Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Saba - Kecamatan Blahbatuh - Kabupaten Gaba.

(1)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK) KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL

UNIVERSITAS UDAYANA

DESA : SABA

KECAMATAN : BLAHBATUH KABUPATEN : GIANYAR PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

2016

1 Ni Made Rina Anjani 1301305034

2 Zainul Mukhsen 1301505001

3 Kadek Indah Pratiwi 1302205006

4 Edo Relung Anantha 1303005072

5 Ida Ayu Brahmantari Manik Utama 1303005151 6 I Putu Gede Mahendra Ari Palguna 1304105066

7 Kadek Kun Yulyka 1304505072

8 Ni Made Pritiyanti Dewi 1305105003

9 Cyntia Putri Devanty 1306105108

10 I Gusti Agung Ita Permata Sari 1306205132

11 Reiner Sugata Liman 1306305037

12 Putu Dede Oka Darma 1307105023

13 I Gusti Agung Ayu Putu Rhera Mahayekti 1308605057 14 Ni Made Diah Kusuma Pratiwi 1309005151

15 Ni Putu Indayani 1311205012


(2)

2 ii LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN PPM : Mewujudkan Desa Saba yang Sehat dan Sejahtera Melalui Pemerdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Serta Pengembangan Potensi Desa

2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prop) : Desa Saba/Kecamatan Blahbatuh/Kabupaten Gianyar/Propinsi Bali

3. Penanggung Jawab

Nama : I Putu Gede Mahendra Ari Palguna Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa

Alamat : Jl. Erlangga, Gg. SDLB, Br. Candi Baru, Gianyar.

Telepon/HP : 085739040005

E-mail : aripalguna@rocketmail.com

4. Lembaga Pengusul : LPPM Unud 5. Lembaga/institusi mitra

Nama Lembaga : Desa Saba

Penanggung Jawab : I Gusti Ngurah Mahendradinata, SH

Jabatan : Kepala Desa

Alamat : Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar

Telp/Fax : 081236315453

6. DPL yang diusulkan

Nama : Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, M.P.

Fakultas : Fakultas Pertanian

7. Jumlah Mahasiswa : 16 (orang) 8. Biaya yang Diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp. 9.000.000,-

Sumber Dana : Kementrian Koordinator Bidang PMK 9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli – 29 Agustus 2016

Saba, 30 Juli 2016


(3)

3 ii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... 2 DAFTAR ISI ... 3 BAB I DESKRIPSI KEGIATAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.1 JUDUL ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.2 LOKASI ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.3 TEMAKEGIATANKKN-RM ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.4 LATARBELAKANG ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.5 TUJUAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.6 HASILYANGDIHARAPKAN... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.6.1. Produk Kegiatan KKN-RM ... Error! Bookmark not defined. 1.6.2. Hasil Tema KKN PPM ... Error! Bookmark not defined. 1.7 LINGKUPPROGRAMKKNPPM ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.7.1 Sasaran Program KKN PPM ... Error! Bookmark not defined. 1.7.2 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Partisipatif KKN-RM ... Error! Bookmark not defined.

1.8 PELAKSANAANKKN-RM ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 1.8.1 Persiapan dan Pembekalan ... Error! Bookmark not defined. 1.8.2 Tindakan Pelaksanaan ... Error! Bookmark not defined. BAB II RENCANA KEGIATAN KKN-RM ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2.1 IDENTIFIKASIMASALAH ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2.2 PRIORITASMASALAH ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2.3 RENCANAPROGRAMKKNPPM ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2.3.1 Program Pokok ... Error! Bookmark not defined. 2.4 RENCANAWAKTUPROGRAMKKN-RM ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. BAB III RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) ... 23 BAB IV PENUTUP………..26 LAMPIRAN……….Er ror! Bookmark not defined.


(4)

4 ii


(5)

1 BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN

1.1 Judul

Mewujudkan Desa Saba Yang Sehat Dan Sejahtera Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Serta Pengembangan Potensi Desa

1.2 Lokasi

Lokasi KKN-RM kelompok ini bertempat di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

1.3 Tema Kegiatan KKN-RM

Tema kegiatan KKN-RM ini adalah: 1. Indonesia Melayani

2. Indonesia Bersih 3. Indonesia Tertib

1.4 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata atau KKN-RM adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang dirancang oleh Universitas Udayana sebagai salah satu upaya perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sarana untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa sehingga mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Revolusi mental adalah Gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera dan bermantabat. Program KKN-RM yang dilaksanakan tahun 2016, berbasis pada nilai-nilai yakni integritas, etos kerja dan gotong royong, dengan implementasi 3 nilai melalui sikap/perilaku melayani, bersih dan tertib kepada masyarakat di kota maupun di desa agar terbangun berkarakter mandiri, berwirausaha, dan sejahteara. Melalui program ini gerakan aksi revolusi mental melalui partisipatif masyarakat akan lebih luas dan


(6)

2 masiv. Salah satu daerah yang ditunjuk sebagai daerah KKN-RM Periode XIII tahun 2013 ini adalah Desa Saba yang terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Dilihat dari segi administratif dan kewilayahannya, Desa Saba terdiri dari 8 Banjar Dinas dan 5 Desa pekraman. 8 Banjar Dinas, yaitu: Banjar Dinas Blangsinga, Banjar Dinas Sema, Banjar Dinas Kawan, Banjar Dinas Tengah, Banjar Dinas Tegallulung, Banjar Dinas Banda, Banjar Dinas Pinda, Banjar Dinas Saba dan 5 Desa Pekaraman Desa Saba, yaitu: Desa Pekraman Blangsinga, Desa Pekraman Bonbiyu (Sema, Kawan, Tengah, dan Tegallulung), Desa Pekraman Banda, Desa Pekraman Pinda, Desa Pekraman Saba. Desa Saba telah berkembang seiring dengan pembangunan daerah di sekitarnya, namun masih saja ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan kembali.

