Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

  LAMPIRAN 1 1. Riwayat Hidup Peneliti Nama : dr. Muhammad Hamonangan Pane Tempat / Tgl Lahir : Tanjungbalai, 03 Nopember 1981 Agama : Islam Alamat Rumah : Jl. Bunga Wijaya Kesuma No. 61-C Medan Nama Ayah : Alm. H. Syafri Pane, BA Nama Ibu : Hj. Khairani Sihombing Status : Menikah Nama Istri : Popy Oktavia Pulungan, Amd.

  Anak : 1. Noya Falisha Hanpy Pane

  2. Aira Fikriyah Hanpy Pane Riwayat Pendidikan 1987 – 1993 : SD Negeri No. 123406 Tanjungbalai 1993 – 1996 : SMP Negeri 1 Tanjungbalai 1996 – 1999 : SMU Negeri 1 Tanjungbalai 1999 – 2005 : Fakultas Kedokteran USU Medan 2009 – Sekarang : PPDS-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif FK-USU Riwayat Pekerjaan 2005 – 2006 : Dokter PTT di Puskesmas Tanjung Medang Kec.

  Rupat Utara, Kab. Bengkalis, Prov. Riau 2006 - Sekarang : Dokter PNS di RSUD. dr. T. Mansyur Kota Tanjungbalai, Prov. Sumatera Utara 2.

   Jadwal Penelitian

  1. Bimbingan Proposal Maret 2014 - Mei 2014

  2. Seminar Proposal Juni 2014

  3. Perbaikan Proposal Juni - Agustus 2014

  

4. Komisi Etika FK USU Agustus - September 2014

  

5. Pengumpulan Data September - Oktober 2014

  

6. Pengolahan & Analisis Data Oktober - November 2014

  7. Seminar Akhir Penelitian Desember 2014

  Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember AGENDA 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 Bimbingan Proposal Seminar Proposal Perbaikan Proposal Komite Etik FK USU Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data Seminar Akhir Penelitian

  LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Salam sejahtera, Bapak/Ibu/Saudara/i Yth,

  Perkenalkan Saya, dr. Muhammad Hamonangan Pane, saat ini sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan sedang melakukan penelitian yang berjudul:

  

“PERBANDINGAN MULA DAN DURASI KERJA LEVOBUPIVACAINE

HIPERBARIK 12,5 mg DAN BUPIVACAINE HIPERBARIK 12,5 mg +

FENTANYL 25 µg PADA ANESTESI SPINAL UNTUK OPERASI

EKSTREMITAS BAWAH DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN”

  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif obat anestesi selain bupivacaine dengan mula kerja yang lebih cepat dan durasi kerja anestesi yang lebih lama serta efek penurunan hemodinamik yang tidak bernakna, serta dinilai tidak lebih menyebabkan henti jantung dibandingkan dengan bupivacaine.

  Bapak/Ibu/Saudara/i Yth Penelitian ini menyangkut pelayanan tindakan pembiusan pada pasien yang menjalani pembedahan yang terencana dan segera dengan pembiusan melalui tulang belakang

  (spinal). Yang dimaksud dengan pembiusan melalui tulang belakang (spinal) adalah pasien mendapatkan pembiusan separuh badan, pasien tetap sadar namun bagian tubuh yang dioperasi tidak merasa sakit karena telah mendapatkan pembiusan. Beberapa jenis obat bius lokal (anestesi lokal) telah digunakan untuk pembiusan melalui tulang belakang daerah punggung (pembiusan spinal). Obat yang paling sering digunakan adalah bupivacaine. Cara penggunaan obat ini yaitu dengan menyuntikkan obat melalui tulang belakang di daerah punggung. Setelah obat bekerja bagian tubuh yang dioperasi tidak merasa sakit lagi karena telah mendapatkan pembiusan pada separuh badan yang akan dilakukan operasi. Dapat timbul efek samping penurunan tekanan darah, namun hal ini dapat dicegah dengan pemberian cairan infus sebelum dilalukan penyuntikan obat anestesi lokal tersebut.

  Bapak/Ibu/Saudara/i Yth, Selama ini, anestesi lokal yang dipakai adalah bupivacaine dan efek samping anestesi spinal adalah penurunan tekanan darah untuk itu penelitian ini bertujuan mendapatkan alternatif obat anestesi selain bupivacaine dengan mula kerja yang lebih cepat dan durasi kerja anestesi yang lebih lama serta efek penurunan hemodinamik (tekanan darah) yang tidak bermakna. Dengan penggunaan obat baru ini diharapkan tidak terjadi penurunan tekanan darah yang bermakna serta didapati kerja anestesi spinal yang lebih lama.

  Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian akan diambil sebagai relawan penelitian ini, berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya.

  Bapak/Ibu/Saudara/i Yth, Untuk lebih jelasnya, pada saat turut serta sebagai relawan pada penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara/i akan menjalani prosedur penelitian sebagai berikut: 1.

  Malam hari sebelum pagi pelaksanaan operasi relawan dipuasakan 6 jam sebelum operasi.

