itemid= 39

21.Roth. G. I & Calmes. R. Oral Biology. St. Louis: The C. V. Mosby Company. 1981: p.307-315, 326-329, 335, 352

22.Rose, L. F., Mealey B. L., Genco, R. J. dan Cohen, D. W. Periodontics Medicine, Surgery, and Implants, Elsevier Mosby, St. Louis, Missouri. 2004. 23.Newman. M. G, Takei, h. H & Klokkevold. P. R. Carranza’s Clinical

Periodontology. 10th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2006: p.135-137, 140-143

24.Bagg. J, MacFarlen. T. W, Poxton. I. R & Smith. A. J. Essentials of Microbiology for Dental Students. 2nd ed. Glasgow: Oxford University Press. 2006: p.219-230, 238.

25.Diah. Kontrol Plak Kemikal Dalam Pencegahan Gingivitis dan Periodontitis. PeriodonticJournal [serial online] 2010 [cited 10 juli 2014]; 01(02): Available from: URL: http://www.scribd.com/doc/188935251/Kontrol-Plak-Diah#scribd 26.Roeslan, B. O. Imunologi Oral : Kelainan di dalam Rongga Mulut, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 2002: p. 121-126

27.Manson J. D, Eley B. M. Outline of Periodontics. 4th ed. Butterworth & Co; 2000: p.139-140

28.McDonald R. E, Avery D. R, Dean J. A. Dentistry for the Child and Adolescent. 8th ed. St. Louis: Mosby; 2004: p.239, 444-447

29.Adyy M. Plaque Control as a Scientific Basis for Prevention of Oral Caries.

Journal of the Royal Society of Medicine Supplement. [serial online] 1986

[cited 10 juli 2014]: Available from: URL:


(5)

30.Reddy, S. Essentials of Clinical Periodontology and Periodontics. 2nd ed. New Delhi : Jaypee, 2008: p.177-179

31.Mrray J. J, Nunn J. H, Steele J. G. The Prevention of Oral Disease. 4th ed. New York: Oxford University Press: 2003: p.136-138

32.Fedi. P. F, Vernino. A. R & Gray. J. L. The Periodontic Syllabus. 5th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2008: p.71-77

33.Shetty, P. R., Setty, S. B., kamat, S. S., aldarti, A. S. dan Shetty, S. N.

Comparison of the Antigingivitis and Antiplaque Efficacy of the Herboral (Herbal Extract) Mouthwash with Chlorhexidine and Listerine Mouthwashes: A Clinical Study, J Dent Pakistan Oral. [serial online] 2013 [cited 10 juli

2014]: Available from: URL:

http://connection.ebscohost.com/c/articles/87747683/comparison- antigingivitis-antiplaque-efficacy-herboral-herbal-extract-mouthwash-chlorhexidine-listerine-mouthwashes-clinical-study

34.Rahmat Rukmana. Jeruk Nipis Prospek Agribisnis, Budidaya dan

Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius; 1996: p.13-18

35.Anna Karina. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis, Ed. ke-1. Surabaya: Stomata; 2012: p. 7-13, 36, 78.

36.Prasetyono, D. S. A – Z Daftar Tanaman Obat Ampuh di Sekitar Kita, Ed. Ke-1, Jogjakarta: Flashbooks; 2012.

37.P.M. Dey, J.B. Harborne. Methods in Plant Biochemistry. London: Academic Press Limited; 1989: p.284

38.Cushnie, A. J.Lamb. Antimicrobial Activity of Flavonoids. International Journal of Antimicrobial Agents; 2005: p.343-356

39.Niluh Putu Febrina Astarini, R. Y. Perry Burhan, Yulfi Zetra. Minyak Atsiri dari Kulit Buah Citrus grandis, Citrus aurantium (L.) dan Citrus aurantifolia (Rutaceae) Sebagai Senyawa Antibakteri dan Inseksida. Jurnal KIMIA FMIPA – ITS. [serial online] 2009 [cited 10 agustus 2014]. Available from: URL: http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-13463-Paper.pdf 40.Dea H. Daun Sirih sebagai Antibakteri Pasta Gigi. [serial online] 2006 [cited

10 januari 2014). Available from: URL:

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=594&Itemid= 1


(6)

41.Kurnia, N. T., Sudarno, Laksmi, S. Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Lemon (Citrus limonum) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila secara In Vitro. Berkala Ilmiah Perikanan; 2008: p.89-92.

42.Djoko Hargono. Sediaan Galenik. Jakarta: Dirktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; 1986: p. 8-10

43.Pinkham JR, Casamassimo PS, McTigue DJ, Field HW, Nowak AJ. Pediatric

Dentistry Infancy Through Adolescence, 4th ed. St. Louis; 2005: p.421-422. 44.Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus


Dokumen yang terkait

EFEK LAMA PERENDAMAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP KEDALAMAN MIKROPOROSITAS EMAIL GIGI

1 8 17

Uji aktivitas antioksidan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan metode DPPH ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

1 31 48

Evaluasi Mutu Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) dengan Pengolahan Citra dan Jaringan Syaraf Tiruan

0 18 147

Efek Pemberian Air Perasan Jeruk Nipis Terhadap Pencegahan Pembentukan, Penghambatan Pertumbuhan, dan Penghancuran Biofilm Staphylococcus aureus Secara In Vitro

0 11 105

Evaluasi Mutu Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) dengan Pengolahan Citra dan Jaringan Syaraf Tiruan

0 2 137

PERBEDAAN PEMBENTUKAN PLAK SEBELUM DAN SESUDAH BERKUMUR DENGAN SARI BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)

0 5 49

PENGARUH AIR PERASAN BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI Pengaruh Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakteri Enterococcus Faecalis Dominan Pada Salura

0 4 14

PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIK Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia (Christm.) Swingle) Terhadap Penyembuhan Ulkus Traumatik Pada Rattus No

0 6 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle.) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 1 13

Efek Larvisida Infusa Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Larva Aedes sp.

4 22 20