Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Memenuhi Target Minimum Essential Force (MEF) di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara periode 2010-2014.
Upaya Pemerintah Indonesia dalam
Memenuhi Target Minimum Essensial
Force periode 2004‐2014 di Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Udara
Skripsi
Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
Oleh:
Boy Avianto
D0412011
Program Studi Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
SURAKARTA
2016
ii
PENGESAHAN PEMBIMBING
UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM
MEMENUHI TARGET MINIMUM ESSENTIAL FORCE DI
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA
PERIODE 2010‐2014
Oleh:
BOY AVIANTO
NIM. D0412011
Telah disetujui oleh Pembimbing
Jabatan
Nama dan NIP
Tanda Tangan
Tanggal
Pembimbing
I
Lukman Fahmi Djarwono S.IP,
M.Si
NIDN. 06201183
Surakarta,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Hubungan Internasional
Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA
NIP. 19570813 198503 1 006
iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM
MEMENUHI TARGET MINIMUM ESSENTIAL FORCE DI
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA
PERIODE 2010‐2014
Oleh:
BOY AVIANTO
NIM. D0412011
Telah disetujui oleh Pembimbing
Jabatan
Nama dan NIP/NIK
Tanda Tangan
Tanggal
Ketua
Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA
NIP. 19570813 198503 1 006
Sekretaris
Randhi Satria S.IP , M.A.
NIDN. 06130287
Penguji I
Lukman Fahmi Djarwono S.IP,
M.Si
NIDN. 06201183
Surakarta,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si
NIP. 19610825 198601 2 001
iv
PERNYATAAN SKRIPSI OTENTIK
Yang bertanda‐tangan di bawah ini saya:
Nama
: BOY AVIANTO
NIM
: D0412011
Program Studi
: Hubungan Internasional
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya
menyatakan dengan sebenar‐benarnya, bahwa skripsi saya berjudul: UPAYA
PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEMENUHI TARGET MINIMAL ESSENTIAL
FORCE di TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA PERIODE 2010‐
2014, adalah karya penelitian otentik karya saya sendiri, yang belum pernah
diajukan oleh peneliti lain, baik untuk memperoleh gelar kesarjanaan maupun di
muat dalam artikel di Jurnal maupun di Surat kabar.
Seluruh kutipan, pendapat, opini dan tulisan yang ada dalam skripsi ini‐
selain pendapat saya sendiri‐ mencantumkan sumbernya secara lengkap dan
bertanggung jawab serta ditulis dalam catatan akhir (end‐note). Seluruh
sumber referensi dan wawancara ditulis dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari, terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak
benar, dan karya skripsi saya tidak otentik, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik apapun, sampai pencabutan gelar yang saya peroleh berkat skripsi
ini.
Surakarta, Agustus 2016
Hormat Kami
Yang menyatakan,
BOY AVIANTO
NIM : D0412011
v
MOTTO
SAAT‐SAAT YANG LUAR BIASA SULIT DALAM PERJUANGAN ADALAH
PERTANDA BAHWA KESUKSESAN SUDAH DEKAT
‐ Merry Riana
TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN JIKA KITA MELAKUKAN SEGALA SESUATU
DENGAN NIAT, DOA DAN KESUNGGUH‐SUNGGUHAN ‐ Boy Avianto
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan hidayah‐Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
skripsi dengan judul UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEMENUHI
TARGET MINIMUM ESSENTIAL FORCE (MEF) di TENTARA NASIONAL
ANGKATAN UDARA periode 2010‐2014.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar
Sarjana Ilmu Politik dari Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan dan
penlisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar‐besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, selaku Kepala Program Studi Hubungan
Internasional FISIP UNS, yang telah memberikan berbagai dorongan dan
motivasi dalam terselesaikannya skripsi ini.
2. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara
lain:, Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si , Septyanto Galan Prakoso S.IP,
M.Sc, Leni Winarni S.IP, M.Si, Randhi Satria S.IP, M.A, Muhammad
Qobidl’ Ainul Arif S.IP, M.A, Annisa Paramita Wiharani S.IP, M.A, Drs.
Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom, Salieg Luki Munestri S.S, M.A, Drs.
