PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KELAS XI KOMPETENSI
KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1
LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

REJA SYAHPUTRA
NIM. 508 111 040

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
2013


ABSTRAK
Reja syahputra,
NIM. 508111040. Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) di
Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk
menemukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar mata
pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pada kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas XIB Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak
30 siswa, metode penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui
rata-rata
hasil
belajar

siswa
pada
saat
penelitian
dilaksanakan.Sebelum penelitian ini dilakukan terlebih dahulu di lakukan uji coba
instrument dengan uji validitas dan reliabilitas. Untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini digunakan teknik analisis data secara deskriptif. Dalam hal ini
peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu mencari nilai rata-rata,
persentase keberhasilan belajar.Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pada
setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan
dalam penelitian ini, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklus
dari siklus I skor aktivitas siswa rata-rata 56,33 % meningkat menjadi 85,46 %
pada siklus II. Selanjutnya peningkatan hasil belajar siswa juga terjadi, pada siklus
I dengan rata-rata 64,44% meningkat menjadi 86,67% pada siklus II.Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa dengan melakukan pembelajaran
struktural dengan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-PairShare (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Rencana
Anggaran Biaya (RAB) pada Kelas XI kompetensi Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Selain itu dapat menimbulkan suasana
belajar yang menyenangkan karena siswa aktif dan belajar untuk menemukan
sendiri makna dari pembelajarannya.


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah
SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karuni-Nya dan yang melimpahkan
pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) di
Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”
Penulis ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing
serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Dr.Zulkifli Matondang, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama dalam
penulisan skripsi.
2. Bapak Prof.Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs.Asri Lubis, ST.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs.Nono Sebayang, S.T, M.Pd selaku Ketua Progam Studi
Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs Toyama Sitompul, Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Bapak Drs. Sempurna Perangin-angin, M.Pd selaku dosen penguji.
7. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
8. Kak Nuri Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil,
yang banyak membantu dalam segala urusan surat menyurat.
9. Bapak dan Ibu pegawai administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
10. Bapak Drs. Kiniken, M.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam yang telah memberikan bantuan dan izin kepada penulis dalam
penulisan Skripsi.
11. Bapak Drs. Hendrik Simangunsong selaku guru pengampuh mata
pelajaran RAB yang telah banyak membantu saya dalam proses penelitian.

12. Bapak/Ibu guru beserta Staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.
13. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Teknik Bangunan Fakultas

Teknik Universitas Negeri Medan.
14. Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta (Norman dan Desweni
Munir) yang selalu memberikan dukungan, motivasi, kasih sayang, dan
doa serta penekanan penekanan yang positif untuk hal yang lebih baik bagi
penulis.
15. Kepada kakak-kakak perempuan saya (Jeane Fonda, Ledy Day, dan Rina
Lusiana) serta adik laki-laki saya (Gio Doni) yang telah memberikan kasih
sayang dan dukungan penuh kepada penulis.
16. Yang terkasih Retno Aryati Wulandari yang tidak pernah bosan
memberikan dukungan, doa serta bantuan nya kepada penulis. (laptop dan
printer nya sangat membantu)
17. Teman seperjuangan, Fariz Ridho Nudya, Ayu Wulandari, Dedek
Suhendro, Rahmat Ritonga, Khairiah Putri Utami, yang telah banyak
mengajarkan dan membantu saya dalam penulisan skipsi ini.
18. Sobat Beton dan rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan stambuk 2008 yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
19. Kepada semua pihak yang turut serta membantu baik moril maupun
material kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik.
Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan
penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan khususnya di bidang Teknik Bangunan, maupun pengembangan
profesi bagi pembaca serta penulis kelak.