  2. Pagi harinya relawan dibawa ke kamar operasi. Relawan akan dibagi menjadi 2

kelompok secara acak. Kelompok A akan mendapat levobupivacaine hiperbarik 12,5

mg. Kelompok B mendapat bupivacaine hiperbarik 12,5 mg yang ditambah fentanyl

25 µg. Hal ini tidak diketahui oleh peneliti maupun relawan.

  3. Selanjutnya kedua kelompok akan mendapatkan pemberian cairan infus Ringer Laktat 10 cc/kg berat badan selama 15 menit.

  4. Setelah itu dilakukan pembiusan melalui tulang belakang daerah punggung (pembiusan spinal) pada relawan dari kedua kelompok.

  5. Dilakukan pengamatan dan dicatat mula kerja pembiusan dan setelah selesai

pembedahan dinilai durasi kerja pembiusan serta efek samping yang ada selama

pembiusan berlangsung. Pengamatan dilakukan setiap 1 menit sejak dilakukan

pembiusan untuk menilai mula kerja obat sampai pembiusan spinal tercapai, dan

setelah selesai pembedahan dinilai durasi kerja obat pada jam ke 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12,

18, dan 24, serta menilai penurunan tekanan darah dan efek samping yang lain.

  6. Bila timbul rasa sakit ringan, relawan mendapat tambahan obat pengurang rasa sakit

(injeksi Ketorolak 30 mg) melalui pembuluh darah balik, dan jika tetap nyeri maka

akan diberikan obat anti nyeri yang kuat yaitu Fentanyl 1 µg/kgbb. Jika ini terjadi,

pasien tersebut tetap diikut sertakan dalam penelitian.

7. Biaya penelitian tidak dibebankan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i. Kerahasiaan pribadi Bapak/Ibu/Saudara/i, tetap saya jamin.

  Pada lazimnya, penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian, namun bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama penelitian berlangsung yang disebabkan oleh perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian dapat menghubungi dr. Muhammad Hamonangan Pane (Telp.: 085261233994) untuk mendapat pertolongan. Kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i sangat diharapkan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini (± 1 hari). Bila masih ada hal-hal yang belum jelas menyangkut penelitian ini, setiap saat dapat ditanyakan kepada peneliti: dr. Muhammad Hamonangan Pane Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah terpilih sebagai relawan pada penelitian ini, dapat mengisi lembar persetujuan turut serta dalam penelitian yang telah disiapkan.

  Medan,………………………..2014 Peneliti (dr. Muhammad Hamonangan Pane)

  LAMPIRAN 3 LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN INFORMED CONSENT Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ………………………………………………..

  Umur : ……………………………………………….. Alamat : ……………………………………………….. Pekerjaan : ……………………………………………….. No. telp. yang dapat dihubungi : …………………...…………………………..

  Setelah memperoleh penjelasan sepenuhnya dan menyadari serta memahami tentang tujuan, manfaat serta resiko yang mungkin timbul dalam penelitian berjudul: “PERBANDINGAN MULA DAN DURASI KERJA LEVOBUPIVACAINE HIPERBARIK 12,5 mg DAN BUPIVACAINE HIPERBARIK 12,5 mg + FENTANYL 25 µg PADA ANESTESI SPINAL UNTUK OPERASI EKSTREMITAS BAWAH DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN”

  Dan mengetahui serta memahami bahwa subjek dalam penelitian ini sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dalam keikutsertaannya, maka saya dengan penuh kesadaran dan tidak dalam paksaan dalam bentuk apapun setuju ikut serta/mengikutsertakan istri/anak/adik/ibu saya yang bernama:..……………………………………………….....

  …………………………………………………………dalam uji penelitian dan bersedia berperan serta dengan mematuhi semua ketentuan yang berlaku dan telah saya sepakati dalam penelitian tersebut di atas. Demikian surat pernyataan ini Saya buat, agar dapat dipergunakan bila diperlukan.

  Medan,……………………….2014 Mengetahui, Yang menyatakan, Penanggung Jawab Penelitian Peserta Uji Klinik (dr. Muhammad Hamonangan Pane) (Nama Jelas: ……………………….) Saksi

  Orang Tua/Wali Peserta Uji Klinik (Nama Jelas: ……………………….) (Nama Jelas: ……………………….)

  LAMPIRAN 4

LEMBARAN OBSERVASI PASIEN

Identitas Pasien

  Nama : No. RM : Umur : tahun Jenis Kelamin : laki-laki / perempuan Pekerjaan : Alamat : Suku /Agama : Berat badan : kg Tinggi badan : m BMI : kg/m

  2 Diagnosis :

  Tindakan : PS ASA : I / II Jenis Anestesi : Anestesi Spinal Mulai Anestesi : Mula Kerja Anestesi : menit Mulai Operasi : Selesai : Masuk PACU : Keluar :

1. Penurunan Dermatom Blok Spinal Anestesi Waktu Dermatom blok spinal anestesi Keterangan (menit) (T10-T12)

  10

  20

  30

  40

  50

  60

  70

  80

  90 100 110 120

  Jumlah (menit) 2.