Sonhaji, M.Si, dan Drs. Budiarjo, M.Si.
vii
3. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik UNS.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan guna melengkapi segala kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata peneliti berharap
semoga skripsi ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Surakarta, Agustus 2016
Boy Avianto
viii
PERSEMBAHAN
1. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan segala berkah
dan hidayahnya kepada penulis untuk melakukan penelitian ini, semoga
penulis selalu berada pada lindungan‐Nya.
2. Terima kasih kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah serta manusia
terbaik yang pernah hidup di bumi yang selalu menjadi teladan bagi
penulis, semoga penulis termasuk dalam kaum atau golongannya.
3. Terima kasih kepada kedua orang tua penulis yaitu Ayahanda Mukiran
dan ibunda Erma Noersanti
4. Terima kasih kepada Adik kesayangan Agitya Putri Avianti yang selalu
mendoakan dan mendukung penulis selama menjalani pendidikan di
Perguruan Tinggi.
5. Terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Prof. Dr.
H. Ravik Karsidi, M.S.
6. Terima kasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prof. Dr. Ismi
Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si.
7. Terima kasih kepada Kepala Prodi Hubungan Internasional Universitas
Sebelas Maret Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA yang selalu
memberikan ilmu dan berbagi pengalaman baik dalam perkuliahan
maupun diluar perkuliahan.
ix
8. Terima kasih kepada Dosen Pembimbing penulis Bapak Lukman Fahmi
Djarwono, S.IP, M.Si yang sangat membantu dan membimbing penulis
dengan sangat baik sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
9. Terima kasih kepada dosen‐dosen Hubungan Internasional Universitas
Sebelas Maret atas kebaikannya dalam membimbing dan memberikan
ilmu.
10. Terima kasih kepadaTeman‐teman seperjuangan dan keluarga besar
Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
11. Terkhusus Keluarga La Konte yaitu Adhiatma Nanda, Irfan Dwi, Hanan,
Bimo, Haggie, Imron, Kevin, Damar, Gigih, Rizky, Krisna dan Fajar.
12. Terima kasih kepada Keluarga besar team KKN Desa Slogohimo,
Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri periode Januari‐Februari
2016
x
ABSTRAK
BOY AVIANTO, NIM D0412011, judul skripsi Upaya Pemerintah dalam Memenuhi
Target Kebijakan Minimum Essential Force di Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Udara Periode 2010‐2014. Program Studi Hubungan Internasional,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Faktor‐faktor yang menyebabkan gagalnya pemerintahan presiden
Susilo Bambang Yudhoyono periode 2010‐2014 menjalankan MEF tahap I di TNI‐
AU menjadi bahasan utama dalam penelitian ini. Analisis terhadap gagalnya
pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2010‐2014
menjalankan MEF tahap I di TNI‐AU menitik beratkan pada eleborasi upaya
pemerintah, faktor‐faktor yang menyebabkan kegagalannya, serta dampak dari
kegagalan tersebut.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif analitik yang
bertumpu pada pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara kepada narasumber yang kredibel dan
studi dokumentasi pada berbagai macam dokumen yang relevan dan valid.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data kualitatif
yang terdiri dari tiga tahap yakni tahap orientasi, tahap reduksi, dan tahap
seleksi. Penelitian ini juga dilandasi oleh teori‐teori yang relevan dan mampu
menjadi jalan petunjuk dalam menjalankan penelitian. Terdiri dari teori military
diplomacy, teori decision making, konsep pertahanan dan keamanan nasional,
serta konsep kepentingan nasional.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MEF tahap pertama
ditujukan untuk melakukan peningkatan terhadap alutsista TNI. Akan tetapi,
pada tahap pertama tersebut, pemerintah tidak mampu untuk memenuhi MEF
di kalangan TNI AU.Saat ini, TNI AU menjadi angkatan bersenjata yang
perkembangannya tidak menunjukkan tanda‐tanda yang maksimal.
