NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Cost dan Reward Terhadap Keberlangsungan Hubungan Interpersonal di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2009 Tahun 2013.

NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH COST DAN REWARD DALAM INTERPERSONAL RELATIONSHIP
DI KALANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI
ANGKATAN 2009 UMS 2013

Disusun Oleh :
Yessy Dardiana Puspitasari
L 100090098

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

Pengaruh Cost dan Reward dalam Interpersonal Relationship
di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 UMS 2013

Yessy Dardiana Puspitasari (zhi.models@yahoo.co.id)
Communication Science
Communication and Information Faculty

University Muhammadiyah of Surakarta
Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cost dan reward terhadap
keberlangsungan interpersonal relationship di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS
Angkatan 2009 Tahun 2013. Suatu interpersonal relationship yang terjalin antara individu
satu dengan yang lainnya, akan memunculkan cost dan reward yang mampu mempengaruhi
keberlangsungan hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
eksplanatif, serta akan dikaji melalui teori Pertukaran Sosial oleh John Thibaut dan Harold
Kelley. Teori pertukaran sosial memiliki asumsi bahwa manusia ingin mendapatkan banyak
penghargaan dan menghindari hukuman. Penelitian tersebut memberikan hasil adanya
pengaruh cost dan reward terhadap keberlangsungan interpersonal relationship kalangan
mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009 tahun 2013. Cost maupun reward secara terpisah
ataupun

bersama-sama

interpersonal

mampu


relationship.

memberikan

Beberapa

faktor

pengaruh
yang

terhadap

keberlangsungan

mempengaruhi

keberlangsungan


interpersonal relationship adalah jangka waktu lamanya hubungan, masalah yang muncul
dalam suatu hubungan. Tahapan evaluasi dalam hubungan adalah level perbandingan dan
level perbandingan alternatif.
Kata Kunci : Cost, reward, interpersonal relationship, pertukaran sosial.

banyak macamnya, antara lain: komunikasi

A. Pendahuluan
Komunikasi memiliki tujuan untuk
mempengaruhi

individu

satu

dengan

intrapersonal, komunikasi interpersonal,
komunikasi


kelompok,

individu yang lainnya melalui tindakan

organisasi,

verbal maupun non verbal (Nurjaman dan

komunikasi massa. Salah satu komunikasi

Umam, 2012: 36). Komunikasi memiliki

komunikasi

komunikasi
publik

serta

yang tidak akan lepas dari kita adalah


memunculkan disolusi hubungan (West

komunikasi interpersonal.

dan Turner, 2008: 204). Cost dan reward

Komunikasi interpersonal adalah
komunikasi yang terjalin antara individu

mampu memberikan dampak yang positif
maupun negatif dalam suatu kehidupan.

satu dengan yang lainnya yang bertujuan

Penelitian

ini

dilakukan


untuk

mampu mengerti maksud dari masing-

mengetahui adakah pengaruh cost dan

masing individu (Mulyana, 2009: 81).

reward

Melalui komunikasi interpersonal akan

interpersonal relationship di kalangan

memunculkan

mahasiswa

terbentuknya


suatu

terhadap

ilmu

keberlangsungan

Komunikasi

UMS

hubungan interpersonal / interpersonal

Angkatan 2009 tahun 2013 serta bertujuan

relationship.

interpersonal


untuk mengetahui seberapa pengaruh yang

yaitu komunikasi yang antara individu satu

ditimbulkan cost dan reward terhadap

dengan

keberlangsungan hubungan interpersonal.

Komunikasi

individu

yang

lainnya

yang


memiliki ketergantungan (Wisnuwardhani
dan Mashoedi, 2012: 2).

B. Tinjauan Pustaka

Melihat teori pertukaran sosial, cost

Penelitian terdahulu yang menjadi

(pengorbanan) dan reward (penghargaan)

acuan

tidak lepas dari sebuah interpersonal

penelitian yang dilakukan oleh Michael

relationship. Menurut Taylor dan Altman


Raschick dan Berit Ingersoll Dayton

(1987), bahwa manusia akan menghitung

dengan judul “ The Cost and Rewards of

reward yang ia terima, apakah sepadan

Caregiving Among Aging Spouses and

dengan cost yang ia keluarkan. Sebuah

Adult Children ”. Penelitian tersebut

hubungan yang sedang terlanda masalah

menggunakan metode penelitian kuantitatif

yang


mampu

dengan pendekatan survey dengan analisis

akan

data regresi. Tujuan penelitian tersebut

membuat

menyelesaikan

individu

tak

masalah,

dalam

penelitian

ini

adalah

adalah untuk mengetahui cost dan reward

kondisinya (Fajar, 2009: 81). Melalui

saat mereka menjadi perawat yang terjadi

komunikasi

dalam suatu hubungan keluarga. Hasil dari

dalam suatu kehidupan, akan membawa

penelitian tersebut adalah wanita lebih

kemunculan

mengeluarkan cost/pengorbanan daripada

interpersonal relationship.