Berdasarkan survey desa dan identifikasi masalah yang terdapat di desa tersebut serta atas dasar saran aparat desa setempat yang menjadi fokus utama KKN PPM Periode XIII yakni menyusun program tematik revolusi mental, yang bertemakan sesuai dengan tema yang telah ditentukan yaitu Indonesia melayani, bersih dan tertib tersebut dapat diselesaikan secara bertahap dan tentunya dengan bantuan mahasiswa yang sedang melakukan KKN di daerah tersebut. Salah satu upaya untuk merealisasikan tema kkn revolusi mental di desa tersebut, dapat dilakukan dengan pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dari sisi kesehatan, pendidikan, kesadaran hukum, maupun kebersihan yang dirumuskan dalam program pokok.

Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat ini telah bermukim kurang lebih 9.176 penduduk, Desa Saba merupakan yang mempunyai luas wilayah sebesar 600,60 Ha yang membentang dari utara ke selatan dengan ketinggian desa 0-500 di atas permukaan laut. Desa Saba berbatasan dengan Desa Blahbatuh disebelah Utara, Desa pering sebelah Timur, Samudra Indonesia sebelah Selatan, dan Kecamatan Sukawati disebelah Barat. Sebagian besar penduduk Desa Saba bermata pencaharian sebagai Petani. Sektor pertanian di Desa Saba memiliki potensi yang cukup sederhana yaitu padi, palawija, hortikultura, serta perkebunan. Berdasarkan hal tersebut, Desa Saba memiliki komoditas atau potensi unggulan pertanian yang diharapkan akan mendukung perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan lokasi Desa, program kerja yang dapat dijalankan selama kegiatan KKN di Desa Saba adalah Program mewujudkan aparatur desa yang siap melayani masyarakat, Program mewujudkan lingkungan desa yang bersih, dan Progarm mewujudkan lingkungan desa yang tertib.


(7)

3 Sesuai dengan program kerja mengenai mewujudkan aparatur desa yang siap melayani masyarakat, dan sesuai dengan informasi masyarakat bahwa belum adanya pelayanan yang baik dan terstruktur mengenai pembuatan E-KTP, dan kartu jaminan sosial. Terkait program kerja mewujudkan desa yang bersih kegiatan yang dapat dilakukan yaitu di bidang kesehatan yakni puskesmas desa mengatakan bahwa masih banyak penduduk yang kurang memiliki pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat karena kurangnya sosialisasi mengenai hal tersebut. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab penyakit seperti demam berdarah yang sedang mewabah ada di Desa Saba. Selain itu, Permasalahan lingkungan masih menjadi masalah utama di Desa Saba, dimana Desa Saba dapat dikatakan sudah memasuki wilayah perkotaan, akan tetapi masalah sampah masih belum bisa dikelola dengan benar oleh warga. Bahkan terkadang sampah-sampah tersebut dibuang ke aliran air yang digunakan untuk mandi dan mencuci oleh sebagian warga desa. Sumber daya manusia yang berkaitan dengan kurangnya jiwa kewirausahaan juga menjadi salah satu masalah yang dihadapi, dimana sebenarnya sampah yang dihasilkan dapat diolah sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga, sesuai permasalahan tersebut program kerja yang dapat dijalankan adalah program kerja sosialisasi pengelolaan sampah melalui manajemen Bank sampah, pengadaan tempat sampah dan pengadaan alat-alat kebersihan. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman obat dan bergizi bagi keluarga masih banyak di Desa Saba.

Selain program kerja Indonesia melayani dan Indonesia bersih, yang perlu diperhatikan pula yaitu tentang program kerja Indonesia tertib Berdasarkan informasi dari aparat desa, masalah kesehatan yang sangat ditakuti di Desa Saba adalah mengenai HIV dan NAPZA. Sehingga perlunya diadakan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan, seksual dan HIV .

Dengan program-program yang telah direncanakan, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat. Selain itu, melalui KKN PPM ini, mahasiswa juga diharapkan memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai wadah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.5 Tujuan

Adapun tujuan umum dari diadakannya KKN-RM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Saba adalah untuk memberdayakan masyarakat desa dalam melatih dan menanamkan jiwa


(8)

4 yang melayani, bersih, dan tertib, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesehatan. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Mahasiswa peserta program KKN-RM dapat melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal Nasionalisme dan jiwa Pancasila; Keuletan etos kerja, dan tanggungjawab; Kemandirian dan kepemimpinan; Meningkatkan daya saing nasional; Mendorong learning community dan learning sociaty.

2. Mahasiswa peserta KKN-RM dan masyarakat dapat mengubah cara pandang, pola piker dan sikap, perilaku dan cara kerja dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

3. Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik.

4. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.

5. Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental.

1.6 Hasil yang diharapkan

1.6.1. Produk Kegiatan KKN-RM

Hasil yang diharapkan dari proposal KKN-RM di Desa Saba adalah:

1) Masyarakat memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam merealisasikan program yang ditetapkan untuk menunjang nilai-nilai kepribadian di Desa Saba.

