Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan perusahaan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (periode 2008-2012).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN
TAHUNAN PERUSAHAAN
Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(periode 2008-2012)
Pipit Widiyas Tuti
Nim : 092114018
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara faktorfaktor ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan dewan komisaris terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunan.
Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan meliputi lingkungan, energi,
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, tenaga kerja, produk, masyarakat dan
umum.
Jenis penelitian adalah studi empiris. Data tersebut menggunakan
perusahaan manufaktur periode 2008-2012 diperoleh dari BEI sebesar 126
perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi.
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa hanya ukuran perusahaan,
dan dewan komisaris yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial, sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial karena profitabilitas perusahaan tidak
berdampak pada pengungkapan tanggung jawab sosial. Selanjutnya leverage tidak
berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab social.

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

FACTORS INFLUENCING CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DISCLOSURE (CSR) IN THE ANNUAL REPORT
Empirical study on manufacturing company listed on the Indonesia Stock
Exchange ( period 2008-2012 )
Pipit Widiyas Tuti
Nim : 092114018
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

The aim of this study is to examine the influence of firm size, profitability,
leverage and board of commissioners to corporate social responsibility disclosure.
The corporate social responsibility disclosures consists of the responsibility to the
environment, energy, health and safety, employee, products, and community in
general.

This study is an empirical study. The data is obtained from 126
manufacturing company listed at Indonesia Stock Exchange from the year 2008 to
2012. The data analysis technique is regression analysis.
Results showed that only the firm size, and the board of commissioners
had the positive effect to the corporate social responsibility disclosure, whereas
the profitability had no negative effect to the social responsibility disclosure
because the profitability of the company does not have an impact on the
disclosure of social responsibility. Furthermore, leverage had no positive effect to
social responsibility disclosure on the grounds that the size of the leverage does
no effect to the corporate social responsibility disclosure.

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN
Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia
(periode 2008-2012)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Pipit Widiyas Tuti
NIM: 092114018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN
TAHUNAN PERUSAHAAN
Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa
Efek Indonesia (periode 2008-2012)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Pipit Widiyas Tuti

NIM: 092114018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Hidup Memang Tak Selalu Seperti Yang Anda Mau, Hal
Buruk Dan Baik Selalu Terjadi, Namun Semua Itu Telah
Diatur Oleh Tuhan Dengan Akhir Yang Indah

Kupersembahkan Untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Bapakku Fl. Sardiayanto, Ibuku M.Istri Iriyanti
Mbakku Sr. Lutgari Galuh Wijayanti
Adikku Trisula Wulan Dari, dan Maya Perwitasari
Serta Sahabatku dan Teman KMPKS

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRMA STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN
TAHUNAN PERUSAHAAN
(Study Emipiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek
Indonesia Periode 2008-2012)
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian dari penulis lain yang saya
akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak tedapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan
ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya
sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau menitu tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta,
Yang membuat pernyataan,


Pipit Widiyas Tuti
v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Pipit Widiyas Tuti

Nomor Induk Mahasiswa


: 092114018

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPOPRAN
TAHUNAN PERUSAHAAN
(Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia (periode 2008-2012)
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.

Yogyakarta, 7 Oktober 2013
Yang menyatakan,

(Pipit Widiyas Tuti)

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian

dan

penulisan

skripsi

ini

dengan

judul

faktor-faktor

yang

mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility dalam laporan
tahunan perusahaan. Penulisan ini merupakan untuk memenuhi salah satu syarat
penyelesaian studi pada Program Sarjana Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis sangat menyadari penelitian dan penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna dan tidak terlepas dari bimbingan, dan bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak. Hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Romo Dr. Ir. P Wiryono Priyotamtama, S.J selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi yang telah
mendukung dalam penulisan skrpsi ini.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.
4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku dosen pembimbing I yang
telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas
ilmu yang bermanfaat dan bantuan selama penulis belajar.
6. Keluarga tercinta: Bapak Fl. Sardiyanto, ibu Marta Istri Irianti yang peduli
pada pendidikan anaknya. Kakakku Sr. Lurgari Galuh Wijayanti, adikadik tercinta Trisula Wulan Dari dan Maya Perwitasari yang telah
memberikan banyak dorongan dan mendoakan saya hingga skripsi ini
dapat selesai.
vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7. Sahabat sekaligus teman seperjuangan: Rosalia Lina H, Emanuela Endah
A.P, Fransisca Bastiani Putri, Grace Vienna P, serta teman seperjuangan
Akuntansi Angkatan 2009 serta teman-teman satu MPT semua terimakasih
telah menemani saya belajar banyak hal disini.
8. Sahabat, teman serta keluarga kedua ku KMPKS (Keluarga Mahasiswa/i
Pelajar Katolik Sumbagsel) yang telah mendoakan, mendukung serta
memberikan motivasi yang besar untuk saya.
9. Mbk Sisi, mbk Fuji, mbk Lina, Puput, Berta, Pipiet, Tia, Sekar, dan anak
kos lainnya. Terimakasih atas motivasinya, perbincangan hingga larut
malam,tawa juga air mata, dan tentunya untuk persahabatan yang luar
biasa.
10. Serta semua pihak yang tidak memungkinkan untuk disebutkan satu
persatu.
Atas perhatian segenap ketulusan hati, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang konstruktur dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta,