Medan,
Penulis,

September 2013

Reja Syahputra
NIM.508111040

DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................ 7
C. Pembatasan Masalah ............................................................... 8
D. Rumusan Masalah ................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian .................................................................. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 11
A. Landasan Teoritis .................................................................... 11
1. Hakikat Aktivitas Belajar ................................................... 11
1.1 Jenis-Jenis Aktivitas Belajar ........................................ 14
1.2 Ciri-Ciri Aktivitas Belajar............................................ 16
2. Hakikat Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) ..... 17
2.1 Belajar dan Hasil Belajar ............................................. 18
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar......... 20
3. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair- Share (TPS) .................................................... 22
3.1 Tujuan Pembelajaran Kooperatif.................................. 26
3.2 Prosedur dan Langkah-Langkah Pembelajaran
Kooperatif ................................................................... 28

3.3 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif .......................... 30
3.4 Keterbatasan Pembelajaran Kooperatif ........................ 31
3.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair-Share ......................................................... 32
4. Penelitian Tindakan Kelas.................................................. 38
B. Kerangka Berpikir ................................................................... 42
C. Pengajuan Hipotesis ................................................................ 45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 46
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 46
B. Subjek Penelitian .................................................................... 46
C. Defenisi Operasional ............................................................... 46
D. Partisipan ................................................................................ 47
E. Persiapan Tindakan ................................................................. 47
F. Prosedur Penelitian ................................................................. 48
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 54
H. Uji Coba Instrumen Penelitian................................................. 57
I. Teknik Analisis Data ............................................................... 63


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 64
A. Hasil Penelitian ....................................................................... 64
1. Siklus I .............................................................................. 65
2. Siklus II............................................................................. 73
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 83
A. Kesimpulan ............................................................................. 83
B. Saran ....................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 85
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
No Gambar

Judul Gambar


Hal

1. Penelitian Tindakan Kelas ................................................................................51
2. Grafik Hasil Aktivitas Siswa Pada Siklus I ......................................................69
3. Grafik hasil belajar siswa siklus I .....................................................................71
4. Grafik Hasil Aktivitas Siswa Pada Siklus II ......................................................77
5. Grafik hasil belajar siswa siklus II ....................................................................78
6. Grafik hasil aktivitas siswa pad siklus I dan II ..................................................79
7. Grafik hasil belajar siswa pada siklus I dan II ...................................................80

DAFTAR LAMPIRAN
Nomor

Lampiran

1.

Silabus RAB

2.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus 1

3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus 2

4.

Naskah Pembelajaran Siklus 1

5.

Naskah Pembelajaran Siklus 2

6.

Tes Kemampuan Siswa Siklus 1

7.

Tes Kemampuan Siswa Siklus 2

8.

Kunci Jawaban Siklus 1

9.

Kunci Jawaban Siklus 2

10.

Uji Coba Instrument Siklus I

11.

Uji Coba Instrument Siklus II

12.

Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

13.

Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

14.

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

15.

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

16.

Dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA

AM, Sardiman. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin, Z. (1999). Evaluasi Instruksional, Bandung :. Remaja Rosdakarya.
Arsyad, A z h ar. (2009). Media Pembelajan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Barus, N., (2008), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik ThinkPair-Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas
X di SMK BM Pencawan Medan, Skripsi, FE Unimed.
Fajariyah, Nur. (2008). Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas
Tiga. Jakarta: Cempaka Putih
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Yogyakarta, Pustaka Belajar.
Kunandar, (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Lie, Anita, (2002), Cooperatif Learning, Jakarta, Grasindo.
Muhibbin Syah. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Poerwadarminta, WJS, (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, PN.
Balai Pustaka.
Ridwan, (2008), Bakat, Fase dan Teknik yang Efektif Dalam Belajar,
Kecerdasan, Kegiatan Belajar, Minat, Motivasi, Prestasi Belajar, Proses
Belajar
http://ridwan202.wordpress.com/2008/04/23/kegiatan-belajardan-prestasi/ (diakses 26 Januari 2013).
Rusyan, Tabrani, (1994), Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung,
Rosda Karya.
Sardiman, Arief. (2010). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Semiawan, Conny, (1994). Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta, Gramedia.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta.

85

Sudjana. 2002. Metode Statika, Tarsinto. Bandung
S. Suryabrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Offset
Tohirin. (2006). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agam,a Islam. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Trianto., (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana,
Jakarta.
Trianto.

2007. Model – Model Pembelajaran
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Inovatif

Berorientasi

Usman, Moh.Uzer. (2000). Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja
Rosdakarya
Wijaya dan Dedi. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indek
Wina Sanjaya, (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta, Kencana.
Wina Sanjaya. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Winkel, W.S. (2000). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Raja Grasindo Persada.

