PENGARUH TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 36 MEDAN T.P. 2012/2013.

PENGARUH TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN
DI KELAS VII SEMESTER GANJIL
SMP NEGERI 36 MEDAN
T.P. 2012/2013

OLEH:
Nur Elida Siregar
NIM 408121075
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012


i

iv
KATA PENGANTAR

Bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Teknik Mind Mapping
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Besaran dan Satuan di Kelas VII
Semester Ganjil SMP Negeri 36 Medan T.P. 2012/2013” Diajukan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Drs. Khairul
Amdani, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya penyusunan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Ratna Tanjung, M.Pd,
Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si dan Bapak Drs. Juniar Hutahaean, M.Si sebagai
penguji ujian skripsi yang telah memberikan masukan dan saran-saran mu
lai perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ibu Dra. Eva
Marlina Ginting, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang selama ini telah

memberikan bimbingan dan saran-saran dalam perkuliahan. Kepada Bapak Prof. Drs
Motlan M.Sc, Ph.D selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Kepada Ibu Dra. Derlina, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika. Ucapan terima kasih kepada
Bapak Ir. Nur Ilhami Kepala Sekolah SMP Negeri 36 Medan dan Ibu Nur Leni S.Pd
sebagai guru mata pelajaran IPA fisika SMP Negeri 36 Medan yang telah banyak
membantu selama penelitian.
Ucapan terima kasih kepada yang teristimewa yaitu kedua orangtua penulis,
Ayahanda Adian Siregar dan Ibunda Leli Asni Daulay yang selalu tulus memberikan
kasih sayang kepada penulis serta selalu mendoakan penulis dan selalu memberikan yang
terbaik kepada penulis. Teristimewa kepada Abangda Aidil Muchlis Siregar, Kakanda
Santi Siregar dan adik-adik tersayang Hamzani Siregar, Purnama Rahmadhani Siregar,
Pajriah Siregar yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan studi di Unimed ini. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih buat

v

seluruh teman-teman seperjuangan jurusan Fisika stambuk 2008 khususnya Dik B (My
Class Comunity). Juga buat anak-anak kos 171 terkhusus kepada Yunisa Dwijayati yang
selalu ada untuk memotivasi dan meyakinkan penulis, kepada kakak kos Masli Purba
yang selalu membakar semangat penulis dalam menyelesaikan studi di Unimed ini. Tidak

lupa pula ucapan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan PPL (POSKO
SUZURAN/JPS). Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,

Agustus 2012

Penulis,

Nur Elida Siregar

iii

PENGARUH TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN
DI KELAS VII SEMESTER GANJIL

SMP NEGERI 36 MEDAN
T.P. 2012/2013
Nur Elida Siregar (NIM 408121075)
ABSTRAK
Mind Mapping adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan
sebuah tema, ide, atau gagasan utama dalam materi pembelajaran yang merupakan
gambaran menyeluruh dari suatu materi pembelajaran yang dibuat dalam bentuk
sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
siswa yang diajar dengan teknik Mind Mapping dan pembelajaran konvensional
pada materi pokok besaran dan satuan di kelas VII semester ganjil SMP Negeri 36
Medan.
Jenis penelitian ini adalah true eksperimen. Desain penelitian yang
digunakan adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian
adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 36 Medan yang terdiri dari 8 kelas
berjumlah 315 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random
sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas yaitu kelas VII-2 sebagai kelas
eksperimen dan kelas VII-4 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 40
orang dan kelas kontrol berjumlah 39 orang. Instrumen yang digunakan adalah
observasi dan tes hasil belajar siswa. Tes hasil belajar dalam bentuk pilihan
berganda dengan jumlah 20 soal dengan 4 option yang telah divalidasikan oleh