laki-laki (Raschick dan Ingersoll-Dayton,
2004:320).

interpersonal

hubungan

yang terjadi

interpersonal/

Melalui hubungan interpersonal,
kita akan memiliki proses kedekatan

Laswell mengemukakan tiga fungsi
komunikasi,

yaitu;

(1)

dengan individu lain. Kita akan mencoba

pengawasan

mengenal dan mendapatkan kesan dari

lingkungan. (2) korelasi berbagai bagian

setiap hubungan yang kita jalin. Saat kita

terpisah dalam masyarakat yang merespon

mulai

lingkungan. (3) transmisi warisan sosial

individu tersebut, maka akan banyak

dari suatu generasi ke generasi lainnya.

kemungkinan kita akan menemui masalah

Model

yang muncul dalam hubungan kita.

komunikasi

Laswell

memiliki

keterlibatan

dengan

mengisyaratkan bahwa komunikasi terjadi

Pertukaran sosial menilai bahwa

dengan adanya komunikator dan pesan

suatu nilai dalam sebuah hubungan akan

yang

mendapatkan

menentukan hasil akhir apakah hubungan

pengaruh yang diharapkan (Mulyana, 2005

akan berlanjut atau hubungan tersebut akan

: 136-137).

berakhir. John Thibaut dan Harold Kelley

bertujuan

untuk

Komunikasi interpersonal adalah

menyatakan bahwa “Setiap individu secara

sebagai proses, yaitu suatu rangkaian

sukarela memasuki dan tinggal dalam

tindakan dan peristiwa yang terus-menerus

suatu hubungan hanya selama hubungan

ataupun

itu

suatu

proses

komunikasi

cukup

memuaskan

dalam

hal

interpersonal selalu berubah-ubah dari

penghargaan dan pengorbanannya” (West

pelaku,

dan Turner, 2008: 217).

pesan

maupun

situasi

dan

Para

teoritikus

pertukaran

rumitnya disaat individu mengevaluasi

adanya

keberlangsungan suatu hubungan, apakah

pengorbanan dan penghargaan (cost and

hubungan akan berlanjut ataukah akan

reward). Menurut Monge dan Contractor :

mengakhirinya.

itu

berpendapat

pertukaran sosial mengungkapkan betapa

bahwa

hubungan

sosial

memandang

dinilai

dengan

2003, pertukaran sosial menyatakan bahwa

Thibaut dan Kelley menyimpulkan

orang yang sedang memiliki hubungan itu

adanya 2 tipe perbandingan dalam evaluasi

menghitung

mengurangkan

suatu hubungan, yaitu level perbandingan

pengorbanannya dengan penghargaan yang

dan level perbandingan alternatif. Level

diterima (West dan Turner, 2008: 216).

perbandingan (comparison levels) adalah

Melihat dari perspektif tersebut maka

standar

orang akan cenderung ingin mendapatkan

mengenai apa yang harus ia terima dalam

untung yang lebih besar dibandingkan

hal cost dan reward. Sedangkan level

dengan

perbandingan alternatif (comparison level

dengan

pengorbanan

yang

telah

ia

dimana

perasaan

individu

for alternatives) adalah level terendah

keluarkan untuk orang lain.
Asumsi dari pertukaran sosial yang

dimana reward mampu diterima oleh suatu

dikemukakan oleh Thibaut dan Kelley

individu diasaat dihadapkan pada reward

yaitu

yang ada hubungan alternatif (West dan

bahwa

manusia

relatif

ingin

mendapatkan penghargaan/ reward dan
menghindari
suatu

hukuman.

hubungan

Turner, 2008: 221).

Pengevaluasian
melalui

seiring

Thibaut dan Kelley menyatakan
ada

dua

jenis

kekuasaan,

yaitu

berjalannya waktu. Sementara hubungan

pengendalian

memiliki sifat yang ketergantungan serta

perilaku. Pengendalian nasib adalah suatu

suatu kehidupan hubungan sebagai proses

kemampuan atau kekuatan yang akan

(West dan Turner, 2008: 218). Teori

mempengaruhi

nasib

hasil

dan

pengendalian

akhir

pasangan.