Pipit Widiyas Tuti

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN KPUBLIKASI KARYA TULIS …….
vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii
ABSTRAK .................................................................................................. xiii
ABSTRACK ............................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. LATAR BELAKANG ............................................................
1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................
5
C. TUJUAN PENELITIAN ..........................................................
6
D. MANFAAT PENELITIAN .......................................................
6
E. SISTEMATIKA PENULISAN ................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................
9
A. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN .................
9
B. TEORI KEAGENAN ............................................................... 11
C. BIAYA POLITIS ...................................................................... 12
D. PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN dan INDEKS CSR........................................... 13
1. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan ............. 13
2. Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial ..................... 14
E. FAKTOR-FAKTOR PERUSAHAAN YANG MEMPENGARUHI
PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ............ 15
1. Ukuran Perusahaan .............................................................. 15
2. Profitabilitas ......................................................................... 17
3. Leverage .............................................................................. 18
4. Dewan Komisaris ................................................................ 18
F. PENELITIAN TERDAHULU ................................................ 19
G. KERANGKA PEMIKIRAN .................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 22
A. JENIS PENELITIAN ............................................................... 22
B. JENIS DAN SUMBER DATA ................................................ 22
C. POPULASI DAN SAMPEL ................................................... 22
D. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ................................ 23
E. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN .................................... 23
F. METODE PENGUMPULAN DATA ..................................... 24
G. VARIABEL PENELITIAN ...................................................... 24
1. Pengungkapan Tangung Jawab Sosial .................................. 24
2. Ukuran Perusahaan ............................................................. 25
ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3. Profitabilitas ........................................................................
4. Levarage .............................................................................
5. Dewan Komisaris ................................................................
6. TEKNIK ANALISIS DATA ..................................................
1. Uji Normalitas ......................................................................
2. Uji Asumsi Klasik ..............................................................
a. Uji Multikolinearitas ....................................................
b. Uji Heterokedastisitas ..................................................
c. Uji Autokorelasi ...........................................................
3. Uji hipotesis .........................................................................
a. Uji F ................................................................................
b. Uji t ................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................
A. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN .......................................
B. PROFIL SAMPEL ...................................................................
1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ...............................
2. Ukuran Perusahaan .............................................................
3. Profitabilitas ........................................................................
4. Leverage .............................................................................
5. Dewan Komisaris ................................................................
C. ANALISIS DATA ...................................................................
1. Analisis Statistik Deskriptif ...............................................
2. Uji Normalitas ....................................................................
3. Uji Asumsi Klasik ...............................................................
a) Uji Multikolinearitas .......................................................
b) Uji Heteroskedastisitas ..................................................
c) Uji Autokorelasi .............................................................
D. UJI HIPOTESIS .......................................................................
1. Uji Hipotesis Pertama .........................................................
2. Uji Hipotesis Kedua ...........................................................
3. Uji Hipotesisi Ketiga ...........................................................
4. Uji Hipotesis Keempat .......................................................
E. PEMBAHASAN .....................................................................
1. Ukuran Perusahaan .............................................................
2. Profitabilitas ........................................................................
3. Leverage ..............................................................................
4. Dewan Komisaris ................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
A. KESIMPULAN .......................................................................
B. KETERBATASAN ..................................................................
C. SARAN ....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
LAMPIRAN

x

25
26
26
26
26
27
27
27
28
28
28
29
32
32
33
33
37
37
38
39
40
40
41
42
42
43
44
44
46
46
46
47
47
47
48
49
50
51
51
52
52
53

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11

Tabel 4.12
Tabel 4.13

HALAMAN
Ringkasan Penelitian Terdahulu ............................................... 19
Subjek Penelitian
.............................................. 32
Contoh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ....................... 33
Komposisi Pengungkapan Tangung Jawab Sosial Perusahaan
37
Komposisi Sampel Berdasarkan ROA ..................................... 38
Komposisi Sampel Berdasarkan Rasio Hutang Terhadap Modal
Sendiri ....................................................................................... 39
Komposisi Sampel Berdasarkan Jumlah Anggota Dewan Komisaris
..................................................................................................
39
Deskriptif Variabel Penelitian .................................................. 40
Uji Normalitas .......................................................................... 42
Nilai Tolerance dan Variance Inflaction Factor (VIF) ............ 42
Hasil Uji Autokorelasi .............................................................. 43
Hasil Pengujian Regresi Variabel Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
Leverage, Dan Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial ............................................................................ 44
Hasil Uji F (Simultan) ............................................................. 44
Hasil Uji T (Parsial) ............................................................... 46