validator yaitu dua dosen fisika dan satu guru bidang studi fisika, dan
divalidasikan secara validasi ramalan. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t
satu pihak
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 45
dengan standar deviasi 19,6 dan nilai rata-rata kelas kontrol 44,5 dengan standar
deviasi 15,9. Kedua sampel penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki
varians yang homogen. Selama proses pembelajaran dengan menggunakan teknik
Mind Mapping diperoleh bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu
pada pertemuan I nilai rata-rata 61,5, pada pertemuan II nilai rata-rata sebesar
71,25. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer, diperoleh bahwa ratarata aktivitas siswa di kelas eksperimen selama dua kali pertemuan adalah 66,4
yang berkategori Cukup aktif. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh
postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 70,5 dengan standar deviasi 12,9
dan kelas kontrol 61,9 dengan standar deviasi 12,8. Hasil uji t dengan taraf nyata
 = 0,05 diperoleh thitung = 2,97 dan ttabel = 1,67, sehingga thitung > ttabel maka Ha
diterima dengan kata lain terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan
yang diajar dengan menggunakan teknik Mind Mapping dan pembelajaran
konvensional. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh teknik Mind
Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok besaran dan satuan di
kelas VII semester ganjil SMP Negeri 36 Medan.


x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

Besaran Pokok

18

Tabel 2.2

Besaran Turunan dan Satuannya

18

Tabel 2.3

Awalan Satuan Sistem Metrik


20

Tabel 2.4

Karakteristik Pembelajaran Konvensional

22

Tabel 2.5

Karakteristik Pembelajaran Dengan Teknik Mind Mapping

22

Tabel 2.6

Tabel Penelitian Terdahulu

23


Tabel 3.1

Desain Pretest dan Postest Dua Kelompok

26

Tabel 3.2

Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar Fisika Pada Materi
Besaran dan Satuan

27

Tabel 3.3

Tabel Validitas Untuk Masing-Masing Item

28

Tabel 3.4


Kriteria dan Persentase Nilai Aktivitas

31

Tabel 3.5

Pedoman Penilaian Pembuatan Mind Mapping

31

Tabel 3.6

Kriteria dan Persentase Nilai Mind Mapping

32

Tabel 4.1

Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol


35

Tabel 4.2

Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

36

Tabel 4.3

Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians

37

Tabel 4.4

Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol


37

Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol

38

Tabel 4.6

Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretes

38

Tabel 4.7

Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Potes

38

Tabel 4.8

Ringkasan Perhitungan Uji t Postes

39

Tabel 4.9

Hubungan Aktivitas Belajar Siswa Kategori
Sangat Aktif dan Aktif dengan Hasil Belajar

39

Tabel 4.5

xi

Tabel 4.10

Hubungan Aktivitas Belajar Siswa Kategori
Cukup Aktif Dengan Hasil Belajar

40

Hubungan Aktivitas Belajar Siswa Kategori
Kurang Aktif Dengan Hasil Belajar

41

Hubungan Aktivitas Belajar Siswa Kategori
Sangat Kurang Aktif dengan Hasil Belajar

41

Tabel 4.13

Hubungan Mind Mapping, dan hasil belajar

43

Tabel 4.14

Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kategori Aktif Kelas Kontrol 44

Tabel 4.15

Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kategori Cukup Aktif
Kelas Kontrol

45

Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kategori Kurang Aktif
Kelas Kontrol

45

Tabel 4.11
Tabel 4.12

Tabel 4.16
Tabel 4.17

Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kategori Sangat KurangAktif
Kelas Kontrol
45

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

Contoh Peta Pikiran

11

Gambar 2.2

Otak Kiri dan Otak Kanan

12

Gambar 2.3

Tangga Konversi (a) Panjang, (b) Massa, (c) Waktu

19

Gambar 4.1

Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen
dan Kontrol

36

Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen
dan Kontrol

37

Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa
Kelas Eksperimen

42

Diagram Batang Nilai Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa
Kelas Eksperimen

42

Gambar 4.5

Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol

46

Gambar 4.6

Diagram Batang Nilai Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa
Kelas Kontrol

