UN Kudu Kredibel dan Jujur.
--
- -- -
RADARBANDUNG
o Selasa
4
o Peb
5
20
0
Mar
"'~'_..'"
0
7
@
0
"'_'~ '
8
22
Apr
~.
0
f'abu
6
0
9
23
Me;
'''''...f>-..N'~'.'',
0
f(amis
0
.,.",y
Jumat
0
11
12
10
24
Jun
25
0
.~~J."_ ,..,-..
Jul
.__"""""un
26
0
Ags
~_
13
27
0
Sep
~~ "._~
DJIAN
UN -Kudu Kredibel
dan Jujur
JAKARTA
- Departemen
Pendidikan
Nasional
melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
mematangkan persiapan ujian nasional (Un).
Mendiknas
M. Nuh beberapa waktu .lalu
mengundang seluruh rektor perguruan tinggi negeri
(PTN) se-Indonesia dan kepala dinas pendidikan
provinsi di Depdiknas. Hasilnya, mereka sepakat
menyelenggarakan unas secara kredibel dan jujur.
Selain mengimbau agar kontroversi dan polemik
terkait UN dihentikan, Nuh minta PTN dan kepala
dinas pendidikan provinsi berkonsentrasi dalam
menyiapkan ujian tersebut dengan baik. "Kita
fokus melaksanakan UN dengan kredibel danjujur'.
Yaitu, meningkatkan kualitas ujian," tutumya.
Nuh mengungkapkan, peningkatan kualitas UN
meliputi tiga hal. Pertama, SQaIUN yang berkaitan
dengan kedalaman materi. Kedua, penyelenggaraan. ujian yang menyangkut penggandaan dan
distribusi
soal maupun pengawasan uj ian.
"Distribusi soal harus tepat waktu. Hal itu juga
menentukan kualitas UN," jelasnya.
Yang ketiga terkait evaluasi UN. Nuh meminta
jangan sampai evaluasi unas tidak mencerminkan
peta potensi sekolah. Karena itu, evaluasi harus
dilakukan secara menyeluruh. Dengan demikian, peta
pendidikan dapat diketahui secara komprehensif.
Menurut Nuh, Depdiknas bisa m~metakan
sekolah mana yang lemah da,idang mata pelajaran
tertentu. Misalnya, kalau kota A lemah pada mata
pelajaran matematika, Depdiknas bisa fokus pada
kota terse but untuk meningkatkan kualitas guru
matematikanya. "TerutaRla, materi matematika
dinilai masih lemah," ujarnya.
Mantan rektor ITS itu menambahkan,
pengawasan UN mendatang harus lebih baik
daripada tahun-tahun sebelumnya. Untuk itulah,
kewenangan
PTN dalam pengawasan
un as
diperluas. Kendati demikian, kata dia, Depdiknas
tak bermaksud menafikan peran dinas pendidikan.
"Kehadiran PTN bukan untuk mengambil alih
tugas dinas. Ini semata sebagai komitmen untuk
memperbaiki kualitas UN," ujar menteri asal
Rungkut, Surabaya, itu.
Di tempat sarna Ketua BSNP Djemari Mardapi
mengungkapkan beberapa tugas penting PTN
dalarn pelaksanaan UN. Antara lain, menelaah soal
ujian, menjamin objektivitas dan kredibilitas
pelaksanaan unas di wilayah masing-masing,
berkoordinasi bersarna dinas pendidikan setempat,
menetapkan pengawasan di sekolah, menetapkan
pengawasan
di ruang ujian, mencetak dan
mendistribusikan soal unas, serta memindai lembar
jawaban ujian nasional (LJUN). "Tanggung jawab
PTN dalarn UN 2010 semakin besar," terang Djemari.
Dia menyebut, dari tahun ke tahun grafik nilai
rata-rata si~wa makin meningkat. Sejak UN bergulir
pada 2003/2004, nilai rata-rata siswa SMA jurusan
IPA mencapai 5,55. Narnun, pada 2009 meningkat
menjadi 7,65. "Ada perbaikan terus meski
bertahap. Padahal, nilai minimal rata-rata terus karni
naikkant tutor lulusan Houston State University,
Texas,
AS, itu. (JP)--- ---
K lip i n 9 H UIn 0 sUn
pod
2 009
0
Sabtu
M/nggu
14
15
28
0
Okt
'~
29
0
16
.
