PERAN POLRI DALAM MENANGGULANGI PREMANISME DI KARANGANYAR Peran Polri Dalam Menanggulangi Premanisme Di Karanganyar.
PERAN POLRI DALAM MENANGGULANGI PREMANISME
DI KARANGANYAR
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan
Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
UTUH PANGGAYUH ARDI
C 100 070 024
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mengetahui
Pembimbing I
Pembimbing II
SUDARYONO, SH., M.Hum.
KUSWARDANI, SH., M.Hum.
ii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada :
Hari
: …………..
Tanggal
: …………..
Dewan Penguji :
Ketua
: SUDARYONO, SH., M.Hum.
(
)
Sekretaris : KUSWARDINI, SH., M.Hum.
(
)
Anggota
(
)
:
Mengesahkan
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. NATANGSA SURBAKTI, S.H., M.Hum.
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di
tulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di
atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta,
Desember 2014
Utuh Panggayuh Ardi
C 100 070 024
iv
MOTTO
Katakanlah sesungguhnya, sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah. Tuhan Semesta Alam.
(Q.S. Al An’am : 162)
Barang siapa yang bersungguh-sungguh mendekati Allah (bertaqwa), niscaya akan
diberi jalan keluar bagi setiap urusannya. Dan barang siapa bertawakal hanya
kepada Allah, niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya.
(Q.S. Ath-Thalaaq : 2-3)
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta.
2. Saudara-saudaraku dan keluarga besarku
3. Sahabat-sahabatku
4. Almamaterku
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulilah , dengan penuh kerendahan hati dan rasa syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah dan
ridhonya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini
dengfan
judul:
“PERAN
POLRI
DALAM
MENANGGULANGI
PREMANISME DI KARANGANYAR”. Penulisan skripsi ini dengan maksud
untuk memenuhi syarat-syarat guna meraih sarjana pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan tersusunnya skripsi ini penulis juga
menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan sendiri
oleh penulis tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dalam
penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Sudaryono, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan
dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
3. Ibu Kuswardani, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan
dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
vii
4. Seluruh Dosen dan karyawan-karyawati di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadyah Surakarta
5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangan serta jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan yang ada pada penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran. Selanjutnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri
penulis khususnya serta para pembaca dan bagi pengembangan ilmu pada umumnya.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta,
Desember 2014
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
iv
MOTTO ..........................................................................................................
v
PERSEMBAHAN ...........................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ix
ABSTRAK ......................................................................................................
xii
ABSTRACT ....................................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
1
B. Perumusan Masalah.............................................................
5
C. Tinjauan Kepustakaan .........................................................
6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................
9
E. Kerangka Pemikiran ............................................................
10
F. Metode Penelitian................................................................
12
G. Sistematika Skripsi. .............................................................
17
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan tentang Kepolisian Republik Indonesia ...............
18
1. Pengertian Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ........
18
2. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Polri.............................
21
ix
BAB III
B. Premanisme ..........................................................................
26
1. Pengertian Premanisme ................................................
26
2. Macam- macam Premanisme..........................................
28
3. Modus Premanisme .......................................................
31
4. Premanisme dalam Perspektif Hukum Pidana ...............
34
C. Strategi Penanggulangan Kejahatan ....................................
36
1. Pengertian Kejahatan ........................................................
36
2. Penyebab Kejahatan .........................................................
38
3. Strategi Penanggulangan Kejahatan..................................
41
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Bentuk-Bentuk Premanisme yang Terjadi di Kabupaten
Karanganyar..........................................................................
1. Bentuk-Bentuk
Premanisme
yang
Terjadi
46
di
Karanganyar....................................................................
46
2. Bentuk-Bentuk Premanisme yang Dapat Digolongkan
Sebagai Tindak Pidana ...................................................
53
B. Peran Polri dalam Penanggulangan Premanisme .................
68
1. Upaya Penanggulangan Secara Preventif .......................
70
2. Upaya Penanggulangan Secara Represif ........................
75
3. Upaya penanggulangan Preemtif ....................................
80
C. Faktor Positif yang Mendukung dan Faktor Negatif yang
Menghambat
Polri
Penanggulangan
Premanisme
di
Karanganyar..........................................................................