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 4.1

Halaman
Tangung Jawab Sosial Perusahaan .....................................
9
Kerangka Pemikiran ............................................................ 21
Hasil Uji Glejser untuk Heterokedastisitas ......................... 43

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
A. Checklist Pengungkapan CSR .........................................................
B. Data Penelitian ……………………………………………….....
C. Hasil Olah Data Statistik ................................................................

xii

55
58
64

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN
TAHUNAN PERUSAHAAN
Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(periode 2008-2012)
Pipit Widiyas Tuti
Nim : 092114018
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara faktorfaktor ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan dewan komisaris terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunan.
Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan meliputi lingkungan, energi,
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, tenaga kerja, produk, masyarakat dan
umum.
Jenis penelitian adalah studi empiris. Data tersebut menggunakan
perusahaan manufaktur periode 2008-2012 diperoleh dari BEI sebesar 126
perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi.
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa hanya ukuran perusahaan,
dan dewan komisaris yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial, sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial karena profitabilitas perusahaan tidak
berdampak pada pengungkapan tanggung jawab sosial. Selanjutnya leverage tidak
berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab social.

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

FACTORS INFLUENCING CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DISCLOSURE (CSR) IN THE ANNUAL REPORT
Empirical study on manufacturing company listed on the Indonesia Stock
Exchange ( period 2008-2012 )
Pipit Widiyas Tuti
Nim : 092114018
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013

The aim of this study is to examine the influence of firm size, profitability,
leverage and board of commissioners to corporate social responsibility disclosure.
The corporate social responsibility disclosures consists of the responsibility to the
environment, energy, health and safety, employee, products, and community in
general.
This study is an empirical study. The data is obtained from 126
manufacturing company listed at Indonesia Stock Exchange from the year 2008 to
2012. The data analysis technique is regression analysis.
Results showed that only the firm size, and the board of commissioners
had the positive effect to the corporate social responsibility disclosure, whereas
the profitability had no negative effect to the social responsibility disclosure
because the profitability of the company does not have an impact on the
disclosure of social responsibility. Furthermore, leverage had no positive effect to
social responsibility disclosure on the grounds that the size of the leverage does
no effect to the corporate social responsibility disclosure.

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Ketatnya persaingan di dunia usaha menuntut perusahaan untuk
memikirkan strategi untuk memenangkan persaingan. Perusahaan harus terus
memperhatikan kepentingan manajemen, pemilik, karyawan, konsumen dan
masyarakat. Perhatian

terhadap masyarakat

sekitar perusahaan

dapat

diwujudkan melalui tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh dua aspek. Ada
dua aspek penting yang harus diperhatikan sehingga keberadaan perusahaan
membawa perubahan ke arah perbaikan dan ada peningkatan taraf hidup
masyarakat yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial (Fahrizqi, 2010).
Aspek ekonomi, perusahaan berorintasi untuk mendapatkan keuntungan
sedangkan aspek sosial berarti perusahaan memberikan kontribusi kepada
masyarakat. Perusahaan tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab untuk
memperoleh keuntungan semata, tetapi perusahaan juga harus memperhatikan
tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Akan tetapi perusahaan kadangkala
melalaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut dengan alasan
bahwa mereka tidak memberikan kontribusi terhadap kelangsungan hidup
perusahaan. Hal tersebut menyebabkan hubungan perusahaan dengan
lingkungannya tidak bersifat timbal balik (Anggraini, 2006).
Saat ini di Indonesia, perusahaan dituntut untuk mengungkapkan
informasi tanggung jawab sosial secara transparan mengenai seluruh aktivitas

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

sosialnya dalam laporan tahunan. Informasi tanggung jawab ini tidak hanya
dibutuhkan oleh pemilik atau pemegang saham saja, tetapi terhadap
stakeholders yang terkait yaitu masyarakat, lingkungan serta

karyawan.

Informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lingkungan terhadap aktivitas
perusahaan adalah tentang keamanan/keselamatan produk, kehalalan dalam
mengkonsumsi makanan maupun minuman, kebersihan dalam mengolah
produk, serta perlindungan lingkungan hidup mulai dari penggolahan limbah,
pengundulan hutan, polusi udara, air agar tidak mengalami kerusakan, sehingga
sumber daya untuk generasi selanjutnya tidak habis. Begitu juga terhadap
karyawan, informasi yang dibutuhkan seperti fasilitas yang didapatkan,
pelatihan tenaga kerja, bantuan keuangan, pendidikan, tunjangan, keselamatan
dan kesehatan dalam bekerja serta lain sebagainya. Maka tanggung jawab
sosial di Indonesia diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 2007 pasal 47
ayat 1 dimana “perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang
dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung
jawab sosial dan lingkungan”.
Di Indonesia sendiri penelitian tentang pengungkapan lingkungan dan
sosial

telah banyak dilakukan, khususnya bersifat parsial, karena untuk

mengetahui dari masing-masing variabel independen berpengaruh positif atau
negatif terhadap variabel dependen. Seperti pada penelitian Sembiring (2003),
Anggraini (2006), Hasibuan (2001), Fahrizqi (2010), dan Devina (2004) juga
melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan
keanekaragaman hasil. Kebanyakan penelitian menunjukan adanya hubungan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

antara ukuran perusahaan, leverage dan ukuran dewan komisaris dengan
pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan pada tingkat profitabilitas
dengan pengungkapan tanggung jawab sosial tidak memiliki hubungan yang
signifikan jika diukur dengan 78 item dari pengungkapan tangung jawab sosial
perusahaan.
Ukuran perusahaan merupakan variabel yang banyak digunakan untuk
menjelaskan variasi pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan.
Menurut Hackston dan Milne (1996) dalam Sembiring (2003), ukuran
perusahaan berhubungan sangat tinggi dengan pengungkapan tanggung jawab
sosial, karena perusahaan dapat diukur dari sisi tenaga kerja, dan total aktiva.
Jadi semakin banyaknya jumlah tenaga kerja dalam suatu perusahaan, maka
pihak manajemen dalam memperhatikan tenaga kerja semakin besar, begitu
juga jika melihat dari total aktiva semakin besar maka perusahaan akan
mengungkapkan tangung jawab yang besar pula. Selain itu semakin besar
perusahaan maka dampak aktivitas operasinya semakin besar terhadap
masyarakat sehingga pengungkapan yang diharapkan semakin luas sebagai
akibat dari tekanan masyarakat. Hubungan antara ukuran dengan tanggung
jawab sosial sangat berpengaruh signifikan jika dilihat dari jumlah tenaga
kerja, total aktiva, seperti pada penelitian Sembiring (2003), Hasibuan (2001),
Fahrizqi (2010) dan Anggarini (2006) yang berhasil menunjukkan pengaruh
positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Hubungan profitabilitas dengan tanggung jawab sosial perusahaan sangat
sulit untuk dipahami, karena profitabilitas merupakan gambaran atas kinerja

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

operasi perusahaan. Profitabilitas diukur dengan laba perusahaan dengan total
aktiva selama satu periode. Sembiring (2005) juga tidak berhasil menyatakan
profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan. Karena pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
kelihatannya tidak berhubungan dengan profitabilitas dalam periode yang
sama, tetapi berhubungan dengan laba periode yang lalu. Hal ini didukung
dengan argumentasi bahwa katika perusahaan memiliki tingkat laba yang
tinggi, maka perusahaan mengganggap tidak perlu untuk melaporkan hal-hal
yang akan menggangu informasi tentang sukses keuangan perusahaan.
Sebaliknya pada saat tingkat profitabilitas rendah, perusahaan berharap para
pengguna laporan akan membaca “good news” kinerja perusahaan.
Hasil yang tidak konsisten ditunjukkan pada hubungan leverage dengan
tanggung jawab sosial perusahaan. Leverage memberikan gambaran mengenai
struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko
tak tertagihnya suatu utang. Scott (2000) dalam Fahrizqi (2010) berpendapat
semakin tinggi leverage kemungkinan besar perusahaan akan mengalami
pelanggaran terhadap kontrak utang, maka manajer akan berusaha untuk
melaporkan laba sekarang lebih tinggi dibandingkan laba di masa depan.
Sejalan dengan teori keagenan, jika perusahaan yang memiliki rasio leverage
tinggi akan mengungkapan lebih banyak informasi karena biaya keagenan
perusahaan stukturnya akan dilihat dari modal yang lebih tinggi (Jensen &
Meckling, 1976 dalam Sembiring, 2003. Seperti penelitian Sembiring (2003)
menunjukkan ketidakberhasilan dalam menghubungkan tingkat leverage

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

dengan pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan penelitian Anggraini
(2006), Hasibuan (2001), Devina (2004) menyimpulkan hasil yang positif
signifikan antara leverage dengan pengungkapan tanggung jawab sosial.
Dewan komisaris merupakan wakil dari stakeholder dalam mengawasi
pengolahan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen. Dewan komisaris
memiliki wewenang yang dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat dalam
menekan

manajemen

untuk

mengungkapkan

tanggung

jawab

sosial

perusahaan. Maka, perusahaan yang memiliki dewan komisaris dengan jumlah
yang banyak akan lebih besar juga mengungkapkan tanggung jawab sosial. Hal
ini sejalan dengan penelitian Sembiring (2003), Anggraini (2006), Hasibuan
(2001) yang menunjukkan hasil yang saling berhubungan antara dewan
komisaris independen terhadap tingkat pengungkapan sukarela.
Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas maka untuk pengujian ini
mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial
perusahaan, menggunakan ke empat faktor-faktor yaitu ukuran penelitian,
profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris pada perusahaan
manufaktur di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI?
2. Apakah profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

3. Apakah leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI?
4. Apakah

ukuran

dewan

komisaris

berpengaruh

positif

terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI?