30
Nov
31
Des
- -- -
RADARBANDUNG
o Selasa
4
o Peb
5
20
0
Mar
"'~'_..'"
0
7
@
0
"'_'~ '
8
22
Apr
~.
0
f'abu
6
0
9
23
Me;
'''''...f>-..N'~'.'',
0
f(amis
0
.,.",y
Jumat
0
11
12
10
24
Jun
25
0
.~~J."_ ,..,-..
Jul
.__"""""un
26
0
Ags
~_
13
27
0
Sep
~~ "._~
DJIAN
UN -Kudu Kredibel
dan Jujur
JAKARTA
- Departemen
Pendidikan
Nasional
melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
mematangkan persiapan ujian nasional (Un).
Mendiknas
M. Nuh beberapa waktu .lalu
mengundang seluruh rektor perguruan tinggi negeri
(PTN) se-Indonesia dan kepala dinas pendidikan
provinsi di Depdiknas. Hasilnya, mereka sepakat
menyelenggarakan unas secara kredibel dan jujur.
Selain mengimbau agar kontroversi dan polemik
terkait UN dihentikan, Nuh minta PTN dan kepala
dinas pendidikan provinsi berkonsentrasi dalam
menyiapkan ujian tersebut dengan baik. "Kita
fokus melaksanakan UN dengan kredibel danjujur'.
Yaitu, meningkatkan kualitas ujian," tutumya.
Nuh mengungkapkan, peningkatan kualitas UN
meliputi tiga hal. Pertama, SQaIUN yang berkaitan
dengan kedalaman materi. Kedua, penyelenggaraan. ujian yang menyangkut penggandaan dan
distribusi
soal maupun pengawasan uj ian.
"Distribusi soal harus tepat waktu. Hal itu juga
menentukan kualitas UN," jelasnya.
Yang ketiga terkait evaluasi UN. Nuh meminta
jangan sampai evaluasi unas tidak mencerminkan
peta potensi sekolah. Karena itu, evaluasi harus
dilakukan secara menyeluruh. Dengan demikian, peta
pendidikan dapat diketahui secara komprehensif.
Menurut Nuh, Depdiknas bisa m~metakan
sekolah mana yang lemah da,idang mata pelajaran
tertentu. Misalnya, kalau kota A lemah pada mata
pelajaran matematika, Depdiknas bisa fokus pada
kota terse but untuk meningkatkan kualitas guru
matematikanya. "TerutaRla, materi matematika
dinilai masih lemah," ujarnya.
Mantan rektor ITS itu menambahkan,
pengawasan UN mendatang harus lebih baik
daripada tahun-tahun sebelumnya. Untuk itulah,
kewenangan
PTN dalam pengawasan
un as
diperluas. Kendati demikian, kata dia, Depdiknas
tak bermaksud menafikan peran dinas pendidikan.
"Kehadiran PTN bukan untuk mengambil alih
tugas dinas. Ini semata sebagai komitmen untuk
memperbaiki kualitas UN," ujar menteri asal
Rungkut, Surabaya, itu.
Di tempat sarna Ketua BSNP Djemari Mardapi
mengungkapkan beberapa tugas penting PTN
dalarn pelaksanaan UN. Antara lain, menelaah soal
ujian, menjamin objektivitas dan kredibilitas
pelaksanaan unas di wilayah masing-masing,
berkoordinasi bersarna dinas pendidikan setempat,
menetapkan pengawasan di sekolah, menetapkan
pengawasan
di ruang ujian, mencetak dan
mendistribusikan soal unas, serta memindai lembar
jawaban ujian nasional (LJUN). "Tanggung jawab
PTN dalarn UN 2010 semakin besar," terang Djemari.
Dia menyebut, dari tahun ke tahun grafik nilai
rata-rata si~wa makin meningkat. Sejak UN bergulir
pada 2003/2004, nilai rata-rata siswa SMA jurusan
IPA mencapai 5,55. Narnun, pada 2009 meningkat
menjadi 7,65. "Ada perbaikan terus meski
bertahap. Padahal, nilai minimal rata-rata terus karni
naikkant tutor lulusan Houston State University,
Texas,
AS, itu. (JP)--- ---
K lip i n 9 H UIn 0 sUn
pod
2 009
0
Sabtu
M/nggu
14
15
28
0
Okt
'~
29
0
16
.
30
Nov
31
Des