PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA
OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh

SURI RAHAYU
NIM 2113311070

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri
11 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Penulis menyusun Skripsi ini
dimaksudkan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penyusunan Skripsi ini memberikan pembelajaran yang sangat berarti bagi
penulis akan pentingnya rasa tanggung jawab, kegigihan, kerja keras, dan pantang
menyerah. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, bimbingan, arahan maupun
bantuan, baik dari segi material maupun spiritual sehingga Skripsi ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan ,

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3.

Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
dan sekaligus Dosen Pengarah ,

4.

Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,

5.

Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, sekaligus Dosen Pengarah,

6.

Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia,


7.

Drs. Malan Lubis, M.Hum, Dosen Pembimbing Akademik ,

8.

Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

9.

Kepala Sekolah dan seluruh Guru, Staf Pegawai dan Siswa kelas XI
SMA Negeri 11 Medan ,

10.

Ayahanda Suparman dan Ibunda Sugiem yang telah bersusah payah
mengasuh, mendidik memotivasi penulis secara moril dan materil
dengan penuh kasih sayang dan mendoakan penulis sehingga dapat

menyelesaikan perkuliahan , dan buat kakak dan abang Supriyani Amd,
Sri Handayati, Muhammad Yusuf Faddli Saragih, SE. dan Zulfansyah.

11.

Sahabat saya, Rika Yunita S.Pd , Susi Yohana Sitorus, Sri Lestari
Siregar, Yulaika Tri Dayanti S.Pd, (Teman Satu PS), Juliana Simamora
S.Pd ,Putri Suryani Batubara dan Teman-teman seperjuangan jurusan
Bahasa Indonesia angkatan 2011 khususnya kelas Ekstensi B 2011.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan,

Juni 2015

Penulis

Suri Rahayu
Nim 2113311070


ABSTRAK
Suri Rahayu, NIM 2113311070, Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Oleh
Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia/S-1 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
berbasis masalah terhadap kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI
SMA NEGERI 11 MEDAN Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 213
orang siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 yang berjumlah 35
orang siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata = 66,82, standar
deviasi = 7,65, dan termasuk pada kategori baik dan cukup, yakni 25,71 % dari
kategori baik dan 48,57% dari kategori cukup. Sedangkan hasil post-test dengan
rata-rata = 81,28, standar deviasi = 8,18, dan termasuk pada kategori sangat baik,
baik, dan cukup, yakni 51,42% dari kategori sangat baik, 31,42% dari kategori
baik, dan 14,28% dari kategori cukup.

Dari uji data pre-test dan post-test diketahui bahwa kedua data tersebut
berdistribusi normal. Data pre-test diperoleh Lhitung < Ltabel atau 0,142 < 0,1499
dan data post-test diperoleh Lhitung < Ltabel atau 0,1389 < 0,1499. Sedangkan dari
uji homogenitas diperoleh bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang
homogen yaitu Fhitung < Ftabel atau 1,72 < 1,76. Setelah uji normalitas dan
homogenitas dilakukan, diperolehlah t0 sebesar 7,57. Selanjutnya t0
dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan df = 30, maka
diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 0,24. Karena t0 yang diperoleh lebih besar
dari ttabel yaitu 7,57 > 2,03, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Hal ini membuktikan bahwa pengaruh model pembelajaran berbasis
masalah berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah
drama oleh siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Menulis Naskah Drama.

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5
C. Batasan Masalah ................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................. 9
A. Kerangka Teoretis ............................................................................... 9
1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ......................................... 9
a. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah ....................................... 13
b. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah ........................ 14
c. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Masalah. ....... 15
2. Menulis .......................................................................................... 16
a. Pengertian menulis ...................................................................... 16
b. Tujuan Menulis ............................................................................ 18

3. Menulis Naskah Drama .................................................................. 19

a. Pengertian Drama ........................................................................... 19
b. Unsur-unsur Naskah Drama ........................................................... 20
c. Menulis Naskah Drama .................................................................. 26
d. Langkah-langkah Menulis Naskah Drama ..................................... 27
B. Kerangka Konseptual .......................................................................... 28
C. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 31
1. Lokasi Penelitian .......................................................................... 31
2. Waktu Penelitian ........................................................................... 31
B. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 31
1. Populasi Penelitian ........................................................................ 31
2. Sampel Penelitian .......................................................................... 32
C. Metode Penelitian .............................................................................. 34
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 35
E. Desain Penelitian Eksperimen ............................................................ 36
F. Jalannya Eksperimen ........................................................................ 37
G. Instrumen Penelitian .......................................................................... 39
H. Teknik Analisis Data Penelitian ......................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 48

