Muramnya Film Kantata Takwa.

RADARBANDUNG
o Senin o Selasa
123
17

OJan

18

"4

20

19

5

@

21


o Mar OApr

OPeb

"

0

Rabu
7
22

0
8
23

.

Kamis
9


o Me; OJun

24

10

25

Jumat
11

o Sabtu 0 Mlnggu
12

26

13
27


OJul 0 Ags OSep

14
28

OOId

Muramnya Film
Kantata Takwa
SEORANG pria berlari dari
kejaran para serdadu bertampal\g garang di tengah hutan.
Para serdadu mengenakan baju
anti bakteri lengkap dengan
masker anti radiasi, yang membuat dengus nafasnya menjadi
berat.
Mereka mengacungkan
senapan serbu pada pria tadi. Tak
jauh dari tempat pengejaran itu,
seorang bayi bugil menangis
dan seorang perempuan berlari

,menghampirinya.
Oi sebuah
gubuk, Rendra terbangun dari
tidurnya.
"Aku mendengar
suara...Jerit
makhluk terluka...Orang-orang
harus dibangunkan," ujar Rendra, pada
istrinya di gubuk itu..Sedangkan
di luar gubuk, para serdadu
Makin bengis menembaki orangorang, pria dan wanita..
Adegan ~i ~as adalah salah

Kliplng

satu cuplikan film Kantata
Takwa garapan Erros Ojarot dan
Gotot Prakosa. Film yang mendapat jegal dari Rezim Soeharto
ini harus menunggu 18 tahun
untuk bisa dikonsumsi umum.

Film ini diputar di Gedung
Fakultas Filsafat Unpar, Jalap
Nias, dalam rangka Bandung
Mengeming Rendra. Sebelumnya film ini telah diputar secara
maraton di kampus-kampus di
Bandung, yakni Un pad dan
STSI.
Syair yang diucapkan Rendra
itu diambil dari salah lagu dari
album Kantata Takwa tahun
1990.Album ini digarap Rendra
bersama Iwan Fals, Jockie, dan
OJ'ody. Oalam prolog film tersebut, Rendra mengucapkan"nya dengan gayany~ yang
khas, bersuara berat, dan seperti
bicara pada d~i ~ndiri.(men)

Hum as Un pad

2009


15
29
8Nov

16
30

31

ODes