Ketidakmampuan pemerintah untuk memenuhi MEF Tahap I pada TNI AU baik
karena keterbatasan sumber daya anggaran maupun karena prioritas
pertahanan yang terfokus pada ancaman darat, sedikit banyak telah
memberikan dampak cukup signifikan bagi TNI AU dan kekuatan pertahanan
udara. Keberadaan anggaran yang minimal, membuat TNI AU hanya berfokus
pada upaya pemenuhan dan pemeliharaan alutsista dan mengesampingkan
fasilitas tambahan yang dapat memperkuat kemampuan personel TNI AU.
Kegagalan akan pemenuhan MEF Tahap I TNI AU juga membuat angkatan ini
tidak mampu memenuhi ADIZ dengan lebih optimal. Hal ini diperparah pula
oleh adanya bidang anggaran yang tidak berimbang yang menyebabkan TNI AU
mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan terhadap alutsista TNI AU
guna memaksimalkan fungsinya melindungi keseluruhan wilayah darat dan laut
melalui ruang udara.
Kata kunci: deskriptif analitik,Kegagalan, MEF, Susilo Bambang Yudhoyono,
TNI AU
xi
ABSTRACT
BOY AVIANTO, Student Number D0412011, research title THE GOVERNMENT
EFFORTS TO FULFIL THE Minimum Essential Force ‘S (MEF) TARGETS OF
INDONESIAN AIR FORCE (2010‐2014). International Relations Department,
Faculty of Social Sciences and Politics.
The factors of the Susilo Bambang Yudhoyono government’s failure to
fulfil the MEF stage I are the main topic of this research. Analysis toward Susilo
Bambang Yudhoyono government’s failure in fulfilling MEF stage I in
Indonesian Air Force focuses on the eleborations of the government’s efforts,
the factors of the failure, and the impact of the failure itself.
This research is analitical descriptive which uses qualitaty approach. In
this research, the data collecting techniques are interviews with credible
informen and documentary method on the relevant and valid documents. Data
analysis method used in this research is qualitative analysis that consists of
three steps, those are orientation step, reduction step, and selection step. This
research also based on the relevant theories which can become guidlines to do
the research. Those theories are military diplomacy theory, decision making
theory, national defense and security concept, and national interest concept.
The research results show that MEF stage I was purpoused to increase
the Indonesian National Army’s tools and equipments. But, in tthat stage I, the
government could not fulfil the MEF in Indonesian Air Force bodies. At that
time, Indonesia Air Force was one of the military branch of which development
was not maximal.The government’s failure to fulfil MEF stage I in Air Force
bodies was caused by both the limited of the budget or the defence priority on
land threath has givent significant effect toward Air Force and the air defence.
He minimum budget made Air Force to focus only on the effort of fulfilling and
maintaining the militaray tools and equipments and neglected the additional
facilities which can improve the abiliity of the Airforce armies.The failure to fufil
MEF stage I in Air Force also made it unable to fulfil ADIZ more optimally. This
thing is worsened by the unbalance budget that caused Air Force hard to repair
its tools and equipment to maximize its function to protect all the land and
water territories from air space.
Keywords: analitical descriptive,failure, Indonesian Air Force, MEF, Susilo
Bambang Yudhoyono,
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING..........................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI..........................................................iii
PERNYATAAN OTENTITAS SKRIPSI..............................................................iv
MOTTO............................................................................................................v
KATA PENGANTAR .......................................................................................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................viii
ABSTRAK.........................................................................................................x
ABSTRACT......................................................................................................xi
DAFTAR ISI....................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xv
DAFTAR TABEL............................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xvii
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH...........................................1
B. BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH.............................8
C. TUJUAN DAN MANFAAT..................................................9
D. STUDI LITERATUR.............................................................10
E. KERANGKA KONSEPTUAL..............................................19
xiii
F. METODE PENELITIAN.....................................................28
G. SISTEMATIKA PENULISAN.............................................33
BAB 2 : DESKRIPSI LOKASI DAN PENYAJIAN DATA
A. PENYAJIAN DATA
1. INDONESIA DAN TENTARA NASIONAL
INDONESIA..............................................................35
2. PROFIL TENTARA NASIONAL INDONESIA
ANGKATAN UDARA.................................................41