81
1. Faktor Positif ...................................................................
81
x
2. Faktor Negatif ..................................................................
BAB IV
83
PENUTUP
A. Simpulan...............................................................................
88
B. Saran .....................................................................................
90
DAFTAR PUSTAKA
xi
ABSTRAK
Premanisme adalah perilaku meresahkan yang dapat mengganggu keamanan dan
ketertiban masyarakat. Aksi pemalakan, perampasan, pencurian, ancaman, dan
lainnya sering dilakukan oleh para preman. Aparat kepolisian sebagai penegak
hukum dituntut untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat
terhadap aksi premanisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan
bentuk-bentuk premanisme yang terjadi di Karanganyar; 2) menjelaskan dan
menganalisis peran polri dalam menanggulangi terjadinya premanisme di
Karanganyar sesuai dengan UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia; 3) menganalisis faktor- faktor yang menjadi hambatan bagi Polri
dalam menanggulangi premanisme di Karanganyar. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian yuridis empiris yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada peraturanperaturan tertulis untuk kemudian dilihat bagaimana implementasinya di lapangan.
Penelitian dilaksanakan di Kepolisian Resor Karanganyar. Sumber data
menggunakan data primer dari hasil wawancara dan observasi. Teknik analisis data
menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) BentukBentuk Premanisme yang Terjadi di Karanganyar berupa kasus pemalakan,
pungutan liar, membawa senjata tajam, penganiayaan, dan perkelahian; 2) Upaya
penanggulangan terhadap premanisme pihak Polres Karanganyar menempuh dengan
cara preventif (penyuluhan), represif (penindakan), dan preemtif (menangkal); 3)
Hambatan-hambatan bagi Polri dalam menanggulangi premanisme di Karanganyar:
kesadaran hukum masyarakat, saksi takut, skeptisme masyarakat. Solusi atas
hambatan tersebut adalah mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada
para pelaku kriminalitas, mengaktifkan peran serta orang tua dan lembaga
pendidikan dalam mendidik anak, selektif terhadap budaya asing yang masuk agar
tidak merusak nilai budaya bangsa sendiri, menjaga kelestarian dan kelangsungan
nilai norma dalam masyarakat, memberi pelatihan keahlian bagi para pelaku tindak
kriminal atau pengangguran.
Kata Kunci: premanisme, peran kepolisian
xii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk premanisme
yang terjadi di Karanganyar; 2) menjelaskan dan menganalisis peran polri dalam
menanggulangi terjadinya premanisme di Karanganyar sesuai dengan UU No 2
tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3) menganalisis faktorfaktor yang menjadi hambatan bagi Polri dalam menanggulangi premanisme di
Karanganyar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yuridis empiris yaitu suatu
pendekatan yang mengacu pada peraturan-peraturan tertulis untuk kemudian dilihat
bagaimana implementasinya di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Kepolisian
Resor Karanganyar. Sumber data menggunakan data primer dari hasil wawancara
dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-Bentuk Premanisme yang Terjadi di Karanganyar
berupa kasus pemalakan, pungutan liar, membawa senjata tajam, penganiayaan, dan
perkelahian; 2) Upaya penanggulangan terhadap premanisme pihak Polres
Karanganyar menempuh dengan cara preventif (penyuluhan), represif (penindakan),
dan preemtif (menangkal); 3) Hambatan-hambatan bagi Polri dalam menanggulangi
premanisme di Karanganyar: kesadaran hukum masyarakat, saksi takut, skeptisme
masyarakat. Solusi atas hambatan tersebut adalah mengenakan sanksi hukum yang
stegas dan adil kepada para pelaku kriminalitas, menjaga kelestarian dan
kelangsungan nilai norma dalam masyarakat, memberi pelatihan keahlian bagi para
pelaku tindak kriminal atau pengangguran.
ABSTRACT
The purpose of this study was to: 1) describe the forms of thuggery that occurred in
Karanganyar; 2) describe and analyze the role of the police in preventing the
occurrence of thuggery in Karanganyar in accordance with Law No. 2 of 2002 on
the Indonesian National Police; 3) analyze the factors that become obstacles for the
police in tackling hooliganism in Karanganyar. This research includes empirical
juridical ie an approach which refers to the rules written to then see how the
implementation on the ground. Research conducted at the Police Karanganyar.
Source of data using primary data from interviews and observations. Data were
analyzed using qualitative analysis. The results showed that: 1) Forms Karanganyar
thuggery which occurred in the form of a case of extortion, bribery, carrying
weapons, assault, and fights; 2) Ensure that the response to the Police thuggery
Karanganyar take preventive manner (extension), repressive (action), and
preemptive (ward); 3) Barriers for the police in tackling hooliganism in
Karanganyar: public awareness, witnesses fear, skepticism society. The solution to
these obstacles is wearing a strict legal penalties and justice to the perpetrators of
the crime, preservation and continuity of the value of the norm in society, provide
skills training for criminal or unemployment.
xiii
DI KARANGANYAR
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan
Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
UTUH PANGGAYUH ARDI
C 100 070 024
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mengetahui
Pembimbing I
Pembimbing II
SUDARYONO, SH., M.Hum.