86

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap
individu yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang
dan mengikuti laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terus
berkembang.

Pendidikan

juga

merupakan

unsur

terpenting

dalam

hal

mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu pendidikan harus dirancang dan
dilaksanakan selaras dengan kebutuhan yang berkembang pada masyarakat. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang
memiliki kemampuan untuk menguasai Ilmu pengetahuan dan Teknologi yang
cukup tinggi serta dibarengi dengan keterampilan.
Lembaga pendidikan mempunyai

tanggung jawab untuk menciptakan

sumber daya manusia yang mempunyai kualitas yang mampu mengikuti dan
mengisi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satu lembaga
pendidikan formal pemerintah yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan SDM
yang berkualitas adalah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK). SMK bertujuan
untuk mempersiapkan para peserta didik menguasai keterampilan keterampilan
tertentu untuk memasuki lapangan kerja, dunia industri dan sekaligus memberikan
bekal untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam hal ini siswa SMK pada pencapaiannya, dituntut untuk lebih
memahami dan menguasai setiap pembelajaran yang diterima disekolah,

1

khususnya pembelajaran pada bidang ilmu yang digeluti agar benar-benar
menguasai ilmu yang telah disampaikan disekolah maupun diluar sekolah dan
juga terampil sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Agar para lulusan dapat
memiliki kualifikasi sesuai dengan tujuan SMK di atas, maka siswa harus dibekali
dengan sejumlah pengetahuan yang tertuang dalam berbagai materi pada mata
pelajaran yang dipelajari, karena setiap mata pelajaran saling mendukung dan
saling mempengaruhi dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan
serta perkembangan sikap dan kepribadian seorang siswa serta sebagai bentuk
hasil belajar.
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah lembaga pendidikan kejuruan yang
memiliki program keahlian yang mempersiapkan para peserta didik nya untuk
siap dalam dunia usaha maupun dunia kerja. Satu diantara program keahlian yang
ada di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah program keahlian Teknik Bangunan
yang melaksanakan serangkaian kegiatan belajar mengajar, meliputi berbagai
mata pelajaran keteknikan. Program keahlian Teknik Bangunan yang ada di SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam memiliki 2 kompetensi keahlian, yaitu Teknik Kontruksi
Kayu dan Teknik Gambar Bangunan, kompetensi Teknik Gambar Bangunan yang
memiliki spesifikasi kompetensi yaitu tentang desain, gambar atau pun kontruksi
suatu bangunan gedung, air maupun jembatan. Mata pelajaran pada kompetensi
keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dapat
digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu : mata pelajaran normatif, mata pelajaran
adaptif, dan mata pelajaran produktif. Mata pelajaran produktif adalah mata

2

pelajaran khusus yang terdiri dari berbagai mata pelajaran keteknikan pada tiap
tiap kompetensi keahlian.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah salah satu mata pelajaran produktif
yang diajarkan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam pada kelas XI kompetensi
keahlian Teknik Gambar Bangunan. Mata pelajaran ini memberikan teori dan
pengetahuan dasar dan mendalam pada perhitungan biaya suatu bangunan. Siswa
dituntut untuk menguasai mata pelajaran ini agar kedepannya siswa dapat menjadi
seorang yang ahli dibidang Estimator.
Namun berdasarkan pengamatan proses belajar mengajar pada kelas terkait,
dan wawancara pada guru dan siswa yang ingin di teliti yang penulis lakukan pada
observasi awal (12-13 November 2012)

menunjukkan bahwa proses

pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang memotivasi siswa untuk aktif
dalam merespon pelajaran yang disampaikan, guru lebih menekankan materi
yang disampaikannya sehingga siswa cenderung tidak aktif, dan berdasarkan
analisis dokumen, nilai mata pelajaran RAB pada siswa kelas XI Kompetensi
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 1.Perolehan Nilai Hasil Belajar RAB Kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Pelajaran
20011/2012

Nilai
Jumlah Siswa
< 7,00
15 orang
7,00 –7,90
6 orang
8,00 – 8,90
14 orang
9,00 – 100
Sumber: Data DKN SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Persentase
42,9 %
17,1 %
40 %
-