3. MINIMUM ESSENTIAL FORCE................................48
BAB 3 : ANALISIS
A. IDENTIFIKASI ANCAMAN DAN KEBUTUHAN AKAN
MINIMUM ESSENTIAL FORCE......................................54
B. UPAYA PEMERINTAH SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
PERIODE I UNTUK MENINGKATKAN MINIMUM
ESSENTIAL FORCE .....................................63
1. KEBIJAKAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO YANG
BERTUMPU PADA BIDANG PERTAHANAN
.................................................................................63
2. UPAYA PEMENUHAN MINIMUM ESSENTIAL FORCE
PADA ERA SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO.........................................................68
xiv
C. KETIDAKMAKSIMALAN PEMERINTAH SBY MEMENUHI
MEF TNI‐AU TAHAP......................................................82
1. SASARAN PEMBANGUNAN MEF TAHAP I.............82
2. KETIDAKMAKSIMALAN PEMENUHAN MEF PADA
TNI‐AU.....................................................................88
D. DAMPAK KETIDAKMAKSIMALAN PEMENUHAN MEF
TAHAP I BAGI TNI‐AU...................................................96
BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN...............................................................102
B. SARAN.........................................................................106
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................112
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................118
LAMPIRAN.................................................................................................120
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Konsep Hans Morgenthau..................................................................23
Gambar 1.2 Tahapan‐tahapan pengolahan data dalam penelitian......................32
Gambar 2.1 Lambang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ..................45
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rencana Pengadaan Radar.....................................................................70
Tabel 3.2 Rencana Pengadaan. Pesawat................................................................71
Tabel 3.3 Capaian Pemerintah Indonesia pada era SBY.......................................80
Tabel 3.4 Distribusi anggaran dari Kementerian Pertahanan periode untuk
setiap angkatan bersenjata 2010‐2014..................................................................95
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Transkrip Wawancara Kasubdit Sunjakbang Hanneg Ditjakstra
Ditjen Strahan Kemhan.........................................................................................107
Lampiran 2. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2012 Tentang Kebijakan Penyelarasan Minimum Essential Force Komponen
Utama ...................................................................................................................116
Lampiran 3. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomer 34 Tahun 2014 Tentang
Tentara Nasional Indonesia..................................................................................131
xviii
Memenuhi Target Minimum Essensial
Force periode 2004‐2014 di Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Udara
Skripsi
Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
Oleh:
Boy Avianto
D0412011
Program Studi Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
SURAKARTA
2016
ii
PENGESAHAN PEMBIMBING
UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM
MEMENUHI TARGET MINIMUM ESSENTIAL FORCE DI
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA
PERIODE 2010‐2014
Oleh:
BOY AVIANTO
NIM. D0412011
Telah disetujui oleh Pembimbing
Jabatan
Nama dan NIP
Tanda Tangan
Tanggal
Pembimbing
I
Lukman Fahmi Djarwono S.IP,
M.Si
NIDN. 06201183
Surakarta,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Hubungan Internasional
Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA
NIP. 19570813 198503 1 006
iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM
MEMENUHI TARGET MINIMUM ESSENTIAL FORCE DI
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA
PERIODE 2010‐2014
Oleh:
BOY AVIANTO
NIM. D0412011
Telah disetujui oleh Pembimbing
Jabatan
Nama dan NIP/NIK
Tanda Tangan
Tanggal
Ketua
Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA
NIP. 19570813 198503 1 006
Sekretaris
Randhi Satria S.IP , M.A.
NIDN. 06130287
Penguji I
Lukman Fahmi Djarwono S.IP,
M.Si
NIDN. 06201183
Surakarta,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si
NIP. 19610825 198601 2 001
iv
PERNYATAAN SKRIPSI OTENTIK
Yang bertanda‐tangan di bawah ini saya:
Nama
: BOY AVIANTO
NIM
: D0412011
Program Studi
: Hubungan Internasional
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya
menyatakan dengan sebenar‐benarnya, bahwa skripsi saya berjudul: UPAYA
PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEMENUHI TARGET MINIMAL ESSENTIAL
FORCE di TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA PERIODE 2010‐
2014, adalah karya penelitian otentik karya saya sendiri, yang belum pernah
diajukan oleh peneliti lain, baik untuk memperoleh gelar kesarjanaan maupun di
muat dalam artikel di Jurnal maupun di Surat kabar.