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 48
1. Uji Normalitas ................................................................................. 53

2. Uji Homogenitas ............................................................................. 63
3. Pengujiann Hipotesis .................................................................... 64
B. Pembahasan Penelitian ........................................................................ 66
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 69
A. Simpulan ............................................................................................. 69
B. Saran .................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Populasi ........................................................................ 32
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test dan Post-Test ......... 36
Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen ................................................................ 37
Tabel 3.4

Kriteria Penilaian Penulisan Naskah Drama ........................ 40

Tabel 3.5


Kategori Penilaian .................................................................... 42

Tabel 4.1 Skor Kemampuan Menulis Naskah Drama Sebelum
Diterapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............... 49
Tabel 4.2 Skor Kemampuan Menulis Naskah Drama Sesudah
Diterapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah .............. 51
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama
Pre-Tes ....................................................................................... .... 53
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Tes ................................ 55
Tabel 4.5 Uji Normalitas Hasil Pre-Tes ........................................................ 56
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Hasil Menulis Naskah
Drama Post-Tes ............................................................................ 58
Tabel 4.7 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Tes ............................... 60
Tabel 4.8 Analisis Data Kelompok Pre-Tes Dan Post-Tes .......................... 61
Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Post-Tes ...................................................... 61

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ....................................................................................... 72
Lampiran 2 Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) ....................... 74

Lampiran 3 Soal Instrumen Pre-Test ......................................................... 82
Lampiran 4 Soal Instrumen Post-test .......................................................... 83
Lampiran 5 Tabel Wilayah Luas DI Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ......... 84
Lampiran 6 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ..................................... 85
Lampiran 7 Tabel Harga F ......................................................................... 86
Lampiran 8 Tabel Daftar “t” ....................................................................... 88
Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa ................................................................. 89
Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian ......................................................... 106

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bahasa Indonesia
SMA, tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah adalah siswa terampil
berbahasa. Keterampilan itu mencakup empat aspek yaitu keterampilan menulis,
membaca, berbicara dan menyimak. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada
siswa agar mampu menyimak, berbicara, membaca dan menulis dengan baik.
Keterampilan menulis yang diajarkan di sekolah mempunyai tujuan agar siswa
mampu menulis dengan baik dan benar dari menulis kata, frasa, klausa, kalimat,
paragraf, karangan, ikhtisar maupun wacana. Oleh karena itu, menulis disebut
sebagai kegiatan produktif dan ekspresif.
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, menulis juga dapat diartikan
sebagai aktivitas atau kegiatan untuk mengungkapkan ide, gagasan, pengalaman
seseorang dengan menggunakan bahasa sebagai medianya sehingga orang lain
atau pembaca dapat memahami makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
Dalam kegiatan menulis ini, penulis harus terampil memanfaatkan grafologi,
struktur bahasa dan kosakata. Keterampilan menulis tidak akan datang dengan
optimal, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.
Kegiatan menulis juga dapat dibina dan dilatih melalui buku harian. Sehingga,