2) Adanya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan nilai-nilai kepribadian masyarakat di lingkungan Desa Saba.

1.6.2. Hasil Tema KKN PPM

Adapun hasil tema KKN-RM yang yang diharapkan yaitu sebagai berikut:

1) Meningkatnya nilai-nilai kepribadian jiwa nasionalisme masyarakat sasaran melalui tema yang ditentukan.

2) Terjadinya sinergisme dalam pemberdayaan masyarakat antara Pemda dan Perguruan Tinggi.


(9)

5 1.7 Lingkup Program KKN PPM

1.7.1 Sasaran Program KKN PPM

Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran strategis yang memiliki permasalahan untuk diatasi dari program KKN PPM ini adalah:

No. Kelompok Sasaran Permasalahan

1. Masyarakat a. Perlunya diadakan evaluasi mengenai tong sampah yang ada di wilayah Desa Saba.

b. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman obat dan bergizi bagi keluarga

c. Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya pergaulan bebas dan penggunaan obat-obat terlarang.

d. Kurangnya pelayanan yang baik dan terstruktur mengenai pembuatan E-KTP, dan kartu jaminan sosial.

2. Anak-anak a. Kurang memiliki pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

3. Remaja a. Minimnya pengetahuan dan wawasan remaja mengenai HIV/AIDS dan dampak penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

b. Pentingnya kesadaran remaja untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS dan dampak penyalahgunaan obat-obatan terlarang. c. Perlunya membawa para remaja ke dalam paradigma yang lebih sehat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS.

d. Kurangnya pengawasan terhadap pergaulan sehari-hari baik yang dilihat melalui lingkungan maupun dari sarana media elektronik.


(10)

6 5. Ibu-ibu a. Ibu-ibu kurang memanfaatkan potensi desa

untuk membuka lapangan pekerjaan.

b. Kurangnya penerapan edukasi terhadap anak terkait masalah bahaya dari pergaulan bebas. c. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang

pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman obat dan bergizi bagi keluarga

1.7.2 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Partisipatif KKN-RM

Pemberdayaan masyarakat yang diterapkan pada kegiatan KKN-RM, menggunakan model

Partisipatory Rural Appraisal (PRA), yaitu model yang identik dengan model pendekatan sosial budaya Bali yang mengedepankan partisipatif, diagnosis, komunikatif, etik, dan emik. PRA ini digunakan untuk menentukan arah pembangunan dan mensolusikan segala sesuatu permasalahan yang ada. Masyarakat selalu diikutsertakan dalam segala keputusan untuk wilayahnya. Seluruh

stakeholder yang berada di wilayah KKN-RM dan pemerintahan yang lebih tinggi ikut terlibat dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

1. Tahap Persiapan

a. Melakukan pendekatan dengan pihak - pihak terkait, yaitu pemerintah daerah Desa Saba, organisasi masyarakat, dan masyarakat Desa Saba. Pada pertemuan dengan pihak-pihak tersebut, dibahas mengenai permasalahan-permasalahan dominan di masyarakat, bagian dari masyarakat yang menghadapi permasalahan tersebut, lokasi kelompok bersangkutan, solusi yang sesuai, metode yang digunakan, serta indikator/tolak ukur dan evaluasi keberhasilannya.

b. Melakukan survey ke lapangan untuk mengetahui keadaan daerah Desa Saba. c. Mempersiapkan tim KKN-RM.

d. Melakukan pembagian tugas untuk mengefisiensi waktu dan biaya yang diperlukan. 2. Tahap Pelaksanaan


(11)

7 1.8 Pelaksanaan KKN-RM

1.8.1 Persiapan dan Pembekalan

A. Mekanisme Pelaksanaan Program KKN-RM

Meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan.

B. Materi Persiapan dan Pembekalan KKN-RM

Materi persiapan meliputi peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaa program yang telah direncanakan yang akan digunakan dalam kegiatan KKN-RM. Sebelum pelaksanaan KKN-RM dimulai, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN, Dosen Pembimbing Lapangan, Tenaga ahli sesuai tematik KKN-RM, dan mitra. Adapun materi pembekalan adalah sebagai berikut:

- Pengenalan wilayah - Problem solving

- Etika dalam bermasyarakat

- Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan

Kegiatan KKN-RM ini meliputi program pokok dan KK dampingan.. Program Pokok :

1) Indonesia Melayani Program Kegiatan :

1. Pembuatan Standing Banner (Roll Up) e-ktp dan Program Jaminan Sosial

E-KTP merupakan kartu tanda penduduk yang dibuat secara elektronik, dimana didalam e-KTP sudah tersimpan data – data masyarakat yang meliputi sidik jari, data pribadi penduduk, tanda tangan, foto, dan lain-lain. Program Jaminan Sosial merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara guna menjamin masyarakat sudah memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Pembuatan

standing banner ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam mempermudah pelayanan publik oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat.

2) Indonesia Bersih Program Kegiatan :


(12)

8 1. Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik, Non-

Organik, dan B3) dan Pengadaan Alat-Alat Kebersihan

Dalam pemberdayaan masyarakat desa kita tidak pernah lepas akan kebersihan. Kebersihan sebuah desa akan memberikan daya tarik dan kenyamanan bagi yang menempati. Dengan keberadaan tong sampah ini diharapkan masyarakat akan lebih sadar terhadap kebersihan lingkungan dan mampu mengolah sampah tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehubungan dengan lomba desa yang akan diikuti oleh Desa Saba pada tahun 2017, tentunya dengan pengadaan tong sampah organic, non-organik, dan metal di setiap banjar dinas di Desa Saba ini diharapkan dapat menunjang penilaian pada lomba desa di tahun 2017 nanti.

2. Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi Bank Sampah Di Desa Saba

Bank Sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan secara aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Untuk membentuk suatu bank sampah ini, sebelumnya dibutuhkan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya menjaga kelesatarian lingkungan dengan cara mengolah limbah organik maupun non-organik. Karena tanpa adanya kesadaran dari masyarakat sistem pengelolaan sampah ini tidak akan dapat dilaksanakan. Semua sistem dalam bank sampah ini dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat.

3. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Untuk itu, setiap masyarakat wajib menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar perilaku tersebut dapat menjadi suatu kebiasaan. PHBS merupakan singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai upaya untuk membantu kesehatan masyarakat sekitar. PHBS sangat penting untuk dilakukan sejak dini, karena semakin dini perilaku tersebut ditanamkan, maka semakin melekatlah perilaku tersebut. Maka, sosialisasi PHBS sangat baik ditanamkan pada anak-anak, khususnya di sekolah atau di rumah.


(13)

9 4. Pemanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Gizi Keluarga dan Keasrian

Lingkungan Desa

Berkaitan dengan akan diadakannya Lomba Desa tahun 2017 akan dilakukan penilaian mengenai tanaman obat keluarga dan masih kurangnya pemanfaatan pekarangan rumah warga untuk tanaman obat dan tanaman upakara. Dari semua informasi yang didapatkan, kami dari mahasiswa KKN-PPM-RM Udayana Periode XIII melaksanakan program kerja “Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Menigkatkan Gizi Keluarga dan Keasrian Lingkungan Desa”. Dengan program kerja ini diharapkan warga dapat memanfaatkan lingkungan pekarangan rumah dengan menanam tanaman obat dan bergizi.

3) Indonesia Tertib Program Kegiatan :

1. Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba dan Pencegahan HIV/ AIDS Bidang kesehatan adalah bidang yang sangat penting untuk diperhatikan, karena kesehatan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan manusia. Berdasarkan informasi dari aparat desa, HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang kini sedang dihadapi oleh warga Desa Saba. Hal ini dikarenakan kurangnya wawasan serta pengetahuan warga terutama dikalangan remaja mengenai pencegahan dan pengenalan gejala HIV/AIDS. Selain itu, masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini sangatlah perlu diperhatikan pengetahuan para remaja akan NAPZA. Karena pada masa ini pengaruh teman sebaya sangat erat satu sama lain. Pengetahuan akan NAPZA diperlukan untuk menhindari remaja terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan.

Penyalahgunaan khususnya dalam penggunaan narkoba adalah pemakaian obat-obatan atau zat-zat berbahaya dengan tujuan bukan untuk pengobatan dan penelitian namun digunakan tanpa mengikuti aturan atau dosis yang benar. Penyalahgunaan narkoba juga berpengaruh pada kesehatan tubuh para penggunanya serta banyak memiliki dampak negatif lainnya yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain. Serta maraknya kekerasan seksual dalam masyarakat sudah menjadi


(14)

10 “momok” yang harus mendapat perhatian lebih dalam pencegahannya, dimana jika dibiarkan tanpa adanya pencegahan yang tepat jumlah angka kekerasan seksual akan terus meningkat setiap waktunya. Tidak luput dari penyalahgunaan narkoba serta kekerasan seksual, fenomena HIV juga sudah menjadi “musuh” bagi masyarakat karena jumlah dari penderita HIV kian meningkat drastis dimana tidak adanya kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari HIV. Belum adanya obat untuk menyembuhkan penyakit HIV menjadi salah satu alasan mengenai pentingnya edukasi mengenai HIV harus dilakukan dengan cepat tepat. Berdasarkan latar belakang diatas, kami disini ingin berbagi pengetahuan mengenai “Penyalahgunaan Narkoba dan Pencegahan Kekerasan Seksual dan HIV”.

2. Pembuatan Stiker dan Poster Tertib Keamanan Lingkungan

Stiker, selain dapat digunakan sebagai media penghias tempat-tempat atau barang-barang tertentu, memiliki potensi yang besar untuk digunakan dalam berbagai hal, mulai dari memberikan informasi baru, mengingatkan pembaca terhadap suatu hal, bahkan memberi sugesti untuk melakukan sesatu yang diinginkan oleh pembuat stiker. Dalam hal ini, salah satu kegiatan yang kami lakukan ialah membuat stiker-stiker yang dapat digunakan oleh pihak desa untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan keselarasan lingkungan desa.

3. Pembuatan papan nama dan petunjuk tempat umum

Pembuatan papan nama dan petunjuk tempat umum bertujuan untuk menyadarkan masyarakat umum agar mentaati peraturan yang ada, seperti : tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan narkoba, menjaga kebersihan pantai, menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan hp saat berkendara.

C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-RM UNUD

Kegiatan KKN PPM UNUD dilakukan selama 5 minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli – 29 Agustus 2016 di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

1.8.2 Tindakan Pelaksanaan A. Metode Pelaksanaan


(15)

11 Untuk mencapai output dan sasaran yang telah direncanakan, maka dilakukan dengan metode seperti berikut:

1) Pengumpulan data melalui survei lapangan, perencanaan, dan pengarahan. 2) Program pemberdayaan melalui penyuluhan dan peningkatan perekonomian

masyarakat.

3) Pelatihan ditujukan kepada masyarakat.

B. Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN-RM ini diantaranya: 1. Pembuatan Standing Banner (Roll Up) e-ktp dan Program Jaminan Sosial

2. Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik, Non- Organik, dan B3) dan Pengadaan Alat-Alat Kebersihan

3. Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi Bank Sampah Di Desa Saba

4. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah

5. Pemanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Gizi Keluarga dan Keasrian Lingkungan Desa

6. Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba dan Pencegahan HIV/ AIDS 7. Pembuatan Stiker dan Poster Tertib Keamanan Lingkungan


(16)

(17)

13 BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN-RM

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu:

Tabel 2.1 Tabel Identifikasi Masalah

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)* 1 Kurangnya adanya pelayanan yang baik dan

terstruktur mengenai pembuatan E-KTP, dan kartu jaminan sosial.

Desa Saba P

2 Kurangnya pengadaan tempat sampah dengan menggunakan 3 Media (Organik, Non- Organik, dan B3) dan pengadaan alat-alat kebersihan

Desa Saba P

3 Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan sampah melalui Manajemen Bank Sampah dan pembentukan organisasi Bank Sampah Di Desa Saba

Desa Saba P

4 Kurangnya pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah

Desa Saba P

5 Kurangnya pemanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan Desa

Desa Saba P

6 Kurangnya pengetahuan mengenai Bahaya Penyalahguna-an Narkoba dan Pencegahan HIV/ AIDS

Desa Saba P

7 Kurangnya pengadaan stiker dan poster tertib keamanan lingkungan

Desa Saba P


(18)

14 2.2 Prioritas Masalah

Tabel 2.2 Tabel Prioritas Masalah tempat umum

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Kurangnyaadanyapelayanan yang baik dan terstruktur mengenai pembuatan E-KTP, dan kartu jaminan sosial.

Untuk Menyusun SOP pelayanan keterbukaan informasi publik (misal KTP, kartu KK, dll) sebagai panduan agar masyarkat mudah dan tertib dalam pelayanan.

2 Kurangnya pengadaan tempat sampah dengan menggunakan 3 Media (Organik, Non-

Organik, dan B3) dan

pengadaan alat-alat kebersihan

Dari segi pemberdayaan masyarakat, kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah adalah hal yang cukup perlu untuk diperhatikan. Sehubungan dengan lomba desa yang akan diikuti, pengadaan tong sampah ini diharapkan dapat menunjang penilaian di desa nanti.

3 Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan sampah melalui Manajemen Bank Sampah dan pembentukan organisasi Bank Sampah Di Desa Saba

Untuk Memberikan inovasi dalam pengelolaan sampah. Memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga melalui pengelolaan sampah.

4 Kurangnya pengetahuan

mengenai pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah

Untuk menambah pengetahuan mengenai pola hidup sehat dilingkungan masyarakat.

5 Kurangnya pemanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan Desa

Sehubungan dengan sudah adanya pengelolaaan tanaman obat oleh ibu-ibu pkk di desa saba maka perlu adanya pembaharuan terhadap variasi jenis tanaman obat dan tentunya penanaman tanaman upakara yang dapat berpengaruh terhadap


(19)

15 2.3 Rencana Program KKN PPM

2.3.1 Program Pokok

Tabel 2.3 Tabel Program Pokok Tema KKN-RM

terpenuhnya keperluan keluarga akan obat-obatan.

6 Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya

penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV/ AIDS

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini memungkinkan dijadikan program KKN RM karena berdasarkan hasil survey lapangan yang dilakukan di Desa Saba, permasalahan HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang kini perlu diperhatikan oleh warga. Hal ini dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan serta wawasan mengenai HIV/AIDS. Penyebaran penyakit di dalam pergaulan bebas remaja menjadi pusat perhatian dalam permasalahan tersebut. Di samping itu, remaja yang memasuki masa pubertas sangat penting untuk menjaga dan memerhatikan kebersihan organ reproduksinya. Oleh karena itu, pemberian pendidikan kesehatan mengenai HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi ini sangat perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran para remaja di Desa Saba.

7 Kurangnya pengadaan stiker dan poster tertib keamanan lingkungan.

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang tertib keamanan

8 Kurang pengadaan papan nama dan petunjuk tempat umum

Perlunya plang himbauan mengenai petunjuk tempat umum dll.


(20)

16 No. Program Volume (JKEM) Sumber dana

1 Pembuatan Standing Banner (Roll Up) e-ktp dan Program Jaminan Sosial

a. Kordinasi dengan Perbekel mengenai e-KTP dan program jaminan sosial dan proses pengumpulan informasi b. Pembuatan desain standing

banner

c. Pencetakan desain standing banner

d. Penyerahan standing banner dan memasangnya

1jam x 2 hari

4jam x 3 hari

4 jam x 2 hari 4jam x 2 hari

Pemerintah

2 Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik, Non- Organik, dan B3) dan Pengadaan Alat-Alat Kebersihan

a. Koordinasi dengan Perbekel dan Ibu Penggerak PKK se-Desa Saba mengenai tempat penaruhan tempat sampah dan pemberian alat – alat kebersihan.

b. Membeli tempat sampah dan alat-alat kebersihan.

c. Meminta ijin di tempat-tempat penaruhan.

d. Penyerahan tempat sampah dan alat – alat kebersihan e. Evaluasi mengecek tempat

sampah yang ada di banjar – banjar yang sudah di berikan tempat sampah

50 orang

2 jam x 2 hari

5 jam x 2 hari 4 jam x 2 hari

5 jam x 1 hari

10 jam x 1 hari


(21)

17 3 Sosialisasi Pengelolaan Sampah

Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan

Organisasi Bank Sampah Di Desa Saba

a. Koordinasi ke Kepala Desa Mengenai Kegiatan

Penyuluhan Bank Sampah b. Survey Tempat Penyuluhan

Bank Sampah

c. Membuat Surat Permohonan Pembicara Kegiatan

d. Mengirim Surat Permohonan Pembicara untuk

e. Persiapan konsumsi untuk penyuluhan

f. Penyuluhan mengenai

Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen Bank Sampah Dan Pembentukan Organisasi Bank Sampah Di Desa Saba

50 orang

3 jam x 2 hari

4 jam x 2 hari

3 jam x 2 hari

2jam x 2hari

3jam x 2hari

4jam x 1hari

Pemerintah

4 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah a. Perijinan dan koordinasi

dengan Kepala Desa dan pihak terkait

b. Melakukan survey tempat pelaksanaan kegiatan c. Perijinan dan koordinasi

dengan pihak tempat

50 orang

3 jam x 2 hari

2 jam x 2 hari

3 jam x 2 hari


(22)

18 pelaksanaan kegiatan

mengenai waktu dan tempat acara.

d. Menyebar undangan

e. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan praktik melaksanakan cuci tangan dan sikat gigi.

2 jam x 2 hari 4jam x 1 hari

5 Pemanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Gizi

Keluarga dan Keasrian Lingkungan Desa

a. Koordinasi dengan Kepala Desa dan perangkat desa terkait waktu, dan pelaksanaan kegiatan

b. Survey tempat membeli Toga c. Membeli tanaman

d. Penyerahan toga dan tanaman upakara

2 jam x 2 hari

2 jam x 3 hari 3 jam x 2 hari 4 jam x 2 hari

Pemerintah

6 Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba dan Pencegahan HIV/ AIDS

a. Kordinasi dengan Perbekel Desa serta Kepala Dusun Se-Desa Saba terkait waktu pelaksanaan dan peserta Sosialisasi

b. Kordinasi dengan pembicara c. Persiapan acara, setting

panggung, follow up

50 orang

2 jam x 1 hari

2jam x 1 hari 2jam x 2 hari


(23)

19 pembicara dan peserta

d. Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba dan Pencegahan Kekerasan Seksual dan HIV e. Evaluasi

3 jam x 1 hari

2 jam x 1 hari

7 Pembuatan Stiker dan Poster Tertib Keamanan Lingkungan a. Survey lapangan

b. Pembuatan desain stiker-stiker c. Evaluasi dan revisi desain

stiker-stiker yang sudah selesai

d. Pencetakan stiker-stiker yang sudah selesai

e. pemasangan stiker-stiker yang selesai dicetak

30 orang

4 jam x 2 hari

4 jam x 2 hari

3 jam x 2 hari

5 jam x 1 hari

Pemerintah

8 Pembuatan papan nama dan petunjuk tempat umum

a. Kordinasi dengan Perbekel mengenai papan nama dan petunjuk umum.

b. Pembuatan desain papan nama dan petunjuk umum

c.Pencetakan desain papan nama dan petunjuk umum

d. Penyerahan papan nama, petunjuk umu dan

memasangnya e. Evaluasi

2 jam x 1 hari

4 jam x 3 hari

3 jam x 2 hari

3 jam x 2 hari

2jam x 1 hari

Pemerintah


(24)

20 Total Volume Kegiatan = n x JKEM

= 16 x 288 JKEM (n = Jumlah mahasiswa)

4.608 JKEM n = 16 mahasiswa

2.4 Rencana Waktu Program KKN-RM

No Kegiatan

Tanggal Juli– Agustus 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2

9 30 31 1 2 3 4 5 6

1

Pembuatan Standing Banner (Roll Up) e-ktp dan Program Jaminan Sosial

T

IB

A

2

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan

Organisasi Bank Sampah 3

Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik,

Non-Organik, dan B3) 4

Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di

Lingkungan Sekolah

5

Pemanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Meningkat-kan Gizi Keluarga dan Keasrian

Lingkungan Desa 6

Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba

dan Pencegahan HIV/ AIDS

7

Pembuatan Stiker dan Poster Tertib Keamanan

Lingkungan 8

Pembuatan Plang Himbauan Kebersihan dan Ketertiban Umum

9 Program Dampingan Keluarga


(25)

21 No Kegiatan

Agustus

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2 0 1 Pembuatan Standing Banner

(Roll Up)

2

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi

Bank Sampah 3

Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik,

Non-Organik, dan B3) 4 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan

Sekolah

5

Pemanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Meningkat-kan Gizi Keluarga dan Keasrian

Lingkungan Desa

6

Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba

dan Pencegahan HIV/ AIDS

7

Pembuatan Stiker dan Poster Tertib Keamanan Lingkungan

8 Pembuatan Plang Himbauan Kebersihan dan Ketertiban

Umum

9 Program Keluarga Dampingan


(26)

22

No Kegiatan

Agustus

21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Pembuatan Standing Banner (Roll

Up)

P

er

p

is

ah

an

Uj

ian

Kem

b

ali

k

e

Rum

ah

2

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi Bank

Sampah

3

Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik,

Non-Organik, dan B3)

4 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan

Sehat di Lingkungan Sekolah 5

Pemanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Meningkat-kan Gizi Keluarga dan Keasrian Lingkungan

Desa

6

Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba dan

Pencegahan HIV/ AIDS

7 Pembuatan Stiker dan Poster Tertib Keamanan Lingkungan

8 Pembuatan Kebersihan dan Ketertiban Umum Plang Himbauan 9 Program Keluarga Dampingan


(27)

23

BAB III

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

Tabel 3.1 Anggaran Biaya Program Pokok KKN-RM

NO KOMPONEN KEGIATAN URAIAN SATUAN BIAYA SATUAN

(RP) PER DESA PAJAK

DITERIMA BERSIH PER DESA TAHAP PELAKSANAAN

1 Bantuan Program Kerja Mahasiswa

PROGRAM MEWUJUDKAN APARATUR DESA YANG SIAP Pembuatan standing banner atau

poster keterbukaan informasi publik

20 desa x 2 Standing

Banner 40 Pkt 250,000 500,000 500,000

Stiker-stiker informasi pelayanan

publik di kantor desa 20 desa x 10 stiker 200 buah 30,000 300,000 300,000

PROGRAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN DESA YANG -

Tong sampah dengan 3 kategori 20 desa x 9 buah tong

sampah 180 buah 250,000 2,250,000 258,750 1,991,250

Pembelian Bibit tanaman obat dan tanaman bergizi

20 desa x 25 tanaman obat dan tanaman bergizi

500 buah 40,000 1,000,000 1,000,000

Pembelian Tanaman pot dan

bunga 20 desa x 5 buah 100 buah 80,000 400,000 400,000

Alat kebersihan (sapu, sapu lidi,

serok, dll) 20 desa x 10 buah 200 buah 40,000 400,000 400,000

Stiker ajakan kebersihan 20 desa x 5 buah 100 buah 30,000 150,000 150,000

PROGRAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN DESA YANG Stiker-stiker ajakan untuk


(28)

24

Pembuatan papan nama dan

petunjuk tempat umum 20 desa x 10 buah 200 buah 100,000 1,000,000 1,000,000


(29)

26 BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata atau KKN-RM adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang dirancang oleh Universitas Udayana sebagai salah satu upaya perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sarana untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa sehingga mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Revolusi mental adalah Gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. Program yang dirancang adalah Pembuatan standing banner (roll up) e-KTP dan program jaminan sosial, Sosialisasi pengelolaan sampah melalui manajemen bank sampah dan pembentukan organisasi bank sampah, Pengadaan tempat sampah dengan menggunakan 3 media dan pengadaan alat-alat kebersihan, Sosialisasi pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, Pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa, Sosialisasi penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan seksual dan HIV, Pembuatan stiker dan poster tertib keamanan lingkungan, dan Pembuatan papan nama & petunjuk tempat umum di Desa Saba akan dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Juli hinga 29 Agustus 2016, selain itu Program KK Dampingan juga akan dilaksanakan sebagaimana mestinya yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa kepada warga Desa Saba yang kurang mampu dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang inovatif dan kreatif.

4.2 SARAN ATAU REKOMENDASI

Sebaiknya program-program KKN PPM Revolusi Mental UNUD Periode XIII ini mampu dilaksanakan secara berkesinambungan baik oleh desa maupun oleh KKN periode selanjutnya.


(30)

27 (Lampiran 1)

SUSUNAN ORGANISASI

KELOMPOK KKN-RM DESA SABA-BLAHBATUH PERIODE XIII TAHUN 2016

Ketua : I Putu Gede Mahendra Ari Palguna 1304105066

Wakil Ketua : Edo Relung Anantha 1303005072

Sekretaris I : Ni Made Pritiyanti Dewi 1305105003

Sekretaris II : Ni Putu Indayani 1311205012

BendaharaI : I Gusti Agung Ita Permata Sari 1306205132

Bendahara II : Cyntia Putri Devanty 1306105108

Gerakan Indonesia Melayani

Koordinator : Kadek Kun Yulyka 1304505072

Anggota : Zainul Mukhsen 1301505001

Ni Made Rina Anjani 1301305034

Gerakan Indonesia Bersih

Koordinator : Putu Dede Oka Darma 1307105023

Anggota : Ni Made Diah Kusuma Pratiwi 1309005151

Gerakan Indonesia Tertib

Koordinator : Kadek Indah Pratiwi 1302205006

Anggota : Ida Ayu Brahmantari Manik Utama 1301005151

Reiner Sugata Liman 1306305037

Ayu Pramitria Pratiwi 1321405046


(1)

21

No Kegiatan

Agustus

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2 0 1 Pembuatan Standing Banner

(Roll Up)