C. Tujuan Penelitian
Tujuannya untuk mendapatkan bukti secara empiris terhadap hal-hal di atas,
yaitu:
1. Untuk

mengetahui

pengaruh

positif

ukuran

perusahaan

terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial.
2. Untuk mengetahui pengaruh negatif profitabilitas terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.
3. Untuk mengetahui pengaruh positif leverage terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.
4. Untuk mengetahui pengaruh positif ukuran dewan komisaris terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan akan
pentingnya akan pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial pada
masa sekarang ini.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat menambah literatur koleksi
perpustakaan dan berguna bagi para mahasiswa/i peneliti selanjutnya yang
akan meneliti hal ini secara lebih mendalam.
3. Bagi Penulis
Peneliti memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai
pengungkapan tanggung jawab sosial dan pengungkapannya terhadap
laporan tahunan perusahaan.

E. Sistematika Penulisan
Bab I

: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian serta sistematika penelitian.

Bab II

: Landasan Teori
Dalam bab ini berisikan teori-teori yang berhubungan dengan
penelitian yang nantinya akan dijadikan dasar untuk menganalisis
data yang diperoleh.

Bab III : Metode Penelitian
Dalam bab ini penulis akan menguraikan jenis penelitian yang akan
dilakukan, populasi dan sampel yang diambil, teknik pengumpulan
data dan analisis data.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

Bab IV : Hasil Dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang analisis terhadap data dan temuan
empiris yang diperoleh.
Bab V : Penutup
Bab ini berisikan mengenai kesimpulan yang diambil dari bab
analisis data yang dilakukan, keterbatasan pada saat proses
penelitian, kemudian apa yang didapatkan dari kesimpulan itu akan
diberikan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam mencapai suatu tujuan, perusahaan harus berinteraksi dengan
lingkungannya. Lingkungan dalam arti luas mencakup semua faktor ekstern
yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat. Oleh karena itu,
perusahaan diharapkan tidak hanya mementingkan kepentingan manajemen
dan pemilik modal tetapi juga kepada karyawan, konsumen serta masyarakat
(Anggraini, 2006).
Konsumen

Karyawan

Aktivitas Perusahaan

Lingkungan

Investor
Gambar 2.1: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sumber: Invancevic (1992) dalam Hasibuan (2001)
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa baik para investor, karyawan,
konsumen maupun lingkungan sangat membutuhkan informasi mengenai
aktivitas perusahaan. Pihak mereka memiliki pengaruh yang cukup besar dalam
kesuksesan perusahaan. Konsumen dalam hal ini merupakan para pelanggan
yang dimiliki perusahaan, untuk melakukan transaksi pembelian produk yang
dihasilkan perusahaan, jadi informasi yang dibutuhkan mereka seperti

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

kebersihan dan kesehatan produk, keamanan serta keselamatan produk, dan
lain sebagainya. Dengan adanya para konsumen, aktivitas perusahaan berjalan
dengan bantuan para karyawan yang merupakan tangan kanan perusahaan,
tanpa adanya karyawan aktivitas perusahaan juga tidak berjalan dengan lancar.
Maka perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan keuntungan terbaik
seperti tunjungan THR, pansiun, pendidikan, fasilitas rumah/kendaraan. Begitu
juga terhadap lingkungan, perusahaan harus berinteraksi pada lingkungan
sekitar, khususnya pada limbah dari proses produksi, polusi udara, serta air,
pelindungan lingkungan hidup agar tidak punah. Itu semua tidak terlepas dari
para investor yang memiliki modal dalam perusahaan. Tanggung jawab
investor yang merupakan titik tumpu untuk menghidupkan perusahaan, jika
investor lemah maka aktivitas perusahaan kemungkinan tidak berjalan dengan
lancar, serta banyak kerugian yang akan dialami oleh perusahaan, karyawan,
konsumen maupun lingkungan, maka agar aktivitas perusahaan berjalan
dengan baik semua saling berhubungan.
Dauman dan Hargreaves (1992) dalam Hasibuan (2001) membagikan
area tanggung jawab perusahaan kedalam 3 level yaitu:
1. Basic Responsibility
Pada level ini, menghubungkan tanggung jawab yang pertama dari
perusahaan, yang muncul karena keberadaan perusahaan seperti: perusahaan
harus membayar pajak, mematuhi hukum, mematuhi standar pekerjaan,
memuaskan pemegang saham, dan lain-lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