Dengan standar kelulusan atau Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
untuk mata pelajaran produktif pada siswa kelas XI

3

Kompetensi

Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah 7,00. Dapat
dilihat pada tabel di atas, diperoleh data hasil belajar RAB masih kurang
memuaskan dimana masih terdapat 42,9 % siswa yang belum mencapai standar
kelulusan,
Sejalan dengan pembahasan sebelumnya salah satu faktor yang
mengakibatkan kurang memuaskan nilai hasil belajar RAB pada siswa kelas XI
kompetensi keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
adalah tentang proses pembelajaran yang kurang memadai dalam pemahaman
siswa, dimana guru dalam melaksanakan pembelajaran kurang menggunakan
model pembelajaran yang variatif sehingga siswa tidak aktif, serta sangat sulit
memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Model pengajaran yang digunakan
oleh guru yang bersangkutan adalah model konvensional tanpa diselingi model
lain yang dapat menantang siswa untuk berusaha, menonjol, memiliki inisiatif
serta memiliki keberanian berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Disisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran RAB yang masih rendah seperti bertanya atau mengemukakan
pendapat. Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk
melakukan aktivitas belajar dengan baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya
menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat,
tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan
merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing dalam
menyampaikan pendapatnya.

4

Untuk mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan, maka siswa dilibatkan dengan berbagai aktivitas yang ditunjukan
dengan keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Aktivitas belajar
yang dilakukan siswa bukan hanya menulis dan mendengar dari apa yang telah
dijelaskan guru. Akan tetapi aktivitas belajar siswa melibatkan aktivitas mental
(emosional-intelektual-sosial) dan aktivitas motorik (gerak fisik). Aktivitas belajar
yang dapat dilakukan siswa adalah melihat yaitu memperhatikan guru, melisan
atau bertanya dilakukan bila ada pelajaran yang tidak dimengerti, mendengarkan
dengan serius apa yang diajarkan guru. Intelektual siswa tampak dari daya nalar
siswa pada saat memecahkan masalah ataupun pada saat siswa mengerjakan soal –
soal atau tugas – tugas yang diberikan oleh guru. Emosional terlihat dalam sikap,
toleransi dan tenggang rasa sesama siswa dalam melaksanakan tugas - tugas
belajarnya. Sosial tampak dalam interaksi sosial, tanggung jawab dan partisipasi
dalam kegiatan belajar. Sedangkan aktivitas motorik siswa tampak dalam
keterampilan – keterampilan siswa dalam melaksanakan proses belajar.
Melihat kondisi yang ditemukan di atas maka perlu dikembangkan model
pembelajaran yang berorientasi pada aplikasi yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Model atau proses pembelajaran yaitu cara siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan. Model berkenaan dengan proses
pencapaian tujuan, sedangkan proses itu sendiri bertalian dengan bagaimana
pengalaman belajar atau isi kurikulum terorganisasikan. Setiap bentuk organisasi
yang digunakan membawa dampak terhadap proses memperoleh pengalaman
yang dilaksanakan.

5

Model

pembelajaran

kooperatif

Think-Pair-Share

adalah

model

pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa dengan pelajaran dalam diskusi
berpasangan dan merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang menekankan
pada pendekatan struktural. Pendekatan Struktural memberikan penekanan pada
penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi
sosial. Pendekatan Struktural menghendaki siswa saling membantu dalam
kelompok kecil dan lebih mempunyai ciri penghargaan kelompok daripada
penghargaan individual. Pendekatan Struktural pun merupakan pendekatan yang
melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu
pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut
sehingga meningkatkan perolehan akademik dan keterampilan sosial.
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share pertama kali
dikembangkan oleh Frank Lyman dan Kawan-kawan dari Universitas Maryland,
model ini memiliki konsep memberi waktu kepada siswa untuk berfikir dan
merespon serta saling membantu satu dengan yang lain, dapat mengarahkan siswa
kepada pengalaman yang lebih bermakna. Nurhadi (dalam Barus, 2008:4)
Penulis berpendapat model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share
ini bila digunakan pada kelas yang ingin diteliti mampu memberikan
kontribusinya, karena sesuai dengan masalah yang hendak dipecahkan di atas
yaitu pembelajaran yang selama ini cenderung membosankan dimana guru lebih
mendominasi dan selama ini guru merupakan pusat dari kegiatan pembelajaran,
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share

