PENDAHULUAN Peningkatan Pemahaman Konsep Tentang Pemerintahan Pusat Pada Pelajaran PKn Melalui Metode Point Counter Point (PCP) Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Plosorejo Kecamatan Kerjo Tahun 2012/2013.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah.
Arah dan tujuan dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,
adalah memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara
Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter sebagaimana diamanatkan
oleh Pancasila dan UUD 1945. Guna mewujudkan tujuan itu bukan suatu hal
yang mudah, sehingga sangatlah dibutuhkan sebuah tekad dari berbagai pihak
guna meraih kebersamaan tujuan dan visi yang sama dalam menciptakan
keterpaduan pencapaian tujuan dalam pembelajaran, khususnya Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan. Pihak yang sangat berkompeten dalam hal
ini adalah pihak guru dan siswa. Keduanya sangat kompeten karena dalam
unsur pendidikan antara guru dan siswa menunjukkan sebuah sistem yang
saling terkait antara satu dengan lainnya. Pihak siswa akan lebih cepat
menguasai materi yang disampaikan guru, jika guru menyajikan materi
melalui strategi atau teknik pembelajaran yang mampu memberikan feed back

oleh siswa.
Namun faktor strategi dan cara mengajar gurupun kadang belum bisa
dijadikan indikator kepastian dari keberhasilan siswa, karena perlu
diperhatikan juga bahwa aspek kesulitan dan kejenuhan siswa dapat
disebabkan oleh berbagai faktor penyebab. Kondisi umum yang sering
dijumpai dan dikeluhkan oleh sebagian guru yang mengajar PKn adalah
adanya anggapan siswa menyepelekan pelajaran PKn, siswa kurang antusias
1

2

dalam mengikuti pelajaran, intensitas menjawab pertanyaan guru rendah.
Sedangkan kesulitan yang dihadapi dari pihak guru adalah kurang terbiasanya
menggunakan metode inovatif, guru belum terbiasa menggunakan media
khususnya dalam pelajaran PKn.
Permasalahan di atas juga terjadi saat pembelajaran PKn pada siswa
kelas IV di SD Muhamamdiyah Plosorejo. Permasalahan dapat diketahui dari
observasi, bahwa kondisi riil saat pembelajaran PKn kelas IV antara lain:
rendahnya motivasi belajar, intensitas menjawab dan bertanya siswa rendah,
guru masih menerapkan pendekatan konvensional, kegiatan masih terpusat

pada guru (teaceher centered) dan bahkan terdapat beberapa siswa yang
memiliki pemahaman konsep materi pembelajaran PKn yang rendah. Kondisi
awal siswa memiliki motivasi siswa dapat diketahui bahwa siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi hanya 12 siswa atau 60% dan siswa
bermotivasi rendah sebanyak 8 siswa atau 40%, sedangkan siswa yang
memiliki

pemahaman konsep pemerintahan pusat dari 20 siswa hanya

sebanyak 55 % atau 11. Hal ini dapat dilihat melalui indikator hasil tes
formatif siswa yang belum mencapai batas ketuntasan atau nilai KKM.
Untuk mengatasi permasalahan sebagaimana yang digambarkan di atas,
maka perlulah kiranya guru harus mampu bersikap, untuk membangkitkan
pola-pola mengajar yang lebih pro aktif mengedepankan kegiatan pada siswa.
Diantaranya adalah perlunya guru memberikan formula dalam memperbaiki
sistem pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif
dan berorientasi pada pembelajaran Paikem dengan menerapkan metode Point
Counter Point (PCP) pada pembelajaran PKn siswa kelas IV.
2


3

Penerapan model pembelajaran ini menjadi alternatif untuk digunakan
dengan alasan model pembelajaran ini lebih terbuka memberikan peluang
seluas-luasnya terhadap siswa untuk mengadakan debat atau adu argumentasi
terhadap suatu masalah yang di dalamnya secara substansif ada pro dan
kontra. Jadi dengan penerapan model pembelajaran Point Counter Point
(PCP) pada pembelajaran PKn ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman siswa tentang konsep pemerintahan pusat di Indonesia.
Pada penelitian ini akan mengaplikasikan model pembelajaran Point
Counter Point (PCP) pada pembelajaran PKn siswa kelas IV di SD
Muhammadiyah Plosorejo, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
siswa tentang konsep pemerintahan Pusat sesuai dengan indikator yang harus
dikuasai siswa.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengangkat
permasalahan dengan merumuskan masalah:
Point Counter Point (PCP) dapat


1. Apakah penggunaan metode

meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep pemerintahan pusat pada
pembelajaran PKn siswa kelas IV SD Muhammadiyah Plosorejo Tahun
Pelajaran 2012/2013 atau tidak?.
2. Jika ya, maka sejauhmana peningkatannya?

3

4

C. Tujuan Penelitian.
1.

Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya
peningkatan pemahaman siswa tentang konsep pemerintahan pusat pada
pembelajaran PKn melalui penggunaan metode Point Counter Point
(PCP) dalam siswa kelas IV SD Muhammadiyah Plosorejo Tahun
Pelajaran 2012/2013.


2.

Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman konsep pemerintahan pusat melalui penerapan metode Point
Counter Point.

D. Manfaat Penelitian
Pada penelitian ini berkaitan dengan manfaat teoritis dan manfaat
praktis sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
terhadap pembelajaran PKn terutama dalam meningkatkan pemahaman
siswa tentang materi pemerintahan pusat dengan metode Point Counter
Point.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut:

4


5

a. Bagi guru
Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan metode
pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran Point Counter
Point (PCP).
b. Bagi Sekolah
Dapat meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran dan sebagai
bahan mengevaluasi terhadap program kegiatan sekolah.
c. Bagi Siswa
Untuk

meningkatkan

motivasi

belajar

siswa


dalam

rangka

meningkatkan kreativitas berpikir siswa, meningkatkan pemahaman
siswa terhadap pelaksanaan pemerintahan di Indonesia dengan metode
Point Counter Point (PCP).
d. Bagi peneliti diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung
dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan
metode pembelajaran yang inovatif.

5

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di SDN 1 Way Kepayang Kecamatan Kedondong Pesawaran

0 11 46

Melalui Metode Inquiry Dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

0 9 83

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa Tentang Pemilu Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Penggunaan Media Dan Metode Yang Bervariasi

0 0 12

Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 18

Peningkatan Pemahaman Tata cara pernikahan Melalui Metode Role Playing dan Demonstrasi Pada Siswa Kelas XII

0 0 8

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa melalui Metode Membaca Kritis pada Siswa Kelas V SD Negeri 18 Kampung Pansur Kecamatan Koto Xi Tarusan Tahun Pelajaran 2014/2015

1 1 8