PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENGKAJIAN NYERI PADA PASIEN KRITIS DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI RS AL-ISLAM BANDUNG.
ABSTRAK
Rasa nyeri merupakan masalah nyata pada pasien kritis. Beberapa kondisi
yang dialami oleh pasien kritis adalah penurunan tingkat kesadaran, pergerakan
tubuh terbatas, dan tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan termasuk rasa
nyeri yang dialaminya. Hal ini menyebabkan pengkajian nyeri pada pasien kritis
dengan penurunan kesadaran menjadi tantangan bagi perawat. Oleh karena itu,
dibutuhkan pengetahuan yang baik dari perawat terkait pengkajian nyeri pada
pasien kritis dengan penurunan kesadaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan
perawat tentang pengkajian nyeri pada pasien kritis dengan penurunan kesadaran
di RS Al-Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif. Teknik sampling menggunakan total sampling, yaitu 30 perawat
pelaksana di Ruang ICU dan HCU. Instrumen pengumpulan data menggunakan
kuesioner dengan pertanyaan tertutup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 73,3% perawat berada dalam
tingkat pengetahuan kurang dan 26,7% perawat dalam tingkat pengetahuan cukup.
Untuk meningkatkan pengetahuan perawat dalam mengkaji nyeri pada pasien
kritis dengan penurunan kesadaran dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan
mengenai cara pengkajian nyeri menggunakan alat ukur khusus seperti Critical
Care Pain Observation Tool.
Kata kunci : pasien kritis, pengetahuan, pengkajian nyeri, perawat
v
Rasa nyeri merupakan masalah nyata pada pasien kritis. Beberapa kondisi
yang dialami oleh pasien kritis adalah penurunan tingkat kesadaran, pergerakan
tubuh terbatas, dan tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan termasuk rasa
nyeri yang dialaminya. Hal ini menyebabkan pengkajian nyeri pada pasien kritis
dengan penurunan kesadaran menjadi tantangan bagi perawat. Oleh karena itu,
dibutuhkan pengetahuan yang baik dari perawat terkait pengkajian nyeri pada
pasien kritis dengan penurunan kesadaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan
perawat tentang pengkajian nyeri pada pasien kritis dengan penurunan kesadaran
di RS Al-Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif. Teknik sampling menggunakan total sampling, yaitu 30 perawat
pelaksana di Ruang ICU dan HCU. Instrumen pengumpulan data menggunakan
kuesioner dengan pertanyaan tertutup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 73,3% perawat berada dalam
tingkat pengetahuan kurang dan 26,7% perawat dalam tingkat pengetahuan cukup.
Untuk meningkatkan pengetahuan perawat dalam mengkaji nyeri pada pasien
kritis dengan penurunan kesadaran dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan
mengenai cara pengkajian nyeri menggunakan alat ukur khusus seperti Critical
Care Pain Observation Tool.
Kata kunci : pasien kritis, pengetahuan, pengkajian nyeri, perawat
v