6

diharapkan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran
sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan pada uraian - uraian diatas, maka penulis berkeinginan untuk
melakukan penelitian dengan judul :
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share
Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran
2013/2014”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, dapat identifikasi
sejumlah masalah yang terkait pada penelitian ini adalah :
1. Aktifitas siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam dalam mempelajari mata pelajaran RAB masih rendah.
2. Hasil belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dalam mempelajari mata pelajaran RAB masih
rendah.
3. Guru cenderung menggunakan metode konvensional.
4. Guru belum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share
dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

7

C. Batasan Masalah
Guna memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah, mengingat begitu
luas dan kompleksnya permasalahan, maka perlu dibuat suatu pembatasan
masalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
RAB dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-PairShare.
2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini yaitu pada materi pemahaman
perhitungan volume pekerjaan persiapan, volume pekerjaan struktur non
struktur, volume pekerjaan sanitasi dan volume pekerjaan finishing.
3. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-PairShare dapat meningkatkan aktivitas belajar RAB pada materi pemahaman
perhitungan volume pekerjaan persiapan, volume pekerjaan struktur non
struktur, volume pekerjaan sanitasi, dan volume pekerjaan finishing di siswa
kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Lubuk Pakam?

8

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-PairShare

dapat meningkatkan hasil belajar RAB pada materi pemahaman

perhitungan volume pekerjaan persiapan, volume pekerjaan struktur non
struktur, volume pekerjaan sanitasi, dan volume pekerjaan finishing. pada
siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri
1 Lubuk Pakam?

E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran RAB
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.
2. Untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran RAB pada materi
pemahaman perhitungan volume pekerjaan, persiapan volume pekerjaan
struktur non struktur, volume pekerjaan sanitasi, dan volume pekerjaan
finishing.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :

1. Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa terhadap mata pelajaran RAB
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.

9

2. Sebagai masukan atau informasi bagi guru dalam pembelajaran model
kooperatif tipe Think-Pair-Share khususnya dalam meningkatkan hasil
belajar siswa.
3. Untuk menambah dan memperluas wawasan penulis dalam melaksanakan
tugas sebagai calon pendidik pada masa yang akan datang.
4. Bahan penelitian yang relevan untuk penelitian selanjutnya.
5. Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik pada sekolah
itu sendiri dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan proses belajar
mengajar pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

10

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A

Kesimpulan
Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat berdasarkan

apa-apa yang diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu kesimpulan atau
simpulan adalah kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang dibuat
berdasarkan urain sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari hasil observasi kegiatan aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran
dengan penerapan model kooperatif tipe Think-Pair-Share memperlihatkan
bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus dari siklus I
dengan rata- rata 56 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua.
2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, terlihat pada setiap siklus dari siklus I
dengan rata-rata 64 % meningkat menjadi 86 % pada siklus kedua.

83

B . Saran
Dari hasil belajar yang diperoleh pada penelitian ini dapat membuktikan
bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar siswa karena telah melakukan belajar bermakna dalam
mata pelajaran RAB, Berdasarkan kesimpuan di atas, saran yang dapat diberikan
untuk pelaksanaan penerapan model pembelajaran ini adalah :
1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya agar dapat
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share ini menggunakan standar
kompetensi yang berbeda, media belajar yang lengkap sehingga aktivitas dan
hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
3. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru dan siswa, maka
diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam
pelajaran mata pelajaran RAB maupun pelajaran lainnya.
4. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Think-Pair-Share, untuk lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu
yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan

84

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2016/20

0 1 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABA.

0 3 30

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI TANGGA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 BALIGE.

0 2 30

KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN PEMANGKASAN OVAL SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 7 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS (LEARNING CYCLE) UNTUK MENINGKATKAN HASILA BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI I PERCUT SEI TUAN.

0 3 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENCANAANGGARAN BIAYA (RAB) PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 20