46

Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen ) 53

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen )

60

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas kontrol )

68

Lampiran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas kontrol )

74

Lampiran 5

Lembar Kerja Siswa 1 (LKS 1)

81

Lampiran 6

Lembar Kerja Siswa 2 (LKS 2)

82

Lampiran 7

Spesifikasi Tes Hasil Belajar

83

Lampiran 8

Tes Hasil Belajar

90

Lampiran 9

Tabel Validitas Instrumen Penelitian

93

Lampiran 10 Perhitungan Validitas Soal

94

Lampiran 11 Tabel Reliabilitas Soal Instrumen

96

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

98

Lampiran 13 Tabel Kelompok Atas dan Kelompok Bawah

100

Lampiran 14 Perhitungan Daya Pembeda

101

Lampiran 15 Tabel Distribusi Nilai Pretes Kelas Eksperimen

103

Lampiran 16 Tabel Distribusi Nilai Postes Kelas Eksperimen

104

Lampiran 17 Tabel Distribusi Nilai Pretes Kelas Kontrol

106

Lampiran 18 Tabel Distribusi Nilai Postes Kelas Kontrol

107

Lampiran 19 Data Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen

108

xiii

Lampiran 20 Data Pretes Dan Postes Kelas Kontrol

109

Lampiran 21 Data Hasil Belajar Fisika Kelas Eksperimen Dan Kontrol

110

Lampiran 22 Perhitungan Rata- Rata dan Standar Deviasi Nilai Pretes
dan Nilai Postes

111

Lampiran 23 Uji Normalitas

113

Lampiran 24 Uji Homogenitas

117

Lampiran 25 Uji Hipotesis

119

Lampiran 26 Pedoman Penilaian Pembuatan Mind Mapping

122

Lampiran 27

Penilaian Pembuatan Peta Pikiran (Mind Map)

124

Lampiran 28

Pedoman Penilaian Aktivitas Belajar Siswa

125

Lampiran 29 Tabel Distribusi Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Kelas Eksperimen

126

Lampiran 30 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Kelas
Eksperimen

127

Lampiran 31 Tabel Distribusi Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Kelas Kontrol

128

Lampiran 32 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Kelas
Kontrol

129

Lampiran 33 Mind Mapping

130

Lampiran 34 Peta Konsep

134

Lampiran 35 Dokumentasi Penelitian

135

Lampiran 36 Tabel Nilai-nilai F

139

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini yang dikenal dengan era globalisasi dan teknologi informasi,
adalah merupakan fakta yang tak dapat dipungkiri bahwa telah terjadi perubahan
yang sangat cepat, dramatis , dan kompetitif dalam berbagai bidang kehidupan.
Orang lain telah sangat jauh di depan dalam mengembangkan industri baru yang
berbasis kompetensi sains dan teknologi tingkat tinggi. Ada banyak sains yang
dikembangkan manusia dewasa ini dan salah satunya adalah fisika. Oleh karena
itu penguasaan terhadap fisika sangat diperlukan.
Sumber daya manusia yang berpendidikan akan mampu menghadapi
berbagai tantangan dalam hidup yang terus berkembang. Berbagai usaha telah
dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
berbagai program pemerintah, antara lain penerapan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dimulai tahun 2006.
Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada
setiap jenjang pendidikan dan Perguruan Tinggi. Fisika merupakan bagian dari
sains yang mempelajari fenomena dan gejala alam secara empiris, logis, sistematis
dan rasional yang melibatkan proses dan sikap ilmiah. Ketika belajar fisika, siswa
akan dikenalkan konsep, asas, teori, prinsip dan hukum-hukum fisika. Siswa juga
akan diajarkan untuk bereksperimen di dalam laboratorium atau di luar
laboratorium sebagai proses ilmiah untuk menguasai konsep-konsep fisika.
Banyak permasalahan-permasalahan yang sering ditemukan dalam
pembelajaran fisika diantaranya umumnya siswa yang menganggap fisika itu
merupakan pelajaran yang sulit. Fisika sebagai suatu disiplin ilmu mengharuskan
peserta didik untuk memahami kata demi kata, tabel, angka, grafik, persamaan,
diagram dan mengaitkannya. Fisika membutuhkan kemampuan menggunakan
aljabar dan geometri untuk memahami konsep fisika. Hal ini membuat belajar
fisika sangat sulit bagi banyak siswa.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti melalui
penyebaran angket kepada siswa, menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang

2

menganggap

bahwa

fisika

merupakan

pelajaran

yang

sulit

dipahami,

membosankan dan kurang menarik. Menurut siswa, pelajaran fisika itu tidak
terlepas dari rumus-rumus yang harus dihafal. Hal ini senada dengan hasil
wawancara kepada guru bidang studi fisika di SMP Negeri 36 Medan, beliau
mengatakan bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini diperkuat dengan
data nilai ulangan harian yang diperoleh siswa tersebut. Rata-rata nilai ulangan
harian fisika untuk kelas VII-1 40,40, untuk kelas VII-2, 50,225, untuk kelas VII4 45,4. Sedangkan nilai

KKM untuk mata pelajaran IPA adalah 70.

Bila

dibandingkan antara rata-rata nilai ulangan harian yang diperoleh dengan KKM,
dapat disimpulkan bahwa rata-rata niali ulangan harian hasil belajar siswa masih
dikatakan rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi
yang telah dipelajari masih rendah.
Melalui instrumen angket , diketahui bahwa terdapat perbedaan individu
siswa dalam mengalami peristiwa belajar. Keadaan ini menuntut peserta didik
dipenuhi kebutuhan belajarnya sesuai karakteristik masing-masing. Sekitar 22
orang siswa menginginkan belajar dengan praktek dan demonstrasi, 4 orang
dengan mengerjakan soal-soal, dan 14 mengatakan bahwa belajar fisika itu sambil
bermain.
Berdasarkan hasil

angket

kepada

siswa,

umumnya

guru hanya

menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah yang
menempatkan guru sebagai pusat informasi dan siswa hanya sebagai penonton.
Kurangnya variasi metode pembelajaran ini mengakibatkan siswa kurang aktif
sehingga minat, semangat, dan keaktifan belajar siswa kurang yang berakibat pada
hasil belajar mereka relatif rendah atau kurang masksimal.
Peta pikiran adalah alternatif solusi yang diharapkan dapat memudahkan
siswa dalam memahami materi pembelajaran. Pembelajaran menggunakan peta
pikiran merupakan salah satu teknik yang dapat dijadikan alternatif guru untuk
mengajar. Peta pikiran adalah teknik mencatat kreatif yang memudahkan siswa
untuk dapat mengingat banyak informasi karena dengan peta pikiran siswa cukup
mengingat ide atau gagasan utama untuk dapat merangsang ingatan dengan
mudah. Siswa dapat menghemat waktu, menyusun tulisan dengan teratur,

3

menggali

lebih

banyak

gagasan,

lebih

banyak

bersenang-senang,

dan

mendapatkan nilai yang lebih baik dengan peta pikiran (Buzan 2007:35).
Mencatat dengan menggunakan peta pikiran diharapkan agar nantinya dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Mind Mapping atau peta pikiran yang dikembangkan oleh kepala Brain
Foundation, Tony Buzan sangat tepat untuk menjawab permasalahan diatas.
Menurut Tony Buzan (2004) “ Mind Map merupakan suatu cara yang paling
mudah untuk memasukkan informasi kedalam otak, dan untuk mengambil
informasi dari otak, dan merupakan cara yang paling kreatif dalam membuat
catatan”.
Teknik Mind Mapping ialah suatu rangkaian kegiatan belajar dimana
dalam rangkaian kegiatan tersebut terdapat teknik penyusunan catatan demi
membantu

siswa

menggunakan

seluruh

potensi

otak

agar

optimum.

