PERBANDINGAN PERUBAHAN FREKUENSI PERNAPASAN ANTARA PEMBERIAN BUPIVACAINE DAN BUPIVACAINE-FENTANYL SEBAGAI ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERBANDINGAN PERUBAHAN FREKUENSI PERNAPASAN ANTARA PEMBERIAN
BUPIVACAINE DAN BUPIVACAINE-FENTANYL
SEBAGAI ANESTESI SPINAL PADA PASIEN
SECTIO CAESAREA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

SATRIO SARWO TRENGGINAS
G0011192

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2014

commit to user
1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.


Surakarta,

Desember 2014

Satrio Sarwo Trengginas
NIM. G0011192

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Satrio Sarwo Trengginas, G0011192, 2014. Perbandingan Perubahan Frekuensi
Pernapasan antara Pemberian Bupivacaine dan Bupivacaine-fentanyl Sebagai
Anestesi Spinal pada Pasien Sectio Caesarea. Skripsi. Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Penggunaan anestesi spinal di bidang obstetri kini sudah sangat
banyak digunakan terutama dalam tindakan sectio caesarea. Obat anestesi yang
digunakan pada umumnya berupa Bupivacaine dan juga Fentanyl sebagai
adjuvant pada Bupivacaine. Dalam praktis, penggunaan Bupivacaine dan
Bupivacaine-fentanyl memberi efek samping salah satunya adalah depresi
pernapasan. Terjadi penurunan frekuensi pernapasan dan masukan oksigen.
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efek pemberian anestesi spinal
terhadap perubahan frekuensi pernapasan sekaligus membandingkan perubahan
frekuensi pernapasan antara Bupivacaine dan Bupivacaine-fentanyl.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan pada Agustus - September
2014 di Instalasi Bedah Sentral dan Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi.
Pengambilan sampel dilakukan secara Quota Sampling, seleksi dilakukan dengan
memeriksa kriteria inklusi dan eksklusi sampel penelitian hingga jumlah sampel
tercukupi. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pasien. Selanjutnya data
yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Mann-Whitney dilanjutkan
dengan analisis diskriminan.
Hasil Penelitian: Dalam uji kesamaan varians didapatkan signifikansi 0.881 (p >
0.05). Pada uji analisis diskriminan untuk perbandingan perubahan frekuensi

pernapasan tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok
Bupivacaine dan Bupivacaine-fentanyl di semua variabel pengukuran (p > 0.05).
Variabel usia (p = 0.471), waktu (p = 1.000) dan jenis anestesi (p = 0.093) tidak
mempengaruhi perubahan frekuensi pernapasan secara bermakna. Variabel berat
badan (p = 0.030) dan Indeks Massa Tubuh (p = 0.031) memperngaruhi
perubahan frekuensi pernapasan.
Simpulan Penelitian: Tidak ditemukan perbedaan frekuensi pernapasan yang
secara statistik signifikan antara pasien sectio caesarea yang diinduksi
Bupivacaine dan Bupivacaine-fentanyl sebagai anestesi spinal.
Kata Kunci: Frekuensi Pernapasan, Bupivacaine, Bupivacaine-fentanyl, Sectio
Caesarea

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRACT
Satrio Sarwo Trengginas, G0011192, 2014. The Comparison of Respiration
Rate Changes between Bupivacaine and Bupivacaine-fentanyl as a Spinal
Anesthesia in Caesarean Section Patients. Mini Thesis, Faculty of Medicine,
Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: The use of spinal anesthesia in obstetrical study now has been
widely used especially in the caesarean section. The anesthetic drugs used
generally are Bupivacaine and Fentanyl as an adjuvant of Bupivacaine.
Practically, Bupivacaine and Bupivacaine-fentanyl have a respiration depression
as its side effect. They reduce breathing frequency and oxygen input. This study
was conducted to evince spinal anesthesia effects about respiration rate changes
and to compare the respiration rate changes between Bupivacaine and
Bupivacaine-fentanyl.
Method: This study was an observational analytic study with cross-sectional
approach held in August – September 2014 in the Central Surgical Installation and
Emergency Department of RSUD Dr. Moewardi. Sampling was done by Quota
Sampling technique, selection was done by checking the inclusion and exclusion
criterias of the study sample until the number of samples are fulfilled. The
numbers of samples in this study were 30 patients. Hereafter, the data obtained
were statistically analyzed by Mann-Whitney test continued with discriminant

analysis.
Result: The results of the equality of variances test obtained significance 0.969 (p >
0.05). The discriminant analysis results of the comparison of respiration rate
changes between Bupivacaine and Bupivacaine-fentanyl didn’t meet any
significance different in three variables (p > 0.05). Age variable (p = 0.471), time
(p = 1.000), and the types of anesthesia drugs (p = 0.093) didn’t affect the
respiration rate changes significantly. Weight (p = 0.030) and body mass index (p
= 0.031) variables affect the respiration rate changes.
Conclusion: There was a statistically no significant difference of respiration rate
changes between caesarean section patients induced with Bupivacaine and
Bupivacaine-fentanyl as a spinal anesthesia.
Keywords: Respiration Rate, Bupivacaine, Bupivacaine-fentanyl, Caesarean
Section