KUSWARDANI, SH., M.Hum.
ii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada :
Hari
: …………..
Tanggal
: …………..
Dewan Penguji :
Ketua
: SUDARYONO, SH., M.Hum.
(
)
Sekretaris : KUSWARDINI, SH., M.Hum.
(
)
Anggota
(
)
:
Mengesahkan
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. NATANGSA SURBAKTI, S.H., M.Hum.
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di
tulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di
atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta,
Desember 2014
Utuh Panggayuh Ardi
C 100 070 024
iv
MOTTO
Katakanlah sesungguhnya, sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah. Tuhan Semesta Alam.
(Q.S. Al An’am : 162)
Barang siapa yang bersungguh-sungguh mendekati Allah (bertaqwa), niscaya akan
diberi jalan keluar bagi setiap urusannya. Dan barang siapa bertawakal hanya
kepada Allah, niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya.
(Q.S. Ath-Thalaaq : 2-3)
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta.
2. Saudara-saudaraku dan keluarga besarku
3. Sahabat-sahabatku
4. Almamaterku
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulilah , dengan penuh kerendahan hati dan rasa syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah dan
ridhonya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini
dengfan
judul:
“PERAN
POLRI
DALAM
MENANGGULANGI
PREMANISME DI KARANGANYAR”. Penulisan skripsi ini dengan maksud
untuk memenuhi syarat-syarat guna meraih sarjana pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan tersusunnya skripsi ini penulis juga
menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan sendiri
oleh penulis tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dalam
penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Sudaryono, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan
dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
3. Ibu Kuswardani, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan
dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
vii
4. Seluruh Dosen dan karyawan-karyawati di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadyah Surakarta
5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak
kekurangan serta jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan yang ada pada penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran. Selanjutnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri
penulis khususnya serta para pembaca dan bagi pengembangan ilmu pada umumnya.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta,
Desember 2014
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
iv
MOTTO ..........................................................................................................
v
PERSEMBAHAN ...........................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
ix
ABSTRAK ......................................................................................................
xii
ABSTRACT ....................................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
1
B. Perumusan Masalah.............................................................
5
C. Tinjauan Kepustakaan .........................................................
6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................
9
E. Kerangka Pemikiran ............................................................
10
F. Metode Penelitian................................................................
12
G. Sistematika Skripsi. .............................................................
17
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan tentang Kepolisian Republik Indonesia ...............
18
1. Pengertian Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ........
18
2. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Polri.............................
21
ix
BAB III
B. Premanisme ..........................................................................
26
1. Pengertian Premanisme ................................................
26
2. Macam- macam Premanisme..........................................
28
3. Modus Premanisme .......................................................
31
4. Premanisme dalam Perspektif Hukum Pidana ...............
34
C. Strategi Penanggulangan Kejahatan ....................................
36
1. Pengertian Kejahatan ........................................................
36
2. Penyebab Kejahatan .........................................................
38
3. Strategi Penanggulangan Kejahatan..................................
41
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Bentuk-Bentuk Premanisme yang Terjadi di Kabupaten
Karanganyar..........................................................................
1. Bentuk-Bentuk
Premanisme
yang
Terjadi
46
di
Karanganyar....................................................................
46
2. Bentuk-Bentuk Premanisme yang Dapat Digolongkan
Sebagai Tindak Pidana ...................................................
53
B. Peran Polri dalam Penanggulangan Premanisme .................
68
1. Upaya Penanggulangan Secara Preventif .......................
70
2. Upaya Penanggulangan Secara Represif ........................
75
3. Upaya penanggulangan Preemtif ....................................
80
C. Faktor Positif yang Mendukung dan Faktor Negatif yang
Menghambat
Polri
Penanggulangan
Premanisme
di
Karanganyar..........................................................................