dengan adanya kegiatan menulis yang terus menerus akan dapat meningkatkan
pengetahuan bahasa siswa.
Salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) untuk tingkat sekolah Menengah Atas (SMA) “Terdapat
Standar Kompetensi (SK) yang ke- 16 yaitu Menulis Naskah Drama, dengan
Kompetensi Dasar (KD) yang ke 16.1 “Mendeskripsikan perilaku manusia
melalui dialog naskah drama” merupakan salah satu kompetensi pembelajaran
yang wajib dikuasai.
Menulis drama merupakan salah satu keterampilan yang dikembangkan
dengan cara menuangkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan sehingga
menjadi sebuah naskah drama. Naskah drama merupakan suatu karangan dalam
prosa atau narasi atau juga puisi yang menyajikan dalam dialog atau pantonim
suatu cerita yang mengandung konflik atau kontras seorang tokoh. Terutama
sekali suatu cerita yang diperuntukkan untuk dipentaskan di atas panggung.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu guru bahasa
Indonesia di SMA Negeri 11 Medan yang dilakukan penulis diketahui bahwa
kemampuan menulis naskah drama masih rendah. Hal ini diperkuat oleh
pernyataan bahwa kemampuan menulis siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yaitu 75. Hal ini dibuktikan dari data jumlah siswa yang
mencapai KKM hanya 20 orang siswa dari 38 siswa dalam satu kelas. Melihat
hasil kemampuan naskah drama tersebut, ditemukan beberapa kecenderungan atau
kekurangan yang dihadapi siswa. Misalnya kurangnya motivasi siswa dalam
menulis naskah drama karena guru jarang menggunakan media pembelajaran dan

teknik atau model pembelajaran di kelas. Guru hanya menggunakan metode
ceramah atau pengajaran secara langsung sehingga kurang berkembangnya
kemampuan siswa dalam menulis naskah drama.
Hal ini didukung oleh Lien Sianur (2014) yang menyatakan bahwa
rendahnya kemampuan menulis naskah drama siswa karena siswa sulit
menentukan dan mengembangkan alur cerita. oleh karena itu, guru diharapkan
mampu membantu siswa dalam mengembangkan alur cerita. Selanjutnya Nur
Fitriani (2011) dalam penelitiannya juga mengatakakan berdasarkan hasil
wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia , diketahui bahwa
kondisi kemampuan menulis naskah drama tersebut belum maksimal. Hal ini
disebabkan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat. Dalam
pembelajaran menulis naskah drama guru hanya memberikan penjelasan
mengenai naskah drama. Disini siswa tidak diperlihatkan secara langsung bentuk
naskah drama sehingga dalam proses kegiatannya siswa tidak dapat menciptakan
drama secara baik karena siswa tidak memiliki gambaran mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan naskah drama.
Kenyataan ini didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh
Rohana dengan judul :
“Kemampuan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Pengalaman
Siswa Kelas XI SMA Amir Hamzah Medan Tahun Pembelajaran
2007/2008. Dalam penelitian tersebut bahwa kemampuan siswa
dalam menulis naskah drama masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai
rata-rata yaitu 65. Dengan demikian disimpulkan bahwa kemampuan
menulis naskah drama perlu dilakukan peningkatan.”

Hal ini senada juga dibuktikan oleh penelitian Sri Indriani pada tahun 2014
Peneliti melakukan penelitian mengenai penerapan model pembelajaran berbasis
masalah (Problem Based Learning) karena pembelajaran berbasis masalah
merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual
sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Model pembelajaran
berdasarkan masalah adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan
masalah sebagai langkah awal untuk mendapatkan pengetahuan baru. Seperti yang
diungkapkan oleh Suyatno (2009:58) bahwa ” Model pembelajaran berbasis
masalah adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran dimulai
berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata siswa dirangsang untuk mempelajari
masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman telah mereka miliki
sebelumnya (prior knowledge) untuk membentuk pengetahuan dan pengalaman
baru”
Menurut Tan dalam Rusman (2012:229) “ Pembelajaran Berbasis Masalah
merupakan iniovasi dalam pembelajaran karena dalam pembelajaran berbasis
masalah kemampuan berfikir siswa betul-betul dioptimalisasikan melalui proses
kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan,
mengasah,

menguji,

dan

mengembangkan

kemampuan

berfikirnya

cara

berkesinambungan. Pada kenyataannya, tidak semua guru memahami konsep
pembelajaran berbasis masalah tersebut, baik disebabkan oleh keinginan dan
motivasi untuk meningkatkan kualitas keilmuan maupun karena kurangnya
dukungan system untuk meningkatkan kualitas keilmuan tenaga pendidik.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Kemampuan Menulis Naskah Drama Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 11
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang akan di teliti mengenai Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama
Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Medan , maka peneliti mengidentifikasi
masalah sebagai berikut.
1.

Kemampuan siswa dalam menulis naskah drama masih rendah

2.

Siswa kurang mampu menuangkan ide untuk menulis naskah drama

3.

Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik perhatian
dan minat siswa dalam belajar.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah yang muncul sangatlah
luas. Untuk menghindari masalah yang meluas penelitian ini perlu dibatasi maka
peneliti memilih masih kurangnya variasi dalam menggunakan metode atau model
pembelajaran dalam proses belajar mengajar terutama dalam menulis naskah
drama. Jadi, agar siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam menulis
naskah drama, guru dituntut menggunakan model yang tepat, yakni model
pembelajaran berbasis masalah. Model ini dapat membantu menumbuhkan daya
fikir siswa menjadi kritis dalam menulis naskah drama.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang akan di teliti mengenai pengaruh model
Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan menulis naskah drama
maka, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI SMA
Negeri 11 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran Berbasis
Masalah?

2.

Bagaimana kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI SMA
Negeri 11 Medan sesudah menggunakan model Pembelajaran Berbasis
Masalah ?

3.

Apakah pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap
kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI SMA Negeri 11
Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini dilakukan
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI
SMA Negeri 11 Medan sebelum menggunakan model Pembelajaran
Berbasis Masalah,

2. Untuk Mengetahui kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI
SMA Negeri 11 Medan sesudah menggunakan model Pembelajaran
Berbasis Masalah,
3. Untuk mengetahui apakah pengaruh model Pembelajaran Berbasis
Masalah terhadap kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI
SMA Negeri 11 Medan

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat
bagi banyak pihak, manfaat hasil penelitian ini akan diuraikan berikut ini.
1. Manfaat Teoritis
1) Menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya yang akan
meneliti permasalahan yang relevan
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan pengetahuan
dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran menulis
naskah drama, serta memberikan informasi kepada para pembaca bahwa
dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah akan lebih
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat untuk guru
1) Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam
mengajarkan menulis naskah drama

2) Bahan masukkan bagi guru untuk mengajar dengan meningkatkan
model Pembelajaran Berbasis Masalah.
b. Manfaat untuk siswa
1) Menumbuhkan minat siswa dalam menulis naskah drama
2) Membantu siswa mengetahui seberapa besar daya serap siswa atas
pemahamannya terhadap menulis naskah drama.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Nilai kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 11
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah termasuk kategori cukup dengan nilai ratarata 66,82.
2. Nilai kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 11
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah termasuk kategori sangat baik dengan nilai
rata-rata 81,28.
3. Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan
menulis naskah drama oleh siswa kelas XI SMA negeri 11 Medan tahun
Pembelajaran 2014/2015.
.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan :
1. Kemampuan siswa dalam menulis naskah drama perlu ditingkatkan lagi.
Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif
digunakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu
model belajar dan mengajar yang dpaat dijadikan alternatif adalah model
pembelajaran berbasis masalah.
2. Untuk menggunakan model pembelajaran berbasis masalah ini diperlukan
pemahaman guru bahasa Indonesia dari segi persiapan, pelaksanaan,
sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni meningkatkan
kemampuan menulis naskah drama siswa dapat lebih baik.
3. Disarankan

agar

peneliti

selanjutnya

tetap

memperhatikan

dan

perkembangan model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah
khususnya dalam pembelajaran menulis naskah drama.

DAFTAR PUSTAKA
Addien A. 2009. Belajar Seni Drama. Bandung: PT. Puri Pustaka
Addin A. 2009. Menulis Naskah Drama. Bandung : Puri Delco
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Depdiknas. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Endang
Kosasih.
2011.
Ketatabahasaan
Bandung:CV.Yrama Widya

dan

Kesusastraan.

Fauzi. 2007. Bagaimana Menulis Drama. Bandung : CV Armico
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan :Media Persada.
Keraf, Gorys.1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah
Mawadah, ade husnul. 2010. Memahami gaya bahasa. Bogor : Quadra
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo
Rosmawaty. 2011. Seni Drama. Medan : Perdana Mulya Sarana
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Sudiatmi,Suparmin.2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta : CV
Andi Offset
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja
Grafindo
Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Jakarta : Buku seru
Sumardjo, Jakob. 2001. Perkembangan Teater Modren dan Sastra Drama
Indonesia. Bandung : PT.Citra Aditya Bakti
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Tarigan, Guntur dkk. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa