Hubungan Antara Relasi Remaja-Orangtua Dengan Orientasi Masa Depan Di Bidang Pendidikan Siswa Kelas II Sma N 1 Ternate.
ABSTRACT
Future orientation in education field is very important to late adolescent because
it’s have correlations with developmental task in early adulthood, but there are
many adolescents who don’t have it yet. The review show that a number of factors
in the life context such as family relationship, correlations with orientation of
adolescents future in education field. Based on the phenomenon above, researcher
is interested to study correlation between adolescents-parents relationship with
future orientation in education field at second year students of SMA N 1 Ternate.
Therefore, the aim of this research are (1) to insight correlation between
adolescents Individuality relations with parents and orientation of adolescents
future in education field (2) to insight correlation between adolescents
Connectedness relations with parents and orientation of adolescents future in
education field. The research based on the concept theory of adolescents
relationship with parents from Grotevant & Cooper (1994) and orientation of
adolescents future in education field from Nurmi (1991).
The subject of this research is 121 student of Public Senior High School (class II).
Data for this research is taken from adolescents Individuality relations with
parents questioner (26 item ), adolescents Connectedness relations with parents
questioner (27 item) and orientation of adolescents future in education field
questioner (55 item). Hypothesis is analyzed by correlation test of Spearman’s
Rank. The result of statistical testing shows that adolescents Individuality and
Connectedness relations with parents are significantly correlation with
orientation of adolescents future in education field.
The conclusion of this research is the confused orientation of adolescents future in
education field because they relationship with their parents they are not given the
chance to express their opinion that giver from their parents, give make
adolescents always accept every their parents decisions at related with the
education in the future.
Keywords: Adolescents Relations with Parents, Future Educational Orientation.
iv
ABSTRAK
Orientasi masa depan di bidang pendidikan itu penting bagi remaja akhir karena
memiliki hubungan erat terhadap tugas perkembangan di tahap dewasa awal
namun banyak remaja belum memilikinya. Ada sejumlah faktor dalam kehidupan
yang berhubungan dengan orientasi masa depan remaja di bidang pendidikan
salah satunya adalah relasi dalam keluarga. Berdasarkan fenomena tersebut,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara relasi
remaja-orangtua dengan orientasi masa depan remaja di bidang pendidikan siswa
kelas II SMA N 1 Ternate.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendapatkan gambaran mengenai
hubungan antara kualitas relasi Individualitas (Individuality) remaja-orangtua
dengan orientasi masa depan remaja dibidang pendidikan (2) untuk mendapatkan
gambaran mengenai hubungan antara kualitas relasi Keterhubungan
(Connectedness) antara remaja-orangtua dengan orientasi masa depan remaja
dibidang pendidikan. Landasar teori yang digunakan adalah Relasi remajaorangtua dari Grotevant & Cooper (1994) dan orientasi masa depan dari Nurmi
(1991).
Subjek penelitian adalah siswa kelas II SMA N 1 Ternate, sebanyak 121 siswa.
Data penelitian diperoleh dengan kuesioner kualitas relasi Individualitas (26
item), kuesioner kualitas relasi Keterhubungan (27 item) dan kuesioner orientasi
masa depan di bidang pendidikan (55 item). TEknik analisis data yang digunakan
untuk pengujian hipotesis dengan korelasi Spearman Rank. Hasil pengujian
hipotesis menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kualitas relasi
individualitas dan kualitas relasi keterhubungan remaja-orangtua dengan orientasi
masa depan remaja di bidang pendidikan.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak jelasnya orientasi masa depan remaja
di bidang pendidikan karena dalam berelasi orangtua tidak memberikan
kesempatan kepada remaja untuk menyampaikan pendapatnya yang berbeda
dengan orangtua membuat remaja selalu menerima setiap keputusan orangtua
yang berkaitan dengan pendidikan di masa depannya.
Kata Kunci: Relasi Remaja-Orangtua, Orientasi Masa Depan di Bidang
Pendidikan.
.
v
Future orientation in education field is very important to late adolescent because
it’s have correlations with developmental task in early adulthood, but there are
many adolescents who don’t have it yet. The review show that a number of factors
in the life context such as family relationship, correlations with orientation of
adolescents future in education field. Based on the phenomenon above, researcher
is interested to study correlation between adolescents-parents relationship with
future orientation in education field at second year students of SMA N 1 Ternate.
Therefore, the aim of this research are (1) to insight correlation between
adolescents Individuality relations with parents and orientation of adolescents
future in education field (2) to insight correlation between adolescents
Connectedness relations with parents and orientation of adolescents future in
education field. The research based on the concept theory of adolescents
relationship with parents from Grotevant & Cooper (1994) and orientation of
adolescents future in education field from Nurmi (1991).
The subject of this research is 121 student of Public Senior High School (class II).
Data for this research is taken from adolescents Individuality relations with
parents questioner (26 item ), adolescents Connectedness relations with parents
questioner (27 item) and orientation of adolescents future in education field
questioner (55 item). Hypothesis is analyzed by correlation test of Spearman’s
Rank. The result of statistical testing shows that adolescents Individuality and
Connectedness relations with parents are significantly correlation with
orientation of adolescents future in education field.
The conclusion of this research is the confused orientation of adolescents future in
education field because they relationship with their parents they are not given the
chance to express their opinion that giver from their parents, give make
adolescents always accept every their parents decisions at related with the
education in the future.
Keywords: Adolescents Relations with Parents, Future Educational Orientation.
iv
ABSTRAK
Orientasi masa depan di bidang pendidikan itu penting bagi remaja akhir karena
memiliki hubungan erat terhadap tugas perkembangan di tahap dewasa awal
namun banyak remaja belum memilikinya. Ada sejumlah faktor dalam kehidupan
yang berhubungan dengan orientasi masa depan remaja di bidang pendidikan
salah satunya adalah relasi dalam keluarga. Berdasarkan fenomena tersebut,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara relasi
remaja-orangtua dengan orientasi masa depan remaja di bidang pendidikan siswa
kelas II SMA N 1 Ternate.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendapatkan gambaran mengenai
hubungan antara kualitas relasi Individualitas (Individuality) remaja-orangtua
dengan orientasi masa depan remaja dibidang pendidikan (2) untuk mendapatkan
gambaran mengenai hubungan antara kualitas relasi Keterhubungan
(Connectedness) antara remaja-orangtua dengan orientasi masa depan remaja
dibidang pendidikan. Landasar teori yang digunakan adalah Relasi remajaorangtua dari Grotevant & Cooper (1994) dan orientasi masa depan dari Nurmi
(1991).
Subjek penelitian adalah siswa kelas II SMA N 1 Ternate, sebanyak 121 siswa.
Data penelitian diperoleh dengan kuesioner kualitas relasi Individualitas (26
item), kuesioner kualitas relasi Keterhubungan (27 item) dan kuesioner orientasi
masa depan di bidang pendidikan (55 item). TEknik analisis data yang digunakan
untuk pengujian hipotesis dengan korelasi Spearman Rank. Hasil pengujian
hipotesis menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kualitas relasi
individualitas dan kualitas relasi keterhubungan remaja-orangtua dengan orientasi
masa depan remaja di bidang pendidikan.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak jelasnya orientasi masa depan remaja
di bidang pendidikan karena dalam berelasi orangtua tidak memberikan
kesempatan kepada remaja untuk menyampaikan pendapatnya yang berbeda
dengan orangtua membuat remaja selalu menerima setiap keputusan orangtua
yang berkaitan dengan pendidikan di masa depannya.
Kata Kunci: Relasi Remaja-Orangtua, Orientasi Masa Depan di Bidang
Pendidikan.
.
v