2. Organizational responsibility
Level ini menunjukan tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi
perubahan kebutuhan “stakeholder” seperti pekerja, konsumen, pemagang
sahan dan masyarakat disekitarnya.
3. Societal responsibility
Dalam level ini, merupakan tahap ketika terjadi interaksi antara perusahaan
dengan kekuatan lain di masyarakat sehingga perusahaan dapat tumbuh
secara berkesinambungan, dengan melibatkan lingkungannya secara
keseluruhan. Dalam level organizational responsibility dan societal
responsibility inilah penelitian yang umumnya dilakukan.

B. Teori Keagenan
Menurut Jensen dan Meckling, 1986 dalam Sunarto, 2009, teori
keagenan menyatakan bahwa antara manajemen dan pemilik mempunyai
kepentingan yang berbeda. Dalam model keagenan dirancang sebuah sistem
yang melibatkan kedua belah pihak, sehingga diperlukan kontrak kerja antara
pemilik (principal) dan manajemen (agent). Terdapat 3 faktor yang
mempengaruhi hubungan agensi diantaranya biaya pengawasan, biaya kontrak,
dan visibilitas politis. Dalam hal ini, perusahaan akan memerlukan biaya untuk
mengungkapkan informasi pertanggungjawaban sosial, sehingga yang terjadi
laba dilaporkan menjadi lebih rendah.
Perusahaan

akan

cenderung

untuk

mengungkapkan

informasi

pertanggungjawaban sosial jika akan menghadapi biaya kontrak dan biaya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

pengawasan yang rendah dan vasibilitas politis yang tinggi (Belkaoui dan
Karpik,1989 dalam Anggaraini, 2006). Jadi pengungkapan tanggung jawab
sosial berpengaruh positif dengan kinerja sosial, kinerja ekonomi dan visibilitas
politis dan terjadi hubungan negatif terhadap biaya kontrak dan biaya
keagenan.
C. Biaya Politis
Biaya politis merupakan fungsi dari tingkat pengawasan politis dan
pentingnya perusahaan untuk menyalurkan kekayaan perusahaan atas dampak
politik masyarakat terhadap perusahaan (Mills,

Nutter dan Schawb, 2010

dalam Fajarini, 2012). Jika biaya politis yang dihadapi oleh perusahaan
semakin besar, maka manajer akan memiliki prosedur akuntansi yang dapat
menghasilkan laba sekarang lebih kecil dibandingkan dengan laba dimasa
depan. Dengan demikian semakin tinggi biaya politis yang dihadapi
perusahaan, maka perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk mengungkapkan
informasi sosial sehingga laba yang dilaporkan menjedi lebih rendah (Watt &
Zimmerman, 1990 dalam Anggraini, 2006).
Biasanya yang lebih sering untuk mengungkapkan infomasi sosial adalah
perusahaan besar, karena lebih sering disoroti oleh pihak yang membutuhkan
informasi tersebut. Sehingga laba yang dihasilkan perusahaan akan tanpak
lebih kecil karena digunakan untuk biaya pengungkapan sosial perusahaan.
Ukuran perusahaan ini dapat dinilai dari kapitalisasi pasar, total asset, dan lain
sebagainya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

D. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dan Indeks CSR
1.

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Menurut Hackston dan Milne (1998) dalam Sembiring (2005),
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sering disebut sebagai
corporate social responsibility yang merupakan proses pengkomunikasian
dampak sosial dan lingkungan dari berbagai kegiatan ekonomi organisasi
terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat
secara keseluruhan.
Harahap (1993) dalam Sembiring (2003) ada beberapa alasan yang
mendukung dan menentang konsep tanggung jawab sosial perusahaan.
Alasan yang mendukung antara lain:
a. Keterlibatan sosial merupakan respon terhadap keinginan dan harapan
masyarakat terhadap peran perusahaan.
b. Keterlibatan

sosial

akan

mempengaruhi

perbaikan

lingkungan

masyarakat yang mungkin menurunkan biaya produksi.
c. Meningkatkan nama baik perusahaan dan akan menimbulkan simpati
langganan, karyawan, investor dan lain-lain.
d. Menghindari campur tangan pemerintah dalam melindungi masyarakat.
Campur tangan pemerintah cenderung membatasi peran perusahaan.
e. Menunjukkan respon positif pada norma dan nilai yang berlaku di
masyarakat.
f. Sesuai dengan keinginan pemagang saham, dalam hal ini produk.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