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Allah Yang Maha Kuasa,
segala puja dan puji kehadiratNya Yang Kudus, atas anugerahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Perbandingan Perubahan
Frekuensi Pernapasan antara Pemberian Bupivacaine dan Bupivacaine-fentanyl
sebagai Anestesi Spinal pada Pasien Sectio Caesarea. Penelitian tugas karya akhir
ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana
Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan
berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh
rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. M.H. Sudjito, dr., Sp.An., KNA., selaku Pembimbing Utama yang telah
membimbing dan memberi dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
3. FX. Bambang Sukilarso Sakiman, dr., M.S, selaku Pembimbing Pendamping
yang selalu ada bagi penulis dan bersedia meluangkan untuk membimbing

hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. R.Th. Supraptomo, dr., Sp.An., selaku Penguji Utama dan Eko Setijanto, dr.,
M.Si.Med., Sp.An., KIC., selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ari Natalia P., dr., MPH., Ph.D dan Kusmadewi Eka Damayanti, dr., Ibu
Enny, SH.,MH dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS atas segala
perhatian dan dukungannya dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
6. Yang terkasih kedua orang tua saya, Ayahanda Andreas Karjono, MM., dan
Ibunda
Dra. Kristianingsih, yang selalu menjadi inspirasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Saudara-saudaraku terkasih Riska Subono, dr., Marianne L.T., dr., Bramadi
Nugroho, dr., Bernadeta M.P.K., S.Pt., dan Risto Adiparta yang selalu
memberi dukungan bagi penulis.
8. Seluruh staf Bagian Anestesi, para Dokter dan Staf Instalasi Gawat Darurat,
PONEK, dan Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
9. Martha, Fila, Sitha, Andrio, Rusjaya, Pieter, Chendy, Dwikky, Hanif Hary,
Berlian Adji, Fairuz, dan seluruh rekan sejawat dari Pendidikan Dokter 2011
FKUNS (AXON) atas semangat dan dukungannya bagi penulis.
Demikianlah skripsi ini disusun. Penulis menyadari masih terdapat

kekurangan dalam penyusunan maupun hasil dari karya ini. Mohon kritik dan
saran demi perkembangan ilmu pengetahuan kelak. Besar harapan dari penulis
agar karya ini bermanfaat bagi banyak orang.
Surakarta, Desember 2014
commit to user

vi

Satrio Sarwo Trengginas

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

PRAKATA ................................................................................................................

vi


DAFTAR ISI .............................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................

xii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................

1


A. Latar Belakang .....................................................................................

1

B. Perumusan Masalah .............................................................................

4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................

4

D. Manfaat Penelitian ...............................................................................

4

BAB II. LANDASAN TEORI ..................................................................................

5

A. Tinjauan Pustaka........................................ ..........................................

5

1. Frekuensi Pernapasan ......................................................................

5

2. Sectio Caesarea................................................................................

7

a. Definisi .......................................................................................

7

b. Indikasi ...................................... ................................................

7

c. Kontraindikasi ............................................................................

8

3. Anestesi ...............................................................................

8

a. Anestesi umum ...................................... .....................................

8

b. Anestesi spinal .............................................................................

9

1) Indikasi....................................................................................

10

2) Kontraindikasi……………………………………………….

10

3) Persiapan……………………………………………………..

10

4) Tatalaksana…………………………………………………..

11

5) Penyulit………………………………………………………

11

c. Anestesi Spinal yang Digunakan...................................... ...........

12

1) ...................................................................................... B
upivacaine………………………………………………...12
commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

a) ............................................................................... S
ifat umum…………………………………………… .

12

b) ............................................................................... F
armakokinetik………………………………………. ..

13

c) ............................................................................... F
armakodinamik………………………………………15
d) ............................................................................... I
ndikasi…………………………………………….. .. ..

16

e) ............................................................................... K
ontraindikasi…………………………………………17
f) ................................................................................ P
osologi………………………………………………..17
2) ...................................................................................... F
entanyl…………………………………………………… .

18

a) ............................................................................... S
ifat umum…………………………………………….18
b) ............................................................................... F
armakokinetik………………………………………....

18

c) ............................................................................... F
armakodinamik………………………………………..

19

d) ............................................................................... P
osologi………………………………………………...
.................................................................................. 20
d.Tanda dan Stadium Anestesi ........................................................

21

e. Anestesi Spinal pada Pasien Sectio Caesarea .............................

23

f. Opioid dan Kontrol Pernapasan ...................................................

25

B. Kerangka Pemikiran ...........................................................................

27

C. Hipotesis .............................................................................................

28

BAB III. METODE PENELITIAN ...........................................................................

29

A. Jenis Penelitian ...................................................................................
commit to user
B. Lokasi Penelitian .................................................................................

29

viii

29

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

C. Subjek Penelitian ................................................................................

29

D. Teknik Sampling ..................................................................................

30

E. Rancangan Penelitian ...........................................................................

31

F. Identifikasi Variabel ............................................................................

32

G. Definisi Operasional Variabel .............................................................

32

H. Instrumen Penelitian ............................................................................

35

I.

Cara Kerja Penelitian ...........................................................................

35

J.

Teknis Analisis Data ............................................................................

36

BAB IV. HASIL PENELITIAN................................................................................

38

A. Deskripsi Data Sampel.........................................................................

38

1. Distribusi Data Responden Berdasarkan Usia, Berat Badan, dan
Indeks Massa Tubuh ......................................................................
2. Nilai

Mean

Perubahan

Frekuensi

Pernapasan

Tiap

38

Fase

Pengukuran................................................................................. …

42

3. Hasil Uji Kemaknaan dan Rerata Frekuensi Pernapasan Tiap Fase
Pengukuran.....................................................................................

43

B. Analisis Data Sampel ...........................................................................

45

BAB V. PEMBAHASAN .......................................................................................

48

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................................

53

A. Simpulan .............................................................................................

53

B. Saran ...................................................................................................

53

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

54

LAMPIRAN

commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Data Responden Berdasarkan Usia, Berat Badan, dan Indeks
Massa Tubuh (IMT) ................................................................................ 38
Tabel 4.2 Nilai Mean Perubahan Frekuensi Pernapasan Tiap Fase Pengukuran ........ 42
Tabel 4.3 Hasil Uji Kemaknaan dan Median Frekuensi Pernapasan antara
Bupivacaine dan Bupivacaine-fentanyl Berdasarkan Selisih Frekuensi
Pernapasan Setiap Fase Pengukuran ....................................................... 43
Tabel 4.4 Tabel Analisis Diskriminan dengan SPSS terhadap Perbandingan
Perubahan Frekuensi Pernapasan antara Pemberian Bupivacaine dan
Bupivacaine-fentanyl pada Anestesi Spinal Pasien Sectio Caesarea ..... 45

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4

Distribusi Jenis Anestesi Berdasarkan Usia Pasien Sectio
Caesarea……………………………………………………….
Distribusi Jenis Anestesi Berdasarkan Berat Badan
Pasien Sectio Caesarea……………………………….……..
Distribusi Jenis Anestesi Berdasarkan Indeks Massa
Tubuh (IMT) Pasien Sectio Caesarea……………………
Grafik Rerata Frekuensi Pernapasan Tiap Fase
Pengukuran……………………………………………….

commit to user

xi

40
40
41
44

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Sampel Pasien Sectio Caesarea
Lampiran 2. Data Hasil Pengukuran Frekuensi Pernapasan Sampel
Lampiran 3. Distribusi Data, Mean, Uji Normalitas, dan Uji Kemaknaan Usia,
Berat Badan, dan Indeks Massa Tubuh
Lampiran 4. Nilai Mean Selisih Frekuensi Pernapasan dan Frekuensi
Pernapasan Tiap Fase Pengukuran
Lampiran 5. Hasil Analisis Diskriminan
Lampiran 6. Informed Consent
Lampiran 7. Lembar Data
Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 9. Ethical Clearance

commit to user

xii

Dokumen yang terkait

Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

3 119 93

Perbandingan Kadar Gula Darah Antara Pemberian Anestesi Spinal dengan Anestesi Epidural pada Pasien Sectio Caesaria

1 43 65

Perbandingan perubahan tekanan arteri rerata antara lidokain dan bupivakain pada anestesi spinal

0 3 57

Perbandingan perubahan frekuensi denyut nadi antara lidokain dan bupivakain pada anestesi spinal

1 5 46

Perbandingan Perubahan Saturasi Oksigen Terhadap Pemberian Bupivacaine Dan Bupivacaine-Fentanyl Pada Anestesi Spinal Pasien Sectio Caesaria.

2 3 11

PERBANDINGAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH ARTERI RERATA ANTARA PEMBERIAN BUPIVACAINE DAN BUPIVACAINE-FENTANYL PADA ANESTESI SPINAL PASIEN SECTIO CAESARIA.

0 0 4

PERBANDINGAN PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN TERHADAP PEMBERIAN BUPIVACAINE DAN BUPIVACAINE-FENTANYL PADA ANESTESI SPINAL PASIEN SECTIO CAESARIA.

0 0 6

Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 20

BAB II TINAJUAN PUSTAKA 2.1. ANESTESI SPINAL 2.1.1. Sejarah Anestesi Spinal - Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di

0 0 22

Perbandingan Perubahan Frekuensi Pernapasan antara Pemberian Bupivacaine dan Bupivacaine-fentanyl sebagai Anestesi Spinal pada Pasien Sectio Caesarea - UNS Institutional Repository

0 0 10