Seluruh kutipan, pendapat, opini dan tulisan yang ada dalam skripsi ini‐
selain pendapat saya sendiri‐ mencantumkan sumbernya secara lengkap dan
bertanggung jawab serta ditulis dalam catatan akhir (end‐note). Seluruh
sumber referensi dan wawancara ditulis dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari, terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak
benar, dan karya skripsi saya tidak otentik, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik apapun, sampai pencabutan gelar yang saya peroleh berkat skripsi
ini.
Surakarta, Agustus 2016
Hormat Kami
Yang menyatakan,
BOY AVIANTO
NIM : D0412011
v
MOTTO
SAAT‐SAAT YANG LUAR BIASA SULIT DALAM PERJUANGAN ADALAH
PERTANDA BAHWA KESUKSESAN SUDAH DEKAT
‐ Merry Riana
TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN JIKA KITA MELAKUKAN SEGALA SESUATU
DENGAN NIAT, DOA DAN KESUNGGUH‐SUNGGUHAN ‐ Boy Avianto
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan hidayah‐Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
skripsi dengan judul UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEMENUHI
TARGET MINIMUM ESSENTIAL FORCE (MEF) di TENTARA NASIONAL
ANGKATAN UDARA periode 2010‐2014.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar
Sarjana Ilmu Politik dari Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan dan
penlisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar‐besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, selaku Kepala Program Studi Hubungan
Internasional FISIP UNS, yang telah memberikan berbagai dorongan dan
motivasi dalam terselesaikannya skripsi ini.
2. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara
lain:, Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si , Septyanto Galan Prakoso S.IP,
M.Sc, Leni Winarni S.IP, M.Si, Randhi Satria S.IP, M.A, Muhammad
Qobidl’ Ainul Arif S.IP, M.A, Annisa Paramita Wiharani S.IP, M.A, Drs.
Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom, Salieg Luki Munestri S.S, M.A, Drs.
Sonhaji, M.Si, dan Drs. Budiarjo, M.Si.
vii
3. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik UNS.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan guna melengkapi segala kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata peneliti berharap
semoga skripsi ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Surakarta, Agustus 2016
Boy Avianto
viii
PERSEMBAHAN
1. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan segala berkah
dan hidayahnya kepada penulis untuk melakukan penelitian ini, semoga
penulis selalu berada pada lindungan‐Nya.
2. Terima kasih kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah serta manusia
terbaik yang pernah hidup di bumi yang selalu menjadi teladan bagi
penulis, semoga penulis termasuk dalam kaum atau golongannya.
3. Terima kasih kepada kedua orang tua penulis yaitu Ayahanda Mukiran
dan ibunda Erma Noersanti
4. Terima kasih kepada Adik kesayangan Agitya Putri Avianti yang selalu
mendoakan dan mendukung penulis selama menjalani pendidikan di
Perguruan Tinggi.
5. Terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Prof. Dr.
H. Ravik Karsidi, M.S.
6. Terima kasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Prof. Dr. Ismi
Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si.
7. Terima kasih kepada Kepala Prodi Hubungan Internasional Universitas
Sebelas Maret Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA yang selalu
memberikan ilmu dan berbagi pengalaman baik dalam perkuliahan
maupun diluar perkuliahan.
ix
8. Terima kasih kepada Dosen Pembimbing penulis Bapak Lukman Fahmi
Djarwono, S.IP, M.Si yang sangat membantu dan membimbing penulis
dengan sangat baik sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
9. Terima kasih kepada dosen‐dosen Hubungan Internasional Universitas
Sebelas Maret atas kebaikannya dalam membimbing dan memberikan
ilmu.
10. Terima kasih kepadaTeman‐teman seperjuangan dan keluarga besar
Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
11. Terkhusus Keluarga La Konte yaitu Adhiatma Nanda, Irfan Dwi, Hanan,
Bimo, Haggie, Imron, Kevin, Damar, Gigih, Rizky, Krisna dan Fajar.
