ALASAN PERMOHONAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PENERAPAN SANKSI DIBAWAH KETENTUAN MINIMUM DALAM TINDAK PIDANA MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN.

ALASAN PERMOHONAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP
PENERAPAN SANKSI PIDANA DIBAWAH KETENTUAN MINIMUM
DALAM TINDAK PIDANA MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN
PERSETUBUHAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 735 K/ PID.SUS/ 2014)

Penulisan Hukum
( Skripsi )

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana Dalam Ilmu Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
DEA ARSYANDITA
NIM E0012097
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016

i

ii


iii

iv

ABSTRAK
Dea Arsyandita. E0012097. ALASAN PERMOHONAN KASASI PENUNTUT
UMUM TERHADAP PENERAPAN SANKSI PIDANA DIBAWAH KETENTUAN
MINIMUM DALAM TINDAK PIDANA MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN
PERSETUBUHAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 735 K/ PID.SUS/ 2014).
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui apakah alasan permohonan
kasasi Penuntut Umum terhadap penerapan sanksi pidana dibawah ketentuan minimum
dalam tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan sesuai dengan Pasal 253
KUHAP dan pertimbangan hukum Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi
Penuntut Umum dalam tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan sesuai
dengan ketentuan Pasal 256 jo Pasal 193 ayat (1) KUHAP dalam Putusan Nomor 735 K/
Pid.Sus/ 2014.
Jenis penelitian hukum ini adalah jenis penelitian hukum normatif bersifat

preskriptif dan terapan. Pendekatan yang digunakan Penulis dalam penelitian ini adalah
pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu berupa bahan
primer dan bahan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang dipakai dalam
penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penulis menggunakan metode analisis logika
deduktif selogisme dalam penelitian ini dengan merumuskan fakta hukum dengan cara
menarik konklusi atas premis mayor dan premis minor.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa alasan permohonan kasasi Penuntut
Umum terhadap penerapan sanksi pidana dibawah ketentuan minimum dalam tindak
pidana membujuk anak melakukan persetubuhan telah sesuai dengan Pasal 253 ayat (1)
huruf a KUHAP dan pertimbangan hukum Mahkamah Agung mengabulkan permohonan
kasasi Penuntut Umum dalam tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan
telah sesuai dengan ketentuan Pasal 256 jo Pasal 193 ayat (1) KUHAP pada Putusan
Nomor 735 K/ Pid.Sus/ 2014.

KATA KUNCI : Kasasi. Pertimbangan Hakim. Persetubuhan Anak.

v

ABSTRACT


Dea Arsyandita. E0012097. EXCUSE CASSATION APPEALS PUBLIC
PROSECUTOR AGAINST IMPLEMENTATION OF PENAL SANCTIONS
BELOW MINIMUM PROVISION IN CRIMINAL ACT PERSUADE CHILDREN
COPULATION (Study of Verdict Number: 735 K/PID.SUS/2014). Faculty of Law
Sebelas Maret University Surakarta

Research aims to determine whether excuse for cassation appeals Public
Prosecutor against implementation of penal sanctions below minimum provision in
criminal act persuade children copulation in accordance with Article 253 Criminal
Procedure Code and law considerations of Supreme Court granted cassation appeals of
Public Prosecutor in a criminal act persuade children copulation in accordance with the
provision of Article 256 In Conjunction with Article 193 Paragraph (1) Criminal
Procedure Code in Verdict Number: 735 K/Pid.Sus/2014.
Research include normative law research which prescriptive and applied
research. Research approach used case approach. Types and sources of law material used
of primary material and secondary materials. Law materials collection techniques used of
literature. Deductive logic selogisme analysis method by formulate law facts and drag
conclusions on major premise and minor premise.
Research obtained results that excuse for cassation appeals Public Prosecutor
against implementation of penal sanctions below minimum provision in criminal act

persuade children copulation in accordance with Article 253 Paragraph (1) letter a
Criminal Procedure Code and law considerations of the Supreme Court granted the
cassation appeals of Public Prosecutor in a criminal act persuade children copulation in
accordance with the provision Article 256 In Conjunction with Article 193 Paragraph (1)
Criminal Procedure Code in Verdict Number: 735 K/Pid.Sus /2014.

Keywords: Cassation, Judge Considerations, Children Copulation

vi

MOTTO

Do the best, be good, then you will be the best
Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik maka kau akan menjadi orang yang terbaik

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud syukur,

cinta, dan terimakasih kepada :

1. Allah SWT dengan segala rahmat dan kasih sayang-Nya
2. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan dan mendukung untuk
kesuksesan dan keberhasilan penulis
3. Adikku tersayang yang selalu mendukung dan memberi semangat penulis
4. Semua dosen yang mendidik penulis dalam menyelesaikan studinya
5. Semua sahabat yang menemani dan mewarnai hari-hari penulis
6. Semua teman-teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Angkatan 2012

viii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penelitian Hukum yang
berjudul ALASAN PERMOHONAN KASASI

PENUNTUT UMUM


TERHADAP

PENERAPAN SANKSI PIDANA DIBAWAH KETENTUAN MINIMUM DALAM TINDAK
PIDANA MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN (STUDI PUTUSAN
MAHKAMAH AGUNG NOMOR 735 K/PID.SUS/2014) dengan baik.