Caranya,dengan menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Metode
pembelajaran mind mapping memiliki manfaat antara lain (1) Fleksibel (2) Dapat
memusatkan perhatian (3) Meningkatkan pemahaman (4) Menyenangkan. Dengan
metode pembelajaran Mind Mapping ini diharapkan siswa dapat meningkatkan
daya konsentrasi dan daya tangkap terhadap materi pelajaran yang disampaikan
oleh guru.
Berdasarkan penelitian Lumbantobing (2010) menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa yang diberi pengajaran dengan Metode Mind Mapping lebih tinggi
dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, dengan nilai rata-rata postes
untuk kelas eksperimen 68,59 dan untuk kelas kontrol 60,29

. Selanjutnya

penelitian Bukit (2011) menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diberi
pengajaran dengan Metode Mind Mapping lebih tinggi dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional, dengan nilai rata-rata postes untuk kelas eksperimen
74,9 dan untuk kelas kontrol 66,4.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mencoba melakukan penelitian
dengan judul: “Pengaruh Teknik

Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Pokok Besaran dan Satuan di Kelas VII Semester Ganjil
SMP Negeri 36 Medan T.P. 2012/2013”

4

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika masih rendah.
2. Fisika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan.
3. Proses pembelajaran lebih memfokuskan pada rumus-rumus.
4. Perbedaan individu siswa dalam mengalami peristiwa belajar.
5. Proses pembelajaran

kurang berfokus pada siswa yaitu dengan

pembelajaran konvensional dalam bentuk ceramah.
1.3 Batasan Masalah
1. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 36 Medan kelas VII Semester
Ganjil T.P 2012/2013.
2. Materi pelajaran yang diajarkan adalah Besaran dan Satuan.
3. Proses pembelajaran yang digunakan adalah teknik Mind Mapping dan
pembelajaran konvensional.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, indentifikasi, dan batasan masalah, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan

teknik

Mind

Mapping dan pembelajaran konvensional pada materi pokok Besaran
dan Satuan di kelas VII SMP Negeri 36 Medan ?
1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran pada
materi Besaran dan Satuan pada pembelajaran dengan teknik Mind
Mapping?
2. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan teknik Mind Mapping

dan pembelajaran

konvensional

pada materi pokok Besaran dan Satuan di kelas VII SMP Negeri 36
Medan?

5

1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan teknik Mind
Mapping dan pembelajaran konvensional

pada materi pokok Besaran

dan Satuan di kelas VII SMP Negeri 36 Medan.
3. Untuk Mengetahui Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran
pada materi pokok Besaran dan Satuan pada pembelajaran dengan teknik
Mind Mapping.
4. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
teknik Mind Mapping dan pembelajaran konvensional pada materi pokok
Besaran dan Satuan di kelas VII SMP Negeri 36 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
1. Sebagai bahan informasi tentang penerapan pembelajaran dengan
menggunakan teknik Mind Mapping .
2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon pengajar fisika
dengan merencanakan pembelajaran fisika.
3. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih teknik pembelajaran
untuk memvariasikan dalam proses pembelajaran.
4. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti berikutnya yang akan meneliti
dengan teknik yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan
pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa menggunakan teknik Mind Mapping dengan nilai ratarata sebesar 70,5 dan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran
konvensional dengan nilai rata-rata sebesar 61,9.
2. Dari aktivitas yang diamati dengan menggunakan teknik Mind Mapping
diperoleh bahwa rata-rata aktivitas siswa di kelas eksperimen selama dua
kali pertemuan adalah 66,4% yang berkategori cukup aktif.
3. Penggunaan teknik Mind Mapping dalam pembelajaran menunjukkan
adanya perbedaan hasil belajr yang signifikan antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat berdasarkan perhitungan hasil belajar
melalui uji hipotesis diperoleh bahwa thitung > ttabel (2,97 > 1,994) maka Ha
diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teknik Mind Mapping
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti
mempunyai beberapa saran, yaitu :
1. Kepada peneliti selanjutnya disarankan lebih membimbing siswa dalam