Sedangkan pengendalian perilaku adalah

n

= ukuran sampel

kemampuan atau kekuatan yang akan

N

= ukuran populasi

mampu mengubah perilaku pasangan.

e

=

Orang

mengembangkan

pola

pertukaran untuk melalui suatu perbedaan
kekuasaan
pengorbanan/

dan

untuk

cost

yang

mengatasi

Turner, 2008: 223-225).

ketidaktelitian,

kesalahan yang dapat ditolerir (5%)
Sehingga didapatkan hasil 124 responden
yang digunakan dalam penelitian.

diasosiasikan

dengan penggunaan kekuasaan (West dan

kelonggaran

Penelitian ini menggunakan uji
validitas

konstruksi,

dimana

validitas

tersebut terdiri dari kerangka teori untuk
meyakinkan pengukuran sesuai dengan

C. Metode

kelogisan dengan kerangka teori. Rumus

Metode penelitian ini menggunakan
survey

eksplanatif

untuk

menjawab

hubungan sebab akibat, yang mana untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam
penelitian,

peneliti

menyebarkan

quesioner. Populasi mahasiswa jurusan

yang digunakan adalah rumus Pearson
Correlation (product moment). Teknik ini
digunakan untuk mengetahui koefisien
korelasi

dan

(Kriyantono,

menggunakan

rumus

slovin

untuk

2010:

175).

hipotesis
Rumusnya

sebagai berikut :

Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2009
tahun 2013 sebanyak 180 orang. Peneliti

membuktikan

�=



2



−(

)

− �
2]

Keterangan rumus :



2

− (

)

2

penarikan sampel (Kriyantono, 2010: 164)

r : koefisien korelasi Pearson’s Product

, sebagai berikut:

moment

Rumus :



n = 1+�� 2

Keterangan rumus :

N : jumlah responden dalam sampel
X:

angka

independen

mentah

untuk

variabel

Y : angka mentah untuk variabel dependen
Penelitian ini menggunakan uji
reliabilitas dengan internal concistency
(Sugiyono,

2008:

131).

Rumusnya

�=

b : koefisien regresi (angka peningkatan atau
penurunan

variabel

dependen

yang

berdasarkan pada variabel independen,
sedangkan

Spearman Brown sebagai berikut:



a : nilai konstan atau harga Y bila X = 0

bila

b(+)

maka

naik,

sedangkan jika b(–) maka turun).
2��
1+� �

Untuk menghitung nilai a dengan rumus :

Keterangan rumus :

a=

2 )−

(


2− (

) 2

�� : realibilitas internal seluruh instrumen

Untuk menghitung nilai b dengan rumus :

belahan pertama dan kedua.

b=

�� : korelasi product moment antara
Analisis
menggunakan

data
analisis

penelitian
regresi

ini







2− (

) 2

Untuk mendukung analisis data

linier
dalam penelitian ini menggunakan Uji-t.

sederhana yaitu adanya variabel bebas X
Uji-t yang digunakan adalah uji-t tanpa
dan yang mana variabel terikat Y dapat
korelasi. Uji-t tanpa korelasi digunakan
dihitung dengan prediksi berdasarkan nilai
untuk menguji apakah suatu korelasi
X tertentu (Kriyantono, 2010: 183). Rumus
memiliki perbedaan yang signifikan dari
regresi linier sederhana adalah sebagai
nol (Morissan, 2012: 330).
berikut :
tanpa korelasi sebagai berikut:
Rumus : Y = a + bX
Keterangan rumus :
Y : variabel tidak bebas (variabel dependen
yang diprediksi)
X : variabel bebas (subjek pada variabel
independen yang memiliki nilai tertentu)

t=

� �−2
1−� 2

Keterangan rumus :
t : uji-t
r : nilai korelasi

Rumus uji-t

cost

reward

N : jumlah kejadian

antara

D. Hasil dan Pembahasan

keberlangsungan hubungan interpersonal

Melihat

dari

latar

belakang,

dan

terhadap

di kalangan mahasiswa Komunikasi UMS.

yang

Artinya variabel cost dan reward

digunakan dalam penelitian ini, maka

secara simultan (bersama-sama) dapat

peneliti mendapatkan data dari responden

digunakan

melalui quesioner dengan hasil validitas

independen)

yang valid, melalui bantuan SPSS Windows

variabel

release 16.0, serta hasil realibilitas yang

interpersonal

didapatkan adalah sebagai berikut:

Komunikasi UMS.

tinjauan

pustaka

Rumus :