Penulisan hukum ini untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana dalam
Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Atas segala
bantuan yang telah Penulis dapatkan selama menempuh studi sampai dengan
terselesaikannya penyusunan Penulisan Hukum ini, Penulis banyak mendapatkan
masukan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak yang sangat membantu hingga
penulisan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu Penulis ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada

1.

Allah SWT, atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya serta Nabi
Muhammad SAW serta junjungannya.


2.

Orangtua dan Adik yang sangat saya sayangi dan cintai, Mama, Papa, Deo,
dan Dede yang senantiasa mendoakan dan mendukung saya dalam
penulisan hukum ini. Memberikan semangat dan motivasi tanpa henti
kepada saya sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan.

3.

Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4.

Bapak Wasis Sugandha, S.H., M.H selaku Pembimbing Akademik yang
selalu memberikan motivasi agar penulis berusaha meningkatkan prestasi
dan selalu giat meraih cita-cita.

5.


Bapak Dr.Soehartono S.H., M.Hum selaku Ketua Bagian Hukum Acara
yang telah membantu dan memudahkan penulis dalam memenuhi
persyaratan sehingga penulisan skripsi ini selesai.

6.

Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H selaku pembimbing skripsi penulis,
yang di tengah kesibukannya selalu bersedia meluangkan waktu serta
pikirannya untuk memberikan bimbingan, masukan, arahan, dan nasihat
ix

kepada penulis. Terima kasih banyak atas semua bimbingan dan arahan
yang tidak pernah lelah diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi
hingga selesai.
7.

Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis
sehingga dapat dijadikan bekal penulis dalam penulisan skripsi ini.


8.

Herwin Ardiansyah, Terima kasih untuk segalanya, untuk 5 tahunnya, dan
semoga tidak sekedar bilangan angka tapi selamanya.

9.

Sahabat-sahabatku Ratri Arum, Karraf AR, Lintang Jendro, Kioge Lando,
Sentika Octa. Terima kasih telah menemani penulis selama menempuh
studi kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Selalu memberikan motivasi serta saran dan masukan kepada penulis
sehingga penulisan skripsi ini selesai.

10.

KKN Malang Ceria 2015 yang memberikan banyak pelajaran dan
pengalaman yang sangat membekas di hati, serta memberi kesempatan
untuk menjalin ikatan persaudaraan.

11.


Semua pihak di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Penulisan Hukum ini
masih jauh dari sempurna baik dari segi materi maupun substansinya.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga untuk
penulisan selanjutnya bisa lebih baik lagi. Demikian, semoga penulisan
hukum ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Surakarta, 5 September 2016
Penulis,

Dea Arsyandita

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .......................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................. iv
HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... v
HALAMAN MOTTO .......................................................................... vii
PERSEMBAHAN ................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ......................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
E. Metode Penelitian........................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan Hukum ....................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Umum tentang Penuntut Umum ............................... 15
2. Tinjauan Umum tentang Upaya Hukum Kasasi ...................... 19
3. Tinjauan Umum tentang Sanksi Pidana Maksimum dan
Minimum .................................................................................. 26
4. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Membujuk Anak
Melakukan Persetubuhan ......................................................... 28
B. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 38

xi

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian............................................................................... 40
1. Identitas terdakwa .................................................................... 40
2. Kasus Posisi ............................................................................. 41
3. Dakwaan ................................................................................... 42
4. Tuntutan ................................................................................... 44
5. Amar Putusan Pengadilan Negeri Kendari .............................. 44
6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara ............. 45
7. Pertimbangan Permohonan Kasasi ........................................... 46
8. Pendapat Mahkamah Agung Mengenai Alasan
Pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi ................................. 49
9. Putusan Mahkamah Agung RI No. 735 K/Pid.Sus/2014 ......... 51

B. Pembahasan .................................................................................... 52
1. Kesesuaian Pengajuan Kasasi Oleh Penuntut Umum
Terhadap Penerapan Sanksi Pidana Di Bawah Ketentuan
Minimum Dalam Tindak Pidana Membujuk Anak Melakukan
Persetubuhan Sesuai Dengan Ketentuan KUHAP ................... 52
2. Kesesuain Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung
Mengabulkan Permohonan Kasasi Penuntut Umum dalam
Tindak Pidana Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan
Sesuai Dengan KUHAP ........................................................... 58

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................. 64
B. Saran ..................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii