PENGARUH KESESUAIAN TUGAS TEKNOLOGI, KEPERCAYAAN, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi, Kepercayaan, Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan (Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Ka

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS TEKNOLOGI, KEPERCAYAAN,
DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Karanganyar)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
SEFIA RINI SAPUTRI
B 200 090 301

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS TEKNOLOGI, KEPERCAYAAN,
DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN

(Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang
Karanganyar)
Oleh:
Sefia Rini Saputri
ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of task suitability of technology ,
trust and use of information technology to kinerjakaryawan ( survey on bank
employees Indonesian people Karanganyar branch offices ) . Based on the results
of the study are expected to provide information that the presence of Information
Technology influential enough or not for improving employee
performance. This research was conducted in Bank Rakyat Indonesia Branch
Office Karanganyar , using a sample of 48 respondents . The sampling technique
using convenience sampling method . Methods of data collection using
questionnaires . The data analysis technique used is the validity and reliability ,
the classic assumption test and multiple linear regression .
The results show the value of t > t table ( 3.097 > 2.015 ) and the
probability value < 0.05 ( significance level of 5 % ) , then the variable suitability
for technological tasks Ho hypothesis is rejected it means that the suitability of the
technology task affect the performance of employees . T-count > t table ( 2.716 >
2.015 ) and the probability value of < 0.05 ( significance level of 5 % ) , then the

variable confidence to the hypothesis Ho is rejected it means that the confidence
effect on employee performance . T-count > t table ( 5.069 > 2.015 ) and the
probability value < 0.05 ( significance level of 5 % ) , then the use of information
technology for variable hypothesis Ho is rejected it means that the use of
information technology influence on employee performance .
Keywords : Suitability Task Technology , Trust , Information Technology
Utilization , Employee Performance

iii

PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini telah menembus
batas-batas ilmu pengetahuan sekaligus juga mempengaruhinya, tidak terkecuali
di bidang ilmu akuntansi. Perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi
tersebut di atas mengakibatkan perubahan signifikan terhadap akuntansi.
Perkembangan akuntansi juga berdasar pada kemajuan teknologi yang terjadi
dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi.
peranan Teknologi Informasi terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak
berbeda-beda.
Begitupun halnya di dunia perekonomian pada khususnya di bidang

akuntansi dimana perkembangan Teknologi Informasi telah banyak mengubah
dan mempermudah sistem kerja para akuntan publik sehingga dapat meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kerja (Hariyanto, 2008). Penelitian sistem informasi
umumnya memberikan perhatian umum pada hubungan sistem informasi dengan
kinerja individual. Semakin maju Teknologi Informasi, semakin banyak
pengaruhnya pada bidang akuntansi.
Teknologi informasi sudah menjadi pilihan utama dalam menciptakan
sistem informasi suatu organisasi yang tangguh dan mampu melahirkan
keunggulan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini.
Investasi di bidang teknologi informasi dalam suatu organisasi umumnya
dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap kinerja individual anggota
organisasi dan institusi.
Goodhue dalam Jumaili (2005) mengemukakan bahwa kepercayaan
terhadap teknologi sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja individual
diperlukan oleh manajemen untuk memastikan bahwa sistem informasi yang
bernbasis computer tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan kinerja
bawahan.
Thompson (1995) dalam Hariyanto (2008) menjelaskan bahwa Penelitian
sistem informasi yang menekankan pada aspek pemanfaatan adalah yang paling
banyak dilakukan. Peneliti tersebut pada umumnya menggunakan sikap (attitudes)

dan keyakinan (belief) pemakai sistem informasi untuk memprediksi pemanfaatan

1

sistem informasi. Penelitian yang relatif belum banyak dilakukan adalah
menekankan pada aspek kesesuaian antara teknologi dan tugas.
Sebagaimana yang diuraikan dalam rumusan masalah, penelitian ini
mempunyai tujuan:
1. Menganalisis pengaruh kesesuaian tugas teknologi terhadap kinerja karyawan.
2. Menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap kinerja karyawan.
3. Menganalisis

pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja

karyawan.

LANDASAN TEORI
A. Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah faktor yang sangat mendukung dalam
penerapan Sistem Informasi yang merupakan suatu solusi organisasi dan

manajemen untuk memecahkan permasalahan manajemen yang timbul
kepermukaan.
B. Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang
bekerja untuk mengelola data menjadi informasi. Hanif (2007:14) menjelaskan
Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan
informasi. Komponen-komponen dari Sistem Informasi tidak boleh kurang,
karena jika komponennya kurang, maka Sistem Informasi tersebut tidak akan
mencapai tujuannya.
C. Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari
perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima
input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan
output dalam bentuk informasi).
D. Kesesuaian Tugas Teknologi
Dalam penelitian yang dilakukan Siregar dan Suryanama (2009)
menyatakan bahwa kesesuaian tugas dengan teknologi informasi secara lebih
spesifik menunjukkan hubungan pemanfaataan Teknologi Informasi dengan

2


kebutuhan tugas. Tugas diartikan sebagai segala tindakan yang dilakukan oleh
individu-individu dalam memproses input menjadi output.
E. Kepercayaan
Goodhue dalam Jumaili (2005) mengemukakan bahwa kepercayaan
terhadap teknologi sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja individual
diperlukan oleh manajemen untuk memastikan bahwa sistem informasi yang
berbasis komputer tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan kinerja
bawahan.
F. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Metode yang pertama dalam penggunaan Teknologi Informasi adalah
metode yang berdasarkan aspek pemanfaatan. Metode ini menggunakan sikap,
perilaku dan kepercayaan pemakai untuk memprediksikan pemanfaatan dari
Sistem Informasi yang ada.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan metode
survei, dimana data pokok dari sampel suatu populasi dikumpulkan dengan
menggunakan instrument kuesioner di lapangan.
Metode survei dalam penelitian ini digunakan untuk menjelaskan

pengaruh kesesuaian tugas teknologi, kepercayaan, dan pemanfaatan teknologi
informasi terhadap kinerja karyawan. survei dilakukan pada karyawan BRI Kantor
Cabang Karanganyar.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan metode convenience sampling. Metode convenience sampling adalah
metode pengambilan sampel berdasarkan kemudahan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber
asli dan tidak melalui perantara (Indriantoro dan Supomo, 2002:146).

3

HASIL PENELITIAN
Tugas diartikan sebagai segala tindakan yang dilakukan oleh individuindividu

dalam

memproses

input


menjadi

output.

Karakteristik

tugas

mencerminkan sifat dan jenis tugas yang memerlukan bantuan teknologi (Tjhai,
2003 dalam Hariyanto, 2008). Untuk memperoleh hubungan yang positif dan
signifikan antara kesesuaian tugas dengan pemanfaatan Teknologi Informasi. Hal
ini menunjukkan bahwa individu akan meningkatkan pemanfaatan Teknologi
Informasi yang diterapkan sesuai dengan tugas mereka.
Pemanfaatan teknologi oleh pemakainya diharapkan dapat mendukung
tugas-tugas yang dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kinerja individual
pemakai Sistem Informasi. Jenis tugas tertentu memerlukan fungsi teknologi
tertentu.
Berdasarkan dari hasil penelitian tentang Pengaruh Kesesuaian Tugas
Teknologi, Kepercayaan, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja

Karyawan (Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang
Karanganyar) diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil perhitungan untuk pengaruh kesesuaian tugas teknologi terhadap
kinerja karyawan diketahui bahwa besarnya nilai thitung adalah 3,097 dengan
p=2,015. Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai p>0,05,
maka H1 ditolak, artinya bahwa kesesuaian tugas teknologi berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesesuaian tugas teknologi
mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Temuan ini mendukung task
technology fit models (TTFM) yang menekankan kesesuaian tugas teknologi
yang digunakan dengan tugas terhadap kinerja individual. Hasil ini konsisten
dengan temuan Goodheu dan Thompson (1995), Jumali dan Supomo (2002)
dan Marina (2009) yang menyatakan bahwa kesesuaian tugas teknologi akan
mempengaruhi kinerja individual.

4

2. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil perhitungan untuk pengaruh kepercayaan terhadap kinerja

karyawan diketahui bahwa besarnya nilai thitung adalah 2,716 dengan p=2,015.
Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai p>0,05, maka H2
ditolak, artinya bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan mempunyai
pengaruh terhadap kinerja karyawan. Temuan ini konsisten dengan penelitian
Jumaili (2005) yang menyatakan bahwa kepercayaan terhadap teknologi
sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja individual diperlukan oleh
manajemen untuk memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis
komputer tersebut dapat digunakan untuk mengendaliakn kinerja bawahan.
3. Pengaruh

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi

Terhadap

Kinerja


Karyawan
Hasil perhitungan untuk pengaruh kepercayaan terhadap kinerja
karyawan diketahui bahwa besarnya nilai thitung 5,069 dengan p=2,015. Oleh
karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai p>0,05, maka H3 ditolak,
artinya bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
Temuan ini konsisten dengan penelitian yang menunjukkan hasil yang
sama dengan temuan Jumali dan Supomo (2002) yang menyatakan bahwa
pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang berfokus pada
aspek pemanfaatan teknologi informasi, antara lain Goodhue dan Thompson
(1995), Sugeng dan Indriantoro (1998) dalam Jumali dan Supomo (2002),
serta Darmini dan Putra (2007) yang menyimpulkan bahwa pemanfaatan
teknologi informasi meningkatkan kinerja individual.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh kesesuaian tugas teknologi,
kepercayaan dan pemanfaatan teknologi informasi, dapat disimpulkan bahwa
seluruh variabel berpengaruh positif dan signifikan dalam peningkatan kinerja
karyawan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

5

1. Berdasarkan hasil analisa data diketahui thitung > ttabel (3,097 > 2,015) dan nilai
probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%), maka untuk variabel kesesuaian
tugas teknologi hipotesis H0 ditolak artinya bahwa kesesuaian tugas teknologi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa thitung > ttabel (2,716 > 2,015)
dan nilai probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%), maka untuk variabel
kepercayaan hipotesis H0 ditolak artinya bahwa kepercayaan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
3. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa thitung > ttabel (5,069 > 2,015)
dan nilai probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%), maka untuk variabel
pemanfaatan teknologi informasi hipotesis H0 ditolak artinya bahwa
pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dari penelitian ini, maka
penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Agar dapat memastikan bahwa kuesioner yang dikirim benar-benar diisi oleh
objek yang diinginkan peneliti maka penelitian selanjutnya seharusnya
memperkuat dengan metode wawancara atau observasi secara langsung.
2. Penelitian ini hanya menggunakan kesesuaian tugas teknologi, kepercayaan
dan pemanfaatan teknologi informasi untuk menilai kinerja karyawan. Untuk
selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan
menambah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
3. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat menambah sampel tidak hanya
pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Karanganyar khususnya bagian
pengguna komputer saja akan didapatkan hasil penelitian yang lebih baik.
4. Untuk meningkatkan kinerja kayawan maka pihak yang terkait perlu
mengetahui bahwa pemanfaatan teknologi informasi merupakan hal yang
dapat meningkatkan kinerja karyawan.

6

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian, Ed. Revisi 2010. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Asiyatun, 2008. “ Pengaruh Kesesuaian Tugas-Teknologi, Keahlian Pengguna
dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Di
BPD Jawa Tengah Kantor Cabang Surakarta”. Skripsi-S1 UMS (Tidak
Dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UMS
Christianto, Henry. Satria, Riri. Sucahyo, Yudho Giri. 2007. Pengaruh
Implementasi Sistem Informasi/Teknologi Informasi Terhadap Kinerja
Operasional Perusahaan. Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol. 3-No.
2-Oktober 2007.
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, Rini. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi. SNA
X. Unhas Makassar 26-28 Juli 2007.
Hariyanto, Wiwit. 2008. Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas-Teknologi dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik di
Surabaya . Jurnal Emisi, Vol. 1 No.2, Oktober 2008:181-188.
Indriantoro Nur dan Supomo. 2002: 146. Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama, Penerbit BPFE- Yogyakarta.
M. Ratna Sari, Maria. 2009. Pengaruh Efektivitas penggunaan dan Kepercayaan
Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja
Individual Pada Pasar Swalayan Di Kota Denpasar . Jurnal Akuntansi
Bisnis. Vol. 4 No, 1. Jnuari 2009.
Nurmalitasari, Marina D. 2010. Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi, Keahlian
Pengguna dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja
Karyawan (Survei Pada Karyawan Bank Bagian Akuntansi di
Purwodadi). Surakarta. UMS Surakarta
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 2 Ed. 4. Jakarta:
Salemba Empat.
Siregar, Astuti Handayani dan I Ketut Suryanawa. 2009. Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Pengaruhnya Pada Kinerja Individual Pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat. Journal.unud.ac.id

7

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung:
Penerbit Alfabeta
Wicaksono, Fajar. 2008. “ Pengaruh Keahlian Individu dan Penggunaan Sistem
Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan: Dengan
Kepercayaan Sebagai Variabel Moderating (Survey Terhadap
Karyawan
Administrasi
UMS)”.
Skripsi-S1
UMS
(Tidak
Dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UMS
Widyasari, Putri. 2007. “ Pengaruh Teknologi Sistem Informasi dan Kepercayaan
Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individual ”. Skripsi-S1
UMS (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UMS
Wijana Asmara Putra, I Nyoman. 2009. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Pengaruhnya Pada Kinerja Individual pada Bank Pengkreditan Rakyat
Di Kabupaten Tabanan. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 4 No. 1.
Januari 2009, 64-72.

8