�i =

serta

metode



prediktor

untuk

persamaan

2 � 0.926
1 + 0.907

(variabel

memprediksikan

keberlangsungan
di

kalangan

Berdasarkan

2� �
�=
1+� �

koefisien

hubungan
mahasiswa

analisis,

maka

regresi

sebagai

berikut :
Y = 2,713 + 0,265x1 + 0,315x2. Selanjutnya

1.852
ri = -------- = 0.971
1.907

interpretasi dari persamaan regresi di atas

Hasil perhitungan melalui rumus
tersebut, maka data yang telah didapatkan

sebagai berikut :
a = 2,713
Nilai

adalah reliabel, karena hasil 0, 971 adalah
angka yang mendekati 1 (satu), dimana
angka yang semakin mendekati angka
satu, maka data tersebut semakin reliabel.
Berdasarkan hasil

sebagai

perhitungan

diperoleh nilai koefisien korelasi R =
0,832; Fregresi = 136,001; p = 0,000 (p <
0,05). Hasil ini menunjukkan ada pengaruh

tersebut

di

interpretasi

apabila tidak ada pengaruh dari variabel
bebas atau independen (cost dan reward)
maka

keberlangsungan

hubungan

interpersonal subjeknya sebesar 2,713.
b1 = 0,265
Besarnya nilai koefisien regresi
variabel cost

menunjukkan nilai positif

sebesar 0,265 dapat di interpretasi variabel

di kalangan mahasiswa Komunikasi UMS

cost berpengaruh secara positif terhadap

dengan mengendalikan variabel reward.

keberlangsungan hubungan interpersonal.
Artinya

keberlangsungan

interpersonal

akan

meningkat

hubungan
sebesar

Kekuatan keuangan masing-masing
individu tersebut yang akan mendorong
individu

dalam

mengeluarkan

cost

/

0,265, apabila terdapat pengaruh variabel

pengorbanan yang akan mereka tunjukkan

cost

kepada pasangan mereka dalam hubungan

sebesar 1 satuan dengan anggapan

variabel lainnya tidak berubah (konstan).

interpersonal

b2 = 0,315

Contohnya

Besarnya nilai koefisien regresi

kepada

yang
seperti:

sedang

terjalin.

pemberian

hadiah

pasangannya.

Jika

tingkat

variabel reward menunjukkan nilai positif

keuangan individu tinggi, maka individu

sebesar 0,315 dapat di interpretasi variabel

secara tidak langsung akan memberikan

reward berpengaruh secara positif terhadap

cost yang tinggi pula, sebaliknya jika

keberlangsungan hubungan interpersonal.

tingkat keuangan individu dalam level

Artinya

rendah, maka individu akan terdorong

keberlangsungan

interpersonal

akan

meningkat

hubungan
sebesar

memberikan cost dengan rendah.

0,315, apabila terdapat pengaruh variabel

Penelitian

ini

memandang

reward sebesar 1 satuan dengan anggapan

pemberian hadiah adalah salah satu hal

variabel lainnya tidak berubah (konstan).

yang masuk kriteria untuk dijadikan tolok

Nilai koefisien antara variabel cost
dengan

keberlangsungan

ukur

pengaruh

cost

terhadap

hubungan

keberlangsungan hubungan interpersonal.

interpersonal diperoleh nilai t = 4,589; sig

Hadiah akan dinilai sebagai pengorbanan

= 0,000 (p

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA TERHADAP POLA KOMUNIKASI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Malang)

12 111 18

PENGGUNAAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang )

14 80 25

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP TINGKAT KEINTIMAN KOMUNIKAS INTERPERSONAL (Kasus penggunaan Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 dalam hubungan pertemanan).

1 3 9

Laporan Skripsi PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP TINGKAT KEINTIMAN KOMUNIKAS INTERPERSONAL (Kasus Penggunaan Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 dalam Hubungan

0 3 16

PENDAHULUAN PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP TINGKAT KEINTIMAN KOMUNIKAS INTERPERSONAL (Kasus Penggunaan Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 dalam Hubungan Pert

2 6 60

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Antara Motivasi Masuk Pg-Paud Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pg-Paud FKIP UMS Angkatan 2013.

0 5 13

Naskah Publikasi Ilmiah Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Abk Semester Gasal Mahasiswa Pgsd Fkip Ums Angkatan 2012/2013 Tahun 2014/2015.

0 2 12

NASKAH PUBLIKASI Kontribusi Persepsi Mahasiswa Tentang Proses Pembelajaran Dan Pelayanan Institusi Terhadap Kepuasan Mahasiswa Dan Dampaknya Pada Unjuk Kerja Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun 2013.

0 3 16

PENGARUH COST DAN REWARD TERHADAP KEBERLANGSUNGAN HUBUNGAN INTERPERSONAL Pengaruh Cost dan Reward Terhadap Keberlangsungan Hubungan Interpersonal di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2009 Tahun 2013.

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Cost dan Reward Terhadap Keberlangsungan Hubungan Interpersonal di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2009 Tahun 2013.

0 3 29