g. Mengurangi kebencian masyarakat pada perusahaan yang kadang tidak
bias dihindari.
h. Membantu kepentingan nasional seperti konservasi alam, pemeliharaan
barang-barang seni dan budaya, peningkatan pendidikan masyarakat,
lapangan kerja dan lain-lain.
Selanjutnya

alasan

yang

menentang

tanggung

jawab

sosial

perusahaan, antara lain sebagai berikut:
a. Mengalihkan perhatian perusahaan dari tujuan utamanya dalam mencari
laba. Tanggung jawab sosial dianggap sebagai pemborosan.
b. Memungkinkan keterlibatan perusahaan terhadap permainan kekuasaan
atau politik secara berlebihan.
c. Menimbulkan lingkungan bisnis yang monolitik bukan bersifat
pluralistic.
d. Keterlibatan sosial memerlukan dana besar yang tidak dapat dipenuhi
oleh dana perusahaan sehingga dapat menurunkan tingkat pertumbuhan
perusahaan.
e. Keterlibatan pada kegiatan sosial yang demikian kompleks memerlukan
tenaga ahli yang belum tentu dimiliki perusahaan.
2. Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial
Indeks ini merupakan alat atau cara yang digunakan untuk mengukur
tingkat pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial yang dilakukan
oleh perusahaan (Protomo, 2010). Terdapat 7 kategori dari 78 item dalam
mengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang dapat dikaitkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

dengan isu sosial dan lingkungan jika pengungkapan tersebut berisi
informasi diantaranya (Fahrizqi, 2004):
a. Lingkungan
b. Energi
c. Praktik Bisnis yang Wajar
d. Sumber Daya Manusia
e. Keterlibatan Masyarakat
f. Produk yang dihasilkan
g. Pengungkapan Lainnya.
E. Faktor-faktor Perusahaan yang mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab
Sosial
1. Ukuran Perusahaan
Variabel yang banyak digunakan untuk menjelaskan pengungkapan
tanggung jawab sosial pada perusahaan dalam laporan tahunan adalah
ukuran perusahaan (size perusahaan). Ukuran suatu perusahaan dapat
mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan
mereka. Variabel ini mendukung teori biaya politis, semakin besar biaya
politis yang dihadapi oleh perusahaan, maka manajer akan memilih
prosedur akuntansi yang dapat menghasilkan laba sekarang lebih rendah
dibandingkan laba masa depan. Dengan demikian semakin tinggi biaya
politis perusahaan akan lebih banyak juga menggeluarkan biaya untuk
mengungkapkan informasi sosial dan laba akan menjadi lebih rendah (Watt
& Zimmerman, 1990 dalam Anggaraini, 2006).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Ukuran perusahaan bisa didasarkan pada jumlah aktiva, jumlah tenaga
kerja, volume penjualan atau kapitalisasi pasar. Untuk penelitian ini ukuran
perusahaan dinyatakan dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan, jika
jumlah aktiva semakin besar, maka akan semakin besar pula tanggung
jawab sosial yang harus diungkapkan oleh perusahaan (Cahyonawati, 2003
dalam Purnasiwi (2011).
Akan tetapi tidak semua penelitian dapat mendukung hubungan antara
ukuran perusahaan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Diantara
penelitian yang berhasil membuktikan pengaruh positif kedua variabel
tersebut seperti pada penelitian Hasibuan (2001) yang mengaitkan dengan
teri agensi dimana manajemen sebagai agen akan menyelenggarakan operasi
perusahaan seperti yang diinginkan principal yang telah berkembang
keseluruh interest group termasuk karyawan dan masyarakat. Selain itu
perusahaan besar mempunyai tekanan secara politis dan menjedi sorotan
masyarakat luas untuk melakukan pengungkapan yang lebih besar.
Sembiring (2005) juga membuktikan bahwa ukuran perusahaan dikaitkan
dengan teori agensi, yang mana perusahaan besar yang memiliki biaya
keagenan yang lebih besar akan mengungkapkan informasi yang luas untuk
mengurangi biaya keagenan tersebut.
Berdasarkan uruian di atas, maka hipotesis pertama yang akan diuji
dalam penelitian ini dalam bentuk alternatifnya adalah:
H1:

Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

2. Profitabilitas
Hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
telah didalilkan untuk mencerminkan pandangan bahwa reaksi sosial
memerlukan gaya managerial yang sama dengan gaya managerial yang
diperlukan untuk membuat suatu perusahaan memperoleh keuntungan
(Sembiring, 2003). Keuntungan yang layak dibagikan kepada pemegang
saham adalah keuntungan setelah bunga dan pajak. Semakin besar
keuntungan yang diperoleh maka semakin besar pula kemampuan
perusahaan untuk membayarkan dividennya.
Sembiring (2005) juga tidak berhasil menyatakan profitabilitas
berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan. Karena pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
kelihatannya tidak berhubungan dengan profitabilitas dalam periode yang
sama, tetapi berhubungan dengan laba periode yang lalu. Hal ini didukung
dengan argumentasi bahwa katika perusahaan memiliki tingkat laba yang
tinggi, perusahaan akan lebih berorientasi pada laba semata, maka
perusahaan mengganggap tidak perlu untuk melaporkan hal-hal yang akan
menggangu informasi tentang sukses keuangan. Sebaliknya pada saat
tingkat profitabilitas rendah, perusahaan berharap para pengguna laporan
akan membaca “good news” kinerja perusahaan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa profitabilitas mempunyai hubungan yang negatif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang kedua adalah:
H2: Profitabilitas perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Leverage
Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan
tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Rasio leverage
merupakan proporsi total hutang terhadap rata-rata ekuitas pemegang
saham. Teori keagenan memprediksi bahwa perusahaan dengan rasio
leverage yang tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi sosial,
untuk menghilangkan keraguan dari para penguna informasi seperti
masyarakat, karyawan, konsumen, investor (Jensen & Meckling, 1976
dalam Anggraini, 2006). Oleh karena itu, perusahaan dengan rasio leverage
yang tinggi memiliki kewajiban untuk melakukan ungkapan yang lebih
besar daripada perusahaan dengan rasio leverage yang rendah.
H3: Leverage perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan.

4. Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah dewan yang bertanggung jawab atas
pengawasan perusahaan oleh direksi yang tugasnya secara umum
mengawasi jalannya perusahaaan, memberikan nasihat kepada direktur.
Beasly (2001) dalam Anggraini (2006), dewan komisaris memiliki
wewenang yang dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

menekan manajemen dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial,
sehingga perusahaan yang memiliki jumlah anggota dewan komisaris lebih
besar akan dapat mengungkapkan tanggung jawab sosial lebih banyak.
Dengan demikian semakin banyak jumlah anggota dewan komisaris maka
akan semakin mudah pula untuk mengendalikan direksi dan monitoring
yang dilakukan akan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan, maka tekanan terhadap manajemen juga
akan semakin besar untuk mengungkapkannya, oleh karena itu dewan
komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial.
H4:

Jumlah Anggota dewan komisaris berpengaruh positif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

F. Penelitian Terdahulu
Berikut merupakan ringkasan dari penelitian sebelumnya tentang
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan antara lain:
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Penelitian
Variabel
Alat
Hasil
Independen
Analisis
Hasibuan
Size, rasio
Regresi
Size dan profit berpengaruh positif
(2001)
kepemilikan
linier
signifikan terhadap pengungkapan
publik, profit berganda tanggung jawab sosial perusahaan,
perusahaan,
sedangkan
rasio
kepemilikan
basis
publik, basis perusahaan dan jenis
perusahaan
industri
berpengaruh
negatif
dan jenis
signifikan terhadap pengungkapan
industri
tanggung jawab sosial.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Sembiring
(2003)

Ukuran
Regresi
perusahaan,
berganda
profitabilitas,
tipe industri,
ukuran
dewan
komisaris dan
leverage

Devina
(2004)

Ukuran
perusahaan,
tipe industri,
profitabilitas,
basis
kepemilikan
perusahaan

Regresi
linier
berganda

Anggraini
(2006)

Kepemilikan
manajemen,
leverage,
ukuran
perusahaan,
tipe industri
dan
profitabilitas
Ukuran
perusahaan,
profitabilitas,
leverage, dan
ukuran
dewan
komisaris

Regresi
berganda

Fahrizqi
(2010)

Regresi
berganda

20

Ukuran perusahaan, ukuran dewan
komisaris
dan
tipe
industri
berpengaruh positif signifikan
terhadap pengungkapan tanggung
jawab
sosial,
sedangkan
profitabilitas, leverage berpengaruh
negatif
signifikan
terhadap
pengungkapan tangung
jawab
sosial.
Ukuran perusahaan dan tipe
industri berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial, sedangkan untuk.
profitabilitas dan basis kepemilikan
perusahaan
tidak
signifikan
terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial.
Kepemilikan manajemen dan tipe
industri
berpengaruh
positif
signifikan terhadap pengungkapan
tangung jawab sosial sedangkan
leverage, profitabilitas, dan ukuran
perusahaan berpengaruh negatif
terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial.
Ukuran
perusahaan
dan
profitabilitas berpengaruh positif
signifikansi terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial, sedangkan
pada leverage dan ukuran dewan
komisaris berpengaruh negatif
signifikan terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.

Sumber: dari hasil penelitian

G. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan pada penelitian terdahulu seperti yang telah dijelaskan di
atas juga menguji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan
tanggung jawab sosial, seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage d

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

0 7 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Pada Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Pada Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei.

0 2 18

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan perusahaan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (periode 2008-2012) - USD Repository

0 0 82