81
1. Faktor Positif ...................................................................
81
x
2. Faktor Negatif ..................................................................
BAB IV
83
PENUTUP
A. Simpulan...............................................................................
88
B. Saran .....................................................................................
90
DAFTAR PUSTAKA
xi
ABSTRAK
Premanisme adalah perilaku meresahkan yang dapat mengganggu keamanan dan
ketertiban masyarakat. Aksi pemalakan, perampasan, pencurian, ancaman, dan
lainnya sering dilakukan oleh para preman. Aparat kepolisian sebagai penegak
hukum dituntut untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat
terhadap aksi premanisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan
bentuk-bentuk premanisme yang terjadi di Karanganyar; 2) menjelaskan dan
menganalisis peran polri dalam menanggulangi terjadinya premanisme di
Karanganyar sesuai dengan UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia; 3) menganalisis faktor- faktor yang menjadi hambatan bagi Polri
dalam menanggulangi premanisme di Karanganyar. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian yuridis empiris yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada peraturanperaturan tertulis untuk kemudian dilihat bagaimana implementasinya di lapangan.
Penelitian dilaksanakan di Kepolisian Resor Karanganyar. Sumber data
menggunakan data primer dari hasil wawancara dan observasi. Teknik analisis data
menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) BentukBentuk Premanisme yang Terjadi di Karanganyar berupa kasus pemalakan,
pungutan liar, membawa senjata tajam, penganiayaan, dan perkelahian; 2) Upaya
penanggulangan terhadap premanisme pihak Polres Karanganyar menempuh dengan
cara preventif (penyuluhan), represif (penindakan), dan preemtif (menangkal); 3)
Hambatan-hambatan bagi Polri dalam menanggulangi premanisme di Karanganyar:
kesadaran hukum masyarakat, saksi takut, skeptisme masyarakat. Solusi atas
hambatan tersebut adalah mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada
para pelaku kriminalitas, mengaktifkan peran serta orang tua dan lembaga
pendidikan dalam mendidik anak, selektif terhadap budaya asing yang masuk agar
tidak merusak nilai budaya bangsa sendiri, menjaga kelestarian dan kelangsungan
nilai norma dalam masyarakat, memberi pelatihan keahlian bagi para pelaku tindak
kriminal atau pengangguran.
Kata Kunci: premanisme, peran kepolisian
xii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk premanisme
yang terjadi di Karanganyar; 2) menjelaskan dan menganalisis peran polri dalam
menanggulangi terjadinya premanisme di Karanganyar sesuai dengan UU No 2
tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3) menganalisis faktorfaktor yang menjadi hambatan bagi Polri dalam menanggulangi premanisme di
Karanganyar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yuridis empiris yaitu suatu
pendekatan yang mengacu pada peraturan-peraturan tertulis untuk kemudian dilihat
bagaimana implementasinya di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Kepolisian
Resor Karanganyar. Sumber data menggunakan data primer dari hasil wawancara
dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-Bentuk Premanisme yang Terjadi di Karanganyar
berupa kasus pemalakan, pungutan liar, membawa senjata tajam, penganiayaan, dan
perkelahian; 2) Upaya penanggulangan terhadap premanisme pihak Polres
Karanganyar menempuh dengan cara preventif (penyuluhan), represif (penindakan),
dan preemtif (menangkal); 3) Hambatan-hambatan bagi Polri dalam menanggulangi
premanisme di Karanganyar: kesadaran hukum masyarakat, saksi takut, skeptisme
masyarakat. Solusi atas hambatan tersebut adalah mengenakan sanksi hukum yang
stegas dan adil kepada para pelaku kriminalitas, menjaga kelestarian dan
kelangsungan nilai norma dalam masyarakat, memberi pelatihan keahlian bagi para
pelaku tindak kriminal atau pengangguran.
ABSTRACT
The purpose of this study was to: 1) describe the forms of thuggery that occurred in
Karanganyar; 2) describe and analyze the role of the police in preventing the
occurrence of thuggery in Karanganyar in accordance with Law No. 2 of 2002 on
the Indonesian National Police; 3) analyze the factors that become obstacles for the
police in tackling hooliganism in Karanganyar. This research includes empirical
juridical ie an approach which refers to the rules written to then see how the
implementation on the ground. Research conducted at the Police Karanganyar.
Source of data using primary data from interviews and observations. Data were
analyzed using qualitative analysis. The results showed that: 1) Forms Karanganyar
thuggery which occurred in the form of a case of extortion, bribery, carrying
weapons, assault, and fights; 2) Ensure that the response to the Police thuggery
Karanganyar take preventive manner (extension), repressive (action), and
preemptive (ward); 3) Barriers for the police in tackling hooliganism in
Karanganyar: public awareness, witnesses fear, skepticism society. The solution to
these obstacles is wearing a strict legal penalties and justice to the perpetrators of
the crime, preservation and continuity of the value of the norm in society, provide
skills training for criminal or unemployment.
xiii