PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA YANG TERKENA PHK AKIBAT PEMBERITAAN KEPADA MEDIA MASSA TERHADAP PELANGGARAN PENGUSAHA DALAM KEPESERTAAN JAMSOSTEK.

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA YANG TERKENA PHK AKIBAT
PEMBERITAAN KEPADA MEDIA MASSA TERHADAP PELANGGARAN
PENGUSAHA DALAM KEPESERTAAN JAMSOSTEK
Haris Adhi Putra
110113080083
ABSTRAK
Salah satu persoalan besar yang dihadapi para pekerja saat ini adalah
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pemutusan hubungan kerja ini menjadi
salah satu sumber pengangguran di Indonesia dan jumlah Pengangguran di
Indonesia sangatlah besar. Terlihat ironis ketika muncul suatu kasus pekerja
yang menuntut haknya sebagai pekerja tidak dipenuhi oleh pengusaha. Bentuk
kekecewaan pekerja diwujudkan dengan pemberitaan beberapa media massa
nasional dan akibat dari pemberitaan tersebut, pengusaha secara sepihak
mem-PHK pekerja itu. Hal ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Adapun tujuan yang
ingin dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan
bagi pekerja PT Unimax Cipta Busana yang di-PHK akibat pemberitaan pekerja
kepada media massa atas pelanggaran pengusaha dalam kepesertaan
Jamsostek dan untuk mengetahui mekanisme penetapan pekerja yang
melakukan kesalahan berat berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan

spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang
digunakan berupa studi kepustakaan (library research) untuk mendapatkan
bahan-bahan atau data-data sekunder berupa bahan hukum primer maupun
bahan hukum sekunder yang dianalisis secara kualitatif dan penelitian lapangan
untuk memperoleh data primer untuk menjawab rumusan masalah yang
diajukan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan pemutusan hubungan kerja
oleh PT Unimax Cipta Busana kepada pekerjanya tidak terbukti dan melanggar
ketentuan Pasal 153 ayat (2) huruf h Undang-Undang Ketenagakerjaan, karena
perbuatan pekerjanya yang melaporkan kesalahan pengusaha mengenai
kepesertaan jamsostek ke beberapa media massa bukan termasuk perbuatan
melawan hukum sebagaimana tercantum dalam Pasal 158 ayat (1) huruf i
Undang-Undang Ketenagakerjaan. Tindakan pekerja PT Unimax Cipta Busana
yang dianggap melakukan kesalahan berat tidak melalui mekanisme yang
diatur dalam ketentuan yang berlaku di mana tindakan pekerja yang
memberitakan kesalahan pengusaha kepada media massa dianggap
membocorkan rahasia perusahaan tidak dapat dibuktikan oleh pihak
manajemen PT Unimax Cipta Busana sehingga tindakan pekerja yang
melaporkan pengusaha ke beberapa media massa atas pelanggaran
pengusaha dalam kepesertaan Program Jamsostek bukan merupakan kategori

kesalahan berat.

iv

LEGAL PROTECTION FOR DISCONTINUED EMPLOYEES EFFECT BY
ENNOUNCEMENT TO MASS MEDIA REGARDING ENTREPRENEUR
CONTRAVENTION IN JAMSOSTEK PROGRAM
Haris Adhi Putra
110113080083

ABSTRAC
One of the biggest problems encountered by employees nowadays is work
termination. This termination becomes one of the reason why there are so many
unemployed citizens in Indonesia. It seems very ironic when an employee’s rights
have not been fulfilled by his employer, and he expresses his dissapointment in
national mass media, and it become the very reason for the employer to deliberately
terminate his work relation in the company. This type of case is clearly not
accordance with the regulations under UU No. 13 Tahun 2003 regarding Labor.
Therefore, this thesis is written with the purpose to acknowledge the legal protection
for employees, particularly the employee of PT Unimax Cipta Busana which was

unfairly terminated becouse of his testimony in the mass media regarding the
employer’s violation in the registration of Jamsostek program, and also to learn about
the determination machanism of an employee who has performed a misbehaviour
under UU No. 13 Tahun 2003 regarding Labor.
This thesis uses normative juridical approach with specification of analytical
descriptive research. The data collecting technique used in this thesis is library
research to gain secondary materials which are primary and secondary law sources
qualitatively analyzed and field research to gain primary materials to solve the issue
at hand.
The result of the research shows that PT Unimax Cipta Busana has failed to
prove the reason of the work termination and it is in violation of Article 153 point (2)
letter h of UU No. 13 Tahun 2003, because the action of the employee who made a
report in mass media does not amount to be an unlawful act described in Article 158
point (1) letter i of UU No. 13 Tahun 2003. PT Unimax Cipta Busana has failed to
prove that the employee has leaked the company’s confidential to mass media and
thus his action does not amount as fatal misbehaviour.

v