12. Terima kasih kepada Keluarga besar team KKN Desa Slogohimo,
Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri periode Januari‐Februari
2016
x
ABSTRAK
BOY AVIANTO, NIM D0412011, judul skripsi Upaya Pemerintah dalam Memenuhi
Target Kebijakan Minimum Essential Force di Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Udara Periode 2010‐2014. Program Studi Hubungan Internasional,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Faktor‐faktor yang menyebabkan gagalnya pemerintahan presiden
Susilo Bambang Yudhoyono periode 2010‐2014 menjalankan MEF tahap I di TNI‐
AU menjadi bahasan utama dalam penelitian ini. Analisis terhadap gagalnya
pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2010‐2014
menjalankan MEF tahap I di TNI‐AU menitik beratkan pada eleborasi upaya
pemerintah, faktor‐faktor yang menyebabkan kegagalannya, serta dampak dari
kegagalan tersebut.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif analitik yang
bertumpu pada pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara kepada narasumber yang kredibel dan
studi dokumentasi pada berbagai macam dokumen yang relevan dan valid.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data kualitatif
yang terdiri dari tiga tahap yakni tahap orientasi, tahap reduksi, dan tahap
seleksi. Penelitian ini juga dilandasi oleh teori‐teori yang relevan dan mampu
menjadi jalan petunjuk dalam menjalankan penelitian. Terdiri dari teori military
diplomacy, teori decision making, konsep pertahanan dan keamanan nasional,
serta konsep kepentingan nasional.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MEF tahap pertama
ditujukan untuk melakukan peningkatan terhadap alutsista TNI. Akan tetapi,
pada tahap pertama tersebut, pemerintah tidak mampu untuk memenuhi MEF
di kalangan TNI AU.Saat ini, TNI AU menjadi angkatan bersenjata yang
perkembangannya tidak menunjukkan tanda‐tanda yang maksimal.
Ketidakmampuan pemerintah untuk memenuhi MEF Tahap I pada TNI AU baik
karena keterbatasan sumber daya anggaran maupun karena prioritas
pertahanan yang terfokus pada ancaman darat, sedikit banyak telah
memberikan dampak cukup signifikan bagi TNI AU dan kekuatan pertahanan
udara. Keberadaan anggaran yang minimal, membuat TNI AU hanya berfokus
pada upaya pemenuhan dan pemeliharaan alutsista dan mengesampingkan
fasilitas tambahan yang dapat memperkuat kemampuan personel TNI AU.
Kegagalan akan pemenuhan MEF Tahap I TNI AU juga membuat angkatan ini
tidak mampu memenuhi ADIZ dengan lebih optimal. Hal ini diperparah pula
oleh adanya bidang anggaran yang tidak berimbang yang menyebabkan TNI AU
mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan terhadap alutsista TNI AU
guna memaksimalkan fungsinya melindungi keseluruhan wilayah darat dan laut
melalui ruang udara.
Kata kunci: deskriptif analitik,Kegagalan, MEF, Susilo Bambang Yudhoyono,
TNI AU
xi
ABSTRACT
BOY AVIANTO, Student Number D0412011, research title THE GOVERNMENT
EFFORTS TO FULFIL THE Minimum Essential Force ‘S (MEF) TARGETS OF
INDONESIAN AIR FORCE (2010‐2014). International Relations Department,
Faculty of Social Sciences and Politics.
The factors of the Susilo Bambang Yudhoyono government’s failure to
fulfil the MEF stage I are the main topic of this research. Analysis toward Susilo
Bambang Yudhoyono government’s failure in fulfilling MEF stage I in
Indonesian Air Force focuses on the eleborations of the government’s efforts,
the factors of the failure, and the impact of the failure itself.
This research is analitical descriptive which uses qualitaty approach. In
this research, the data collecting techniques are interviews with credible
informen and documentary method on the relevant and valid documents. Data
analysis method used in this research is qualitative analysis that consists of
three steps, those are orientation step, reduction step, and selection step. This
research also based on the relevant theories which can become guidlines to do
the research. Those theories are military diplomacy theory, decision making
theory, national defense and security concept, and national interest concept.