kerja kelompok dalam membuat Mind mapping dengan cara aktif bertanya
kepada tiap kelompok tentang apa yang telah dikerjakan, siswa akan lebih
termotivasi untuk aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok.
2. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih mengawasi kerja kelompok siswa,
mengawasi siswa secara merata/adil, tidak hanya mengawasi beberapa
kelompok saja.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menjelaskan mengenai Mind
Mapping dan cara pembuatan Mind Mapping agar siswa tidak bingung
pada saat membuat Mind Mapping.

51

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajudin., (2007), IPA Fisika SMP dan MTs Untuk Kelas VII, Esis,
Jakarta.
Arifin, Zaenal., (2009), Evaluasi Pembelajaran, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Arikunto, Suharsimi., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi., (2011), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta,
Jakarta.
Bukit, Fadillah., (2011), Pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap
hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi di kelas VIII
semester I MTs Negeri 3 Medan T.P 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed,
Medan .
Buzan, Tony., (2009), Buku Pintar Mind Map, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Buzan, Tony., (2004), How To Mind Map (Mind Map Untuk Meningkatkan
Kreativitas), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
De Porter Bobby dan Mike Henarcki., (2008), Quantum Learning, Kaifa,
Bandung.
Dimyati dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta,
Jakarta.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
(2010), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian
Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.
Hamalik, Oemar., (2001), Proses BelajarMengajar, PT.Bumi Aksara, Jakarta.
Lumbantobing, S.S., (2010), Pengaruh peta pikiran (mind map) terhadap hasil
belajar siswa pada materi wujud zat dan perubahannya di kelas VII
semester II SMP Negeri 4 Tarutung T.P 2010/2011., Skripsi, Unimed,
Medan.
Nurbaiti(2011)http://nurbaiti45.wordpress.com/2011/05/15/peringkat-pendidikanindonesia-menurun/ Diakses 30 Mei 2012)

52

Saleh, Andri., (2008), Kreatif Mengajar Dengan Mind Mapping, Tinta Emas,
Bandung.
Sardiman., (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
SriAstutik(2010),Https://Tipzsangguru.Wordpress.Com/2010/06/03/Pembelajaran
-Dengan-Peta-Pikiran-Mind-Mapping/ (Diakses 31 Maret 2012 )
Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sugiyono., (2011), Metode Penelitian Kuantatif kualitatif dan R & D, Alfabeta,
Bandung.
Widyastuti, Susana; Menggunakan Menggunakan Metode Peta Pikiran (Mind
Mapping) Dalam Menulis, September 2010. http://staff.uny.ac.id
/sites/default/files/tmp/menggunakan%20Peta%20Pikiran %20Mind%20
Mapping_%20dalam%20Menulis.pdf (Diakses 24 April 2012)
Sanjaya, Wina., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Winarsih Anni, dkk., (2008), Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII, Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Zemansky, Sears., (2002), Fisika Universitas /Edisi kesepuluh/ Jilid I, Erlangga,
Jakarta.

Dokumen yang terkait

ANALISIS MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TP. 2011/2012

0 3 78

ANALISIS MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TP. 2011/2012

0 2 78

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 1

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 83

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 80

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 NATAR

1 16 116

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PURNAMA TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 80

PENGEMBANGAN KOMIK PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS DESAIN GRAFIS PADA MATERI BESARAN DAN SATUAN KELAS VII SMP

2 22 61

PEMBELAJARAN MENULIS DONGENG PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 16 PONTIANAK

0 0 10

PENGARUH STRATEGI PQ4R DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DI SMP

0 0 11