   Skala Nyeri Waktu (jam)

  1

  2

  3

  4

  6

  9

  12

  18

  24 Skala (0-10)

  Penilaian intensitas nyeri berdasarkan kriteria Visual Analog Scale (VAS) Skor Defenisi Tidak nyeri sama sekali 1 - 3 Nyeri ringan

  4 - 6 Nyeri sedang 7 - 9 Nyeri berat

10 Nyeri sangat berat 3.

   Efek Samping a.

  Halusinasi Waktu (jam)

  2

  4

  8

  24 Ada/Tidak ada b.

  Mual Muntah Waktu (jam)

  2

  4

  8

  24 Ada/Tidak ada 1.

  : Ada/Tidak ada Pemakaian rescue analgesic, bila VAS >3 (Fentanyl 1 mg/kgbb/iv) 2.

  : Jam/Menit Waktu pemberian analgesia pertama

  3.

  : Jumlah total Pemakaian opioid paska operasi

  LAMPIRAN 5 RENCANA ANGGARAN PENELITIAN Taksasi dana yang diperlukan selama penelitian 1.

  Bahan dan peralatan penelitian

Levobupivacaine (Chirocaine®) 20 x Rp. 200.000,- = Rp. 4.000.000,-

Bupivacaine hyperbaric (Marcaine®) 20 x Rp. 100.000,- = Rp. 2.000.000,-

Fentanyl (Jansen®) 20 x Rp. 100.000,- = Rp. 2.000.000,-

Dextrose 50% 20 x Rp. 25.000,- = Rp. 500.000,-

Spinocan 25 (B Braune®) 40 x Rp. 75.000,- = Rp. 3.000.000,-

Ephedrine HCl 50 mg 40 x Rp. 25.000,- = Rp. 1.000.000,-

Sulfas Atropin 0,25 mg 40 x Rp. 3.000,- = Rp. 120.000,-

Epinefrin 1 mg 40 x Rp. 3.000,- = Rp. 120.000,-

Lipid 20 % (Ivelip 20%) 40 x Rp. 100.000.- = Rp. 4.000.000,-

Timbangan badan (Tanita®) 1 x Rp. 250.000,- = Rp. 250.000,-

Meteran tinggi badan (OneMed®) 1 x Rp. 100.000,- = Rp. 100.000,-

Spuit 1 cc (Terumo®) 40 x Rp. 4.000,- = Rp. 160.000,-

Spuit 3 cc (Terumo®) 40 x Rp. 4.000,- = Rp. 160.000,-

Spuit 5 cc (Terumo®) 40 x Rp. 4.000,- = Rp. 160.000,-

Pengadaan literatur

  = Rp. 2.500.000,-

  2. Penyusunan dan presentasi usulan penelitian = Rp. 2.000.000,-

  3. Penyusunan dan presentasi hasil penelitian = Rp. 2.000.000,-

4. Cetak tesis 35 x Rp. 100.000,- = Rp. 3.500.000,-

  Biaya penelitian = Rp. 27.570.000, *Seluruh biaya penelitian ditanggung sendiri oleh peneliti.

  3 LAMPIRAN 6

  RANDOMISASI BLOK SAMPEL DAN DAFTAR SAMPEL TABEL RANDOMISASI PASIEN Nomor Sekuens 00-04 AAABBB 05-09 AABABB 10-14 AABBAB 15-19 AABBBA 20-24 ABAABB 25-29 ABABAB 30-34 ABABBA 35-39 ABBAAB 40-44 ABBABA 45-49 ABBBAA 50-54 BAAABB 55-59 BAABAB 60-64 BAABBB 65-69 BABAAB 70-74 BABABA 75-79 BABBAA 80-84 BBAAAB 85-89 BBAABA 90-94 BBABAA 95-99 BBBAAA Kelompok A : Levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg

  Kelompok B : Bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + Fentanyl 25 µg

Dokumen yang terkait

Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

3 144 116

Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

3 119 93

Perbandingan Mula Kerja dan Lama Kerja Analgesia Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Fentanil 25 mcg dengan Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Meperidin 25 mg Pada Bedah Sesar dengan Anestesi Regional Subarakhnoid

5 109 145

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 52 79

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Kombinasi Ketorolak 30 Mg Dan Fentanyl Patch 12,5 µg/ Jam , Ketorolak 30 Mg Dan Fentanyl Patch 25 µg/Jam, Ketorolak 30 Mg Dan Placebo Patch Untuk Penatalaksanaan Nyeri Setelah Pembedahan Laparatomi

2 57 91

Perbandingan Penambahan Petidin 0,1mg/Kgbb Dengan 0,2mg/Kgbb Ke Dalam Bupivacain Hiperbarik 20 Mg Untuk Mencegah Menggigil Pada Anestesi Intratekal

0 43 114

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Ambulasi Dini Pasien Paska Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di Rindu B3 RSUP. H. Adam Malik Medan

4 55 84

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Perbandingan Efektivitas Lidokain 40 Mg IV Dengan 60 Mg IV Untuk Mencegah Nyeri Akibat Penyuntikan Rokuronium 1 Mg /Kg IV Pada Pembedahan Elektif Di RSUP. H. Adam Malik Medan

1 67 59