The research results show that MEF stage I was purpoused to increase
the Indonesian National Army’s tools and equipments. But, in tthat stage I, the
government could not fulfil the MEF in Indonesian Air Force bodies. At that
time, Indonesia Air Force was one of the military branch of which development
was not maximal.The government’s failure to fulfil MEF stage I in Air Force
bodies was caused by both the limited of the budget or the defence priority on
land threath has givent significant effect toward Air Force and the air defence.
He minimum budget made Air Force to focus only on the effort of fulfilling and
maintaining the militaray tools and equipments and neglected the additional
facilities which can improve the abiliity of the Airforce armies.The failure to fufil
MEF stage I in Air Force also made it unable to fulfil ADIZ more optimally. This
thing is worsened by the unbalance budget that caused Air Force hard to repair
its tools and equipment to maximize its function to protect all the land and
water territories from air space.
Keywords: analitical descriptive,failure, Indonesian Air Force, MEF, Susilo
Bambang Yudhoyono,
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING..........................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI..........................................................iii
PERNYATAAN OTENTITAS SKRIPSI..............................................................iv
MOTTO............................................................................................................v
KATA PENGANTAR .......................................................................................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................viii
ABSTRAK.........................................................................................................x
ABSTRACT......................................................................................................xi
DAFTAR ISI....................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xv
DAFTAR TABEL............................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xvii
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH...........................................1
B. BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH.............................8
C. TUJUAN DAN MANFAAT..................................................9
D. STUDI LITERATUR.............................................................10
E. KERANGKA KONSEPTUAL..............................................19
xiii
F. METODE PENELITIAN.....................................................28
G. SISTEMATIKA PENULISAN.............................................33
BAB 2 : DESKRIPSI LOKASI DAN PENYAJIAN DATA
A. PENYAJIAN DATA
1. INDONESIA DAN TENTARA NASIONAL
INDONESIA..............................................................35
2. PROFIL TENTARA NASIONAL INDONESIA
ANGKATAN UDARA.................................................41
3. MINIMUM ESSENTIAL FORCE................................48
BAB 3 : ANALISIS
A. IDENTIFIKASI ANCAMAN DAN KEBUTUHAN AKAN
MINIMUM ESSENTIAL FORCE......................................54
B. UPAYA PEMERINTAH SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
PERIODE I UNTUK MENINGKATKAN MINIMUM
ESSENTIAL FORCE .....................................63
1. KEBIJAKAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO YANG
BERTUMPU PADA BIDANG PERTAHANAN
.................................................................................63
2. UPAYA PEMENUHAN MINIMUM ESSENTIAL FORCE
PADA ERA SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO.........................................................68
xiv
C. KETIDAKMAKSIMALAN PEMERINTAH SBY MEMENUHI
MEF TNI‐AU TAHAP......................................................82
1. SASARAN PEMBANGUNAN MEF TAHAP I.............82
2. KETIDAKMAKSIMALAN PEMENUHAN MEF PADA
TNI‐AU.....................................................................88
D. DAMPAK KETIDAKMAKSIMALAN PEMENUHAN MEF
TAHAP I BAGI TNI‐AU...................................................96
BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN...............................................................102
B. SARAN.........................................................................106
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................112
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................118
LAMPIRAN.................................................................................................120
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Konsep Hans Morgenthau..................................................................23
Gambar 1.2 Tahapan‐tahapan pengolahan data dalam penelitian......................32
Gambar 2.1 Lambang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ..................45
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rencana Pengadaan Radar.....................................................................70
Tabel 3.2 Rencana Pengadaan. Pesawat................................................................71
Tabel 3.3 Capaian Pemerintah Indonesia pada era SBY.......................................80
Tabel 3.4 Distribusi anggaran dari Kementerian Pertahanan periode untuk
setiap angkatan bersenjata 2010‐2014..................................................................95
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Transkrip Wawancara Kasubdit Sunjakbang Hanneg Ditjakstra
Ditjen Strahan Kemhan.........................................................................................107
Lampiran 2. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2012 Tentang Kebijakan Penyelarasan Minimum Essential Force Komponen
Utama ...................................................................................................................116
Lampiran 3. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomer 34 Tahun 2014 Tentang
Tentara Nasional Indonesia..................................................................................131
xviii