2

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen

Bank Sampah dan

Pembentukan Organisasi

Bank Sampah

3

Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik,

Non-Organik, dan B3) 4 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan

Sekolah

5

Pemanfaatkan Lahan

Pekarangan Untuk

Meningkat-kan Gizi Keluarga dan Keasrian

Lingkungan Desa

6

Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba

dan Pencegahan HIV/ AIDS 7

Pembuatan Stiker dan Poster

Tertib Keamanan

Lingkungan

8 Pembuatan Plang Himbauan Kebersihan dan Ketertiban

Umum

9 Program Keluarga


(2)

22

No Kegiatan

Agustus

21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 Pembuatan Standing Banner (Roll

Up) P er p is ah an Uj ian Kem b ali k e Rum ah 2

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Manajemen Bank Sampah dan Pembentukan Organisasi Bank

Sampah

3

Pengadaan Tempat Sampah dengan Menggunakan 3 Media (Organik,

Non-Organik, dan B3)

4 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan

Sehat di Lingkungan Sekolah

5

Pemanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Meningkat-kan Gizi Keluarga dan Keasrian Lingkungan

Desa

6

Sosialisasi dan Bahaya Penyalahguna-an Narkoba dan

Pencegahan HIV/ AIDS

7 Pembuatan Stiker dan Poster Tertib Keamanan Lingkungan

8 Pembuatan Kebersihan dan Ketertiban Umum Plang Himbauan 9 Program Keluarga Dampingan


(3)

23 BAB III

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

Tabel 3.1 Anggaran Biaya Program Pokok KKN-RM

NO KOMPONEN KEGIATAN URAIAN SATUAN BIAYA SATUAN

(RP) PER DESA PAJAK

DITERIMA BERSIH PER DESA TAHAP PELAKSANAAN

1 Bantuan Program Kerja Mahasiswa

PROGRAM MEWUJUDKAN APARATUR DESA YANG SIAP Pembuatan standing banner atau

poster keterbukaan informasi publik

20 desa x 2 Standing

Banner 40 Pkt 250,000 500,000 500,000

Stiker-stiker informasi pelayanan

publik di kantor desa 20 desa x 10 stiker 200 buah 30,000 300,000 300,000

PROGRAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN DESA YANG -

Tong sampah dengan 3 kategori 20 desa x 9 buah tong

sampah 180 buah 250,000 2,250,000 258,750 1,991,250

Pembelian Bibit tanaman obat dan tanaman bergizi

20 desa x 25 tanaman obat dan tanaman bergizi

500 buah 40,000 1,000,000 1,000,000 Pembelian Tanaman pot dan

bunga 20 desa x 5 buah 100 buah 80,000 400,000 400,000

Alat kebersihan (sapu, sapu lidi,

serok, dll) 20 desa x 10 buah 200 buah 40,000 400,000 400,000

Stiker ajakan kebersihan 20 desa x 5 buah 100 buah 30,000 150,000 150,000

PROGRAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN DESA YANG Stiker-stiker ajakan untuk


(4)

24 Pembuatan papan nama dan

petunjuk tempat umum 20 desa x 10 buah 200 buah 100,000 1,000,000 1,000,000 KONSUMSI DAN NARASUMBER UNTUK KEGIATAN


(5)

26 BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata atau KKN-RM adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang dirancang oleh Universitas Udayana sebagai salah satu upaya perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sarana untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa sehingga mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Revolusi mental adalah Gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. Program yang dirancang adalah Pembuatan standing banner (roll up) e-KTP dan program jaminan sosial, Sosialisasi pengelolaan sampah melalui manajemen bank sampah dan pembentukan organisasi bank sampah, Pengadaan tempat sampah dengan menggunakan 3 media dan pengadaan alat-alat kebersihan, Sosialisasi pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, Pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa, Sosialisasi penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan seksual dan HIV, Pembuatan stiker dan poster tertib keamanan lingkungan, dan Pembuatan papan nama & petunjuk tempat umum di Desa Saba akan dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Juli hinga 29 Agustus 2016, selain itu Program KK Dampingan juga akan dilaksanakan sebagaimana mestinya yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa kepada warga Desa Saba yang kurang mampu dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang inovatif dan kreatif.

4.2 SARAN ATAU REKOMENDASI

Sebaiknya program-program KKN PPM Revolusi Mental UNUD Periode XIII ini mampu dilaksanakan secara berkesinambungan baik oleh desa maupun oleh KKN periode selanjutnya.


(6)

27 (Lampiran 1)

SUSUNAN ORGANISASI

KELOMPOK KKN-RM DESA SABA-BLAHBATUH PERIODE XIII TAHUN 2016

Ketua : I Putu Gede Mahendra Ari Palguna 1304105066

Wakil Ketua : Edo Relung Anantha 1303005072

Sekretaris I : Ni Made Pritiyanti Dewi 1305105003

Sekretaris II : Ni Putu Indayani 1311205012

BendaharaI : I Gusti Agung Ita Permata Sari 1306205132

Bendahara II : Cyntia Putri Devanty 1306105108

Gerakan Indonesia Melayani

Koordinator : Kadek Kun Yulyka 1304505072

Anggota : Zainul Mukhsen 1301505001

Ni Made Rina Anjani 1301305034

Gerakan Indonesia Bersih

Koordinator : Putu Dede Oka Darma 1307105023

Anggota : Ni Made Diah Kusuma Pratiwi 1309005151

Gerakan Indonesia Tertib

Koordinator : Kadek Indah Pratiwi 1302205006

Anggota : Ida Ayu Brahmantari Manik Utama 1301005151

Reiner Sugata Liman 1306305037

Ayu Pramitria Pratiwi 1321405046